Anda di halaman 1dari 10

3.

Rencana Asuhan Keperatawan pada Klien

No.
1.

Diagnosa
Keperawatan
Hipertermi
berhubungan
proses inflamasi.

Perencanaan

Tujuan & Kriteria Hasil


Suhu

tubuh

Rasional

kembali Mandiri

dengan normal setelah hari


perawatan.

Intervensi

Dengan

1. Pantau suhu pasien (derajat/pola),

1. Suhu 38.9o-41,1oC menunjukkan

proses penyakit infeksius akut.


perhatikan menggigil/diaphoresis. 2. Suhu ruangan/jumlah selimut
kriteria:
2. Pantau
suhu
lingkungan,
harus
diubah
untuk
0
Suhu : 36,5 -37 C
batasi/tambahkan linen tempat
mempertahankan suhu mendekati
Mukosa bibir lembap
tidur, sesuai indikasi.
Leukosit dalam batas
normal.
3. Dapat membantu mengurangi
normal (5000-10000)
3. Berikan kompres mandi hangat
demam. Catatan: penggunaan air
mm3.
pada daerah frontal; hindari
es/alkohol
mungkin
penggunaan alkohol.
menyebabkan
kedinginan,
peningkatan suhu secara aktual.
Selain

itu,

alkohol

dapat

mengeringkan kulit.
4. Dapat membantu mengurangi
4. Anjurkan klien untuk minum air

demam

tidak

hanya

secara

21

putih 2500 ml/hari atau sesuai

evaporasi melalu kulit tetapi juga

kebutuhan individu.

melalui haluaran urine.

5. Anjurkan klien untuk memakai 5. Dapat membantu dalam proses


baju

tipis

yang

menyerap

reabsorbsi

keringat

sehingga

mengurangi risiko dehidrasi.

keringat.

Kolaborasi

6. Digunakan

untuk

mengurangi

demam dengan aksi sentralnya


6. Berikan
ASA

antipiretik,
(aspirin),

misalnya

pada hypothalamus, meskipun

asetaminofen

demam mungkin dapat berguna

(Tylenol).

dalam membatasi pertumbuhan


organisme,

dan

meningkatkan

autodestruksi dari sel-sel yang


terinfeksi.
7. Digunakan

untuk

mengurangi

demam umumnya lebih besar


7. Berikan selimut pendingin.

dari 39,5-40oC pada waktu terjadi

22

kerusakan/gangguan pada otak.


2.

Nyeri
berhubungan

akut Nyeri

dapat

teratasi Mandiri

dengan setelah hari perawatan.

agen injuri (lesi kulit).

Dengan kriteria hasil:


Pasien

tidak

tampak

meringis
Skala nyeri 0 ( tidak

1. Informasi memberikan data dasar


1. Kaji nyeri, misal lokasi nyeri,
frekuensi,

durasi,

intensitas(skala

dan

1-10),

untuk mengevaluasi kebutuhan/


keefektifan intervensi.

serta

tindakan penghilang nyeri yang

digunakan.
2. Memungkinkan
klien
untuk
2. Dorong penggunaan keterampilan
tampak lebih
berpartisipasi secara aktif dan
manajemen nyeri (missal teknik
rileks
meningkatkan rasa control
relaksasi, visualisasi, bimbingan
Ukuran
pioderma
nyeri)
Pasien

mengecil

imajinasi, tertawa, music, dan


sentuhan terapeutik)
3. Tingkatkan kenyamanan
(missal

teknik

visualisasi,
imajinasi)dan

dasar 3. Meningkatkan

relaksasi,
bimbingan

relaksasi

dan

membantu memfokuskan kembali


perhatian.

aktivitas

hiburan(missal : music, televisi).


4. Evaluasi penghilang nyeri/
control.

4. Tujuannya adalah control nyeri

23

maksimum

5. Kembangkan rencana manajemen


nyeri bersama klien dan tim
medis.

dengan

pengaruh

minimum pada aktivitaskegiatan


sehari-hari
5. Rencana

terorganisasi

mengembangkan

kesempatan

untuk control nyeri . Terutama


dengan nyeri kronis , klien/orang
terdekat

6. Berikan aktivitas terapeutik tepat

partisipan

harus

aktif

dalam

menjadi

manajemen

nyeri di rumah.
sesuai dengan kondisi dan usia 6. Membantu
mengurangi
pasien
konsentrasi nyeri yang dialami
dan

memfokuskan

kembali

perhatian.

