Originality Assessment
PRAKTIK Diajukan Untuk Memenuhi Kurikulum Kuliah Kerja Praktik Program Studi Teknik
Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung Tahun 2020
Mengetahui, Penguji Kerja Praktik Pembimbing Kerja Praktik Komarudin, S.T., M.T. Ing.Hery
Jurusan Ketua Program Studi Teknik Elektro UNILA Teknik Informatika UNILA Khair udi n,
S.T., M.Sc Mona Arif Muda , S.T.,M.T . NIP. 197007192000021001 NIP. 197111122000031002
Kerja Praktik) Muhamad Rio Sabarian A.Md.S.I.Ak ABSTRAK INSTALASI SISTEM OPERASI
BANDUNG ZONA TEKNOLOGI Oleh : Yuniar Pada saat revolusi indutrsi 4.0 bidang
bidang komputasi ini membuat ukuran perangkat semakin compact 4yang digunakan
untuk pengolahan data-data berukuran besar. Saat ini kebutuhan akan komputer
berkinerja tinggi dapat dipenuhi dengan adanya komputer cluster seperti High
Performance Computing (HPC). Komputer cluster dibangun dari bebrapa komputer yang
dijadikan sebagai node dengan masing-masing node terdiri dari satu atau lebih processor
dan memory, dan antar node saling terhubung melalui jaringan yang mengijinkan
perpindahan data antar node berupa switch. High Performance Computing merupakan
sistem computing yang menggunakan sistem parallel processing dan dapat menyelesaikan
pekerjaan lebih cepat dibanding sistem komputer biasa. PT. Bandung Zona Teknologi
sebagai sistem operasi untuk simulasi pembuatan research mengenai sistem HPC Cluster
Dengan menggunakan centos memudahkan pengguna untuk membuat HPC karena centos
merupakan 4sistem operasi yang berskala enterpraise untuk menunjang perusahaan. Kata
Kunci : High Performance Computing, CentOS. 4KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis
panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta‟ala yang telah memberikan nikmat dan karunia-
Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan Laporan Kerja Praktek yang berjudul
ini disusun sebagai salah satu syarat lulus mata kuliah Kerja Praktek di semester 6 Program
Studi Teknik Informatika Universitas Lampung Dalam melakukan kerja praktik dan
penyusunan laporan ini pastinya pnulis mendapatkan banyak ilmu baru, pengalaman baru
dan berharga yang pastinya akan sangat bergunan nantinya bagi penulis. 14Oleh karena itu,
dukungannya sehingga kegiatan kerja praktik ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Allah Subhanahu Wa Ta‟ala
besar yang selalu memberikan motivasi dan do‟a kepada saya sehingga saya dapat
melaksanakan kerja praktik dan menyelesaikan laporan kerja praktik ini dengan baik. 4. Ibu
Yessi Mulyani, S.T., M.T. selaku Ketua 5Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lampung Periode 2014-2019. 5. Bapak Mona Arif Muda, S.T.,M.T. selaku Ketua Program
Studi Teknik Informatika Universitas Lampung. 6. Bapak Khairudin, S.T., M.Sc. selaku Ketua
Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung. 7. Bapak Ing. Hery Dian Septama selaku Dosen
Pembimbing Kerja Praktik yang selama ini telah memberikan bimbingan dan pengarahan
kepada saya. 8. Bapak Ibu Dosen 1Program Studi Teknik Informatika yang telah mendidik,
memberikan bimbingan, dan ilmu pengetahuannya kepada saya. 9. Mbak Rika selaku staff
yang selalu membantu saya dalam menyelesaikan urusan administrasi selama saya kerja
praktik dan penyusunan laporan ini. 10. Bapak Arya M. Suryaman, S.Si.Kom. selaku Direktur
Utama PT. Bandung Zona Teknologi sekaligus pembimbing lapangan 11yang telah
memberikan arahan, bimbingan, serta ilmunya selama saya melakukan kerja praktik di PT.
3Bandung Zona Teknologi. 11. Sintya Febrianty, Revi Eka , Rika Aprina, dan Tasha syifa yang
telah menemani saya, teman seperjuangan saya selalu memberikan masukan , saran, dan
teman berfikir selama berlangsungnya kerja praktik. 12. Teman-teman 1Program Studi
Teknik Informatika angkatan 2017 yang telah memberikan kritik, saran, serta semangt
kepada saya selama kerja praktik dan penyusunan laporan kerja praktik ini. 14. Serta
20semua pihak yang telah membantu saya selama kerja praktik dan penyusunan laporan ini.
Lapora pada penulisan ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena 21itu penulis
mengharapkan saran dan kritik guna membangun penelitian ini menjadi lebih bermanfaat.
Laporan Kerja Praktik ini , semoga ilmu pada laporan ini dapat membantu dan berguna
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ii ABSTRAK iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI viii
DAFTAR GAMBAR x DAFTAR TABEL xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2
Tujuan Kerja Praktik 2 1.2.1 Tujuan Umum 2 1.2.2 Tujuan Khusus 2 1.3 Tempat dan Waktu
Kerja Praktik 2 1.4 Batasan Masalah 3 1.5 Metode Penulisan 3 11.6 Sistematika Penulisan
Laporan 3 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5 2.1 Sejarah Umum 5 2.2 Lokasi
Perusahaan 5 2.3 Visi dan Misi Perusahaan 6 2.4 Tata Nilai Perusahaan 6 2.5 Struktur
Organisasi 3PT. Bandung Zona Teknologi 7 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 8 3.1 Landasan
Teori 8 3.1.1 High Performance Computing .......8 3.1.1.1 Storage Node 9 3.1.1.2 KVM Switch
Struktur Orga nisa si PT. Bandung Zona Teknologi ……………...…....7 Gambar 3. 1 Contoh
Hardware HPC Clucter 13 Tabel 4.1 Estimasi FLOPS yang Dibangun 16 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang komputasi mengalami kemajuan yang sangat
signifikan setiap tahunnya, semua hal tersebut dibuat untuk satu tujuan, membuat ukuran
perangkat semakin compact yang digunakan untuk pengolahan data yang semakin besar.
Maka dari itu digunakanlah komputer cluster yaitu 9High Performance Computing.
Komputasi berkinerja tinggi (high performance computing) dapat dikaitkan dengan sebuah
metode untuk meningkatkan kinerja dari sebuah aplikasi. Hal ini meliputi pembagian
sebuah pekerjaan (program aplikasi) ke dalam beberapa unit paralel yang memungkinkan
dan berkerja secara simultan untuk meningkatkan kecepatan dalam penyelesaian pekerjaan
teknologi dengan performansi tinggi dan mempersingkat waktu untuk proses komputasi.
Dengan adanya kebutuhan akan pengolahan data yang terbilang besar sekarang ini
dibutuhkan sistem komputasi yang dapat memproses data secara paralel untuk
menyelesaikan pekerjaan secara efisien dan cepat, sehingga HPC inilah yang cocok
digunakan untuk mengatasi permasalahan komputasi yang ar dan tergolong sulit. [2]
pekerjaan yang membutuhkan performa komputasi tinggi dan besar-besaran secara cepat,
efisen, dan realible.[3] PT. 3Bandung Zona Teknologi merupakan perusahaan Teknologi
Computing (HPC). Salah satunya pembuatan sistem HPC Cluster 1yang bertujuan untuk
membangun sistem yang dapat melakukan komputasi secara parallel agar dapat
menyelesaikan masalah ini digunakanlah sistem operasi berupa CentOS dikarenakan centos
merupakan sistem operasi Freeware 4yang sangat handal untuk skala Enterpraise, agar
tidak mengganggu sistem operasi lain maka diaturlah konfigurasi pada biosnya agar dapat
menjadi dual OS yang bertujuan yang tidak menggangu sitem operasi yang lain. 1.2 Tujuan
Kerja Praktik Adapun sasaran 11dan tujuan dalam kegiatan Kerja Praktik ini adalah sebagai
berikut : 1.2.1 Tujuan Umum a. Memenuhi persyaratan akademik sesuai dengan ketetapan
Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
