Anda di halaman 1dari 121

PROYEK AKHIR

IMPLEMENTASI CLARKE WRIGHT SAVING METHOD


PADA LAYANAN CALL CENTER TAKSI WISATA
BERBASIS VoIP

Yusiana Kartikasari
NRP. 7209 040 509

Dosen Pembimbing:
Mike Yuliana, ST, MT
NIP. 197811232002122009
Ira Prasetyaningrum, S.Si, MT
NIP. 198005292008122005

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI


POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2011

PROYEK AKHIR

IMPLEMENTASI CLARKE-WRIGHT SAVING


METHOD PADA LAYANAN CALL CENTER TAKSI
WISATA BERBASIS VOIP

Yusiana Kartikasari
NRP. 7209 040 509

Dosen Pembimbing:
Mike Yuliana, ST, MT
NIP. 197811232002122009
Ira Prasetyaningrum, S.Si, MT
NIP. 198005292008122005

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI


POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2011
i

IMPLEMENTASI CLARKE-WRIGHT SAVING METHOD


PADA LAYANAN CALL CENTER TAKSI WISATA
BERBASIS VOIP

Oleh:
YUSIANA KARTIKASARI
7209 040 509
Proyek Akhir ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST)
di
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Disetujui oleh
Tim Penguji Proyek Akhir

Dosen Pembimbing

1. Tri Budi Santoso, ST, MT


NIP. 19700105 199502 1001

1. Mike Yuliana, ST, MT


NIP. 19781123 200212 2009

2. Haryadi Amran D, S.ST


NIP. 19700102 199512 1001

2. Ira Prasetyaningrum, S.Si, MT


NIP. 19800529 200812 2005

3. M. Zen Samsono H, ST, MSc


NIP. 19741225 200312 1003
.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Telekomunikasi

Arifin, ST, MT
NIP. 196005031988031004

ii

ABSTRAK

Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika saat


ini semakin mempermudah manusia dalam mengakses informasi.
Termasuk layanan hiburan untuk masyarakat seperti perencanaan
wisata.
Pada tugas akhir ini akan dibuat sistim layanan call centre taksi
wisata dengan implementasi Metode Penghematan Clarke-wright.
Layanan call centre yang akan dibuat pada tugas akhir ini akan
menawarkan informasi tempat wisata yang dapat dikunjungi dan
menginformasikan biaya pada customer dimana biaya ini mencakup
biaya tiket masuk, biaya parkir, tarif untuk taksi berdasarkan jarak,
berapa kilometer yang ditempuh.
Dari hasil pengujian diperoleh waktu komputasi algoritma
saving adalah semakin banyak node tujuan maka waktu komputasi yang
dibutuhkan juga semakin banyak, misal node tujuan sebanyak 5, waktu
komputasi adalah 0.186 s dan untuk 10 node waktunya adalah 0.332 s,
hal ini dikarenakan proses perulangan juga semakin banyak. Dan
dibandingkan dengan algoritma greedy waktu komputasi hanya 0.034 s
dan 0.075 s untuk 5 dan 10 titik. Sehingga dapat dikatakan waktu
komputasi algoritma saving lambat. Sementara untuk jarak yang
ditempuh saving untuk 5 titik dalam kota ialah 48 Km dan greedy sejauh
54 Km, jadi jarak tempuh saving lebih optimal. Rata-rata persentasi
pengguna diatas 50% menganggap sistem ini membantu dalam
merencanakan wisata terutama dalam hal biaya.
Kata kunci (keywords) : UMS (Unified Message System), VoIP
(Voiceover Internet Protocol), IVR (Interaktive Voice Response),
Clarke Wright Saving Method

iii

ABSTRACT
Nowadays, technology of telecommunication has growth
rapidly. Therefore is making easier for human to get newest
information. Those information service give facilitate such as easy to
access without considering place, time. Include entertainment services
for people such as tourism planning.
In this final project will create a call center services for
tourism taxi with implementation of Clarke Wright Saving Method. This
call center services will offering information about tourism and good
place to visit also inform user about cost which is will be bear to user.
Cost is include ticket, parking, also cost per km. Implementation of
Clarke Wright Saving Method will help to get optimize route.
Testing result of this final project showed computation time of
saving algorithm is depending of the data. The more data is input by
user, the more higher the computation time, e.g. for 5 nodes
computation time is 0.186 s and for 10 nodes the time is 0.332 s. It is
because the looping process will loop as many as the input data.
Compare with greedy algorithm computation time only 0.034 s and
0.075 s for 5 and 10 nodes. So, it can be said computation time greedy is
better than saving. For optimize route, saving is better than greedy, e.g.
for 5 nodes in town saving is 48 Km and greedy is 54 Km, so route from
saving is more optimize than greedy. And more than 50% said that this
system is very helpful especially for planning a trip and cost expense.
Keywords: UMS (Unified Message System), VoIP (Voiceover Internet
Protocol), IVR (Interaktive Voice Response), Clarke Wright Saving
Method

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT karena


hanya dengan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan
proyek akhir ini dengan judul :
IMPLEMENTASI CLARKE WRIGHT SAVING METHOD PADA
LAYANAN CALL CENTER TAKSI WISATA BERBASIS VOIP
Dalam menyelesaikan proyek akhir ini kami berpegang pada teori
yang pernah kami dapatkan dan bimbingan dari dosen pembimbing
proyek akhir. Serta pihakpihak lain yang sangat membantu hingga
sampai terselesaikannya proyek akhir ini.
Proyek akhir ini digunakan sebagai salah satu syarat akademis
untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST) di Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
perancangan dan pembuatan buku proyek akhir ini. Oleh karena itu besar
harapan kami untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca. Dan
semoga buku ini dapat memberikan manfaaat bagi para mahasiswa
politeknik elektronika negeri surabaya pada umumnya dan dapat
memberikan nilai lebih untuk para pembaca pada khususnya.
Surabaya, Januari 2011

Penyusun

UCAPAN TERIMA KASIH


Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima
kasih dari hati yang paling dalam atas selesainya Tugas Akhir ini
khususnya rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang
telah memberikan kekuatan, kesehatan, kesabaran, petunjuk dan rahmatNya kepada saya. Serta ditempatkan-Nya saya di dalam sebuah
lingkungan dimana terdapat orang-orang hebat di dalamnya, yang
diantaranya :
1. Bapak dan Ibuku (Ir. M.Yusra & Kusdiana K) tercinta yang
telah memberikan segalanya bagiku. Semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan segala rahmat dan lindungan-Nya kepada
mereka.
2. Kakakku Fibriana M, SST dan Adekku Mega Puspasari, S.IP
yang telah mendukung dan memberikan support yang begitu besar
dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, PhD selaku Direktur
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
4. Bapak Arifin, ST, MT selaku Kepala Jurusan Telekomnikasi
Politeknik Elektronika Surabaya.
5. Ibu Mike Yuliana, ST, MT dan Ibu Ira Prasetyaningrum, S.Si,
MT selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dengan penuh kesabaran dalam penyelesaikan Tugas
Akhir ini.
6. Rizky Yunanta atas kesabaran, support, doa dan nasehatnasehatnya.
7. Teman teman Adi Cahyo, Luky Rohana, Raditya Perdana,
Rizki Munawir, Anintya yang setia buat sharing, makan bareng,
pergi bareng selama menyelesaikan pendidikan D4LJ. Luv U all.
8. Mas Nanang selaku penunggu lab. Komdig yang sudah dengan
baik dan sabar memenuhi kebutuhan sarana & prasarana dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini.
9. Dan semua teman-temanku yang tidak bisa saya ucapkan satu
satu, makasih atas motivasi dan semangatnya.
Dan semua pihak pihak lain yang banyak membantuku dalam
Proyek Akhir dan tidak mungkin aku sebutkan semuanya disini. Sekali
lagi penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga
Semoga Allah SWT membalas atas semua kebaikan dan bantuan dari
kalian semua.

vi

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. ii
ABSTRAK ......................................................................................... iii
ABSTRACT ....................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................ v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................. xii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................ 2
1.3 BATASAN MASALAH ............................................. 2
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT ....................................... 3
1.5 METODOLOGI ......................................................... 3
1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN .............................. 4

BAB II

TEORI PENUNJANG
2.1 Permasalahan Transportasi .......................................... 7
2.2 Permasalahan TSP....................................................... 7
2.3 Clarke-Wright Saving Method 8
2.4 Asterisk ...................................................................... 15
2.4.1 Konfigurasi Asterisk.............................................. 17
2.4.2 Aplikasi Asterisk ................................................... 24
2.5 PHP-AGI .................................................................... 25
2.6 Konektivitas PHP-MySQL .......................................... 26

vii

2.7 Mail Server................................................................. 28


2.7.1

Klasifikasi Program-Program Email ................. 29

2.7.2

Postfix Mail Server .......................................... 29

2.8 Unified Messaging.. 30


BAB III PERENCANAAN SISTEM
3.1 Bahan dan Alat ........................................................... 31
3.1.1 Perencanaan Perangkat Keras ................................ 31
3.1.2 Perencanaan Perangkat Lunak ............................... 32
3.2 Cara Kerja .................................................................. 32
3.2.1 Tahap Persiapan .................................................... 32
3.2.2 Perancangan Sistem............................................... 32
3.2.3 Data Jarak Antar Tempat Wisata............................ 34
3.2.4 Relasi Database ..................................................... 35
3.2.5 Flowchart... 36
3.3 Tempat dan Waktu...................................................... 39
3.4 Metode Analisa dan Pengumpulan Data ...................... 39
3.4.1 Keberhasilan Sistem .............................................. 39
3.4.2 Kebenaran Algoritma ............................................ 40
3.4.3 Pengujian Waktu Komputasi ................................. 40
3.4.4 Perbandingan Algoritma Saving dengan Algoritma
Greedy................................................................... 40
3.4.5 Hasil Respondensi Terhadap Sistem ....................... 40
BAB IV PEMBUATAN SISTEM, IMPLEMENTASI, HASIL DAN
ANALISA
4.1 Pembuatan Sistem ...................................................... 41
4.1.1 Instalasi Software .................................................. 41
4.1.2 Instalasi Hardware................................................. 41

viii

4.2 Implementasi .............................................................. 42


4.2.1 Penerapan Call Center ........................................... 42
4.2.2 Penerapan UMS .................................................... 43
4.2.3 Penerapan Database............................................... 44
4.2.4 Penerapan Clarke-Wright Saving Method .............. 47
4.2.5 Penerapan Sistem .................................................. 49
4.3 Pengujian Sistem ........................................................ 55
4.3.1 Pengujian Hunting................................................. 55
4.3.2 Pengujian Deteksi Digit ......................................... 55
4.3.3 Waktu Eksekusi UMS ........................................... 56
4.4. Pengujian Algoritma ................................................... 58
4.4.1 Kebenaran Algoritma ............................................ 58
4.4.2 Waktu Komputasi.................................................. 59
4.4.3 Perbandingan Algoritma Saving dengan Algoritma
Greedy................................................................... 60
4.4.3.1 Perbandingan Waktu Komputasi ...................... 60
4.4.3.2 Perbandingan Optimasi Rute ........................... 62
4.5 Hasil Respondensi Terhadap Sistem ............................ 68
4.5.1 Kuesioner Untuk Pengguna .................................... 69
4.5.2 Kuesioner Untuk Supir .......................................... 71
BAB V

PENUTUP
5.1 KESIMPULAN .......................................................... 75
5.2 SARAN ...................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 77


LAMPIRAN ....................................................................................... 79
RIWAYAT HIDUP ............................................................................ 107

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Titik-titik yang akan dikunjungi ..................................... 11
Gambar 2.2 : Hasil Optimasi Algoritma Clarke-Wright........................ 14
Gambar 2.3 : Hasil Optimasi Saving dengan beban .............................. 15
Gambar 2.4 : Arsitekur Asterisk .......................................................... 16
Gambar 2.5 : Linksys SPA400 ............................................................ 20
Gambar 2.6 : Konfigurasi IP Address SPA400..................................... 21
Gambar 2.7 : Konfigurasi Account SPA9000 dan SPA400................... 22
Gambar 2.8 : Cara Kerja Mail Server .................................................. 29
Gambar 2.9 : Blok Diagram UMS ....................................................... 30
Gambar 3.1 : Softphone Xlite .............................................................. 31
Gambar 3.2 : Rancangan Sistem ......................................................... 33
Gambar 3.3 : Penelusuran Peta dengan Google Earth ........................... 34
Gambar 3.4 : Relasi Tabel pada Database ............................................ 36
Gambar 3.5 : Flowchart Sistem Layanan Taksi Wisata ........................ 37
Gambar 3.6 : Flowchart Algoritma Clarke-Wright ............................... 38
Gambar 4.1 : Tabel Pesan pada Database............................................. 44
Gambar 4.2 : Tabel Supir pada Database ............................................. 45
Gambar 4.3 : Tabel tes_1 pada Database ............................................. 45
Gambar 4.4 : Tabel User pada Database .............................................. 46
Gambar 4.5 : Tabel Wisata pada Database ........................................... 46
Gambar 4.6 : Tampilan untuk memasukkan node................................. 47
Gambar 4.7 : Hasil Proses Algoritma Saving ....................................... 49
Gambar 4.8 : Tampilan web admin ...................................................... 50
Gambar 4.9 : Tampilan web informasi wisata ...................................... 50
Gambar 4.10 : Tampilan untuk Log Pemesanan ................................... 51
x

Gambar 4.11 : Tampilan web untuk pemesanan ................................... 51


Gambar 4.12 : Tampilan rute pemesanan ............................................. 52
Gambar 4.13 : Tampilan email operator............................................... 53
Gambar 4.14 : Tampilan data supir ...................................................... 53
Gambar 4.15 : Tampilan menu pencarian ............................................ 54
Gambar 4.16 : Tampilan menu edit wisata ........................................... 54
Gambar 4.17 : Grafik Jumlah Node dan Waktu Komputasi .................. 60
Gambar 4.18 : Waktu Komputasi Saving dan Greedy .......................... 62
Gambar 4.19 : Grafik Pengujian Optimasi Dalam Kota ........................ 64
Gambar 4.20 : Grafik Pengujian Optimasi Dalam dan Luar Kota ......... 66
Gambar 4.21 : Grafik Pengujian Optimasi Luar Kota ........................... 68
Gambar 4.22 : Pie Chart Layanan Taksi Wisata ................................... 69
Gambar 4.23 : Pie Chart Tampilan Web .............................................. 70
Gambar 4.24 : Pie Chart Sistem Pemesanan......................................... 70
Gambar 4.25 : Pie Chart Ketersediaan Informasi ................................. 70
Gambar 4.26 : Pie Chart Responden Apakah Layanan Membantu ........ 71
Gambar 4.27 : Pie Chart Penilaian Terhadap Sistem ............................ 72
Gambar 4.28 : Pie Chart Penilaian Jika Rute Ditentukan ...................... 72
Gambar 4.29 : Pie Chart Penilaian Informasi lewat SMS ..................... 73
Gambar 4.30 : Pie Chart Penilaian dengan sistem dimana rute tidak
ditentukan ................................................................. 73

xi

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Bentuk Umum Matrik Jarak ............................................... 9
Tabel 2.2 : Bentuk Umum Matrik Penghematan .................................. 10
Tabel.2.3 : Matrik Jarak ...................................................................... 11
Tabel.2.4 : Tabel Saving ..................................................................... 13
Tabel.2.5 : Daftar Rangking ................................................................ 13
Tabel 2.6 : Beban pada Node............................................................... 14
Tabel 3.1 : Jarak antar Tempat Wisata ................................................. 35
Tabel.4.1 : Pengujian Hunting ............................................................. 55
Tabel.4.2 : Pengujian Deteksi Digit ..................................................... 56
Tabel.4.3 : Pengujian waktu Eksekusi UMS ........................................ 57
Tabel.4.4 : Hasil Kebenaran Algoritma................................................ 58
Tabel.4.5 : Hasil Pengujian Waktu Komputasi ..................................... 59
Tabel.4.6 : Waktu Komputasi Saving dan Greedy ................................ 61
Tabel.4.7 : Pengujian Optimasi Node Dalam Kota ............................... 63
Tabel.4.8 : Pengujian Optimasi Node Dalam dan Luar Kota ................ 65
Tabel.4.9 : Pengujian Optimasi Node Luar Kota .................................. 67

xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Era perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi yang
sudah melambung pesat dan cepat saat ini bermanfaat memberikan
kemudahan dalam pengaksesan suatu layanan. Kemudahan informasi ini
hampir terdapat pada semua layanan. Termasuk layanan hiburan untuk
masyarakat seperti wisata. Saat ini telah tersedia layanan call centre
taksi wisata yaitu transmojo yang melayani untuk wisata di Jogjakarta.
Layanan taksi ini pemesanan melalui call centre dengan memberikan
informasi lokasi penjemputan serta jam penjemputan. Layanan
transmojo menggunakan tarif tetap dengan ketentuan sewa 8 jam atau 16
jam dan biaya tersebut hanya mencakup BBM dan tarif supir dan tidak
termasuk biaya tiket masuk, dll. Dan layanan call centre ini tidak
memberikan informasi mengenai tempat tempat wisata yang ada di
Jogjakarta.
Pada layanan taksi wisata transmojo, dapat diketahui bahwa sistim
untuk taksi wisata yang ada hanya melayani pemesanan dengan tarif
yang tetap, dan tidak menawarkan informasi mengenai tempat wisata di
Yogyakarta hanya menawarkan untuk mengantarkan pengguna sampai
di tujuan. Agar lebih menguntungkan bagi pengguna maupun pengusaha,
layanan taksi wisata pada tugas akhir ini akan menawarkan tempat
wisata yang ada di Yogyakarta dan masalah rute menggunakan
algoritma untuk permasalahan TSP.
Metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan Traveling
Salesman Problem (TSP) salah satunya adalah metode penghematan
Clarke-wright (Clarke-wright Savings Approach). Metode ini
dikembangkan oleh Clarke dan Wright, dengan tujuan untuk
meminimalkan total jarak tempuh kendaraan untuk melayani permintaan
semua customer dalam satu hari pengiriman dimana tipe rute dengan
batas-batas kapasitas kendaraan. Metode Penghematan Clarke-wright
(Clarke-wright Savings Approach) merupakan suatu prosedur pertukaran,
dimana sekumpulan rute pada setiap langkah ditukar untuk mendapatkan
sekumpulan rute yang lebih baik.

2
Pada tugas akhir ini akan dibuat sistim layanan call centre taksi
wisata dengan implementasi Metode Penghematan Clarke-wright.
Layanan Call Centre yang akan dibuat pada tugas akhir ini akan
menawarkan informasi tempat wisata yang dapat dikunjungi dan
menginformasikan biaya pada customer dimana biaya ini mencakup
biaya tiket masuk, biaya parkir, termasuk biaya makan serta tarif untuk
taksi berdasarkan jarak, berapa kilometer yang ditempuh. Metode
penghematan Clarke-wright pada layanan taksi wisata ini akan dapat
membantu untuk menginformasikan mengenai rute yang optimal kepada
supir sehingga jarak yang ditempuh ke antar tempat wisata lebih optimal.
Dengan adanya layanan call centre ini diharapkan masyarakat akan
lebih mudah dalam merencanakan liburan mereka dan mudahnya
mendapat informasi mengenai tempat tujuan wisata tersebut seperti
biaya dan fasilitas yang ada di tempat wisata. Dan implementasi Clarkewright algoritma dapat memberi kemudahan bagi pelanggan dan
pemilik dalam mengatur jadwal, optimasi waktu serta biaya. Sehingga
liburan yang direncanakan dapat optimal dan memberi keuntungan baik
bagi wisatawan maupun pengusaha.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Permasalahan dalam proyek akhir ini adalah:
1. Bagaimana membuat layanan call center berbasis VoIP.
2. Bagaimana membuat suatu mail server.
3. Bagaimana mengaplikasikan Clarke Wright Saving Method pada
layanan taksi wisata
1.3 BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam proyek akhir ini antara lain:
1. Layanan taksi wisata ini diasumsikan hanya untuk wisatawan dari
luar kota dan untuk wisata selama satu hari.
2. Informasi yang disediakan oleh taksi wisata adalah informasi
mengenai tempat wisata yang sudah ditentukan dan terdapat pada
daerah Yogyakarta dan sekitarnya dan biaya yang harus
dibayarkan.
3. Untuk pelanggan,akan ditentukan daerah penjemputan yaitu di
terminal, bandara dan stasiun.
4. Informasi optimasi jarak akan diinformasikan ke supir layanan
taksi wisata melalui SMS.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

3
5.