Kolaborasi
7. Berikan analgesic sesuai indikasi,

missal morfin, metadon, atau 7. Nyeri adalah kompikasi tersering


campuran narkotik IV khusus.

dari kanker, meskipun respon

Pastikan hal tersebut hanya untuk

individu berbeda. Saat perubahan

memberikan

penyakit

analgesic

dalam

/pengobatan

terjadi

24

sehari. Ganti dari analgesic kerja

,penilaian dosis dan pemberian

pendek menjadi kerja panjang

akan diperlukan (catatan ; adikasi

bila ada indikasi.

atau ketergantungan pada obat


ukan masalah).

3.

Kerusakan
kulit
dengan

integritas Kerusakan integritas kulit Mandiri


berhubungan dapat teratasi setelah
perubahan hari perawatan. Dengan

fungsi barier kulit.

kriteria hasil:
Px

menyatakan

ketidaknyamanannya
hilang
Px

menunjukkan

perilaku/tekhnik untuk
mencegah

1. Kaji/catat ukuran atau warna, 1. Memberikan


kedalaman

luka

dan

kondisi

penyembuhan
indikasi
Px dapat
penyembuhan

sesuai

kebersihan kulit dengan cara


mandi sehari 2 kali.
3. Lindungi kulit yang

sehat

terhadap kemungkinan maserasi

luka

tentang kebutuhan dan petunjuk

mencegah komplikasi
3. Maserasi pada kulit yang sehat
dapat
kulit

menyebabkan
dan

perluasan

pecahnya
kelainan

primer
4. Beri nasihat kepada pasien untuk 4. Pioderma memerlukan air agar
menjaga agar kulit tetap lembab

mencapai

dasar

sekitar luka.
tentang sirkulasi
2. Anjurkan pasien untuk menjaga 2. Menjaga kebersihan kulit dan

kerusakan

kulit/memudahkan

informasi

fleksibelitas kulit tetap terjaga

dan fleksibel dengan pengolesan


krim dan lotion

sesuai

25

waktu/penyembuhan
lesi terjadi

Kolaborasi :
5. Pemberian

obat

topical

dan

sistemik sesuai indikasi (obat


sistemik misalnya penisilin, G
Prokain,
4.

Perubahan pola tidur Kebutuhan


berhubungan
pruritus.

tidur

Dengan

kriteria hasil:
Klien tidur 6-8 jam
dalam sehari

dan

mengontrol

infeksi.

dan

clindamisin).
klien Mandiri

dengan terpenuhi setelah hari


perawatan.

Linkomisin

5. Mencegah

1. Kaji tingkat tidur pasien.

1. Untuk mengetahui kualitas tidur

pasien.
untuk 2. Cafein memiliki efek puncak 2-4
menghindari minuman yang
jam sesudah dikonsumsi.
mengandung cafein menjelang

2. Anjurkan

pasien

tidur malam hari.


3. Anjurkan
pasien

untuk

efek
yang
melakukan gerak badan secara 3. Memberikan
menguntungkan untuk tidur jika
teratur.

4. Anjurkan

melakukan

hal-hal

ritual rutin menjelang tidur.

dilakukan pada sore hari.


4. Tindakan
ini
memudahkan
peralihan dari keadaan terjaga

26

menjadi keadaan.

Kolaborasi
5. Pemberian obat antihistamin.

5. Memberikan

obat

diharapkan

pasien dapat tidur.


5.

Perubahan citra tubuh Perubahan citra diri dapat Mandiri


berhubungan

dengan teratasi setelah hari

penampakan kulit yang perawatan.


tidak bagus.

Dengan

kriteria hasil:

1. Berikan

dapat

untuk 1. Pasien membutuhkan pengalaman

pengungkapan, dengarkan dengan


cara

Px

kesempatan
terbuka

dan

menghakimi

tidak
untuk

mengembangkan
peningkatan
untuk

mengekspresikan perasaan.
kemauan 2. Bantu pasien yang cemas dalam

menerima

keadaan diri
Px dapat mengikuti dan
turut
dalam

kemampuan

untuk menilai diri dan mengenali

diri serta mengatasi masalah.


3.
Dorong
pasien
untuk
berpartisipasi
bersosialisasi dengan orang lain
tindakan

perawatan mandiri
Px dapat melaporkan
perasaan

mengembangkan

dan

Bantu

didengarkan dan dipahami.

pasien

2. Menetralkan
tidak

perlu

kecemasan

yang

terjadi

dan

memulihkan realitas situasi.


