Anda di halaman 1dari 131

Matematika Kelas XI Program IPA

4.1 Menggunakan
algoritma
pembagian
suku banyak
untuk menentukan hasil bagi
dan sisa pembagian.

Kompetensi
Dasar

Suku
Banyak

Materi Pokok/
Pembelajaran

Pendidikan
karakter
(*) Kritis

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi

4.1.1 Mampu mendefinisikan suku


banyak.
4.1.2 Mampu menentukan nilai suku
banyak.
4.1.3 Mampu menentukan hasil operasi suku banyak.
4.1.4 Mampu menentukan hasil bagi
dan sisa pembagian suku
banyak.

Kegiatan
Pembelajaran

M e n j e l a s k a n pengertian suku banyak.


Menentukan unsurunsur suatu suku
banyak.
Menentukan nilai
suku banyak dengan
cara substitusi.
Menentukan nilai
suku banyak dengan
cara Horner.
Menentukan hasil
penjumlahan suku
banyak.
Menentukan hasil pengurangan
suku
banyak.
Menentukan hasil perkalian suku banyak.
Menentukan hasil
bagi dan sisa pembagian suku banyak
dengan cara bersusun. (*)
Menentukan hasil
bagi dan sisa pembagian suku banyak
oleh (x k) dengan
cara Horner. (*)
Menentukan hasil
bagi dan sisa pembagian suku banyak
oleh (ax + b) dengan
cara Horner.
Tes

Teknik

Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah.

: ...
: XI/2
: Matematika

Standar Kompetensi : 4.

Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran

Silabus
Bab I Suku Banyak

Tertulis

Bentuk
Instrumen

x 8) : (x  )
b. (4x5 2x3 + 5x +
6) : (2x 3)

3. Tentukan hasil bagi


dan sisa pembagian
berikut.
a. (2x4 3x3 + 3x2 +

2. Diketahui:
p(x) = x3 + 5x2 3x + 10
q(x) = x4 x3 + 2x 6
Tentukan:
a. p(x) + q(x),
b. p(x) q(x),
c. 4q(x) 3p(x).

1. Tentukan nilai suku


banyak berikut untuk
nilai x yang disebutkan menggunakan
cara Horner.
a. f(x) = 3x5 2x4
+ x 2 + 2x + 4
untuk x = 2.
b. g(x) = 2x4 5x3
+ x untuk x = 3.
c. p(x) = 6x3 x2 +
x + 7 untuk

x= 

Contoh Instrumen

Penilaian

8 45
menit

1. Buku PR Matematika Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 120
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 138
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Silabus

4.2 Menggunakan
teorema sisa
dan teorema
faktor dalam
pemecahan
masalah.

Kompetensi
Dasar

Suku
Banyak

Materi Pokok/
Pembelajaran

Pendidikan
karakter
(*) Jujur

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan

Menjelaskan teorema sisa.


Menjelaskan teorema faktor.
Menentukan sisa
pembagian
suku
banyak oleh suku
banyak berderajat
satu.
Menentukan sisa
pembagian
suku
banyak oleh suku
banyak berderajat
dua dengan memisalkan sisanya ax + b.
Menentukan faktorfaktor dari suatu suku
banyak.

Menentukan hasil
bagi dan sisa pembagian suku banyak
oleh ax2 + bx + c yang
dapat difaktorkan
dengan cara Horner.

Kegiatan
Pembelajaran

4.2.1 Mampu menentukan sisa pembagian suku


banyak menggunakan teorema sisa.
4.2.2 Mampu menentukan faktorfaktor suatu
suku banyak.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Tes

Teknik

Tertulis

Bentuk
Instrumen

1. Diketahui
suku
banyak f(x) dibagi
g(x) = x 2 4x + 3
bersisa 2x 4.
Tentukan:
a. nilai f(3);
b. sisa pembagian
f(x) oleh (x 1).
2. Sisa
pembagian
suku banyak f(x)
oleh (x + 2) adalah 8.
Sisa pembagian suku
banyak tersebut oleh
(2x 1) adalah 4.
Tentukan sisa pembagian suku banyak
tersebut oleh 2x 2
+ 3x 2.
3. Tentukan faktorfaktor dari suku
banyak
f(x) = x4 5x3 + 20x
16.

4. Tentukan hasil bagi


dan sisa pembagian
suku banyak berikut.
a. (3x 4 2x 3 + x 2
4x + 5) : (x 3)
(3x + 1)
b. (2x4 3x3 + 5x 4)
: (x2 4)

Contoh Instrumen

Penilaian

8 45
menit

1. Buku PR Matematika Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 120
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 138
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Matematika Kelas XI Program IPA

5.1 M e n e n t u k a n
komposisi
fungsi dari dua
fungsi.

Kompetensi
Dasar

Fungsi
Komposisi

Materi Pokok/
Pembelajaran

Pendidikan
karakter
(*) Kritis

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menjelaskan pengertian fungsi.
Membedakan sifatsifat fungsi (fungsi
injektif, fungsi surjektif, dan fungsi
bijektif).
Memberikan contoh
fungsi bijektif.
Menghitung suatu
nilai fungsi jika diketahui rumusnya.
Menuliskan rumus
operasi penambahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Menyelesaikan
operasi penambahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Menyebutkan syarat
agar suatu fungsi terdefinisi.
Menyimpulkan daerah
asal suatu fungsi berdasarkan syarat agar
fungsi tersebut terdefinisi.
Menentukan irisan
daerah asal dua
fungsi.

Kegiatan
Pembelajaran

5.1.1 Mampu mendefinisikan fungsi.


5.1.2 Mampu menyelesaikan operasi aljabar fungsi.
5.1.3 Mampu menentukan daerah
asal
suatu
fungsi.
5.1.4 Mampu mendefinisikan fungsi
komposisi.
5.1.5 Mampu menentukan fungsi
komposisi dari
dua atau tiga
fungsi.
5.1.6 Mampu menyelesaikan masalah sehari-hari
yang melibatkan
fungsi.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.

: ...
: XI/2
: Matematika

Standar Kompetensi : 5.

Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran

Tes

Teknik
Tertulis

Bentuk
Instrumen

 + 


g(x) =





jika k(x) =


 

b. Tentukan daerah
asal fungsi k(x)

jika h(x) =

a. Tentukan daerah
asal fungsih(x)

 +  dan
f(x) =

2. Diketahui

1. Buku PR Matematia Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 2136
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 3970
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

1. Diketahui f(x) = x2 5,2 8 45


menit
(f D g)(x) = 9x2 + 12x
1, dan h(x) = x + 10.
Rumus
fungsi
(g D h)(x 1) = . . . .
a. 3x + 32
b. 3x + 29
c. 3x + 25
d. 3x + 12
e. 3x + 2

Contoh Instrumen

Penilaian

Silabus
Bab II Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

Silabus

5.2 M e n e n t u k a n
invers suatu
fungsi.

Kompetensi
Dasar

Fungsi
Invers

Materi Pokok/
Pembelajaran

Pendidikan
karakter
(*) Teliti

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan

Menjelaskan pengertian fungsi invers.


Menjelaskan
langkah-langkah
menentukan invers
suatu fungsi.
Menentukan invers
suatu fungsi sesuai
langkah-langkah
yang dipelajari. (*)
Menentukan invers
suatu fungsi dengan
rumus praktis.
Menghitung suatu
nilai invers fungsi.
Menggambar grafik
invers suatu fungsi.
Menjelaskan pengertian invers dari fungsi
komposisi.
Menentukan invers
suatu fungsi komposisi
berdasarkan
pengertiannya.

Menjelaskan pengertian fungsi komposisi.


Menjelaskan sifatsifat komposisi fungsi.
(*)
Menuliskan rumus
fungsi komposisi dari
dua atau tiga fungsi.
Menghitung suatu nilai
fungsi komposisi dari
dua atau tiga fungsi.
Menuliskan rumus
fungsi yang termuat
dalam soal cerita.
Menghitung suatu
nilai fungsi yang termuat dalam soal cerita.

Kegiatan
Pembelajaran

5.2.1 Mampu mendefinisikan fungsi


invers.
5.2.2 Mampu menentukan invers
suatu fungsi.
5.2.3 Mampu mendefinisikan invers
dari fungsi komposisi.
5.2.4 Mampu menentukan invers
suatu fungsi
komposisi.
5.2.5 Mampu menyelesaikan masalah sehari-hari
yang melibatkan
invers suatu
fungsi.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Tes

Teknik

Tertulis

Bentuk
Instrumen

;
;
;
;

 +

 


+

;
 +
+

 +


+ 2


;
dan g(x) =

x 3. Daerah asal
fungsi (g D f)1 adalah
....

2. Diketahui f(x) = 12x + 1

e. h1(x) =
x 4

d. h1(x) =
x4

c. h1(x) =
x4

b. h1(x) =
x 2

x2

a. h1(x) =

adalah . . . .

h(x) =

 + 
 

1. Invers dari fungsi

3. Diberikan fungsi
f(x) = x 2 2x 4,
g(x) = 3x + 9, dan
(g D f)(a) = 6.
a. Tentukan nilai a
jika a adalah
bilangan positif.
b. Tentukan nilai
(f D g)(2).

Contoh Instrumen

Penilaian

8 45
menit

1. Buku PR Matematika Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 2136
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 3970
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Matematika Kelas XI Program IPA

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menentukan invers
suatu fungsi komposisi dengan cara
yang sama dengan
menentukan invers
suatu fungsi.
Menghitung suatu
nilai invers fungsi
komposisi.
Menuliskan rumus
invers suatu fungsi
yang termuat dalam
soal cerita.
Menghitung
nilai
invers suatu fungsi
dalam soal cerita.

Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik

Bentuk
Instrumen




, x R}

3. Diketahui f(x) = 2x + 13
dan g1(x + 1) = 12x 7.
Tentukan:
a. g1(x)
b. f 1(x)
c. (f D g)1(x)
d. (g D f)1(x)

e. {x|x 1, x R}

d. {x|x

c. {x|x 0, x R}

b. {x|x  , x R}

a. {x|x  , x R}

Contoh Instrumen

Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu

Silabus

Materi Pokok/
Pembelajaran

Limit Fungsi

Kompetensi
Dasar

6.1 M e n j e l a s k a n
secara intuitif
arti limit fungsi
di suatu titik
dan di tak hingga.
Pendidikan
karakter
(*) Kerja
keras

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
M e n j e l a s k a n pengertian limit fungsi di
suatu titik secara
intuitif.
Menentukan nilai limit
fungsi di suatu titik
jika didekati dari kiri
berdasarkan gambar
grafik fungsi.
Menentukan nilai limit
fungsi di suatu titik
jika didekati dari
kanan berdasarkan
gambar grafik fungsi.
Menentukan limit
fungsi di suatu titik
berdasarkan gambar
grafik fungsi.
Menjelaskan pengertian limit fungsi di tak
hingga secara intuitif.
Menentukan nilai limit
fungsi jika variabel
membesar tanpa
batas berdasarkan
gambar grafik fungsi.
Menentukan nilai limit
fungsi jika variabel
mengecil tanpa batas
berdasarkan gambar
grafik fungsi.

Kegiatan
Pembelajaran
Teknik

6.1.1 Mampu mende- Tes


finisikan limit
fungsi di suatu
titik .
6.1.2 Mampu menentukan nilai limit
fungsi berdasarkan
gambar
grafik fungsi.
6.1.3 Mampu mendefinisikan limit
fungsi di tak
hingga.
6.1.4 Mampu menentukan limit fungsi
di tak hingga
berdasarkan
gambar grafik
fungsi.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Tertulis

Bentuk
Instrumen

3.

2.

1.

6
5
4
3
2
1

e. tidak
ada

b. 1
c. 2

a.
b. 2
c. 0

d.
e. tidak
ada

 f(x) = . . .

d. 1 

a. 0

e. 3 

d. 3

 f(x) = . . .
 

c. 2

b. 1 

a. 1

1 2 3 4 5 6

 f(x) = . . .
 

3 2 1 0
1
2

f(x)

Untuk menjawab soal


nomor 1 sampai dengan
3 perhatikan gambar
grafik fungsi f(x) berikut.

Contoh Instrumen

Penilaian

Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

: ...
: XI/2
: Matematika

Standar Kompetensi : 6.

Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran

Silabus
Bab III Limit Fungsi

8 45
menit

1. Buku PR Matematika Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 4158
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 83
123
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Matematika Kelas XI Program IPA

Materi Pokok/
Pembelajaran

Limit Fungsi

Kompetensi
Dasar

6.2 Menggunakan
sifat limit fungsi
untuk menghitung bentuk
tak tentu fungsi
aljabar dan trigonometri.

Pendidikan
karakter
(*) Rasa
Ingin
Tahu

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menjelaskan sifatsifat limit fungsi di
satu titik.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di suatu titik
menggunakan cara
substitusi langsung.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di suatu titik
menggunakan cara
memfaktorkan.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di suatu titik
dengan mengalikan
bentuk sekawan.
Menggunakan sifatsifat limit untuk menghitung limit fungsi.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan limit
fungsi di suatu titik.
Menjelaskan sifatsifat limit fungsi di tak
hingga.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di tak hingga
menggunakan cara
substitusi langsung.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di tak hingga
menggunakan cara
membagi dengan
pangkat tertinggi.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di tak hingga
menggunakan cara
mengalikan dengan
bentuk sekawan.

Kegiatan
Pembelajaran
Teknik

6.2.1 Mampu menen- Tes


tukan nilai limit
fungsi aljabar di
suatu titik.
6.2.2 Mampu menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan limit fungsi
di suatu titik.
6.2.3 Mampu menentukan nilai limit
fungsi aljabar di
tak hingga.
6.2.4 Mampu menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan limit fungsi
di tak hingga.
6.2.5 Mampu menentukan nilai limit
fungsi trigonometri di suatu
titik.
6.2.6 Mampu menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan limit fungsi
trigonometri.

Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tertulis

Bentuk
Instrumen






= 4,

 ((x 2)


  

e.






b.
c.







b.

 

  

    



a.

5. Tentukan nilai limit


berikut.

d.

a. 5

=...

d. 0
e. 4



     

a. 4
b. 3
c. 2


  ) = . . .

3. Nilai

4.

  
  

e.

d. 4



nilai a yang memenuhi adalah . . . .


a. 2
d. 1
b. 1
e. 2
c. 0



2. Jika 

c. 2

b.

a.

=....

 

1. Nilai

Contoh Instrumen

Penilaian

12 45 1. Buku PR Matematika Kelas XI


menit
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 4158
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 83
128
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Silabus

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan limit
fungsi di tak hingga.
Menjelaskan teorema
limit apit.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi trigonometri.
Menentukan nilai limit
fungsi trigonometri di
titik nol.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi trigonometri di
suatu titik.
Menentukan nilai limit
fungsi trigonometri di
suatu titik.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan limit
fungsi trigonometri.

Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik

Bentuk
Instrumen

, carilah

b.

 



   + 


    

a.

7. Tentukan nilai limit


berikut.

nilai a yang memenuhi.

(2x 1)) =

 (   + 

6. Jika

Contoh Instrumen

Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu

Matematika Kelas XI Program IPA

6.3 Menggunakan
konsep turunan dalam perhitungan turunan
fungsi.

Kompetensi
Dasar

Turunan
Fungsi
Aljabar

Materi Pokok/
Pembelajaran
Pendidikan
karakter
(*) Cermat

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
M e n ye l es aik a n
permasalahan yang
berkaitan dengan laju
perubahan fungsi
f(x) di x = a.
Menjelaskan notasi
turunan menggunakan notasi Leibnitz.
Membuktikan sifat
penjumlahan dan pengurangan turunan.
(*)
Menentukan fungsi
pangkat.
Menentukan turunan
penjumlahan fungsi
aljabar.
Menentukan turunan
pengurangan fungsi
aljabar.
Menjelaskan cara
menentukan turunan
perkalian dan pembagian fungsi aljabar.
Menentukan turunan
fungsi aljabar menggunakan dalil rantai.
Menentukan nilai turunan fungsi di suatu titik.
Menentukan turunan kedua fungsi
aljabar.

Kegiatan
Pembelajaran
Teknik

6.3.1 Mampu menen- Tes


tukan laju perubahan fungsi
f(x) di x = a.
6.3.2 Mampu menentukan turunan
fungsi pangkat.
6.3.3 M e n j e l a s k a n
sifat-sifat
turunan
6.3.4 Mampu menentukan turunan
penjumlahan
dan pengurangan fungsi aljabar.
6.3.5 Mampu menentukan turunan
perkalian d a n
pembagian
fungsi aljabar.
6.3.6 Mampu menentukan turunan
menggunakan
dalil rantai.
6.3.7 Mampu menentukan nilai turunan fungsi aljabar
di suatu titik.
6.3.8 Mampu menentukan turunan
kedua fungsi
aljabar.

Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tertulis

Bentuk
Instrumen

2. Diketahui f(x) = 3x3


+ 4x + 8. Jika turunan
pertama f(x) adalah
f(x) maka nilai f(3) =
....
a. 85
b. 101
c. 112
d. 115
e. 125

1. Buku PR Matematika Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 6386
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 129
176
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

1. Sebuah gelembung2 4 45
menit
air berbentuk bola.
Ketika gelembung air
bergerak di permukaan air, gelembung
tersebut bertambah
besar. Jika jari-jari
gelembung bertambah dengan laju 0,04
cm/detik, laju pertambahan volume gelembung pada saat jarijarinya 1,5 cm adalah
. . . cm3/detik.
a. 0,16
3
b. 0,26
c. 0,36
d. 0,61
e. 0,63

Contoh Instrumen

Penilaian

Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

: ...
: XI/2
: Matematika

Standar Kompetensi : 6.

Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran

Silabus
Bab IV Turunan Fungsi

10

Silabus

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik

Bentuk
Instrumen

 + 
 +
 + 
 +
+
 +

c.
d.
e.

. Nilai




 + 

 

 


, dan

e.

d.

c.

b.

a.

  +  

  + 

  +  

  + 

  +  

   +

  +  

  + 

 +  

  + 

h = g D f, turunan dari
h adalah . . . .

g(x) =







 +  ,

e.

d.

g(   +  ) = . . . .

 

5. Jika f(x) =

c.

b.

a.




g(x) =



 + 
+

b.

4. Diketahui

 + 
+

a.

....

 +  maka f(x) =

3. Jika f(x) = (x + 1)

Contoh Instrumen

Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu

Matematika Kelas XI Program IPA

11

Kompetensi
Dasar

Turunan
Fungsi
Trigonometri

Materi Pokok/
Pembelajaran

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menjelaskan turunan 6.3.8 Mampu menentukan turunan


y = sin x dan y = cos x.
Menentukan turunan
fungsi trigonometri.
fungsi perkalian trigonometri.
6.3.9 Mampu menen Menentukan turunan
tukan nilai turunan fungsi
fungsi pecahan trigonometri.
trigonometri di
suatu titik.
Menentukan turunan
fungsi trigonometri 6.3.10 Mampu menentukan turunan
menggunakan dalil
rantai.
kedua fungsi
trigonometri.
Menentukan nilai
turunan fungsi trigonometri di suatu titik.
Menentukan turunan
kedua fungsi trigonometri.

Kegiatan
Pembelajaran
Bentuk
Instrumen

Tertulis

Teknik

Tes

di x = 2.

=....
tan x
2 tan x
4 tan x
2 cotan x
4 cotan x

e. 1
c. 0
3. Diketahui f(x) = sin2 x
dan f(x) = 1 untuk
0 x 180. Nilai x
yang memenuhi adalah . . . .
a. 30 dan 60
b. 20 dan 120
c. 60 dan 240
d. 60 dan 120
e. 120 dan 240

b.




d. 

(g(


. Nilai
  

)) = . . . .

a. 1




g(x) =

2. Diketahui

a.
b.
c.
d.
e.

 
 

1. Jika y = cos4 x maka




7. Diketahui y = 3t2 dan


x = 2t2 + t 1. Jika
t < 0, tentukan nilai

6. Diketahui f(x) =
ax 2 + bx + 6. Jika
f(1) = 11 dan
f(2) = 7, tentukan
nilai f(1).

Contoh Instrumen

Penilaian

2 45
menit

1. Buku PR Matematika Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 6386
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 129
176
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

12

Silabus

6.4 Menggunakan
turunan untuk
menentukan
karakteristik
suatu fungsi
dan memecahkan masalah.

Kompetensi
Dasar

Penggunaan
Turunan

Materi Pokok/
Pembelajaran

Pendidikan
karakter
(**) Sabar
dan teliti

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan

Menentukan persamaan garis singgung


suatu kurva.
Menentukan persamaan garis normal
suatu kurva.
Menjelaskan pengertian fungsi naik.
Menjelaskan pengertian fungsi turun.
Menyebutkan syarat
suatu fungsi naik.
Menyebutkan syarat
suatu fungsi turun.
Menjelaskan cara
menentukan interval
suatu fungsi naik.
Menjelaskan cara
menentukan interval
suatu fungsi turun.
Menentukan suatu
fungsi naik atau
turun.
Menentukan titik
potong grafik fungsi
dengan
sumbusumbu koordinat.

Kegiatan
Pembelajaran

6.4.1 Mampu mendefinisikan fungsi


naik dan fungsi
turun.
6.4.2 Mampu menggunakan turunan
untuk menentukan persamaan
garis singgung
dan garis normal
suatu kurva.
6.4.3 Mampu menentukan interval
suatu fungsi
naik atau suatu
fungsi turun.
6.4.4 M e n e n t u k a n
t i t i k stasioner
dan jenisnya.
6.4.5 M e n g g a m b a r
sketsa grafik
fungsi aljabar.
6.4.6 Mampu menggunakan turunan untuk menentukan kecepatan dan
percepatan.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Tes

Teknik

Tertulis

Bentuk
Instrumen

).

3.


 +  + 

c. 0

b. 




=...

e. 1

d.

  
 

a. 1

naik pada interval . . . .


a. 2 < x < 0
b. 2 x 0
c. x < 0 atau x > 2
d. x < 2 atau x > 0
e. x 2 atau x 0

2. Kurva f(x) =

1. Garis A menyinggung
kurva f(x) = 6  di
titik P(4, b). Garis g
tegak lurus garis A di
titik P. Persamaan
garis g adalah . . . .
a. 2y + 3x = 44
b. 2y 3x = 44
c. 3y + 2x = 44
d. 3y 2x = 44
e. 3y + x = 44

) = 0, hitunglah

nilai f(

f(

5. Jika f(x) = tan 2 bx


untuk 0 < b < 4 dan


c. h(x) = tan2  

b. g(x) =     +  

4. Tentukan turunan
dari fungsi-fungsi
berikut.
a. f(x) = sin2 (3x2
1) cos (3x + 1)

Contoh Instrumen

Penilaian

6 45
menit

1. Buku PR Matematika Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 6386
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 129
176
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Matematika Kelas XI Program IPA

13

Materi Pokok/
Pembelajaran

Penggunaan
Turunan

Kompetensi
Dasar

6.5 M e r a n c a n g
model matematika
dari
masalah yang
berkaitan dengan ekstrim
fungsi.

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi

6.4.7 Mampu menyelesaikan permasalahan yang


berkaitan dengan kecepatan
dan percepatan
6.4.8 Mampu menentukan nilai limit
bentuk tak tentu
menggunakan
teorema AHopital.

6.5.1 Mampu menentukan nilai ekstrim suatu fungsi


dalam interval
tertutup.
6.5.2 Mampu menentukan nilai ekstrim
suatu
fungsi.
6.5.3 Mampu merancang
model
matematika dari
masalah yang
berkaitan dengan nilai maksimum dan minimum
suatu
fungsi.

Kegiatan
Pembelajaran

Menjelaskan cara
menentukan titik stasioner dan jenisnya.
Menjelaskan cara
menggambar sketsa
grafik fungsi aljabar.
(**)
Menentukan fungsi
kecepatan dan percepatan dari suatu
fungsi gerak.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kecepatan dan percepatan.
Menjelaskan cara
menentukan nilai limit
bentuk tak tentu menggunakan teorema
A'Hopital.

Menjelaskan cara
menentukan nilai
maksimum suatu
fungsi dalam interval
tertutup.
Menjelaskan cara
menentukan nilai
minimum suatu fungsi
dalam interval tertutup.
Menjelaskan cara
menentukan nilai
maksimum suatu
fungsi.
Menjelaskan cara
menentukan nilai minimum suatu fungsi.
Menjelaskan cara
merancang model
matematika dari masalah yang berkaitan
Tes

Teknik

Tertulis

Bentuk
Instrumen




x3 +




x2






b. 17
c. 12

e. 6 

d. 8 




a. 21

6x + 4 adalah . . . .

f(x) =

2. Nilai maksimum kurva

1. Nilai minimum fungsi


f(x) = cos x + sin x
dalam interval 0 x
270 sama dengan
....
a. 
d. 1

b. 1
e.
c. 0

6. Gambarlah sketsa
kurva y = x3 2x2 + x
pada interval 1 x 2.

5. Diketahui persamaan kurva f(x) = 2x3


3x2 12x + 11.
a. Tentukan titik-titik
stasioner kurva
f(x)
beserta
jenisnya.
b. Tentukan persamaan garis normal di titik stasioner kurva f(x).

4. Persamaan garis
normal pada kurva
f(x) = x2 6x + 7 di
titik A adalah 10y x
= 212. Tentukan persamaan garis singgung kurva di titik A.

Contoh Instrumen

Penilaian

2 45
menit

1. Buku PR Matematika Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 6386
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 129
176
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

14

Silabus

6.6 Menyelesaikan
model matematika
dari
masalah yang
berkaitan
dengan ekstrim
fungsi dan penafsirannya.

Kompetensi
Dasar

Penggunaan
Turunan

Materi Pokok/
Pembelajaran

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan

Busur PQ berbentuk
setengah lingkaran
dengan diameter PQ.
Titik R pada busur
PQ. Jika PR + RQ =
80 cm dan QR = x cm,
hitunglah luas maksimum segitiga PQR.

2. Perhatikan gambar
berikut.

1. Untuk memproduksi
x unit barang per
minggu diperlukan
biaya (36x2 240x +
3.600) ribu rupiah,
sedangkan penjualan untuk x unit
barang per minggu
(2x3 36x2 + 600x +
9.600) ribu rupiah.
Keuntungan minimum
per minggu akan
didapat jika barang
yang diproduksi per
minggu sebanyak . . .
unit.
a. 14
d. 8
b. 12
e. 7
c. 10

Tertulis

Contoh Instrumen

Menyelesaikan model
matematika dari masalah yang berkaitan
dengan nilai maksimum.
Menyelesaikan model
matematika dari masalah yang berkaitan
dengan nilai minimum.
Menafsirkan penyelesaian model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan nilai maksimum.
Menafsirkan penyelesaian model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan
nilai minimum.
Tes

Teknik

Bentuk
Instrumen

Penilaian

3. Kurva f(x) = ax3 + bx2


+ cx 6 melalui titik
(2, 4) dan mempunyai titik balik
maksimum (1, 2).
Tentukan titik balik
minimum kurva.
6.6.1 Mampu menyelesaikan model
matematika
d a r i masalah
yang berkaitan
dengan nilai
maksimum dan
minimum.
6.6.2 Mampu menafsirkan penyelesaian model
matematika
d a r i masalah
yang berkaitan
dengan nilai
maksimum dan
minimum.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

dengan nilai maksimum dan minimum.


