Detonator Elektronik
Detonator Elektronik
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Suatu kegiatan pemboran akan selalu dilakukan dalam mengoperasikan
1.2
1.2.1 Maksud
Maksud diadakannya praktikum ini adalah untuk memberikan pemahaman
serta memperkenalkan tentang detonator elektronik beserta komponennya yang
mencakup pada kegiatan peledakan dimana pada praktikum kali ini mengenai
detonator elektronik.
1.2.2 Tujuan
detonator elektronik.
Agar dapat mengetahui peralatan penunjang dari detonator elektronik.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pendahuluan
Detonator itu merupakan suatu alat pemicu pertama yang memberikan
inisasi dalam bentuk letupan berupa ledakan kecil sebagai bentuk aksi yang
akan memberikan efek gelombang kejut terhadap bahan peledak yang peka
detonator. Terkadang detonator ini dapat disebut dengan blasting capsule.
Detonator ini biasanya berbentuk tabung silinder dengan diameter berkisar 6
sampai 8 mm dan biasanya tingginya 50 90 mm serta bahan pelindung
selubung luarnya terbuat dari alumunium ataupun tembaga. Muatannya sendiri
biasanya berisi bahan peledak kuat dengan jumlah tertentu yang menentukan
kekuatannya dan bahan penimbul panas. Kekuatan ledak detonator ditentukan
oleh jumlah isian dasarnya dan diidentifikasi sebagai berikut :
dari :
2.2
Detonator Biasa
Detonator Nonel
Detonator Listrik
Detonator Elektronik
Detonator Elektronik
Komponen elektronik diperkenalkan di dunia inisiasi listrik di akhir 1960-
untuk pasar penggagas, untuk detonator listrik untuk dapat bersaing dengan
yang baru diperkenalkan
detonator
non - listrik.
Electronic Detonator
Sumber : Blogspot.com
Foto 2.1
Perlengkapan Detonator Elektronik
mengakhiri
dengan
kelemahan
operasional
ini
dan
akibatnyam
Sumber : Blogspot.com
Gambar 2.1
Komponen Electronic Detonator
2.3
maka ada beberapa alat yang digunakan untuk menunjang kinerja dan
pemakaian detonator ini, diantaranya ada:
2.3.1 Blaster
Blaster ini merupakan suatu alat yang berfungsi untuk melakukan
komunikasi dua arah pada detonator, dimana menggunakan program firing
detonator, serta mengecek laporan apakah detonator sudah siap untuk firing
ataukah ada yang error. Blaster ini pun mempunyai kunci pengamanan khusus
yang dapat mencegah adanya prematur firing wire.
Sumber : Blogspot.com
Foto 2.2
Blaster
2.3.2 Logger
Logger, suatu alat yang berfungsi untuk menentukan delay antar
detonator pada detonator elektronik, membaca dan menyimpan detonator ID di
dalam memori, mengecek, dan memberikan informasi kemungkinan adanya
error detonator maupun adanya kebocoran arus, dan juga berfungsi sebagai
sistem pengamanan.
Sumber : Blogspot.com
Foto 2.3
Logger
2.3.3 Shotplus
Shouplus merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk
mendesain pola peledakan pada detonator. Desain peledakan ini untuk suatu
program waktu tunda. Melakukan simulasi peledakan dan analisa waktu
peledakan dengan cara men-download data rencana logging dan upload actual
dari logger ke komputer.
Sumber : Blogspot.com
Foto 2.4
Perangkat Lunak Shotplus
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Putra,
Habibi.
2011.
Elektronik
wordpress.com/elektronik-detonator/,
Detonator,
diakses
pada
wordpress,
tanggal
29
Muhtakbir.
2012.
Jenis-jenis
Detonator,
blogspot.com/2012/07/jenis-jenis-detonator.html,
tanggal 29 November 2014 (online).
diakses
blogspot,
pada