3. Membantu dalam meningkatkan
sosialisasi dan penerimaan diri.

kearah

penerimaan diri.
4.
Kaji perubahan dari gangguan
dalam

4. Menentukan bantuan individual


dalam

menyusun

rencana

27

pengendalian situasi
Px dapat menguatkan
kembali

dukungan

persepsi dan hubungan dengan


derajat ketidakmampuan.

perawatan
intervensi.
5. Menunjukkan

atau

pemilihan
penerimaan,

membantu klien untuk mengenal


positif dari diri sendiri 5. Anjurkan
klien
untuk
Px dapat mengutarakan
dan mulai menyesuaikan dengan
mengekspresikan
perasaan,
perhatian terhadap diri
perasaan tersebut.
termasuk sikap bermusuhan dan
6.
Membantu klien untuk melihat
sendiri yang lebih sehat
kemarahan.
Px tampak tidak begitu
bahwa perawat menerima kedua
6. Pernyataan pengakuan terhadap
memprihatinkan
bagian sebagai bagian dari
penolakan tubuh, mengingatkan
kondisi
seluruh tubuh. Mengizinkan klien
kembali fakta kejadian tentang
Menggunakan tekhnik
untuk merasakan adanya harapan
realitas bahwa masih dapat
menyembunyikan
dan mulai menerima situasi baru
menggunakan sisi yang sakit dan
7. Klien dapat beradaptasi terhadap
kekurangan
dan
belajar mengontrol sisi yang sehat
perubahan dan pengertian tentang
menekankan tekhnik
7. Dukungan perilaku atau usaha,
peran
individu
di
masa
untuk
meningkatkan
seperti peningkatan minat atau
mendatang.
penampilan
partisipasi
dalam
aktivitas
8. Dukungan perawat pada klien
rehabilitasi.
dapat meningkatkan rasa percaya
8. Bersama klien mencari alternative
diri klien.
koping yang positif.

28

6.

Risiko
infeksi

penyebaran Infeksi

tidak

terjadi Mandiri

berhubungan setelah hari perawatan.

dengan infeksi bakteri.

Dengan kriteria hasil:

1. Berikan petunjuk yang jelas dan 1. Pemberian intruksi yang jelas


rinci kepada pasien mengenai

Tidak ada tanda-tanda

diperkuat

program terapi.
infeksi seperti kalor, 2. Nasehati
pasien
rubor,

dolor,

untuk 2.
menghentikan pemakaian setiap

tumor,

fungsiolesia

obat kulit yang memperburuk


masalah.
3. Berikan terapi antibiotic sesuai
instruksi dokter.

dengan

instruksi

tertulis.
Reaksi alergi dapat terjadi akibat
setiap unsur yang ada dalam obat
tersebut.

3. Kortikosteroid memiliki kerja anti


inflamasi.

Kolaborasi

4. Gunakan obat-obat topical yang


mengandung

koortikosteroid 4.

sesuai indikasi.

Membunuh

atau

pertumbuhan

mencegah

mikroorganisme

penyebab infeksi.
7.

Kebutuhan

belajar Kebutuhan belajar klien Mandiri

berhubungan

dengan dapat terpenuhi tentang

1.

Kaji tingkat pengetahuan pasien.

29

dengan penyakit yang perawatan


diderita (pioderma).

kulit

selama

perawatan.

1.

Dengan

kriteria hasil:

mengetahi tingkat pemahaman


2.

Px
pemahaman

seperti

agar

informasi

terhadap

memperbaiki

terapi 3.

pasien

mendapat

yang

benar,

2.

merasakan manfaatnya.

informasi.
Peragakan penerapan terapi yang

Diskusikan tentang pengobatan :


nama, jadwal, tujuan, dosis dan

dilakukan
Px dapat menggunakan

4.

tepat untuk melakukan terapi


Memberikan pengetahuan dasar
digunakan

sehingga

dapat

mengurangi dampak komplikasi

dengan tepat
Px dapat memahami
untuk kesehatan kulit.

kesempatan

tentang obat-obatan yang akan

efek sampingnya.

antihistamin

nutrisi

pasien

untuk menunjukkan cara yang

rasional tindakan yang 4.

pentingnya

Memungkinkan
untukmemperoleh

dan

dapat mengungkapkan

obat

pasien
Pasien memiliki perasaan ada
sesuatu yang mereka perbuat dan

kesalahan

diprogramkan : obat antihistamin. 3.

yang

diprogramkan

Jaga

memiliki

perawatan kulit
Px Mengikuti

Memberikan data dasar untuk

5.

Berikan dukungan psikologis agar


klien

menjalankan

sudah disepakati.

apa

yang

5.

dan efek samping obat


Meningkatkan kemauan

dan

keinginan klien dan keluarga akan


pentingnya perawatan di rumah.

30

Anda mungkin juga menyukai