hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
Nomor 5 P/HUM/2014
ng
MAHKAMAH AGUNG
Memeriksa dan mengadili perkara permohonan keberatan hak uji materiil terhadap Peraturan Menteri
gu
Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pembelian Tenaga
Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik,
pada tingkat pertama dan terakhir telah memutuskan sebagai berikut, dalam perkara:
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
In
do
ne
si
Kantor Jakarta International Law Office beralamat di Gedung Patra Jasa Lantai 9, Ruang
911, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav. 32-34, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa
A
gu
ng
ah
ub
DUDUK PERKARA
ep
In
d
ng
gu
A
on
es
permohonan keberatan hak uji materiil terhadap Peraturan Menteri Energi dan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
lik
Pusat;
Halaman 1
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Tenaga Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dari Pembangkit Listrik
Tenaga Surya Fotovoltaik, dengan dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut:
ng
kepentingan masyarakat dalam bidang usaha pabrikan modul surya yang dan
gu
Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pembelian Tenaga Listrik Oleh
ub
lik
ah
Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Hak Uji Materiil (PERMA Nomor
1/2011) menyatakan bahwa Pemohon Keberatan adalah kelompok masyarakat
am
ah
k
ep
Pancasila dalam bidang usaha Pabrikan Modul Surya Indonesia yang didirikan
In
do
ne
si
A
gu
ng
Surya di Seluruh Indonesia yang memiliki tujuan untuk ikut serta melakukan
usaha agar Produk Modul Surya dalam negeri bisa terserap oleh pasar dalam
negeri dan Belanja Pemerintah diprioritaskan untuk produk dalam negeri secara
adil dan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bagian dari proses dalam rangka
lik
ub
ah
tautan dl ingatan pada orang atau barang lain; pembentukan hubungan atau
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ub
ah
ka
atau dengan kata lain dapat merugikan perekonomian negara karena diberikan
ep
ah
Indonesia padahal produk modul surya dalam negeri dan/atau memiliki tingkat
on
In
d
gu
ng
es
komponen dalam negeri pun memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 3
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Termohon maka produk modul surya dalam negeri tidak dapat terlindungi
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
B Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pembelian Tenaga Listrik Oleh
lik
ub
ah
ep
ka
berikut:
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
listrik yang dihasilkan dari PLTS Fotovoltaik dari badan usaha yang
gu
Badan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat berupa badan
usaha milik negara, badan usaha milik daerah, badan usaha swasta yang
berbadan hukum Indonesia, dan koperasi yang berusaha di bidang
penyediaan tenaga listrik;
ub
lik
ah
am
sebagai berikut:
1
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
Dirjen
EBTKE
melakukan
lik
ah
terhadap
pelaksanaan
ub
ka
ah
ep
on
In
d
gu
ng
dibatalkan;
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
harga patokan tertinggi sebesar US$ 25 sen/kWh (dua puluh lima sen
dolar Amerika Serikat per kilo watt hour) untuk semua kapasitas
terpasang dari PLTS Fotovoltaik;
harga patokan tertinggi sebesar US$ 30 sen/kWh (tiga puluh sen dolar
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
dari 40% (empat puluh persen) dan bahkan dengan modul fotovoltaik yang
tidak ditentukan TKDN (dengan kata lain modul fotovoltaik impor). Untuk
lebih jelasnya diuraikan dalam tabel sebagai berikut:
lik
TKDN 40%
TKDN < 40%
TKDN = 0% (Impor)
US$ 30 sen/kWh
ub
ah
Modul Fotovoltaik
ka
ep
ah
on
In
d
gu
ng
adalah besaran komponen dalam negeri yang merupakan gabungan barang dan
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
jasa pada suatu rangkaian barang dan jasa pada setiap pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan;
ng
Bahwa di dalam Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 tidak dijelaskan lebih
lanjut apa itu Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN, dengan demikian
Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 tidak memiliki dasar hukum yang kuat
gu
untuk menetapkan harga pembelian tenaga listrik bagi PLTS Fotovoltaik yang
ub
lik
ah
am
kurang dari 40% (empat puluh persen) hingga 0% (nol persen) atau modul
fotovoltaik impor;
ep
In
do
ne
si
ah
k
A
gu
ng
ub
lik
ah
