Pengertian Energi
Apa yang kamu rasakan setelah bermain sepeda? Jawabannya adalah mengapa demikian?
Kamu merasa lelah karna energi yang kamu miliki telah digunakan untuk mengaih sepeda.
Darimana energi yang kamu miliki? Energi yang kamu gunakan untuk mendayung sepeda diperoleh
dari energi kimia yang dikandung oleh bahan makanan yang kamu makan.
Mengapa kompor minyak perlu diisi setelah digunakan beberapa lama? Apakah kompor itu
dapat digunakan terus menerus tanpa minyak? Jawabannya tidak, karna lama kelamaan minyak
tanah(bahan bakar yang mengandung energi kimia) akan habis terbakar.
Dari dua contoh diatas maka benda yang memiliki energi dapat melakukan kerja atau
kemampuan benda untuk melakukan usaha. Dalam satuan SI energi dinyatakan dalam satuan
Joule(J). Selain dalam SI, satuan energi juga dinyatakan dalam kalori (Kal). James Prescott Joule
menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kalor dan joule, yaitu 1 kalori = 4,2 joule (4,18 joule)
B. Bentuk-Bentuk Energi
Salah satu bentuk bentuk energi yang terdapat dalam bahan makanan dan minyak tanah
yaitu kimia. Selain minyak tanah, bahan bakar lain seperti kayu, arang, batu bara, bensin, gas alam
juga mengandung energi kimia.
1.
2.
Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik. Misalnya baterai, aki generator.
Energi lidtrik dapat diubah menjadi bentuk energi lain. Antara lain kipas angin mengubah energi
listrik menjadi energi gerak(kinetik), strika listrik mengubah energi listrik menjadi kalor(Panas) dan
TV mengubah energi listrik menjadi energi bunyi dan cahaya.
1.
Jika kita memegang bola lampu listrik yang telah menyala beberapa saat, bola lampu itu
terasa panas. Hal itu disebabkan selain sebahagian besar energi listrik diubah menjadi energi
cahaya, ternyata sebahagian lagi diubah menjadi energi panas. Untuk menghitung energi yang
dikeluarkan suber tegangan dapat digunakan konsep beda potensial yaitu, dengan persamaan
berikut ini.
Keterangan :
V =
W =
beda potensial
energi yang dikeluarkan suber tegangan
Q =
besarnya nmuatan listrik yang mengalir
sehingga
ingat
persamaan
menjadi
Keterangan :
W = energi listrik. dalam joule
V = beda potensia, dalam volt
I = kuat arus, dalam ampere
t = waktu dalam second
Jadi besarnya energi listrik yang dikeluarkan adalah
1. sebanding dengan beda potensial atau tega ngannya
2. sebanding dengan kuat arus mengalir pada rangkaian, dan
3. sebanding dengan waktu yang digunakan
Karna
joule
Jika energi berubah menjadi kalor maka persamaan di tulis menjadi berikut ini
kalor
Angka 0,24 merupakan nilai kesetaraan energi listrik dengan energi kalor, yaitu
1 joule =
joule
= 4,2 joule
Contoh soal :
Sebuah alat pemanas listrik di pasang pada sumber tegangan 200 volt mengalir arus 250 mA. Jika alat itu
di gunakan selama 10 menit, hitunglah besarnya energi listrik yang telah di keluarkan alat tersebut dan hitung
pula besarnya kalor yang di berikan alat tersebut!.
Penyelesaian :
Dik :
volt
I = 250 Ma = 0,25 A
t = 10 menit = 10
Dit: W=..?
Jawab:W = V . I .t
= 200 V x 0,25A x 600 s
W = 30.000 J
Besarnya kalor yang di berikan
W = 0,24 x V x I x t
= 0,24 x 30,000
= 7.200 kalori
= 7,2kkal
2.
daya listrik
pada pembahasan sebelumnya kita telah mengetahui bahwa setiap mengalirkan arus listrik sumber
tegangan mengeluarkan energi listrik sebesar W = V
.
Keterangan:
P = daya listrik ,dalam satuan watt
W = energi listrik ,dalam satuan joule
t = waktu, dalam satuan sekon
satuan daya =
jadi
1 watt =
karena W =V . I . t maka
watt (W)
P =
, sehingga
P=V.I
Keterangan :
P
= Daya listrik, dalam satuan watt (W)
V
= Benda potensial, dalam satuan volt (V)
I
= Kuat arus, dalam satuan ampere (A)
Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya gaya listrik di tentukan oleh besarnya
kuat arus dan beda potensial yang digunakan. Karna V
maka persamaan daya dapat di tulis
menjadi berikut ini.