Informasi untuk optimasi jarak menggunakan metode


penghematan Clarke-wright untuk penyelesaian Travelling
Salesman Problem (TSP) dengan asumsi jarak antar tempat wisata
simetris.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT


Proyek akhir ini bertujuan untuk memudahkan suatu layanan taksi
wisata. Untuk layanan call center akan dibangun dengan menggunakan
VoIP dimana keuntungan menggunakan VoIP adalah biaya yang tidak
berdasarkan zoba dan akan lebih mudah dalam pemeliharaan karena data
voice dan network dibuat terpisah sehingga IP Phone dapat
ditambah,dipindah maupun diubah. Serta proyek akhir ini juga bertujuan
untuk memudahkan dalam mengantarkan pelanggan secara cepat dan
waktu yang digunakan lebih efisien, dimana dari hasil perhitungan
algoritma Clarke wright dapat menghemat biaya BBM karena armada
taksi wisata akan menempuh jarak yang sudah dirutekan.
1.5 METODOLOGI
Untuk menyelesaikan penelitian ini, maka dilakukan langkahlangkah yang meliputi:
1. Pembuatan layanan call center berbasis VoIP dengan menggunakan
asterisk.
2. Pembuatan web untuk interaksi antara client-server.
3. Pembuatan email server untuk aplikasi UMS.
4. Pembuatan program untuk pencarian optimasi rute dengan
menggunakan algoritma Clarke Wright.
5. Pengujian dan Analisa.
6. Kesimpulan.
Adapun rincian tahapan yang ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan layanan call center berbasis VoIP dengan menggunakan
asterisk. Pada proses ini akan dibangun server VoIP dengan asterisk
dan untuk tugas akhir ini pemrograman client murni dilakukan
dengan asterisk tanpa menggunakan GUI atau software tambahan
yang lain.
2. Pembuatan web untuk interaksi client-server. Pada tahap ini akan
dibuat tampilan web untuk admin atau operator. Akan terdapat
menu-menu seperti pemesanan, informasi wisata, data pelanggan

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

3.

4.

5.

6.

yang akan dihubungkan dengan database server. Sehingga akan


memudahkan operator untuk mencari informasi.
Pembuatan email server untuk aplikasi UMS. Pada proses ini akan
dibangun suatu email server yang akan digunakan untuk
menyimpan email yang akan dikirim oleh program yang dijalankan
oleh asterisk apabila operator sedang sibuk.
Pembuatan program untuk pencarian optimasi rute dengan
menggunakan algoritma Clarke Wright. Disini akan dibuat program
dengan berbasis algoritma Clarke Wright menggunakan php yang
hasil dari perhitungan akan ditampilkan di web.
Pengujian dan Analisa
Pada tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian dari sistem
yang telah dibuat dan dilakukan analisa terhadap hasil pengujian
yang telah dilakukan. Pengujian dibagi dua yaitu pengujian sistem
dan pengujian dari algoritma. Untuk pengujian sistem meliputi
pengujian deteksi digit, waktu komputasi Unified Messaging
System (UMS) dan waktu eksekusi mulai dari pelanggan menelpon
hingga diterima oleh IVR. Sementara untuk pengujian algoritma
meliputi waktu komputasi algoritma, optimasi rute yang dihasilkan
oleh perhitungan dan algoritma serta perbandingan Clarke Wright
Saving Method dengan algoritma yang lain.
Kesimpulan
Tahap paling akhir dari penelitian ini adalah membuat kesimpulan
dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Selain itu juga diberikan
saran mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk penelitian
selanjutnya.

1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN


Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat diuraikan
seperti berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab I memberikan gambaran permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian ini, yang mencakup latar belakang permasalahan, perumusan
dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi dan
sistematika penulisan buku tugas akhir ini.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

5
BAB II Teori Penunjang
Membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan konsep dasar IP
PBX, email server, web server dan dasar teori untuk
mengimplementasikan Clarke-wright saving method.
BAB III Perancangan Sistem
Berisi uraian tentang tahap perencanaan dan implementasi dari sistem
yang akan dibuat, antara lain perencanaan perangkat lunak dan
perangkat keras, perancangan VoIP server, email server, web server
serta perancangan program pencarian optimasi rute menggunakan
metode Clarke-wright.
BAB IV Pengujian Dan Analisa
Berisi data tentang hasil pembuatan sistem dan pengujian sistem, yang
selanjutnya akan dibuat analisanya.
BAB V Kesimpulan
Mengemukakan kesimpulan tentang hasil yang telah diperoleh serta
saran yang nantinya dapat menunjang jika dibuat pengembangan dari
tugas akhir ini.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

==== Halaman Ini Sengaja Dikosongkan ===

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

BAB II
TEORI PENUNJANG
Pada bab ini terdapat beberapa teori yang digunakan untuk
acuan dalam merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam
penyusunan tugas akhir. Adapun uraian singkat teori tersebut adalah
sebagai berikut:
2.1. Permasalahan Transportasi
Dewasa ini permasalahan transportasi menjadi salah satu topik
yang ramai dibicarakan, hal ini jelas karena transportasi merupakan
salah satu hal penting dalam kebutuhan sehari-hari. Dan manusia terus
mengembangkan aspek-aspek yang berhubungan dengan transportasi
agar dapat mempermudah serta menguntungkan manusia sebagai
pengguna. Salah satunya yaitu mengenai perencanaan dan pelaksanaan
transportasi angkut jarak pendek yang terdiri dari berbagai macam
Model yaitu Travelling Salesman Problem ( TSP ) adalah suatu metode
yang digunakan untuk meminimasi jarak total dari keseluruhan jarak
tempuh. TSP terdiri dari serangkaian perencanaan set rute kendaraan
sehingga mengurangi biaya rute kendaraan, mulai dan berakhir pada
depot.
2.2. Permasalahan TSP
Traveling Salesman Problem (TSP) pertama kali diperkenalkan
oleh Rand pada tahun 1948, reputasi Rand membuat TSP dikenal
dengan baik dan menjadi masalah yang populer. TSP merupakan
persoalan yang mempunyai konsep sederhana dan mudah dipahami.
Pada TSP, optimasi yang diinginkan agar ditemukan rute perjalanan
terpendek untuk melewati sejumlah kota dengan jalur tertentu sehingga
setiap kota hanya terlewati satu kali dan perjalanan diakhiri dengan
kembali ke kota semula.
Travelling Salesman Problem (TSP) dikenal sebagai salah satu
permasalahan optimasi klasik yang berat untuk dipecahkan secara
konvensional. Penyelesaian eksak terhadap persoalan ini akan
melibatkan algoritma yang mengharuskan untuk mencari kemungkinan
semua solusi yang ada. Sebagai akibatnya, kompleksitas waktu dari
eksekusi algoritma ini akan menjadi eksponensial terhadap ukuran dari

8
masukan yang diberikan. Permasalahan yang melibatkan algoritma
demikian lebih dikenal sebagai permasalahan yang bersifat
Nondeterministic Polynomial-time Complete (NP-Complete).
Travelling Salesman Problem melibatkan seorang travelling
salesman yang harus melakukan kunjungan ke sejumlah kota dalam
menjajakan produknya. Rangkaian kota-kota yang dikunjungi harus
membentuk suatu jalur sedemikian sehingga kota-kota tersebut hanya
boleh dilewati tepat satu kali dan kemudian kembali lagi ke kota awal.
Penyelesaian terhadap permasalahan TSP ini adalah untuk memperoleh
jalur terpendek. Penyelesaian eksak terhadap masalah TSP
mengharuskan untuk melakukan perhitungan terhadap semua
kemungkinan rute.
Dalam penyelesaian masalah TSP dapat dibagi kedalam 2
metode, yaitu metode optimal dan metode aproksimasi. Metode
optimal akan menghasilkan hasil yang optimal (minimum) sedangkan
metode aproksimasi akan menghasilkan hasil yang mendekati optimal.
2.3. Clarke Wright Saving Method
Metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan Traveling
Salesman Problem (TSP), salah satunya adalah metode penghematan
Clarke-wright (Clarke-wright Savings Approach). Metode ini
dikembangkan oleh Clarke dan Wright, dengan tujuan untuk
meminimalkan total jarak tempuh kendaraan untuk melayani permintaan
semua customer dalam satu hari pengiriman dimana tipe rute dengan
batas-batas kapasitas kendaraan. Metode Penghematan Clarke-wright
(Clarke-wright Savings Approach) merupakan suatu prosedur pertukaran,
dimana sekumpulan rute pada setiap langkah ditukar untuk mendapatkan
sekumpulan rute yang lebih baik.
Langkah-langkah pada metode ini adalah sebagai berikut:
 Menentukan node sebagai node central atau disebut depot dan node
node tujuan.
 Membuat matriks jarak yaitu matriks jarak antara depot dengan
node dan jarak antar node. Pengukuran jarak dari node A ke B sama
dengan jarak dari node B ke A sehingga matriks jarak ini termasuk
matriks symmetric. Bentuk umum matriks jarak dapat dilihat pada tabel
dibawah:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

9
Tabel 2.1 Bentuk Umum Matriks Jarak

Dimana:
P0 = depot (tempat awal penjemputan customer)
Pi = node ke i
Pj = node ke j
coi = jarak dari depot ke node i = jarak dari node i ke depot
cij = jarak dari node i ke node j = jarak dari node j ke node i
 Menghitung nilai penghematan (Si,,j) berupa jarak tempuh dari satu
node ke node yang yang lain.
Si,,j = coi + coj - cij
coi = jarak dari depot ke node i
cij = jarak dari node i ke node j
Sij = nilai penghematan jarak dari node i ke node j
Nilai penghematan (Si,,j) adalah jarak yang dapat dihemat jika rute o-i-o
digabungkan dengan rute o-j-o menjadi rute tunggal o-i-j-o yang
dilayani oleh satu kendaraan yang sama.
 Membuat matriks penghematan, dimana bentuk umum dari matriks
penghematan yang dikembangkan oleh Clarke dan Wright dapat dilihat
pada Tabel 2.2 dibawah ini :

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

10
Tabel 2.2 Bentuk Umum Matriks Penghematan

Dimana:
qi = permintaan node ke-i
qj = permintaan node ke-j
P0 = depot (tempat penjemputan awal customer)
Pi = node ke i
Pj = node ke j
Sij = nilai penghematan jarak dari node i ke node j
Nilai-nilai dalam tij menunjukkan apakah kombinasi Pi dengan berada
dalam saru rute. Petunjuk ini mempunyai nilai-nilai berikut:
tij = 0, jika node tidak dihubungkan oleh satu rute kendaraan
tij = 1, jika dua node dihubungkan pada satu rute kendaraan
tij = 2, jika node dilayani tersendiri oleh satu kendaraan
Pemasukan (entries) tij tidak ditunjukkan dalam matriks penghematan,
pada awalnya tetapkan tij = 2, yang berarti bahwa satu kendaraan dipakai
untuk melayani masing-masing node.
 Pada tahap selanjutnya proses berulang itu digerakkan dari yang
matrik terbesar ke matriks yang bernilai kecil, sampai masing-masing
matriks penghematan itu dievaluasi untuk perbaikan rute lebih lanjut.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

11
Contoh penerapan Clarke-wright saving method:
Terdapat depot dan 4 node yang harus dikunjungi

Gambar 2.1 Titik yang akan dikunjungi


Berikut Matrik jarak dari 4 node di atas :
Tabel 2.3 Matrik jarak
Dari/Ke

25

43

29

57

34

52

43

43

72

45

Setelah diketahui masing masing jarak dari setiap titik, maka dapat
dilakukan perhitungan savings.
Contoh perhitungan savings :
1. Langkah langkah penghitungan sebagai berikut bila akan
menghitung s ( 0, 1 ), dilihat pada tabel jarak dari depot ke node 0
adalah 0, kemudian jarak dari depot ke node 1 adalah 25, dan jarak
dari depot ke node 1 adalah 25, maka :
s ( 0,1 ) = d ( 0,0 ) + d ( 0,1 ) d ( 0,1 )
= 0 + 25 - 25
=0
s(0,2)
= d(0,0) + d(0,2) d(0,2)

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

12
= 0 + 43 43
=0

2.

3.

s(0,3)

= d(0,0) + d(0,3) d(0,3)


= 0 + 57 57
=0

s(0,4)

= d(0,0) + d(0,4) d(0,4)


= 0 + 43 43
=0

Sama seperti perhitungan pada s ( 0,1 ), bila menghitung s ( 1,2 )


maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari data
jarak dari depot ke node 1, jarak dari depot ke node 2, dan jarak dari
node 1 ke node 2, sehingga :
s ( 1,2 ) = d ( 0,1 ) + d ( 0,2 ) d ( 1,2 )
= 25 + 43 29
= 39
Perhitungan untuk node-node selanjutnya :
s(1,3) = d(0,1) + d(0,3) d(1,3)
= 25 + 57 34
= 48
s(1,4)

= d(0,1) + d(0,4) d(1,4)


= 25 + 43 43
= 25

s(2,3)

= d(0,2) + d(0,3) d(2,3)


= 43 + 57 52
= 48

s(2,4)

= d(0,2) + d(0,4) d(2,4)


= 43 + 43 72
= 14

s(3,4)

= d(0,3) + d(0,4) d(3,4)


= 57 + 43 45
= 55

Maka diperoleh table savings seperti dibawah ini:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

13
Tabel 2.4 Tabel Saving
Dari/Ke

39

48

48

25

14

55

Kemudian buatlah list dari perhitungan savings sesuai dengan tahapan


kedua pada algoritma Savings Heuristic.
Daftar Rangking
Tabel 2.5 Daftar Rangking
Koord Node

Saving

3,4

55

3,2

48

3,1

48

2,1

39

4,1

25

4,2

14

Setelah diperoleh daftar ranking, langkah selanjutnya


menentukan rute mana yang harus dipilih sesuai dengan urutan.

adalah

Langkah penentuan rute :


1. Savings terbesar menjadi awal rute yaitu 55, berarti rute yang
dilalui dari 0 menuju 3 kemudian 4 dan kembali ke 0 ( 0,3,4,0 ).
2. Nilai saving selanjutnya adalah 48.. Jadi, rute yang dapat
digabungkan selanjutnya adalah (3,2). Bandingkan nilai saving node
2 ke 3 dan nilai saving node 2 ke node 4.
3. Ambil nilai saving tebesar yaitu (2,3), maka rute menjadi (0,2,3,4,0).
4. Nilai saving selanjutnya adalah 48. Jadi, rute selanjutnya yaitu (3,1),
bandingkan nilai saving node 1 ke node 2 dan node ke 1 ke node 4.
5. Sehingga dari perhitungan diperoleh rute yaitu kedua (0,1,2,3,4,0)
Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

14
Maka diperoleh optimasi rute sbb:

Gambar 2.2 Hasil Optimasi Algoritma Clarke Wright


Perhitungan saving ini bisa dimodifikasi misal menggunakan beban di
tiap node. Misal diberi beban pada masing-masing node seperti berikut :
Tabel 2.6 Beban pada Node
Node

Beban

Bila ditetapkan, kapasitas sekali angkut adalah 15 dengan masih


menggunakan daftar rangking dari Tabel 2.5, maka penentuan rute
menjadi seperti berikut:
1.

Nilai saving tertinggi adalah 55, maka rute yang terbentuk adalah
(0,3,4,0) jika dilihat masih memenuhi karena beban untuk rute
tersebut masih 11.

2.

Rute selanjutnya berdasarkan nilai saving selanjutnya yaitu 48,


maka rute selanjutnya adalah (3,2), jadi titik 2 disisipkan di awal
rute sehingga rute menjadi (0,2,3,4,0) tetapi jika beban di 2,3, dan 4
dijumlahkan totalnya adalah 17. Maka rute ini tidak boleh dipakai.
Sehingga langsung ke nilai saving selanjutnya yaitu untuk koordinat
(3,1), rute menjadi (0,1,3,4,0). Untuk rute tsb total beban adalah 14

3.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

15

4.
5.
6.

sehingga masi memenuhi permintaan di awal dimana beban tidak


boleh lebih dari 15.
Untuk alternative rute, dapat diambil dari titik (3,2) sebagai titik
awal. Jadi rute awal adalah (0,3,2,0).
Selanjutnya titik (2,1) bila node 1 disisipkan di titik pangkal rute,
beban masi 13. Sehingga rute (0,3,2,1,0) memungkinkan.
Dari perhitungan diatas sudah didapatkan 2 alternatif rute untuk
maksimum beban 15 yaitu (0,2,3,4,0) dan (0,3,2,1,0).

Gambar 2.3 Hasil Algoritma saving dengan beban


Gambar 2.3 menunjukkan 2 buah kemungkinan rute yang dibentuk
algoritma saving dengan maksimum beban 15 untuk satu rute. Warna
biru menunjukkan rute (0,2,3,4,0) dan warna merah menunjukkan
kemungkinan rute kedua yaitu (0,3,2,1,0).
2.4. Asterisk
Asterisk adalah software open source di bawah GNU General
Public Licence (GPL). Asterisk dapat dikonfigurasi sebagai inti dari IP
atau Hybrid PBX, berfungsi sebagai switching panggilan, pengatur rute,
penyedia fitur dan penghubung pemanggil ke dunia luar melalui
koneksi-koneksi IP, analog (PSTN) dan digital (E1/T1). Sebagai
gateway, Asterisk juga menyediakan protokol-protokol untuk standar
komunikasi dasar teleponi dan codec media
Asterisk bisa dijalankan pada beberapa jenis Operating
System, seperti Linux, Mac OS, OpenBSD, FreeBSD dan Sun Solaris.
Asterisk berjalan dengan stabil pada Linux Debian. Asterisk sering

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

16
disebut juga sebagai IPPBX, yaitu memiliki fungsi dan kemampuan
layaknya PBX akan tetapi berbasis IP.
Secara sederhana arsitektur asterisk dapat dilihat seperti
gambar 2.3 dan berbeda dari kebanyakan produk telefoni lainnya. Secara
esensial asterisk bekerja ditengah-tengah, menghubungkan teknologi
telefoni di bagian bawahnya dengan aplikasi telefoni di bagian atasnya,
dan menghasilkan environment yang konsisten untuk mengembangkan
penggabungan environtmet telefoni.

Gambar 2.4 Arsitektur Asterisk


Asterisk itu sendiri bukan software dengan sebuah sistem yang
sederhana karena untuk membangun server ini ada proses set up dan
juga konfigurasi sistem belum termasuk setup interface yang digunakan
agar dapat dikenali oleh asterisk. Didalam asterisk terdapat management
tool yang telah ter-built in dalam engine tersebut dan dapat dikonfigurasi
secara terpisah. Jadi bisa mensetting pada suatu interface tergantung
kebutuhan.
Basic Software dari Asterisk mencakup banyak fitur yang ada
dalam sistem PBX yang proprietary yaitu:
1) Voice mail
2) Conference calling
3) Interactive Voice Response (IVR)
4) Automatic call distribution

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

17
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)

Blacklist
Call Detail Record
Call forward on busy
Call Forward on no answer
Call Parking
Call Quening
Call Recording
Call Routing
Call Transfer
Caller Id
Conference Bridging
Interactive Directory Listing

User dapat membuat fungsi baru dengan cara menulis script dial
plan dalam bahasa yang dimiliki oleh Asterisk, menambah modul dalam
bahasa C atau menulis script Asterisk Gateway Interface (AGI) dalam
Perl, PHP ,Phyton atau bahasa lain.
Untuk melakukan attachment telepon biasa ke sebuah server Linux
yang menjalankan Asterisk, atau melakukan koneksi ke saluran utama
PSTN, server harus memasang hardware khusus. Digium dan
perusahaan lainnya menjual kartu PCI untuk melakukan attachment
untuk telepon, jalur telepon, jalur T1 dan E1 serta servis telepon analog
dan digital yang lain ke sebuah server. Card yang digunakan dapat
berupa wildcard Digium TDM400P yang memiliki card FXS dan FXO.
Asterisk, yang merupakan salah satu sistem server PBX open
source, saat ini juga mendukung jangkauan yang luas dari protokol
VOIP mencakup SIP, MGCP dan H.323. Asterisk dapat beroperasi
dengan kebanyakan telepon SIP, seolah-olah sebagai reistrar dan sebagai
gateway antara IP telepon dan PSTN. Developer Asterisk juga telah
mendesain protokol baru, yaitu Inter-Asterisk eXchange, untuk
melakukan efisiensi panggilan trunking antara banyak Asterisk PBX.
Beberapa telepon memberi dukungan terhadap protokol IAX, yaitu
protokol yang secara langsung berkomunikasi dengan server Asterisk
2.4.1 Konfigurasi Asterisk
1.