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
30
Tahun
2007
tentang
Energi
jelas-jelas
ub
lik
ah
Undang-Undang
am
ah
k
ep
Potovoltaik Wajib Produk Dalam Negeri pada Pelelangan Instalasi IPP PLTS
yang ditandatangani Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ub
ah
ep
ka
ah
ng
on
In
d
gu
US$ 30 sen/kWh (tiga puluh sen dolar Amerika Serikat per kilo watt hour),
es
lima sen dolar Amerika Serikat per kilo watt hour) untuk semua kapasitas
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Tentu saja hal ini sangat bertentangan dengan Pasal 9 Undang-Undang Nomor
gu
ub
lik
ah
25 sen/kWh (dua puluh lima sen dolar Amerika Serikat per kilo watt hour)
untuk semua kapasitas terpasang dari PLTS Fotovoltaik;
am
ep
ah
k
manfaat;
efisiensi berkeadilan;
berkelanjutan;
otonomi daerah;
ub
ketenagalistrikan
bertujuan
untuk
menjamin
harga
gu
A
yang
wajar
dalam
rangka
meningkatkan
on
dan
ng
baik,
In
d
es
ep
Pembangunan
lik
ah
ka
ah
A
gu
ng
sebagai berikut:
In
do
ne
si
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Huruf a:
ketenagalistrikan
harus
dapat
dimanfaatkan
sebesar-besarnya
Huruf b:
bagi
ub
lik
ah
am
ep
Huruf c:
ah
k
A
gu
ng
Huruf d:
In
do
ne
si
penyediaan tenaga listrik harus dikelola dengan baik agar dapat terus
Huruf e:
bahwa
pembangunan
ketenagalistrikan
dilakukan
dengan
ub
lik
adalah
ah
Yang dimaksud dengan asas kaidah usaha yang sehat adalah bahwa
ka
ep
ah
Huruf g:
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
ep
u
hk
am
Huruf h:
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tenaga
listrik
harus
ng
penyelenggaraan
memperhatikan
Bahwa Pasal 3 Juncto Pasal 2 Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 telah
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ka
ep
ah
puluh lima sen dolar Amerika Serikat per kilo watt hour) yang notabene
sehingga jelas sangat bertentangan dengan asas berkelanjutan dalam
on
In
d
gu
ng
pembangunan ketenagalistrikan;
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 11
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sen/kWh (dua puluh lima sen dolar Amerika Serikat per kilo watt hour)
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik, dan
harga yang wajar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
ah
yang berkelanjutan.
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 12
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
badan usaha milik daerah, badan usaha swasta, dan koperasi dalam
ub
lik
ah
produk dan potensi dalam negeri. Akan tetapi dengan adanya Permen ESDM
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
penggunaan produk dan potensi luar negeri dapat digunakan apabila produk
lik
ub
ah
produk dan potensi luar negeri? Apakah potensi dalam negeri sudah
ka
ep
ah
tentang Ketenagalistrikan sudah jelas dan tidak dapat diartikan lain. Pemegang
on
In
d
gu
ng
izin usaha penyediaan tenaga listrik wajib menggunakan produk dan potensi
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 13
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
tenaga listrik untuk menggunakan produk dan potensi luar negeri dalam hal ini
modul fotovoltaik impor;
gu
17 Tahun 2013 dinyatakan batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan
mengikat secara hukum;
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
15 Bahwa berdasarkan
Tahun
2009
tentang
Ketenagalistrikan,
TKDN
A
gu
ng
30
In
do
ne
si
rangka
Nomor 17 Tahun 2013 yang mengatur harga pembelian tenaga listrik bagi
pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 sebagai salah satu dasar hukum
lik
ah
ub
ep
ka
memiliki rumusan yang jelas untuk dijadikan pedoman bagi pelaku usaha;
16 Bahwa Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 14
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Nomor 17 Tahun 2013 justru tidak mendorong pemakaian produk dan jasa
ub
lik
dalam negeri;
ah
tentang
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
20 Bahwa di dalam ilmu hukum dikenal adagium yang berbunyi Lex Superiori
Derogat Lex Inferiori, artinya bahwa peraturan yang lebih tinggi
ka
lik
ub
ah
ep
ah
on
In
d
gu
es
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15
ep
u
hk
am
mengeluarkan
kebijakan
yang
apabila
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
keliru,
apalagi
ng
gu
Bahwa Maksud dan Tujuan dalam Pasal 4 Anggaran Dasar Pemohon sangat
ah
k
ep
dan
In
do
ne
si
am
ub
lik
ah
A
gu
ng
akan menyerap tenaga kerja inti sampai sekitar 2.400 (dua ribu empat ratus)
orang pekerja, tidak termasuk kesempatan kerja bagi industri pendukungnya.