kemampuan dan kreatifitas yang sudah dipelajari sebelumnya. 1.2.2 Tujuan Khusus
Memahami tentang instalasi sistem operasi dan konfigurasi pada centos untuk simulasi
3High Performance Computing (HPC). 1.3 4Tempat dan Waktu Kerja Praktik Kerja praktik ini
dilaksanakan pada tanggal 06 Januari sampai dengan 08 Februari 2020 di PT. Bandung
Zona Teknologi yang berada di Jalan Babakan Sari No. 163, Desa Babakan Sari, Kecamatan
Kiaracondong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. 08 Februari 2020 di PT. Bandung Zona
Teknologi yang berada di Jalan Babakan Sari No. 163, Desa Babakan Sari, Kecamatan
Kiaracondong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Divisi Project Administartor 1.4 Batasan
Masalah Adapun Batasan masalah pada kerja praktik ini adalah membahas tentang instalasi
sistem operasi pada CentOS 7 dan konfigurasi pada bios untuk 5high performance
computing 1.5 Metode Penulisan Laporan Kerja Praktik Dalam penyusunan pada laporan ini
menggunakan metode 4sebagai berikut : 1. Observasi Dalam hal ini dilakukan pengamatan
secara langsung terhadap kegiatan ataupun prosedur kerja yang berhubungan dengan
penelitian. 2. Diskusi Pada metode diskusi dilakukan dengan bertanya secara langsung
kepada pembimbing lapanagn dari 3PT. Bandung Zona Teknologi dan bertanya kepada
teman-teman kelompok selama kerja praktik berlangsung. 3. Studi pustaka Metode ini
dilakuakn dengan mencari referensi baik dari internet, jurnal, maupun buku yang terkait.
11.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan kerja praktik ini, terdapat sistematika
bab ini berisi sub bab antara lain: latar belakang, tujuan, waktu dan tempat praktik kerja
lapangan berlangsung, batasan masalah, metode penyusunan praktik kerja lapangan, dan
sistematika penulisan laporan. BAB II : PROFIL DAN TUGAS UMUM PT. GREAT GIANT
PINEAPPLE Pada bab ini berisi mengenai sejarah berdirinya PT. Bandung Zoba Teknologi,
5visi dan misi perusahaan, lokasi perusahaan, lingkup kegiatan, dan filosofi dari PT.
Bandung Zona Teknologi BAB III : TINJAUAN PUSTAKA 1Pada bab ini berisi tentang teori
dasar, istilah-istilah yang akan digunakan, aplikasi dan software yang digunakan dalam
perancangan sistem serta penelitian yang terkait. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
TUGAS KHUSUS Pada bab ini berisi hasil dan pembahasan yang telah dilakukan selama
kerja praktek berlangsung. BAB V : PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dari pengujian
yang telah dilakukan dalam laporan kerja praktk dan saran untuk meningkatkan wawasan
dan perbaikan untuk kedepannya. DAFTAR PUSTAKA Pada bab ini berisi daftar sumber-
sumber yang menjadi kutipan dalam penyusuan laporan kerja praktik. BAB II GAMBARAN
UMUM 3PT. BANDUNG ZONA TEKNOLOGI 2.1 Sejarah Umum PT. Bandung Zona Teknologi
didirikan seja tahun 2016 oleh Arya Mohammad Suryaman, S.Si.Kom selaku Direktur Utama.
PT. Bandung Zona Teknologi adalah perusahaan Teknologi Informasi yang beregerak di
Indonesia dengan kantor pusatnya beralamatkan di Jalan Babakan Sari No. 163, Babakan
Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, 5Provinsi Jawa Barat. High Performance
Computing (HPC) merupakan cikal bakal dari supercomputer yang ada di dunia saat ini.
Supercomputer berperan untuk membantu para peneliti dalam menciptakan produk atau
solusi yang berguna bagi masyarakat luas. Server HPC berfungsi menyelesaikan pekerjaan
yang membutuhkan performa komputasi tinggi secara cepat, realible dan efisien. 4Dengan
kata lain long time process, bottlenecking dan bad result tidak akan ditemui lagi pada
sistem komputer yang telah menggunakan teknologi HPC. 3PT. Bandung Zona Teknologi
memiliki dua divisi yaitu Project Administrator dan Marketing.[2] 2.2 Lokasi Perusahaan PT.