Konfigurasi pada sip.conf


Konfigurasi file sip.conf yaitu dimana user VoIP ter-register.
Untuk melakukan registrasi, edit file sip.conf dengan mengetik gedit

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

18
/etc/asterisk/sip.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini
sudah di-non aktifkan.
Contoh konfigurasi extensi pada file /etc/asterisk/sip.conf:
;softphone
[101]
type=friend
username=101
secret=101
host=dynamic
nat=no
dtmfmode=rfc2833
allow=all
callerid="sip00"
context=komdig
canreinvite=no
mailbox=101@komdig

2.

Konfigurasi extension.conf
Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar
extension baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IPPBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan
diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum,
setiap extension dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang terregister ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor extension sama
dengan id user. Dial Plan yang dibuat meliputi :
a. Dial antar extension dalam satu IP-PBX
b. Dial antar extension antar IP-PBX
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf
dengan mengetik vi atau gedit /etc/asterisk/extensions.conf. Penulisan
extension berisi bagian berikut :
o Extension (Nama atau nomor)
o Priority (prioritas jumlah baris dari program)
o Application - Instruksi yang mengatakan pada asterisk apa yang
seharusnya dilakukan dengan panggilan.
exten => Extension,Priority,Application

misalnya :

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

19
exten => 123,1,Answer()

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di-non aktifkan.
Contoh konfigurasi dialplan pada extensions.conf :
;dial antar ekstension pada IP-PBX
[komdig]
exten => 101,1,Dial(SIP/101,20)
exten => 101,2,Hangup

Tipe extension terdiri dari beberapa masukan . Setiap masukan


mempunyai prioritas sehingga Asterisk mengetahui masukan mana yang
seharusnya dieksekusi terlebih dahulu. Jika Asterisk mengeksekusi
masukan prioritas ke n, selanjutnya akan terlihat untuk prioritas
masukan n+1. Jika prioritas ini tidak ditemukan masukan prioritas n+1,
asterisk akan menghentikan eksekusi tanpa menunjukkan error di CLI.
Untuk membuat mudah dibuat prioritas, seperti contoh di bawah.
Beberapa masukan yang ada pada dialplan diatur dengan prioritas.
Sehingga untuk memanggil file hello-word, asterisk akan mengeksekusi
masukan pada setiap prioritas. Dengan nomor extensions 1234 prioritas
1 asterisk akan mengeksekusi aplikasi answer(). Prioritas 2
mengeksekusi aplikasi wait(2) yaitu menunggu 2 detik. Prioritas 3
asterisk mengeksekusi/menjalankan file hello-word sampai prioritas
terakhir yaitu aplikasi hangup().
exten => 1234,1,Answer()
exten => 1234,2,Wait(2)
exten => 1234,3,Playback(hello-world)
exten => 1234,4,Wait(2)
exten => 1234,5,Hangup()
atau juga dapat mendefinisikan extension yang sama dengan n priority:
exten => 1234,1,Answer()
exten => 1234,n,Wait(2)
exten => 1234,n,Play(hello-world)
exten => 1234,n,Wait(2)
exten => 1234,n,Hangup()
Selain itu juga dapat menggunakan n priority mulai pada beberapa point
di extension, selama masukan berikutnya juga digunakan.
exten => 1234,1,Answer()
exten => 1234,2,Wait(2)

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

20
3. Konfigurasi LinkSys SPA400
LinkSys SPA400 merupakan salah satu Internet Telephony
Gateway yang berfungsi untuk menghubungkan line telepon analog
(PSTN) ke jalur VoIP. SPA400 memiliki 4 standard analog telephones
lines FXO. Di samping itu, Linksys SPA400 memiliki USB Flashdisk
untuk menyimpan voicemail.

Gambar 2.5 Linksys SPA400


Langkah yang perlu dilakukan untuk mengkaitkan Linksys SPA400 ke
Asterisk adalah sebagai berikut:
Konfigurasi IP address SPA400
Konfigurasi Account Asterisk di SPA400
Konfigurasi /etc/asterisk/sip.conf di Asterisk agar mendaftarkan
ke SPA400
Konfigurasi /etc/asterisk/extensions.conf di Asterisk agar
melalukan dialout menggunakan SPA400
Konfigurasi linksys SPA400 berbasis web, dengan tujuan IP address
SPA400. Username biasanya adalah Admin dan tidak ada password.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

21
a.

Konfigurasi IP address SPA400

Mengkonfigurasi IP address dari Linksys SPA400 tidak sukar dan


dapat dilakukan melalui menu Setup -> BasicSetup -> Setup agar
Linksys SPA400 menggunakan fixed IP address. Jangan menggunakan
Dynamic IP address karena Asterisk harus dapat mencari Linksys
SPA400 dan mendaftarkan diri ke SPA400.

Gambar 2.6 Konfigurasi IP address SPA400


Jika di butuhkan, dapat melakukan setting DNS dan NTP server yang
digunakan. Bagi mereka yang menggunakan Speedy dapat
menggunakan DNS Server berikut,
202.134.2.5
203.130.196.5

Beberapa NTP server yang cukup aman digunakan adalah:


time.nist.gov
pool.ntp.org

Tekan tombol Save Settings setelah semua konfigurasi selesai


dilakukan.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

22
b.

Konfigurasi Account Asterisk di SPA400

Cara yang perlu dilakukan adalah masuk ke menu Setup->


SPA9000 Interface -> Ubah User ID menjadi username untuk login,
dalam contoh digunakan 9000. Ubah agar SPA9000 Address di set
untuk Discovery Automatically. Untuk menambah keamanan, jika
SPA400 telah berhasil jalan dengan dengan baik, maka Asterisk server
dapat di set ke nilai yang di peroleh agar cocok dengan informasi server
SPA400.

Gambar 2.7 Konfigurasi account SPA9000 pada SPA400


Setelah selesai semua dilakukan, tekan tombol Save Settings untuk
menyimpan konfigurasi.
c.

Konfigurasi pada /etc/asterisk/sip.conf

Pada sisi Asterisk /etc/asterisk/sip.conf, perlu mengkonfigurasi


account yang persis sama dengan User ID SPA400. Entry di
/etc/asterisk/sip.conf agar Asterisk mendaftarkan diri ke SPA400 adalah
sebagai berikut :

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

23
[general]
register => 9000@192.168.1.250/9000

Ganti 9000 dengan nilai yang anda masukan di User ID SPA400, dan
ganti 192.168.1.250 dengan IP address dari SPA400. Kemudian buat sip
entry untuk SPA400. Entry SIP untuk menerima call dari SPA400 kirakira sebagai berikut:
[9000]
type=friend
user=9000
host=192.168.1.250
dtmfmode=rfc2833
canreinvite=no
context=from-trunk
insecure=very

Simpan semua konfigurasi dan untuk melihat apakah telah terdaftar


dengan baik ke Asterisk atau belum, dapat dilihat menggunakan
perintah:
localhost*CLI> sip show registry

d.

Konfigurasi /etc/asterisk/extensions.conf

Pada file extension.conf dapat mengkonfigurasi routing untuk dialout dengan menggunakan SPA400. Sebuah contoh konfigurasi generik
untuk route dial-out dengan menekan tombol 9 dan masuk ke trunk
SPA400 FXO kira-kira bentuknya adalah sebagai berikut:
[general]
TRUNK=SIP/9000
TRUNKMSD=1
[trunklocal]
;
; Local seven-digit dialing accessed through trunk
interface
;
exten =>
_9NXXXXXX,1,Dial(${TRUNK}/${EXTEN:${TRUNKMSD}})

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

24
Dengan catatan bahwa nomor account Linksys SPA400 di Asterisk
adalah 9000.
Untuk telepon yang masuk, perlu melakukan konfigurasi lain.
Konfigurasi untuk routing call yang masuk lebih kompleks lagi. Jika
diasumsikan call yang masuk akan di sambungkan ke extension 200,
maka kira-kira sebagai berikut:

[from-trunk]
include => from-pstn
...
[from-pstn]
include=> from-pstn-custom
...
[from-pstn-custom]
exten=>9000,1,Goto(ext-local,200,1)

2.4.2

Aplikasi Asterisk

Dalam membuat dial plan biasanya diikuti aplikasi-aplikasi lain


yang berfungsi untuk mengatur dial plan. Berikut contoh aplikasiaplikasi dasar yang biasanya disertakan dalam dial plan:
a.

Answer(), Aplikasi Answer() hanya digunakan untuk menjawab


panggilan. Ketika channel berdering, Answer() akan menyampaikan
pada asterisk untuk menjawab panggilan.

b.

Hangup(), adalah kebalikan dari Answer(). Koneksi terminal yang


aktif dan asterisk merima hang up.

c.

Playback(soundfile), aplikasi ini ini akan menyampaikan pada


asterisk spesifikasi file suara yang akan dimainkan. Secara default,
file suara di letakkan pada directory /var/lib/asterisk/sounds/, tetapi
dapat juga diletakkan pada directory yang lain. Tidak ada file
extensions yang spesifik karena directory berisi file yang sama
dengan format yang berbeda dan Asterisk akan memilih format file
yang paling sesuai.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

25
d.

Wait(number), didefinisikan dengan pause (berhenti sebentar);


Nomor mengindikasikan berapa detik untuk pause sampai kembali
terhubung dengan asterisk.

2.5. PHP-AGI
AGI atau Asterisk Gateway Interface itu ada 4 macam: AGI,
EAGI, FastAGI dan DeadAGI, yang pemakaiannya tergantung pada
keperluan. Tapi intinya sama, yaitu sebagai interface komunikasi antara
aplikasi Dialplan dengan aplikasi-aplikasi lain di luar Asterisk, dengan
mengunakan stdin dan stdout sebagai sarana komunikasinya. Karena
kesederhanaan protokol komunikasinya ini, maka dapat mengunakan
bahasa pemrograman apa saja.
PHPAGI adalah salah satu kelas dari PHP untuk Asterisk
Gateway Interface (AGI). PHPAGI dibangun dari tiga kelas yang
berbeda untuk membuat program script AGI. Tiga kelas yang berbeda
dalam phpagi yaitu phpagi.php, phpagi-asmanger.php dan phpagifastagi.php.
1. Phpagi.php termasuk class untuk menulis script php berdasarkan
pada standart interface AGI dengan berdasarkan pada perform dari
fungsi asterisk manager.
2. Phpagi-asmanager.php hanya pada interface asterisk manager,
biasanya digunakan dari luar script AGI.
3. Phpagi-fastagi.php server asterisk fastAGI di implementasikan di
PHP.
File agi biasanya di simpan pada direktori /var/lib/asterisk/agibin dan untuk mengeksekusi script PHPAGI harus mengubah
permission denied dari file agi tersebut dengan menggunakan chmod
755 <filename>.php. Sedangkan untuk pemanggilan file agi dilakukan
pada dialplan pada file extension_custom.conf.
Berikut contoh pemanggilan file agi:

Beberapa fungsi dalam PHPAGI:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

26
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

answer() : untuk menjawab bila ada panggilan masuk di kanal.


channel_status() : memberikan status kanal
stream_file() : mengirimkan file audio ke kanal.
record_file() : merekam audio dan menyimpan ke file.
get_data() : mengambil data masukan dari kanal.
say_digits() : membunyikan angka yang diberikan kanal.
hangup() : memutus kanal yang sedang tersambung ke server.

2.6. Konektivitas PHP dan MySQL


Berikut ini adalah perintah-perintah yang digunakan untuk
koneksi antara PHP dan MySQL :
1.

Membuka koneksi ke server MySQL

Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server


database MySQL.
Sintaks :
$conn
=
mysql_connect(host,username,password)

Keterangan :
$conn, adalah nama variabel penampung status hasil koneksi kepada
database.
host, adalah nama host atau alamat server database MySQL.
username, adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat
mengakses server database.
password, adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke
dalam database.
2.

Memilih database yang akan digunakan di server


Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database dalam server
yang telah berhasiil dikoneksi dengan perintah mysql_connect().
Sintaks :
$pilih
mysql_select_db(namadatabase,$conn);

Keterangan :
$pilih, berisi status koneksi kepada database.
$conn, merupakan koneksi kepada server database yang berhasil.
namadatabase, adalah nama database yang akan dikenai proses.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

27
3.

Mengambil sebuah query dari sebuah database

Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk


memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya
menggunakan mysql_select_db().
Sintaks :
$hasil = mysql_query(SQL Statement);

Keterangan :
$hasil, akan berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah
select.
4.

Mengambil record dari database

a.

mysql_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang
dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke
dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_array($hasil);
Keterangan :
$row, adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor
record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang
sedang dilakukan.
$hasil, adalah record set yang akan diproses.
b.

mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya
saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_assoc($hasil);

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

28
c.

mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya
saja array yang dihasilkan hanya array numeris.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_row($hasil);

Keterangan:
$hasil, adalah record set yang akan diproses.
d.

mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada
pada database.
Sintaks :
$jml = mysql_num_rows($hasil);

$jml, akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record


2.7 Mail Server
Mail adalah salah suatu layanan internet yang popular. Layanan
ini menggunakan arsitekture client-server, artinya ada aplikasi client
mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah
protocol SMTP ( Simple Mail Transfer Prorokol ), POP3 ( Post Office
Protokol v3 ), IMAP (Internet Mail Application Protokol ). SMTP di
gunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
Sedangkan POP3 dan IMAP digunakan agar user dapat mengambil dan
membaca email secara remote.
Port-port yang digunakan mail server
port

keterangan

25
110

SMTP
POP3

143

IMAP

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

29

Gambar 2.8 Cara kerja Mail Server


2.7.1. Klasifikasi Program Program Email
Secara umum, aplikasi email di klasifikasikan menjadi tiga jenis :
1. MTA (Mail Transfer Agent)
MTA bertugas Mengirim dan mentransfer email antar computer
dengan menggunakan SMTP. Contoh aplikasi MTA, yaitu :
Sendmail, Postfix, qmail, dan lain-lain.
2. MDA ( Mail Delivery Agent )
Bekerjasama dengan MTA untuk menangani pesan pesan
email yang datang untuk diletakan/didistribusikan sesuai pada
mailbox user masing-masing.
3. MUA ( Mail User Agent )
MUA adalah sebuah program yang memungkinkan user
membaca dan membuat pesan-pesan email. Beberapa contoh MUA,
yaitu Mozila mail, mutt, pine, Microsoft Outlook, Netscape, dan
lain-lain.
2.7.2. POSTFIX Mail Server
Postfix merupakan salah satu MTA (Mail Transfer Agent) yang di
kembangkan oleh Dr.Wietse Zweitze Venema, dengan tujuan sebagai
MTA yang cepat, mudah di implementasikan dan yang paling penting
adalah 'keamanan' nya terjamin. Beberapa fitur yang ditawarkan oleh
Postfix:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

30

Performance. Postfix mampu melayani sejuta email dalam sehari


Kompatibilitas. Postfix sangat kompatibel dengan Sendmail (yang
sudah banyak dipergunakan orang sebagai MTA di UNIX.
Terdiri beberapa program kecil yang saling tidak percaya. Jika
Sendmail hanya mampunyai satu program besar dan satu file
konfigurasi besar, maka Postfix memiliki program-program kecil
yang menjalankan tugasnya secara spesifik.
Keamanan. Postfix dijalankan dengan proteksi bertingkat, oleh
program-program kecil yang saling tidak percaya. Masing-masing
program dijalankan oleh user khusus (bukan setuid).
Multiple Transport. Postfix dapat mengirim surat dengan modus
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan UUCP (Unix to Unix
Copy Protocol) sekaligus.
Mendukung format Maildir. Maildir adalah format boks
penyimpanan surat dalam bentuk folder daripada berbentuk satu fila
(mbox).
Kemudahan konfigurasi. Meskipun Postfix terdiri dari banyak
program kecil, namun hanya memiliki satu file konfigurasi yang
mudah untuk di seting yakni /etc/postfix/main.cf

2.8 Unified Messaging


Unified Message merupakan gabungan dari dua kata yaitu unified
yang berarti menyatukan dan message yang berarti pesan, dari dua arti
etimologi unified message berarti Integrasi dari beberapa media
komunikasi seperti seorang user yang dapat menerima dan mengirim
suara , fax, email dengan satu interface , baik itu berupa jalur telephone,
wireless phone, PC, internet-enabled PC.
Voice

UMS Server
Fitur UMS Server
Email Server

Telephone User Interface

Voice Server

Graphic User Interface

Fax-mail

Web Interface

PBX

Faximile

Email +
Softphone

Gambar 2.9 Blok Diagram UMS

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

BAB III
PERENCANAAN SISTEM
Dalam bab ini akan diuraikan cara penghitungan jarak terdekat dan
penjelasan algoritma program yang dirancang.
3.1 Bahan dan Alat
Untuk membuat proyek akhir ini, dibutuhkan:
 Perencanaan perangkat keras
 Perencanaan perangkat lunak
3.1.1 Perencanaan perangkat keras
Untuk hardware yang akan digunakan adalah sebuah server
komputer yang digunakan sebagai server meliputi VoIP server, mail
server dan web server. Untuk VoIP server dengan Wilcard Asterisk
TDM400P sebagai hardware pendukung VoIP server untuk koneksi
dengan jalur PSTN dan beberapa client yang akan terhubung dengan
server. Ada beberapa client yang terhubung dengan server :
1.
2.

Client PC yang menggunakan softphone.


Client PC dengan web browser

Gambar 3.1 Softphone X-Lite

31

32
3.1.2 Perencanaan perangkat lunak
Peralatan lain yang mendukung pembuatan sistem layanan ini selain
hardware juga didukung software yang mana keduanya saling
berhubungan, adapun software yang digunakan diantaranya yaitu :
1. Asterisk digunakan untuk IP PBX.
2. Apache web server dan MySQL digunakan untuk membuat
database yang berisi tentang segala sesuatu yang perlu disimpan
dalam sebuah basis data. Dalam hal ini data yang disimpan adalah
data pemesan, pesanan, dan jumlah harga.
3. Softphone client (SJphone dan Xlite) adalah software aplikasi VoIP
client. Software ini digunakan untuk menghubungi IVR server.
4. Postfix mail server digunakan mail server.
3.2 Cara Kerja
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai urutan pelaksanaan
penelitian mulai dari persiapan hingga pengujian. Beberapa hal penting
yang dibahas antara lain: perancangan sistem, data jarak antar tempat
wisata,relasi database, flowchart dan perancangan interaksi client-server.
3.2.1 Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini terdiri dari menyiapkan bahan dan alat
yang dibutuhkan seperti yang sudah dijelaskan di atas. PC yang
digunakan sebagai server diinstall sistem operasi linux ubuntu 9.04.
Untuk Asterisk menggunakan asterisk 1.4. Software yang lainnya seperti
Server Web Apache, softphone, dan postfix mail server. Untuk sisi klien,
menginstall softphone.
3.2.2 Perancangan Sistem
Pada proyek akhir ini digunakan satu buah PC (Personal Computer)
sebagai server. Server disini meliputi VoIP server, mail server, dan web
server. Seperti yang sudah dijelaskan di atas PC server sudah terinstall
asterisk, postfix mail server dan apache sebagai web server.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

33
Secara garis besar, perancangan sistem digambarkan seperti blok
diagram dibawah ini:

Gambar 3.2 Rancangan Sistem

Sistem ini terdiri dari PC server yang terdiri dari IP PBX server,
email server serta web server. IP PBX server disini digunakan untuk
membangun layanan call center. Dimana sistem call center terintegrasi
dengan web server dimana web server berfungsi untuk memberikan
informasi yang akan disampaikan oleh agent call center. Web server
juga berfungsi untuk mengolah data dan memperoleh hasil perhitungan
algoritma Clarke-wright. Email server digunakan untuk mengirimkan
informasi ke agent call center mengenai pelanggan yang telah
menelepon ke layanan call center tetapi tidak dapat dilayani karena
agent sedang sibuk. IP PBX server juga terhubung dengan rangkaian
Linksys SPA400 untuk PSTN dan PBX serta beberapa telepon untuk
berkomunikasi.
Berikut adalah tahapan penggunaan aplikasinya:
Customer menelepon ke layanan taksi wisata
Operator ada  maka input data meliput nama,lokasi jemput,nomor
yang dapat dihubungi tujuan wisata ke dalam database lalu
menginformasikan user biaya yang harus dibayar.
Operator tidak ada IVR  pelanggan memasukkan nomor
handphone operator menelepon kembali untuk konfirmasi tempat
dan waktu penjemputan dan biaya yang harus dibayar oleh customer.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

34

Pada hari H, sms akan dikirimkan ke supir mengenai detail tempat


dan waktu penjemputan serta rute yang akan digunakan dan biaya
yang harus dibayarkan oleh customer.

