Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai, Wilayah Sungai Serayu Bogowonto (Serayu
Bogowonto) dengan kode 02.10.A3 merupakan Wilayah Sungai Strategis Nasional yang
berada di Provinsi Jawa Tengah. Batas batas Wilayah Sungai Serayu Bogowonto di sebelah
barat adalah WS Citanduy, sebelah timur WS Progo Opak Serang, Sebelah utara WS Pemali
Comal dan WS Bodri Kuto, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.
WS Serayu Bogowonto memiliki luas sekitar 7.390,91 km2 yang terbagi dalam 15 DAS
sebagaimana dalam tabel berikut.
Tabel 2. 1 Daftar DAS WS Serayu Bogowonto
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama DAS
Bogowonto
Cokroyasan
Wawar
Lukulo
Telomoyo
Mangli
Jintung
Watu Gumulung
Jemenar
Majingklak
Suwuk
Ijo
Tipar
Donan
Serayu
Jumlah
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2-1
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2-2
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
2.2.
KONDISI TOPOGRAFI
Topografi Provinsi Jawa Tengah memiliki relief yang sangat beragam yaitu 0 99 m
dpl meliputi 53,3 %, ketinggian 100 499 m dpl meliputi 27,4 %, ketinggian 500 - 999 m dpl
meliputi 14,7 % dan ketinggian di atas 1.000 m dpl meliputi 4,6 % dari luas wilayah Provinsi
Jawa Tengah. Gambaran ketinggian tempat di kabupaten-kabupaten di WS Serayu
Bogowonto sebagaimana tercantum pada Tabel 2.2.
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2-3
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
E N G I N E E R I N G , B U S I N E S S AN D M A N A G E M E N T C O N S U LTAN T S
OFFIC E : J L. ME K A R SA R I R AYA NO . 10 3 B A ND U NG 402 83, TEL 022- 72 3560 7, FA X 02 2- 7235 607
E - mail ; una ng_b ism i@y ahoo .co.i d IN K IN DO N O. 2 464/P /3 21.J B
Luas (Ha)
BANJARNEGARA
BANYUMAS
CILACAP
KEBUMEN
0-50
2.345
37.630
54.734
74.090
100-250
23.084
36.729
2.829
32.218
1000-1250
13.216
2.974
0
0
1250-1500
7.623
2.197
0
0
1500-2000
6.573
3.290
0
0
2000-2500
1.286
1.041
0
0
250-500
26.364
20.021
446
23.860
50-100
5.205
22.100
2.894
13.532
500-750
14.757
5.769
0
3.315
750-1000
11.987
2.718
0
381
> 2500
0
521
0
0
Sumber : Pola Pengelolaan SDA WS Serayu Bogowonto 2013
PURBALINGGA
PURWOREJO
WONOSOBO
13.000
25.147
3.664
940
702
299
10.161
9.999
7.916
9.549
227
49.096
15.699
195
0
0
0
26.642
6.336
7.678
2.030
0
0
9
10.620
6.521
7.274
3.295
8.869
0
27.583
19.946
668
Seluruh potensi air yang ada di WS Serayu-Bogowonto berasal dari beberapa sungai
diantaranya Sungai Donan, Sungai Serayu, Sungai Ijo, Sungai Tipar, Sungai Telomoyo,
Sungai Lukulo, Sungai Wawar, Sungai Cokroyasan dan Sungai Bogowonto. Sungai Serayu
dan anak sungainya bermata air di kaki Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Bismo,
Gunung Slamet dan kaki Pegunungan Serayu Utara dan Pegunungan Serayu Selatan. Sungai
Tipar, Sungai Ijo, Sungai Telomoyo, Sungai Majingklak, Sungai Watu Gumulung, Sungai
Jemenar, Sungai Jintung, Sungai Mangli, Sungai Suwuk, Sungai Luk Ulo, Sungai Wawar,
Sungai Cokroyasan dan Sungai Bogowonto bermata air di kaki perbukitan Karangbolong,
kaki Pegunungan Serayu Selatan, kaki Pegunungan Menoreh, dan kaki Gunung Sumbing
bagian barat daya. Sungai-sungai tersebut semuanya bermuara di Pantai Selatan Jawa/Lautan
Hindia. Kodisi topografi WS Serayu Bogowonto tergambar pada Gambar 2.3.
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2-4
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
E N G I N E E R I N G , B U S I N E S S AN D M A N A G E M E N T C O N S U LTAN T S
OFFIC E : J L. ME K A R SA R I R AYA NO . 10 3 B A ND U NG 402 83, TEL 022- 72 3560 7, FA X 02 2- 7235 607
E - mail ; una ng_b ism i@y ahoo .co.i d IN K IN DO N O. 2 464/P /3 21.J B
KONDISI KEPENDUDUKAN
Data kependudukan WS Serayu Bogowonto yang meliputi jumlah penduduk, luas
wilayah, tingkat kepadatan dan jumlah rumah tangga dan laju pertumbuhan disajikan pada
tabel berikut.