Bandung Zona Teknologi beralamatkan di Jalan Babakn Sari No. 163, Babakan Sari,
Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, 5Provinsi Jawa Barat, Indonesia. 2.3 Visi dan Misi
Perusahaan PT. Bandung Zona Teknologi memiliki visi dan misi sebagai berikut : 2.3.1 Visi
teknologi informasi Indonesia di mata dunia [2]. 2.3.2 Misi a. Membangun supercomputer
Nasional untuk Indonesia. b. Edukasi HPC untuk semua kalangan, baik industri atau
dan pemerintahan. d. Menciptakan solusi dan produk HPC yang tepat guna untuk Bangsa
Indonesia. 2.4 Tata Nilai Perusahaan 3PT. Bandung Zona Teknologi memiliki tata nilai
perusahaan sebagai berikut: Slogan : The Name You Can Trust Tata nilai Perusahaan bagi
Seluruh Pengurus, Karyawan, dan Mitra: · (B)erfikir dewasa ketika akan melakukan tindakan
sekecil apapun, kapanpun, dan dimanapun. Hal ini akan menjadikan kita pribadi yang baik,
cerdas, 11dan bertanggung jawab dalam nenentukan sikap. · (T)idak pernah menyiakan
waktu di setiap detiknya, sehingga akan terbiasa dengan pola pikir 7yang efektif dan efisien
ketika sedang beraktifitas apapun. · (Z)ona nyaman hanyalah ada di surga, selama masih
hiudp di dunia tantangan dan rintangan akan selalu menghampiri kita cepat atau lambat.
Jangan berpuas diri, terus belajar dan semangat menghadapi masalah. [2] 2.5 1Struktur
Organisasi Perusahaan Adapun susunan organisasi PT. Bandung Zona Teknologi adalah :
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Bandung Zona Teknologi BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Landasan Teori Adapun landasan atau dasar teori yang digunakan dalam penyusunan
laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut : 3.1.1 High Performance Computing High
yang dilakukan utuk meningkatkan kemampuan proses dan kinerja dalam sebuah aplikasi.
Hal ini dikarenakan adanya pembagian proses ke dalam beberapa unit paralel sehingga
hubungannya dengan supercomputer dan massively parallel processor (MPP). Saai ini
kebutuhan akan computer berkinerja tinggi dapat dipenuhi oleh adanya komputer cluster.
Komputer cluster dapat dibangun dari beberapa komputer yang dijadikan sebagai node
dengan masing masing node terdiri dari beberapa processor dan memory yang nantinya
akan di shared atau di bagi ke semua processor didalam node dan device lainnya yang
saling terhubung dengan jaingan yang mengijinkan perpindahan data antar node 5di
dalam suatu sistem tersebut. Biaya 7yang digunakan untuk membangun komputer cluster
lebih murah dibandingkan dengan supercomputer dan MPP yang sangat kompleks untuk
dikembangkan[1]. Gambar 3.1 Contoh Server HPC 3.1.1.1 Storage Node (Master Node) dan
Compute Node (Slave Node) Storage node merupakan komputer master yang menangani
(Compute Node). Compute Node merupakan node yang menyediakan infrastruktur yang
diperlukan seperti CPU, memori dan disk lokal untuk menyimpan dan memproses data.