Menuliskan model
matematika dari masalah yang berkaitan
dengan nilai maksimum dan minimum.

Kegiatan
Pembelajaran

2 45
menit

1. Buku PR Matematika Kelas XI


Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 6386
2. Buku PG Matematika Kelas XI
Semester 2,
Intan Pariwara,
halaman 129
176
3. Buku BSE Mahir
Mengembangkan Kemampuan Matematika
untuk Kelas XI
SMA/MA IPA,
Wahyudin
Djumanta dan
R. Sudrajat,
Depdiknas

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Bab II Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu

:
:
:
:

..........
XI/2
Matematika
16 45 menit

Standar Kompetensi : 5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.
Kompetensi Dasar

: 5.1 Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi.


5.2 Menentukan invers suatu fungsi.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mendefinisikan fungsi.

Menyelesaikan operasi aljabar fungsi.

Menentukan daerah asal suatu fungsi.

Mendefinisikan fungsi komposisi.

Menentukan fungsi komposisi dari dua atau tiga fungsi.

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan fungsi.

Menentukan invers suatu fungsi.

Mendefinisikan fungsi invers.

Mendefinisikan invers dari fungsi komposisi.

Menentukan invers suatu fungsi komposisi.

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan invers suatu fungsi.


Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. menjelaskan pengertian fungsi;
2. menjelaskan dan menyebutkan jenis-jenis fungsi;
3. menentukan syarat agar sebuah fungsi terdefinisi;
4. menentukan daerah asal sebuah fungsi;
5. menentukan nilai fungsi jika diketahui rumus fungsinya;
6. melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua fungsi;
7. menentukan irisan daerah asal dua fungsi;
8. menjelaskan pengertian komposisi fungsi;
9. menjelaskan sifat-sifat komposisi fungsi;
10. menentukan fungsi hasil komposisi dua atau tiga fungsi;
11. menentukan nilai fungsi komposisi fungsi untuk bilangan tertentu;
12. menjelaskan pengertian invers fungsi;
13. menjelaskan langkah-langkah menentukan invers fungsi;
14. menjelaskan pengertian fungsi invers;
15. menentukan invers fungsi;
16. menentukan nilai invers fungsi untuk bilangan tertentu;
17. menggambar grafik invers fungsi;
18. menjelaskan invers dari fungsi komposisi;
19. menentukan invers fungsi dari fungsi komposisi;
20. menentukan nilai invers fungsi dari fungsi komposisi untuk bilangan tertentu.
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan ke siswa: Kritis dan Teliti
Materi Pembelajaran
1. Fungsi
2. Fungsi Komposisi
3. Invers Fungsi
Matematika Kelas XI Program IPA

15

Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Tugas
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Guru menunjukkan gambar mesin/alat produksi kerupuk. Guru menjelaskan prinsip pembuatan kerupuk
serupa dengan prinsip fungsi. Setelah itu, guru mengingatkan kembali materi tentang pemetaan.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami materi tentang hubungan antarhimpunan (pemetaan).

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian fungsi.

Guru menjelaskan sifat fungsi injektif.

Guru menjelaskan sifat fungsi surjektif.

Guru menjelaskan sifat fungsi bijektif.


b. Elaborasi
Guru dan siswa memberikan contoh fungsi injektif, surjektif, dan bijektif.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan sifat fungsi jika rumus fungsi tersebut diketahui.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi penguasaan materi oleh siswa dan memberikan soal-soal latihan.
Pertemuan Kedua

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali materi mengenai operasi aljabar sederhana, misalnya penjumlahan dua
variabel sejenis. Dasar ini kemudian digunakan untuk membahas operasi pada fungsi.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami materi tentang sifat fungsi.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan sifat operasi penjumlahan dua fungsi.

Guru menjelaskan sifat operasi pengurangan dua fungsi.

Guru menjelaskan sifat operasi perkalian dua fungsi.

Guru menjelaskan sifat operasi pembagian dua fungsi.


b. Elaborasi
Guru dan siswa menentukan hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua
fungsi.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan hasil operasi dua fungsi.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi penguasaan materi oleh siswa dan memberikan soal-soal latihan

16

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pertemuan Ketiga
1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali materi tentang daerah asal dan daerah hasil fungsi. Selanjutnya, guru
menggunakan materi tersebut sebagai dasar untuk membahas daerah asal fungsi yang dihasilkan dari
operasi dua fungsi.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami materi tentang operasi dua fungsi.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi penjumlahan dua fungsi.

Guru menjelaskan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi pengurangan dua fungsi.

Guru menjelaskan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi perkalian dua fungsi.

Guru menjelaskan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi pembagian dua fungsi.
b. Elaborasi
Guru dan siswa menentukan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian dua fungsi.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi dua fungsi.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi penguasaan materi oleh siswa dan memberikan soal-soal latihan.
Pertemuan Keempat

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Guru memberikan contoh operasi sederhana yang mewakili komposisi fungsi, misalnya: penggunaan
kalkulator untuk menghitung (3 4) + 2. Guru dapat menjelaskan fungsi pertama untuk menentukan 3 4,
fungsi kedua menjumlahkan dengan 2, dan komposisi fungsinya menentukan (3 4) + 2.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami materi tentang sifat-sifat fungsi.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan bentuk/rumus fungsi yang dihasilkan oleh komposisi dua fungsi.

Guru menjelaskan sifat-sifat komposisi dua fungsi.

Guru menjelaskan nilai fungsi komposisi untuk nilai x tertentu.


b. Elaborasi
Guru dan siswa menentukan bentuk/rumus fungsi yang dihasilkan oleh komposisi dua fungsi.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan bentuk/rumus hasil komposisi dua fungsi.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi penguasaan materi oleh siswa dan memberikan soal-soal latihan.
Pertemuan Kelima

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali tentang materi komposisi dua fungsi. Guru dapat memancing minat siswa
misalkan dengan memperkirakan hasil komposisi tiga fungsi.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami materi tentang sifat-sifat komposisi dua fungsi.

Matematika Kelas XI Program IPA

17

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan bentuk/rumus fungsi yang dihasilkan oleh komposisi tiga fungsi.

Guru menjelaskan sifat-sifat komposisi tiga fungsi.

Guru menjelaskan nilai fungsi komposisi untuk nilai x tertentu.


b. Elaborasi
Guru dan siswa menentukan bentuk/rumus fungsi yang dihasilkan oleh komposisi tiga fungsi.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan bentuk/rumus hasil komposisi tiga fungsi.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi penguasaan materi oleh siswa dan memberikan soal-soal latihan.
Pertemuan Keenam

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi


Guru memberikan contoh invers (kebalikan) yang terdapat pada operasi hitung bilangan, misalnya 


b.

sebagai kebalikan dari 2 karena  2 = 1. Selanjutnya guru mengarahkan siswa untuk memikirkan
adakah kebalikan dari sebuah fungsi?.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami materi tentang fungsi.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian invers fungsi.

Guru menjelaskan syarat agar invers fungsi berbentuk fungsi.

Guru menjelaskan cara mencari invers fungsi.

Guru menjelaskan daerah asal fungsi invers.


b. Elaborasi
Guru dan siswa menentukan bentuk/rumus invers fungsi jika rumus sebuah fungsi diketahui.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan invers dari sebuah fungsi.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi penguasaan materi oleh siswa dan memberikan soal-soal latihan.
Pertemuan Ketujuh

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali materi tentang komposisi dua fungsi. Selanjutnya guru mengarahkan siswa
untuk mencari invers dari komposisi dua fungsi tersebut.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami materi tentang komposisi dua fungsi dan invers fungsi.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan cara mencari invers dari fungsi yang dihasilkan oleh komposisi dua fungsi.

Guru menjelaskan daerah asal fungsi invers tersebut.


b. Elaborasi
Guru dan siswa menentukan bentuk/rumus invers fungsi dari fungsi yang dihasilkan oleh komposisi dua
fungsi
c. Konfirmasi
Guru menanyakan invers dari sebuah fungsi yang dihasilkan oleh komposisi dua fungsi.

18

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi penguasaan materi oleh siswa dan memberikan soal-soal latihan.
Pertemuan Kedelapan

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali materi tentang komposisi tiga fungsi. Selanjutnya guru mengarahkan siswa
untuk mencari invers dari komposisi tiga fungsi tersebut.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami materi tentang komposisi tiga fungsi dan invers fungsi.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan cara mencari invers dari fungsi yang dihasilkan oleh komposisi tiga fungsi.

Guru menjelaskan daerah asal fungsi invers tersebut.


b. Elaborasi
Guru dan siswa menentukan bentuk/rumus invers fungsi dari fungsi yang dihasilkan oleh komposisi tiga
fungsi.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan invers dari sebuah fungsi yang dihasilkan oleh komposisi tiga fungsi.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru mengevaluasi penguasaan materi oleh siswa dan memberikan soal-soal latihan.

3.

Alat Sumber Belajar


1. Buku PR Matematika Kelas XI, Intan Pariwara
2. BSE Matematika untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA, Depdiknas
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
a. Teknik Penilaian
Tertulis
b. Bentuk Instrumen
1) Pilihan ganda
2) Uraian
2. Contoh Instrumen
a. Pilihan Ganda
  +  , g(x) = 4 2x, dan h(x) = x. Nilai (f D g D h)(1) adalah . . . .

1)

Diberikan rumus fungsi f(x) =


a. 1
d. 4
b. 2
e. 5
c. 3

2)

Diketahui f(x) = 3x2, g(x) = 2x 1, dan h(x) = 3log x. Jika (f D g D h)(p) = 27, nilai p = . . . .
a. p = 1 atau p = 9
b. p = 1 atau p = 3


c.

p =  atau p = 9

d.

p =  atau p = 1

e.

p =  atau p = 1

Matematika Kelas XI Program IPA

19

b.

Uraian
1)

2)

 
,x


g)(  1);

Jika f(x) =

0, dan g(x) = 4 x, tentukan:

a.

(f D

b.

nilai k sehingga (g D f)(k) = 3  .

Diketahui f(x) = 2log x, g(x) = x + 3, dan h(x) = x 1.


a. Tentukan (f D g)1(x).
b. Tentukan p jika (h D (f D g))1(p) = 13.

________, ______________
Mengetahui,
Kepala SMA ______________

Guru Mata Pelajaran

........................
___________________________
NIP _______________________

........................
___________________________
NIP _______________________

20

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Bab IV Turunan Fungsi
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu

:
:
:
:

..........
XI/2
Matematika
16 45 menit

Standar Kompetensi : 6.
Kompetensi Dasar

Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

: 6.3 Menggunakan konsep turunan dalam perhitungan turunan fungsi.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

Menentukan laju perubahan fungsi f(x) di x = a.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan laju perubahan fungsi f(x) di x = a.

Menentukan turunan fungsi pangkat.

Menjelaskan sifat-sifat turunan.

Menentukan turunan penjumlahan dan pengurangan fungsi aljabar.

Menentukan turunan perkalian dan pembagian fungsi aljabar.

Menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan dalil rantai.

Menentukan nilai turunan fungsi aljabar di suatu titik.

Menentukan turunan kedua fungsi aljabar.

Menentukan turunan fungsi trigonometri.

Menentukan nilai turunan fungsi trigonometri di suatu titik.

Menafsirkan turunan kedua fungsi trigonometri.

Mendefinisikan fungsi naik dan fungsi turun.

Menggunakan turunan untuk menentukan persamaan garis singgung dan garis normal suatu kurva.

Menentukan interval suatu fungsi naik atau interval suatu fungsi turun.

Menentukan titik stasioner dan jenisnya.

Menggambar sketsa grafik fungsi aljabar.

Menggunakan turunan untuk menentukan kecepatan dan percepatan.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kecepatan dan percepatan.

Menentukan nilai limit bentuk tak tentu menggunakan teorema LHopital.

Menentukan nilai ekstrim suatu fungsi dalam interval tertutup.

Menentukan nilai ekstrim suatu fungsi.

Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum dan minimum.

Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum dan minimum.

Menafsirkan penyelesaian model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum dan
minimum.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu:
1. menentukan laju perubahan fungsi f(x) di x = a;
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan laju perubahan fungsi f(x) di x = a;
3. menentukan turunan fungsi pangkat;
4. menjelaskan sifat-sifat turunan;
5. menentukan turunan penjumlahan dan pengurangan fungsi aljabar;
6. menentukan turunan perkalian dan pembagian fungsi aljabar;
7. menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan dalil rantai;
8. menentukan nilai turunan fungsi aljabar di suatu titik;
9. menentukan turunan kedua fungsi aljabar;
10. menentukan turunan fungsi trigonometri;
11. menentukan nilai turunan fungsi trigonometri di suatu titik;
12. menentukan turunan kedua fungsi trigonometri;

Matematika Kelas XI Program IPA

21

13.
14.
15.
16.
17.
18.

19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

menjelaskan fungsi naik dan fungsi turun;


menggunakan turunan untuk menentukan persamaan garis singgung dan garis normal suatu kurva;
menentukan interval suatu fungsi naik atau interval suatu fungsi turun;
menentukan titik stasioner dan jenisnya;
menggambar sketsa grafik fungsi aljabar;
menggunakan turunan untuk menentukan kecepatan dan percepatan;
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kecepatan dan percepatan;
menentukan nilai limit bentuk tak tentu menggunakan teorema LHopital;
menentukan nilai ekstrim suatu fungsi dalam interval tertutup;
menentukan nilai ekstrim suatu fungsi;
merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum dan minimum;
menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum dan minimum;
menafsirkan penyelesaian model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum dan
minimum.

Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan ke siswa: Cermat, Sabar, dan Teliti

Materi Pembelajaran
1. Turunan Fungsi Aljabar
2. Turunan Fungsi Trigonometri
3. Penggunaan Turunan
Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Tugas
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Memberikan contoh persamaan lintasan suatu benda.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui tentang fungsi dan nilai fungsi.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian turunan sebagai laju perubahan fungsi f(x) di x = a.

Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan laju perubahan fungsi f(x)
di x = a.

Guru menjelaskan notasi turunan menggunakan notasi Leibniz.

Guru menjelaskan cara menentukan turunan fungsi pangkat.

Guru menjelaskan sifat-sifat turunan.

Guru menjelaskan cara menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan dalil rantai.

Guru menjelaskan cara menentukan nilai turunan fungsi di suatu titik.

Guru menjelaskan cara menentukan turunan kedua fungsi aljabar.

22

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b.

c.
3.

Elaborasi

Siswa dengan bimbingan guru menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan laju perubahan fungsi
f(x) di x = a.

Siswa dengan bimbingan guru membuktikan beberapa sifat-sifat turunan.

Siswa dengan bimbingan guru berlatih menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan sifat-sifat
operasi turunan.
Konfirmasi
Guru menanyakan hasil pembuktian beberapa sifat-sifat operasi turunan yang dilakukan siswa.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru memberikan tugas rumah mengerjakan soal-soal latihan menentukan turunan.
Pertemuan Kedua

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali cara menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan dalil rantai.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa harus mengetahui cara menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan dalil rantai.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan turunan fungsi sinus dan kosinus.

Guru menjelaskan sifat-sifat operasi turunan fungsi trigonometri.

Guru menjelaskan cara menentukan turunan fungsi trigonometri menggunakan dalil rantai.
b. Elaborasi

Guru membimbing siswa membuktikan turunan fungsi trigonometri.

Siswa dengan bimbingan guru berlatih menentukan turunan fungsi trigonometri


c. Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang hasil pembuktian turunan fungsi trigonometri.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi tentang materi yang diperolehsiswa, serta memberikan soal-soal latihan tentang turunan
fungsi trigonometri.
Pertemuan Ketiga

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Guru memberikan contoh penggunaan turunan.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui tentang gradien, persamaan garis, nilai turunan, dan cara menyelesaikan
pertidaksamaan aljabar dan pertidaksamaan trigonometri.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian garis singgung dan garis normal suatu kurva.

Guru menjelaskan cara menentukan persamaan garis singgung dan garis normal suatu kurva.

Guru menjelaskan pengertian fungsi naik dan fungsi turun.

Guru menjelaskan syarat suatu fungsi naik dan syarat suatu fungsi turun.
b. Elaborasi

Guru membimbing siswa berlatih menentukan persamaan garis singgung dan garis normal suatu
kurva.

Guru membimbing siswa berlatih menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi
turun.

Matematika Kelas XI Program IPA

23

c.
3.

1.

2.

3.

1.

2.

24

Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan yang berkaitan dengan garis singgung dan garis
normal suatu kurva serta fungsi naik dan fungsi turun.
Pertemuan Keempat
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali cara menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi turun.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui cara menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi turun.
Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian titik stasioner.

Guru menjelaskan jenis-jenis titik stasioner.

Guru menjelaskan cara menentukan jenis-jenis titik stasioner menggunakan uji turunan pertama.

Guru menjelaskan cara menentukan jenis-jenis titik stasioner menggunakan uji turunan kedua.
b. Elaborasi

Guru membimbing siswa berlatih menentukan jenis-jenis titik stasioner menggunakan uji turunan
pertama.

Guru membimbing siswa berlatih menentukan jenis-jenis titik stasioner menggunakan uji turunan
kedua.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan yang berkaitan dengan titik stasioner.
Pertemuan Kelima
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali cara menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi turun.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui cara menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi turun.
Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi

Guru menjelaskan cara menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi dalam interval
tertutup.

Guru menjelaskan cara menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi.

Guru menjelaskan cara merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai
maksimum dan minimum.

Guru menjelaskan cara menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
nilai maksimum dan minimum.
b. Elaborasi

Guru membimbing siswa berlatih menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi
dalam interval tertutup.

Guru membimbing siswa berlatih menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c.
3.

1.

2.

3.

1.

2.

Guru membimbing siswa berlatih merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
nilai maksimum dan minimum.

Guru membimbing siswa berlatih menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan nilai maksimum dan minimum.
Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan yang berkaitan dengan nilai maksimum dan nilai
minimum fungsi.
Pertemuan Keenam
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali cara menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi turun.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui cara menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi turun.
Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan langkah-langkah menggambar grafik fungsi aljabar.
b. Elaborasi
Guru membimbing siswa berlatih menggambar grafik fungsi aljabar.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru memberi tugas kepada siswa untuk menggambar grafik fungsi aljabar.
Pertemuan Ketujuh
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali cara menentukan turunan fungsi pangkat.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui cara menentukan turunan fungsi pangkat.
Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian kecepatan rata-rata.

Guru menjelaskan pengertian kecepatan sesaat benda pada detik ke-t.

Guru menjelaskan cara menentukan fungsi kecepatan dari suatu fungsi gerak.

Guru menjelaskan pengertian percepatan rata-rata.

Guru menjelaskan pengertian percepatan sesaat benda pada detik ke-t.

Guru menjelaskan cara menentukan fungsi percepatan dari suatu fungsi gerak.

Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kecepatan dan percepatan.
b. Elaborasi

Guru membimbing siswa berlatih menentukan fungsi kecepatan dari suatu fungsi gerak.

Guru membimbing siswa berlatih menentukan fungsi percepatan dari suatu fungsi gerak.

Guru membimbing siswa berlatih menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kecepatan dan percepatan.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.

Matematika Kelas XI Program IPA

25

3.

1.

2.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru memberi soal latihan kepada siswa yang berkaitan dengan penggunaan turunan untuk menentukan
kecepatan dan percepatan suatu fungsi gerak.
Pertemuan Kedelapan
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi

Guru mengingatkan kembali limit fungsi yang mempunyai nilai bentuk tak tentu.

Guru mengingatkan kembali cara menentukan turunan fungsi pangkat.


b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui cara menentukan turunan fungsi pangkat.
Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi

Guru menjelaskan penggunaan teorema LHopital.

Guru menjelaskan cara menentukan nilai limit bentuk tak tentu menggunakan teorema LHopital.
b. Elaborasi
Guru membimbing siswa berlatih menentukan nilai limit bentuk tak tentu menggunakan teorema LHopital.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru memberi soal latihan kepada siswa yang berkaitan dengan penggunaan turunan untuk menentukan
nilai limit bentuk tak tentu menggunakan teorema LHopital.

Alat Sumber Belajar


1. Buku PR Matematika Kelas XI, Intan Pariwara
2. Buku BSE Matematika untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA, Pusdiknas
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
a. Teknik Penilaian
Tertulis
b. Bentuk Instrumen
1) Pilihan ganda
2) Uraian
2.

26

Contoh Instrumen
a. Pilihan ganda
1)

Sebuah gelembung air berbentuk bola. Ketika gelembung air bergerak di permukaan air, gelembung
tersebut bertambah besar. Jika jari-jari gelembung bertambah dengan laju 0,04 cm/detik, laju pertambahan volume gelembung pada saat jari-jarinya 1,5 cm adalah . . . cm3/detik.
a. 0,16
d. 0,61
b. 0,26
e. 0,63
c. 0,36

2)

Diketahui f(x) = 3x3 + 4x + 8. Jika turunan pertama f(x) adalah f(x) maka nilai f(3) = . . . .
a. 85
d. 115
b. 101
e. 125
c. 112

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

3)

Jika y = cos4 x maka   = . . . .


a. tan x
d. 2 cotan x
b. 2 tan x
e. 4 cotan x
c. 4 tan x

4)

Garis A menyinggung kurva f(x) = 6  di titik P(4, b). Garis g tegak lurus garis A di titik P. Persamaan
garis g adalah . . . .
a. 2y + 3x = 44
d. 3y 2x = 44
b. 2y 3x = 44
e. 3y + x = 44
c. 3y + 2x = 44

5)

Kurva f(x) =
a.
b.
c.

6)

7)

8)

9)

b.


 +  +


naik pada interval . . . .

2 < x < 0
2 x 0
x < 0 atau x > 2

 





a.

b.

c.

d.
e.

x < 2 atau x > 0


x 2 atau x 0

d.




e.

=...

Nilai minimum fungsi f(x) = cos x + sin x dalam interval 0 x 270 sama dengan . . . .
a.

d.

b.
c.

1
0

e.

1



Nilai maksimum kurva f(x) =


x3 +  x2 6x + 4 adalah . . . .


a.

21

b.

17 

c.

12

d.

8

e.

Untuk memproduksi x unit barang per minggu diperlukan biaya (36x2 240x + 3.600) ribu rupiah,
sedangkan penjualan untuk x unit barang per minggu (2x3 36x2 + 600x + 9.600) ribu rupiah.
Keuntungan minimum per minggu akan didapat jika barang yang diproduksi per minggu sebanyak
. . . unit.
a. 14
d. 8
b. 12
e. 7
c. 10

Uraian


1)

Diketahui y = 3t2 dan x = 2t2 + t 1. Jika t < 0, tentukan nilai  di x = 2.

2)

Jika f(x) = tan2 bx untuk 0 < b < 4 dan f(  ) = 0, hitunglah nilai f(  ).

3)

Diketahui persamaan kurva f(x) = 2x3 3x2 12x + 11.


a. Tentukan titik-titik stasioner kurva f(x) beserta jenisnya.
b. Tentukan persamaan garis normal di titik stasioner kurva f(x).

Matematika Kelas XI Program IPA

27

4)

Kurva f(x) = ax3 + bx2 + cx 6 melalui titik (2, 4) dan mempunyai titik balik maksimum (1, 2).
Tentukan titik balik minimum kurva.

5)

Perhatikan gambar di samping.


Busur PQ berbentuk setengah lingkaran
dengan diameter PQ. Titik R pada busur
PQ. Jika PR + RQ = 80 cm dan QR = x cm,
hitunglah luas maksimum segitiga PQR.

________, ______________
Mengetahui
Kepala SMA ______________

Guru Mata Pelajaran

.............................
__________________________
NIP. _______________________

..............................
___________________________
NIP. ________________________

28

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Bab I

Suku Banyak

5. Jawaban: d
3 1
b
3

4
3b + 9

9
9b + 15

3b + 5

9b + 6 = f(3)

+
1
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Derajat suku banyak p(x) = 3x4 2x6 + 5x 10x2
adalah pangkat tertinggi dari variabel x, yaitu 6.
2. Jawaban: a
p(x) = 12x3 + 8x2 5x + 6


p(  ) = 12(  )3 + 8(  )2 5(  ) + 6


=  +2  +6=7


Jadi, nilai p(x) untuk x =  adalah 7.