3.2.3 Data Jarak antar Tempat Wisata


Pada perancangan sistem, dibutuhkan informasi jarak antar tempat
wisata untuk melakukan proses penyelesaian pencarian optimasi rute.
Jalan yang digunakan adalah jalan utama dan jalan raya yang terdapat
dalam peta Yogyakarta. Jarak yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan hasil dari pendekatan metode penelusuran jalan dengan
menggunakan aplikasi Google Earth.
Pada tugas akhir ini hanya dititik beratkan pada jarak antar tempat
wisata dan jarak antar tempat wisata dianggap simetris. Berikut contoh
pengambilan data jarak antar tempat tujuan menggunakan Google Earth
dimana mencoba menghitung jarak dari Bandara Adi Sucipto menuju ke
tempat wisata Gembira Loka:

Gambar 3.3 Penelusuran peta dengan Google Earth


Dari gambar diatas dapat dilihat hasil dari penelusuran peta
dengan Google Earth untuk jarak dari Bandara Adi Sucipto ke Wisata

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

35
Air Gembira Loka sejauh 6,20 Km. Dari jarak yang diperoleh akan
dihitung waktu tempuh ke masing-masing wisata tersebut dengan cara
membagi jarak dibagi kecepatan. Kecepatan dianggap tetap yaitu 40
Km/jam. Berikut contoh tabel jarak yang diperoleh:
Tabel 3.1 Jarak antar tempat wisata

3.2.4 Relasi Database


Pada pembuatan sistem ini akan dibuat suatu database yang
bertujuan untuk menyimpan data yang dibutuhkan dan mengolah data
yang diperlukan dalam proses layanan call center. Tabel yang dibuat
terdiri dari 5 tabel yaitu tabel pesan, tabel wisata, tabel supir, tabel user
dan tabel tes_1. Relasi antar tabel tersebut ditunjukkan pada gambar
dibawah:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

36
pesan
iduser
awal
tgljemput
jamjmpt
tmptwisata
qty
idsupir
tujuan
biaya
waktu
user
iduser
nama
no_id
telp
email

wisata

supir

no
wisata
cat
desc
image
tiketmasuk
lama

idsupir
nama
nohp
status
book
bookdate
foto

tes_1
no
node1
node2
jarak
waktu

Gambar 3.4 Relasi Tabel pada Database

3.2.5 Flowchart
Flowchart digunakan untuk memperjelas perancangan dari sistem
dan algoritma yang akan dibuat. Untuk flowchart sistem ditunjukkan
pada gambar dibawah ini:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

37

Gambar 3.5 Flowchart Sistem Layanan Taksi Wisata


Pada layanan call center taksi wisata ini ada dua kondisi yang
diterapkan. Kondisi pertama saat operator ada, pelanggan akan berbicara
dengan operator. Sementara kondisi kedua, saat operator sedang sibuk
pelanggan akan diterima oleh IVR. Dimana pelanggan akan diminta
meninggalkan nomor handphone dan selanjutnya operator akan dikirim
email berisi nomor handphone tersebut. Diharapkan operator akan

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

38
menelpon kembali pelanggan tersebut. Untuk algoritma saving akan
digunakan flowchart sebagai berikut:

Gambar 3.6 Flowchart Algoritma Clarke-wright

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

39
Program diawali dengan menginisialisasi titik awal (depot) dan
titik tujuan (node). Setelah itu mengambil jarak dari depot ke node
maupun jarak masing-masing node di database. Dari jarak-jarak tersebut
dapat dihitung nilai saving atau penghematan dari antar depot ke node
dan node ke node. Seluruh nilai saving tersebut akan dimasukkan ke
sebuah matrik penghematan. Dari matrik tersebut, selanjutnya diurutkan
nilai matrik penghematan tersebut dari nilai terbesar ke nilai terkecil.
Kemudian nilai saving paling besar, diambil sebagai tujuan pertama
yang terbentuk. Selanjutnya proses berulang itu digerakkan dari yang
matrik terbesar ke matriks yang bernilai kecil, sampai masing-masing
matriks penghematan itu dievaluasi untuk perbaikan rute lebih lanjut.
Perlu diingat, Setelah dua titik telah bergabung, titik tersebut tiidak akan
pernah dipisahkan lagi oleh algoritma Clarke dan Wright. Serial varian
dari algoritma memperluas parsial satu rute di ujungnya titik, yang
tersambung ke titik pangkal.
3.3 Tempat dan Waktu
Pembuatan proyek akhir yang berjudul Implementasi Clarkewright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata berbasis
VoIP pada:
Tempat : Gedung D4 Lantai 1, Ruang Proyek Akhir Lab. Komunikasi
Digital, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Waktu : Semester 3 tahun ajaran 2010/2011.
3.4 Metode Analisa dan Pengumpulan Data
Setelah proses perancangan selesai, langkah selanjutnya adalah
proses pengujian. Proses pengujian yang dilakukan meliputi:
3.4.1. Keberhasilan Sistem
Pengujian ini dilakukan dengan menjalankan program yang sudah
dibuat. Ada tiga parameter yang digunakan untuk pengujian ini yaitu
pengujian hunting, program untuk deteksi digit dan waktu eksekusi yang
dibutuhkan program sejak pelanggan memasukkan no telepon hingga
email diterima oleh operator.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

40
3.4.2. Kebenaran Algoritma
Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan antara hasil rute
optimasi yang dihasilkan oleh program dengan rute optimasi yang
dihasilkan oleh perhitungan manual. Jadi, dapat diketahui program yang
dibuat apakah sudah sesuai dengan teori algoritma Clarke-wright.
3.4.3. Pengujian Waktu Komputasi
Pengujian waktu komputasi dilakukan dengan melakukan pengujian
terhadap banyaknya titik (node) yang dituju dan berapa lama waktu
komputasi yang dibutuhkan oleh program. Sehingga dari analisa ini
dapat diketahui efektivitas dari program yang telah dibuat.
3.4.4. Perbandingan Algoritma Saving dengan Algoritma Greedy
Untuk pengujian ini akan dibandingkan antara 2 algoritma yaitu
algoritma saving dan sebagai pertandingan akan digunakan algoritma
greedy. Dalam pengujian ini, kedua algoritma tersebut akan
dibandingkan dalam hal waktu eksekusi dan optimasi hasil dari
perhitungan rute masing-masing algortima.
3.4.5. Hasil Respondensi Terhadap Sistem
Sistem yang dibuat pada Tugas Akhir ini memerlukan uji coba
langsung dengan pemakai. Karena sistem ini ditujukan untuk
memudahkan dalam berwisata, maka pengujian akan dilakukan untuk
mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem ini dari pandangan
masyarakat.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

BAB IV
PEMBUATAN SISTEM, IMPLEMENTASI,
HASIL DAN ANALISA
Bab ini menjelaskan mengenai pengujian sistem call center,
pencarian rute paling optimal dengan algoritma saving. Hasil uji coba
yang telah dilakukan akan dianalisa untuk mengetahui apakah
perancangan sistem yang telah dibangun sesuai dengan tujuan yang
diharapkan sebagaimana telah dijelaskan pada bab I. Tahapan pengujian
sistem meliputi:
4.1. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini algoritma saving diintegrasikan dengan web admin
yang dioperasikan oleh operator di sisi call center. Serta layanan UMS
juga diintegrasikan ke asterisk, sehingga apabila layanan sibuk akan ada
email yang dikirim ke operator untuk segera menelpon kembali
customer yang telah menelepon. Adapun tahapan-tahapan yang harus
dilakukan untuk mendapatkan integrasi sistem sebagai berikut:
4.1.1. Instalasi Software
Pada tugas akhir ini software yang digunakan adalah XAMPP
dimana didalamnya sudah terinstall PHP untuk bahasa pemrograman
web dan untuk aplikasi UMS serta sudah terdapat database MySQL.
Untuk mengakses menggunakan web browser yang mana merupakan
interface antara administrator dan server.
4.1.2. Instalasi Hardware
Untuk hardware yang digunakan adalah PC yang akan berfungsi
sebagai server meliputi VoIP Server, mail server dan web server. Pada
sisi server ini akan diinstal asterisk 1.4 sebagai VoIP server dan Postfix
dan squirrelmail untuk mail server.

41

42
4.2. Implementasi
Pada tahapan ini, semua sistem di uji coba dengan harapan
dapat mengetahui kekurangan-kekurangan dari sistem untuk kemudian
diperbaiki sehingga kesalahan dari sistem dapat diminimalisir atau
bahakn dihilangkan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
4.2.1. Penerapan Call center
Untuk penerapan call center pada VoIP server maka
dibutuhkan konfigurasi pada file sip.conf dan extensions.conf yang
terletak di direktori /etc/asterisk. Berikut contoh konfigurasi di sip.conf
dan extension.conf untuk salah satu ekstensi pada layanan call center:
Konfigurasi di sip.conf
[102]
type=friend
username=102
secret=102
host=dynamic
nat=no
dtmfmode=rfc2833
allow=all
callerid="SIP102"
context=taksi
canreinvite=no
mailbox=102@taksi

Konfigurasi di extension.conf
exten => 102,1,dial(sip/102,5)
exten => 102,2,AGI(kirim.php)
exten => 102,3,hangup

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

43
4.2.2. Penerapan UMS (Unified Messaging System) pada layanan
call center
Untuk penerapan UMS (Unified Messaging System), yaitu
layanan yang akan mengirim email secara otomatis ke operator call
center bahwa ada pelanggan yang telah menghubungi tetapi belum
dilayani. Berikut potongan-potongan program yang dijalankan oleh AGI
untuk mengirim email. Program dibawa ini, adalah inisialisasi dari
program untuk nama pengirim, subyek email, dan alamat email tujuan.
<?
$email_from = "smartbit@uchiemail.com"; // Who the email is
from
$email_subject = "mail baru!!"; // The Subject of the email
$email_txt = "thank you for the request"; // Message that
the email has in it
$email_to = "$email";
?>

Selanjutnya inisialisasi isi email yang akan dikirim, digunakan perintah


berikut:
<?
$email_message .= "This is a multi-part message in MIME
format.\n\n" .
"--{$mime_boundary}\n" .
"Content-Type:text/html; charset=\"iso-8859-1\"\n" .
"Content-Transfer-Encoding: 7bit\n\n" .
$email_message ."<html><body>Anda mendapat satu panggilan
masuk <br><br> ".$digit1." telah menghubungi anda :)<br><br>
</body></html>\n\n";
?>

Setelah itu email dikirim, digunakan perintah berikut:


<?
$ok = @mail($email_to,
$headers);
?>

$email_subject,

$email_message,

Program ini akan dijalankan saat semua ekstensi yang tersedia


tidak menjawab atau sibuk, program ini akan menanyakan no handphone
pelanggan, dan pelanggan
merespon untuk memberikan nomor
handphone dengan menekad keypad di telephone. Setelah itu program

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

44
akan mengkonfirmasi nomor yang telah dimasukkan oleh pelanggan,
jika salah pelanggan akan diminta mengulang untuk memasukkan nomor
handphone. Jika benar nomor handphone pelanggan akan dikirimkan ke
email operator. Pengiriman email ke operator bersifat bergantian.
4.2.3. Penerapan Database
Pada sistem yang dirancang terdapat sebuah database dengan 5 tabel
yang berkaitan dengan sistem yang digunakan. Tabel tersebut adalah
sebagai berikut:
1.

Tabel PESAN, berisi field iduser, awal, tgljmpt, jamjemput,


tmptwisata, qty, idsupir, tujuan, biaya, waktu
Iduser ditentukan dengan auto_increment dary MySQL. Awal
adalah titik penjemputan, tgljempt adalah tanggal penjemputan,
jamjemput adalah jam penjemputan customer, qty adalah jumlah orang
yang akan dijemput, idsupir ditentukan dari status supir di database yang
kosong, tujuan adalah tujuan wisata yang sudah melalui proses
perhitungan TSP, biaya dan waktu adalah hasil perhitungan setelah
tujuan diketahui.

Gambar 4.1 Tabel Pesan pada database

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

45
2.

Tabel SUPIR, terdiri dari field idsupir, nama, nohp, status, book,
bookdate, dan foto
Idsupir ditentukan oleh auto_increment dari MySQL. Nama,
nohp adalah keterangan dari pemilik idsupir. Status adalah
keterangan status dari supir, book adalah jumlah order untuk supir
tersebut, bookdate keterangan tanggal berapa supir ada order dan
foto hanya keterangan nama file foto supir tersebut.

Gambar 4.2 Tabel Supir pada database


3.

Table TES_1, terdiri dari field no, node1, node2, jarak, waktu
No ditentukan dari auto increment MySQL. Node1 merupakan
titik pertama dan node2 adalah titik kedua. Jarak merupakan jarak
dari node1 ke node2 dinyatakan dalam Km. Waktu diperoleh dari
jarak dibagi kecepatan dimana dianggap tetap yaitu 40 Km/jam
dinyatakan dalam menit.

Gambar 4.3 Tabel tes_1 pada database


Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

46
4.

Tabel USER, terdiri dari field id_user, nama, no_id, telp dan email
Field id_user ditentukan dari auto_increment MySQL , field
nama, noid, telp dan email merupakan masukan dari halaman pesan dan
keterangan dari customer yang melakukan pemesanan.

Gambar 4.4 Tabel user pada database


5.

Tabel Wisata terdiri dari field no, wisata, cat, desc, image,
tiketmasuk, lama
Field no adalah hasil auto increment dari MySQL. Wisata
adalah nama nama tempat wisata, cat adalah kategori dari tempat
wisata, desc adalah deskripsi dari tempat wisata, image hanya
keterangan nama file dari gambar tempat wisata yang ada di
informasi web, tiketmasuk adalah keterangan biaya tiket masuk dan
lama adalah lamanya berwisata di tempat wisata tersebut.

Gambar 4.5 Tabel wisata pada database

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

47
4.2.4. Penerapan Clarke Wright Saving Method
Algoritma ini bisa dikatakan inti dari sistem yang sedang
dibangun. Algoritma ini digunakan untuk mencari jarak paling optimal
dalam suatu kasus TSP (Travelling Salesman Problem), dimana semua
titik harus dikunjungi.
Pada penerapan algoritma masukan dari operator melalui web
akan dibaca dan kemudian akan diolah sesuai dengan algoritma saving.
Berikut contoh proses admin memasukkan order dari pelanggan:

Gambar 4.6 Tampilan untuk memasukkan node


Semua data yang dimasukkan akan terlebih dahulu dihitung nilai
savingnya. Berikut program untuk menghitung nilai saving, data akan
diambil dan di database untuk kemudia akan dihitung:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

48
start
inisialisasi $titikawal
inisialisasi $nodetujuan
read jml tujuan=n
for(i=0 to i=n)
hitung Si,j=d0,i+d0,j-di,j
sort saving
highest saving = rute awal(A,B)
for (i=0 to i=n)
cek saving node
if ($node not visit yet)
if (feasible A)
insert awal
else if (feasible B)
insert akhir
else
continue
else
continue
stop
Setelah itu akan dicek kondisi yang sesuai untuk kemudian diurutkan
menjadi rute.
Setelah semua rute dicek dan disisipkan, hasil dari booking
tersebut akan menghasilkan optimasi dari algoritma saving, yang
ditampilkan pada Gambar 4.7. Pada gambar 4.7 ditampilkan nilai
perhitungan saving yang telah diurutkan dari nilai saving terbesar hingga
nilai saving terkecil. Setelah itu ditampilkan tujuan dari nilai saving
terbesar yaitu vredeburg-primarasa yang kemudian menjadi rute pertama,
langkah selanjutnya dicari nilai saving terbesar kedua. Pada gambar
ditunjukkan nilai saving terbesar kedua yaitu malioboro-primarasa maka
rute akan disisipkan di kiri atau kanan rute, untuk kasus ini akan
diletakkan di sebelah kanan sehingga rute menjadi vredeburg-primarasamalioboro. Proses diulang mencari nilai saving terbesar selanjutnya dan
rute disisipkan hingga semua rute tujuan sudah ditempuh.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

49

Gambar 4.7 Hasil Proses Algoritma Saving


Hasil dari proses algoritma saving ini akan disimpan di
database yang kemudian akan diinformasikan ke supir melalui sms,
sehingga supir mengetahui rute yang paling optimal untuk tiap kali
wisata.
4.2.5 Penerapan Sistem
Setelah penerapan masing-masing sistem yang telah dijelaskan
diatas. Secara keseluruhan sistem akan berjalan seperti berikut. Ada 2
kondisi yang perlu diingat. Kondisi pertama yaitu, pelanggan akan
menelpon dan operator menerima. Saat menerima telepon, operator akan
membuka halaman admin berikut tampilan dari halaman admin.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

50

Gambar 4.8 Tampilan web admin


Dari web tersebut admin dapat memperoleh informasi seperti
tempat wisata, melihat log pemesanan, daftar supir,serta memasukkan
order dari pelanggan. Berikut beberapa tampilan web untuk admin.

Gambar 4.9 Tampian web informasi wisata

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

51

Gambar 4.10 Tampilan untuk log pemesanan


Dengan adanya menu-menu tersebut diharapkan mempermudah
operator dalam memberikan informasi kepada pelanggan yang menelpon
ke layanan call center taksi wisata. Setelah itu, jika pelanggan tertarik
dan melakukan pemesanan maka operator dapat memasukkan
pemesanan pelanggan ke menu booking di web admin.

Gambar 4.11 Tampilan web untuk pemesanan


Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

52
Setelah data dimasukkan, akan diproses dengan algoritma yang telah
diterangkan diatas. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan jadwal
wisata untuk pelanggan tersebut serta total jarak tempuh dan perkiraan
biaya yang akan dikeluarkan. Hal-hal tersebut akan diinformasikan ke
pelanggan. Dan untuk data jam jemput dan rute akan dikirimkan ke
nomor handphone supir. Untuk sistem sms tidak akan dibahas pada
tugas akhir ini.