Setidaknya dalam 1 komputer cluster terdiri dari 1 master node dan 3 slave node. [1]
Gambar 3.2 Storage Node dan Computer Node 3.2.2 KVM Switch KVM Switch merupakan
hardware dalam HPC 4yang berfungsi untuk membagi 1 monitor, keyboard dan mouse
kepada lebih dari satu CPU atau slave node. Di dalam KVM Switch terdapat tombol yang
nantinya digunakan untuk memilih slave node mana yang akan di akses[4]. Gambar 3.3
KVM Switch 3.1.2 Flashdisk Flashdisk adalah sebuah alat penyimpanan data eksternal yang
dihubungkan port USB yang mampu menyimpan berbagai format data dan memiliki
kapasitas penyimpanan 7yang cukup besar. Digunakan untuk menginstall CentOS pada saat
dual OS.[5] Gambar 3.4 Flashdisk 3.1.3 Switch Switch merupakan suatu device pada
jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3
(Network Layer). Berarti , switch pada saat mengirimkan data mengikuti MAC address pada
NIC (Network Interface Card) hingga switch mengetahui paket ini akan diterima untuk
siapa. Jika terdapat colision yang terjadi merupakann collision pada portt-port yang sedang
saling berkirim paket data. Contohnya, ketika pengiriman paket data dari port A ke port B
dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak
terjadi tabrakan (collision) disebabkan alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan
jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan
mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port. Saat paket data dikiirimkan
melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan
terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai
bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih
terjamin.[6] Gambar 3.5 Switch 3.1.4 Community ENTerprise Operating System (CentOS )
CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai
bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang
memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi
induknya, 5Red Hat Enterprise Linux (RHEL).Oleh karena itu, untuk instalasi dan konfigurasi
HPC Cluster digunakan centOS 7. 3.2 Topologi 19Topologi jaringan adalah cara untuk
menjadikan sejumlah komputer saling berhubungan satu sama lainnya, baik itu memakai
kabel maupun yang nirkabel. Biasanya, tujuan topologi jaringan adalah demi kemudahan
pertukaran informasi. 3.2 Penelitian Terkait. Adapun jurnal yang berkaitan dengan laporan
Kerja Praktek saya adalah jurnal yang ditulis oleh Tiara Nursyahdini, Fitriani dan Izzatul
Computing”.Penelitian ini membahas tentang low cost cluster 7yang dapat digunakan
untuk mengerrjakan kasus komputasi kinerja tinggi, dalam hal ini rendering animasi. Pada
rendering, mutlak memerlukan kinerja komputer yang mumpuni. Disini memakai 4 node,
adalah Linux, dengan rendering tools yaitu blender dan brender.[1] Penelitian berikutnya
yang berjudul “ Membangun Infrastruktur Komputasi Awan Privat Single Cluster dan Multi
Cluster dengan menggunakan Linux Centos”. Penelitian ini membahas tentang Eucalyptus
yang merupakan perangkat lunak yang sifatnya 12open source dalam membangun
komputasi awan privat dan komputasi awan hybrid Amazon Web Service (AWS) yang
kompatibel. 5infrastructure as a Service (IaaS) yang bisa dibangun pada satu komputer
dengan spesifikasi model Cloud in a box, Single cluster, dan Multi cluster (High Availability).
8Semua pengaturan pada komputasi awan dapat dilakukan dalam satu tampilan berupa
halaman berbasis web. Virtual machine (VM) atau instance dapat dibuat dengan sistem
operasi Linux dan Windows. Untuk memakai Linux CentOS dikarenakan mendukung
pembuatan komputasi awan ini secara bebas dan 1begitu juga dengan software-software
pendukung untuk membangun komputasi awan ini. [7] 3.4 Metode Penelitian 3.4.1 Waktu
dan Tempat Penelitian dilaksanakan mulai dari 07 januari 2020 sampai dengan 17 Februari
2020 yang bertempat di 3PT. Bandung Zona Teknologi beralamatkan di Jalan Babakn Sari
No. 163, Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. 3.4.2 Komponen yang digunakan 3.4.2.1 Daftar Spesifikasi Hardware Tabel 3.1
192.168.2.1 prosessor core i5 7200U 2,7 GHz memory 4GB DDR3 L 1600 MHz Storage 1 TB