3. Jawaban: b
p(x) = x3 + 2x2 2x 5
p(2) = (2)3 + 2(2)2 2(2) 5
=8+845
=7
p(2) = (2)3 + 2(2)2 2(2) 5
= 8 + 8 + 4 5
= 1
p(2) + 2p(2) = 1 + 2(7) = 13
Jadi, p(2) + 2p(2) = 13.
4. Jawaban: b
p(x) = x4 + 3x3 + nx 7
p(3) = 14 (3)4 + 3(3)3 + n(3) 7 = 14

81 81 3n 7 = 14

3n = 14 + 7

3n = 21

n = 7
Diperoleh p(x) = x4 + 3x6 7x 7.
p(2) = (2)4 + 3(2)3 7(2) 7
= 16 + 24 14 7
= 19
Jadi, nilai p(2) = 19.

b+3

2f(3) + 3 = 51
2(9b + 6) + 3 = 51

18b + 15 = 51

18b = 36

b=2
Jadi, nilai b = 2.
6. Jawaban: e
f(x) = x2 x + 4
g(x) = 3x2 2x + c
f(3) = g(3)
(3)2 (3) + 4 = 3(3)2 2(3) + c

9 + 3 + 4 = 27 + 6 + c

16 = 33 + c

c = 16 33

c = 17
Diperoleh g(x) = 3x2 2x 17
g(4) = 3(4)2 2(4) 17
= 48 8 17
= 23
Jadi, nilai g(4) = 23.
7. Jawaban: e
(2x4 5x3 + x 8) + (x5 x4 2x2 + 6x)
= x5 + (2 1)x4 5x3 2x2 + (1 + 6)x 8
= x5 + x4 5x3 2x2 + 7x 8
Jadi, hasil penjumlahannya
x5 + x4 5x3 2x2 + 7x 8.
8. Jawaban: a
r(x) = p(x) q(x) = (4x3 2x2 + 1) (x4 nx2 + 2)
r(2) = 39 (32 8 + 1) (16 4n + 2) = 39

25 + 4n 18 = 39

4n = 39 7

n =8

Matematika Kelas XI Program IPA

29

9. Jawaban: c
(2x2 3)(x2 + 4x) + 4x2(3 x)
= 2x2(x2 + 4x) 3(x2 + 4x) + 4x2(3 x)
= 2x4 + 8x3 3x2 12x + 12x2 4x3
= 2x4 + (8 4)x3 + (3 + 12)x2 12x
= 2x4 + 4x3 + 9x2 12x
10. Jawaban: d
(x 1)(x 2)(x 3) . . . (x 10)
Jumlah suku-suku hasil perkalian yang
mempunyai variabel x9:
(1)x9 + (2)x9 + (3)x9 + . . . + (10)x9
= ((1) + (2) + (3) + . . . + (10))x9
= 55x9
Jadi, koefisien x9 yaitu 55.
B. Uraian
1. a.

b.
c.

f(2) = 3(2)5 10(2)2 + 5(2) 8


= 3(32) 10(4) 10 8
= 96 40 10 8 = 154
f(0,5) = 2(0,5)4 3(0,5)3 10
= 0,125 0,375 10 = 10,25


f(  ) = 4(  )3 + 3(  )2 2(  ) + 4


= 4(  ) +  +  + 4


=  + 5


= 4 
2. a.

f(x) = 3x5 2x4 + x2 + 2x + 4


2 3 2
0
1
2
4
6 16 32
62 128
3 8 16 31
Jadi, nilai f(2) = 124.

b.

g(x) = 2x4 5x3 + x


3 2 5
0
1
6
3
9
2 1
3
10
Jadi, nilai g(3) = 30.

c.

64

0
30

30


p(x) = 6x3 x2 + x + 7 untuk x = 





6 1
4

1
2

7
2

Jadi, nilai p(  ) = 9.
3. f(x) = x3 + 2(x2 + p) + qx
= x3 + 2x2 + qx + 2p

30

124

Kunci Jawaban dan Pembahasan

2
1

q
3

2p
q+3

q+3

2 1

2
2

q
0

2p
2q

+
2p + q + 3 = 10
2p + q = 7 . . . (i)

2p 2q = 26
p q = 13 . . . (ii)
Eliminasi q dari persamaan (i) dan (ii)
2p + q = 7
p q = 13
+
3p = 6
p = 2
Substitusi p = 2 ke persamaan (i)
2p + q = 7
2(2) + q = 7 q = 11
Jadi, nilai p = 2 dan q = 11.
4. f(x) = ax2 5x + 3
g(x) = x2 2x + 5
f(x) dan g(x) bernilai sama untuk x = 1, berarti:
f(1) = g(1)
a(1)2 5(1) + 3 = (1)2 2(1) + 5

a+5+3=1+2+5

a+8=8

a=0
Diperoleh f(x) = 5x + 3.
f(x) dan g(x) bernilai sama, jika:
f(x) = g(x)
5x + 3 = x2 2x + 5
2
x + 3x + 2 = 0
(x + 2)(x + 1) = 0
x = 2 atau x = 1
Diperoleh nilai b = 2.
Jadi, a = 0 dan b = 2.
5. p(x) = (x2 2x + 5)(2x2 x 3) + mx + n
a. p(2) = 4
(4 4 + 5)(8 2 3) + 2m + n = 4

(5)(3) + 2m + n = 4

15 + 2m + n = 4

2m + n = 11 . . . (i)
p(1) = 8
(1 2 + 5)(2 1 3) + m + n = 8

(4)(2) + m + n = 8

8 + m + n = 8

m + n = 16 . . . (ii)
Eliminasi n dari persamaan (i) dan (ii):
2m + n = 11
m + n = 16

m = 27

Substitusi m = 27 ke persamaan (ii):


27 + n = 16

n = 43
Jadi, m = 27 dan n = 43.
b.

p(x) = (x2 2x + 5)(2x2 x 3) 27x + 43


p(1) = (1 + 2 + 5)(2 + 1 3) + 27 + 43
= (8)(0) + 70
= 70

6. p(x) = x3 + 5x2 3x + 10
q(x) = x4 x3 + 2x 6
a.

b.

c.

7. a.

b.

c.

8. a.

b.

Derajat suku banyak adalah 3.


Koefisien x3 adalah 8.
Koefisien x2 adalah 36.
Koefisien x adalah 54.
Suku konstan 27.
c.

(x2 3x + 2) + (2x 1)(3 x2)


= (x2 3x + 2) + (6x 2x3 3 + x2)
= 2x3 + 2x2 + 3x 1
(3x2 + x 6)(2x 1) (5 2x)(x2 3)
= (6x3 3x2 + 2x2 x 12x + 6)
(5x2 15 2x3 + 6x)
= (6x3 x2 13x + 6) (2x3 + 5x2 + 6x 15)
= 8x3 6x2 19x + 21
(x + 1)2 (3x + 4) + (3 4x)(2x 1)2
= (x2 + 2x + 1) (3x + 4) + (3 4x)(4x2 4x + 1)
= (3x3 + 4x2 + 6x2 + 8x + 3x + 4)
+ (12x2 12x + 3 16x3 + 16x2 4x)
= (3x3 + 10x2 + 11x + 4)
+ (16x3 + 28x2 16x + 3)
= 13x3 + 38x2 5x + 7
(4 3x)(2x + 3)2
= (4 3x)(4x2 + 12x + 9)
= 16x2 + 48x + 36 12x3 36x2 27x
= 12x3 20x2 + 21x + 36
Derajat suku banyak adalah 3.
Koefisien x3 adalah 12.
Koefisien x2 adalah 20.
Koefisien x adalah 21.
Suku konstan 36.

(x + 1)(x + 3)(x + 5)= (x2 + 4x + 3)(x + 5)


= x3 + 9x2 + 23x + 15
Derajat suku banyak adalah 3.
Koefisien x3 adalah 1.
Koefisien x2 adalah 9.
Koefisien x adalah 23.
Suku konstan 15.

p(x) + q(x)
= (x3 + 5x2 3x + 10) + (x4 x3 + 2x 6)
= x3 + 5x2 3x + 10 + x4 x3 + 2x 6
= x4 + 5x2 x + 4
p(x) q(x)
= (x3 + 5x2 3x + 10) (x4 x3 + 2x 6)
= x3 + 5x2 3x + 10 x4 + x3 2x + 6
= x4 + 2x3 + 5x2 5x + 16
4q(x) 3p(x)
= 4(x4 x3 + 2x 6) 3(x3 + 5x2 3x + 10)
= 4x4 4x3 + 8x 24 3x3 15x2 + 9x 30
= 4x4 7x3 + 17x 54

(2x + 3)3 = (2x + 3)(2x + 3)2


= (2x + 3)(4x2 + 12x + 9)
= 8x3 + 24x2 + 18x + 12x2 + 36x + 27
= 8x3 + 36x2 + 54x + 27

9. a.

p(x) = (2x2 3x + 4)(3x + n)


p(2) = 12
(2(2)2 3(2) + 4)(3(2) + n)

(8 6 + 4)(6 + n)

(6)(6 + n)

(6 + n)

= 12
= 12
= 12
=2
= 4

b.

p(x) = (2x2 3x + 4)(3x 4)


= 6x3 8x2 9x2 + 12x + 12x 16
= 6x3 17x2 + 24x 16
Koefisien x adalah 24.

c.

p(x) = 6x3 17x2 + 24x 16




p(  ) = 6(  )3 17(  )2 + 24(  ) 16




=   + 12 16


= 7 
10. a.

b.

p(x) + (x2 4x + 12) = (x2 3)(2 4x)


p(x) = (x2 3)(2 4x) (x2 4x + 12)
= 2x2 4x3 6 + 12x x2 + 4x 12
= 4x3 + x2 + 16x 18
Jadi, p(x) = 4x3 + x2 + 16x 18.
(x2 2x 5) p(x) = (3 2x)(5x 4)
p(x) = (3 2x)(5x 4) (x2 2x 5)
p(x) = (15x 12 10x2 + 8x)
+ (x2 2x 5)
= 15x + 10x2 + 12 8x + x2 2x 5
= 11x2 25x + 7
Jadi, p(x) = 11x2 25x + 7.

Matematika Kelas XI Program IPA

31

c.

2p(x) + (x2 3)(x + 1) = (3 4x)(2x 1)


2p(x) = (3 4x)(2x 1) (x2 3)(x + 1)
= 6x 3 8x2 + 4x (x3 + x2 3x 3)
= 8x2 + 10x 3 x3 x2 + 3x + 3
= x3 9x2 + 13x



p(x) =  x3  x2 +  x



Jadi, p(x) =  x3  x2 +  x.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
p(x) : q(x) = (6x2 10x 4) : (2x 4)
3x + 1
2x 4

2. Jawaban: c
(9x3 + 5x2 2x + 3) : (x + 1)
9

5
9

2
4

3
2

3
6

a
9

3
3a + 27

a+9

3a + 24

Diperoleh hasil bagi 2x2 + 2x + (a + 9) dan sisa


3a + 24.
Diketahui sisa pembagiannya 18, maka:
3a + 24 = 18
3a = 6

a = 2
Jadi, hasil baginya 2x2 + 2x + 7.
6. Jawaban: a
(3x4 + 7x3 12x2 + 19x 10) : (3x 2)



12

19

10

10

15

Diperoleh hasil bagi =  (3x3 + 9x2 6x + 15)


= x3 + 3x2 2x + 5
7. Jawaban: b
(8x4 + 4x3 + 2x2 9x 6) : (2x2 3x + 5)
4x2 + 8x + 3
.
2x2 3x + 5

Diperoleh:
Hasil bagi = 9x2 4x + 2
Sisa = 1
3. Jawaban: d
f(x) = 2x5 3x4 + 7x3 4x2 + 1 dibagi (x 2)
2
2
3
7
4
0
1
4
2
18
28
56
+
2
1
9
14
28
57
Jadi, sisanya 57.
4. Jawaban: e
  

  + +       +  
  +   + 

4x2 x 1
4x2 2x 2

x+1
Diperoleh:
4x3 x2 + x 1 = (2x2 + x + 1)(2x 2) + (x + 1)
Jadi, h(x) = 2x 2 dan s(x) = x + 1.
32

6x2

10x 4
6x2 12x

2x 4
2x 4

0
Jadi, p(x) : q(x) = 3x + 1.

5. Jawaban: c
(2x3 3x2 + ax 3) : (x 3)

Kunci Jawaban dan Pembahasan

8x4 + 4x3 + 2x2 9x 6


8x4 12x3 + 20x2

16x3 18x2 9x 6
16x3 24x2 + 40x

6x2 49x 6
6x2 9x + 15

40x 21
Jadi, hasil baginya 4x2 + 8x + 3.
8. Jawaban: e
p(x) = x3 + 2x2 + mx + n berderajat 3.
Hasil bagi p(x) oleh x2 4x + 3 berderajat 1,
misalkan ax + b.
Dapat dituliskan:
p(x) = (x2 4x + 3)(ax + b) + (3x + 2)
= ax3 + (b 4a)x2 + (3a 4b)x + 3b + 3x + 2
= ax3 + (b 4a)x2 + (3a 4b + 3)x + (3b + 2)
Dengan membandingkan p(x) diperoleh:
Koefisien x3 = a = 1
Koefisien x2 = b 4a = 2 b = 2 + 4a = 2 + 4 = 6
Suku konstan = n = 3b + 2 = 18 + 2 = 20
Jadi, nilai n = 20.

9. Jawaban: b
a sisa pembagian f(x) oleh (x + 2), berarti
a = f(2) = 8 + 8 + 1 = 1
b sisa pembagian g(x) oleh (x + 2), berarti
b = g(2) = 16 + 20 8 = 4
f(x) g(x) = (x3 4x + 1) (2x3 + 5x2 8)
= x3 5x2 4x + 9
f(x) g(x) dibagi (x a b) = (x 1 + 4) = (x + 3)
3

5
3

4
6

9
6

Diperoleh:
3x4 2x3 + x2 4x + 5


(4x5 5x3 + 5x + 6) : (2x 3)





0
6

5
9

0
6

5
9

6
21

14

27

Hasil bagi =  (4x4 + 6x3 + 4x2 + 6x + 14)


= 2x4 + 3x3 + 2x2 + 3x + 7
Sisa = 27
2. a.

(3x4 2x3 + x2 4x + 5) : (x 3)(3x + 1)


3
3
2
1
4
5
9
21
66
186
+

 3
7
22
62
191

Hasil bagi = x2 + 2x + 


Sisa =  x + 25
b.

(2x4 3x3 + 5x 4) : (x2 4)


= (2x4 3x3 + 5x 4) : (x 2)(x + 2)
2
2
3
0
5
4
4
2
4
18
2

16

14

Diperoleh:
2x4 3x3 + 5x 4
= (x 2)((x + 2)(2x2 3x + 8) 7) + 14
= (x 2)(x + 2)(2x2 3x + 8) 7(x 2) + 14
= (x2 4)(2x2 3x + 8) 7x + 14 + 14
= (x2 4)(2x2 3x + 8) 7x + 28
Hasil bagi = 2x2 3x + 8
Sisa = 7x + 28

Hasil bagi = 2x3 5x2 + 2x + 2


Sisa = 7
b.

(2x4 3x3 + 3x2 + x 8) : (x  )

= (x 3)(3x + 1)(x2 + 2x +  ) +  x + 25

B. Uraian

= (x 3)(3x + 1)(x2 + 2x +  ) +  (x 3) + 191


= (x 3)(3x + 1)(x2 + 2x +  ) +  x 166 + 191

10. Jawaban: d
Suku banyak berderajat 3 dibagi (x2 3x + 1)
diperoleh hasil bagi (ax 3) dan sisa (3x + 2) yaitu:
p(x) = (x2 3x + 1)(ax 3) + (3x + 2)
p(2) = 15 (4 6 + 1)(2a 3) + (6 + 2) = 15

(1)(2a 3) + 8 = 15

2a + 3 = 15 8

2a = 7 3

2a = 4

a = 2
Jadi, nilai a = 2.




= (x 3)((3x + 1)(x2 + 2x +  ) +  ) + 191

Jadi, diperoleh sisa 3.

1. a.

= (x 3)((x +  )(3x2 + 6x + 20) +  ) + 191

3. p(x) q(x) = (x5 3x4 + 6x2 + 3x + 2)


(x4 3x3 + 4x2 + 2x + 8)
= x5 4x4 + 3x3 + 2x2 + x 6
Pembagian p(x) q(x) = x5 4x4 + 3x3 + 2x2 + x 6
oleh r(x) = x2 2x + 3:

     
   +      +   +   + 
x5 2x4 + 3x3

2x4
+ 2x2
4
3
2x + 4x 6x2

4x3 + 8x2 + x
4x3 + 8x2 12x

13x 6
Jadi, hasil bagi = x3 2x2 4x dan sisa = 13x 6.

20



Matematika Kelas XI Program IPA

33

4. f(x) = 4x3 px2 + 2x 5


g(x) = x + 2
a.

f(x) dibagi g(x):


2

b.

p
8

2
2p + 16

5
4p 36

p 8

2p + 18

4p 41

Sisa = 7 4p 41 = 7

4p = 48

p = 12
Hasil bagi:
h(x) = 4x2 + (p 8)x + (2p + 18)
= 4x2 + 4x 6
Jadi, p = 12 dan h(x) = 4x2 + 4x 6.
f(x) = 4x3 + 12x2 + 2x 5 dibagi (2x 3).



12

27




29




+
4

18


Hasil bagi =  (4x2 + 18x + 29)




Sisa = 
5. a.

f(x) = x3 2x2 bx 2 dibagi (x 1)


1

2
1

b
1

2
b 1

b 1

b 3

g(x) = x2 + bx 16 dibagi (x 2)
2 1
b
16
2
2b + 4
+
1
b+2
2b 12
Sisa pembagian sama, yaitu:
b 3 = 2b 12
3b = 9

b=3
Jadi, nilai b = 3.
b.

f(x) = x3 2x2 3x 2
g(x) = x2 + 3x 16
x5
x2 + 3x 16

x3 2x2 3x 2
x3 + 3x2 16x

5x2 + 13x 2
5x2 15x + 80

28x 82
Hasil bagi = x 5.
Sisa = 28x 82.

34

Kunci Jawaban dan Pembahasan

A. Pilihan Ganda
+

1. Jawaban: d
Suku banyak pembagi (g(x)) berderajat 3, maka
sisanya berderajat kurang dari 3.
2. Jawaban: e
Suku banyaknya p(x).
p(x) = (x2 + 2x 3) h(x) + (5x + 2)
Sisa pembagian p(x) oleh (x 1):
p(1) = ((1)2 + 2(1) 3) h(1) + (5(1) + 2)
= (1 + 2 3) h(1) + (5 + 2)
=0+7=7
Jadi, sisa pembagian suku banyak oleh (x 1)
adalah 7.
3. Jawaban: b
f(x) = x3 + mx2 4x + 2m 3 dibagi (x 1) bersisa 3,
berarti:
f(1) = 3 1 + m 4 + 2m 3 = 3

3m = 9

m =3
f(1) = (1)3 + 3(1)2 4(1) + 2 3 3
= 1 + 3 + 4 + 6 3
=9
Jadi, f(x) dibagi (x + 1) sisanya 9.
4. Jawaban: d
f(x) dibagi (x 4) bersisa a berarti:
f(4) = a 64 48 14 = a

a=2
g(x) dibagi (x 2) bersisa:
g(2) = 8 + 8 + 4 + 2
= 22
5. Jawaban: e
p(x) = ax5 + bx 1
p(x) dibagi (x 2006) bersisa 3 berarti:
p(2006) = 3 a(2006)5 + b(2006) 1 = 3
a(2006)5 + b(2006) = 4
p(x) dibagi (x + 2006) bersisa:
p(2006) = a(2006)5 + b(2006) 1
= a(2006)5 b(2006) 1
= (a(2006)5 + b(2006)) 1
= 4 1
= 5
Jadi, p(x) dibagi (x + 2006) bersisa 5.
6. Jawaban: a
Suku banyak:
f(x) = (x2 4x 12) h(x) + s(x)
= (x 6)(x + 2) h(x) + (9x + a)

Sisa pembagian f(x) oleh (x + 2) adalah 8, maka:


f(2) = s(2) = 8
9(2) + a = 8
18 + a = 8

a = 26
Diperoleh s(x) = 9x + 26
Sisa pembagian f(x) oleh (x 6):
s(6) = 9(6) + 26 = 54 + 26 = 80
7. Jawaban: c
Suku banyak: p(x) = 2x4 + ax3 3x2 + 5x + b
p(x) dibagi (x 1) sisa 11, berarti:
p(1) = 11
2(1)4 + a(1)3 3(1)2 + 5(1) + b = 11

2 + a 3 + 5 + b = 11

a+b=7
. . . (i)
p(x) dibagi (x + 1) sisa 1, berarti:
p(1) = 1
2(1)4 + a(1)3 3(1)2 + 5(1) + b = 1

2 a 3 5 + b = 1

a + b = 5 . . . (ii)
Eliminasi a:
a+b=7
a + b = 5
+
2b = 12 b = 6
a+b=7 a+6=7

a=1
Nilai (2a + b) = 2(1) + 6 = 8.
8. Jawaban: e
Diketahui p(2) = 8 dan p(3) = 3.
x2 x 6 = (x 3)(x + 2)
Misalkan sisa pembagiannya s(x) = ax + b maka:
p(2) = 8 2a + b = 8
p(3) = 3 3a + b = 3

5a = 5 a = 1
2a + b = 8 2 + b = 8

b=6
Jadi, sisa pembagiannya x + 6.
9. Jawaban: d
Pembagi: x2 7x + 12 = (x 4)(x 3)
Pembagi berderajat dua maka sisanya berderajat
satu. Misal sisanya s(x) = ax + b.
s(4) = f(4) = 1 4a + b = 5
s(3) = f(3) = 1 3a + b = 2

a=7
b = 5 4a = 5 4(7) = 23
Jadi, sisanya 7x 23.
10. Jawaban: c
Pembagi: x2 1 = (x 1)(x + 1)
f(x) = x6 6x3 + ax + b

f(1) = 16 6 13 + 1 a + b
=16+a+b
=a+b5
f(1) = (1)6 6(1)3 + (1)a + b
=1+6a+b
=7a+b
Suku banyak f(x) dibagi (x 1)(x + 1) diperoleh
sisa s(x) = 2x 3.
f(1) = s(1) a + b 5 = 2 3

a+b=4
f(1) = s(1) 7 a + b = 2 3

a b = 12
Dengan eliminasi diperoleh:
a+b=4
a+b=4
a b = 12
a b = 12
+

2a = 16
2b = 8
a=8
b = 4
Jadi, diperoleh a = 8 dan b = 4.
11. Jawaban: a
Sisa pembagian suku banyak p(x) oleh (x + 4)
adalah 1, berarti p(4) = 1.
Sisa pembagian suku banyak p(x) oleh
(x2 + x 2) = (x + 1)(x 2) adalah 3x + 4, berarti:
p(1) = 3(1) + 4 = 7
p(2) = 3(2) + 4 = 2
Sisa pembagian suku banyak p(x) oleh
(x2 + 5x + 4) = (x + 1)(x + 4) berderajat satu
s(x) = ax + b, maka:
p(1) = s(1) 7 = a + b
p(4) = s(4) 1 = 4a + b

6 = 3a
a =2
7 = a + b 7 = 2 + b
b=9
Jadi, sisa pembagian p(x) oleh (x2 + 5x + 4) adalah
2x + 9.
12. Jawaban: d
f(x) dibagi (x 1) bersisa 2, berarti f(1) = 2.
f(x) dibagi (x 2) bersisa 3, berarti f(2) = 3.
g(x) dibagi (x 1) bersisa 5, berarti g(1) = 5.
g(x) dibagi (x 2) bersisa 4, berarti g(2) = 4.
h(x) = f(x)g(x)
h(1) = f(1)g(1) = 2 5 = 10
h(2) = f(2)g(2) = 3 4 = 12
h(x) = (x2 3x + 2)k(x) + s(x)
= (x 1)(x 2)k(x) + (ax + b)
h(1) = 10 a + b = 10
h(2) = 12 2a + b = 12

a = 2 a = 2
a + b = 10 b = 8
Jadi, sisanya 2x + 8.

Matematika Kelas XI Program IPA

35

13. Jawaban: b
Suku banyak berderajat 3 dibagi (x2 + x 3) bersisa
(3x 3) yaitu p(x) = (x2 + x 3)(ax + b) + (3x 3).
Suku banyak tersebut dibagi (x 2 + x 2)
= (x 1)(x + 2) bersisa s(x) = (2x 1), berarti:
p(1) = s(1)
(12 + 1 3)(a + b) + (3 3) = (2 1)

(1)(a + b) = 1

a + b = 1
p(2) = s(2)
(4 2 3)(2a + b) + (6 3) = (4 1)

(1)(2a + b) 9 = 5

2a b = 4
Elimiasi b:
a + b = 1
2a b = 4
+
3a = 3
a =1
a + b = 1 1 + b = 1

b = 2
Diperoleh suku banyak:
p(x) = (x2 + x 3)(x 2) + (3x 3)
= x3 2x2 + x2 2x 3x + 6 + 3x 3
= x3 x2 2x + 3
14. Jawaban: a
p(x) dibagi x2 9 = (x 3)(x + 3) sisanya 5x 2,
maka:
p(3) = 5(3) 2 = 13
p(3) = 5(3) 2 = 17
p(x) dibagi x2 16 = (x 4)(x + 4) sisanya nol,
maka:
p(4) = 0
p(4) = 0
p(x) dibagi x2 + 7x + 12 = (x + 4)(x + 3) sisanya
ax + b, berarti:
p(4) = 4a + b = 0
p(3) = 3a + b = 17

a = 17
a = 17
b = 4a = 4(17) = 68
Jadi, p(x) dibagi x2 + 7x + 12 sisanya 17x 68.
15. Jawaban: b
Suku banyak: p(x) = x4 5x3 6x2 + ax + b
Faktor: x2 2x 8 = (x + 2)(x 4)
Pembagian p(x) oleh (x + 2) dan (x 4):
2 1 5
6
a
b
2
14
16
2a + 32
+

a 16

12

16

a 32

2a + 32 + b
+

36

Kunci Jawaban dan Pembahasan

(x + 2) dan (x 4) merupakan faktor, berarti:


a 32 = 0 a = 32
2a + 32 + b = 0
2(32) + 32 + b = 0
64 + 32 + b = 0

b = 32
Diperoleh nilai a = 32 dan b = 32.
Jadi, a + b = 64.
16. Jawaban: a
p(x) = 2x3 5x2 + 12x 8
Akar-akar yang mungkin dari suku banyak p(x)


adalah 8, 4, 2, 1, dan  .
p(2) = 2(2)3 5(2)2 + 12(2) 8
= 16 20 + 12 8
=0
Oleh karena p(2) = 0, maka (x 2) merupakan
faktor dari p(x).
Jadi, salah satu faktor suku banyak p(x) =
2x3 5x2 + 12x 8 adalah (x 2).
17. Jawaban: d
Suku banyak: x3 + kx2 + x 3
1

k
1

1
k+1

3
k+2

k+1

k+2

k1

x 1 merupakan faktor, berarti sisa pembagiannya


nol, yaitu
k1=0 k=1
Hasil bagi = 1x2 + (k + 1)x + (k + 2)
= x2 + 2x + 3
Oleh karena (x 1) merupakan faktor, maka
(x2 + 2x + 3) juga merupakan faktor.
18. Jawaban: b
p(x) = x3 + ax2 13x + b
(x 2) dan (x 1) merupakan faktor-faktor suku
banyak p(x), maka:
p(x) = (x 2)(x 1)(x n)
= (x2 3x + 2)(x n)
= x3 (3 + n)x2 + (2 + 3n)x 2n
Dari kesamaan p(x) diperoleh:
13 = 2 + 3n (kesamaan koefisien x)
15 = 3n

n = 5
Diperoleh p(x) = (x 2)(x 1)(x + 5), sehingga
akar-akar persamaan suku banyak p(x) adalah
2, 1, dan 5. Oleh karena x1 > x2 > x3, maka
x1 = 2, x2 = 1, dan x3 = 5.
Jadi, nilai x1 x2 x3 = 2 1 (5) = 6.