lik
No Nama Perusahaan
Pendirian
Keterangan
ep
ka
ub
ah
es
t
ertanggal
9
on
Desember
In
d
gu
ng
ah
01
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
2005
ng
gu
t
ertanggal
2
Maret
2006,
ah
ub
lik
t
erakhir dengan Akta Nomor
am
11
t
ertanggal
ep
20
ah
k
Oktober
dan telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-AH.01.10-01597
In
do
ne
si
2011
A
gu
ng
t
ertanggal
17
Januari
2012
beralamat di Jl.
ah
Blok LL
4-5,
lik
I
ndustri Selatan,
ub
ep
ka
Bekasi
17530
es
on
In
d
gu
ng
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 17
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
32
t
ertanggal
ng
18
Juni
gu
2010
2010
ah
t
ertanggal
ub
lik
24
Juni
am
2010,
ep
sebagaimana
t
elah diubah untuk terakhir kalinya dengan Akta Nomor
t
ertanggal
In
do
ne
si
20
A
gu
ng
Mei
2013
dan telah
mendapatkan
pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHU-39922.AH.01.02.Tahun
2013
t
ertanggal
ah
23
Juli
ub
2013,
lik
ah
k
35
beralamat di Jl.
ep
ka
DI Panjaitan Kav.
14,
es
007/RW
011,
on
Cipinang Cempedak,
In
d
gu
ng
ah
RT
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 18
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Jatinegara,
Jakarta Timur
Berdasarkan
Industri peralatan
Keputusan
komunikasi,
Kepala industri
Badan Pelayanan
alat navigasi
Perizinan
dan control,
Terpadu
industri
Provinsi
komponen
Jawa Bae
(Bukti P-11)
generator dan transformator, industri peralatan listrik lainnya dan industri batebaterai
36/32/IU/
PMDN/2013
ng
3 PT Len Industri
gu
t
entang Izin Usaha Industri Penanaman Modal Dalam Negeri Kepala Badan Pelayanan
Provinsi Jawa Barat tertanggal
3
Oktober
ub
lik
ah
2013
Berdasarkan
Industri Mesin
Akta
Pembangkit
Pendirian Tenaga Listrik
(
Anggaran Dasar
)
Nomor
am
(Bukti P-12)
ah
k
ep
14
In
do
ne
si
t
ertanggal
Maret
A
gu
ng
2003
lik
ah
2003,
sebagaimana telah
diubah untuk terakhir kalinya dengan Akta Nomor
ub
02
ka
t
ertanggal
ep
ah
April
on
2010
es
In
d
gu
ng
2010
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 19
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
t
ertanggal
20
ng
Mei
2010,
gu
ub
lik
ah
Pondok Aren,
Tangerang,
Berdasarkan
Industri AlatIzin
Transmisi
Bupati dan
Bandung
Kelistrikan
Nomor
536/A.017/PMDN/BPMP tentang Izin Undang-Undang Gangguan
ep
(
HO
)
,
Bidang Usaha
In
do
ne
si
ah
k
(Bukti P-13)
A
gu
ng
I
ndustri Alat Transmisi dan Kelistrikan
Desa Linggar
Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung,
ah
PT Surya
Utama Putra
lik
am
Provinsi Banten
ub
es
(
Anggaran Dasar
)
Nomor
16
t
on
gu
ng
ah
(Bukti P-14)
Berdasarkan
Industri Mesin
Akta
Pembangkit
Pendirian Listrik/Perakitan Panel Surya
In
d
ep
ka
02.736.069.2-444.000
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 20
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ertanggal
6
ng
Desember
2006
gu
2009
ah
Nomor
ub
lik
19,
am
6745,
ep
36
31
In
do
ne
si
ah
k
t
ertanggal
Mei
A
gu
ng
2011
Nomor
ub
1,
lik
ah
Jl.