5400 RPM Gigabyte Ethernet 2 Compute1 192.168.2.2 Processor core i5 2520M 3,2 GHz
Memory 4GB DDR3 1333 MHz Storage 1 TB 5400 RPM Gigabyte Ethernet 3 Compute2
192.168.2.3 Processor core i3 5005U 2 GHz Memory 4GB DDRE 1600 MHz Storage 500 GB
5400 RPM Gigabyte Ethernet 4 Compute3 192.168.2.4 Processor AMD A9-9420 3,6 GHz
Memory 4GB DDR4 2133 MHz Storage 500 GB 5400 RPM Gigabyte Ethernet 5 Compute4
192.168.2.5 Processor Celeron N3060 2,48 GHz Memory 2GB DDR3L 1600 MHz Storage 500
GB 5400 RPM Gigabyte Ethernet 6 Switch 5-Port Gigabit Desktop Switch TL-SG1005D
Ver:5.0 9V ==0.6A Tabel 3.1 merupakan tabel Daftar spesifikasi Hardware HPC cluster yang
akan dibangun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 HPC dan 5CLUSTER High Performance
dan dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dibanding sistem komputer biasa. 10High
tidak dapat dilakukan hanya menggunakan sistem komputer pada umumnya. Dalam sistem
komputer, sebuah cluster adalah sekelompok server 5dan sumber daya lainnya yang
bertindak seperti sistem tunggal dan memungkinkan ketersediaan tinggi dan, dalam
beberapa kasus, load balancing dan pemrosesan paralel. Komputer cluster merupakan 15set
komputer yang terhubung dengan kerja sama sehingga banyak hal yang dikerjakan tetapi
memiliki setiap node set untuk melakukan tugas yang sama, perangkat lunak yang
ketersediaan satu komputer, menjadi jauh lebih hemat biaya dari pada komputer tunggal
kecepatan sebanding atau ketersediaannya. Cara kerja computer cluster adalah 16beberapa
komputer dikoneksikan melalui jaringan, sehingga dapat bergotong royong menghitung
beban komputasi. Pada kasus kali ini akan menggunakan 5 buah node yaitu 1 node
sebagai master atau server dan 4 node sebagai client. Gambar 4.1 Topologi HPC cluster
Dalam menentukan hardware dan software yang dibutuhkan dalam membangun HPC
adalah dengan melihat berapa FLOPS 4yang dibutuhkan untuk running aplikasi tersebut,
dan untuk menentukan software yang akan digunakan tergantung seberapa ingin 5high
performance computing dibangun. Dan cara untuk menghitung FLOPS adalah FLOPS =
socket *(cores per socket) *(number of clock cycles per second) *(number of floating point
operation per cycle) Berikut hardware yang digunakan untuk membangun HPC cluster
dengan 5 buah node dimana 1 node sebagai master dan 4 node sebagai client. Tabel 4.1
Komputasi 1 Master 192.168.2. 1 prosessor core i5 7200U 2,7 GHz memory 4GB DDR3
Storage 1 TB 5400 RPM Gigabyte Ethernet FLOPS = socket*(cores per socket) *(number of
clock cycles per second)*(number of second) *(number of floating point per cycle)
FLOPS=1*2*4*2,7 = 21,6 Gflops 2 Compute1 192.168.2. 2 Processor core i5 2520M 3,2 GHz
Memory 4GB FLOPS=1*2*4*3,2 = 25,6 Gflops DDR3 1333 MHz Storage 1 TB 5400 RPM
Gigabyte Ethernet 3 Compute2 192.168.2. 3 Processor core i3 5005U 2 GHz Memory 4GB
DDRE 1600 MHz Storage 500 GB 5400 RPM Gigabyte Ethernet FLOPS =1*2*4*2 = 16 Gflops
4 Compute3 192.168.2. 4 Processor AMD A9-9420 3,6 GHz Memory 4GB DDR4 2133 MHz
Storage 500 GB 5400 RPM Gigabyte Ethernet FLOPS=1*2*2*3,6 = 14,4 Gflops 5 Compute4
192.168.2. 5 Processor Celeron N3060 2,48 GHz Memory 2GB DDR3L 1600 MHz Storage
500 GB 5400 RPM Gigabyte Ethernet FLOPS=1*2*2*2,4 = 9,6 Gflops 6 Switch 5-Port Gigabit
Desktop Switch TL-SG1005D Ver:5.0 9V ==0.6A Tabel 4.1 merupakan daftar spesifikasi
Hardware Dari tabel diatas didapat bahwa estimasi FLOPS dari master node 21.6 Gflops,
node client 1 didapat 25,6 Gflops, node client 2 didapat 16 Gflops, node client 3 didapat
14,4 Gflops, dan node client 4 didapat 9,6 Gflops. Dengan spesifikasi hardware diatas
dimaksudkan untuk mencapai hasil TFLOPS yang diinginkan yaitu 1 TFLOPS. Softaware
4yang dibutuhkan untuk membangun HPC cluster ini adalah HPC Programming Tools, open
MPI, NFS, File System, Linux (Red Hat, Enterpraise Linux, MLS With RHEL and SELinux,
CentOS). Didapat jumlah Rpeak = 21,6 + 16= 37,6 Setelah mengetahui spesifikasi
hardware, 7maka dilanjutkan dengan instalasi CentOS pada tiap-tiap komputer. 4.2.