19. Jawaban: b
x9 x = x(x8 1)
= x((x4)2 12)
= x(x4 + 1)(x4 1)
= x(x4 + 1)((x2)2 12)
= x(x4 + 1)(x2 + 1)(x2 1)
= x(x4 + 1)(x2 + 1)(x + 1)(x 1)
Jadi, banyak faktor ada 5 yaitu x, (x 4 + 1),
(x2 + 1), (x + 1), dan (x 1).

3. a.

1 3
1

6
2

8
8

1 2

b.
+

x3 3x2 6x + 8 = 0

(x 1)(x2 2x 8) = 0

(x 1)(x + 2)(x 4) = 0
x = 1 atau x = 2 atau x = 4
Jadi, akar-akarnya adalah 1, 2, dan 4.
B. Uraian
1. g(x) = x2 4x + 3 = (x 3)(x 1)
a. Suku banyak f(x) dibagi g(x) = (x 3)(x 1)
bersisa s(x) = 2x 4, berarti:
f(3) = s(3) = 2(3) 4 = 2
Jadi, nilai f(3) = 2.
b.

Sisa pembagian f(x) oleh (x 1):


s(1) = 2(1) 4 = 2

Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh:




8 + 2a =  a 4
16 + 4a = a 8

5a = 24

a = 4,8
Substitusi a = 4,8 ke persamaan (i):
b = 8 + 2(4,8) = 1,6
Diperoleh sisa pembagian 4,8x 1,6.

c + 7

c4

Oleh karena c = 4 maka hasil bagi = 2x2 7x


+ (4 + 7) = 2x2 7x + 3.
Suku banyak p(x) dapat dituliskan:
p(x) = (x + 1)(2x2 7x + 3)
= (x + 1)(2x 1)(x 3)
Jadi, faktor linear yang lain adalah (2x 1)
dan (x 3).

b.

Misalkan p(x) dibagi x2 x 6 = (x + 2)(x 3)


sisanya ax + b, maka:
p(2) = 2a + b = 12
p(3) = 3a + b = 18

5a = 30
a=6
b = 18 3a = 18 3(6) = 0
Jadi, p(x) dibagi x2 x 6 sisanya 6x.

3
c7

Misalkan p(x) dibagi (x 2)(x + 5) sisanya


ax + b, maka:
p(2) = 2a + b = 0
p(5) = 5a + b = 14

7a = 14
a =2
2a + b = 0
b = 2a
= 2(2)
= 4
Jadi, p(x) dibagi (x 2)(x + 5) sisanya 2x 4.

f(  ) = 4  a + b = 4
b =  a 4 . . . (ii)

c
7

a.

Suku banyak f(x) dibagi (2x 1) sisanya 6, berarti:

5
2

4. p(x) dibagi x2 4 = (x 2)(x + 2) sisanya 3x 6,


berarti:
p(2) = 3(2) 6 = 0
p(2) = 3(2) 6 = 12
p(x) dibagi x2 + 2x 15 = (x 3)(x + 5) sisanya
4x + 6, berarti:
p(3) = 4(3) + 6 = 18
p(5) = 4(5) + 6 = 14

2. Pembagi: 2x2 + 3x 2 = (x + 2)(2x 1)


Sisa pembagian berderajat satu, misalkan sisanya
ax + b.
Suku banyak f(x) dibagi x + 2 sisanya 8, berarti:
f(2) = 8 2a + b = 8

b = 8 + 2a . . . (i)


Diperoleh hasil bagi 2x2 7x + (c + 7) dan


sisa c 4.
(x + 1) merupakan faktor dari suku banyak
p(x), berarti sisa pembagiannya 0.
c4=0c=4
Jadi, nilai c = 4.

20. Jawaban: c
Faktor dari suku tetap 8 adalah 1; 2; 4; dan 8.
1

p(x) = 2x3 5x2 cx + 3


Pembagian p(x) oleh (x + 1)

Matematika Kelas XI Program IPA

37

5. f(x) dibagi (x 3) bersisa 4, maka f(3) = 4.


f(x) dibagi (x 2) bersisa 8, maka f(2) = 8.
g(x) dibagi (x 3) bersisa 2, maka g(3) = 2.
g(x) dibagi (x 2) bersisa 6, maka g(2) = 6.
h(x) = f(x)g(x)
h(3) = f(3)g(3) = 4 2 = 8
h(2) = f(2)g(2) = 8 (6) = 48
Misalkan sisa pembagian h(x) oleh (x2 5x + 6) =
(x 3)(x 2) adalah s(x) = ax + b, maka:
s(3) = h(3) 3a + b = 8
s(2) = h(2) 2a + b = 48

a = 56
3a + b = 8
b = 8 3a
= 8 3(56)
= 160
Jadi, sisanya 56x 160.
6. a.

b.

8. a.

x3 4x2 12x = 0
x(x2 4x 12) = 0
x(x + 2)(x 6) = 0
x = 0 atau x = 2 atau x = 6
Jadi, himpunan penyelesaiannya {2, 0, 6}.
(x4 16)(x4 18x2 + 81) = 0
(x2 + 4)(x2 4)(x2 9)2 = 0
(x2 + 4)(x + 2)(x 2)(x + 3)2(x 3)2 = 0
x = 2 atau x = 2 atau x = 3 atau x = 3
Untuk x 2 + 4 = 0 tidak ada nilai x yang
memenuhi.
Jadi, himpunan penyelesaiannya {3, 2, 2, 3}.
3

f(x) berderajat 2 dan habis dibagi (2x + 3) maka


f(x) = (2x + 3)(ax + b).
1)

2)

f(x) dibagi (x 3) bersisa 36, berarti:


f(3) = 9(3a + b) = 36
3a + b = 4 . . . (i)

1
3

a+6

3a + 19

9a + b + 57 = 0
9a + b = 57 . . . (i)

1
2

a
2

1
2a + 4

b
4a + 10

a+2

2a + 5

4a + b + 10 = 12
4a + b = 22 . . . (ii)

f(x) dibagi (x + 2) bersisa 1, berarti:


f(2) = (1)(2a + b) = 1
2a b = 1 . . . (ii)

b.













x = 1

dan sisanya

2
1

1
1

2
2





9. Faktor suku tetap 16 adalah 1, 2, 4, 8, 16.


1
1 5
0 20
16
1 4
4
16

16

f(x) = (x3 4x2 4x + 16)(x 1).

38

Hasil bagi = x2 + x 2 = (x 1)(x + 2)


Jadi, akar-akarnya f(x) = 0 adalah x = 2,
x = 1, x = 1, dan x = 3.

Jadi, hasil baginya  (2x +  ) =  x + 





Hasil bagi f(x) dengan (x 3) adalah


x3 + 2x2 + (7 + 6)x + (3(7) + 19)
= x3 + 2x2 x 2

f(x) = 2x2 + 5x + 3 dibagi (3x 1)





1
a
1
3a + 18 9a + 57

Eliminasi b dari persamaan (i) dan (ii):


9a + b = 57
4a + b = 22

5a = 35
a = 7
b = 22 4a
= 22 4(7)
= 28 22
=6
Jadi, a = 7 dan b = 6.

Eliminasi b pada (i) dan (ii):


3a + b = 4
2a b = 1
+
5a = 5
a=1
b = 4 3a
= 4 3(1)
=1
Jadi, f(x) = (2x + 3)(x + 1) = 2x2 + 5x + 3.
b.

7. a.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

4
2

4
4

16
16

p(3) = 5(3)3 + 4(3)2 8(3) 12


= 135 + 36 + 24 12
= 87
p(4) + 4p(3) = 340 + 4(87)
= 340 348
= 8

f(x) = (x2 2x 8)(x 2)(x 1)


= (x 4)(x + 2)(x 2)(x 1)
Jadi, faktor-faktor dari f(x) adalah (x 1), (x 2),
(x 4), dan (x + 2).
10. Menjadi suku banyak berarti dapat disederhanakan tanpa ada penyebut bervariabel x (pecahan
bentuk aljabar). Artinya penyebut bentuk di atas
merupakan faktor dari pembilangnya.
Penyebut = x2 3x + 2 = (x 2)(x 1)
f(2) = f(1) = 0 dengan f(x) = x5 6x3 + px2 7x + q
1 1

p5

p 12

p5

p 12

p + q 12 = 0

+
1

p + q = 12 . . . (i)
2 1

2p 8

4p 30

p4

2p 15

4p + q 30 = 0

+
1

4p + q = 30 . . . (ii)

Eliminasi q dari persamaan (i) dan (ii):


p + q = 12
4p + q = 30

3p = 18 p = 6
q = 12 p = 12 6 = 6
Jadi, nilai p = 6 dan q = 6.

3. Jawaban: b
p(x) = 2x4 + ax3 5x2 x + 6
p(1) = 13
2(1)4 + a(1)3 5(1)2 (1) + 6 = 13

2 a 5 + 1 + 6 = 13

4 a = 13

a = 17
Jadi, nilai a = 17.
4. Jawaban: c
f(x)
= x4 3x3 + 2x2
8
g(x)
=
2x3 6x2 + 12x + 10
+
f(x) + g(x) = x4 x3 4x2 + 12x + 2
Jadi, hasil f(x) + g(x) = x4 x3 4x2 + 12x + 2.
5. Jawaban: e
f(x) = 3x4 2x3 + 4x2 6
f(2) = 3(2)4 2(2)3 + 4(2)2 6
= 48 16 + 16 6
= 42
g(x) = 4x4 x3 5x2 + 3x + 15
g(2) = 4(2)4 (2)3 5(2)2 + 3(2) + 15
= 64 8 20 + 6 + 15
= 57
h(x) = f(x) g(x)
h(2) = f(2) g(2)
= 42 57
= 15
6. Jawaban: d
Derajat (6 x) adalah 1.
Oleh karena derajat (2x2 3x) adalah 2, maka
derajat (2x2 3x)3 adalah 2 3 = 6.
Jadi, derajat (6 x)(2x2 3x)3 adalah 1 + 6 = 7.

A. Pilihan ganda
1. Jawaban: d
Suku banyak: p(x) = 4x4 2x2 + 5x + 18
Nilai suku banyak p(x) untuk x = 2:
p(2) = 4(2)4 2(2)2 + 5(2) + 18
= 64 8 10 + 18
= 64
Jadi, nilai suku banyak untuk x = 2 adalah 64.
2. Jawaban: d
p(x) = 5x3 + 4x2 8x 12
p(4) = 5(4)3 + 4(4)2 8(4) 12
= 320 + 64 32 12
= 340

7. Jawaban: e
(x + 3)(x2 2)2 = (x + 3)(x4 4x2 + 4)
= x5 4x3 + 4x + 3x4 12x2 + 12
= x5 + 3x4 4x3 12x2 + 4x + 12
8. Jawaban: b
p(x) = (x + 3)(x3 3x2 + 2x 2) + (3x3 2x2 + x 4)2
Suku konstan dari (x + 3)(x3 3x2 + 2x 2) adalah
3 (2) = 6, sedangkan suku konstan (3x3 2x2
+ x 4)2 adalah (4)2 = 16.
Suku konstan dari p(x) adalah 6 + 16 = 10.
9. Jawaban: e
h(x) = f(x) g(x) + 2g(x)
= (x2 4x + 2)(4x 5) + 2(4x 5)

Matematika Kelas XI Program IPA

39

h(3) = (9 12 + 2)(12 5) + 2(12 5)


= 1 7 + 14
=7
10. Jawaban: c
(x2 + 1)(x3 + 2x)(x2 + 1)
Ada 3 rangkaian perkalian yang hasil variabelnya x5,
jumlahnya = x2 x3 1 + x2 2x x2 + 1 x3 x2
= x5 + 2x5 + x5
= 4x5
Jadi, koefisien x5 adalah 4.
11. Jawaban: c
Sisa pembagian suku banyak f(x) = 2x3 3x2 + 4
oleh (x + 2) sama dengan f(2).
f(2) = 2(2)3 3(2)2 + 4
= 2(8) 3(4) + 4
= 16 12 + 4
= 24
Jadi, sisa pembagiannya 24.
12. Jawaban: b
f(x) = x + 2 dan g(x) = 2x2 3x + 1
Sisa pembagian suku banyak h(x) oleh (x + 1)
sama dengan h(1).
f(1) = 1 + 2 = 1
g(1) = 2 + 3 + 1 = 6
h(1) = (f(1) + g(1)) f(1)
= (1 + 6) 1
=7
Jadi, sisa pembagian suku banyak h(x) oleh
(x + 1) adalah 7.
13. Jawaban: e
x4 2x3 + x 1 dibagi (x + 1)
1 1 2 0
1 1
1 3 3
2
1

Hasil bagi: h(x) = x3 3x2 + 3x 2


14. Jawaban: c
f(x) = 2x4 5x3 + 6x2 8x + 9 dibagi (2x 1)



5 6
1 2

8
2

9
3

Hasil baginya x3 2x2 + 2x 3, sisa 6.


15. Jawaban: d
f(x) = x4 + 2x3 6x2 + px + 8 dibagi oleh (x + 3).
3
1
2 6
p
8
3
3
9
3p 27
+
1
1 3
p + 9 3p 19

40

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Diperoleh:
Hasil bagi = x3 x2 3x + (p + 9)
Sisa = 3p 19
Diketahui sisa pembagian f(x) oleh (x + 3) adalah
2, maka:
3p 19 = 2
3p = 21

p = 7
Hasil bagi = x3 x2 3x + (7 + 9)
= x3 x2 3x + 2
Jadi, hasil baginya x3 x2 3x + 2.
16. Jawaban: c
p(x) = x4 + mx3 + 5x2 + nx 12 habis dibagi (x + 1)
dan (x 4), maka p(1) = 0 dan p(4) = 0.
p(1) = (1)4 + m(1)3 + 5(1)2 + n(1) 12
0 = 1 m + 5 n 12
m + n = 6
. . . (i)
p(4) = (4)4 + m(4)3 + 5(4)2 + n(4) 12
0 = 256 + 64m + 80 4n 12
64m 4n = 324
16m n = 81
. . . (ii)
Eliminasi n dari (i) dan (ii)
m + n = 6
16m n = 81

15m = 87
m = 5,8
Substitusi nilai m = 5,8 ke (i)
m + n = 6
n = 6 m
= 6 5,8
= 11,8
Diperoleh m = 5,8 dan n = 11,8.
Jadi, 2m + n = 2(5,8) + (11,8) = 0,2.
17. Jawaban: c
Misal: f(x) = 2x3 px2 + qx + 6
g(x) = 2x3 + 3x2 4x 1
f(x) dan g(x) dibagi (x + 1) mempunyai sisa sama,
berarti:
f(1) = g(1) 2 p q + 6 = 2 + 3 + 4 1

p q + 4 = 4

(p + q) = 0

p+q=0
18. Jawaban: c
f(x) = 2x3 + ax2 + bx 2
(x 2) faktor f(x), berarti:
f(2) = 0 16 + 4a + 2b 2 = 0

4a + 2b = 14

2a + b = 7
. . . (i)
f(x) dibagi (x + 3) bersisa 50, berarti:
f(3) = 50 54 + 9a 3b 2 = 50

9a 3b = 6

3a b = 2 . . . (ii)

22. Jawaban: b

Eliminasi b dari persamaan (i) dan (ii):


2a + b = 7
3a b = 2
+
5a = 5
a = 1
Substitusi a = 1 ke persamaan (i):
2a + b = 7 2 + b = 7

b = 5
Jadi, nilai a + b = (1) + (5) = 6.

p(x) dibagi (2x 1) bersisa 2 p(  ) = 2




p(x) dibagi (3x + 2) bersisa 3 p(  ) = 3




f(x) dibagi (2x 1) bersisa 2 f(  ) = 2




f(x) dibagi (3x + 2) bersisa 6 f(  ) = 6


h(x) = p(x) f(x) dibagi (2x 1)(3x + 2) mempunyai
sisa ax + b, maka:

19. Jawaban: e
Suku banyak:
f(x) = (x2 + x 12) h(x) + (7x 4)
Sisa pembagian f(x) oleh (x 3):
p(3) = ((3)2 + (3) 12) h(3) + (7(3) 4)
= (9 + 3 12) h(3) + (21 4)
= 0 + 17
= 17

h(  ) = 2 (2) = 4


h(  ) = 3 6 = 18




f(x) dibagi 3x2 + 5x + 2 diperoleh hasil h(x) dan


sisa s(x) = ax + b, yaitu:
f(x) = (3x2 + 5x + 2)h(x) + s(x)
= (3x + 2)(x + 1)h(x) + (ax + b)
f( ) = 2

a + b = 1
a + b = 2


 a = 3 a = 9

a + b = 1 b = 1 + a = 1 + (9) = 8
Jadi, sisanya 9x 8.

+

a = 14

a = 14  = 12


a + b = 4 b = 4  a = 4  (12) = 10
Jadi, sisanya: 12x 10.




f(x) dibagi (3x + 2) sisanya 2 berarti f(  ) = 2.

a + b = 18



21. Jawaban: a
f(x) dibagi (x + 1) sisanya 1 berarti f(1) = 1.




a + b = 4

(  +  )a = 14

20. Jawaban: a
p(x) = (x2 3x + 2) h(x) + s(x)
= (x 2)(x 1) h(x) + 9x 5
p(2) = 23 + a(2)2 4(2) + b = 9(2) 5

8 + 4a 8 + b = 18 5

4a + b = 13 . . . (i)
2
p(1) = 13 + a(1) 4(1) + b = 9(1) 5

1+a4+b =95

a+b3 =4

a + b = 7 . . . (ii)
Eliminasi b dari (i) dan (ii) diperoleh:
4a + b = 13
a+b =7

3a = 6 a = 2
Substitusi a = 2 ke (ii):
a + b= 7
b=7a=72=5
Jadi, nilai a b = 2 5 = 3.

f(1) = 1






23. Jawaban: c
f(x) dibagi x2 2x 15 = (x + 3)(x 5) bersisa
3x + 2, berarti:
f(3) = 3(3) + 2 = 7
f(5) = 3(5) + 2 = 17
f(x) dibagi x2 2x 3 = (x + 1)(x 3) bersisa
5x 4, berarti:
f(1) = 5(1) 4 = 9
f(3) = 5(3) 4 = 11
f(x) dibagi x2 8x + 15 = (x 3)(x 5) bersisa
px + q, berarti:
f(3) = 3p + q = 11
f(5) = 5p + q = 17

2p = 6 p = 3
q = 11 3p = 11 9 = 2
Jadi, f(x) dibagi x2 8x + 15 bersisa 3x + 2.
24. Jawaban: c
f(x) habis dibagi (x 1), berarti f(1) = 0.
Misal sisa pembagian f(x) oleh (x 1)(x + 1) adalah
s(x) = ax + b.
f(1) = s(1) 0 = a + b
b = a
f(1) = s(1) f(1) = a + b
f(1) = a + (a)
f(1) = 2a


a =  f(1)


b = a = (  f(1)) =  f(1)

Matematika Kelas XI Program IPA

41

29. Jawaban: c
2x4 + tx3 7x2 + nx + 6 = 0

Jadi, sisa pembagiannya


s(x) = ax + b


=  f(1)x +  f(1)
=




=0
=0
= 16
= 8

26. Jawaban: e
p(x) = 2x3 5x2 px + 3
2

5
2

p
7

3
p7

7p

p4

Sehingga diperoleh:
p(x) = (x + 1)(2x2 7x + 3)
= (x + 1)(2x 1)(x 3)
Jadi, salah satu faktor linear yang lain (2x 1).
27. Jawaban: a
(x2 4x 12)(x2 3x + 2) = 0
x2 4x 12 = 0 atau x2 3x + 2 = 0

x1 + x2 = 4
x3 + x4 = 3
Jumlah akar-akar persamaan suku banyak
x1 + x2 + x3 + x4 = 4 + 3
=7
28. Jawaban: c
2x3 3x2 11x + p = 0
x1 = 2
2

3
4

11
14

2t + 8

4t 2

8t 2n + 4

t4

2t + 1

4t + n 2

8t 2n + 10

t2

t 1

t2

t 1

3t + n 3

Jadi, 2 + 2 = 2( + ) = 2 0 = 0.
30. Jawaban: e
Faktor bulat dari 2 adalah 1 dan 2.
Faktor bulat dari 3 adalah 1 dan 3.


p6

Akar-akar 2x2 7x + 3 = 0 adalah x2 dan x3 dengan




3 4
3

1
7

6
8

2
2

3 7

Diperoleh 1 adalah akar rasional suku banyak.





3 7

1 2

Diperoleh  adalah akar rasional suku banyak.


3x4 4x3 + x2 + 6x 2 = 0

(x + 1)(3x3 7x2 + 8x 2) = 0

(x + 1)(x  )(3x2 6x + 6) = 0
(x + 1)(3x 1)(x2 2x + 2) = 0

x2 2x + 2 tidak dapat difaktorkan karena


D = (2)2 4 1 2 = 4 < 0.


x2x3 =  .

Jadi, akar rasionalnya adalah 1 dan  .




Jadi, x1x2x3 = 2  = 3.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Akar-akar yang mungkin adalah 1, 2,  ,  .

p
6

Oleh karena x = 2 dan x = 1 merupakan akar,


maka:
8t 2n + 10 = 0 4t + n = 5
3t + n 3 = 0 3t + n = 3

t=2
Dari hasil pembagian terakhir diperoleh hasil bagi
2x2 + (t 2)x + (t 1) = 0
t = 2 2x2 + 0t 3 = 0
Akar-akar dari persamaan kuadrat tersebut adalah

3 6

Sisa = 0 p 6 = 0

p =6

42

t
4

dan , sehingga + =  = 0.

(x + 1) merupakan faktor p(x), berarti:


p(1) = 0 p 4 = 0

p=4

f(1)(1 x)

25. Jawaban: e
f(x) = x4 2x3 + px + 16
x 2 faktor f(x) apabila:
f(2) = 0 24 2(2)3 + p(2) + 16

16 16 + 2p + 16

2p

B. Uraian

5. a.

x3

1. p(x) = 4x + 1
q(x) = x4 2x3 + 5x
a. f(x) = 2p(x) q(x)
= 2(x3 4x + 1) (x4 2x3 + 5x)
= (2x3 8x + 2) (x4 2x3 + 5x)
= 2x3 8x + 2 x4 + 2x3 5x
= x4 + 4x3 13x + 2
b. Derajat f(x) adalah 4.
c. Koefisien x2 dari suku banyak f(x) adalah 0.
2. p(x) = 2x4 + 3x3 6x2 + mx + 4
a. p(3) = 1
2(3)4 + 3(3)3 6(3)2 + m(3) + 4 = 1

162 81 54 3m + 4 = 1

3m + 31 = 1

3m = 30

m = 10
Jadi, nilai m = 10.
b. p(x) = 2x4 + 3x3 6x2 + 10x + 4
p(1) = 2(1)4 + 3(1)3 6(1)2 + 10(1) + 4
= 2 3 6 10 + 4
= 13
p(1) = 2(1)4 + 3(1)3 6(1)2 + 10(1) + 4
= 2 + 3 6 + 10 + 4
= 13
p(1) + 2p(1) = 13 + 2(13) = 13
3. a.

b.

c.

4. a.

(2x4 4x3 x2 + 6x 4) : (x + 2)
2 2
4
1
6
4
4
16 30
48
15

24

44

Hasil bagi = 2x3 8x2 +15x 24


Sisa = 44
b.

(4x5 3x3 + x2 + 8) : (2x + 3)




12

18

12

10

Hasil bagi =  (4x4 6x3 + 6x2 8x + 12)


= 2x4 3x3 + 3x2 4x + 6
Sisa = 10

12




p+








Sisa = 15 p +  = 15 p = 15 
= 15 13
=1
b.

Hasil bagi: h(x) =


(2x3








+ 8x2 + 4x + 9)

6. Misal p(x) = x4 ax3 + (a 3)x2 + 3x + 2a


a. Pembagian p(x) oleh (x 2):
2 1 a
2
1

a3
3
2a
4 2a 2 2a 10 4a

2a 1a

5 2a 10 2a

Oleh karena p(x) habis dibagi (x 2), maka:


10 2a = 0 a = 5
Jadi, nilai a = 5.
b.

Pembagi: x2 + x 6 = (x 2)(x + 3)
p(x) = x4 5x3 + 2x2 + 3x + 10
= (x 2)(x3 3x2 4x 5)
1 3
3

4
18

5
42

1 6

14

47

p(x) = (x 2)(x3 3x2 4x 5)


= (x 2)[(x + 3)(x2 6x + 14) 47]
= (x 2)(x + 3)(x2 6x + 14) 47(x 2)
= (x2 + x 6)(x2 6x + 14) + 94 47x
Jadi, sisanya 94 47x.

r(2) = (2)6 4(2)4 + 8(2)3 32(2)


= 64 64 64 + 64
=0

p(2) = q(2) (2)4 a(2) = (2)2 4

16 + 2a = 4 4

2a = 16

a = 8
r(x) = p(x)q(x)
= (x4 + 8x)(x2 4)
= x6 4x4 + 8x3 32x




7. f(x) dibagi (x 1) sisanya 6, maka f(1) = 6.


f(x) dibagi (x + 3) sisanya 2, maka f(3) = 2.
f(x) dibagi x2 + 2x 3 = (x 1)(x + 3) sisanya
s(x) = ax + b.
f(x) dibagi (x 1) sisanya 6, berarti a + b = 6.
f(x) dibagi (x + 3) sisanya 2, berarti 3a + b = 2.
Eliminasi b:
a+b =6
3a + b = 2

4a = 8 a = 2
Substitusi a = 2 diperoleh:
a+b =6
2+b =6

b =4
Jadi, sisa pembagian f(x) oleh x2 + 2x 3 adalah
2x + 4.

Matematika Kelas XI Program IPA

43

8. a.

p(x) = 2x4 + 3x3 + ax2 + bx + 5 habis dibagi


(x2 1) = (x 1)(x + 1), berarti p(1) = 0 dan
p(1) = 0.
p(1) = 2(1)4 + 3(1)3 + a(1)2 + b(1) + 5
0=2+3+a+b+5
a + b = 10
. . . (i)
p(1) = 2(1)4 + 3(1)3 + a(1)2 + b(1) + 5
0=23+ab+5
a b = 4
. . . (ii)
Eliminasi b dari (i) dan (ii)
a + b = 10
a b = 4
+
2a = 14
a = 7
Substitusi a = 7 ke persamaan (i)
a + b = 10
b = 10 a
= 10 (7)
= 3
Jadi, a = 7 dan b = 3.

b.

p(x) = 2x4 + 3x3 7x2 3x + 5


Sisa pembagian p(x) oleh (x + 3):
p(3) = 2(3)4 + 3(3)3 7(3)2 3(3) + 5
= 162 81 63 + 9 + 5
= 32

9. Jika x = 2 adalah akar persamaan f(x) = 0 maka


f(2) = 0.
Menghitung nilai f(2) dengan cara Horner.
2
1 5
2
8
2
6
8
+
1 3
4
0

Diperoleh sisa 0, berarti x 2 merupakan faktor.