ep
ka
KH Hasyim Ashari
125,
es
Gambir,
Jakarta Pusat
on
10150
Halaman 21 dari 42 halaman Putusan Nomor 5 P/HUM/2014
In
d
gu
ng
ah
Cideng,
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 21
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
anggota Pemohon sudah memiliki Sertifikat Uji yang sesuai dengan Standar
gu
TKDN
PT Adyawinsa
Electrical And
Power
Lingkungan
Tanda
t Uji
ep
Sertifika
ah
k
Manajemen
ISO 9001:2008
(Quality
Sah
Management
Systems) dari SAI
Capaian
Global, Nomor
TKDN QEC23614 berlaku
tanggal 11
Nomor
September 2012
TKDN- 28 Agustus 2015
(Bukti P-15)
Manajemen
Mutu
BPPT
Nomor
11-0356
tanggal
tanggal
17 Juli
2 Mei
2012;
2011
A
gu
ng
2012076
Sertifika
t Uji
BPPT
Nomor
ah
2012074
lik
tanggal
5 Juli
ub
2012;
t Uji
ah
BPPT
Nomor
ep
ka
3
Sertifika
AS/NZS ISO
14001:2004
(Environmental
Management
System) dari SAI
Global Nomor
CEM21910
berlaku tanggal 30
Maret 2012 29
Maret 2015
In
do
ne
si
am
Sertifikat Uji
ub
lik
ah
es
2012066
on
In
d
gu
ng
tanggal
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 22
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
26 Juni
2012;
gu
ng
Sertifika
t Uji
BPPT
Nomor
2013031
tanggal
15 Mei
ub
lik
ah
2013;
5
am
Sertifika
t Uji
BPPT
ep
Nomor
ah
k
2013033
tanggal
17 Mei
In
do
ne
si
2013;
A
gu
ng
Sertifika
t Uji
BPPT
Nomor
2011074
tanggal
er 2011
BPPT
No.2013
004
gu
ng
tanggal
31 Mei
es
ah
t Uji
2012
on
Sertifika
In
d
ka
(Bukti P-16)
Sertifikat Uji
BPPT No.2011080
tanggal 29
Desember 2011;
1
ub
PT Wijaya Karya
Intrade Energi
ep
lik
Desemb
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 23
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
6
Februari
2013;
gu
ng
Sertifika
t Uji
BPPT
Nomor
2012005
tanggal
4
ub
lik
ah
Februari
2013;
am
t Uji
ep
Sertifika
ah
k
BPPT
Nomor
2012077
In
do
ne
si
tanggal
16 Juli
A
gu
ng
2012;
Sertifika
t Uji
BPPT
Nomor
2011080
lik
ah
tanggal
29
Desemb
ub
er 2011;
Sertifika
t Uji
ah
BPPT
Nomor
ep
ka
es
2011081
on
In
d
gu
ng
tanggal
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 24
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
29
Desemb
er 2011;
PT Surya Utama
Putra
Sertifikat Uji
BPPT Nomor
2013039 tanggal
17 Mei 2013;
1
ng
gu
(Bukti P-17)
Tanda Sah
Capaian TKDN
Nomor
TKDN-12-0567
tanggal 5 Juli
2012;
Tanda
Sertifika
Sah
t Uji
Capaian
BPPT
TKDN
Nomor
Nomor
2012045
ah
ISO 9001:2008
dalam proses
(Quality
Management
System) dari BSI,
Nomor FM 560476,
berlaku tanggal 15
Februari 2013 15
Juli 2016
TKDN-
ub
lik
tanggal
12-0369
1 Juni
tanggal
2012;
am
29 Mei
2012
t Uji
ep
ah
k
Sertifika
BPPT
In
do
ne
si
Nomor
2013013
tanggal
A
gu
ng
14 Maret
2013;
Sertifika
t Uji
BPPT
Nomor
lik
ah
2012013
tanggal
15
ub
Februari
2012;
ah
Sertifika
t Uji
ep
ka
BPPT
es
Nomor
on
In
d
gu
ng
2012088
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 25
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tanggal
Agustus
ng
2012;
gu
Sertifika
t Uji
BPPT
Nomor
2012097
tanggal
ub
lik
ah
14
Septemb
am
er 2012;
6
ah
k
t Uji
ep
Sertifika
BPPT
Nomor
In
do
ne
si
2013060
tanggal
A
gu
ng
29
Agustus
2013
lik
yang tersebar di 80 (delapan puluh) lokasi dengan nilai sekitar Rp 1.6 triliun
(satu koma enam triliun Rupiah);
8
ub
ah
ka
ep
ah
hulu fotovoltaik (antara lain sel surya, kaca temper, aluminium, ekstrusi,
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 26
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kayanya negeri kita dengan energi tenaga surya yang setiap jengkal tanah air
ng
devisa
negara,
berdaulat
secara
energi
dan
dapat
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
secara
penuh
seluruh
stakeholders
yang
In
do
ne
si
tidak
juga
A
gu
ng
Produk
lik
ah
sekarang IPP harus menggunakan produk buatan dalam negeri yang telah
memiliki sertifikasi. Untuk setiap pembangunan pembangkit, IPP wajib
ub
ep
ka
kembali isi penjelasan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 27
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
2Bahwa dalam berita online detik.com tanggal 9 Februari 2010 dengan judul
Pemerintah Siapkan Undang-Undang Penggunaan Produk Dalam Negeri,
gu
(P3DN)
di
Jakarta
mengatakan
bahwa
Pemerintah
serius
dalam
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
read/2010/02/09/101743/1295702/4/pemerintah-siapkan-uu-penggunaan-
A
gu
ng
3Bahwa dalam berita online penaone.com tanggal 13 Juni 2013 yang berjudul
lik
ah
Pamudji.