Gambar 4.12 Tampilan rute wisata


Kondisi kedua adalah saat semua operator sedang bertugas,
maka panggilan dari operator akan dialihkan ke IVR, disini pelanggan
akan diminta memasukkan nomor telepon untuk kemudian nomor
telepon tersebut akan dikirimkan ke operator sebagai email dan
diharapkan operator untuk menelpon kembali ke pelanggan sebagai
salah bentuk layanan dalam sistem yang dibuat dalam tugas akhir ini.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

53

Gambar 4.13 Tampilan email operator


Selain itu admin operator memiliki hak akses tertentu untuk
memperbaharui data di database, mencari data yang diperlukan apabila
dibutuhkan, mencari data supir, dll. Berikut beberapa tampilan menu
admin dalam web layanan taksi wisata

Gambar 4.14 Tampilan untuk data supir

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

54

Gambar 4.15 Tampilan menu pencarian

Gambar 4.16 Tampilan menu edit wisata


Dengan adanya menu-menu tersebut diharapkan dapat
memudahkan admin dalam melakukan pekerjaan dan memberikan
informasi ke pelanggan secara maksimal.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

55
4.3 Pengujian Sistem
Pengujian sistem ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan
dari sistem yang telah dibuat khususnya pada sisi call center. Pada
pengujian sistem ini akan dilakukan tiga pengujian meliputi pengujian
hunting, deteksi digit dan waktu eksekusi dari sistem UMS yang telah
dibuat.
4.3.1. Pengujian Hunting
Pada proyek akhir ini, call center akan dibuat dengan sistim
hunting dimana jika nomor yang dihubungi sedang sibuk secara
otomatis akan mencari line yang kosong. Untuk pengujian ini akan
digunakan tiga operator. Waktu yang akan dihitung adalah dari
penekanan digit hingga terdengar ring tone di line operator. Berikut hasil
pengujian yang direpresentasikan dalam bentuk tabel:
Tabel 4.1 Pengujian Hunting
Operator/
Kondisi

101

102

103

yang
menerima

Waktu (s)

1
2
3
4

on-hook
off-hook
off-hook
off-hook

on-hook
on-hook
off-hook
off-hook

on-hook
on-hook
on-hook
off-hook

101
102
103
IVR

2.6
4.6
7.1
7.4

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa untuk kondisi semua


line sedang on-hook waktu sambung sekitar 2.6 detik dan saat salah satu
line sedang sibuk waktu sambung sekitar 4.6 detik, hal ini menunjukkan
waktu sambung untuk semua line on-hook lebih cepat dibandingkan
waktu sambung jika ada salah satu atau beberapa line yang off-hook.
Hal ini dikarenakan butuh waktu untuk melakukan pencarian terhadap
line yang kosong. Sehingga untuk pengujian hunting ini dapat dikatakan
makin banyak line yang off-hook waktu sambung akan memakan waktu
lebih lama.
4.3.2. Pengujian Deteksi Digit
Pada pengujian deteksi digit ini, akan dilakukan pengujian
sebanyak 10 kali untuk memasukkan digit dan akan diamati apakah digit

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

56
yang dikirimkan ke email sesuai dengan digit yang telah dimasukkan
pada saat proses pemesanan. Berikut hasil pengujian untuk deteksi digit,
direpresentasikan dalam bentuk tabel.
Tabel 4.2 Pengujian Deteksi Digit
Percobaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah
Digit
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Digit yang Ditekan


12345
123456
1234567
12345678
123456789
1234567890
12345678901
123456789012
1234567890123
12345678901234

Digit yang Dikenali


12345
123456
1234567
12345678
123456789
1234567890
12345678901
123456789012
1234567890123
12345678901234

Cocok
Y
T

Dari tabel diatas untuk deteksi digit hasilnya cocok atau sesuai
dengan digit yang ditekan. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa program
deteksi digit sudah bekerja dengan baik.
4.3.3. Waktu Eksekusi UMS (Unified Messaging System)
Pengujian waktu eksekusi UMS ini dilakukan dengan cara
menghitung waktu eksekusi dari pelanggan memasukkan nomor telepon
hingga operator menerima email yang berisi nomor telepon pelanggan
tersebut. Pada pengujian ini akan dilakukan pengujian sebanyak 10 kali.
Dari pengujian ini dapat diketahui lama waktu program dan dapat
diketahui efektivitas maupun kelemahan dari program yang telah dibuat.
Untuk menghitung waktu eksekusi ini akan digunakan program
skrip php yang diletakkan diatas program deteksi digit hingga email
diterima oleh operator. Berikut potongan program yang digunakan untuk
menghitung waktu eksekusi:
// Start TIMER
// ----------$stimer = explode( ' ', microtime() );
$stimer = $stimer[1] + $stimer[0];
// -----------

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

57

// End TIMER
// --------$etimer = explode( ' ', microtime() );
$etimer = $etimer[1] + $etimer[0];
$waktu=$etimer-$stimer;
echo $waktu;
//-----------

Berikut adalah hasil dari pengujian


direpresentasikan dalam bentuk tabel:

waktu

eksekusi

UMS,

Tabel 4.3 Pengujian waktu eksekusi UMS


Percobaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
average

Waktu Komputasi
(s)
43.18
40.08
40.63
43.76
37.81
40.16
38.35
39.64
41.14
41.3
40.605

Dari tabel hasil pengujian diatas, dapat diketahui bahwa ratarata waktu yang diperlukan dari pelanggan memasukkan nomor telepon
hingga email sampai ke customer adalah 40 detik. Dari hasil pengujian
dapat dikatakan bahwa program UMS dapat bekerja dengan baik dan
waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama untuk mengirim email ke
operator.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

58
4.4. Pengujian Algoritma
Untuk melakukan pengujian pada algoritma perlu diketahui
parameter-parameter yang diperlukan dalam perhitungan algoritma
saving. Diketahui bahwa parameter untuk perhitungan algoritma saving
adalah jarak antar tempat wisata.
4.4.1. Kebenaran Algoritma
Pada pengujian ini dilakukan perbandingan hasil perhitungan
manual algoritma saving dan dengan menggunakan program yang telah
dibuat. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil komputasi
program dengan hasil perhitungan manual yang dilakukan penulis. Dari
8 kali percobaan yang dilakukan didapatkan hasil yang sama antara
perhitungan penulis dengan hasil komputasi program. Jadi dapat
dikatakan bahwa algoritma saving yang diaplikasikan dalam program
mendekati kebenaran.
Tabel 4.4 Hasil Kebenaran Algoritma
Titik yg dituju

adisucipto_malioboro_krato
n_afandi_
adisucipto_malioboro_kalas
an_prambanan_primarasa_
adisucipto_malioboro_pram
banan_afandi_monjogja_pri
marasa_
adisucipto_malioboro_pram
banan_afandi_vredeburg_kr
aton_primarasa_
adisucipto_malioboro_pram
banan_afandi_vredeburg_kr
aton_yudjum_primarasa_

Jml
node

Program

Hasil
adisucipto->afandi3 >malioboro->kraton>adisucipto

adisucipto->prambanan4 >malioboro->primarasa>kalasan->adisucipto
adisucipto->monjogja>malioboro->primarasa>afandi->prambanan>adisucipto
adisucipto->vredeburg>kraton->primarasa6
>malioboro->afandi>prambanan->adisucipto
adisucipto->vredeburg>kraton->primarasa7 >malioboro->yudjum>afandi->prambanan>adisucipto
5

Manual
Jarak Waktu
(Km) (hh:mm)
24

49

48

41

45

Hasil
adisucipto->afandi3:37 >malioboro->kraton>adisucipto

adisucipto->prambanan5:15 >malioboro->primarasa>kalasan->adisucipto
adisucipto->monjogja>malioboro->primarasa>afandi->prambanan>adisucipto
adisucipto->vredeburg>kraton->primarasa7:03
>malioboro->afandi>prambanan->adisucipto
adisucipto->vredeburg>kraton->primarasa8:10 >malioboro->yudjum>afandi->prambanan>adisucipto
6:13

Cocok
Jarak
(Km)

Waktu
(hh:mm)

24

3:37

49

5:15

48

6:13

41

7:03

45

8:10

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

59
4.4.2. Waktu Komputasi
Pada pengujian ini dilakukan pengamatan antara banyak node
dan waktu komputasi dari program. Parameter yang digunakan adalah
banyaknya masukan dari user saat memilih tujuan wisata dan waktu
yang dibutuhkan oleh program untuk memperoleh rute paling optimal
dari masukan tempat wisata tersebut. Untuk pengujian ini digunakan
skrip php yang sama seperti yang digunakan pada perhitungan waktu
komputasi UMS. Hasil pengujian direpresentasikan dalam bentuk tabel
dan grafik.
Tabel 4.5 Hasil pengujian waktu komputasi
Jml node

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Perc 1(s)
0.168
0.171
0.251
0.214
0.224
0.31
0.392
0.345
0.376
0.467
0.585
0.582
0.635
0.719
0.77
0.867
0.877
1.062
1.177
1.33
1.324
1.348
1.503
1.598
1.678
1.751
1.942

Perc 2 (s)
0.078
0.115
0.18
0.188
0.274
0.283
0.316
0.326
0.316
0.465
0.553
0.553
0.622
0.704
0.817
0.857
0.91
1.071
1.049
1.179
1.312
1.375
1.481
1.598
1.652
1.745
1.892

Perc 3 (s)
0.141
0.154
0.126
0.161
0.262
0.245
0.288
0.368
0.417
0.405
0.545
0.585
0.687
0.69
0.732
0.847
0.924
1.008
1.104
1.181
1.267
1.439
1.439
1.566
1.64
1.786
1.879

Average (s)
0.129
0.147
0.186
0.188
0.253
0.279
0.332
0.346
0.370
0.446
0.561
0.573
0.648
0.704
0.773
0.857
0.904
1.047
1.110
1.230
1.301
1.387
1.474
1.587
1.657
1.761
1.904

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

60
Dari tabel diatas, direpresentasikan dalam bentuk grafik untuk nilai ratarata dan banyaknya node.

Gambar 4.17 Grafik Jumlah Node dan Waktu Komputasi


Dari tabel 4.4 diketahui bahwa untuk 10 titik tujuan waktu komputasi
rata-rata adalah 0.346 detik dan untuk 15 titik tujuan waktu komputasi
adalah 0.648 detik. Hal ini menunjukkan bahwa program membutuhkan
waktu komputasi yang lebih lama untuk node yang lebih banyak. Dan
kenaikan waktu untuk algoritma saving ini agak tajam. Sehingga dapat
dikatakan bahwa makin banyak node yg diproses makin lama pula
waktu komputasi yang dibutuhkan.
4.4.3. Perbandingan Algoritma Saving dengan Algoritma Greedy
Pada pengujian ini, akan dibandingkan algoritma saving dengan
algoritma TSP. Untuk pengujian ini, digunakan algoritma greedy
sebagai perbandingan. Akan digunakan dua parameter yang digunakan
untuk analisa yaitu waktu komputasi dan hasil dari optimasi rute.
4.4.3.1. Perbandingan Waktu Komputasi
Waktu komputasi disini adalah waktu yang dibutuhkan oleh
program untuk melakukan perhitungan dari memperoleh masukan data
hingga menghasilkan rute.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

61
Hasil pengujian menunjukkan semakin banyak node yang
digunakan waktu komputasi saving dan greedy juga makin lama. Tetapi
waktu komputasi Greedy jauh lebih cepat dibandingkan komputasi
saving. Dari hasil pengujian direpresentasikan dalam bentuk tabel
dibawah ini:
Tabel 4.6 Tabel Waktu Komputasi Saving dan Greedy
Jml node

Saving Method
Perc 1(s) Perc 2 (s) Perc 3 (s)

Greedy
Average (s)

Perc 1(s)

Perc 2 (s)

Perc 3 (s)

Average (s)

0.168

0.078

0.141

0.129

0.022

0.023

0.026

0.024

0.171

0.115

0.154

0.147

0.029

0.027

0.028

0.028

0.251

0.18

0.126

0.186

0.033

0.033

0.037

0.034

0.214

0.188

0.161

0.188

0.039

0.041

0.046

0.042

0.224

0.274

0.262

0.253

0.046

0.049

0.060

0.052

0.31

0.283

0.245

0.279

0.053

0.058

0.063

0.058

0.392

0.316

0.288

0.332

0.063

0.066

0.064

0.064

10

0.345

0.326

0.368

0.346

0.075

0.071

0.078

0.075

11

0.376

0.316

0.417

0.370

0.076

0.078

0.082

0.079

12

0.467

0.465

0.405

0.446

0.084

0.084

0.093

0.087

13

0.585

0.553

0.545

0.561

0.092

0.097

0.104

0.098

14

0.582

0.553

0.585

0.573

0.092

0.104

0.098

0.098

15

0.635

0.622

0.687

0.648

0.098

0.113

0.112

0.108

16

0.719

0.704

0.69

0.704

0.098

0.120

0.126

0.115

17

0.77

0.817

0.732

0.773

0.115

0.128

0.103

0.115

18

0.867

0.857

0.847

0.857

0.135

0.128

0.137

0.133

19

0.877

0.91

0.924

0.904

0.146

0.143

0.141

0.143

20

1.062

1.071

1.008

1.047

0.142

0.159

0.169

0.157

21

1.177

1.049

1.104

1.110

0.146

0.174

0.168

0.163

22

1.33

1.179

1.181

1.230

0.151

0.162

0.169

0.161

23

1.324

1.312

1.267

1.301

0.171

0.172

0.185

0.176

24

1.348

1.375

1.439

1.387

0.187

0.185

0.182

0.185

25

1.503

1.481

1.439

1.474

0.194

0.188

0.213

0.198

26

1.598

1.598

1.566

1.587

0.185

0.209

0.223

0.206

27

1.678

1.652

1.64

1.657

0.199

0.212

0.218

0.210

28

1.751

1.745

1.786

1.761

0.223

0.223

0.222

0.223

29

1.942

1.892

1.879

1.904

0.232

0.244

0.237

0.238

Bila dinyatakan dalam bentuk grafik, hasil pengujian seperti berikut:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

62

Gambar 4.18 Waktu Komputasi Saving dan Greedy


Dari tabel 4.6 dapat diketahui waktu komputasi algoritma
greedy dengan 10 titik tujuan adalah 0.075 detik sementara untuk
algortima saving adalah 0.346 detik. Sehingga dapat dikatakan waktu
komputasi algoritma saving lebih baik dari algoritma greedy. Hal ini
disebabkan pada algoritma saving pemrosesan data lebih panjang
dibanding algoritma greedy. Pada algoritma saving data jarak yang
diperoleh akan dihitung nilai saving lalu data diurutkan dan untuk
kemudian baru proses penentuan rute. Sementara pada algoritma greedy
data jarak yang diperoleh tidak dihitung melainkan langsung ke proses
penentuan rute. Hal inilah yang menyebabkan waktu komputasi
algoritma saving lebih lama dibandingkan algoritma greedy.
4.4.3.2. Perbandingan Optimasi Rute
Pengujian selanjutnya yaitu perbandingan optimasi rute, untuk
pengujian ini akan dilakukan pengujian panjang jarak yang ditempuh
dari hasil proses perhitungan algoritma. Makin dekat jarak yang tempuh
yang dihasilkan, maka algoritma tersebut dikatakan makin optimal
dalam menghasilkan rute. Sama seperti pengujian selanjutnya algoritma
yang digunakan untuk membandingkan yaitu algoritma greedy.Akan
dilakukan tiga pengujian yaitu untuk titik-titik tujuan di dalam kota,
dalam dan luar kota serta titik-titik tujuan luar kota.
Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

63

Node Tujuan Dalam Kota


Untuk pengujian ini, akan dipilih titik-titik tujuan di dalam kota
Yogyakarta. Minimal yaitu 3 titik tujuan dan maksimal yaitu 11 titik
tujuan. Berikut hasil pengujian, ditampilkan dalam bentuk tabel:
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Optimasi Node Dalam Kota
Saving

Jml
Node

Tempat Tujuan

Rute yang dihasilkan

adisucipto,malioboro,kraton, adisucipto>afandi>malioboro>kr
afandi,
aton>adisucipto

adisucipto,malioboro,kalasa adisucipto>prambanan>maliobo
n,prambanan,primarasa,
ro>primarasa>kalasan>adisucipt
o

Jarak
(Km)

Biaya x1000 (Rp)


24
3:37
162

adisucipto,malioboro,pramb adisucipto>vredeburg>kraton>pr
anan,afandi,vredeburg,krato imarasa>malioboro>afandi>pra
n,primarasa,
mbanan>adisucipto

41

adisucipto,malioboro,kalasa
n,prambanan,afandi,vredeb
urg,kraton,yudjum,primaras
a,

adisucipto>vredeburg>kraton>pr
imarasa>malioboro>yudjum>afa
ndi>prambanan>kalasan>adisuci
pto

adisucipto,malioboro,kalasa adisucipto>afandi>yudjum>mali
n,prambanan,afandi,vredeb oboro>kraton>primarasa>vrede
urg,kraton,ratuboko,yudjum, burg>prambanan>ratuboko>kala
primarasa,
san>adisucipto

giwangan,malioboro,gembir
aloka,kalasan,prambanan,af
10 andi,vredeburg,kraton,ratub
oko,yudjum,primarasa,

giwangan>gembiraloka>kalasan
>ratuboko>prambanan>afandi>y
udjum>primarasa>vredeburg>m
alioboro>kraton>giwangan

adisucipto,malioboro,gembir adisucipto>kalasan>prambanan>
aloka,monjogja,kalasan,pra ratuboko>yudjum>monjogja>ma
11 mbanan,afandi,vredeburg,kr lioboro>kraton>primarasa>vrede
aton,ratuboko,yudjum,prima burg>gembiraloka>afandi>adisu
rasa,
cipto

6:13

54

7:03

adisucipto>afandi>prambanan>v
redeburg>malioboro>kraton>pri
marasa>adisucipto

47

8:10

adisucipto>afandi>prambanan>v
redeburg>malioboro>kraton>yu
djum>primarasa>adisucipto

61

9:11

adisucipto>afandi>kalasan>pram
banan>vredeburg>malioboro>kr
aton>yudjum>primarasa>adisuci
pto

62

10:13

adisucipto>afandi>kalasan>ratub
oko>prambanan>vredeburg>mal
ioboro>kraton>yudjum>primaras
a>adisucipto

63

11:29

giwangan>gembiraloka>vredebu
rg>kraton>primarasa>afandi>ma
lioboro>yudjum>kalasan>ratubo
ko>prambanan>giwangan

71

12:22

adisucipto>afandi>kalasan>gemb
iraloka>ratuboko>prambanan>vr
edeburg>malioboro>kraton>yudj
um>primarasa>monjogja>adisuci
pto

97

45
314.5
46
345

363.5
58
431
54
429

162

adisucipto>afandi>prambanan>
malioboro>primarasa>monjogja
>adisucipto

288.5

Waktu
(hh:mm)

Biaya x1000 (Rp)


24
3:37
40

286

47

adisucipto>afandi>malioboro>kr
aton>adisucipto

Jarak
(Km)

adisucipto>kalasan>prambanan>
malioboro>primarasa>adisucipto

282.5
48

Rute yang dihasilkan

5:15

49

adisucipto,malioboro,pramb adisucipto>prambanan>maliobo
anan,afandi,monjogja,prima ro>primarasa>kalasan>adisucipt
rasa,
o

adisucipto,malioboro,pramb adisucipto>vredeburg>kraton>pr
anan,afandi,vredeburg,krato imarasa>malioboro>yudjum>afa
n,yudjum,primarasa,
ndi>prambanan>adisucipto

Waktu
(hh:mm)

Greedy

5:01
251
6:23
307
7:12
309.5
8:33
370.5
9:34
401
10:36
419.5
11:49
476.5
13:27
579.5

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

64
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa untuk pengujian titik dalam
kota dan untuk titik yang sedikit algoritma greedy lebih optimal dalam
menghasilkan rute TSP, sementara saving lebih optimal untuk node
jumlah node yang lebih banyak. Bila hasil pengujian direpresentasikan
dalam bentuk grafik akan tampak sebagai berikut:

Gambar 4.19 Grafik Pengujian Optimasi Node Dalam Kota

Node Tujuan Dalam dan Luar Kota


Untuk pengujian optimasi ini, hampir sama dengan pengujian
diatas. Tetapi titik tujuan yang akan dipilih ada dua macam yaitu
titik tujuan di dalam dan luar kota. Disini akan dilakukan terhadap
30 titik tujuan tetapi pada tabel tidak ditampilkan seluruhnya. Dari
hasil pengujian tampak bahwa saat titik titik tujuan sedikit selisih
antara algoritma saving dan algoritma greedy tidak begitu banyak.
Tetapi, makin banyak titik yang ditempuh selisih jarak yang
dihasilkan juga makin jauh, dalam hal ini bisa dikatakan lebih
optimal rute yang dihasilkan algortima saving. Berikut hasil
percobaan direpresentasikan dalam bentuk tabel:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