3x3 4x2 5x + 2 = 0
(x 2)(3x2 + 2x 1) = 0
(x 2)(x + 1)(3x 1) = 0
x = 2 atau x = 1 atau x =
Jadi, akar-akarnya 1,

Bab II


,



.


dan 2.

Fungsi Komposisi dan


Fungsi Invers

A. Pilihan ganda
1. Jawaban: d
Gambar (i) bukan fungsi surjektif karena ada
anggota B yang tidak mempunyai pasangan
anggota A.
Gambar (ii) fungsi surjektif karena setiap anggota
B mempunyai pasangan anggota A.
Gambar (iii) fungsi surjektif karena setiap anggota
B mempunyai pasangan anggota A.
Gambar (iv) fungsi bijektif karena satu anggota A
berpasangan dengan tepat satu anggota B.
Jadi, fungsi surjektif ditunjukkan oleh gambar (ii)
dan (iii).
2. Jawaban: c
f(x) = 5x + 2
f(x 2) = 5(x 2)+ 2
= 5x 10 + 2 = 5x 8
Jadi, rumus fungsi f(x 2) = 5x 8.
3. Jawaban: a

Oleh karena f(x) = 0, x = 2 merupakan akar.


Dari pembagian cara Horner di atas didapat hasil
bagi = x2 3x 4 sehingga:
x3 5x2 + 2x + 8 = 0
(x 2)(x2 3x 4) = 0
(x 2)(x 4)(x + 1) = 0
x = 2 atau x = 4 atau x = 1.
Jadi, akar-akar yang lain adalah 4 dan 1.
10. 3x3 4x2 5x + 2 = 0
2

3
3

4
6
2

5
4
1

2
2
0

Misalkan t = 2x + 1 x = 
g(2x + 1)= 6x 7

g(t) = 6(  ) 7
g(t) = 3(t 1) 7
g(t) = 3t 3 7
g(t) = 3t 10
g(x) = 3x 10
Jadi, rumus fungsi g(x) = 3x 10.
4. Jawaban: a

Agar f(x) =

  bernilai real, syaratnya:

x2 16 0
(x + 4)(x 4) 0

1234567

1234567
1234567
1234567
+

4
4
4 x 4

Jadi, daerah asalnya = {x | 4 x 4, x R}.

44

Kunci Jawaban dan Pembahasan

5. Jawaban: e
f(x + 2) = x2 + 4x + 1
f(x + 2) = (x2 + 4x + 4) 3
f(x + 2) = (x + 2)2 3

f(x) = x2 3
Jadi, f(x) = x2 3.
6. Jawaban: c

 (x)

 
 

  + 
 + 

 +  
 + 

=x1
Dengan demikian,

 (a)

=a1


Jadi, rumus fungsi  (a) adalah a 1.



7. Jawaban: b
(f + g)(x) = f(x) + g(x)
= (10x 7) + (2x2 1)
= 2x2 + 10x 8
Jadi, (f + g)(x) = 2x2 + 10x 8.
8. Jawaban: c
(f g)(x) = f(g(x))
= f(x + 5)
= (x + 5)2 5(x + 5) + 1
= x2 + 10x + 25 5x 25 + 1
= x2 + 5x + 1
Jadi, komposisi fungsi (f g)(x) adalah x2 + 5x + 1.
9. Jawaban: b
(g f)(x) = g(f(x))
= g(4x + 3)
= 2(4x + 3)2 + (4x + 3) 5
= 2(16x2 + 24x + 9) + 4x 2
= 32x2 + 48x + 18 + 4x 2
= 32x2 + 52x + 16
Jadi, (g f)(x) = 32x2 + 52x + 16.
10. Jawaban: c
(g f)(x) = g(f(x))
= g(3x 1)
(g f)(1) = g(3(1) 1)
= g(2)
= 2(2)2 + 3
= 8 + 3 = 11
11. Jawaban: c
(g f)(x) = g(f(x))
= g(3x + 2)

(g f)(1) = g(3(1) + 2)
= g(1)
 + 
  




12. Jawaban: b
(g f)(x) = 9x2 6x + 2

g(f(x)) = 9x2 6x + 2
g(3x 1) = 9x2 6x + 2
g(3x 1) = 9x2 6x + 1 + 1
g(3x 1) = (3x 1)2 + 1

g(x) = x2 + 1
(f g)(x) = f(g(x))
= 3(x2 + 1) 1
= 3x2 + 3 1
= 3x2 + 2
Jadi, (f g)(x) = 3x2 + 2.
13. Jawaban: b
(f g)(x) = 4

f(g(x)) = 4

f(2x2 + 1) = 4
3(2x2 + 1) 5= 4

6x2 + 3 = 9

6x2 = 6

x2 = 1

x = 1
Jadi, nilai x = 1 atau x = 1.
14. Jawaban: b
(f g)(a) = f(g(a)) = 2
f(2a2 + 2a 1) = 2
2
(2a + 2a 1) + 1= 2

2a2 2a + 1 + 1 = 2

2a2 2a = 0

2a(a + 1) = 0
a = 0 atau a = 1
Jadi, nilai a adalah 0 atau 1.
15. Jawaban: e


(f g)(x) =

 + + 

f(g(x)) =


  



+ + 



+ + 


   =  + + 

(g(x))2 2 = x2 + 6x + 7

(g(x))2 = x2 + 6x + 9

(g(x))2 = (x + 3)2

g(x) = x + 3

g(x + 2) = (x + 2) + 3

g(x + 2) = x + 5
Jadi, g(x + 2) = x + 5.

Matematika Kelas XI Program IPA

45

16. Jawaban: a
Misalkan t = x 2 x = t + 2
g(x 2) = 2x + 7
g(t) = 2(t + 2) + 7
g(t) = 2t + 4 + 7
g(t) = 2t + 11
g(x) = 2x + 11
(h g)(x) = h(g(x))

4x2 + 44x + 1 = h(2x + 11)


(2x + 11)2 121 + 1 = h(2x + 11)

(2x + 11)2 120 = h(2x + 11)

h(x) = x2 120
2
h(10) = (10) 120
= 100 120
= 20
Jadi, h(10) = 20.

19. Jawaban: b
(f g)(x) = 9x2 + 12x 1

f(g(x)) = 9x2 + 12x 1


(g(x))2 5 = 9x2 + 12x 1

(g(x))2 = 9x2 + 12x + 4

(g(x))2 = (3x + 2)2

g(x) = 3x + 2
(g h)(x) = g(h(x))
= g(x + 10)
= 3(x + 10) + 2
= 3x + 30 + 2
= 3x + 32
(g h)(x 1) = 3(x 1) + 32
= 3x 3 + 32
= 3x + 29
Jadi, (g h)(x 1) = 3x + 29.

17. Jawaban: c
g(2x 1) = 4x(x 1)
g(2x 1) = 4x2 4x
g(2x 1) = (4x2 4x + 1) 1
g(2x 1) = (2x 1)2 1

g(x) = x2 1
(f g)(x) = f(g(x))
= f(x2 1)
= (x2 1) + 1
= x2
Jadi, rumus fungsi (f g)(x) = x2.

20. Jawaban: e

18. Jawaban: b
Misalkan x 1 = t x = t + 1
(f g)(x 1) = 8x2 40x + 50
(f g)(t) = 8(t + 1)2 40(t + 1) + 50
(f g)(t) = 8(t2 + 2t + 1) 40t 40 + 50
(f g)(t) = 8t2 + 16t + 8 40t + 10
(f g)(t) = 8t2 24t + 18
(f g)(x)= 8x2 24x + 18
Misalkan v = 2x 3 x =

+


8x2

(f g)(x) =
24x + 18

f(g(x)) = 8x2 24x + 18


f(2x 3)= 8x2 24x + 18

f(v) = 8x2 24x + 18


+

   



+ 


+ 


2 g(x) 3 = 20x + 9

2 g(x) = 20x + 12

g(x) = 10x + 6
(h g)(x) = h(g(x))
= h(10x + 6)
= (10x + 6) 7
= 10x 1
(h g)(x + 1) = 10(x + 1) 1
= 10x + 10 1
= 10x + 9
Jadi, (h g)(x + 1) = 10x + 9.
B. Uraian
Daerah asal fungsi g adalah {x | x R}.


Daerah asal fungsi h adalah {x | x R, x }.


+

f(v) = 8(  )2 24 (  ) + 18

f(v) = 8(

b.

(h + g)(x) = 3x + 16 +

) 12(v + 3) + 18

f(v) = 2(v2 + 6v + 9) 12v 36 + 18

f(v) = 2v2 + 12v + 18 12v 18

f(v) = 2v2

f(x) = 2x2
Jadi, f(x) = 2x2.

Kunci Jawaban dan Pembahasan




 +    + 


  +  
+ 


  + 

Jadi, rumus (h + g)(x) adalah (h + g)(x)


=

46


+ 


f(g(x)) =

1. a.

 +  + 


(f g)(x) =

  + 

; x .

2. a.

 

h(x) =  
 + 

 + 

 +   
 + 

b.

Syarat:
1)

2)

 +  terdefinisi, 5x + 15 harus
lebih dari atau sama dengan nol.
5x + 15 0

5x 15

x 3
3x + 1 tidak boleh bernilai nol sehingga

Agar

3x + 1 0 x

5. a.


.


Jadi, daerah asal fungsi h(x) adalah




{x | x  , x 3, x R}.
b.

k(x) =
=

 
 

+

 + 

g(t) = 6(

  + 

b.

4. a.

(g f)(a) = 6

g(f(a)) = 6

g(a2 2a 4) = 6

+
)


+ 10

g(t) = 2(t + 1) + 10
g(t) = 2t + 12
g(x) = 2x + 12
Dengan demikian,
g(x 5) = 2(x 5) + 12
g(x 5) = 2x 10 + 12
g(x 5) = 2x + 2
g(x 5) = 2 2x
Jadi, rumus fungsi g(x 5) = 2 2x.

 + 

(f g h)(x) = f(g(h(x)))
= f(g(2x + 2))
= f(6 (2x + 2)2)
= f(6 (4x2 + 8x + 4))
= f(4x2 8x + 2)
= (4x2 8x + 2)
= 4x2 + 8x 2
Jadi, (f g h)(x) = 4x2 + 8x 2.
(h g f)(x) = h(g(f(x)))
(h g f)(3) = h(g(f(3)))
= h(g((3)))
= h(g(3))
= h(6 32)
= h(6 9)
= h(3)
= 2(3) + 2
= 6 + 2 = 4
Jadi, (h g f)(3) = 4.

Cara 1
g(3x 1) = 6x + 10
g(3x 1) = 2(3x 1) + 12

g(x) = 2x + 12
Cara 2
g(3x 1) = 6x + 10
Misal t = 3x 1 x =

g(3x 1) = 6x + 10

=   + 
Dari (x 6)(5x +15) dapat disimpulkan bahwa
k(x) tidak terdefinisi untuk x = 6 atau x = 3.
Jadi, daerah asal fungsi k(x) adalah
{x | x 6, x 3, x R}.
3. a.

3(a2 2a 4) + 9 = 6
3a2 6a 12 + 9 = 6

3a2 6a 9 = 0

a2 2a 3 = 0

(a 3)(a + 1) = 0

a = 3 atau a = 1
Jadi, nilai a adalah 3.
(f g)(x) = f(g(x))
(f g)(2) = f(g(2))
= f(3 2 + 9))
= f(15)
= 152 2 15 4
= 225 30 4 = 191
Jadi, (f g)(2) = 191.

b.

(f g)(x) = x + 2
f(g(x)) = x + 2
Cara 1
f(2x + 12) = x + 2
f(2x + 12) =

f(x) =

 + 




Cara 2
f(2x + 12) = x + 2
Misal t = 2x + 12 x =




f(2x + 12) = x + 2
f(t) =




+2

f(t) =

 + 




f(x) =

f(t) =

Matematika Kelas XI Program IPA

47

Dengan demikian, f(x) =

3. Jawaban: a
Cara 1


.


(g f)(x) = g(f(x))
(g f)(x) = g(
(g f)(x) =

f(x) =


)



2(
)


Misal y =
+ 12

(g f)(x) = x 8 + 12
(g f)(x) = x + 4
Jadi, rumus fungsi (g f)(x) = x + 4.

A.

Pilihan ganda

1.

Jawaban: c
x+2=tx=t2
f(x + 2) = 3x 6
f(t) = 3(t 2) 6
f(t) = 3t 6 6
f(t) = 3t 12
f(x) = 3x 12
Misalkan y = f(x)
y = 3x 12

3x = y + 12
x=

f 1(x) =

+ 


x=

+
 

 


;


+
 

 + 
 + 

 + 
 

, x  maka

,x




 
 + 

maka

f 1(x)

+ 


f1(x) =

+
 
+

Jadi, f1(x) =   , x  .
4. Jawaban: b
Misalkan y = g(x)
y = x2 + 6

x2 = y 6

x = 

g1(x) =
g(x) = x2 + 6 untuk x < 0 diperoleh g1(x) = ;
x > 6.
5. Jawaban: c
(g f)(x) = g(f(x))
= g(12x + 1)


=   + 

x4

Jadi, invers dari fungsi h(x) adalah


x 4.
48

f(x) =

xy y = 4x 1
xy 4x = y 1
x(y 4) = y 1

h1(x) =

 
 

Dengan demikian,

 


x=

f1(x) =

 + 
+2

 + 
 
=
+


 +  +  
=

 
= 
 
Misalkan y =  .

x=

Jika f(x)=

h(x) =

y(4x + 1) = 2x 3
4xy + y = 2x 3
4xy 2x = y 3
x(4y 2) = y 3

Cara 2
Dengan rumus praktis:

2. Jawaban: d

f1(x) =  

Jadi, invers dari f(x) adalah

y=

 
 + 

Dengan demikian, f1(x) =

 + 


 
 + 

Kunci Jawaban dan Pembahasan

h1(x)


;


=  


t = 10
Jadi, nilai t = 10.

Misalkan y = (g f)(x).
y=


 

8. Jawaban: c

2y 12xy = 4

12xy = 2y 4

Misalkan y = 4x + 6

g1(x) =

 

x=

x = 

 

Misalkan t =

(g f)1(x) = 

Daerah asal (g f)1(x) = {x | x 0, x R}


6. Jawaban: b
g(x) = 52x
Misal y = 52x
log y = log (52x)
log y = 2x log 5
 

x = 4t + 6

(g f)1(x) = (f 1 g1)(x)

 + 
 

= f 1(  )

 + 
 

= f 1(t)

 +  + 
 +  

= f 1(t)

  + 
+  

= f 1(t)

 + 


= f 1(t)

x =   

x =  5log y

x = 5log




f 1(x) = 

x = 5log

f 1(x) =  

Dengan demikian,
Jadi, g1(9)

g1(x)

5log

=

5log

5log

7. Jawaban: b
Cara 1
Dengan menentukan f1(x) terlebih dahulu
f(x) =
Misal

+

+
y=

yx = 6x + 8
yx 6x = 8
(y 6)x = 8

x=

Dengan demikian,
f1(t)

f1(x)

=2

=2

2t 12 = 8

2t = 20

t = 10
Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
f1(t) = 2 maka f(2) = t
f(2) = t

 +



=t
=t

 + 

 + 






 + 

Misalkan y =  
 + 

y =  
2xy 3y = 3x + 1
2xy + 3x = 1 + 3y
x(2y + 3) = 1 + 3y
 + 

x =  + 

(f 1(x))1 =  + 

f(x) =  + 

 + 
 + 

Jadi, f(x) =

 + 
;
 + 

x .

9. Jawaban: a
(f g)1(x) = (g1 f1)(x)
= g1(f1(x))


= g1(  )
=




  + 

=  (  )


=   , x 4


Jadi, rumus fungsi (f g)1(x) adalah   , x 4.

Matematika Kelas XI Program IPA

49

10. Jawaban: c
(f g)(x) = f(g(x))
= f(

Misal y = 2log

 +


 +


2y = 2log
2y =

Misalkan y = f1(x) =

 + 
y2 = 2x + 3
2x = y2 3

x=

 


(f 1(x))1 =

 


f(x) =

 


f(x + 1) =

y=

 +
)


= 2log

2log

2. a.

 +


 +


2x + 6 = 4(2)y

2x = 4(2)y 6

x=

b.
B. Uraian
1. a.

Misalkan y = f(x).
y=

 


(8 3x)y = 2x 1
8y 3xy = 2x 1
3xy + 2x = 8y + 1
x(3y + 2) = 8y + 1

b.

+ 

f1(x) =  +  ; x 

 + 

y =  

(2x 5)y = 4x + 1
2xy 5y = 4x + 1
2xy 4x = 5y + 1
x(2y 4) = 5y + 1

c.

 +  


Jadi, f(x + 1) =

 +  


x=
f 1(x) =

3. a.

 + 
 
 + 
;
 

g1(x + 1) =

 

g1(t) =

  

g1(t) =

 

g1(x) =

 
= y.

g1(x)

 
y2 = 4x 5
4x = y2 + 5

x=

 + 


(g1(x))1 =

 + 


 + 


g(x) =

g(x) =

 + 


Misalkan y = f(x)

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Misal y =
x2

Misalkan t = x + 1 x = t 1.

Jadi, g(x) =

y = 2log x
2log 2y = 2log x

2y = x
1

f (x) = 2x

50

y=

x =  + 

Misalkan y = f(x).

 +  +  


Misalkan

 + 

 +  





x = 2(2)y 3
Jadi, (f g)1(x) = 2(2)x 3.

 + 

y2 =

2y2 = x 8

x = 2y2 + 8
Dengan demikian, g1(x) = 2x2 + 8.
Dg = {x | x 8, x R}
Rg = {y | y 0, y R}
Dg1 = {x | x 0, x R}

Dengan demikian, daerah asal g1(x) adalah


Dg1 = {x | x 0, x R}.
b.

g(x) = x2 6x + 10
Misal y = x2 6x + 10

x2 6x = y 10
2
x 6x + 9 = y 10 + 9

(x 3)2 = y 1

= 6x 16
5. a.

+ 

x = 3  

Diperoleh:
1)

g1(x) = 3 +
g1(x) = 3

.
Dg1 = {x | x 1, x R}

b.

Dengan demikian, g1(x) = 3  dan


daerah asal g1(x) adalah Dg1 = {x | x 1, x R}.
Misalkan x + 1 = t x = t 1.
g1(x + 1) = 12x 7
g1(t) = 12(t 1) 7
g1(t) = 12t 12 7
g1(t) = 12t 19
g1(x) = 12x 19

(f g)1(t) = 

+ 

y = 2x + 1

x=

 


g1(x) =




+ 

(f g)1(x) = 

+ 

(g1 f1)(x) = 

g1(f1(x)) = 

+ 

   


+ 

= 
(x 4)(f 1(x) 1) = 16x + 38

f(x) = 2x + 13
y = 2x + 13
 


f 1(x) 1 =

 + 


f 1(x) =




f 1(x) =

 + 


f 1(x) =

 + 


(f g)1(x) = (g1 f 1)(x)


= g1(f1(x))
= g1(




= 12(




b.

  


 + 
;


+ 

x 4.

(g f 1)(x) = g(f 1(x))

) 19

(g f)1(x) = (f 1 g1)(x)
= f 1(g1(x))
= f 1 (12x 19)
=

Jadi, f 1(x) =

= 6(x 13) 19
= 6x 78 19
= 6x 97
d.

x=

c.

(f g)1(t) =  + 

+ 

=3

4. a.

 +  + 

(f g)1(x) = 
Misalkan y = g(x) = 2x + 1.


Oleh karena Dg = {x|x 3, x R} maka g1(x)
2)

Misalkan t = x 2 x = t + 2.
(f g)1(x 2) =

x 3 =  

 


 + 

= g(  )
 + 

= 2(  ) + 1
=

 + 


 +

Jadi, (g f 1)(x) =

+ 

 +

; x 4.

Matematika Kelas XI Program IPA

51

6. a.

Misalkan y = g(x).

3xy y = x
3xy x = y
x(3y 1) = y

 

 


= h

 

= h 

=  

x =  

g1(x) =  

b.

 

 

=  

Jadi, g1(x) =   ; x  .
(g h)(x) = g(h(x))
= g(x + 5)
=

= 

+
 +  

c.

+

=  + 
Misalkan (g h)(x) = y.

+

Dengan demikian, (h g f) 1(x) = 


Agar (h g f) 1(k) = 3 maka

 

=  

 
 

2 (g h)1(a) = 9

x
x
4y
4y





=k


k = 

k= 




x =  

Dengan demikian, (g1)1(x) = g(x) =


Jadi, rumus fungsi g(x) =


,


(h g f)(x) = h(g(f(x)))


= h(g (  ))

52

k= 

Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
(h g f)1(k) = 3 maka (h g f)(3) = k
(h g f)(3) = k

b.

g1(x) = 

=3

7k 5 = 3(k 1)
7k 5 = 3k 3

4k = 2

 

2   = 9

10 28a = 27a + 9

a = 1

a=1
Jadi, nilai a adalah 1.

Misal y = 
(x 4)y =
xy 4y =

xy x =
x(y 1) =

x =  

 

=  

(g h)1(x)

 

 

Jadi, (h g f)(x) =  , x 7.
Cara 1
Dengan menentukan (h g f)1(x) dahulu
Misal y = 
y(x 7) = x 5
xy 7y = x 5

xy x = 7y 5
x(y 1) = 7y 5

y =  + 
3xy + 14y = x + 5

3xy x
= 5 14y

x(3y 1) = 5 14y

7. a.










=h

y=


 

Kunci Jawaban dan Pembahasan




x 1.

Jadi, nilai k =  .
8. h(x + 1) = 5 + x
h(x + 1) = 4 + (1 + x)

h(x) = 4 + x
Misalkan y = h(x)
y=4+x

x=y4
h1(x) = x 4

(f g h1)(x) = (f(g h1))(x)


= f(g(h1(x)))
= f(g(x 4))
= f(2(x 4) + 1)
= f(2x 7)
= 3(2x 7)
= 6x 21
(f g h1)(p) = 21
6p 21 = 21

6p = 42

p=7
Jadi, nilai p = 7.
9. a.

x= 

b.

(g h)1(p) = 




1= 

20 = 
 


x) 2)


f( 


x





 


 


 


Jadi, (g h)1(x) = 


f(  (1

x = 2log 

(g h)1(x) = 

(f g h)(x) = f((g h)(x))


= f(g(h(x)))
= f(g(1 x))

2log

 

 


=0

p=1
Jadi, nilai p adalah 1.

2)

= f(  x  )


= 4(  x  )
= 2x 6
Misalkan y = (f g h)(x).
y = 2x 6

2x = y 6

x=

(f g h)1(x) =






+
  +  

x=

g(x) =

=  

p = 2

2log

2. Jawaban: b

+

 p 3 = 1

(g h)(x) = g(h(x))
= g(2log x)
= 2 2log x + 1
Misalkan y = (g h)(x).
y

2 2log x = y 1


 +  

=   + 

(f g h)1(p) = 1

Jadi, daerah asal g(x) adalah {x | x  , x R}.

p = 4

p = 4
Jadi, nilai p adalah 4.
10. a.

Jawaban: d

Jadi, (f g h)1(x) =  x 3.

1.

=   + 
Daerah asal f(x) adalah {x | x 1, x 5, x R}.

Pilihan ganda

f(x) =

(f g h)1(x) =  x 3

b.

A.

 


3. Jawaban: d
(f g)(x) = f(x) g(x)


= (x2 + 8x + 15)( +  )


= 2 2log x + 1

= (x + 5)(x + 3)( +  )
=x+3
Jadi, rumus fungsi (f g)(x) = x + 3.

Matematika Kelas XI Program IPA

53

4. Jawaban: a

7. Jawaban: c
(f g)(x) = f(g(x))
= f(2x + 1)
= 5 + 2(2x + 1) (2x + 1)2
= 5 + 4x + 2 (4x2 + 4x + 1)
= 7 + 4x 4x2 4x 1
= 4x2 + 6
Jadi, rumus fungsi komposisi (f g)(x) = 4x2 + 6.

 

(  )(x) =  

+
 + + 

+

=  +  + 


= +

Jadi, daerah asal fungsi (  )(x) adalah {x |

x R}.

5. Jawaban: c
Cara 1

g(3x + 2) = + 
Misal 3x + 2 = t x =




Dengan demikian,




   +

g(t) =
g(t) =

9. Jawaban: d
(g f)(x) = g(f(x))
= g(x2 + 4x)
= 2 +

10. Jawaban: d
(g f)(x) = g(f(x))




  + 

+ 




g(t) =

= g

 + 

g(t) =

(g f)(2) = g  



g(5) = 

g(5) = 

Cara 2

+ 

3x + 2 = 5 3x = 3
x=1
Untuk x = 1
g(3(1) + 2) =
g(5) =


 + 




Jadi, nilai g(5) =




6. Jawaban: a
h(x 1) = (x 1)2 + 2(x 1) 1
= x2 2x + 1 + 2x 2 1
= x2 2
Jadi, rumus fungsi f(x 1) = x2 2.
54


g 

= g(3)
= (3)2 + (3) + 1
=92
=7

g(5) = 

g(3x + 2) =

    


= 2 +   
= 2 + x + 2
=x
Jadi, fungsi komposisi (g f)(x) = x.


+ 

g(3x + 2) =

x 7,

8. Jawaban: a
(f g)(x) = f(g(x)
= f(x2 2x 1)
= (x2 2x 1) + 3
= x2 2x + 2
Jadi, komposisi (f g)(x) = x2 2x + 2.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

11. Jawaban: e
(f g)(x) = f(g(x))
= f(x + 1)
= (x + 1)2 + (x + 1) 1
= x2 + 2x + 1 + x
= x2 + 3x + 1
Jadi, komposisi fungsi (f g)(x) = x2 + 3x + 1.
12. Jawaban: c
(f g)(x) = x2 3x + 3

f(g(x)) = x2 3x + 3


f(  x2 x 2) = x2 3x + 3


f(  x2 x 2) = 3(  x2 x 2) + 9

f(x) = 3x + 9
Jadi, rumus fungsi f(x) = 3x + 9.

