online.uwin.ac.id
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen
Content
Part 1
Kepemimpinan
Part 2
Part 3
Part 4
Kekuasaan (Power)
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 3
Part1: Kepemimpinan
Kepemimpinan: Definisi
Kepemimpinan. Defn:
1. Suatu seni & proses mempengaruhi
sekelompok orang
sehingga mereka mau bekerja
dgn sungguh2 utk
meraih tujuan kelompok
(Koontz & Donnell, 1982).
2. Kegiatan utk mempengaruhi orang2,
agar bekerja dgn ikhlas utk
mencapai tujuan bersama (Terry,
1954).
Harold Koontz
(1909-1984)
Profesor Manajemen
Bisnis, Univ. California
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 5
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Ralph M.
Stogdill
(1904-1978)
Profesor Emeitus
Manajemen &
Psikologi, Univ.
Ohio
Gary Yukl
(1928-1989)
Profesor
Manajemen
& Psikologi,
Univ. Albany
Hal. 6
Kepemimpinan: Tahapan
d. 4: Mengembangkan orang
lain (Reproduction/reproduksi)
Di sini orang mau mengikuti Anda
karena apa yg telah Anda
lakukan utk mereka.
e. 5: Puncak kepemimpinan
(Respect/rasa hormat)
Orang mau mengikuti Anda
karena siapa Anda &
apa yg Anda representasikan.
Kepemimpinan adalah pengaruh,
jika seseorang bisa meningkatkan
pengaruhnya dalam diri orang
lain,
mereka bisa memimpin lebih efektif
(John C. Maxwell: 2011)
-1603PK05-
Hal. 7
Rasa Hormat
Dicadangkan bagi
Orang mengikuti karena pemimpin yg telah
siapa diri Anda & apa
lama menumbuhkan
yg Anda wakili
orang & organisasi
Disinilah pertumbuhan jk panjang
Reproduksi
terjadi. Komitmen mengemOrang mengikuti karena
John C Maxwell
bangkan pemimpin akan memasapa yg telah Anda
tikan pertumbuhan yg terus
Pendeta, Penulis
3. Produksi lakukan utk organisasi
berlangsung bagi organisasi
& Pembicara
Disinilah sukses dirasakan kebanyakan
Hasil
Dewan Pembina,
orang. Mereka menyukai Anda & apa
Orang mengikuti karena
yg telah Anda lakukan yg Anda lakukan. Masalah cepat
Univ. Indiana
2. Izin apa
selesai karena momentum.
utk organisasi
Wesleyan
Orang akan mengikuti Anda melampaui wewenang
Hubungan
Orang mengikuti karena yg dinyatakan, yg memungkinkan pekerjaan nyaman.
Terlalu lama disini, sebabkan orang yg termotivasi
1. Kedudukan mereka ingin mengikuti akan jadi gelisah
Pengaruh Anda tidak akan melampaui garis2 diskripsi kerja Anda.
Hak
Orang mengikuti karena Semakin lama Anda tinggal disini, semakin tinggi tingkat keluarnya
karyawan & semakin rendah moral anak buah.
mereka harus mengikuti
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 8
Teori
1. Great Man & Teori Big Bang
2. Sifat (Karakteristik) Kepribadian
3. Perilaku (Behavior Theories)
4. Kontingensi atau Teori Situasional
Teori
1. Great Man
a. Pemimpin memiliki,
sifat khusus/istimewa yg
membedakannya dari yg lain &
dari mana sifat2 inilah yg akan
membawanya utk
menduduki posisi & kekuasaan
(Robert Barron, 2003)
Warren G. Bennis
(1925-2014)
Ketua Pendiri Institut
Kepemimpinan,
Univ. Southern
California
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 9
2. Big Bang
a. Suatu peristiwa besar menciptakan
seseorang menjadi pemimpin
b. Situasi merupakan peristiwa besar,
seperti revolusi, kekacauan/
kerusuhan,
pemberontakan, reformasi
Hal. 10
-1603PK05-
Carol J. Huston
Presiden ke-27
Honor Society
of Nursing,
Sigma Theta
Tau Intl.
Perilaku
Kemampuan
a) Bekerjasama
b) Interpersonal
c) Diplomasi
d) Partisipasi
sosial
e) Prestis
Hal. 11
4. Perilaku
Memusatkan perhatiannya pada perilaku pemimpin,
apa yg diperbuat & bagaimana ia melakukannya.
Universitas Michigan
Teori perilaku menekankan pada 2 gaya kepemimpinan yaitu,
gaya kepemimpinan Penekanan pada Hasil (task orientation
menekankan pada aspek teknis pekerjaan) &
Penekanan pada Manusia (employee orientation menekankan pada
hubungan interpersonal/antar pribadi).
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 12
9 1,9
Manajemen Country-Club
Perampungan pekerjaan,
didasarkan komitmen pekerja,
kesalingtergantungan berdasar
pemahaman bersama akan
tujuan organisasi berakibat hubungan
yg dilandasi
kepercayaan & saling menghargai
8
7
9,9
Manajemen Tim
6
5,5 - Manajemen Jalan Tengah
4
3
Manajemen Lemah
1
Rendah
Powered by HarukaEdu.com
4
5
6
Penekanan pada Hasil
-1603PK05-
9
Tinggi
Hal. 13
Teori Situasional
a. Fidler
1) Gaya kepemimpinan yg paling
sesuai bergantung pada,
situasi di mana pemimpin
bekerja.
Dalam situasi yg
5) sangat menguntungkan &
sangat tidak menguntungkan yg
efektif adalah
gaya tugas diarahkan (task
directed).
3) Situasi kepemimpinan:
a) Favorable (menguntungkan)
b) Unfavorable (tidak
menguntungkan)
4)
a)
b)
c)
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 15
Kecenderungan
situasi
Perilaku
Pemimpin yg
Ideal
Powered by HarukaEdu.com
Situasional yg dihadapi
Baik
Tinggi
Kuat
Lemah
Buruk
Rendah
Kuat
Tinggi
Lemah
Kuat
Lemah
Rendah
Kuat
Lemah
Kondusif
Cukup Kondusif
Tidak Kondusif
Orientasi Pekerjaan
Orientasi
pekerjaan
-1603PK05-
Hal. 16
b.
1)
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 17
Perilaku Mendukung
R3
R2
Tinggi
Hubungan
Rendah
Kerja
Rendah
Hubungan
Rendah Kerja
Rendah
Perilaku Hubungan
(Relationship Behavior)
Tinggi
Mendelegasi
tanggung
jawab
pembuatan
keputusan &
penerapannya
R4
Tinggi Kerja
Rendah
Hubungan
R1
Tinggi
>Kesiapan Pengikut
Tinggi
Moderat
R4
R3
Pengikut Mengatur
Powered by HarukaEdu.com
Tinggi Kerja
Rendah
Hubungan
Menyediakan
intruksi rinci &
mengawasi
kinerja dari
dekat
Perilaku Mengatur
Rendah
Menjelaskan
keputusan &
menyediakan
kesempatan membuat
perbaikan
Rendah
R2
R1
Pemimpin Mengatur
Hal. 18
Gaya kepemimpinan:
Pengarah (Directive),
Pendukung (Supportive),
Partisipatif (Participative),
Prestasi Berorientasi (Achievement
Oriented).
Kepemimpinan
a) Pengarah (directive leadership)
Pemimpin memberitahukan,
kepada bawahan apa yg
diharapkan dari mereka,
memberitahukan jadwal kerja yg
harus disesuaikan & standar
kerja,
serta memberikan bimbingan/
arahan secara spesifik tentang
cara2 menyelesaikan tugas
tersebut.
b) Pendukung (supportive
leadership)
Pemimpin bersifat ramah &
menunjukkan kepedulian akan
kebutuhan bawahan.
-1603PK05-
Hal. 19
c) Partisipatif (participative
leadership)
Pemimpin partisipatif
berkonsultasi dgn bawahan &
menggunakan saran2 &
ide mereka sebelum mengambil
suatu keputusan.
d) Berorientasi prestasi
(achievement-oriented leadership)
Pemimpin menetapkan tujuan yg
menantang &
mengharapkan bawahan utk
berprestasi semaksimal
mungkin serta
terus menerus mencari
pengembangan prestasi
dalam proses pencapaian
tujuan tersebut.
Powered by HarukaEdu.com
Kepemimpinan yg efektif
1. Kepribadian
2. Pengalaman
3. Harapan pemimpin
4. Harapan & perilaku atasan
5. Kebutuhan tugas
6. Harapan & perilaku rekan
7. Karakteristik, harapan &
perilaku bawahan
8. Iklim & kebijakan organisasi
-1603PK05-
Hal. 20
Kepemimpinan: Transformasional
1. Kepemimpinan
transformasional. Defn:
Kemampuan utk memberi inspirasi
& memotivasi pengikut ut
mencapai sasaran jangka
panjang &
berarti dari pada kepentingan
diri jangka pendek serta
pencapaian aktualisasi diri dari
pada keamanan.
2.
a.
b.
c.
d.
Pengikut merasakan:
Kepercayaan,
Kekaguman,
Kesetiaan &
Penghormatan terhadap pemimpin
& mereka termotivasi utk
melakukan lebih dari pada yg
diharapkan dari mereka.
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 22
-1603PK05-
Hal. 23
Transformasional: Perbandingan
Atribut
No
2
3
Fungsional
(Functional)
a.
Idealized
b.
Influence/Charisma
c.
(Pengaruh sosok
d.
idealis/Kharisma)
e.
f.
Inspiration Motivation
a.
(Motivasi yg
b.
menginsipirasi)
c.
Intellectual Stimulation a.
(Dorongan Intelektual) b.
Individualized
a.
Consideration
b.
(Pertimbangan
c.
Individual)
d.
Powered by HarukaEdu.com
Pelengkap (Accompanying)
Vision (Visi)
Trust (Percaya)
Respect (Rasa hormat)
Risk-Sharing (Berbagi Risiko)
Integrity (Integritas)
Modeling (Pemodelan)
Commitment to goal (Komitmen pada Tujuan)
Communication (Komunikasi)
Enthusiasm (Antusias/Semangat)
Rationality (Rasionalitas)
Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Personal attention (Perhatian Pribadi)
Mentoring (Pembinaan)
Listening (Menyimak)
Empowerment (Memberdayakan)
-1603PK05-
Hal. 24
Kepemimpinan: Transaksional
Kepemimpinan transaksional.
Defn:
Gaya kepemimpinan di mana,
seorang pemimpin menfokuskan
perhatiannya
pada transaksi interpersonal
antara
pemimpin dgn karyawan yg
melibatkan hubungan pertukaran
Leader menyediakan sumber daya &
imbalan ditukarkan motivasi,
produktivitas & efektivitas
penyelesain tugas.
Bycio et al (1995)
Powered by HarukaEdu.com
Hal. 25
Powered by HarukaEdu.com
Contingent
Reward
(Imbalan
Situasional)
Management
By Exception
(Pengelolaan
Melalui
Pengecualian)
Transactional
Leadership
(Kepemimpinan
Transaksional)
-1603PK05-
Hal. 26
Kepemimpinan: Visioner
3. Pandangan yg merupakan,
kristalisasi dari intisari
kemampuan (competency),
kebolehan (ability), & kebiasaan
(self efficacy) dalam melihat,
menganalisis & menafsirkan.
-1603PK05-
Hal. 27
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 28
-1603PK05-
Hal. 30
Sumber Kekuasaan
Kekuasaan
1. Posisi (Position power)
2. Pribadi (Personal power)
3. Politik (Political power)
Kekuasaan
A. Posisi
Kekuasaan
1. Legitimasi (legitimate power),
2. Imbalan (reward power)
3. Paksaan (coercive power)
4. Informasi (Information Power).
Powered by HarukaEdu.com
Kekuasaan
a. Legitimasi (legitimate power)
Merupakan kekuasaan yg
berasal dari
kedudukan seseorang dalam
hirarki organisasi.
Seseorang mampu
mempengaruhi orang lain,
karena ia memiliki posisi atau
jabatan tertentu dalam
organisasi.
Karena jabatan tersebutlah
bawahanya patuh padanya.
-1603PK05-
Hal. 31
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 32
-1603PK05-
B. Pribadi
a. Ahli (expertise): Expert Power
b. Persahabatan/Loyalitas
(Friendship/Loyalty): Kekuasaan
Rujukan (Referent Power)
c. Karisma (Charisma)
d. Reputasi (Reputation)
e. Prestasi (Performance)
Kekuasaan
a. Ahli (expert power),
merupakan kekuasaan yg
dimiliki seseorang karena
ia memiliki kemampuan
khusus, keahlian atau
pengetahuan umum.
Powered by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 34
C. Politik
Q: Bagaimana membangun
Kekuasaan Politik ?
A:
a. Control over decision process
(Mengendalikan Semua Proses
Keputusan)
b. Coalitions (Berkoalisi/Sinergi)
c. Co-optation (Penguasaan)
(Gary A. Yukl)
Powered by HarukaEdu.com
Hal. 35
online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered
by HarukaEdu.com
Powered
by HarukaEdu.com
-1603PK05-
Hal. 36