(lihat
ub
ka
ep
ah
4Bahwa dalam berita online sindonews.com tanggal 13 Juni 2013, yang berjudul
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 28
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
"Dengan
begitu
ng
Infrastruktur
PLN
menerapkan
persyaratan lebih tegas bagi setiap perusahaan ataupun investor yang akan
melakukan investasi di sektor ketenagalistrikan, baik yang dilakukan dalam
gu
2013/06/13/34/749242/pln-tingkatkan-
ub
lik
ah
5Bahwa dalam berita online tempo.co tanggal 13 Juni 2013 yang berjudul PLN
am
ep
ah
k
produk dalam negeri dan jasa lokal. Hal ini katanya, akan mendorong
In
do
ne
si
"Praktisi industri swasta juga harus mengubah dirinya, mau bermitra dengan
A
gu
ng
2013/06/13/090488088/PLN-Dorong-Penggunaan-Komponen-
Lokal
lik
ah
6Bahwa dalam berita online tubasmedia.com tanggal 2 Juli 2013 yang berjudul
PLN Utamakan Produk Pabrikan Dalam Negeri, diberitakan bahwa
Direktur PT Perusahaan Listrik Negara Nur Pamudji akan menindak tegas
ub
ka
ep
ah
on
In
d
gu
ng
es
dalam kertas dan bilang itu produk dalam negeri (lihat http://
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 29
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
barang dan jasa dalam negeri, namun mengapa Menteri ESDM justru
mengambil langkah sebaliknya, yakni menyelundupkan kewenangannya
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
dengan peraturan yang kedudukannya lebih tinggi. Oleh karena itu, sebuah
lik
ub
ah
ka
ep
ah
hukum tersebut sesuai dengan cita-cita hukum sebagai nilai positif yang
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 30
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
melakukan Hak Uji Materiil diatur berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat (2)
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
A
gu
ng
In
do
ne
si
undang;
lik
ub
ah
ep
ka
Bahwa
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 31
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
lain:
In
do
ne
si
ah
k
A
gu
ng
lik
ub
ah
dimaksud pada ayat (2) dapat diambil baik berhubungan dengan pemeriksaan
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ah
Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2011 tentang Hak Uji Materiil (PERMA
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 32
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
dan
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
ESDM Nomor 17 Tahun 2013 sampai adanya putusan dari Mahkamah Agung yang
Oleh karena itu Pemohon memohon kepada Ketua Mahkamah Agung Republik
A
gu
ng
lik
ub
ep
ka
ah
bertentangan dengan:
es
on
In
d
gu
ng
ah
2 dan Pasal 3 Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 adalah Batal Demi Hukum;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 33
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
2 dan Pasal 3 Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 tidak memiliki kekuatan
ng
hukum mengikat;
5
gu
2 dan Pasal 3 Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 tidak memiliki kekuatan
untuk mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi Permen ESDM Nomor 17
Tahun 2013, atau setidak-tidaknya Pasal 2 dan Pasal 3 Permen ESDM Nomor 17
ub
lik
ah
Tahun 2013;
am
Atau;
In
do
ne
si
ep
ah
k
berlaku;
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
A
gu
ng
bono);
Fotokopi Berita Acara Serah Terima Jabatan Ketua Umum Asosiasi Pabrikan
lik
ub
ah
ka
Fotovoltaik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 830) (Bukti
4
ep
P-3);
es
on
In
d
gu
ng
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 34
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Fotokopi Surat dari Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
11 Fotokopi Izin Usaha Industri Penanaman Modal Dalam Negeri PT Len Industri
Nomor 36/32/IU/PMDN/2013 tertanggal 3 Oktober 2013 (Bukti P-11);
12 Fotokopi Anggaran Dasar dan Perubahan Anggaran Dasar PT Azet Surya Lestari
(Bukti P-12);
lik
ub
ah
ep
ka
(Bukti P-16);
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 35
ep
u
hk
am
UU
Produk
Dalam
Negeri
(http://finance.detik.com/
ng
gu
ah
Penggunaan
Produk
Lokal
(http://daerah.sindonews.com/
ub
lik
penaone.com/dirut-pln-infrastruktur-ketenagalistrikan-gunakan-produk-dalam-
read/2013/06/13/34/749242/pln-tingkatkan-penggunaan-produk-lokal)
am
P-21);
(Bukti
Komponen
Lokal
(http://www.tempo.co/read/news/2013/
ep
ah
k