Tabel 2. 3 Jumlah Penduduk, Luas wilayah, Tingkat Kepadatan
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
1
Wonosobo
769.318
2
Banjarnegara
889.921
3
Purbalingga
879.880
4
Banyumas
1.605.579
5
Cilacap
1.676.089
6
Kebumen
1.176.722
7
Purworejo
705.483
Sumber : Jawa Tengah dalam Angka, 2014
No
Kabupaten
Luas
Wilayah
(Km2)
984,68
1.069,74
777,65
1,327.59
2.138,58
1.282,74
1.034,82
Tingkat
Kepadatan
Per Km 2
781
832
1.131
1.209
784
917
682
Sex Ratio
102,83
100,43
97,69
99,88
100,43
99,23
97,34
Dari Tabel 2.3 di atas dapat dilihat bahwa Kabupaten Banyumas memiliki tingkat
kepadatan penduduk tertinggi diantara kabupaten lain yang termasuk dalam WS Serayu
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2-5
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
E N G I N E E R I N G , B U S I N E S S AN D M A N A G E M E N T C O N S U LTAN T S
OFFIC E : J L. ME K A R SA R I R AYA NO . 10 3 B A ND U NG 402 83, TEL 022- 72 3560 7, FA X 02 2- 7235 607
E - mail ; una ng_b ism i@y ahoo .co.i d IN K IN DO N O. 2 464/P /3 21.J B
Bogowonto yaitu sebesar 1.209 per km2 diikuti oleh Kabupaten Purbalingga sebesar 1.131 per
km2. Untuk jumlah penduduk, Kabupaten Cilacap memiliki jumlah penduduk terbesar yaitu
sebesar 1.676.089 jiwa dan selanjutnya terdapat Kabupaten Banyumas sebesar 1.605.579 jiwa
dan Kabupaten Kebumen sebesar 1.176.722 jiwa.
Produk Domestik Regional Bruto sebagai salah satu indikator ekonomi memuat
berbagai instrumen ekonomi yang di dalamnya terlihat dengan jelas keadaan makro ekonomi
suatu daerah dengan pertumbuhan ekonominya, pendapatan per kapita dan berbagai instrumen
lainnya. Data ini dapat merupakan indikasi kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut
dengan melihat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan di wilayah
studi. Jumlah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tanpa migas
di wilayah studi tersaji pada tabel berikut.
Tabel 2. 4 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
No
1
2
3
4
5
6
7
Kabupaten
Jumlah Penduduk
(Jiwa)
Wonosobo
Banjarnegara
Purbalingga
Banyumas
Cilacap
Kebumen
Purworejo
769.318
889.921
879.880
1.605.579
1.676.089
1.176.722
705.483
PDRB
Harga Konstan
(Juta)
2.179.015,39
3.357.960,15
3.006.626,67
5.571.940,87
11.316.153,0
3.378.160,30
3.493.600,85
Dari Tabel 2.4 di atas dapat dilihat bahwa Kabupaten Cilacap mempunyai Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi sebesar 11.316.153,0 juta rupiah, dan diikuti oleh
Kabupaten Banyumas dengan PDRB sebesar 5.571.940,87 juta rupiah. Sedangkan daerah
dengan PDRB terendah adalah Kabupaten Wonosobo sebesar 2.179.015,39 juta rupiah.
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2-6
2.4.
2.4.1
AKUIFER
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
2-7
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
E N G I N E E R I N G , B U S I N E S S AN D M A N A G E M E N T C O N S U LTAN T S
OFFIC E : J L. ME K A R SA R I R AYA NO . 10 3 B A ND U NG 402 83, TEL 022- 72 3560 7, FA X 02 2- 7235 607
E - mail ; una ng_b ism i@y ahoo .co.i d IN K IN DO N O. 2 464/P /3 21.J B
utama bagi kebutuhan air rumah tangga bagi daerah pedesaan, air jasa pelayanan dan air
industri bagi beberapa kota yang terdapat di satuan wilayah tersebut. Ketersediaan pola
sebaran dan mutu air tanah di daerah tersebut di atas, selain dipengaruhi oleh faktor
hidrometeorologi juga beberapa faktor lainnya seperti faktor kondisi rupa bumi, tataan
geologi serta kondisi lingkungan setempat sangat berpengaruh terhadap ketersediaan, sebaran
serta mutu kimia air tanah.