Instalasi 5Sistem Operasi Centos 7 Untuk membangun sistem HPC sederhana diperlukan
menginstalasi sistem operasi Centos untuk menjalankan HPC. Berikut adalah langkah-
langkah setting Instalasi Centos 7. 1. Menggunakan media instalasi berupa USB 4 atau 16
Gb untuk menginstal Centos 7. Sistem file yang ada dihapus untuk membuat ruang yang
tidak terisi untuk instalasi. Masukkan file Centos, setelah semua selesai di setting klik start
untuk mulai menyalin file instalasi ke USB. Koneksi internet harus tersambung. Gambar 4.2
merufus Centos menggunakan USB 2. Setelah selesai merufus maka akan muncul tampilan
berikut, lalu klik install centos 7 untuk memulai instalasi. Gambar 4.3 memulai instalasi
centos 7 3. Langkah berikutnya yaitu memilih bahasa yang digunakan, lalu tekan tombol
continue. Gambar 4.4 Pilih Bahasa 4. Ini menampilkan peta dunia. Jika PC sudah terhubung
ke internet melalui internet atau kabel LAN, penginstal akan secara otomatis mendeteksi
lokasi, tanggal, dan waktu saat ini. Gambar 4.5 Setting tanggal dan waktu. 5. Berikutnya klik
software selection lalu pilih gnom desktop dan klik done. Gambar 4.6 Software Selection 6.
Langkah selanjutnya klik intsalation destination untuk menyesuaikan instalan lain selain
dari USB. Lalu mengklik I will configuration partision 13untuk membuat partisi secara
manual. Gambar 4.7 instalation Destination Setelah memilih maka akan diarahkan ke
tampilan untuk memilih mount mount 1yang akan digunakan yaitu /home, /boot/efi, /,
swap, /boot dengan cara klik tanda “+” dan mengubah opsi default menjadi standart
partision. 7. Menambahkan mount /boot Gambar 4.8 /boot Setelah menambahkan mount
mount nya 13maka akan muncul tampilan sebagai berikut : 8. Tampilan instalasion yang
sudah di partisi Gambar 4.9 Tampilan instalasion yang sudah di partisi 9. Langkah
selanjutnya yaitu mengatur kata sandi dan membuat akun pengguna Gambar 4.10
Password dan akun pengguna Dengan mengeset password dan akun pengguna baru
dibuat, installer akan mulai menginstal sistem CentOS bersama dengan semua paket,
repositori, perpustakaan, dan bootloader yang diperlukan. Setelah instalasi complete klik
tombol reboot untuk menyelesaikan konfigurasi. 10. Tampilan instalasi selesai Gambar 4.11
instalasi selesai 11. Setelah dilakukan reboot klik 19pada network dan hostname Gambar
4.12 network dan hostname 12. Lalu klik pada licence information Gambar 4.13 Licence
information Setelah mengklik I accept maka instalasi centos telah selesai dan centos bisa
digunakan. 4.3 Konfigurasi grub atau dual os untuk windows Dalam konfigurasi grub ini
7yang harus dilakukan yaitu : 1. Reinstall grup terlebih dahulu Gambar 4.14 Reinstall grub 2.
Kemudian login sebagai root di terminal Gambar 4.15 Login di Terminal 3. Masukkan sudo
fdsik -l Gambar 4.16 sudo fdisk –l 4. Selanjutnya Di terminal root, navigasikan ke direktori
konfigurasi grub Gambar 4.17 cd /etc/grub.d/ 5. Kemudian menemukan UUID hard drive
Windows 10, masukkan perintah ini di terminal non-root. Gambar 4.18 ls –l /dev/disk/by-
uuid 6. masukkan perintah nano_40 custom Gambar 4.19 Nano_40 custom 7. Kemudian
13maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Gambar 4.21 Tampilan Centos 1yang telah
di dual grub Setelah melakukan instalasi terhadap CentOS, maka tahap selanjutnya
Cluster menggunakan 5 buah node untuk mencapai TFLOPS yang diinginkan. 17BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari pembahasan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa: 1. Instalasi 1yang dilakukan pada centos didapatkan bahwa waktu
melakukan instalasi centos berhasil karena spesifikasi laptop yang digunakan sesuai
dengan yang dibutuhkan. Centos digunakan karena centos 7 sangat kompatibel dengan
Red Hat. 2. Konfigurasi dual grub berhasil dilakukan dan dapat digunakan, dual grub
dilakukan agar 4operasi sistem yang lain dapat berjalan dan tidak terganggu dengan
adanya Centos 7. 3. HPC akan dibagun 5dengan menggunakan metode cluster yg terdiri
dari 1 master dan 4 node dengan perkiraan 1000 FLOPS. 5.2 1Saran Saran yang diharapkan
dapat disampaikan penulis kepada perusahaan adalah pada saat instalasi CentOS diberi
waktu pelatihan lebih lama agar lebih paham untuk mengimplementasikannya. Dan harus
memperhatikan spesifikasi PC masing –masing agar penginstalan berjalan dengan lancar.