Negeri
(http://www.tubasmedia.com/berita/pln-
In
do
ne
si
Pabrikan
Produk
A
gu
ng
Suatu Pengantar yang diterbitkan oleh Liberty Yogyakarta, cetakan Kedua, Mei
2005 (Bukti P-24);
disampaikan kepada Termohon pada tanggal 20 Januari 2014 berdasarkan Surat Panitera
lik
ub
sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (4) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01
PERTIMBANGAN HUKUM
ep
ka
ah
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan keberatan hak uji materiil dari Pemohon
adalah sebagaimana tersebut di atas;
materiil Pemohon adalah Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Republik
on
In
d
gu
ng
Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT Perusahaan
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 36
ep
u
hk
am
Listrik Negara (Persero) Dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik (vide bukti
P-3);
ng
permohonan yang diajukan Pemohon, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan apakah permohonan a
quo memenuhi persyaratan formal, yaitu apakah obyek keberatan Hak Uji Materiil merupakan peraturan
gu
mengujinya, dan apakah Pemohon mempunyai kepentingan untuk mengajukan permohonan keberatan hak
uji materiil, sehingga pemohon mempunyai kedudukan hukum (legal standing) dalam permohonan a quo
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dan Pasal 1
ah
ayat (4) dan Pasal 2 ayat (4) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 01 Tahun 2011 tentang Hak Uji
ub
lik
Materiil;
am
ep
Negara RI Tahun 1945, Pasal 20 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 48 Tahun
ah
k
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, dan Pasal 31A Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
In
do
ne
si
Mahkamah Agung, serta Pasal 1 angka 1 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun
A
gu
ng
2011 tentang Hak Uji Materiil, yang pada intinya menentukan bahwa Mahkamah Agung
Menimbang, bahwa objek permohonan keberatan hak uji materiil berupa Peraturan Menteri
Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pembelian Tenaga
Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik
adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum, yang kedudukannya
lik
Nomor 12 Tahun 2011, sehingga termasuk jenis peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan juncto Pasal 1 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 01 Tahun 2011,
ub
dengan demikian Mahkamah Agung berwenang untuk menguji obyek keberatan Hak Uji Materiil in litis;
ep
ka
ah
berada di bawah undang-undang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8 Undang-Undang
on
In
d
gu
ng
31A ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 37
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, dan Pasal 1 angka 4
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2011 tentang Hak Uji Materiil;
ng
Menimbang, bahwa Pasal 31A ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009
menyatakan bahwa permohonan pengujian peraturan perundang-undangan di bawah
undang-undang hanya dapat dilakukan oleh pihak yang menganggap haknya dirugikan
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
2011 menentukan bahwa pemohon keberatan adalah kelompok orang atau perorangan
yang mengajukan keberatan kepada Mahkamah Agung atas berlakunya suatu peraturan
In
do
ne
si
A
gu
ng
kedudukannya
sebagai
Pemohon
sebagaimana
dimaksud
dalam
lik
ah
Undang-Undang
dan Pasal 1 angka 4
Peraturan Mahkamah
Agung
Nomor
Tahun 2011;
kerugian hak yang
diakibatkan
oleh
berlakunya peraturan
on
perundang-undangan
es
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 38
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
yang
dimohonkan
pengujian;
ng
Perusahaan dalam bidang usaha Pabrikan Modul Surya Indonesia, memiliki tujuan untuk ikut serta
melakukan usaha agar Produk Modul Surya Dalam Negeri bisa terserap oleh Pasar Dalam Negeri. Dengan
gu
diberlakukannya Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2013 yang menjadi objek permohonan Hak
Uji Materiil berpotensi merugikan secara langsung terhadap Pemohon, karena produk modul surya dalam
negeri tidak dapat terlindungi. Termohon tidak memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri atau
produk yang memiliki tingkat komponen dalam negeri, sehingga bertentangan dengan amanat dalam
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi untuk memaksimalkan kandungan dalam negeri baik