Secara garis besar, ketersediaan dan sebaran air tanah pada WS Serayu-Bogowonto
dikemukakan sebagai berikut ini :
1) Air tanah Daerah Dataran :
Akuifer berproduksi tinggi
menempati
daerah cekungan
Purwokerto-
Banjarnegara di bagian barat dan di wilayah kaki gunung api Kuarter G. Slamet
dan G. Sindoro. Produktifitas akuifer adalah tinggi (>10 l/dt) dan luas sebarannya.
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2-8
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
2) Aliran tanah daerah Gunung api Kuarter G. Slamet, Sindoro dan G. Sumbing :
Akuifer berproduksi tinggi : menempati bagian atas kaki gunung api. Produktifitas
akuifer tinggi (>10 l/dt) dan luas sebenarnya. Air tanah mengalir melalui system
pola celahan atau ruang antar-butir. Merupakan daerah pemunculan banyak mata
3) Air tanah dalam Lajur Batuan Dasar Pra Kuarter dan Bagian Puncak Gunung Api
Kuarter :
Akuifer berproduksi rendah : air tanah dalam akuifer bercelah atau sarang ;
produksi akuifer kecil dan setempat, air tanah dangkal dalam jumlah terbatas
dapat diperoleh pada zona pelapukan dari batuan padu yang mengalasinya.
Daerah air tanah langka : tidak ditemukan akuifer produktif dan bila ditemukan
sulit dieksploitir sumber daya airnya.
Ketersediaan dan sebaran air tanah yang berbeda tersebut di atas, menyebabkan
kemampuan menunjang penyediaan air bagi daerah permukiman di seluruh wilayah sungai
Serayu-Bogowonto ini berbeda-beda pada setiap daerahnya. Secara garis besar kemampuan
penyediaan air tanah di satuan wilayah sungai ini dapat dibedakan sebagai berikut :
Bagian Utara Wilayah Sungai : bagian ini ditempati oleh daerah tubuh dan puncak
gunung api Kuarter G. Slamet, G. Rogojembangan, G. Dieng, G. Sumbing dan
G. Sindoro serta batuan dasar Pra-Kuarter lajur Pegunungan Serayu utara. Pada
bagian ini sebaran ekuifer terbatas dan kecil produktivitasnya atau langka
kandungan air tanahnya, tetapi pemunculan mata air banyak ditemukan. Sumber
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2-9
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
daya air tanah pada bagian ini hanya mampu menunjang penyediaan air rumah
pengembangan dan pemanfaatan lebih lanjut untuk berbagi upaya penyediaan air;
Deretan Pegunungan Serayu Selatan : mencakup deretan pegunungan yang
memisahkan daerah cekungan air tanah Purwokerto-Banjarnegara di bagian utara
dan cekungan air tanah dataran pantai selatan jawa tengah di bagian selatan.
Akuifer terbatas sebarannya dan kecil produksinya atau langka kandungan air
tanahnya. Tempat akuifer dangkal dijumpai pada lapisan pelapukan batuan dasar
atau lembah sungai sempit yang hanya mampu menunjang penyediaan air rumah
Secara ringkas dapat dikemukakan bahwa di sebagian besar daerah WS. SerayuBogowonto terdapat akumulasi sumber daya air tanah yang cukup luas sebarannya, dan cukup
memiliki prospek yang cukup baik bagi upaya pengembangan dan pemanfaatkan lebih lanjut
bagi sebagai upaya penyediaan air. Suatu pengecualian terdapat pada daerah lajur pegunungan
Serayu Utara dan Pengunungan Serayu Selatan, dimana produktivitas akuifer yang
terkandung di dalamnya kecil atau langka kandungan air tanahnya. Potensi air tanah yang
terdapat di WS Serayu Bogowonto, adalah seperti diperlihatkan pada Gambar 2.4.
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2 - 10
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
KONDISI GEOLOGI
Struktur geologi yang mengontrol formasi pra tersier sampai kuarter di WS Serayu
Bogowonto berupa lipatan, kekar dan sesar. Struktur pra tersier berupa sesar naik, turun dan
geser dengan orientasi tidak beraturan akibat tumbukan antar lempeng (Lempeng Benua Asia
dan Lempeng Samudera) yang bergerak saling berlawanan arah. Tumbukan menyebabkan
terjadinya percampuran batuan yang tidak mengikuti kaidah stratigrafi normal membentuk
Kompleks Melange Karangsambung dan Banjarnegara Selatan. Gambaran tentang kondisi
geologi yang terdapat WS Serayu Bogowonto dapat dilihat pada gambar berikut.
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2 - 11
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
2 - 12
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
merupakan cekungan
2 - 13
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH STUDI
intermountain basin, yang terdiri dari 2 (dua) sub cekungan yaitu Sub Cekungan
Cilacap-Majenang dan Sub Cekungan Kebumen-Purworejo.
LAPORAN PENDAHULUAN
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP OP Bendung WS Serbog
2 - 14