BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Kejadian penyakit tersebut akan makin meningkat sejalan dengan
meningkatnya usia manusia. Reumatik dapat mengakibatkan perubahan otot,
hingga fungsinya dapat menurun bila otot pada bagian yang menderita tidak
dilatih guna mengaktifkan fungsi otot. Dengan meningkatnya usia menjadi tua
fungsi otot dapat dilatih dengan baik. Namun usia lanjut tidak selalu mengalami
atau menderita reumatik.
Penyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non- bakterial yang bersifat
sistemik, progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi
secara simetris.
Reumatoid arthritis dapat diklasifikasikan menjadi 4 tipe, yaitu: reumatoid
arthritis klasik, reumatoid arthritis defisit, probable reumatoid arthritis, possible
reumatoid arthritis.
Pasien-pasien dengan Artritis Reumatoid (AR) akan menunjukan tanda dan
gejala seperti: nyeri persendian, bengkak (reumatoid nodule), kekakuan pada
sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi hari, terbatasnya pergerakan, sendisendi terasa panas. Tanda dan gejalan Artritis Reumatoid (AR) juga terdiri dari
tahan lanjutan dan gejala extraartikular.
Untuk pengobatan Artritis Reumatoid (AR) terdiri dari lima program terapi
dasar yaitu: istirahat, latihan fisik, panas, dan pengobatan. Selain itu juga
ditunjang dengan pemberian diet ini untuk mengurangi pembentukan asam urat
dan menurunkan berat badan.

51

DAFTAR PUSTAKA

Azizah,Lilik Marifatul. Keperawatan Lanjut Usia. Edisi 1. Garaha Ilmu. Yogyakarta.

2011
Bates, B. Buku Saku Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan. Edisi 2. Jakarta: EGC.
1997
Nugroho, Wahjudi. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik Edisi 3. Jakarta: EGC. 2008
Kushariyadi. Asuhan Keperawatan Pada Klien Lanjut Usia. Jakarta: Salemba Medika.
2001
Mansjoer, Arif. dkk. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1 Media Aesculapius.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2002
Suzanne C. Smeltzer, Brenda G. Bare. Buku Ajar Keperawatan Medika-Bedh Bruner &
Suddarth Edisi 8 Vol 3. Jakarta: EGC. 2001
Tamher, S. Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta. 2011

52