ah
untuk barang maupun jasa. Oleh karenanya Pemohon mengajukan permohonan Hak Uji Materiil agar
ub
lik
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 yang
menjadi Objek Permohonan Hak Uji Materiil (bukti P-3) dinyatakan batal demi hukum. Dengan demikian
am
Pemohon mempunyai kepentingan dan Legal Standing dalam pengajuan Hak Uji Materiil a quo
sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (4) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2011 dan Pasal 31
A ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009;
ep
Menimbang, bahwa karena permohonan terhadap objek hak uji materiil diajukan oleh Pemohon
ah
k
In
do
ne
si
permohonan keberatan hak uji materiil Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Republik
A
gu
ng
Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) Dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik bertentangan atau tidak dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi yaitu:
Bahwa dalil Pemohon yang pada pokoknya menyatakan Peraturan Menteri ESDM Nomor 17
Tahun 2013 khususnya Pasal 2 dan 3 yang menjadi Objek Permohonan Hak Uji Materiil
ub
lik
ah
Menimbang, bahwa dalam permohonannya Pemohon telah mendalilkan hal-hal yang pada
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi in casu Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007
ka
tentang Energi, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Ketenagalistrikan dan Undang-
ep
Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian. Karena pengaturan adanya penetapan harga
patokan tertinggi pembelian listrik dari PLTS Fotovoltaik oleh PT PLN (Persero), yaitu sebesar
ah
US$ 25 sen/kWh untuk semua kapasitas terpasang dari PLTS Fotovoltaik dan sebesar US$ 30
Dalam Negeri (TKDN) sekurang-kurangnya 40%, berpeluang digunakannya modul impor yang
on
In
d
gu
ng
es
sen/kWh jika PLTS Fotovoltaik menggunakan modul fotovoltaik dengan Tingkat Komponen
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 39
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Komponen Dalam Negeri dalam pengusahaan energi karena pemerintah wajib untuk mendorong
kemampuan penyediaan barang dan jasa dalam negeri guna menunjang industri energi yang
ng
Tahun 2007 tentang Energi, semangat yang sama juga dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2009 tentang Ketenagalistrikan dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian;
gu
dihubungkan surat-surat bukti yang diajukan Pemohon, Mahkamah Agung berpendapat bahwa permohon
Hak Uji Materiil dari Pemohon dapat dibenarkan, dengan pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa Pasal 3 dan Pasal 2 Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 Objek Permohonan Hak Uji
Materiil, memiliki dualisme penetapan harga patokan tertinggi pembelian listrik dari PLTS
ub
lik
ah
Fotovoltaik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), yaitu sebesar US$ 25 sen/kWh untuk
semua kapasitas terpasang dari PLTS Fotovoltaik dan harga patokan tertinggi sebesar US$ 30
am
sen/kWh jika Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Fotovoltaik menggunakan modul
fotovoltaik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekurang-kurangnya 40%;
Bahwa Ketentuan harga pembelian tenaga listrik bagi PLTS Fotovoltaik yang menggunakan
ep
ah
k
Negara (Persero) membeli tenaga listrik dari PLTS modul fotovoltaik impor yang dapat
dipastikan modul fotovoltaik impor menggunakan TKDN kurang dari 40% hingga 0%, karena
In
do
ne
si
harga patokan tertingginya lebih rendah yaitu US$ 25 sen/kWh dibandingkan dengan modul
fotovoltaik TKDN sekurang-kurangnya 40% seperti yang diproduksi oleh Kalangan Pengusaha
A
gu
ng
Pabrikan Modul Surya Dalam Negeri di Seluruh Indonesia yang diwakili oleh Pemohon, dengan
harga yang lebih mahal yaitu patokan tertingginya sebesar US$ 30 sen/kWh;
Bahwa adanya perbedaan harga patokan tertinggi dalam ketentuan Pasal 3 dan Pasal 2 Permen
ESDM Nomor 17 Tahun 2013 (objek HUM) bertentangan dengan Pasal 9 Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, yang mengamanatkan tingkat kandungan dalam negeri
baik barang maupun jasa wajib dimaksimalkan dalam pengusahaan energi dan Pemerintah wajib
untuk mendorong kemampuan penyediaan barang dan jasa dalam negeri guna menunjang
industri energi yang mandiri, efisien dan kompetitif;
