Anda di halaman 1dari 11

DAYA LISTRIK

KELOMPOK 5
DISUSUN OLEH:

01 GANIYYIR RAHMAN ABDULLAH JR

02 JOY VONET MANAN

03 RAHMAT HIDAYAT
A.Pengertian Energi Listrik dan Kalor

Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik
dalam suatu rangkaian tertutup. Energi listrik dapat diubah menjadi berbagai
bentuk energi yang lain. Energi listrik merupakan energi yang paling mudah dan
paling banyak dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari- hari. Energi listrik
juga paling luwes karena mudah diubah menjadi bentuk energi lainnya. Energi
listrik diubah menjadi energi cahaya dan energi kalor dalam lampu pijar, menjadi
energi kinetik pada motor listrik, dan menjadi energi kalor dalam setrika dan
solder listrik. Bila kita perhatikan jala-jala listrik di rumah, energi listrik banyak
digunakan untuk penerangan, memasak, memanaskan air atau makanan,
mendinginkan rumah dll.
B. Hubungan Energi Listrik dan Kalor
Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas, contoh setrika listrik, kompor listrik dll.
Kesetaraan antara energi listrik dan kalor / panas dinyatakan sebagai berikut :
Dengan,
m = massa zat yang dipanaskan
c = kalor jenis zat yang dipanaskan
∆t = perubahan suhu yang terjadi
t = waktu selama pemanasan

Dalam pemecahan masalah soal hubungan antara energi listrik dan kalor sering ditulis dalam bentuk ;
Q = 0,24 I².R .t
Dengan Q = kalor / panas ( dalam kalori )
Catatan :
1 joule = 0,24 kalori atau
1 kalori = 4,186 joule
V = 1L = 1 dm³ = 10 m³
C.Penggunaan Energi Listrik
• Sebagai sumber tenaga listrik pada umumnya berasal dari bahan bakar fosil yaitu ( minyak bumi,
gas, dan batubara ) hingga pada suatu saat kelak akan habis. Beberapa contoh penggunaan energi
listrik di kehidupan sehari-hari.
1.Penerangan
Listrik digunakan pada berbagai macam alat penerangan seperti lampu, reflektor, dan lampu sorot.
2.Elektronik Rumah Tangga
Listrik digunakan pada berbagai perangkat elektronik rumah tangga seperti televise, penyebar suara,
dan kulkas.
3.Industri
Listrik digunakan pada berbagai industri, seperti pembuatan kertas, otomotif, dan makanan dan
minuman.
4.Transportasi
Banyak kendaraan seperti kereta listrik, mobil listrik, bus listrik, dan sepeda motor listrik berfungsi berkat
daya listrik.
D. DAYA LISTRIK

Pengertian Daya Listrik


Daya listrik merupakan besaran turunan dari energi listrik. Ia menunjukkan
kecepatan aliran listrik melalui penghantar listrik.
Satuan Daya Listrik
Satuan pengukuran daya listrik adalah watt (W). Rumus daya listrik adalah daya
listrik = tegangan × arus listrik.
Contoh Penggunaan Daya Listrik
Contoh penggunaan daya listrik adalah penggunaan oven listrik dengan daya
2000 W memerlukan waktu lebih sedikit untuk membakar makanan daripada oven
listrik dengan daya 1000 W.

• :
Untuk pemakaian energi listrik dalam jumlah besar biasanya satuan energi listrik
dinyatakan dalam kilowatt-hour (kWh). Satu kWh adalah energi yang dihasilkan oleh daya 1 kW
selama 1 jam.
Alat untuk mengukur energi listrik dinamakan kWh-meter, sedangkan alat untuk mengukur
daya listrik dinamakan watt- meter. Selain itu, dapat pula digunakan gabungan dari volt-meter
dengan amperemeter yang penunjukkan jarumnya langsung menyatakan ukuran daya listrik, alat
ini dinamakan dinamometer.
Arus listrik masuk ke rumah kita melalui kWh meter dan pembatas daya. kWh-meter
tersebut mengukur banyaknya energi listrik yang digunakan dalam satuan watt, sedangkan
pembatas daya membatasi daya maksimum dengan satuan ampere yang dapat dipergunakan di
rumah kita.
Misalkan tegangan listrik di rumah kita 200 volt, maka p yang membatasi daya 2 A
membatasi daya maksimum 2A x 220 V = 440 W. Jika peralatan listrik yang digunakan melebihi
440 W, maka pembatas daya bekerja ( putus).
E.Pengertian Data yang Tertulis pada Peralatan Listrik

Peralatan listrik seperti lampu pijar, setrika listrik, dan pengering rambut disebut elemen listrik karena
memiliki elemen yang terbuat dari kumparan kawat logam tipis yang berfungsi sebagai hambatan yang akan
menyerap (mendisipasi) energi dalam bentuk kalor ketika dilalui arus.
Peralatan listrik tersebut didesain sehingga mempunyai spesifikasi tertentu, misalnya 100 W ; 220 V.
Spesifikasi ini dituliskan pada peralatan listrik sehingga langsung terlihat oleh si pemakai. Jika tertulis 100 W;
220 V, ini berarti: “ Daya listrik yang dipakai oleh alat tersebut tepat 100 W jika tegangan yang diberikan
kepada alat itu tepat 220 V. “ Tentu saja daya yang dipakai oleh alat itu akan lebih kecil dari 220 V.
Pada umumnya, hambatan peralatan listrik dianggap konstan sehingga dayanya sebanding dengan
kuadrat tegangan sesuai dengan hubungan
Dengan,
P 2 = daya sesungguhnya yang diserap peralatan
P 1 = daya tertulis pada spesifikasi peralatan
V 2 = tegangan sesungguhnya yang diberikan kepada peralatan
V 1 = tegangan tertulis pada spesifikasi peralatan
Untuk mendesain spesifikasi peralatan, salah satu parameter yang ditentukan adalah hambatannya.
Dengan demikian, di dalam rangkaian listrik peralatan diwakili oleh hambatannya yang dapat ditentukan
dari hubungan
Dengan,
R = hambatan pengganti peralatan listrik
V = tegangan tertulis pada spesifikasi peralatan
P = daya tertulis pada spesifikasi peralatan
KESIMPULA
N
Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya
muatan listrik dalam suatu rangkaian tertutup. Energi listrik dapat
diubah menjadi berbagai bentuk energi yang lain.
Sumber-sumber listrik seperti baterai yang dihasilkan oleh
perubahan energi kimia dihasilkan energi listrik dan ada energi
mekanik menjadi energi listrik, bahkan energi panas (kalor) menjadi
energi listrik.
SEKIAN DARI KAMI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai