Anda di halaman 1dari 15

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

BAHAN AJAR
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
a. IDENTITAS
Sekolah

: SMA 7 PADANG

Mata pelajaran

: FISIKA

Kelas

: IX

Semester

:1

b. PETUNJUK BELAJAR
Pahami kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Baca buku-buku fisika kelas XI SMA dan buku lain yang relevan berkaitan
dengan energi dan daya listrik
c. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI
3.4 Menganalisis konsep energi dan daya listrik
4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan terkait daya listrik dalam kehidupan
sehari-hari
d. MATERI PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN
a. Energi
energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
Cobalah kamu sebutkan beberapa jenis energi yang kamu kenal! Bagaimanakah sifat energi
tersebut? Apakah energi itu tetap ada namun dapat berubah bentuk?
Energi Listrik
Energi listrik merupakan suatu bentuk energi yang berasal dari sumber arus. Energi listrik
dapat diubah menjadi bentuk lain, misalnya:
Energi listrik menjadi energi kalor / panas, contoh: seterika, solder, dan kompor listrik.

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

Energi listrik menjadi energi cahaya, contoh: lampu.


Energi listrik menjadi energi mekanik, contoh: motor listrik.
Energi listrik menjadi energi kimia, contoh: peristiwa pengisian accu, peristiwa
penyepuhan (peristiwa melapisi logam dengan logam lain).
Jika arus listrik mengalir pada suatu penghantar yang berhambatan R, maka sumber arus
akan mengeluarkan energi pada penghantar yang bergantung pada:
Beda potensial pada ujung-ujung penghantar (V)
Kuat arus yang mengalir pada penghantar (i)
Waktu atau lamanya arus mengalir (t)
Berdasarkan pernyataan di atas, dan karena harga V = R.i, maka persamaan energi listrik
dapat dirumuskan dalam bentuk :
W = V.i.t = (R.i).i.t ..............................................................................................(a.1)
W = i^2.R.t (dalam satuan watt-detik)
dan karena i = V/R, maka persamaan energi listrik dapat pula dirumuskan dengan:
W = i^2.R.t = (V/R^2.R.t
W = V^2.t/R (dalam satuan watt-detik) ..............................................................(a.2)
Keuntungan menggunakan energi listrik:
a. Mudah diubah menjadi energi bentuk lain.
b. Mudah ditransmisikan.
c. Tidak banyak menimbulkan polusi/ pencemaran lingkungan.

Energi listrik yang dilepaskan itu tidak hilang begitu saja, melainkan berubah menjadi
panas (kalor) pada penghantar. Besar energi listrik yang berubah menjadi panas (kalor)
dapat dirumuskan:
Q = 0,24 V i tkalori
Q = 0,24 i^2 R t..kalori
Q = 0,24 V^2.t/R.kalori ..................................................................................(a.3)

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

Jika V, i, R, dan t masing-masing dalam volt, ampere, ohm, dan detik, maka panas
(kalor) dinyatakan dalam kalori.
Konstanta 0,24 didapat dari percobaan joule, Di dalam percobaannya Joule
menggunakan rangkaian alat yang terdiri atas kalorimeter yang berisi air serta penghantar
yang berarus listrik. Jika dalam percobaan arus listrik dialirkan pada penghantar dalam
waktu t detik, ternyata kalor yang terjadi karena arus listrik berbanding lurus dengan:
a. Beda potensial antara kedua ujung kawat penghantar (V)
b. Kuat arus yang melalui kawat penghantar (i)
c. Waktu selama arus mengalir (t).
dan hubungan ketiganya ini dikenal sebagai "hukum Joule"
Karena energi listrik 1 joule berubah menjadi panas (kalor) sebesar 0,24 kalori. Jadi kalor
yang terjadi pada penghantar karena arus listrik adalah:
Q = 0,24 V.i.t kalori
b. Daya Listrik
Daya listrik adalah banyaknya energi tiap satuan waktu dimana pekerjaan sedang
berlangsung atau kerja yang dilakukan persatuan waktu. Dari definisi ini, maka daya listrik
(P) dapat dirumuskan:
Daya = Energi/waktu
P =W/t .......................................................................................................................(b.1)
P = V.i.t/t = V.i
P = i^2 R
P = V^2/R (dalam satuan volt-ampere, VA) ..............................................................(b.2)
Satuan daya listrik :
a. watt (W) = joule/detik
b. kilowatt (kW): 1 kW = 1000 W.
Dari satuan daya maka muncullah satuan energi lain yaitu:
Jika daya dinyatakan dalam kilowatt (kW) dan waktu dalam jam, maka satuan energi adalah
kilowatt jam atau kilowatt-hour (kWh).
1 kWh = 36 x 105 joule
Dalam satuan internasional (SI), satuan daya adalah watt (W) atau setara Joule per
detik (J/sec). Daya listrik juga diekspresikan dalam watt (W) atau kilowatt (kW). Konversi
antara satuan HP dan watt, dinyatakan dengan formula sebagai berikut:

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

1 HP = 746 W = 0,746 kW
1kW = 1,34 HP
c. Pemanfaatan Energi Listrik
Di antara peralatan listrik di rumah anda, anda mungkin mempunyai pengering
rambut, beberapa lampu, pesawat TV, stereo, oven microwave, kulkas dan kompor listrik.
Masing-masing mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain, misalnya energi cahaya,
energi kinetik, energi bunyi, atau energi panas. Berapa besarnya energi listrik yang diubah
menjadi energi bentuk lain? dan berapa lajunya? Energi yang di catu pada rangkaian dapat
digunakan dengan beberapa cara yang berbeda. Motor merubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Lampu listrik merubah energi listrik menjadi cahaya. Sayangnya tidak semua energi
yang diberikan ke motor atau ke lampu dapat dimanfaatkan. Cahaya, khususnya cahaya
lampu pijar menimbulkan panas. Motor terlalu panas untuk disentuh. Dalam setiap kasus, ada
sejumlah energi yang diubah menjadi panas
Saat kita membeli bola lampu, pada kardus kemasan bola lampu tersebut selalu tercantum
angka-angka dalam satuan watt. Misalnya 5 watt, 10 watt, dan sebagainya. Menyatakan
besaran apakah watt itu? Watt merupakan satuan untuk menyatakan daya.
Daya adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi
lain. Sebagai contoh, sebuah lampu 100 watt be refisiensi 100 %. Artinya tiap detik lampu
tersebut akan mengubah 100 joule energi listrik yang memasuki lampu menjadi 100 joule
energi cahaya. Semakin besar daya suatu alat, semakin besar pula kemampuan alat tersebut
mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain.
Jika energi yang masuk ke suatu alat seluruhnya dapat diubah menjadi energi bentuk
lain maka efisiensi alat tersebut adalah 100%. Besarnya daya dirumuskan sebagai berikut.
P=

W
t

Keterangan:
P = daya (watt)
W = energi ( joule)
T = waktu ( sekon)

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

d. Daya Lampu pada Alat-alat Listrik

Gambar 1. d Lampu dengan berbagai daya


Beberapa lampu tertulis : 220V 60 W, 220V 40 W, 220V 20 W, 220V 8 W. Jika lampulampu tersebut dinyalakan pada tegangan yang sama maka lampu dengan spesifikasi 220 V
60 W akan menyala paling terang dan lampu dengan spesifikasi 220V 8 W paling redup.
Sebuah lampu tertulis 220 V 60 W artinya lampu akan menyala normal ketika
menggunakan tegangan 220 volt. Lampu akan menjadi redup tidak seperti biasanya jika
suplai tegangannya berkurang, akibatnya dayanya juga berkurang. Besarnya daya yang
berkurang ini dapat dihitung dengan menganggap bahwa hambatan R dari alat lampu tersebut
sama. Dari persamaan :

......................................................................................................................(d.1)
Diperoleh

. ...................................................................................................................(d.2)
Dengan menganggap R tetap diperoleh :

atau

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

..................................................................................................(d.3)
Dari persamaan di atas juga dapat dituliskan :

.............................................................................................................(d.4)
P1 = daya yang tertera pada alat listrik (W)
P2 = daya sesungguhnya (W)
V1 = tegangan yang tertera pada alat listrik (V)
V2 = tegangan yang diberikan (V)
Dari persamaan tersebut terlihat bahwa perbandingan daya sesungguhnya P 2, dengan daya
yang tertera pada peralatan listrik P1, adalah sebanding dengan kuadrat perbandingan
tegangannya.
e. Biaya Rekening Listrik
Untuk menghitung besarnya biaya listrik yang harus dibayar, maka perlu dihitung dahulu
besarnya energi listrik yang digunakan dengan persamaan :

.............................................................................................................(e.1)
keterangan :
W = energi listrik (Wh)
P = daya listrik (W)
t = waktu (jam)

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

f. latihan

SOAL LATIHAN
1. Dua buah lampu dari 2 watt, 1,5 volt dirangkai dengan sebuah baterai 1,5 volt seperti
gambar berikut.

Tentukan daya total dari kedua lampu tersebut!


Pembahasan
Rangkaian ekivalennya seperti gambar berikut.