65
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Optimasi Node Dalam dan Luar Kota
Saving

Jml
node

Tempat Tujuan

Rute yang dihasilkan

giwangan,malioboro,pramban giwangan>prambanan>malioboro>p
an,primarasa,parangtritis,
rimarasa>parangtritis>giwangan

adisucipto,malioboro,pramba adisucipto>afandi>vredeburg>krato
nan,afandi,vredeburg,kraton, n>primarasa>malioboro>borobudur
primarasa,borobudur,
>prambanan>adisucipto

10

adisucipto,malioboro,gembira
loka,monjogja,prambanan,afa
ndi,vredeburg,kraton,yudjum,
primarasa,gnkidbeach,

statugu,malioboro,gembiralok
a,monjogja,kalasan,prambana
13 n,afandi,vredeburg,kraton,rat
uboko,yudjum,primarasa,para
ngtritis,gnkidbeach,
statugu,malioboro,gembiralok
a,monjogja,kalasan,prambana
16 n,afandi,vredeburg,kraton,rat
uboko,yudjum,primarasa,para
ngtritis,gnkidbeach,siung,sade
ng,sundak
statugu,malioboro,gembiralok
a,monjogja,kalasan,prambana
n,afandi,vredeburg,kraton,rat
19 uboko,yudjum,primarasa,para
ngtritis,gnkidbeach,siung,sade
ng,sundak,parangkusumo,dep
ok,glagah
statugu,malioboro,gembiralok
a,monjogja,kalasan,prambana
n,afandi,vredeburg,kraton,rat
22 uboko,yudjum,primarasa,para
ngtritis,gnkidbeach,siung,sade
ng,sundak,parangkusumo,dep
ok,glagah,ngrenehan,sepanja
ng,ngobaran
statugu,malioboro,gembiralok
a,monjogja,kalasan,prambana
n,afandi,vredeburg,kraton,rat
uboko,yudjum,primarasa,para
25 ngtritis,gnkidbeach,siung,sade
ng,sundak,parangkusumo,dep
ok,glagah,ngrenehan,sepanja
ng,ngobaran,kotagede,taman
sari,guasiluman
statugu,malioboro,gembiralok
a,monjogja,kalasan,prambana
n,afandi,vredeburg,kraton,rat
uboko,yudjum,primarasa,para
ngtritis,gnkidbeach,siung,sade
29 ng,sundak,parangkusumo,dep
ok,glagah,ngrenehan,sepanja
ng,ngobaran,kotagede,taman
sari,guasiluman,banyusumuru
p,borobudur,gadriresto,balera
os

adisucipto>monjogja>yudjum>malio
boro>kraton>primarasa>vredeburg>
gembiraloka>afandi>gnkidbeach>pr
ambanan>adisucipto

statugu>vredeburg>kraton>primara
sa>parangtritis>gnkidbeach>ratubok
o>prambanan>kalasan>gembiraloka
>afandi>yudjum>monjogja>maliobo
ro>statugu
statugu>vredeburg>primarasa>krat
on>parangtritis>gnkidbeach>sundak
>siung>sadeng>ratuboko>prambana
n>kalasan>gembiraloka>afandi>yudj
um>monjogja>malioboro>statugu>

Greedy

Waktu
(hh:mm
)

Jarak
(Km)

Biaya x1000 (Rp)

Rute yang dihasilkan

Waktu
Jarak
(hh:mm
(Km)
)
Biaya x1000

95
6:24 giwangan>primarasa>malioboro> 99 (Rp)6:29
prambanan>parangtritis>giwanga
441.5
455.5
n
adisucipto>afandi>prambanan>vr
111
9:49
122 10:04
edeburg>malioboro>kraton>prim
arasa>borobudur>adisucipto
572.5
611
adisucipto>afandi>gembiraloka>p
13:55 rambanan>vredeburg>malioboro 191 14:48
>kraton>yudjum>primarasa>monj
757.5
ogja>gnkidbeach>adisucipto
883.5

155

statugu>malioboro>vredeburg>kr
17:18 aton>primarasa>yudjum>monjogj 201 18:03
a>afandi>gembiraloka>kalasan>ra
tuboko>prambanan>parangtritis>
880.5
985.5
gnkidbeach>statugu
statugu>malioboro>vredeburg>kr
aton>primarasa>yudjum>monjogj
227 21:43 a>afandi>gembiraloka>kalasan>ra 254 21:23
171

tuboko>prambanan>parangtritis>
gnkidbeach>siung>sadeng>statug
1175
u
statugu>malioboro>vredeburg>pr
imarasa>kraton>yudjum>monjogj
a>afandi>gembiraloka>kalasan>ra
287 26:14 tuboko>prambanan>depok>para 330 27:18
ngtritis>parangkusumo>glagah>g
nkidbeach>sundak>siung>sadeng
>statugu
1298.5
1449
1082.5

statugu->vredeburg->kraton>primarasa->glagah->depok>parangtritis->parangkusumo>gnkidbeach->sundak->siung>sadeng->ratuboko->prambanan>kalasan->gembiraloka->afandi>yudjum->monjogja->malioboro>statugu->
statugu>vredeburg>primarasa>krat
on>glagah>depok>parangtritis>para
ngkusumo>ngobaran>ngrenehan>g
nkidbeach>sepanjang>sundak>siung 301 29:36
>sadeng>ratuboko>prambanan>kala
san>gembiraloka>afandi>yudjum>m
onjogja>malioboro>statugu>
1353.5

statugu>tamansari>vredeburg>krat
on>primarasa>glagah>depok>paran
gtritis>parangkusumo>ngobaran>ng
renehan>gnkidbeach>sepanjang>su
ndak>siung>sadeng>ratuboko>pram
banan>kalasan>gembiraloka>kotage
de>guasiluman>afandi>yudjum>mo
njogja>malioboro>statugu>
statugu>malioboro>monjogja>yudju
m>borobudur>kotagede>gembiralo
ka>banyusumurup>glagah>depok>p
arangkusumo>parangtritis>ngobara
n>ngrenehan>gnkidbeach>sepanjan
g>sundak>siung>sadeng>ratuboko>
prambanan>kalasan>guasiluman>af
andi>gadriresto>baleraos>kraton>pr
imarasa>vredeburg>tamansari>stat
ugu>

statugu>malioboro>vredeburg>pr
imarasa>kraton>yudjum>monjogj
a>afandi>gembiraloka>kalasan>ra
tuboko>prambanan>depok>para 343 30:38
ngtritis>parangkusumo>glagah>n
grenehan>ngobaran>sepanjang>g
nkidbeach>sundak>siung>sadeng
0.158
>statugu
statugu>malioboro>vredeburg>pr
imarasa>tamansari>kraton>yudju
m>monjogja>afandi>kotagede>gu
asiluman>gembiraloka>kalasan>r
309 32:49 atuboko>prambanan>depok>para 356 33:59
ngtritis>parangkusumo>glagah>n
grenehan>ngobaran>sepanjang>g
nkidbeach>sundak>siung>sadeng
>statugu
1397.5
1562
statugu>malioboro>vredeburg>ga
driresto>primarasa>kraton>tama
nsari>baleraos>yudjum>monjogja
>afandi>kotagede>guasiluman>ge
396 39:03 mbiraloka>kalasan>banyusumuru 500 41:35
p>ratuboko>prambanan>depok>
parangtritis>parangkusumo>boro
budur>glagah>ngrenehan>ngobar
an>sepanjang>gnkidbeach>sunda
k>siung>sadeng>statugu
1747
2111

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

66
Hasil pengujian, juga ditampilkan dalam bentuk grafik sebagai
berikut:

Gambar 4.20 Grafik Pengujian Optimasi Node Dalam dan Luar Kota
Dari Grafik diatas dapat dikatakan bahwa algoritma saving dan
algoritma greedy memiliki karakteristik yang sama tetapi untuk
jumlah titik tujuan yang semakin banyak algoritma saving
cenderung lebih menghasilkan jarak tempuh yang lebih sedikit.

Node Tujuan Luar Kota


Untuk pengujian luar kota, akan dipilih titik-titik tujuan untuk
daerah luar kota Yogyakarta, dimana jarak antar titik disini lebih
jauh dibandingkan dua percobaan sebelumnya. Dari hasil pengujian
ini didapatkan untuk jumlah titik tujuan sebanyak 2 titik, rute yang
dihasilkan oleh kedua algortima sama. Tetapi untuk titik selanjutnya
hasil rute berbeda dan selisih jarak tempuh antara algoritma saving
dan algoritma greedy juga makin besar. Dalam hal ini dapat pula
dikatakan rute yang dihasilkan algoritma saving lebih mendekati
optimal. Berikut hasil pengujian yang direpresentasikan dalam
bentuk tabel:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

67
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Optimasi untuk Node Luar Kota
Saving

Jml
node

2
3
4

Tempat Tujuan

Rute yang dihasilkan

statugu,parangtritis,borobud statugu>borobudur>parangtritis
ur,
>statugu

statugu,parangtritis,borobud statugu>borobudur>parangtritis
ur,gnkidbeach,
>gnkidbeach>statugu

adisucipto,parangtritis,borob adisucipto>siung>gnkidbeach>p
udur,gnkidbeach,siung,
arangtritis>borobudur>adisucipt
o
adisucipto,parangtritis,borob adisucipto>borobudur>parangtri
udur,gnkidbeach,siung,sade tis>gnkidbeach>siung>sadeng>a
ng,
disucipto
adisucipto,parangtritis,borob adisucipto>borobudur>parangtri
udur,gnkidbeach,siung,sade tis>gnkidbeach>sundak>siung>s
adeng>adisucipto
ng,sundak,
adisucipto,parangtritis,borob adisucipto>borobudur>glagah>p
udur,gnkidbeach,siung,sade arangtritis>gnkidbeach>sundak>
ng,sundak,glagah,
siung>sadeng>adisucipto
adisucipto,parangtritis,borob
udur,gnkidbeach,siung,sade
ng,sundak,glagah,ngrenehan
,

adisucipto>borobudur>glagah>p
arangtritis>gnkidbeach>ngreneh
an>sundak>siung>sadeng>adisu
cipto

adisucipto,parangtritis,borob
udur,gnkidbeach,siung,sade
ng,sundak,glagah,ngrenehan
,ngobaran,

adisucipto>borobudur>glagah>p
arangtritis>ngobaran>gnkidbeac
h>ngrenehan>sundak>siung>sad
eng>adisucipto

adisucipto,parangtritis,borob
udur,gnkidbeach,siung,sade
10 ng,sundak,glagah,ngrenehan
,ngobaran,parangkusumo,

adisucipto>borobudur>glagah>p
arangtritis>parangkusumo>ngob
aran>gnkidbeach>ngrenehan>su
ndak>siung>sadeng>adisucipto

adisucipto,parangtritis,borob
udur,gnkidbeach,siung,sade
11 ng,sundak,glagah,ngrenehan
,ngobaran,parangkusumo,de
pok,

adisucipto>borobudur>glagah>d
epok>parangtritis>parangkusum
o>ngobaran>gnkidbeach>ngrene
han>sundak>siung>sadeng>adis
ucipto

adisucipto,parangtritis,borob
udur,gnkidbeach,siung,sade
ng,sepanjang,sundak,glagah,
12 ngrenehan,ngobaran,parang
kusumo,depok,

adisucipto>borobudur>glagah>d
epok>parangkusumo>parangtriti
s>ngobaran>ngrenehan>sepanja
ng>sundak>siung>sadeng>gnkid
beach>adisucipto

Jarak
(Km)

Waktu
(hh:mm)

Biaya x1000 (Rp)


133
210

5:20

531.5

Rute yang dihasilkan


statugu>parangtritis>borobudur
>statugu

Jarak
(Km)
133

statugu>parangtritis>borobudur
>gnkidbeach>statugu

260

10:13

adisucipto>parangtritis>borobud
ur>gnkidbeach>siung>adisucipto

294

953

Waktu
(hh:mm)

Biaya x1000 (Rp)

8:16

818

248

Greedy

5:20

531.5

9:31

993

11:22
1114

268

11:44

adisucipto>parangtritis>borobud
ur>gnkidbeach>siung>sadeng>ad
isucipto

314

12:53

268

12:44

adisucipto>parangtritis>borobud
ur>gnkidbeach>sundak>siung>sa
deng>adisucipto

314

13:53

1025
304

14:38
1155

332

16:20
1255

340

17:33
1285

343

18:38
1297.5

348

19:46
1317

334

20:25
1270

1186

adisucipto>parangtritis>borobud
ur>gnkidbeach>glagah>sundak>s
iung>sadeng>adisucipto

470

adisucipto>parangtritis>borobud
ur>ngrenehan>gnkidbeach>glaga
h>sundak>siung>sadeng>adisuci
pto

485

adisucipto>parangtritis>borobud
ur>ngobaran>ngrenehan>gnkidb
each>glagah>sundak>siung>sade
ng>adisucipto

476

adisucipto>parangtritis>parangk
usumo>borobudur>ngobaran>ng
renehan>gnkidbeach>glagah>su
ndak>siung>sadeng>adisucipto

478

adisucipto>depok>parangtritis>p
arangkusumo>borobudur>ngoba
ran>ngrenehan>gnkidbeach>glag
ah>sundak>siung>sadeng>adisuc
ipto

481

adisucipto>depok>parangtritis>p
arangkusumo>borobudur>ngoba
ran>ngrenehan>gnkidbeach>glag
ah>sepanjang>sundak>siung>sa
deng>adisucipto

484

18:47
1736
20:10
1790.5
20:57
1761
22:00
1770
23:51
1782.5

24:10
1795

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

68
Dari Tabel diatas, hasil pengujian dapat direpresentasikan
dalam bentuk grafik yang ditunjukkan pada Gambar 4.7.

Gambar 4.21 Grafik Pengujian Optimasi Node Luar Kota


Dari semua pengujian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
untuk penentuan rute algoritma saving lebih baik dibandingkan dengan
algoritma greedy, karena hasil perhitungan algoritma saving lebih
banyak menghasilkan rute yang lebih optimal. Dikatakan lebih optimal
karena total jarak tempuh hasil proses algoritma saving lebih sedikit.
Contoh pada tabel 4.9 untuk jumlah node 3, hasil perhitungan algoritma
saving menunjukkan total jarak tempuh 210 Km dan biaya sebesar Rp.
818.000, untuk algoritma greedy dihasilkan total jarak tempuh sejauh
294 Km dan biaya sebesar Rp. 1.114.000. Dari hasil perhitungan
tersebut tampak bahwa jarak tempuh dan biaya hasil perhitungan
algoritma saving lebih optimal.
4.5. Hasil Respondensi Terhadap Sistem
Sistem yang telah dibuat pada tugas akhir ini memerlukan uji
coba langsung dengan pengguna. Karena sistem ini ditujukan untuk
memudahkan masyarakat untuk berwisata dan memudahkan pemilik
usaha dan supir dalam menentukan rute tujuan, maka penulis melakukan
polling untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang
nantinya dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kesempurnaan sistem.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

69
Uji coba dilakukan terhadap dua macam responden, yang
pertama adalah pengguna atau masyarakat pada umumnya yang kedua
adalah responden dengan profesi sebagai supir. Pengguna dan supir akan
ditunjukkan sistem yang telah dibuat dan untuk kemudian akan diminta
mengenai pendapat dengan mengisi kuesioner yang sudah dibuat.
4.5.1. Kuesioner untuk pengguna
Untuk kuesioner pengguna ini, responden sebanyak 20 orang.
Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain:
1. Bagaimana pendapat anda tentang layanan ini?
2. Bagaimana tampilan web layanan taksi wisata?
3. Bagaimana sistem pemesanan pada layanan taksi wisata ini?
4. Bagaimana ketersediaan informasi pada layanan taksi wisata ini?
Penilaian untuk keempat pertanyaan tersebut antara lain:
1: Jelek Sekali
2: Jelek
3: Cukup Bagus
4: Bagus
5: Bagus Sekali
Hasil dari penilaian tersebut disajikan dalam bentuk pie chart sebagai
berikut:

Gambar 4.22 Pie Chart Layanan Taksi Wisata

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

70

Gambar 4.23 Pie Chart Tampilan web

Gambar 4.24 Pie Chart Sistem Pemesanan

Gambar 4.25 Pie Chart Ketersediaan Informasi

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

71
Dari hasil respondensi gambar 4.21 sampai gambar 4.24
mayoritas mengatakan bahwa sistem layanan taksi wisata ini sudah
bagus. Dan dari pertanyaan langsung apakah layanan ini membantu atau
tidak, hasil dari respondensi ditunjukkan pada gambar 4.25.

Gambar 4.26 Pie Chart Responden Apakah Layanan Membantu


Dari gambar 4.25, 80% responden mengatakan bahwa sistem
layanan taksi wisata ini sudah cukup membantu. Namun, hasil dari
responden tidak dapat mengatakan mutlak sistem ini benar-benar bagus
karena jumlah responden hanya 20 orang.
4.5.2.

Kuesioner Untuk Supir

Jumlah responden untuk kuesioner supir ini sebanyak 10 orang yang


akan diberi 5 macam pertanyaan. Sama seperti sebelumnya pertanyaan
akan dinilai dengan range jawaban sebagai berikut:
1: Jelek Sekali
2: Jelek
3: Cukup Bagus
4: Bagus
5: Bagus Sekali
Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain:
1. Bagaimana penilaian anda terhadap sistem layanan taksi wisata ini?
2. Jika rute tujuan ditentukan, bagaimana penilaian anda?
3. Bagaimana penilaian anda jika informasi diberikan lewat SMS
4. Dibandingkan dengan rute yang tidak ditentukan, bagaimana
penilaian anda terhadap sistem ini?

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

72
Hasil respondensi tersebut akan ditampilkan dalam bentuk pie chart
seperti sebelumnya. Berikut hasil respondensi terhadap supir travel yang
dimintai pendapat.

Gambar 4.27 Pie Chart Penilaian Terhadap Sistem

Gambar 4.28 Pie Chart Penilaian Jika Rute Ditentukan

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

73

Gambar 4.29 Pie Chart Penilaian Informasi lewat SMS

Gambar 4.30 Pie Chart Penilaian dengan Sistem dimana rute tidak
ditentukan
Dari hasil respondensi diatas, sebanyak 80% juga menyatakan
bahwa penentuan rute adalah bagus jika diimplemetasikan ke dalam
sistem. Dari hasil respondensi juga menyatakan mereka cukup puas bila
informasi diberikan lewat SMS karena dianggap memudahkan. Dan jika
dibandingkan sistem yang tidak ada penentuan rute 60% responden
menyatakan bahwa sistem ini bagus, 30% menyatakan cukup bagus dan
10% menyatakan sangat bagus. Dari keseluruhan hasil respondensi
diatas dapat dikatakan bahwa sistem ini cukup membantu para supir
travel.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

74

====Halaman ini sengaja dikosongkan====

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call center Taksi Wisata Berbasis VoIP

BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa dari beberapa pengujian yang diterangkan
pada bab sebelumnya, kesimpulan yang didapat adalah:
a.

b.

c.

d.

e.

Dibutuhkan waktu sekitar tiga detik untuk tersambung ke operator


dan waktu yang dibutuhkan makin banyak bergantung dari operator
yang sibuk saat itu.
Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk pengiriman email ke
operator dari pengguna memasukkan nomor handphone hingga
email diterima oleh operator adalah 40 detik.
Waktu Komputasi Clarke-Wright Saving Method makin lama
seiring dengan banyaknya titik tujuan. Untuk 10 titik tujuan waktu
komputasi rata-rata adalah 0.35 detik, sementara untuk 15 titik
tujuan waktu komputasi menjadi 0.65 detik. Hal ini disebabkan
proses komputasi Clarke-Wright Saving Method menggunakan
proses perulangan ke-n, makin banyak nilai n (data) maka proses
perulangan akan semakin lama.
Dibandingkan dengan Algoritma Greedy, waktu komputasi
algoritma saving jauh lebih lama. Untuk 10 titik tujuan algoritma
greedy memiliki waktu komputasi 0.075 detik, sementara algoritma
saving memiliki nilai 0.35 detik. Hal ini dikarenakan pada algoritma
saving penentuan rute menggunakan proses perulangan yang
bertingkat sehingga waktu komputasi yang dibutuhkan juga makin
banyak.
Untuk perbandingan optimasi rute, hasil perhitungan algoritma
saving lebih optimal dibandingkan dengan algoritma greedy,
dimana untuk 10 titik kunjungan di dalam kota, hasil dari algoritma
greedy jarak yang harus ditempuh sejauh 71 Km, sementara untuk
algoritma saving total jarak yang ditempuh adalah 58 Km.
Dikatakan optimal disini karena total jarak yang ditempuh lebih
sedikit bila menggunakan hasil perhitungan algoritma saving.

