Anda di halaman 1dari 2

Jump 3

1. Nafas cepat pada anak :


a.
b.
c.
d.

Anak
Anak
Anak
Anak

umur
umur
umur
umur

<2 bulan :
2-11 bulan :
1-5 tahun :
5 tahun :

60
50
40
30

kali/menit
kali/menit
kali/menit
kali/menit

(WHO, 2009)

Jump 7
1. Terapi Pneumonia Berat
A. Anak dirawat di rumah sakit
B. Terapi Antibiotik
1) Ampisilin/amoksisilin 25-50mg/kgBB/kali secara IV atau IM setiap 6 jam
(dipantau selama 72 jam pertama). Bila respons baik, berikan selama 5
hari. Dilanjutkan amoksisilin oral 15mg/kgBB/kali setiap 8 jam untuk 5 hari
berikutnya.
2) Bila klinis memburuk sebelum 48 jam atau terdapat keadaan yang berat,
ditambahkan kloramfenikol 25mg/kgBB/kali secara IM atau IV setiap 8 jam
3) Bila pasien datang dalam keadaan klinis berat segera berikan oksigen dan
pengobatan kombinasi ampisilin-kloramfenikol atau ampisilin-gentamisin
4) Sebagai alternatif, beri seftriakson 80-100mg/kgBB secara IM atau IV
sekali sehari
5) Bila anak tidak membaik dalam 48jam, buat foto dada
C. Terapi Oksigen
1) Beri oksigen pada semua anak dengan pneumonia berat
2) Bila tersedia pulse oximetry, beri pada anak dengan saturasi <90%.
Hentikan pemberian oksigen bila saturasi tetap stabil >90%, karena
pemberian setelahnya sudah tidak berguna.
3) Gunakan nasal prongs, kateter nasal, atau kateter nasofaringeal
Nasal prongs adalah metode terbaik untuk menghantarkan oksigen pada
bayi muda
4) Lanjutkan pemberian oksigen sampai tanda hipoksia hilang (retraksi
dinding dada atau napas 70/menit
D. Perawatan Penunjang
1) Beri parasetamol pada demam 39C yang menyebabkan distres
2) Beri bronkodilator kerja cepat bila ada wheeze
3) Bila ada sekret kental di tenggorokan yang tidak dapat dikeluarkan anak,
hilangkan dengan alat penghisap
4) Pastikan anak memperoleh kebutuhan cairan rumatan sesuai umur
5) Bujuk anak untuk makan segera setelah anak bisa menelan
(WHO, 2009)

Sumber:
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. (2009). World Health
Organization. Jakarta: WHO

Anda mungkin juga menyukai