Daya total pada rangkaian

Dapat rumusnya dari sini

2. Solder listrik digunakan pada tegangan 200 volt mengalirkan arus listrik sebesar 0,25
A. Tentukan energi yang digunakan solder listrik dalam 5 menit!
Pembahasan
W = Vit
W = 200 (0,25) (560) = 15 000 joule
g. EVALUASI / INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (lampiran 1)

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

EVALUASI
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal dibawah ini!
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
Nama

Kelas

Mata Pelajaran

: Fisika

Waktu

: 30 menit

Kerjakan soal-soal berikut pada buku latihan anda, kerjakan dengan jujur.
1. Suatu bentuk energi yang berasal dari sumber arus, merupakan pengertian dari energi..
a. energi mekanik
b. energi potensial
c. energi listrik
d. energi kalor
2. Perubahan yang dialami oleh solder listrik adalah....
a. Energi listrik menjadi energi potensial
b. Energi listrik menjadi energi cahaya
c. Energi listrik menjadi energi kinetik
d. Energi listrik menjadi energi kalor
3. Dua buah hambata 10 ohm dan 15 ohm disusun seri dan dihubungkan dengan catu
daya 9 volt, berapakah energi pada hambatan 10 ohm?
a. 11.664 watt.detik
b. 11.750 watt.detik
c. 11. 200 watt.detik
d. 11.466 watt.detik
4. Dalam suatu rangkaian listrik tertutup, besarnya energi dipengaruhi oleh
1) Tegangan
2) Kuat arus
3) Tahanan
4) Waktu
5) Kalor
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 4 saja
d. 1,2 dan 3

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

5. Disebuah rumah menggunakan 8 lampu pijar dengan daya yang sama yaitu 220
volt/16 watt, berapakah daya total pemakaian rumah tersebut dalam 1 detik?
a. 85.550 watt
b. 83.187 watt
c. 82.340 watt
d. 80.000 watt
6. Sebuah lampu tertulis 220 V 40 W. Ketika diberikan tegangan 110 V, berapa daya
lampu sekarang?

7. Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150 Volt. Lampu dipasang pada tegangan
150 volt. Tentukan:

a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam


b) Hambatan lampu
c) Kuat arus yang mengalir pada lampu

8. Budi memiliki sebuah lampu dengan spesifikasi 27,5 watt, 110 volt. Ia ingin
memasang lampu tersebut pada tegangan 210 volt. Agar lampu menyala normal sesuai
spesifikasi yang tertera pada lampu, tentukan besar hambatan listrik yang harus
ditambahkan pada rangkaian!

9. Dua buah lampu identik dengan ukuran 2 watt, 1,5 volt dirangkai dengan sebuah
baterai 1,5 volt seperti gambar berikut!

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

a) Daya total kedua lampu


b) Energi yang diserap lampu dalam 1 menit!
10. Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Besarnya daya disipasi pada hambatan 6 adalah....

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

h. RESPON
JAWABAN SOAL LATIHAN
1. C
2. D
3. A
Pembahasan :
W = V.I.t
W= v. (V/Rp).t
W= 9 volt. (9/25).3600 detik
W = 11.664 watt.detik
4. D
5. B
Pembahasan:
R pengganti : V 2/ P= (220 volt )2 / 16 watt = 3025 ohm
R pengganti dari 8 buah lampu :
Rp =(1/3025) x 8 = 2.64 10 -3 ohm
Maka daya(P) total= V2/ Rp = (220 volt )2 / 2.64 10 -3 ohm = 83.187 watt (untuk 1
detik )
6. Penyelesaian
Diketahui :
P1 = 40 W
V1 = 220 V
V2 = 110 V
Ditanya : P2 ?
Jawab :

7. Pembahasan
Data lampu:
Daya P = 18 watt
Tegangan V = 150 voltt
Waktu t = 12 jam = 12 x 3600 sekon = 43200 s
a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam
Dari rumus energi listrik jika telah diketahui dayanya (P) dan waktu (t)
W = Pt

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

W = 18 watt x 432000 s = 777600 joule = 777,6 kilojoule


b) Hambatan lampu
Dari spesifikasi pada lampu dan rumus hambatan hubungannya dengan daya listrik:

Sehingga hambatan lampu adalah

c) Kuat arus yang mengalir pada lampu:


I = V/R
I = 150/1250
I = 0,12 ampere
8. Pembahasan
Lampu menyala normal artinya daya lampunya tetap 27,5 watt dan tegangan pada
lampu juga tetap 110 volt. Rangkaian harus ditambah dengan sebuah hambatan untuk
menyerap kelebihan tegangan yang disediakan.
Hitung dulu kuat arus yang mengalir pada lampu adalah:

Rangkaiannya kira-kira seperti ini

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

Tegangan yang tadinya 210 volt dari sumber listrik, dipakai oleh hambatan pada
lampu yaitu RL sebesar 110 volt, sehingga sisanya adalah (210 110) = 100 volt,
tegangan ini digunakan oleh hambatan yang ditambahkan yaitu Rs. Sehingga besarnya
hambatan Rs adalah

9. Pembahasan
Hambatan yang dimiliki masing-masing lampu adalah R = V2/P = 1,52 / 2 = 1,125 .
Pada rangkaian di atas lampu dipasang secara paralel, berikut rangkaian ekivalennya

Hambatan total kedua lampu yang disusun paralel

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

Sehingga hambatan total berikut dayanya:

Energi untuk 1 menit (60 detik)


W = Pt
W = 4(60) = 240 joule
10. Pembahasan
Menentukan arus rangkaian dulu, diawali dari hambatan total:

FOURILLA/1301585/PEMBELAJARAN MICRO

Anda mungkin juga menyukai