75

76
f.

Hasil dari respondensi, mayoritas mengatakan bahwa sistem ini


cukup membantu dibuktikan dari 20 orang responden pengguna,
80% mengatakan bahwa sistem ini cukup membantu untuk
berwisata. Sementara dari responden masayarakat yg berprofesi
supir sebanyak 10 orang, 60% mengatakan bahwa sistem ini bagus.

5.2. SARAN
a.
b.
c.

Layanan call center dapat dikembangkan dengan fitur-fitur lain


seperti ACD, screen pop dan fitur soho yang lain.
Penggunaan Clarke-Wright Saving Method untuk kasus TSP dapat
digunakan data jarak yang asimetris.
Penyelesaian rute dengan kasus VRP (Vehicle Routing Problem)
menggunakan Clarke-Wright Saving Method.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

DAFTAR PUSTAKA
1. Bunafit Nugroho. Database Relasional dengan MySQL, Andi
Offset, Yogyakarta, 2005.
2. Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan
PHP, Andi Offset, Yogyakarta, 2002.
3. Eko Sugiarto, Pembuatan Aplikasi UMS Berbasis Jaringan VoIP,
Surabaya,2010.
4. Christine Anita Sembiring, Penentuan Rute Distribusi Produk yang
Optimal dengan menggunakan algoritma heuristik pada PT. Coca
Cola Bottling Indonesia Medan, Medan, 2008.
5. Jim van Meggelen, Leif Madsen dan Jared Smith, Asterisk The
Future of Telephony 2nd Edition, OReilly Media, United States of
America, 2005.
6. Simionovich Nir, Asterisk Gateway Interface 1.4 and 1.6
Programming, 2009.
7. http://digilib.petra.ac.id/
8. Simon de Givry, A Brief Introduction to combinatorial
optimization The Travelling Salesman Problem, Thales Research
& Technology, France, 2001.
9. Mathirajan.M , Logistics Planning, Indian Institute of Science,
Bangalore, India,2000.
10. Johnson David S. & McGeoch Lyle A. , The Travelling Saleman
Problem : A case study in Local Optimization, AT&T Labs,
Florham Park, Department of Mathematics and Computer Science,
Amherst College, 1995.

77

78

=== Halaman Ini Sengaja Dikosongkan ===

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

LAMPIRAN


Instalasi Linux Ubuntu 9.04 Desktop Edition


Untuk menginstall Ubuntu, memang bisa memaksa Ubuntu
untuk berjalan di system dengan mesin lawas. Tetapi untuk
meminimalkan depresi dan frustasi, disarankan untuk menginstall
Ubuntu pada mesin Pentium 4 dengan processor 1GHz.
Menurut dokumentasi, system anda harus memiliki minimal:
- 64 Mb RAM dan disarankan 256 Mb. Harddisk 1Gb untuk
sistem terminal tanpa desktop
- 64 Mb RAM dan disarankan 512 Mb. Harddisk 1 Gb untuk
sistem GUI/desktop
Proses Instalasi Ubuntu 9.04
Secara garis besar, saat menginstall ubuntu anda akan melewati
beberapa tahapan pra-instalasi:
1. Memilih Bahasa Instalasi
2. Memilih Lokasi dan Zona Waktu
3. Memilih Keyboard
4. Melakukan Pemartisian Hardisk
5. Membuat User/Pengguna
6. Migrasi Dokumen dan Setting
7. Summary, Instalasi Grub
Setelah mendownload file iso ubuntu, misalnya dari
ftp.kambing.ui.edu/pub/ubuntu, file tersebut harus dibakar ke
cdrom. Jika tidak sempat mendownload, file iso ubuntu bisa dibeli
di toko http://linuxindo.web.id/minishop/.

1.

Booting dari CD Rom


Setelah dibakar ke cdrom, masukkan CD ROM ke PC, nyalakan
PC, PC harus booting menggunakan cdrom itu. Jika PC sudah diset
untuk boot ke cdrom, tunggu sampai layar pilihan boot ubuntu muncul.
Jika tidak, tekan tombol F12 (atau sejenisnya, sesuai pesan bios) untuk
mengganti pilihan booting.
79

80
Pada layar menu booting ubuntu, akan diberi beberapa pilihan:
1. Try Ubuntu..... untuk mencoba system live
2. Install Ubuntu ..... untuk menginstall ubuntu
3. Check disk..... untuk mengecek cd
4. Test memory..... untuk mengetest RAM
5. Boot from ...... untuk mem-boot OS di hardisk
seperti pada gambar dibawah ini:

Setelah memilih Install Ubuntu dengan menekan tombol panah bawah


lalu Enter, akan muncul layar pesan booting.

2.

Memilih Bahasa
Untuk memilih bahasa selain bahasa Inggris, anda bisa melakukan
klik scroll di tab daftar bahasa di sebelah kiri.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

81

Untuk melanjutkan, klik tombol Forward.


3.

Memilih Lokasi dan Zona Waktu


Pada langkah ini pilih lokasi dan zona waktu sesuai lokasi dan zona
waktu saat ini. Hal ini penting karena beberapa setting akan
otomatis mengikuti lokasi yang dipilih.

Klik tombol Forward untuk melanjutkan proses Instalasi.


4.

Memilih Lay Out Keyboard


Jika anda tidak tahu, anda bisa melakukan test dengan mengetik di
field yang tersedia di kiri bawah.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

82

Klik tombol Forward untuk melanjutkan proses Instalasi.


5.

Partisi Harddisk
Untuk menghindari kehilangan data maka pilih Specity Partition
Manual (Advanced). Klik Forward

Idealnya, Ubuntu diinstall dengan skema partisi:


1. Partisi root (/) - disarankan 5 Gb
2. Partisi swap (sw) Umumnya 2x nilai RAM anda.
Jika RAM anda 1Gb. Partisi swap sebaiknya 2Gb.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

83
3. Partisi home (/home) sebaiknya sisa/bagian terbesar
hardisk
Klik pada bagian yang kosong, pilih New Partition untuk membuat
partisi baru.
Untuk lokasi partisi, umumnya di awal, agar terstruktur.

Klik OK, untuk membuat partisi.


Selanjutnya, ulangi langkah tadi untuk membuat partisi /home.
Bedanya, pada mount point, pilih /home. Dan ingat untuk
menyisakan space kosong sebesar 2x RAM PC yang di install. Pada
sisa hardisk yang masih kosong, buat partisi baru dengan tipe
filesystem swap area.
6.

Membuat User
User di ubuntu ada tiga jenis.
1. Root, super user, yang defaultnya tidak memiliki password dan
tidak diaktifkan.
2. Administrator, user biasa yang memiliki hak administrasi. User
ini memiliki tanda kekuasaan, menggunakan sudo.
3. User Biasa, user yang tidak memiliki hak administrasi system.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

84

Pada opsi login automatically, cocok untuk komputer pribadi.


Untuk komputer publik, dan memperhatikan keamanan, sebaiknya
memilih opsi Require password. Klik tombol Next untuk
melanjutkan proses.
7.

Migrasi Dokumen dan Setting


Ubuntu memiliki fitur yang tidak dimiliki distro atau OS lain,
migrasi dokumen dan setting lintas OS. Pada gambar, tampak
pilihan untuk import dokumen dan setting (termasuk wallpaper) dari
windows.

Lanjutkan dengan menekan tombol Forward.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

85
8.

Summary
Sebelum melakukan tahap instalasi yang sesungguhnya (langkah
ke-8), pada tahap ini akan melihat summary, ikhtisar keseluruhan
setting sebelum menginstall.Pada saat ini, bisa memilih untuk
membatalkan instalasi, dengan menekan tombol Quit. Saat ini juga,
bisa memilih dimanakah akan menginstall Grub (Boot Manager)
atau malah tidak menginstall grub sama sekali, yang mana tidak
disarankan.

Tekan tombol Install untuk melanjutkan.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

86
9.

Instalasi
Pada tahap ini, hanya menunggu sampai proses Instalasi selesai.

Klik Restart Now dan tunggu sampai booting kembali. Ubuntu


sudah bisa digunakan.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

87


Instalasi Asterisk
Untuk meng-install asterisk pada Ubuntu 9.04, ketik perintah
berikut di terminal dan jalankan pada mode super user / root.
#apt-get install asterisk asterisk-soundsmain asterisk-sounds-extra asterisk-dev
asterisk-config asterisk-mysql
AGI
Untuk menjalankan file PHP pada asterisk dibutuhkan AGI
(Asterisk Gateway Interface). Semua file php harus diletakkan pada
direktori
/var/lib/asterisk/agi-bin.
Lalu
buat
link
di
/usr/share/asterisk dengan perintah
#cd /usr/share/asterisk
/usr/share/asterisk# ln s /var/lib/asterisk/agi-bin
Pada beberapa distro linux saat meng-install PHP paket paket yang
diinstal ada yang lengkap. Untuk menjalankan AGI pastikan bahwa
PHP anda sudah terinstall paket php-cli dan php-cgi.

Instalasi Mail Server


Lakukan instalasi pada mode super user / root.
1. Install Postfix MTA (Mail Transfer Agent)
# apt-get install postfix postfix-tls
libsasl2-2 sasl2-bin libsasl2-modules
Selama melakukan installasi mungkin aka nada beberapa
pertanyaan seperti permintaan untuk mengisi nama server lalu
isi dengan nama domain jaringan yang diinginkan dan untuk
postfix pilih internet site.
2.

Install Dovecot
# apt-get install dovecot-imapd dovecotpop3d dovecot-common
File
konfigurasi
Dovecote
terletak
/etc/dovecot/dovecot.conf. Edit bagian berikut :

di

file

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

88
# specify protocols = imap imaps pop3
pop3s
protocols = pop3 imap
# uncomment this and change to no.
disable_plaintext_auth = no
pop3_uidl_format = %08Xu%08Xv
Lalu save konfigurasi tersebut.
3.

Konfigurasi SASL Authentication with TLS


Edit /etc/postfix/main.cf
smtpd_sasl_auth_enable = yes
smtpd_sasl_local_domain = yourdomain.com
smtpd_recipient_restrictions =
permit_mynetworks,permit_sasl_authenticat
ed,reject_unauth_destination
smtpd_sasl_security_options = noanonymous
Lalu jalankan command
#sudo rm -r /var/run/saslauthd/
#sudo mkdir -p
/var/spool/postfix/var/run/saslauthd
#sudo ln -s
/var/spool/postfix/var/run/saslauthd
/var/run
#sudo chgrp sasl
/var/spool/postfix/var/run/saslauthd
#sudo adduser postfix sasl

4.

Instalasi Squirrelmail
# apt-get install apache2 libapache2-modphp5 php5-cli php5-common php5-cgi
squirrelmail
Setelah
semua
selesai
terinstall,
edit
file
/etc/apache2/apache2.conf . Masukkan informasi dibawah ini :

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

89
Include /etc/squirrelmail/apache.conf
5.

Restart PC
Restart ubuntu.

6.

Memulai squirrelmail
Buka Internet Browser, masukkan URL:
http://ip_anda/squirrelmail
Jika konfigurasi anda benar, maka anda akan masuk kehalaman
login squirrelmail, kemudian masukkan nama user dan
password anda.

Lakukan login sesuai dengan id dan password user dari server.


Maksudnya user dan password yang biasa anda login pada
server anda. Setelah itu klik Login untuk membuka kotak surat.

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

90

Listing Program

Program UMS

#!/usr/bin/php
<?php
require('phpagi.php');
error_reporting(E_ALL);
//create an AGI Object
$agi=new AGI();
$agi->answer();
$play1='/var/lib/asterisk/sounds/wav2/pembuka';
$play2='/var/lib/asterisk/sounds/wav2/input';
$play3='/var/lib/asterisk/sounds/wav2/tekan';
$play4='/var/lib/asterisk/sounds/wav2/konfirm';
$play5='/var/lib/asterisk/sounds/wav2/penutup';
$intro0='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/nol';
$intro1='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/satu';
$intro2='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/dua';
$intro3='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/tiga';
$intro4='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/empat';
$intro5='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/lima';
$intro6='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/enam';
$intro7='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/tujuh';
$intro8='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/delapan';

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

91
$intro9='/var/lib/asterisk/sounds/angka2/sembilan';
$agi->stream_file($play1);
//$agi>record_file('/var/lib/asterisk/sounds/pesan1','wav','*','6
0000','0',1,'2');
do{
$agi->stream_file($play2);
$result=$agi->get_data('beep',3000,20);
$digit1=$result['result'];
$agi->stream_file($play3,"#");
//$agi->say_digits($digit1);
$cek=str_split($digit1);
$itung=count($cek);
for($i=0;$i<=$itung;$i++)
{
if($digit1[$i]=='0'){
$agi->stream_file($intro0);
}
else if($digit1[$i]=='1'){
$agi->stream_file($intro1);
}
else if($digit1[$i]=='2'){
$agi->stream_file($intro2);
}
else if($digit1[$i]=='3'){
$agi->stream_file($intro3);
}
else if($digit1[$i]=='4'){
$agi->stream_file($intro4);
}
else if($digit1[$i]=='5'){
$agi->stream_file($intro5);
}
else if($digit1[$i]=='6'){
$agi->stream_file($intro6);
}
else if($digit1[$i]=='7'){
$agi->stream_file($intro7);
}
else if($digit1[$i]=='8'){
$agi->stream_file($intro8);
}
else if($digit1[$i]=='9'){
$agi->stream_file($intro9);
}
}

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

92

$agi->stream_file($play4);
$result=$agi->get_data('beep',2000,20);
$digit2=$result['result'];
if($digit2=='1'){
$agi->stream_file($play5);
}
}while($digit2 !='1');

//require('coba.php');
// *******SEND EMAIL*******
$hostname = "localhost";
$db = "imel";
$username = "root";
$password = "smartbit";
//Connect ke Database
$conn
=
mysql_connect($hostname,$username,$password)
die(mysql_error());
mysql_select_db($db,$conn) or die(mysql_error());
$view="select * from `agent` where status = '0'";
$qry=mysql_query($view)
or
die("Query
salah
".mysql_error());
$num=mysql_num_rows($qry);
$row=mysql_fetch_array($qry);

or

if($num == '0'){
$ganti="update `agent` set status = '0'";
$qry0=mysql_query($ganti) or die("Query salah :
".mysql_error());
$view2="select * from `agent` where status = '0'";
$qry2=mysql_query($view2) or die("Query salah :
".mysql_error());
$num2=mysql_num_rows($qry2);
$row2=mysql_fetch_array($qry2);
$email=$row2['email'];
//echo $email;
$ganti2="update `agent` set status = '1' where
email= '".$email."'";
$qry1=mysql_query($ganti2) or die("Query salah :
".mysql_error());
}
else {
$email=$row['email'];

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

93
//echo $email;
$ganti2="update `agent` set status = '1' where email=
'".$email."'";
$qry1=mysql_query($ganti2)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
}
$fileatt = "/var/lib/asterisk/sounds/pesan1.wav"; // Path
to the file
$fileatt_type = "audio/x-wav"; // File Type
$fileatt_name = "pesan1.wav"; // Filename that will be used
for the file as the attachment
$email_from = "smartbit@uchiemail.com"; // Who the email is
from
$email_subject = "mail baru!!"; // The Subject of the email
$email_txt = "thank you for the request"; // Message that
the email has in it
//$email_to = "test@uchiemail.com";
$email_to = "$email";
$headers = "From: ".$email_from;
$file = fopen($fileatt, "r");
$data = fread($file,filesize($fileatt));
fclose($file);
$semi_rand = md5(time());
$mime_boundary = "==Multipart_Boundary_x{$semi_rand}x";
$headers .= "\nMIME-Version: 1.0\n" .
"Content-Type: multipart/mixed;\n" .
" boundary=\"{$mime_boundary}\"";
$email_message .= "This is a multi-part message in MIME
format.\n\n" .
"--{$mime_boundary}\n" .
"Content-Type:text/html; charset=\"iso-8859-1\"\n" .
"Content-Transfer-Encoding: 7bit\n\n" .
$email_message ."<html><body>Anda mendapat satu panggilan
masuk <br><br> ".$digit1." telah menghubungi anda :)<br><br>
</body></html>\n\n";
$data = chunk_split(base64_encode($data));
/*
$email_message .= "--{$mime_boundary}\n" .
"Content-Type: {$fileatt_type};\n" .
" name=\"{$fileatt_name}\"\n" .
//"Content-Disposition: attachment;\n" .

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

94
//" filename=\"{$fileatt_name}\"\n" .
"Content-Transfer-Encoding: base64\n\n" .
$data . "\n\n" .
"--{$mime_boundary}--\n";
*/
$ok = @mail($email_to,
$headers);

$email_subject,

$email_message,

if($ok) {
echo
"<font
face=verdana
size=2>email
berhasil
dikirim!</font>";
} else {
die("Maaf email belum terkirim, silahkan coba lagi!");
}
//$agi->exec('SayDigits','12345678');
$agi->channel_status();
$agi->hangup();
die();
?>

Program Clarke-Wright Saving Method


<?php

// Start TIMER
// ----------$stimer = explode( ' ', microtime() );
$stimer = $stimer[1] + $stimer[0];
// ----------function visit($x,$y)
// input : $x = himpunan semua titik (D_C_A_B_E_F_G_H)
//
$y = himpunan titik solusi yg telah
diketahui (D_)
//
$return value = C_A_B_E_
{
$arr0=explode("_",$x);
$arr1=explode("_",$y);
$jml0=count($arr0);
$jml1=count($arr1);
for($a=0; $a<($jml0-1); $a++){
if (in_array($arr0[$a],$arr1))
{
}
else

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

95
{
$unvisit .= $arr0[$a]."_";
}
return $unvisit;
}

function searchnode2($uniq,$c,$d)
//input berupa node solusi awal dan akhir
{
$del="DELETE
FROM
`savingnew`.`tempsav".$uniq."`
WHERE
(`tempsav".$uniq."`.`node1`
=
'".$c."'
AND
`tempsav".$uniq."`.`node2`
=
'".$d."')
OR
(`tempsav".$uniq."`.`node1`
=
'".$d."'
AND
`tempsav".$uniq."`.`node2` = '".$c."')";
mysql_query($del);
$view0
=
"SELECT
*
FROM
`tempsav".$uniq."`
WHERE
`node1`='".$c."'
OR
`node2`='".$d."'
ORDER
BY
`tempsav".$uniq."`.`saving` DESC";
$qry0=mysql_query($view0)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
$num0=mysql_num_rows($qry0);
$row0=mysql_fetch_array($qry0);
if($row0['node1']==$c) { $node = "1_".$row0['node2'];}
else if($row0['node2']==$c) { $node = "1_".$row0['node1'];}
else if($row0['node1']==$d) { $node = "2_".$row0['node2'];}
else if($row0['node2']==$d) { $node = "2_".$row0['node1'];}
return $node;
}
function searchnode($uniq,$c,$d)
//input berupa node solusi awal dan akhir
{
$view0
=
"SELECT
*
FROM
`tempsav".$uniq."`
WHERE
(`node1`='".$c."' OR `node2`='".$d."') OR (`node1`='".$d."'
OR `node2`='".$c."') ORDER BY `saving` DESC";
$qry0=mysql_query($view0)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
$num0=mysql_num_rows($qry0);
$row0=mysql_fetch_array($qry0);
if($c==$row0['node2'])
{
$node = "1_".$row0['node1'];
}
else if($d==$row0['node1'])
{
$node = "2_".$row0['node2'];
}
return $node;
}

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

96

function savcount($depot,$sava,$savb)
//input kombinasi dari node depot, AB, AC, AB
{
$view0 = "SELECT * FROM `tes_1` WHERE (`node1`='".$depot."'
AND
`node2`='".$sava."')
OR
(`node1`='".$sava."'
AND
`node2`='".$depot."')";
$qry0=mysql_query($view0)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
$num0=mysql_num_rows($qry0);
$row0=mysql_fetch_array($qry0);
$deptosava=$row0['jarak'];
$view0 = "SELECT * FROM `tes_1` WHERE (`node1`='".$depot."'
AND
`node2`='".$savb."')
OR
(`node1`='".$savb."'
AND
`node2`='".$depot."')";
$qry0=mysql_query($view0)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
$num0=mysql_num_rows($qry0);
$row0=mysql_fetch_array($qry0);
$deptosavb=$row0['jarak'];
$view0 = "SELECT * FROM `tes_1` WHERE (`node1`='".$sava."'
AND
`node2`='".$savb."')
OR
(`node2`='".$sava."'
AND
`node1`='".$savb."')";
$qry0=mysql_query($view0)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
$num0=mysql_num_rows($qry0);
$row0=mysql_fetch_array($qry0);
$atob=$row0['jarak'];
//hitung saving
$sav = ($deptosava+$deptosavb)-$atob;
return $sav;
}
//
==============
AWAL
PROGRAM
===========================================================
==============//
$conn=mysql_connect("localhost","root","") or die ("Koneksi
gagal:".mysql_error());
mysql_select_db("savingnew");
//$nodeawal="adisucipto_malioboro_gembiraloka_monjogja_yudj
um_prambanan_primarasa_";
// format node
tujuan
$nodeawal=$_POST['tujuan'];
$node1=explode("_", $nodeawal); //
$node2=count($node1);
//
banyaknya
array
dari $node1

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

97
$iduser=$_POST['idusr'];
$jamjmpt=$_POST['jam'];
//$uniq = date('Hisu');
//echo $uniq;
$uniq=rand();
$titik1 .= $node1[0]."_";
echo "titik awal : ".$titik1."<br>";
echo "tujuan wisata :".$nodeawal."<br>";
$view1 = "CREATE TABLE `tempsav".$uniq."` (
`no` INT( 5 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY ,
`node1` VARCHAR( 25 ) NOT NULL ,
`node2` VARCHAR( 25 ) NOT NULL ,
`saving` INT( 15 ) NOT NULL
) ENGINE = MYISAM ;
";
$qry1=mysql_query($view1)
or
die("Query
salah
".mysql_error());

//cari & create table untuk saving


for($a=0; $a<$node2-1; $a++)
{
for($b=$a+1; $b<$node2-1; $b++)
{
/*
echo "[".$node1[$a].", ".$node1[$b]."] ";*/
$saving = savcount($node1[0],$node1[$a],$node1[$b]);
//echo "Hasil saving : ".$saving."<br>";
$viewb
=
"SELECT
*
FROM
`tes_1`
WHERE
(`node1`='".$node1[$a]."' AND `node2`='".$node1[$b]."') OR
(`node2`='".$node1[$a]."' AND `node1`='".$node1[$b]."')";
$qryb=mysql_query($viewb)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
$rowb=mysql_fetch_array($qryb);
/*
$view2
=
"INSERT
INTO
`savingnew`.`tempsav".$uniq."`
(`node1`
,`node2`
,`saving`)
VALUES
('$node1[$a]',
'$node1[$b]', '$saving')";
$qry2=mysql_query($view2)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
echo $rowb['node1'];
echo $rowb['node2'];*/
$view2
=
"INSERT
INTO
`savingnew`.`tempsav".$uniq."`
(`node1`
,`node2`
,`saving`)
VALUES
('$rowb[node1]',
'$rowb[node2]', '$saving')";
$qry2=mysql_query($view2)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

98
}
}
//echo "<br><br>";
//iterasi pertama, cari saving terbesar
$view3a
=
"DELETE
FROM
`tempsav".$uniq."`
where
`saving`='0'";
$qry3a=mysql_query($view3a)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
$view3 = "SELECT * FROM `tempsav".$uniq."` ORDER
`saving` DESC";
$qry3=mysql_query($view3)
or
die("Query
salah
".mysql_error());
$num=mysql_num_rows($qry3);
//$row=mysql_fetch_array($qry3);

BY
:

while($row1=mysql_fetch_array($qry3)){
echo
"".$row1['node1'].",".$row1['node2']."=".$row1['saving']."<
br>";
}
echo "<br>";
$solusi = array ("".$row['node1']."","".$row['node2']."");
//iterasi kedua
$view4 = "SELECT * FROM `tempsav".$uniq."`
`saving` DESC ";
$qry4=mysql_query($view4)
or
die("Query
".mysql_error());
$num1=mysql_num_rows($qry4);
$row1a=mysql_fetch_array($qry4);
echo
"Tujuan
awal
".$row1a['node1'].",".$row1a['node2']."<br>";
$solusi
=
("".$row1a['node1']."","".$row1a['node2']."");
//$uniq2 = date('Hmu');
$uniq2=mt_rand();
$view6 = "CREATE TABLE `tempsav".$uniq2."` (
`no` INT( 5 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY
`node1` VARCHAR( 25 ) NOT NULL ,
`node2` VARCHAR( 25 ) NOT NULL ,
`saving` INT( 15 ) NOT NULL
) ENGINE = MYISAM ;
";
$qry6=mysql_query($view6)
or
die("Query
".mysql_error());
$view4 = "SELECT * FROM `tempsav".$uniq."`
`saving` DESC ";
$qry4=mysql_query($view4)
or
die("Query

ORDER
salah

BY
:

:
array

salah
ORDER
salah

:
BY
:

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

99
".mysql_error());
while($row2=mysql_fetch_array($qry4)){
//echo $row2['node1'];
$qry13="INSERT INTO `savingnew`.`tempsav".$uniq2."`
(node1,node2,saving)
VALUES
('".$row2["node1"]."',
'".$row2["node2"]."','".$row2["saving"]."')";
$hasil13=mysql_query($qry13) or die("Query salah
:".mysql_error());
}
$a=2;
for($a=2; $a<=$num1; $a++){
$view7 = "SELECT * FROM `tempsav".$uniq2."` where no=".$a."
";
$qry7=mysql_query($view7)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
$num2=mysql_num_rows($qry7);
$row1=mysql_fetch_array($qry7);
$nila = $row1[1];
$nu=$row1[2];
//echo $num2;
$cek1 = in_array("".$row1[1]."", $solusi) ? "y" : "t";
$cek2 = in_array("".$row1[2]."", $solusi) ? "y" : "t";
if($cek1 == "y" && $cek2 == "y"){
//$hapus="DELETE
FROM
`tempsav".$uniq2."`
where
(node1='".$row1[1]."'
AND
node2
=
'".$row1[2]."')
OR
(node2='".$row1[1]."' AND node1 = '".$row1[2]."')";
//$que=mysql_query($hapus) or die("Query salah :
".mysql_error());
continue;
}
elseif($cek1 == "t" && $cek2 == "y"){
$x=count($solusi)-1;
if($row1[2]==$solusi[0]){
$next
=
array_unshift($solusi,
"".$row1[1]."");
}
elseif($row1[2]==$solusi[$x]){
$next = array_push($solusi, "".$row1[1]."");
$nilai = reset($solusi);
}
elseif(($row1[1]!=$solusi[0])
&&
($row1[1]!=$solusi[$x])){
$view6a = "SELECT * FROM `tempsav".$uniq2."`
where (node1='".$row1[1]."' AND node2 = '".$solusi[0]."')
OR (node2='".$row1[1]."' AND node1 = '".$solusi[0]."')";
$qry6a=mysql_query($view6a)
or
die("Query
salah : ".mysql_error());

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

100
$num6a=mysql_num_rows($qry6a);
$row6a=mysql_fetch_array($qry6a);
$view6b = "SELECT * FROM `tempsav".$uniq2."`
where (node1='".$row1[1]."' AND node2 = '".$solusi[$x]."')
OR (node2='".$row1[1]."' AND node1 = '".$solusi[$x]."')";
$qry6b=mysql_query($view6b)
or
die("Query
salah : ".mysql_error());
$num6b=mysql_num_rows($qry6b);
$row6b=mysql_fetch_array($qry6b);
//echo $row6a["saving"];
if($row6a["saving"] > $row6b["saving"]){
$next
=
array_unshift($solusi,
"".$row1[1]."");
}
else {
$next
=
array_push($solusi,
"".$row1[1]."");
$nilai = reset($solusi);
}
}
//
$hapus="DELETE
FROM
`tempsav".$uniq2."`
where
(node1='".$row1[1]."'
AND
node2
=
'".$row1[2]."')
OR
(node2='".$row1[1]."' AND node1 = '".$row1[2]."')";
//$que=mysql_query($hapus) or die("Query salah :
".mysql_error());
}
elseif($cek1 == "y" && $cek2 == "t"){
$x=count($solusi)-1;
if($row1[1]==$solusi[0]){
$next
=
array_unshift($solusi,
"".$row1[2]."");
}
elseif($row1[1]==$solusi[$x]){
$next = array_push($solusi, "".$row1[2]."");
$nilai = reset($solusi);
}
elseif(($row1[2]!=$solusi[0])
&&
($row1[2]!=
$solusi[$x])){
$view8a = "SELECT * FROM `tempsav".$uniq2."`
where (node1='".$row1[2]."' AND node2 = '".$solusi[0]."')
OR (node2='".$row1[2]."' AND node1 = '".$solusi[0]."')";
$qry8a=mysql_query($view8a)
or
die("Query
salah : ".mysql_error());
$num8a=mysql_num_rows($qry8a);
$row8a=mysql_fetch_array($qry8a);
$view8b = "SELECT * FROM `tempsav".$uniq2."`
where (node1='".$row1[2]."' AND node2 = '".$solusi[$x]."')
OR (node2='".$row1[2]."' AND node1 = '".$solusi[$x]."')";
$qry8b=mysql_query($view8b)
or
die("Query

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

101
salah : ".mysql_error());
$num8b=mysql_num_rows($qry8b);
$row8b=mysql_fetch_array($qry8b);
//echo $row8a["saving"];
if($row8a["saving"] > $row8b["saving"]){
$next
=
array_unshift($solusi,
"".$row1[2]."");
}
else{
$next
=
array_push($solusi,
"".$row1[2]."");
$nilai = reset($solusi);
}
}
}
elseif($cek1 == "t" && $cek2 == "t"){
continue;
}
$jml=count($solusi);
while(list($indeks, $nilai) = each ($solusi))
print("$nilai,");
print "<br>";
}
$arr1=explode("_",$titik1);
$next = array_unshift($solusi, "".$arr1[0]."");
//$next = array_push($solusi, "".$arr1[0]."");
//menampilkan hasil saving
/*print "Jadi titik yang ditempuh";
print "\n";
while(list($indeks, $nilai) = each ($solusi))
print("$nilai->");echo $solusi[0];echo "<br>";//end
hasil saving */
//print("$nilai,");
$solusiakhir.=$nilai."_";
//echo $solusiakhir; echo "<br>";
$jml2=count($solusi)-1;
// mencari total jarak
$jrk2=0;
$wkt_tot=0;
$hrg=0;
echo "<br>";
?>
<table border='1'>
<tr><td>Aktifitas</td><td>Waktu</td><td>Tiket
Masuk</td><td>Tarif Parkir</td>
</tr>
<?
for($k=0; $k<$jml2; $k++){
$ambil="SELECT
*
FROM
`tes_1`
WHERE

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

102
(`node1`='".$solusi[$k]."' AND `node2`='".$solusi[$k+1]."')
OR
(`node2`='".$solusi[$k]."'
AND
`node1`='".$solusi[$k+1]."') ";
$qry2=mysql_query($ambil) or die("Query salah :
".mysql_error());
$num2=mysql_num_rows($qry2);
$row2=mysql_fetch_array($qry2);
$ambil2="SELECT
*
FROM
`wisata`
wisata='".$solusi[$k+1]."'";
$que3=mysql_query($ambil2) or die("Query
".mysql_error());
$num3=mysql_num_rows($que3);
$row3=mysql_fetch_array($que3);

WHERE
salah

echo
"<tr><td>".$solusi[$k]."
ke
".$solusi[$k+1]."</td> ";
echo "<td> ".$row2[4]." menit</td></tr>"; //echo
"<br>";
echo "<tr><td>Wisata ke ".$solusi[$k+1]."</td><td>";
echo "".$row3['lama']." menit </td>";
echo "<td>".$row3['tiketmasuk']." rupiah </td>";
echo "<td> 2000 rupiah </td></tr>";
$wkt=$wkt_tot+$row2[4]+$row3['lama'];
$wkt_tot=$wkt;
$total=$jrk2+$row2[3];
$jrk2=$total;
$hrg2=$hrg+$row3['tiketmasuk']+2000;
$hrg=$hrg2;
$tempuh=$wkt_tot/60;
$totmnt=explode(".",$tempuh);
$totwkt=($tempuh-$totmnt[0])*60;
//$jamjmpt=8; //jam jemput paling pagi
$jamkunjung=20-$jamjmpt; //jam operasional
if ($totwkt!=0){
$wkttot=$totmnt[0]+1;
}
//$wkttemp=$wkttot+$jamjmpt;
if($wkttot>$jamkunjung){
echo "maaf,silahkan masukkan tujuan lagi";
$delete = "DELETE FROM `savingnew`.`pesan`
WHERE `pesan`.`iduser` = '$iduser'";
mysql_query($delete) or die("Query salah :
".mysql_error());
$delete0 = "DELETE FROM `savingnew`.`user`
WHERE `user`.`id_user` = '$iduser'";

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

103
mysql_query($delete0) or die("Query salah :
".mysql_error());
$del="DROP TABLE `tempsav".$uniq."";
$qryd=mysql_query($del) or die("Query salah
: ".mysql_error());
$del2="DROP TABLE `tempsav".$uniq2."`";
$qryd2=mysql_query($del2)
or
die("Query
salah : ".mysql_error());
exit;
}
else{
//echo "OK";
continue;
}
}
$akhir=$solusi[0];
$next = array_push($solusi, "".$akhir."");
$jml2=count($solusi)-1;
$ambil="SELECT
*
FROM
`tes_1`
WHERE
(`node1`='".$solusi[$jml2]."' AND `node2`='".$solusi[$jml21]."')
OR
(`node2`='".$solusi[$jml2]."'
AND
`node1`='".$solusi[$jml2-1]."') ";
$qry2=mysql_query($ambil)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());
$num2=mysql_num_rows($qry2);
$row2=mysql_fetch_array($qry2);
$ambil2="SELECT
*
FROM
wisata='".$solusi[$jml2]."'";
$que3=mysql_query($ambil2)
or
".mysql_error());
$num3=mysql_num_rows($que3);
$row3=mysql_fetch_array($que3);

`wisata`
die("Query

WHERE
salah

echo
"<tr><td>".$solusi[$jml2-1]."
".$solusi[$jml2]."</td>";
echo "<td>".$row2[4]." menit</td></tr>"; //echo "<br>";
$wkt=$wkt_tot+$row2[4]+$row3['lama'];
$wkt_tot=$wkt;
$total=$jrk2+$row2[3];
$jrk2=$total;

ke

echo "</table>";
//menampilkan hasil saving
print "Jadi titik yang ditempuh";
print "\n";
while(list($indeks, $nilai) = each ($solusi))
print("$nilai->");//echo $solusi[0];

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

104
echo "<br>";//end hasil saving
echo "Jadi total jarak yang ditempuh : ".$jrk2." Km<br>";
//biaya per km Rp.2000
//echo $hrg;
$solusiakhir=implode ('->',$solusi);
$biaya=$jrk2*3500;
$totbiaya = $hrg+$biaya+2000;
echo "Jadi biaya total
".$totbiaya." Rupiah";

untuk

jarak

yang

ditempuh

$v=40; //kec= 40 km/jam


$t=$jrk2/$v;
$menit=$t*60;
$tempuh=$wkt_tot/60;
$totmnt=explode(".",$tempuh);
$totwkt=($tempuh-$totmnt[0])*60;
$waktu=$totmnt[0]." jam ".$totwkt." menit";
echo "<br>";
echo "Jadi waktu yang ditempuh : ".$totmnt[0]."
".$totwkt." menit";

$del="DROP TABLE `tempsav".$uniq."";


$qryd=mysql_query($del)
or
die("Query
".mysql_error());
$del2="DROP TABLE `tempsav".$uniq2."`";
$qryd2=mysql_query($del2)
or
die("Query
".mysql_error());

salah

salah

jam

$update = "UPDATE `pesan` SET `tujuan`='$solusiakhir',


`biaya`='$totbiaya',
`waktu`='$waktu'
WHERE
`iduser`='$iduser'";
mysql_query($update)
or
die("Query
salah
:
".mysql_error());

// End TIMER
// --------$etimer = explode( ' ', microtime() );
$etimer = $etimer[1] + $etimer[0];
echo '<p style="margin:auto; text-align:center">';
printf( "Script timer: <b>%f</b> seconds.", ($etimer$stimer) );
echo '</p>';
// --------?>

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

105

KUESIONER TUGAS AKHIR LAYANAN CALL CENTER TAKSI


WISATA
*coret yang tidak perlu
Nama
:
(L/P)*
Umur
:
Pekerjaan:
1. Apakah anda pernah menggunakan layanan taksi wisata? (Y/T)* , Jika
Tidak loncat ke pertanyaan 3
2. Menurut anda dari layanan yang sudah ada, layanan ini cukup bagus atau
tidak? (Y/T)*
Beri penilaian anda untuk layanan ini (Lingkari yang sesuai):
Range nilai : 1 = Jelek Sekali, 2 = Jelek, 3 = Cukup Bagus, 4 = Bagus, 5 =
Bagus Sekali
3

Bagaimana menurut anda tentang layanan ini?

Bagaimana tampilan web layanan ini menurut anda?

Bagaimana sistem pemesanan pada layanan taksi wisata ini?

Bagaimana ketersediaan Informasi dari layanan taksi wisata


ini?

7. Dengan adanya informasi biaya di awal, apa hal ini cukup membantu anda?

8.Apakah layanan call center ini sudah membantu anda untuk berwisata?

9. Berikan saran serta kritik anda untuk kemajuan dari sistem ini nantinya?

Terima Kasih

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

106
KUESIONER 2 TUGAS AKHIR LAYANAN CALL CENTER TAKSI WISATA
*coret yang tidak perlu
Nama

Umur

Pekerjaan

Kantor

(L/P)*

Beri penilaian anda untuk layanan ini (Lingkari yang sesuai):


Range nilai : 1 = Jelek Sekali, 2 = Jelek, 3 = Cukup Bagus, 4 = Bagus, 5 = Bagus
Sekali
3

Bagaimana menurut anda tentang layanan


ini?

Bagaimana tampilan web layanan ini


menurut anda?

Bagaimana sistem pemesanan


layanan taksi wisata ini?

pada

Bagaimana ketersediaan Informasi dari


layanan taksi wisata ini?

6. Berikan saran serta kritik anda untuk kemajuan dari sistem ini nantinya?

..

Terima Kasih

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir pada tanggal 20 Januari 1987 di kota Pahlawan.


Penulis merupakan anak kedua dari pasangan yang berbahagia Moch.
Yusra dan Kusdiana Kusumaningrum.
Pendidikan penulis dimulai dari TK Kartini Surabaya kemudian
dilanjutkan SDN Kutisari II Surabaya, SLPN 12 Surabaya dan SMUN
10 Surabaya. Selepas SMU penulis melanjutkan pendidikan tingginya di
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jurusan Diploma III Teknik
Telekomunikasi
Nama
Alamat
Telp.
E-mail
Hobby
Motto

: Yusiana Kartikasari
: Jl. Kutisari III / 21 Surabaya
: 08563171764
: yusiana.kartikasari@yahoo.com
: Jalan2, shoping, nonton, difoto, ngumpul sama temen
dan keluarga, ngegame, smsan dan makan.
: Lifes only travelled once, so make it wonderful
life!!

107

108

=== Halaman Ini Sengaja Dikosongkan ===

Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Call Center Taksi Wisata Berbasis VoIP

Anda mungkin juga menyukai