P
watt
Tentunya kita sering melihat alat alat listrik, misalnya lampu pijar bertuliskan 220 V/50 W dan setrika
listrik bertuliskan 200 V/300 W. artinya, lampu itu akan menyala dengan baik pada tegangan 220 V dan daya
listrik yang digunakan 50 W atau lampu itu setiap sekon menggunakan energi listrik sebesar 50 joule. Begitu
pula.setrika akan berfungsi dengan baik pada tegangan 200 V dan daya listrik yang digunakan 300 W atau
setrika itu setiap satu sekon menggunakan energi listrik 300 joule.
Contoh soal :
Sebuah setrika listrik tertulis 200 V/300 W.
Jika setrika itu dipasang pada tegangan yang tepat, hitunglah !
a. Kuat arus yang mengalir pada setrika listrik,
b. Besarnya penghambat elemen pemanas setrika itu, dan
c. Besarnya energi listrik yang terpakai, jika setrika digunakan selama 10 menit !
Penyelesaian :
Diketahui :
Ditanyakan :
a.
b.
Jawab :
P = V.I
300 W
I
= 1,5 A
p
R
= I2 . R
=
V
= 200 V
P
= 300 W
a. I
= ...?
b. R = ...?
C. W =...?
( Untuk I = 10 menit )
= 200 V X I
=
= 133
c.
3.
1.
Alat pemanasan
Pada awal bab ini sudah ditunjukkan beberapa alat pengubah energi listrik. Contohnya
pemanasan yang digunakan dalam rumah-rumah, antara lain setrika listrik, kabel listrik, alat
penyolder, dan kompor listrik. Dalam industri, panas yang dihasilkan listrik dapat dimanfaatkan untuk
pengelasan dala peleburan baja.
2.
d.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
e.
3. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh semua benda yang bergetar. Semakin
besar simpangan benda yang bergetar, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan.
4. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dihasikan olehgelombang elektromagnetik. Contoh
cahaya lampu senter
5. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilakan oleh bahan-bahan radioaktif. Energi ini
dihasilkan dari inti atom yang membelah atau dua inti atom yang menggabung, pengabungan atau
pembelahan akan melepas energi yang sangat besar sebagai hasil perubahan di dalam inti atom.
6. konversi energi
pada subbab pengertian energi, kompor yang diisi minyak tanah (energi kimia) bila
dinyalakan akan mampu memanaskan air (energi panas). Lampu senter yang kamu gunakan akan
menyalakan ( energi cahaya ) bila diisi baterai ( energi kimia ). Energi cahaya dan energi panas
( kalor ) diproleh dari energi bentuk lain. Perubahan energi dari bentuk satu ke bentuk lain disebut
komversi energi.
Bahan bakar (energi kimia)
mesin moil bergerak (energi kinetik )
mesin menjadi panas (energi kalor )
Energi listrik
bila
Mobil tidak dapat bergerak jika tidak diisi bahan bakar ( energi kimia ). Kamu tidak dapat berlari
terus-menerus tampa makan dan minum ( energi kimia ) kamu dapat berlari karena kamu makan (energi
kimia ) yang berasal dari tumbuh-tumuhan yang memiliki energi yang berasal dari matahari.
Dari semua ini dapat disimpulkan bahwa semua energi yang ada berasal dari matahari, dan
menunjukkan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat
diubah dari satu bentuk kebentuk yang lain. Kesimpulan diatas dikenal dengan hukum kekekalan energi.
D. SUMBER-SUMBER ENERGI
Sebagian besar energi yang kita gunakan berasal dari Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti minyak
tanah, solar, bensin, dan gas alam. Semua itu digunakan untuk transportasi, memasak, dan menjalankan
mesin-mesin.
BBM yang digunakan hasil akhirnya berupa energi panas yang akan menguap ke udara sehingga
apabila sudah dibentuk energi lain, BBM ini tidak dapat kembali kebentuk semula, oleh karena itu BBM
disebut sebagai energi yang tidak dapat di perbaharui.
Sumber energi yang paling utama adalah matahari. Mata hari senantiasa memancarkan energinya
berupa panas dan cahaya yang dipancarkan ke bumi. Sebenarnya alam sudah menyediakan energi lain
yang melimpah seperti energi agin, energi air, energi panas, energi panas bumi, energi panas surut, energi
bio gas dan energi nuklir yang semua ini tetap bersumber pada mata hari yang tidak habis selama bumi ini
ada. Oleh karena itu energi tersebut disebut sebagai energi yang dapat diperbaharui
1.
Energi Matahari
Energi matahari, selain digunakan untuk fotosintesis tumbuh-tumbuhan untuk menghasilkan
energi kimia, juga dapat di ubah menjadi energi listri dengan menggunakan sel surya yang dikenal dengan
sel fotofoltaik.
Misalnya untuk mengoprasikan kalkulator, untuk pemanasan air yang dipsang pda atap-atap
rumah dan hotel, untuk membuat kompor bertenaga surya, bahkan para ahli sudah mampu membuat
mobil bertenaga surya dengan manfaat sel fotovulkanik untuk menggerkan mesin mobil. Tetapi terdapat
kendala pada pemanfaatan energi ini yaitu pada musim-musim tertentu matahari tidak selalu bersinar
misalnya pada musim hujan.
2.
Energi Angin
Angin terdiri karena pemasaran permukaan bumi moleh matahari
permukaan bumi akan memantulkan kembali panas matahari dan memanaskan udara didekatnya,
sehingga udara yang dekat dengan permukaan bumi akan lebih panas daripada udara yang diatasnya.
Bagian udara lebih panas bersifat lebih ringan dari udara yang dingin, sehingga udara pana akan naik
menggantikan posisi udara dingin, udara dingin yang lebih berat akan terdesak kebawah menggantkan
posisi udara panas. Kemudian udara dingin akan terpanasi oleh permukaan bumi, dan naik menggantikan
udara yang di atasnya, begitu seterusnya saling bertukar tempat.
Pemanfaatan energi angin ini belum secara maksimal dan memasyarakat karna terdapat beberapa
kendala antara lain sebagai berikut :
a.
Diperlukan areal yang luas dan kincil yang di buat harus dalam ukuran besar agar dapat menghasilkan
energi yang besar.
b. Diperlukan angin yang cukup besar dan konsten (tetap) untuk menggerakkan kincir.
3.
Energi Air
Jika terjadi banjir maka kamu akan melihat banyak benda-benda yang di bawa air. Dari peristiwa
ini maka ternyata air mempunyai kekuatan untuk menghanyutkan benda-bend. Kekuatan air ini
dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan selanjutnya memutar generator sebagai pembangkit tenaga
listrik.
Hal ini dilakukan karena air yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi akan menghasilkan
kecepatan yang lebih besar. Air yang mengalir dari bendungan dengan kecepatan tinggi akn mampu
menggerakkan turbin yang dihubungkan kegenerator dan di ubah menjadi energi listrik.
4.
Energi Panas
Di daerah-daerah tertentu mungkin kamu pernah mendengar pemandian air panas. Air panas ini
berasal dari mata air panas. Air menjadi panas karena melewati bantuan-bantuan yang mempunyai suhu
lebih tinggi di bawah permukaan tanah. Biasanya bahan-bahan panas ini berada disekitar gunung merapi
yang mengandung lava atau makma yang memanaskan bahan tersebut. Air panas yang menyebur ke
permukaan bumi disebut geiser.
5.
6.
Energi Biogas
Energi biogas adlah energi yang dimanfaatkan kotoran ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan
ayam. Untuk memanfaatkan kotoran ini menjadi energi di butuhkan sebuah drum besar untuk
menampung kotoran-kotoran ini. Drumini dibuat kedap udara karena pada drum yang telah diisi kotoran
harus dimasukkan bakteri pembusuk ymg kerjanya tidak membutuhkan udara (oksigen), yang biasanya
disebut bakteri anaerob. Hasil pembusukan ini akan menghasilkan gas metan dan gas-gas lain yang
selanjutnya gas ini di manfaatkan untuk memasak dengan kompor gas dan penerangan lampu petromaks
yang telah dimodifikasi sesuai dengan bahan bakar gas.
7.
Energi Nuklir
Energi nuklir ini dihasilkan dengan cara manfaatkan inti atom yang membelah (disebut fisi) atau
dau inti otom yang bergabung (disebut reaksi fusi) menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan oleh
perubahan yang terjadi pada inti atom karena reaksi fisi atau fusi ini sangat besar sehingga mampu
membumihanguskan kota Hiroshima dan Nagasaki pada saat kota itu di ledakkan oleh sekutu dengan
bom atom.
Pada reaksi fisi (gambar 7.15) inti atom yang digunakan adalah uranium, persediaannya masih
cukup untuk 200 tahun mendatang. Sedangkan pada reaksi fusi (gambar 7.16) inti atom yang digunakan
adalah hidrogen yang banyak terdapat dalam air laut sehingga persediaannya masih melimpah dan tak
akan habis. Dewasa ini energi nuklir digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.
E. Energi Mekanik
Energi mekanik energi yang terdiri atas energi potensial dan energi kinetik.
1.
Energi Potensial
Jika kamu jatuhkan sebuah batu pada ketinggian tertentu atas tanah yang lembek maka ketika
batu sampai ditanah, tanah akan berlubang. Kejadian ini terlihat jelasa, bahwa apa bila batu tersebut
melakukan kerja maka batu tersebut memiliki energi. Energi yang dimiliki oleh batu desebabkan oleh
letaknya terhadap permukaan tanah. Energi yang dimiliki benda karena letaknya disebut energi potensial.
Jika batu itu kita jatuhkan lebih tinggi lagi maka yang akan terjadi adalah semakin dalam lubang
yang dibuat batu tersebut. Artinya potensial yang dimiliki batu semakin besa. Secara matematis energi
potensial ditulis :
Dengan
sebuah benda terletak pada ketinggian 10 m dan bermasasa 10 kg, jika kecepatan grafitasi
9,8 m/s2 , berapa energi potensial yang dimiliki benda tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui
: h = 10 m
m = 10 kg
g = 9.8 m/s2
Ditanya
: Ep = ...?
Jawab
: Ep = m . g . h
= 10 kg x 9.8 m/s2 x 10 m
= 980 Joule
2.
Energi Kinetik
Jika kamu jatuhkan batu pada ketinggian 1 meter dan 3 meter, mana yang akan membuat
lubang lebih dalam pada tanah yang lembek? Tentu saja pada ketinggian 3 meter seperti lihat pada
gambar 7.18. lubang yang lebih dalam terjadi karena benda yang ditunjukkan semakin tinggi,
sehingga semakin besar kecepatan batu meluncur sesaat sebelum menyentuh tanah, kecepatan
yang besar ini yang menyebabkan tanah lembek menjadi berlubang.
V >>
V <<
Benda memiliki energi potensial yang besar ketika berada pada ketinggian, tetapi
semakin berkurang bila semakin mendekati tanah dan akan menjadi nol ketika menyentuh
tanah. Tetapi gerak benda itu akan semakin cepat bila mendekati tanah. Gerak inilah yang
membuat berlubang. Energi yang dimiliki benda karena geraknya disebut energi kinetik. Secara
matematis energi kinetik ditulis dengan rumus :
Dengan
contoh soal:
sebuah mobil yang massanya 200 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Berapa energi kinetik
yang dimiliki mobil tersebut ?
penyelesaian :
diketahui
: m = 200 kg
v = 10 m/s
ditanya
: Ek = ...?
jawab
: Ek =
mv2
x 200 kg x ( 10m/s)2
= 10.000 Joule
Dari pembahasan di atas tentang energi potensial dan energi kinetik dapat kita simpulkan bahwa setiap
benda memiliki energi potensial danenergi kinetik yang besarnya terngantung pada posisi dan gerak benda.
Jumlah antara energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki suatu benda dinamakan energi mekanik.
3.
(a)
(b)
(c)
(d)
Energi potensial benda sedikit berkurang. Energi potensial yang hilang diubah menjadi energi
kinetik. Pada posisi 7.19c benda hampir menyentuh tanah dan kecepatan gerak benda semakin
besar sehingga energi kinetik semakin besar dan semakin kecil. Pada akhirnya sesaat sebelum
menyentuh tanah ( gambar 7.17d), yaitu pada saat ketinggian nol terhadap tanah maka energi
potensial nol, tetapi energi kinetiknya semakin besar karena kecepatanya semakin besar.
Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa setiap berkurangnya energi potensial akan digantikan
oleh energi kinetik yang bertambah besar. Ini menunjukkan energi selalu tetap. Maka energy
mekanik pada satu benda adalah tetap asalkan tidak ada gaya luar yang dikerja pada benda
tersebut. Pertanyaan ini dikenal dengan hokum kekekalan energi mekanik.
Dengan
lanjutkan ke
MAKALAH TENTANG ENERGI