16. Jawaban: b

13. Jawaban: b
(f g)(x) = f(g(x))
=


f

 +


= 3  + + 1


+

= + + +
 + 

= +
(f g)(a) = 7

 + 
+

=7

3a + 2 = 7(a + 2)
3a + 2 = 7a + 14

4a = 12

a = 3
Jadi, nilai a = 3.
14. Jawaban: a
f(x + 1) = 2x
f(x + 1) = 2(x + 1) 2

f(x) = 2x 2
(f g)(x + 1) = 2x2 + 4x 2
f(g(x + 1)) = 2(x2 + 2x 1)
f(g(x + 1)) = 2((x2 + 2x + 1) 2)
f(g(x + 1)) = 2((x + 1)2 2)

f(g(x)) = 2(x2 2)

f(g(x)) = 2x2 4
2(g(x)) 2 = 2x2 4

2(g(x)) = 2x2 2

g(x) = x2 1
Jadi, g(x) = x2 1.
15. Jawaban: c
(f g h)(x) = f(g(h(x)))
(f g h)(1) = f(g(h(1)))
= f(g((1)))
= f(g(1))
= f(4 2(1))
= f(2)
=  + 
= 
=3
Jadi, nilai (f g h)(1) = 3.

(f g)(x) = f(   )
= 2(   )2 + 9
= 2(3x 1) + 9
= 6x + 7
((f g) h)(x) = (f g)(h(x))
= (f g)(4x + 3)
= 6(4x + 3) + 7
= 24x + 18 + 7
= 24x + 25
Jadi, ((f g) h)(x) = 24x + 25.
17. Jawaban: b
((g h) j)(x) = (g h)(j(x))
((g h) j)(2) = (g h)(j(2))
= (g h)(j(2))
= (g h)(2 + 7)
= (g h)(5)
= g(h(5))
= g(52 + 2 5)
= g(35)
= 5 35 6
= 175 6 = 169
Jadi, ((g h) j)(2) = 169.
18. Jawaban: c
(f g h)(p) = f(g h(p))

27 = f(g(h(p))

27 = f(g(3log p))

27 = f(2(3log p) 1)

27 = 3(2 3log p 1)2

9 = (2 3log p 1)2
2 3log p 1 = 3
Untuk 2 3log p 1 = 3, diperoleh:
2 3log p 1 = 3
2 3log p = 4
3log p = 2

p=9
3
Untuk 2 log p 1 = 3, diperoleh:
2 3log p 1 = 3
2 3log p = 2
3log p = 1

p= 

Jadi, nilai p yang mungkin adalah  atau 9.

Matematika Kelas XI Program IPA

55

19. Jawaban: e
f(x) =

 + 


Cara 1
Dengan menentukan f1(x) dahulu
Dengan rumus praktis:
Jika f(x) =

 + 
,
 + 

 + 

x  maka


f1(x) =   , x 
Dengan demikian,
f(x) =

21. Jawaban: c
Misalkan f(x) = y.
y=

 + 

 + 

f(x) = +  maka

+

(f g)1(1) = (g1 f1)(1)


= g1(f1(1))

 + 


= 3

= g1(1)

= + = 2
Jadi, (f g)1(1) = 2.

 

=   + 

 


 

= 
+ 
 

= 
Misalkan y = (g h)(x).
 




=3

a 1 = 15

a = 16

56

= g1(  +  )

(g h)(x) = g(h(x))
= g(2x 5)

20. Jawaban: d
Cara 1
Dengan menentukan f1(x) terlebih dahulu
f(x) = 5x + 1
Misal y = 5x + 1
5x = y 1

 


f1(x) =  + ; x 2

22. Jawaban: b

2x + 1 = 9 + 3x

x = 10

x = 10

f1(3) = 10
Jadi, f1(3) = 10.

Dengan demikian, f1(x) =


f1(a) = 3

x = + 



Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
f1(3) = x maka f(x) = 3

f(x) = 3



 + 

= 
= 10

x=

3y xy = 2x
2x + xy = 3y
x(2 + y) = 3y

f1(3) =  




 + 

f1(x) = 

Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
f1(a) = 3 maka f(3) = a
f(3) = a
5(3) + 1 = a

a = 15 + 1

a = 16
Jadi, nilai a = 16.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

y = 
8xy 15y = 2x 5

8xy 2x = 15y 5

x(8y 2) = 15y 5

 

x =  

 

(g h)1(x) = 

(h1 g1)(p) = 2

(g f)(x) =  + 

(g h)1(p) = 2

 
 

(g f)(x) =

=2

15p 5 = 16p 4

1 = p
Jadi, nilai p = 1.
23. Jawaban: c
Misalkan t = x + 1 x = t 1
h(x + 1) = 3x 1
h(t) = 3(t 1) 1
h(t) = 3t 3 1
h(t) = 3t 4
h(x) = 3x 4
Misalkan h(x) = y.
y = 3x 4

(g

x=

+


h1(x) =

+


h1)(x)

= g(
=

+
)


 + 


+ 


+

 +

++


 +

= + 

  +

(g h1)(4) =  + 


= 

Misal y =

6xy 8y = 1

6xy = 8y + 1

x=

 + 


Dengan demikian, (g f)1(x) =




(g f)1(x  ) =

)+
( )







 + 





= f1( +  )
+  )2

= 3(
+2
= 3(x + 1) + 2
= 3x + 3 + 2
= 3x + 5
Jadi, (g f)1(x) = 3x + 5.
25. Jawaban: c
(g f)(x) = g(f(x))
(g f)(x) = g(2x 3)


(g f)(x) =   + 

,x 

x2 =

+


x=

+


24. Jawaban: a
(g f)1(x) = (f1 g1)(x)
= f1(g1(x))

x 0.

26. Jawaban: a
(f g)(x) = 2x2 8x + 4
f(g(x)) = 2x2 8x + 4
f(x 2) = 2x2 8x + 4
f(x 2) = 2(x2 4x + 4) 4
f(x 2) = 2(x 2)2 4

f(x) = 2x2 4
Misal y = 2x2 4
2x2 = y + 4

Jadi, (g h1)(4 ) =  .

+ 
,

Jadi, rumus fungsi f1(x) =

+


27. Jawaban: a
g(x) =

 + 


y=

 + 


3y = 2x + 1
2x = 3y 1
x=

 


g1(x) =

 


(f g h)1(2) = (h1 g1 f1)(2)


= h1(g f1)(2)
= h1(g1(f1(2)))
= h1(g1(4 (2) + 5))
= h1(g1(3))

Matematika Kelas XI Program IPA

57

= h1(

  
)


Diperoleh (h g f)1(1 x) =

= h1(5)
= 5 6
= 11
Jadi, (f g h)1(2) = 11.
28. Jawaban: e
f(x) = 2x 13

y = 2x 13
x=

 + 


f1(x) =

+ 


(g h)1(x) = (h1 g1)(x)


+

= h1(  )
+

= 5(  ) + 7
= x + 11
(f (g h))1(3) = ((g h)1 f 1)(3)
= (g h)1(f1(3))
= (g h)1(

 + 


= (g h)1(8)
= 8 + 11
= 19
29. Jawaban: b
(h g f)(x) = h(g(f(x)))


= h(g( +  ))
= h(


)
+


= + 1
=

 
+

f1(x) =

,x


(h g f)(x) = +  maka

58

 


 


x=

Dengan demikian, (f g h)1(x) = 


(f g h)1(k) = 2

 


=2

1k=4

k = 3
Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
(f g h)1(k) = 2 maka (f g h)(2) = k
(f g h)(2) = k
1 2(2) = k

k=14

k = 3
Jadi, nilai k adalah 3.

f(x) =




 
+

Kunci Jawaban dan Pembahasan

. Daerah asal f(x) adalah {x | x 4,

x R}.
g(x) =

+
 + + 

+
 +  + 




Dengan demikian,

(h g f)1(x) =

 +  


30. Jawaban: c
(f g h)(x) = f(g(h(x)))
= f(g(x 4))
= f((x 4) + 6)
= f(x + 2)
= 5 2(x + 2)
= 5 2x 4
= 1 2x
Cara 1
Dengan menentukan (f g h)1(x) terlebih dahulu
Misal y = 1 2x
2x = 1 y

1. a.

Jika f(x) =  +  , x  maka


 + 
 

B. Uraian

= +
Dengan rumus praktis:
 + 

  
 + 

= +
Daerah asal g(x) adalah {x | x 6, x R}

b.

h(x) = g(x) f(x)


(f g)(

   + 
 +  

  
 +  

 
  + 

Jadi, rumus fungsi h(x) =

 
  + 

 

 

b.

 


(g f) = {(3, 5), (4, 6), (5, 3), (6, 4)}


(f g)(x) = f(g(x))
= f(x 2)
= 3(x 2)2 + 1
= 3(x2 + 4x + 4) + 1
= 3x2 + 12x + 12 + 1
= 3x2 + 12x + 13
Jadi, rumus fungsi (f g)(x) = 3x2 + 12x + 13.
(g h)(5) = g(h(5))

= g(3)
= 3 2
= 5
Jadi, nilai (g h)(5) = 5.
(f g)(x) = f(g(x))
= f(4 x)
=

  





(g f)(x) = g(f(x)) = g( ) = 4

 

 


 


=3

=43


= 

k = 2k 2

k=2
Jadi, nilai k = 2.
5. a.

b.

= g(  )

 

=  

dan

f g = {(3, 4), (4, 3), (5, 6), (6, 5)}

4. a.

 

 

)
)


 

(g f)(k) = 3 

= g(  +  )

Jadi, (f g)( 1) =   , x  .

2. a.

b.




daerah asalnya {x | x 6, x 4, x R}.

3. a.

(
(


1) =





+

b.

h(x 1) = 2x 5
h(x 1) = 2(x 1) 5 + 2
h(x 1)
= 2(x 1) 3

h(x)
= 2x 3
(g h)(x) = g(h(x))
= g(2x 3)
= 4(2x 3) + 3
= 8x 12 + 3
= 8x 9
(g f)(p) = g(f(p))
= g(p2 + 1)
= 4(p2 + 1) + 3
= 4p2 + 7
(f h)(p) = f(h(p))
= f(2p 3)
= (2p 3)2 + 1
= 4p2 12p + 9 +
1
= 4p2 12p + 10
(g f)(p) = (f h)(p)
4p2 + 7= 4p2 12p + 10

12p
=3

= 


Jadi, nilai p =  .

Matematika Kelas XI Program IPA

59

6. a.

(f g1)(9) = 4(3log 9 1) 3
= 4(3log 32 1) 3
= 4(2 1) 3
= 4 3 = 1 (terbukti)
Jadi, terbukti bahwa (f g1)(9) = 1.

f(x) = 7x + 6

y = 7x + 6

7x = y 6
x=




f1(x) =

8. a.

Daerah asal f 1(x) adalah {x|x R}.


g(x) =

y=


+

xy + 2y = 2x
2x xy = 2y
x(2 y) = 2y

x=

f(5x + 3) =

 





f(t) =

(f g)1(x) = (g1 f1)(x)


= g1(f 1(x))







f(t) =

  


f(t) =




f(x) =




Misal y =





 

 +


b.

(g f)(x) = g(f(x))

 

Daerah asal (f g)1(x) adalah {x|x 20, x R}.


7. Bukti:
g(x) = 32x + 1
Misal y = 32x+ 1
log y = log 32x + 1
log y = (2x + 1) log 3
 
 

x=

  


Dengan demikian, g1(x) =


(f g1)(x) = f(g1(x))
  

  
8 

 


= 4(3log x 1) 3

60




= 5(




)+3

  +


 


Kunci Jawaban dan Pembahasan

 


2y = 11 5x
5x = 11 2y
x=

 


Jadi, (g f)1(x) =
9. a.

= f
=

= g(

Misal y =

2x + 1= 3log y

2x = 3log y 1




2y = 1 x

x = 1 2y
Jadi, f1(x) = 1 2y.

= 

2x + 1=

= g1(  )
=




Diperoleh:

g1(x) = 
Daerah asal g1(x) adalah {x|x 2, x R}.
b.

 


Misal t = 5x + 3 x =

f(g(x)) =


+

 


(f g)(x) =

 


(f g)(x) = f(g(x))
= f(x + 3)
= 2log (x + 3)
Misalkan y = 2log (x + 3)
y = 2log (x + 3)
2log 2y = 2log (x + 3)

b.

10. a.

2y
=x+3

x
= 2y 3
1
x
(f g) (x) = 2 3
h(x) = x 1

y
=x1

x=y+1
=x+1

h1(x)
1
(h (f g)) (p) = 13
((f g)1 h1)(p) = 13

(f g)1(h1(p)) = 13

(f g)1(p + 1)
13

2p + 1 3 = 13
= 16

2p + 1
p
+1

2
= 24

p+1=4

p=3
Jadi, nilai p = 3.
(g h f)1(x) = 5 5x
Misal y = 5 5x
5x = 5 y




x=

Dengan demikian,
((g h f)1)1(x) = (g h f)(x) =
(g h f)(x) =




g(h(f(x))) =




g(h(6 3x)) =




)=




)=




g(  ) =




g(  ) =

  


g(x) =

g(

   + 


g(

 


b.

(g f)(x) = g(f(x))
= g(6 3x)
=

  


   + 





   + 

  + 


=n
=n

n=

n=0
Jadi, nilai n = 0.

Latihan Ulangan Tengah Semester


A.

Pilihan ganda

1.

Jawaban: e
(a3 a + 1)(a 2)2
= (a3 a + 1)(a2 4a + 4)
= a5 4a4 + 4a3 a3 + 4a2 4a + a2 4a + 4
= a5 4a4 + 3a3 + 5a2 8a + 4
Jadi, koefisien a2 adalah 5.

2. Jawaban: e
f(x) = 2x4 x3 + 3x2 6
f(2) = 2(24) (23) + 3(22) 6
= 2(16) 8 + 3(4) 6
= 32 8 + 12 6 = 30
f(1) = 2(14) (13) + 3(12) 6
= 2(1) 1 + 3(1) 6
= 2 1 + 3 6 = 2
2f(2) 4f(1) = 2(30) 4(2)
= 60 + 8 = 68
Jadi, nilai 2f(2) 4f(1) = 68.
3. Jawaban: d
f(x) = (x 3)(2x2 px + 4)
f(2) = (2 3)(2(2)2 p(2) + 4)

8 = (1)(8 2p + 4)

8 = (1)(12 2p)

8 = 12 2p

2p = 4

p=2
Jadi, nilai p = 2.




Jadi, rumus fungsi g(x) =




Dengan pengertian fungsi invers


f(x) = y f1(y) = x
(g f)1(n) = 2 maka (g f)(2) = n
(g f)(2) = n

4. Jawaban: a
f(x) = x2 2x
g(x) = x2 x + 1
f(x) g(x) = (x2 2x)(x 2 x + 1)
= x4 x3 + x2 2x3 + 2x2 2x
= x4 3x3 + 3x2 2x
Jadi, hasil f(x) g(x) = x4 3x3 + 3x2 2x.

Matematika Kelas XI Program IPA

61

Pembagian 2x4 + 3x3 13x2 mx + 15 oleh (2x 3)


yaitu:

5. Jawaban: d
Menggunakan cara Horner
2
1
2
2
1
2
0
4
1

8
10




2 = sisa

4 = sisa

p
6

2
2p + 12

p+6

2p + 14 = S

2p + 14 = 2

2p = 12

p = 6
Jadi, nilai p yang memenuhi adalah 6.
8. Jawaban: c
Dengan cara Horner diperoleh:


12

12

24

36 +  p

+
8

16

24 p 24 +  p = 0

24 +  p = 0


p


= 24


p = 24  = 16

Jadi, nilai p = 16.


9. Jawaban: e
Pembagian 4x3 18x2 + 32x 24 oleh (2x 3)
yaitu:



18

32

24

18

21

12

14

+
4

62

m9

4 m 6




m+6

Jadi, sisa pembagian f(x) adalah 4.

 m = 9

m =6
Jadi, m = 6.

15

 m + 6 = 3

7. Jawaban: b
Cara Horner
1 0 1
2
2 4

6. Jawaban: a
Menggunakan cara Horner
2
7
11
8

13

Hasil bagi : x3 2x + 5
Sisa
: 2




Kunci Jawaban dan Pembahasan

10. Jawaban: d
Pembagian x3 9x2 + mx + 69 oleh (x 3) yaitu:
3
1
9
m
69
3
18
3m 54
+
1
6
m 18
3m + 15 = 12
Diperoleh:
3m + 15 = 12
3m = 3
m = 1
Pembagian x4 + 2x3 2x2 + nx + 26 oleh (x + 2)
yaitu:
2
1
2
2
n
26
2
0
4
8 2n
+
1
0
2
4 + n 18 2n = 12
Diperoleh:
18 2n = 12
2n = 6

n= 3
Jadi, m + n = 1 + 3 = 2.
11. Jawaban: d
f(x) = (x2 3x + 2) H(x) + 0
= (x 2)(x 1) H(x)
f(2) = 23 4(22) + 2(a) + b
0 = 8 16 + 2a + b
2a + b = 8
. . . (i)
f(1) = 13 4(12) + 1(a) + b
0=14+a+b
a+b=3
. . . (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii)
2a + b = 8
a+b=3

a=5

Substitusi a = 5 ke persamaan (ii)


a+b=3
5+b=3

b = 2
Nilai a b = 5 (2) = 7.
Jadi, nilai a b = 7.
12. Jawaban: a
f(x) = (x2 x 2) H(x) + (ax + b)
f(x) = (x 2)(x + 1) H(x) + (ax + b)
f(2) = (2 2)(2 + 1) H(2) + (2a + b)
f(2) = 0 + 2a + b
f(2) = 2a + b
2a + b = 32 . . . (i)
f(1) = (1 2)(1 + 1) H(1) + (a + b)
f(1) = 0 + (a + b)
f(1) = a + b
a + b = 8
. . . (ii)
Dari (i) dan (ii)
2a + b = 32
a + b = 8

3a = 24
a = 8
Substitusi a = 8 ke persamaan (ii)
a + b = 8
(8) + b = 8

8 + b = 8

b = 16
Sisa bagi = ax + b
= 8x + (16)
= 8x 16
Jadi, sisa pembagiannya 8x 16.
13. Jawaban: e
f(x) dibagi (x + 5) sisa 6 f(5) = 6
f(x) dibagi (x 1) sisa 12 f(1) = 12
Misalkan f(x) dibagi x2 + 4x 5 sisa ax + b.
f(x) = x2 + 4x 5 H(x) + (ax + b)
= (x + 5)(x 1) H(x) + (ax + b)
f(5) = 6 6 = 0 + 5a + b
6= 5a + b . . . (i)
f(1) = 12 12 = a + b . . . (ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh:
5a + b = 6
a + b = 12

6a = 18

a = 3

a + b = 12
3 + b = 12

b = 9
Jadi, sisa baginya 3x 9.

14. Jawaban: d
f(x) dibagi (x2 x) sisa (5x + 1)
f(0) = 1
f(1) = 6
f(x) dibagi (x2 + x) sisa (3x + 1)
f(0) = 1
f(1) = 2
f(x)= (x2 1) H(x) + (ax + b)
f(x) = (x 1)(x + 1) H(x) + (ax + b)
f(1) = a + b = 6
. . . (i)
f(1) = a + b = 2
. . . (ii)
Dari (i) dan (ii)
a+b =6
a + b = 2

2a = 8
a =4
Substitusikan a = 4 ke persamaan (i)
a+b=6
4+b=6

b= 2
Sisa bagi = ax + b
= 4x + 2
Jadi, sisa baginya 4x + 2.
15. Jawaban: c
f(x) = (x2 1)(x 3) H(x) + ax2 + bx + c
f(x) = (x 1)(x + 1)(x 3) H(x) + ax2 + bx + c
f(1) = a + b + c = 24
. . . (i)
f(1) = a b + c = 8
. . . (ii)
f(3) = 9a + 3b + c = 32 . . . (iii)
Dari (i) dan (ii)
a + b + c = 24
ab+c=8

2b = 16

b=8
Dari (i) dan (iii)
a + b + c = 24
9a + 3b + c = 32

8a 2b = 8
8a + 2b = 8
. . . (iv)
Substitusi b = 8 ke persamaan (iv)
8a + 2b = 8
8a + 16 = 8

a = 1
Dari persamaan (i)
a + b + c = 24
1 + 8 + c = 24

c = 24 7

c = 17
Sisa bagi = ax2 + bx + c
= x2 + 8x + 17
Jadi, sisa pembagiannya x2 + 8x + 17.

Matematika Kelas XI Program IPA

63

Substitusi a = 2 ke persamaan (ii)


4(2) + 2b = 2

2b = 2 8

b = 5
Jadi, a b = 2 (5) = 7.

16. Jawaban: c
p(x) dibagi (x 2) bersisa 4 p(2) = 4


p(x) dibagi (2x + 3) bersisa 1 p(  ) = 1

f(x) dibagi (x 2) bersisa 1 f(2) = 1




f(x) dibagi (2x + 3) bersisa 3 f(  ) = 3


Misalkan h(x) dibagi (x 2)(2x + 3) bersisa ax + b,
diperoleh:
h(2) = p(2) f(2) = 4 2a + b = 4


h(  ) = p(  ) f(  ) = 3  a + b = 3
2a + b = 4


 a + b = 3




a=7
a=7




=2

22+b =4
b=0
Jadi, sisa baginya 2x.
17. Jawaban: e
Salah satu faktor 2x3 5x2 px + 3 adalah (x + 1).
1
2 5
p
3
2
7
p7
+
2 7 p + 7 p 4 = 0
p4=0p=4
2x3 5x2 4x + 3= (x + 1)(2x2 7x + 3)
= (x + 1)(2x 1)(x 3)
Jadi, faktor linear yang lain (2x 1) dan (x 3).
18. Jawaban: a
f(x) = (x2 + x 6) H(x) + 0
= (x + 3)(x 2) H(x)
(x + 3) faktor dari f(x)
3 1
a
b
6
3
9 3a
9a 3b 27
1 (a 3) (9 3a + b) 9a 3b 33 = 0

a + 2 2a + b + 4 4a + 2b + 2 = 0

Diperoleh 4a + 2b = 2 . . . (ii)
Eliminasi b dari (i) dan (ii):
9a 3b = 33 2 18a 6b = 66
4a + 2b = 2 3 12a + 6b = 6
+
30a = 60
a=2

64

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Hasil bagi f(x) oleh (x 1)(x + 2) adalah 4x2 4x 3.


4x2 4x 3 = 0
(2x 3)(2x + 1) = 0

x=




atau x =




Jadi, banyak akar rasional bulat f(x) ada 2.


20. Jawaban: d
Misal sin x = a
2a3 + a2 2a 1 = 0
2 1
2 1
1
2
3
1

11

Diperoleh 9a 3b = 33 . . . (i)
(x 2) faktor dari f(x)
2
1
a
b
6
2
2a + 4
4a + 2b + 8

Hasil bagi f(x) oleh (x 1) adalah 4x3 + 4x2 11x 6.


f(2) = 4(2)3 + 4(2)2 11(2) 6
= 32 + 16 + 22 6
=0
Oleh karena f(2) = 0, maka (x + 2) faktor dari f(x).
4
4
11 6
2
8
8
6

2
+

19. Jawaban: c
Jika (x a) faktor 4x4 15x2 + 15x + 6 = 0, nilai a
yang mungkin adalah faktor bulat dari 6, yaitu 1,
2, 3, atau 6.
f(1) = 4(14) 15(12) + 5(1) + 6 = 0
Oleh karena f(1) = 0, maka (x 1) faktor dari f(x).
4 0 15 5
6
1
4 4
11 6

2a3 + a2 2a 1 = 0
(a 1)(a + 1)(2a + 1) = 0

a = 1 atau a = 1 a =
sin x = a
sin x = 1
sin x = sin 90

x = 90
sin x = 1
sin x = sin 270

x = 270




sin x =




sin x = sin 210

x = 210 atau 330


Jadi, himpunan penyelesaiannya {90, 210, 270,
330}.
 +

harus terdefinisi

  +


Syarat terdefinisi yaitu

  +


  


0, x 1
0

Pembuat nol fungsi


x = 2, x = 3, atau x = 1

+
2

Nilai x yang memenuhi:


x < 1 atau 2 x 3
Jadi, daerah asal fungsi f(x) adalah
{x | x < 1 atau 2 x 3, x R}.
22. Jawaban: a
3x + 2, untuk 0 x 1
f(x) =
x2 6, untuk x yang lain
f(0) = 3(0) + 2 = 2
f(2) = 22 6 = 2



= 2(  )2 3
(f g)(3) = 2(   )2 3

= f(  )



21. Jawaban: c
f(x) =

25. Jawaban: c
(f g)(x) = f(g(x))




f( ) = 3( ) + 2 = 3
f(3) = (3)2 6 = 3



Nilai f(0) f(2) f( ) f(3)


= 2(2) 3(3)
= 4 9
= 13



Jadi, nilai f(0) f(2) f( ) f(3) = 13.


23. Jawaban: b
f(x) = x2 2x + 3
f(2x 1) = (2x 1)2 2(2x 1) + 3
= 4x2 4x + 1 4x + 2 + 3
= 4x2 8x + 6
Jadi, f(2x 1) = 4x2 8x + 6.
24. Jawaban: e
(g f)(x) = g(f(x))
= g(3x2 + 1)
= 2(3x2 + 1) + 5
= 6x2 + 2 + 5
= 6x2 + 7
Jadi, (g f)(x) = 6x2 + 7.

= 2(  )2 3
= 2(81) 3
= 162 3 = 159
Jadi, nilai (f g)(3) = 159.
26. Jawaban: c
(f g)(x) = f(g(x))
= f(3x + 4)
= 4(3x + 4) 1
= 12x + 15
(f g)(p) = 51
12p + 15 = 51

12p = 36

p=3
Jadi, nilai p = 3.
27. Jawaban: c
f(x) = 2x + p
g(x) = 3x 6
(f g)(x) = f(g(x))
= f(3x 6)
= 2(3x 6) + p
= 6x 12 + p
(g f)(x) = g(f(x))
= g(2x + p)
= 3(2x + p) 6
= 6x + 3p 6
(f g)(x) = (f g)(x)
6x 12 + p = 6x + 3p 6

12 + p = 3p 6

p 3p = 6 + 12

2p = 6

p = 3
Jadi, nilai p = 3.
28. Jawaban: d
(h g f)(x) = h(g(f(x)))
= h(g(2x2))
= h(2x2 + 9)
= 3(2x2 + 9)
= 6x2 + 27
(h g f)(x 1) = 6(x 1)2 + 27
= 6(x2 2x + 1) + 27
= 6x2 12x + 33
Jadi, fungsi (h g f)(x 1) = 6x2 12x + 33.