High Performance Computing,” J. Teknol. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 1268–1275, 2016. [2]
B.Z.Teknologi, “No Title,” Dokumentasi Intern. PT. Bandung Zo. Telmologi, 2020. [3] R.
Hendri dan S. Siregar, ” Pengukuran Kecepatan Proses pada High Perform. Comput. Clust.
Serv., vol. 1, no. 4, pp. 112–115, 2012. [4] Sutono, Lab. Hardw. Univ. Komput. Indones., pp.
1–54, 2014. [5] Indra, pengertian , 2kelebihan dan kekurangan flashdik , 2016. . [6] Andi
Mikro, Dasar-Dasar Jaringan Komputer, 2011. . [7] A. Wicitra, D. Utomo, and H. K. Wardana,
“Membangun Infrastruktur Komputasi Awan Privat Single Cluster dan Multi Cluster dengan
menggunakan Linux Centos,” pp. 185–194. LAMPIRAN Foto – Foto Kegiatan Kerja Praktik
Sources
https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI_1522490111
1 INTERNET
4%
https://warungsundakaromah.wordpress.com/2011/03/26/networking-peripherals-perangkat-perangkat-
2 jaringan/
INTERNET
3%
http://bandungtechnologyzone.co.id/
3 INTERNET
2%
https://pt.scribd.com/document/62252765/Skripsi
4 INTERNET
2%
https://repository.telkomuniversity.ac.id/catalogue/2012.html
5 INTERNET
2%
https://kominfo.bengkulukota.go.id/mengenal-pengertian-komputer-cluster/
6 INTERNET
1%
https://manajemenelektrounsrat.wordpress.com/2011/09/24/postingan-tugas-bisnis-energi-disini/
7 INTERNET
1%
http://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/download/112/98/
8 INTERNET
1%
https://journal.uii.ac.id/Snati/article/download/1272/1080
9 INTERNET
<1%
https://www.itb.ac.id/news/read/3055/home/mengoptimalkan-performansi-dan-efisiensi-melalui-high-
10 performance-computing
INTERNET
<1%
https://id.123dok.com/document/ozlg55ry-tanggung-pelaku-terhadap-kerugian-konsumen-penghematan-
11 excelcomindo-studiputusan.html
INTERNET
<1%
http://jurnaltechne.org/wp/volume13/
12 INTERNET
<1%
https://taufiqurrahm4n.blogspot.com/
13 INTERNET
<1%
https://id.123dok.com/document/7q0vvv9z-pemanfaatan-prasarana-praktik-pembelajaran-project-learning-
14 belajar-bangunan.html
INTERNET
<1%
https://spada.teknokrat.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=8846
15 INTERNET
<1%
https://ilmukomputasi09.wordpress.com/2013/06/15/pengertian-komputasi-kinerja-tinggi-hpc/
16 INTERNET
<1%
https://core.ac.uk/download/pdf/230947326.pdf
17 INTERNET
<1%
https://bandungtechnologyzone.co.id/index.php/tentang
18 INTERNET
<1%
https://sonadjie.blogspot.com/2014/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html
19 INTERNET
<1%
https://core.ac.uk/download/pdf/78033661.pdf
20 INTERNET
<1%
http://scholar.unand.ac.id/45435/5/5.%20Skripsi%20Full%20Text.pdf
21 INTERNET
<1%