Bahwa dualisme patokan harga antara PLTS dengan modul fotovoltaik TKDN 40% lebih sebesar
lik
ah
US$ 30 sen/kWh dan PLTS dengan modul fotovoltaik TKDN kurang dari 40% hingga 0% (PLTS
impor) sebesar US$ 25 sen/kWh, juga bertentangan dengan asas kaidah usaha yang sehat dalam
ub
Pembangunan Ketenagalistrikan, yang antara lain menganut asas optimalisasi ekonomi dalam
pemanfaatan sumber daya energi dengan mengandalkan pada kemampuan sendiri, sebagaimana
ka
ep
Ketenagalistrikan;
Undang-Undang Nomor 30
Bahwa Pasal 3 dan Pasal 2 Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 objek Hak Uji Materiil yang
ah
membuka pintu selebar-lebarnya kepada pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik untuk
bertentangan dengan Pasal 17 ayat (3) juncto Pasal 28 huruf d Undang-Undang Nomor 30 Tahun
on
In
d
gu
ng
2009 Tentang Ketenagalistrikan, yang menentukan bahwa BUMN, BUMD, badan usaha swasta
es
menggunakan produk dan potensi luar negeri, dalam hal ini modul fotovoltaik impor,
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 40
ep
u
hk
am
dan koperasi ( pemegang izin usaha penyediaan listrik) dalam melakukan usaha industri
penunjang tenaga listrik wajib mengutamakan produk dan potensi dalam negeri. Dan penggunaan
produk dan potensi luar negeri hanya dapat digunakan apabila produk dan potensi dalam negeri
ng
tidak tersedia;
Bahwa Pasal 3 dan Pasal 2 Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2013 objek Hak Uji Materiil juga
bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, khususnya
gu
Pasal 2 dan 3, yang pada intinya mengatur bahwa pemakaian produk dalam negeri harus
diprioritaskan agar pembangunan industri Indonesia berkembang sehingga dapat mengurangi
Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang
ub
lik
ah
Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dari Pembangkit Listrik Tenaga
Surya Fotovoltaik bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi yaitu:
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
Bukti P-7);
Oleh karenanya permohonan keberatan hak uji materiil dari Pemohon harus dikabulkan dan peraturan
A
gu
ng
yang menjadi objek dalam perkara uji materiil a quo harus dibatalkan sehingga tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat;
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan keberatan hak uji materiil dari Pemohon,
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 31 A ayat (8) Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2009 dan Pasal 8 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 01 Tahun 2011, Panitera Mahkamah
Agung mencantumkan petikan putusan ini dalam Berita Negara;
lik
diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
ub
Nomor 3 Tahun 2009, Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2011 tentang Hak Uji Materiil,
MENGADILI,
Mengabulkan permohonan keberatan hak uji materiil dari Pemohon: ASOSIASI PABRIKAN
ep
ka
ah
Menyatakan Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia Nomor 17
on
In
d
gu
ng
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
es
Tahun 2013 tentang Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dari
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 41
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia untuk mencabut Peraturan Menteri
Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang
ub
lik
ah
Memerintahkan kepada Panitera Mahkamah Agung untuk mengirimkan petikan putusan ini
kepada Percetakan Negara untuk dicantumkan dalam Berita Negara;
am
Rupiah);
ep
hari Senin, tanggal 30 Juni 2014, oleh Dr. H. M. Saleh, S.H., M.H., Wakil Ketua
ah
k
Mahkamah Agung RI Bidang Yudisal yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Dr. Irfan Fachruddin, S.H., C.N., dan H. Yulius, S.H., M.H.,
In
do
ne
si
Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota Majelis, dan diucapkan dalam sidang terbuka
A
gu
ng
Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh Subur MS,
S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
Ketua Majelis,
ub
Panitera Pengganti,
Rp
6.000,00
Rp
5.000,00
Rp
989.000,00
Rp 1.000.000,00
es
Biaya-biaya
1. Meterai ..
2. Redaksi .
3. Administrasi ....
Jumlah
ep
ASHADI, SH.
NIP. : 220000754
In
d
gu
Untuk salinan
MAHKAMAH AGUNG RI.
a.n. Panitera
Panitera Muda Tata Usaha Negara,
on
ng
ka
lik
ah
Anggota Majelis:
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 42