Matematika Kelas XI Program IPA

65

29. Jawaban: c
Diketahui f(x) = 3x 2
(f g)(x)= 6x + 1

f(g(x)) = 6x + 1
3 g(x) 2 = 6x + 1

3(g(x)) = 6x + 3

g(x) =

+ 


= 2x + 1

Jadi, rumus fungsi g(x) = 2x + 1.


30. Jawaban: d
g(x) = x 1
(f g)(x) = 2x2 4x + 3

f(g(x)) = 2x2 4x + 3
f(x 1) = 2x2 4x + 3
f(x 1) = 2(x2 2x + 1) + 1
f(x 1) = 2(x 1)2 + 1

f(x) = 2x2 + 1
f(x + 1) = 2x2 + 1
= 2(x + 1)2 + 1
= 2(x2 + 2x + 1) + 1
= 2x2 + 4x + 2 + 1
= 2x2 + 4x + 3
Jadi, f(x + 1) = 2x2 + 4x + 3.
31. Jawaban: a
(g f)(x) = 5x2 + 15x + 19

g(f(x)) = 5x2 + 15x + 19


5 f(x) + 9 = 5x2 + 15x + 19

5 f(x) = 5x2 + 15x + 10

f(x) = x2 + 3x + 2
f(2) = 22 + 3(2) + 2 = 4 + 6 + 2 = 12
Jadi, nilai f(2) = 12.
32. Jawaban: d
f(x) = x 3
(g f)(x) = (x + 3)2

g(f(x)) = x2 + 6x + 9

g(x 3) = x2 + 6x + 9

g(x 3) = x2 6x + 9 + 12x

g(x 3) = (x 3)2 + 12x

g(x 3) = (x 3)2 + 12(x 3) + 36

g(x) = x2 + 12x + 36
g(4) = (4)2 + 12(4) + 36 = 16 48 + 36 = 4
Jadi, nilai g(4) = 4.
33. Jawaban: a
f(x) = 3x2 4
Misal y = 3x2 4

y + 4 = 3x2

66

+


34. Jawaban: d
f(x) = x2 6x + 5
Misal y = x2 6x + 5

y = x2 6x + 9 4

y = (x 3)2 4
(x 3)2 = y + 4

+

x3=

x=

+ +3

f1(x) =

+ +3

f1(5) =  + 3
= 3 + 3
= 0 atau 6
Jadi, nilai f1(5) = 0 atau 6.
35. Jawaban: d
 

f(x) =  + 
 

Misal y =  + 
Diperoleh:
y(2x + 1) = 5x 3

2xy + y = 5x 3
2xy 5x = y 3
x(2y 5) = y 3
 

x =  


36. Jawaban: d
 + 

f(x) = 

 + 

Misal y = 

 + 

y= 
y(x 3) = 2x + 1
xy 3y = 2x + 1
xy 2x = 3y + 1
x(y 2) = 3y + 1

x=

x=

f1(x) =

+


Jadi, f1(x) =

+


 + 


  + 

f1(x 2) =   

= x2
+


Jadi, f1(x) =   , x  .

 + 


= 

 

, x 4.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

 

Jadi, f1(x 2) =  , x 4.

a = (g1 f1)(8)
= g1(f1(8))

37. Jawaban: e
(f g)(x) = f(g(x))

= g1(  )
= g1(2)

= f(2x 1)
  + 

=  
 + 

=  

=2
Nilai (f1 g1)(10a)
= f1(g1(20))

 + 

Misal y =  
2xy 7y = 2x + 3
2xy 2x = 7y + 3
x(2y 2) = 7y + 3

= f1(

 + 

Jadi, (f g)1(x) =   , x 1.
38. Jawaban: b
h1(x) = 2x + 11
Misal y = 2x + 11
2x = 11 y

x=

= 
=2
Jadi, nilai (f1 g1)(10a) = 2.
B. Uraian
1. a.

 


Diperoleh h(x) =


+ 
)


= f1(8)

 + 
 

x=

+


x3 3x2 + x 3 dibagi (x + 1)
1
3
1
3
1
1
4
5
1




b.

  + 

x =

)1




39. Jawaban: c
(f g h)1(x) = (h1 g1 f1)(x)
= (h1 g1)(f1(x))
= (h1 g1)(x)
= h1(g1(x))
= h1(2x) = 3(2x)
= 6x
40. Jawaban: b
f(x) = x3 f1(x) =

g(x) = 3x 4 g1 =

20 = S1

6 = S2

Jadi, hasil baginya adalah 2x2 + 2x + 3.




Jadi, (g h f)1(x) =

2
1

= 4 4x 1
= 3 4x
Misal y = 3 4x
4x = 3 y

8 = S

2x4 3x2 x + 2 dibagi (x2 x 2)


2
0
3 1
2
2
4
8
10
18

= g

 
2( 

Jadi, hasil baginya x2 4x + 5.

(g h f)(x) = g((h f)(x))


= g(h(f(x)))
= g(h(4x + 7))

 
= g( 

2. f(x) habis dibagi oleh (x + 2), berarti f(2) = 0.


(2)3 (a 1)(2)2 + b(2) + 2a = 0
8 (a 1)4 2b + 2a= 0
8 4a + 4 2b + 2a = 0

2a 2b = 4
. . . (i)
f(x) dibagi (x 2) sisanya 4, berarti f(2) = 4.
23 (a 1)22 + 2b + 2a = 4
8 (a 1)4 + 2b + 2a= 4

8 4a + 4 + 2b + 2a = 4

2a + 2b = 16
. . . (ii)
Eliminasi b dari (i) dan (ii) diperoleh:
2a 2b = 4
2a + 2b = 16
+
4a = 12

a=3

+


Matematika Kelas XI Program IPA

67

Substitusi a = 3 ke persamaan (i)


2(3) 2b = 4

2b = 4 + 6

b =  = 5
Jadi, nilai a = 3 dan b = 5.

3.

f(x) = (x2 x 6) H(x) + (ax + b)

f(x) = (x + 2)(x 3) H(x) + (ax + b)


f(2) = 2a + b = 11 . . . (i)

f(3) = 3a + b = 4
. . . (ii)
Dari (i) dan (ii)
2a + b = 11
3a + b = 4

5a = 15

a=3
Substitusi a = 3 ke persamaan (ii)
3a + b = 4
3(3) + b = 4

b = 5
Sisa bagi = ax + b
= 3x 5
Jadi, sisa baginya 3x 5.

4. (x + 2) dan (x 4) merupakan faktor dari 2x4 + x3


29x2 + ax + b sehingga diperoleh:
f(2) = 0 dan f(4) = 0.
f(2) = 0 2 (2)4 + (2)3 29 (2)2 2a + b = 0
32 8 116 2a + b = 0
92 2a + b = 0 . . . . (i)
f(4) = 0 2 (4)4 + (4)3 29 (4)2 + 4a + b = 0
2 256 + 64 29 16 + 4a + b = 0
512 + 64 464 + 4a + b = 0
112 + 4a + b = 0 . . . . (ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh:
92 2a + b = 0
112 + 4a + b = 0

204 6a = 0

a = 34
92 2 (34) + b = 0

b = 24
2a + b = 2 (34) + 24
= 68 + 24
= 44
Jadi, nilai 2a + b = 44.
5. a.

x3 2x2 x + 2
f(1) = 13 2(12) 1 + 2
=121+2
=0
1
2 1
2
1
1
1
2
1

68

Kunci Jawaban dan Pembahasan

b.

Jadi, faktor dari x3 2x2 x + 2 adalah


(x 1), (x + 1), dan (x 2).
x4 + x3 7x2 x + 6
f(1) = 14 13 7(12) 1 + 6
=1+171+6
=0
1
1
7
1 6
1
1
2
5 6
1
1
1
2
1

Jadi, faktor-faktornya adalah (x 1), (x + 1),


(x 2), dan (x + 3).
6. f(x) = 2x 3
g(x) = x2 4
a.

(f g)(x) = f(g(x))
= f(x2 4)
= 2(x2 4) 3
= 2x2 8 3
= 2x2 11

b.

(g f)(x) = g(f(x))
= g(2x 3)
= (2x 3)2 4
= 4x2 12x + 9 4
= 4x2 12x + 5

c.

(f g)(x) = 2x2 11
(f g)(3) = 2(32) 11
= 2(9) 11
= 18 11
=7

d.

(g f)(x) = 4x2 12x + 5


(g f)(4) = 4(4)2 12(4) + 5
= 4(16) 48 + 5
= 64 48 + 5
= 21

7. f(x) = 5x 3
a.
(f g)(x) = 5x2 20x + 2

f(g(x)) = 5x2 20x + 2


5(g(x)) 3 = 5x2 20x + 2

5(g(x)) = 5x2 20x + 5

g(x) = x2 4x + 1
Jadi, g(x) = x2 4x + 1.

b.

8. a.

g(x) = x2 4x + 1

g(x 1) = (x 1)2 4(x 1) + 1


= x2 2x + 1 4x + 4 + 1
= x2 6x + 6
Jadi, g(x 1) = x2 6x + 6.

a.

Jadi, (g f)1(x) =
f(x) = 2x 7

+ 

+ 

  + 

f(g(x)) = 

  + 




  + 

  +  =

  +  =

  +  =

  +  =

(g(x))2 + 1 =


  + 

(g(x))2 =


  + 

  + 
  + 
 +  + 

 + 

+

+
= 

g1(x) = 

(g1 f 1)(x) = g1(f 1(x))

Misal y = 
xy 2y = 1

xy = 2y +1

+


Jadi, (g1

g(x) = 


+

+
=
+
f 1)(x) =

x=

 + 


g1(x) =

 + 

Jadi, g1(x) =

 + 
,

 + 

9. f(x) =  
 + 

Misal y=  

2xy y = 5x + 3
2xy 5x = y + 3
x(2y 5) = y + 3

+1

= g1(  )
=


  + 

f1(x)

g(x) = 3x + 2

 + 

(g f)1(x) =

 + 
(f g)(x) = 

(g f)(x) = g(f(x))
= g(2x 7)
= 3(2x 7) + 2
= 6x 21 + 2
= 6x 19
Misal y = 6x 19
6x = y + 19
x =

b.

10. f(x) =

g1(x) =

b.

g1(x 2) =

+

x =  

+

f1(x) =  
(f1 g)(x) = f1(g(x))
= f1(3x + 2)

x 0.

 + 

  + 

  + 

 

= 
 

Jadi, g1(x 2) =  , x 2.

 +  + 

=  +  
 + 

= 
Jadi, (f1

 + 

g)(x) =  , x .

Matematika Kelas XI Program IPA

69

Bab III

7. Jawaban: b

Limit Fungsi

 (f(x) g(x)) =  f(x)  g(x)





 

A.
1.



(x3

2x +

3)(x4

3x2 1)

Pilihan ganda

=  (x3 2x + 3)  (x4 + x3 3x2 1)

Jawaban: b
Dari gambar grafik fungsi f(x) terlihat sebagai berikut.
1) Untuk x mendekati 1 dari sebelah kiri, nilai

= (13 2 1 + 3)(14 + 13 3 12 1)
= 2 (2)
= 4

 

f(x) mendekati 2 atau  f(x) = 2.


 

2)

Untuk x mendekati 1 dari sebelah kanan, nilai


f(x) mendekati 2 atau  + f(x) = 2.
 +

Oleh karena  f(x) =  + f(x) = 2 maka nilai




+

 f(x) =  (2x + 1)

 

f(x) mendekati 5 atau  f(x) = 5.


 

2)

Untuk x mendekati 3 dari sebelah kanan, nilai


f(x) mendekati 8 atau  + f(x) = 8.
 +

Oleh karena

 f(x)

 

 

=21+1
=3

 

2. Jawaban: e
Dari gambar grafik fungsi f(x) terlihat sebagai berikut.
1) Untuk x mendekati 3 dari sebelah kiri, nilai

 

8. Jawaban: e
Menentukan nilai limit f(x) untuk x mendekati 1.
Oleh karena 1 < 3 maka fungsi yang digunakan
f(x) = 2x + 1.

 f(x) = 2.

9. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
  



  



Berdasarkan sifat  x = a maka  x = 3.


 

4. Jawaban: c

 

 (kx 2) = 5k 2



10. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

5. Jawaban: d
 f(x) = 2 dan  g(x) = 1






g2(x))

= 



f2(x)



= ( 

f(x))2

=
=41
=3

(1)2


(2)2



g2(x)

(  g(x))2




















= 

 +  

 

= 

+


+

=1

 (x2 5)3 = (  x2 5)3

 

= ((3)2 5)3
= (4)3
= 64

Kunci Jawaban dan Pembahasan

(tak tentu)

Dengan memfaktorkan:

6. Jawaban: d
 

 

3. Jawaban: a

(f2(x)

(tak tentu)


 

 tidak ada.



= 
= 

 maka dikatakan

 +



  

Dengan memfaktorkan:



70



x3








Jadi, 

= 1
.

11. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:

 
   









= (tak tentu)

Dengan memfaktorkan:





 




= 



















= 
=




 

Dengan memfaktorkan:
Dengan metode Horner diperoleh:
(x10 1)
= (x 1)(x9 + x8 + x7 + x6 + x5 + x4 + x3 + x2 + x + 1)
 
   



   +  +  +   +  +  +  + 
+  + 
 
 

= 

15. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:

12. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:




 

   


 +  



 

   







 








=
=



 
 




 +




(tak tentu)

Dengan memfaktorkan:
 +





 



(tak tentu)

 
 

= 

+  

+  

 

   
  

13. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
 +



= 



 


Dengan mengalikan bentuk sekawan:


 





16. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:


 

= 


+


 + 

= 

   +   
 

= 


 +  



= 


(tak tentu)



= 
= 



=   =

Dengan memfaktorkan:

= (tak tentu)

 
 

Dengan memfaktorkan:


(tak tentu)

 

= 19 + 18 + 17 + 16 + 15 + 14 + 13 + 12 + 1 + 1
=1+1+1+1+1+1+1+1+1+1
= 10




 

=   =

=  (x9 + x8 + x7 + x6 + x5 + x4 + x3 + x2 + x + 1)









= 

14. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:

 +


 + 




= 

=  (x2 2x + 4)


(2)2

=
2(2) + 4
= 4 + 4 + 4 = 12

= 

  + 

   
  

= 

 + 

   
  

= 

 

   
  

= 

 
  

=
=

  


=



Matematika Kelas XI Program IPA

71

17. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:





  
  +


(tak tentu)









= 

   + 

 + 

+
+

= 
  +
 + 

 + 




   + 

=  +
 + 


 

   + 

= 

  

 + 


=  = 

= 

= 

= 


+

20. Jawaban: e
Perhatikan:

 
+

= 

 


  

18. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:



 
 


=
  


(tak tentu)

Dengan mengalikan bentuk sekawan:




   







  


  

  

  

 + 

  

  

 + 
  

 


  

    




 




=4


+



=4

4a = 8
a = 2

 f(x) = L.

=9

 


  


22. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

 





 


(tak tentu)

 


  


 + 

 + 


= 

 


  
  +




Kunci Jawaban dan Pembahasan

(tak tentu)

  
 + 
Variabel berpangkat tertingginya x3.



   





= 

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:

 

  



= 

  
 + 



   



Dengan mengalikan bentuk sekawan:

72

=4



= 


 + 


21. Jawaban: b
Untuk nilai x yang semakin membesar tanpa
batas, nilai f(x) mendekati L. Dapat dituliskan

19. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:




 + 


Jadi, nilai a = 2.

   

     




= 4 

    

  


= 

 + 

 + 

= 
=




=     +
 + 



Dengan memfaktorkan:


 

= 







  +







+ 




+ 







=
=2

23. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

 +   

    +



26. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:


(tak tentu)

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:

= 

 +   







= 

  +

= 


+













=


(tak tentu)

 +   + 







= 




= 








   +









 

   + 
 








=0
= 



+ 







=
=1



)

= 


+ 

 + 

 
+


+

=  =




 

 

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:

= 


+ 


 +  

= 





+ 


+ 









= 

  + 



+ 

 



) = (tak tentu)



27. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:

 

 +
+

 
   +   +

= 

(tak tentu)

= 



 

 ((x 2)




 

Dengan mengalikan bentuk sekawan:

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:


   +



 ((x 2)

25. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:





 

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:







 +   + 





= 

24. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:





 + 



Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:




= 




 + 




 



   +
 +


 


Variabel berpangkat tertingginya x2.


  +  + 



 )





 + 



= 
= 


 + 



 +   


   
 +
 +



 ) = (tak tentu)




Dengan mengalikan bentuk sekawan:




 +   



    +

 







 


  

= 2

Matematika Kelas XI Program IPA

73

28. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
 (  +

 ) = (tak tentu)

Dengan mengalikan bentuk sekawan:


  +   +    + 

Dengan mengalikan bentuk sekawan:


 +
+  
 +
+  

 )

 (  +

 +

 

 +
+  

 +
 

  +
+  

 +   +  +   + 
 +   +  +   + 

= 

 +   +    + 
 +   +  +   + 
  +  +  +    + 
 +   +  +   + 

= 

= 

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:

 + 

= 



  +
+  

 
+



= 

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:
















 +   


 +  




=0

29. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:





    

    






 +




+




+
 + 









 +  
 +








 + +  
 +


 

=1

Berdasarkan kecenderungan grafik pada


gambar, terlihat untuk x yang semakin
membesar tanpa batas (x ), grafik berupa
garis lurus y = 3.
Jadi,  f(x) = 3.

c.

Berdasarkan grafik diperoleh

 f(x) = 6 dan

 

= (tak tentu)

 

 f(x) = 6 maka

 

 f(x) = 6.

 

 )  + 

=   +   +    + 

 f(x) = 6

 

 f(x) =

Oleh karena

30. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
 (  + 

b.


 


 +




+

Berdasarkan kecenderungan grafik pada


gambar, terlihat untuk x yang semakin
mengecil tanpa batas (x ), grafik semakin
naik (f(x) ).
Jadi,  f(x) = .





+

1. a.

(tak tentu)





= 

B. Uraian

Membagi dengan variabel pangkat tertinggi:

 +

= 







= 

= 







= 


 +  +  + 

+ 

d.

Berdasarkan grafik diperoleh


 f(x) = 4 dan  f(x) = 3


 

 

Oleh karena  f(x)  f(x) maka  f(x)


 

tidak ada.

74

Kunci Jawaban dan Pembahasan

 

 

2. a.

Jika x < 0 maka f(x) = x.


Jika x > 0 maka f(x) = 3x.
Grafik fungsi f(x):
Y

b.

Dengan substitusi langsung:

  +









y = 3x

6
y = x

  








3
2

 
 

= 





1
X
5 4 3 2 1 0

3 4




 f(x) =  f(x) = 0

c.

Jadi,  f(x) = 0.

  

= 

Dari grafik terlihat:

b.

= 3

Dengan substitusi langsung:




Jika x < 2 maka f(x) = 2x 1.


Jika x > 2 maka f(x) = x + 6.


 




 

5
4
3
2
1


+

= 
+


=
1 2 3 4 5 6

y = x + 6

y = 2x 1

4. a.



 f(x) = 3 dan  f(x) = 4


+

Oleh karena  f(x)  + f(x) maka




Dengan substitusi langsung:


=



 







 




(tak tentu)

 
    

= 

  

= 
=



  




(tak tentu)




 +  +



+ 

= 


 +  +


= 

 

     +  +

   +

 +  +





= 
=

  



Dengan mengalikan bentuk sekawan:

Dengan memfaktorkan:

     +  +



 



  



= 

 f(x) tidak ada.

=1

Dengan substitusi langsung:




Dari grafik terlihat:



 


 +


(tak tentu)

  
 + 

= 
= 

0
1



Dengan memfaktorkan:

Grafik fungsi f(x):

3. a.


(tak tentu)

Dengan memfaktorkan:

5
4


 +











Matematika Kelas XI Program IPA

75

b.

Dengan substitusi langsung:


 



 

 +

 

 +

b.
 

 

  +  


(tak tentu)



Dengan mengalikan bentuk sekawan:


 



 


+ 

 

  

  +  




  
+  +


+  
 

= 

  
+  +



 

= 

= 

  
+  +

   + 
 

= 

 

c.

c.

+ 





 

+

+


+
 

  







+



 



  +

  +

5. a.

6. a.



= 

(tak tentu)




 + 



+






)

 (2x 1

= 



) = (tak tentu)

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:


 



 

+





Dengan mengalikan bentuk sekawan:

  + 
+ 

  + 
+ 

= 

Dengan substitusi langsung:


=

= =0

Dengan substitusi langsung:

  +

+

 +

+
+

 (2x 1

 
  +


 
   +

 

  + 

76

 
 +

(tak tentu)

= 

 
  +

 
    +

  +

 +


+ 

 


(tak tentu)


 +

  +


 
 

  +
 +

= 

Dengan substitusi langsung:

= 

= 
=



Dengan memfaktorkan:


Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:


=2

 

 


+ 

 

Dengan substitusi langsung:







+

 





+  +

 +


+  +

+ 

Variabel berpangkat tertingginya x3.




+  +

= 

(tak tentu)

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:


+  +

Dengan substitusi langsung:

= 

Kunci Jawaban dan Pembahasan

  + 
+ 


 +  
 +

  + 
+ 

 + 

= 


  +

=5


 

+ 

= 


+ 

 +






+ +

 +

+ +




= 


+  +



Dengan substitusi langsung:


 (    ) 3x 1) = (tak tentu)

Dengan mengalikan bentuk sekawan:

=  (    ) (3x + 1))


=

   +  + 
   +  + 

= 24


   

     


    + 

    +  + 

  

 


 
 +  + 

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:


  






  

+
+






8.









 +  + 

     




 
 





= 

= 


   




+
+





= 

  



   

=  (    ) (3x + 1))

 

+  +



=
b.

= 





=  = 

 ( 


x) = 7

= 

= 

7. f(x) =


 ++





+




= 3

  
















+
 + 



+
 + 
+ 

 + 


+
 + 
+ 



 +
+




 +  



 +


 + 


+


+ 

 

+





 +

 



 +

= 

=7

=7
+

 +
+ + + 

=7

=7

a=7
f(x) = x2 + 3x 5
f(2) = 22 + 3 2 5 = 5
   





+ +

+ +

 

+  +

  +



= 

=7

9. a.

 g(x) = 

=7

Jadi, nilai a = 7.

g(x) =







 


 f(x) = 


+
 + 
+ 




 
+  +


+
 + 
+ 

 ( 


x)

= 


+   



+  


= 

 +  



= 

Matematika Kelas XI Program IPA

77

=  (x + 5)


b.

= 2+5
=7
2
f(x) = x + 3x 5
f(x + h) = (x + h)2 + 3(x + h) 5
= x2 + 2hx + h2 + 3x + 3h 5
f(x + h) f(x) = (x2 + 2hx + h2 + 3x + 3h 5)
(x2 + 3x 5)
= 2hx + h2 + 3h
= h(2x + h + 3)
  +    





A.

Pilihan ganda

1.

Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

 2 sin x cos2x

=  2  sin x (  cos x)2





 +  + 



= 

=  (2x + h + 3)

10. a.

Hari pertama pekerja bekerja maka h = 1.


   =   =  = 60 kaos

+ 

Jadi, diharapkan setiap pekerja baru dapat
menghasilkan 60 kaos pada hari pertama ia
bekerja.
 
 + 

b.

30 hari setelah pekerja bekerja maka h = 30.


 
 
 + 



 

 + 

c.

Puluhan tahun setelah pekerja bekerja maka


h = .
 


 + 

= 

= 

 


 
+




+




= 150
Jadi, diharapkan pekerja dapat menghasilkan
150 kaos per hari setelah bekerja puluhan
tahun.

2. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:


   






  

Kunci Jawaban dan Pembahasan

(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:




   

= 


 

   

= 

  +      


   

=  (cos x + sin x)




= cos  + sin  =

+

=
3. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:









(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:




 



=    cos 2x






=   cos 0



=11=1

78

 (
)2 = 

=2



= 142,857
142 kaos
Jadi, diharapkan pekerja menghasilkan
142 kaos per hari setelah bekerja 30 hari.

= 2 sin  (cos  )2

= 2x + 0 + 3
= 2x + 3

4. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:





  


= =





  






  









 









 
 






  

 



 




 
 

= 


 














=  
 =  = 
5. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:



= 

   

=   =

(tak tentu)





  










=  2



 

=  2 






 






 

 
 

 

=   =


 



 3




 
 

= 

= 

 

= =

= 

 
 





 














 


9. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:

= 



 









 


=  (4



 












 








(tak tentu)

= 




Dengan mengubah fungsi trigonometri:

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

= 




 
 

6. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:


10 

=21113=6

 


  











=  = 



   

= 

8. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:

Dengan mengubah fungsi trigonometri:






= 

 

(tak tentu)


 


 


 

   




= 

   

 


Dengan mengubah fungsi trigonometri:

= 





 




7. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:

(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:










= 4 1 1 1 = 4




 

   






=  (4) 













 


(tak tentu)

Matematika Kelas XI Program IPA

79

Dengan mengubah fungsi trigonometri:









= 



=  cos 2x
=  cos 2x





















 


 



13. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

 







=
=



  


 

= (tak tentu)





= 

 

 



= 

 

 
 


= 





Dengan mengubah fungsi trigonometri:




  





  

= 





  












= 

80

 

 







11. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:


  




 

(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

=
 = = 

(tak tentu)

=

+






= 


 

 


   



 

  

=  (cos x + sin x)

= 

= cos  + sin 







= 

(tak tentu)










 



= 

  



Dengan mengubah fungsi trigonometri:















Dengan mengubah fungsi trigonometri:

10. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
=



 



=11=1












12. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:






= cos (2 0)





=1   = 






= cos 0  


 



= 

=  cos 2x 

Kunci Jawaban dan Pembahasan

 

=    






=  =

14. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:




Dengan mengubah fungsi trigonometri:



 
 


 
 



    



  



 
     



    



 

 

= 



 











  





(tak tentu)


+  + 

= 



 

 

 + 



 

 + 

  
 


   

 



11 =



 






 





 





 











 
 


 
 






  


 



  

 



(tak tentu)

 



= 


 


Misalkan u = 6x .

1 = 4

Jika x  maka (6x ) 0 atau u 0.

16. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:


 







Dengan mengubah fungsi trigonometri:

 




Misal u = x 2
Jika x 2 maka (x 2) 0 atau u 0.



 

    

18. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

 



= 





 


    

Misal u = x 1. Jika x 1 maka u 0.





 


  
 

 +  + 

= 



 

= 

  
  


   




(tak tentu)

   +    

= 


=     +  +     
 


+ 

+ 




Dengan mengubah fungsi trigonometri:




Dengan mengubah fungsi trigonometri:

= 1=

  
   

15. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
 






  
  





Misal: u = x 6.
Jika x 6 maka (x 6) 0 atau u 0.





17. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

  
 

  
 

= 

 

     





=
1  = 1 1 2 = 2

  

 


= 



+

  
 

=   




 



 

       


 
 

Misalkan x 1 = u. Jika x 1 maka u 0.

    

  


=  


 

 + 
 

= 

Dengan mengubah fungsi trigonometri:




 +    
 

= 


(tak tentu)

= 




=1

(tak tentu)

Matematika Kelas XI Program IPA

81

19. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:




  

 

B. Uraian

 

1. a.




(tak tentu)

 (sin x + tan x)

Jika x




=
=

  

 

b.

  
 + 


 









(

)=

(u + )






c.

=   =



(tak tentu)


 

 

  

  

 
 

= 

  +

 

(  x)

2. a.

=  sin (x +  ) = sin (  +  ) = sin


= 1




 +






 


=  



(tak tentu)

=  = =

Dengan substitusi langsung:

Kunci Jawaban dan Pembahasan

  +

 

 

= 

  



 

=  sin (  x)


  


82



 sin









=  sin (  x)

=


 

 

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

 sin (  x) tan (x +  )

Dengan menggunakan rumus:

=
 = 0



Dengan substitusi langsung:





(tak tentu)

(tak tentu)






= sin 0 tan

 





= 


 

 




= 

 sin (  x) tan (x +  )





 




20. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:


 




Dengan mengubah fungsi trigonometri:

 cos

(0 + ) = 1 1

+ 2)

= 1 1 cos

+1

Dengan substitusi langsung:







  








(



= 

= sin  + tan 

maka (3x ) 0 atau u 0.



 

Misalkan 3x = u atau x =  (u + ).

Dengan substitusi langsung:

Dengan mengubah fungsi trigonometri:


 



 


 



=
b.




b.



 

  


 
 



= 

  





=  24 


 


= 24
c.

=21

4. a.







 

 
 



  

 


+ 

= 2 


 

= 2(1)3 +
3. a.

 



+






 



= 2 + 8 = 10







 

= 






 





(tak tentu)




   







+ 

 

(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:




  




 








=  =

 




Dengan substitusi langsung:











 


  


 2






= 

  







 




= 



Dengan mengubah fungsi trigonometri:

(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

 

==21

=

 

  
 




Dengan substitusi langsung:




Dengan substitusi langsung:

  

 


 



= 24 = 3






=  2 

=  24 

 


=  2





 

 


(tak tentu)

    

 

 


= 

=  24 
 
 


=  24

   

 



(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:




 



Dengan mengubah fungsi trigonometri:

Dengan substitusi langsung:




Dengan substitusi langsung:


   

 


 

= 0 1 = 1


 

= 

=  x 





 

= 









=  x 

b.

Dengan substitusi langsung:






   








(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:






   
















  
 
 



= 










   


= 

Matematika Kelas XI Program IPA

83

(   )
   ( 
)


 








 


 

  


 



=


=
6. a.

1=



 

=
7. a.




(tak tentu)



 
     

= 

= 




  


 


(tak tentu)

 
  




 

 


  
 

 

= 

 
 



=   = 1

Kunci Jawaban dan Pembahasan







  
 

 cos ( + ) 








 

 



Misal x + 1 = u.
Jika x 1 maka (x + 1) 0 atau u 0.

84




= 

 


 

= 1 1 = 1

 


 


 
 
  
 



 0 atau u 0.





= 





     

 

 





Dengan mengubah fungsi trigonometri:

Dengan mengubah fungsi trigonometri:



     

.



  

Dengan substitusi langsung:




Dengan substitusi langsung:

= 

  

   



Jika x 0 maka

Misal u = x + 3.
Jika x 0 maka (x + 3) 0 atau u 0.
=



Misalkan u =


  
 






  

   


  

= 

  

  

   



  

   


   

= 

=    


 

= 






 
 
 


  




 



= 

    

(tak tentu)

  

 

= 



  

= 


(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:





  




 

  
 


 

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

5. Dengan substitusi langsung:


  





=
=2


  
  

Dengan substitusi langsung:








b.




cos (




) 

Misal u =


.

 

 

Jika x
=




maka (

(cos


)

0 atau u 0

b.

=  (x2 sec  x2)




= 
0 1 = 0
Dengan substitusi langsung:




 


 

 x2(sec
1)



= (tak tentu)







 










  



 


=
=




Dengan mengubah fungsi trigonometri:

=  x2(

  

Jika x maka  0 atau u 0.

 



 

 


( 
 )
(

 


 



= 



 

= 

= 












9. a.

  
 

















Misal u =
Jika x

=
=








 

=  2

(  x) 0 atau u 0.



Misal t =  .

Jika x maka  0 atau t 0.










  

x.


maka


 

   




 


 x sin




 

=    




11=2

=  x

11

 



= 




 



= 

)


 


 




= 

 

  
 


Misal  = u x =  .

 

 

= 

= 

 

 

1)


(tan x 1)2 =

= 

=  x2(

Perhatikan:



(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

  

 x2(sec
1)





 

8. Dengan substitusi langsung:

=  2





= 2   


=21=2

12 = 

Matematika Kelas XI Program IPA

85

b.

c.

 n2(1 cos )





= 

n2(2

=  2n2


= 


sin2










= 




  +   













f(x) = sin 3(x + )




   + +     +



= 

= 

=
10. a.








0 atau t 0.









= 2 cos
(6x + 6 + 0)

= 3 cos 3(x + )
A Pilihlah jawan yang tepat.

11=

  +   


= 

   + 
 


A. Pilihan ganda

  





= 

= 

1. Jawaban: c
Dari gambar terlihat:
1) untuk x mendekati 2 dari kiri, nilai f(x) mendekati




 +  





= 4  cos
(2x + h) 


= 4 cos

(2x + 0)

2 sehingga dapat dituliskan





2)

2. Jawaban: e
Dari gambar terlihat:
1) untuk x mendekati 1 dari kiri, nilai f(x)
mendekati 1 sehingga dapat dituliskan



 +  +



=  4 cos




(6x +

 f(x) = 1

 

3h + 2)




= 4 cos
(6x + 2)

= 6 cos (3x + )

Kunci Jawaban dan Pembahasan

2)

= 4  cos
(6x + 3h + 2) 




 f(x) = 2 maka


+

 f(x) = 2.

   +  +
  +


   +  +   +




= 

 f(x) =

Oleh karena

  +   





untuk x mendekati 2 dari kanan, nilai f(x)


mendekati 2 sehingga dapat dituliskan
 f(x) = 2

f(x) = 2 sin (3x + )

= 

 f(x) = 2


+

= 6 cos 3x

86

= 2  cos
(6x + 6 + 3h) 



f(x) = 2 sin 3x


b.

Jika n maka




 +  +  


Misal t =
 .

= 

   + +     +







untuk x mendekati 1 dari kanan, nilai f(x)


mendekati 2 sehingga dapat dituliskan
 f(x) = 2

 +

Oleh karena  f(x) + f(x) maka  f(x)


tidak ada.

 

 

 

3. Jawaban: d
Dari gambar terlihat untuk x semakin membesar
tanpa batas, nilai f(x) juga semakin membesar
tanpa batas sehingga dapat dituliskan  f(x) = .

Jadi,  f(x) = .


4. Jawaban: c
Dari gambar terlihat untuk nilai x yang semakin
membesar tanpa batas, nilai g(x) konstan yaitu 1.


= 2 3 = 5



 ((2x2 + 1)(7x4 14))

  





)4

= (2(
+ 1)(7(
14)
= (2(2) + 1)(7(4) 14)
= (5)(14)
= 70

(tak tentu)

  +






= 

= 2(2 + 2) = 8
10. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:

6. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:


 
 
 




 

    + 


  
 


(tak tentu)

Dengan memfaktorkan:



 



 

    + 

Jadi, 





 
 
 






     



= 



 +

 
  + 



 


+  + 










+ 
+ 


(tak tentu)

  

 




(tak tentu)

  

= 
   
 
= 
 
 


=
  =

= 

= 2.

8. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:

=  =
  = 2



   



  



Dengan memfaktorkan:


 


 +

 
  + 


 







11. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

 

   

= 

   

    = 





 
 

= 


.


7. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

=  x(x + 2)

Jadi,  ((2x2 + 1)(7x4 14)) = 70.

Jadi,

 

Dengan memfaktorkan:

=  (a 3)

  



5. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:


 

  + 



 

+  + 




 
= 







9. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:

Jadi, nilai  g(x) = 1.

)2

Dengan memfaktorkan:

12. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:



   






+
 


+
 

= (tak tentu)

Matematika Kelas XI Program IPA

87

Dengan memfaktorkan:



   

15. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:


+
 

  +     +   
 

  
 


+     

 

= 









 
 + 


 

= 



 

 



 



 

 

16. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:

  + 

=  
+ 

  + 

=  
+ 

= (1 1)(  + 3)



+ 




  
+ 






= 

= (2)(  + 3)
= 2 6 = 12

 + 
 +


=
Dengan mengalikan bentuk sekawan:
 + 
 + 




 +  +
 + 
 +  +
 + 

 + 
 + 
     +  +
 + 

= 
=

 

     +  +
 + 

= 




 +  +
 + 


 +  +
 +

Kunci Jawaban dan Pembahasan

 + 





 

+
+

=  =

17. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:



+


 

 

 
+


=
 
  

Dengan membagi pangkat tertinggi:





+


 

 



+

 
  



+

 

 



= 

= 

= + = 
88

(tak tentu)




  +

= 

14. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:



(tak tentu)

 


   +

 +     + 
 + 

 + 
 + 




 



=   = 
= 1

Dengan membagi pangkat tertinggi:

=  (x 1)(  + 3)



 

 

 





  + 

 

 

 

 



  +



 +
 +

= 
= 

 + 
 + 

Jadi, nilai n = 1.
(tak tentu)

Dengan mengalikan bentuk sekawan:




  



13. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:



+


+

   + 

 

=    

+



     

(tak tentu)



  + 

+


   

=   

+



   +     

= 

 

Dengan mengalikan bentuk sekawan:

   +     

= 

 

+

= =

(tak tentu)

18. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:

 +  ) = (tak tentu)

 (  +



+  )

 ( 
+


= 

= 


+
 +


+ 

 +
 +


+ 


+
 
+ 


+
 +


+ 


+

+ +




 



+ + +


 + 

 (3x 2) 

 + 

= 


+ 

 + 




 + 


 + + +

 (  +

= 

 )(   )

=  ( 




   )

 )



+ 



+ 


= 

  






  


  

= 1 

 )(   )

=  (  +
 

= 2  

=21=2
23. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:

Dengan mengalikan bentuk sekawan:





 (  +



=  =

=  (  +
     ) = (tak tentu)

(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

20. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:


 

=  = (tak tentu)


Dengan mengubah fungsi trigonometri:

 



 

 
+

=
cos =
(1) =

  

= 


+ 
 + 


+ 

 + 

 
+

=  =
= 


22. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:



 

 + 

= 




 x cos 2x =
cos 2(
)

Dengan mengalikan bentuk sekawan:




+ 



 +  ) = (tak tentu)




 


19. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
 ((3x 2)




21. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:


+
 + 
+ 




+ 


= 

Dengan mengalikan bentuk sekawan:

= 

= 







+ 


=3




 


  

= 3 

   

=3  =  =

24. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:


 

 





  

(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:




    
  
=    
 



 

=  (x + 1)    


 
 
 

= (1 + 1)    
 
Misal u = x 1.
Jika x 1 maka (x 1) 0 atau u 0.
= (1 + 1) 

 

=21=2

Matematika Kelas XI Program IPA

89

25. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:



   





=  = (tak tentu)


Dengan mengubah fungsi trigonometri:





   







   
   




 

   

 

 

   

 

= 2 





=2



(tak tentu)

 + 

= 
 
 + 
 
 + 

= 
 

 + 
 

 + 

 + 

Misal u = x + 3.
Jika x 3 maka (x + 3) 0 atau u 0.

 

 


=  

=  11= 
  
  






29. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:

  
    =   = (tak tentu)



 + 
Dengan mengubah fungsi trigonometri
 

  
   

27. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

 

 +  






(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:


 

+  




 


  
+





 + 
     

       + 
  
  


   
   

 









= 

90

 + 

=     +     + 


 
 

=2  1=

 + 

=     +    + 


 

 

 




+ 

(tak tentu)

= 


 + 
 

Jika x 0 maka (4  ) 0 atau u 0.


=2

 + 

Misal u = 4  .





+  + 
 


 + 

 

  

= 





=

 =
Dengan mengubah fungsi trigonometri:

   

= 



Dengan mengubah fungsi trigonometri:





 


+  + 
 


 + 

=  = 




26. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:



+ 

28. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:

 




 









Misal u = x .
Jika x maka (x ) 0 atau u 0.

 



+ 




 




= 



 

  

+


= 

Kunci Jawaban dan Pembahasan



 


 +

Misal u = x 1 dan v = 1  .
Jika x 1 maka (x 1) 0 atau u 0.
Jika x 1 maka (1  ) 0 atau v 0.
= 

 


= 1 (1)

 



=

+





 


 +

30. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:

2. a.

Dengan substitusi langsung:




 

 


      
 

=
=







  + 

 

 

 


   
 


= 

    





  
  
  
 







  
 
    
    







    
    






    
    

   +   +

=
b.



 

 



= 10 1 1 = 10


 




 

= 

= 

  


= (tak tentu)

   






 




Dengan substitusi langsung:


    
 


 
 



     
 


 


(tak tentu)

    
 


 
 

= + =

3a
a

3a
3a

Hasil bagi: x + 3
x2 + (3 a)x 3a = (x a)(x + 3)

    



  


 (x + 3) =











   
 
  
 

a+3=

  
 
 
 

a=

= 
= 

   
  
 

=  = 3


 
+  + 

x=a

Dengan memfaktorkan:

 + 


 
+  + 

3. Menentukan hasil pembagian x2 + (3 a)x 3a


oleh (x a) menggunakan metode Horner.








 
  + 
 + 

= 


(tak tentu)

Dengan memfaktorkan:
 

      
+


 

 
+  + 
 
+  + 

      
+



 
  + 




Dengan substitusi langsung:

Dengan mengalikan bentuk sekawan:

= 

b.

 
  + 






B. Uraian
1. a.

 + 

+

 +   +   + 

Dengan substitusi langsung:

Misal u = x 5 x = 4 + 5.
Jika x 5 maka (x 5) 0 atau u 0.
= 10

+

= 

= 



 

 +  + 
 +  + 

 +
 

 

+
  +  + 


      
 

(tak tentu)


 
   +     +  + 




 + 

 
   +  + 

= 

   

 

= 

(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

= 

Dengan mengalikan bentuk sekawan:

 

 

   
 




 

 

  + 

 

3=

Jadi, nilai a yang memenuhi


.

Matematika Kelas XI Program IPA

91

4. a.

Dengan substitusi langsung:

 + 
+


 

 

b.

(tak tentu)

 (
   +
(x
+ 1))

= (tak tentu)
Dengan mengalikan bentuk sekawan:

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:




+


 

= 

+


 

= 






+

+

 + 
 



 


 (
   +
(x
+ 1))





 

 + 





 








   +

+ 


   +
+ 
+ 

= 






= 
= 

 








6.

 


= 2 3 = 1

 (

=  ( 

 +  (3x 2)) = (tak tentu)


Dengan mengalikan bentuk sekawan:


 (




 +  (3x 2))



 +  + 

= 

= 

= 


 

= 



 



 
+ 
 

 

  + 

 +





 +
 + +



 + 
+











= 

= 






+


= 


= 


= 
a+4=9
a=5

Dengan substitusi langsung:


   
  


 
 

= (tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:


   
  

+  

=  =  =

=

 + 
 + +



Kunci Jawaban dan Pembahasan


 
 


 
 

 +  +
 



= 

  

  

= 

  

  

92

 +   




 







 





+
+


+  +
 

7. a.



 +  + 

Jadi, nilai a = 5.



 +  + 


+  
 + 


 +  3x + 2)








+  (2x 1) )



Dengan substitusi langsung:




 

+ +
+

 

= 








+ 
+ 
+ 









 

= 

Membagi dengan variabel berpangkat tertinggi:


= 


+ 
+ 
+ 

(tak tentu)


+ 




 

= 

Dengan substitusi langsung:




5. a.


   +
+ 
+ 

   +
+ 
+ 

=

=
2=


b.

Dengan substitusi langsung:

 +  

 +  

 +    +  

b.

  
  +    +  
 



Dengan substitusi langsung:

= 

  
 
       



  
  +    +  




  
  


(tak tentu)

= 

 

= 2 

(1 +   )(1 + 


 
 




=2
b.

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

(1 +

  
 
       



 ) (1 + 1) = 112

 
 
       
   
      


Dengan substitusi langsung:

= 

 +

 
 





(tak tentu)

Dengan mengubah fungsi trigonometri:




= 

 +





  

 +



 +  


9.

   

= 

  

8. a.






 







 



1+

  



 


  


(tak tentu)


 



 

 

 

  
    
 
 

Misal u = x 3.
Jika x 3 maka (x 3) 0 atau u 0.


 

 


 



 

10. s = f(t) = 5t2 + 40t


  +   

  + 
+   +  
+  




   
+   +   + 
 



  
+  




v(t1) = 

=
=



  






= 

= y 1 = y (terbukti)

     

 

 


  
=  y 

Dengan mengubah fungsi trigonometri:

  






=      

=1+2=3





     

= 




=      

 


Dengan substitusi langsung



  






= 

   




1+

  




   








     +    










= 2   = 2
 = 

 


= 







= 

     

= 2 


 

Misal u = x a.
Jika x a maka (x a) 0 atau u 0

 




 



= 


 

= 2 

 +









       

 +

 
 


= 



= 

=  (10t1 5 t + 40)




= 10t1 + 0 + 40 = 10t1 + 40
Diperoleh v(t1) = 10t1 + 40.
t1 = 2 detik
v(2) = 10 2 + 40 = 20 m/detik
Jadi, kecepatan sesaat dalam waktu tepat 2 detik
20 m/detik.

Matematika Kelas XI Program IPA

93

Bab IV

Turunan Fungsi

" "
"

g(x)=









A. Pilihan ganda





1. Jawaban: a
f(x) = 9x2 + 4
f(3) = 9 32 + 4
= 81 + 4 = 85
2. Jawaban: c


 







 

f(x) = (x + 1)
+  = (x + 1)(2 + x)

Misal u = x + 1, v = (2 + x) , dan w = 2 + x maka

!
!

  

g( 
+  ) = g( 
+  )

f(x) = uv dan v = w .
u = 1
v =

!"
!

!"
!#

=
w

!#
!


=
(2 + x)



Misalkan n = 3x + 2 maka x =

= (2 + x) 1 + (x + 1)


+ 


+  +  + 

f(n) =
=


+
 +
 +  + 


+

3. Jawaban: e

+



+



Misal u =

 + 


+

v =

+


w=

 + 


+


 , dan w = x2 1 maka

Misal u = 2x, v =

g(x) = " dan v =


u = 2
!"

# =w .

!#

=
w

= (x2 1)

!"

!"





Kunci Jawaban dan Pembahasan

!#

v = ! = !# !
=
w

2x

u = 

v = ! = !# !

= (  )

maka f(n) = uv dan v = (w)




!"


+



=  (n 2)

g(x) =

.


Persamaan menjadi:

94


+   

f(3x + 2) = x  + 

f(x) = vu + uv

 + 
 

4. Jawaban: b


+ 




=
=

  + 

 



 + 

f(n) = vu + uv
+

6. Jawaban: b

=(  )  +






( )+

 (
)




 + 

=


+






+





+




 





=2

  +   = 0 atau  +   = 0


+


 

  +  = 1 atau

  +  + 

+

(   +   )  +   = 0

maka u = 2x + 2, v = 2, dan f(x) = " .

 + 

  + 
  +  + 1 = 0

= 11

Misal u = x2 + 2x 2 dan v = 2x 1

f(x) =

3(a + 1) + 1 =   + 

5. Jawaban: e
f(x) =

(3x + 1)

f(a + 1) = 2

 + 


 + 



12f(11) = 12
=

+


 = 
+ 

f(x) =

+


+


 +
+ 

 +

f(x) =

a =  atau a = 0

Jadi, nilai a =  atau a = 0.


7. Jawaban: c
 

Fungsi kuadrat (2x2 2x + 2) mempunyai nilai


a = 2, b = 2, dan c = 2.
Diskriminan fungsi kuadrat:
D = b2 4ac
= (2)2 4 2 2
= 4 16
= 12
Oleh karena fungsi kuadrat (2x 2 2x + 2)
mempunyai nilai a = 2 > 0 dan D = 12 < 0 maka
(2x2 2x + 2) > 0 untuk setiap bilangan real x.
Oleh karena (2x2 2x + 2) > 0 dan f(x) > 0 maka
(2x 1)2 > 0 sehingga diperoleh nilai x sebagai
berikut.
Pembuat nol: (2x 1)2 = 0 2x 1 = 0

2x = 1

+++

+++


x=

 +  =   + 

g(x) =

Misalkan u = x  + 
maka g(x) = 
.
!
!

=1

=1

+

! 
!

 + 

! 
!

 + 

+

!

! =


 + 

+

 +

 + 

+

 +

  +    + 

Nilai turunan g(x) di x = 3 adalah


! 
!

 +
  +    + 


  


 

Jadi, nilai x adalah x


; x R.

+ =1

atau

a + 1 =  atau a + 1 = 1

" "
"


 
 +

+



 


 + 


 + 

 


 +


 




+ =

+ =1




Matematika Kelas XI Program IPA

95

8. Jawaban: a
f(x) = 2x3 + nx2 + 4x + 3
f(x) = 2 3x2 + n 2x + 4
= 6x2 + 2nx + 4
f(x) = 6 2x + 2n
= 12x + 2n
f(1) = 22 12 (1) + 2n = 22

2n= 10

n= 5
Jadi, nilai n = 5.

=
=



+



+ 

= (x2 + 1)

!

xy + 4y = 3x 2
xy 3x = 4y 2
x(y 3) = 4y 2

x=








!"

= 28(x

Jadi, turunan kedua dari f1(x) adalah


10. Jawaban: e
h =gDf
= g(f(x))
= g( 
+  )

+  

+

Kunci Jawaban dan Pembahasan

, dan v = w1.

!#

2x

!"

!#

= !#
!

= 1w2 2x
= 2x(x2 + 1)2



+ 


+ 

 + 



+ 



+ 

 
+ 
+


+ 

 
+  +


+ 

  
+ 

+ 



+ 

+ 

Jadi, turunan dari h adalah h =


  



+ 

+ 

11. Jawaban: d


g(x) = 2  +  = 2(3x + 1)

Misal u = 3x + 1 maka g(x) = 2u


.
g(x) =
=

! 
!
! 
!


!

!

= 2
u

= 3(3x + 1)
96

h = u v

= 14 (2)(x 3)3


  

, v = (x2 + 1)1, dan w = x2 + 1

v = !

!#
!

3)3


+ 

" "
"

   

 

 + 
+  +

 


= 14(x 3)2
 

= 14 (2) w3 1

(x2 + 1)1

= x(x2 + 1)

! 
!
! 
!#

!

y(x + 4) = 3x 2

Misal w = x 3 maka h(x) = 14w2


h(x) =

=
#


"



+ 

= !#
!

Misalkan h(x) = f1(x), u = 4x 2, dan v = x 3,


maka u = 4 dan v = 1.

Diperoleh: f1(x) =

h(x) =



+ 

maka h = u v, u = w
u = !

h(x) =

Misal u = (x2 + 1)

9. Jawaban: d
Misal y = f(x)
y=


+ 

+ 

Turunan dari g(x) adalah g(x).


g(x) = 3u

! 
!

g(x) =

14. Jawaban: c
Laju pertambahan jari-jari gelembung:

!$
!

!
!

Gelembung berbentuk bola maka volume


3(
)u

gelembung = V =  r3.
Laju perubahan volume gelembung:

=
(3x + 1)

!%
!

 +  

Jadi, turunan dari g(x) adalah g(x) =

 +  

12. Jawaban: c

= 3t2 4

!%
!

!

= 0,16 (1,5)2
= 0,36 cm3/detik

15. Jawaban: a
Debit air = laju air yang diisikan ke wadah
!%

= 2t ! =

!

= ! = 3 cm3/detik

!

= ! ! = (3t2 4)
 =
x = t2 + 3 t2 = x 3

  ke

   








t=

Substitusi t =
!
!

!$

=  3r2 0,04
= 4r2 0,04 = 0,16r2
Laju pertambahan volume gelembung pada saat r
= 1,5 cm:

!

Turunan y terhadap x adalah ! .


!
!
!
!
!
!

!%

= !$ !


 + 

= 0,04 cm/detik

!
!

!

Laju pertambahan tinggi air = ! .


Perhatikan gambar berikut.
D

diperoleh:

C
ra

   
=


  
 
=
=





ha

13. Jawaban: d
!
!
!
!

= 4 2x + 2 = 8x + 2
!

Diameter wadah = AC = 12 cm
Tinggi wadah = BD = 18 cm
Jari-jari permukaan air = ra
Tinggi air = ha
BCD dan BFE sebangun.

= 2x 6 ! =

 
t = x2 6x + 9 = (x 3)2

!
!

 =x3 x=3+

!
!

!
!

= (8x + 2)
=
=
=

! 
!

=
=

 + 

 +

Jadi, nilai

! 
!

 

 +

 

 +

 +

 +
+

 +

 
 +

 

&'
&*



= 10,5

= 10,5.

 + 

$




ra =   = 
Volume air:


V =  ra2 ha


?'

= @*

=  (  )2 ha


= 





=
 ha3

Matematika Kelas XI Program IPA

97

!%
!

=
 3ha2 =  ha2

! 
!%

! 
!

=
=
=

3.

!
!


=


! 
!%
!
!%







!
!


 

 

=

t


 

=


air 5 cm adalah


!
!

cm/detik

!
!

2. f(x) = ax3 5x2 + (a + b)x 4


f(x) = 3ax2 5 2x + (a + b)
= 3ax2 10x + a + b
f(x)
= 3a 2x 10
f(a) = 14 3a 2a 10 = 14

6a2 = 24

a2 = 4

a= 

a=2
Oleh karena a > 0 maka a = 2.
f(b) = 1
3ab2 10b + a + b = 1
3 2b2 10b + 2 + b = 1

6b2 9b + 3 = 0

3(2b2 3b + 1) = 0

(2b 1)(b 1) = 0
2b 1 = 0 atau b 1 = 0

2b = 1 atau
b=1


b =
atau
b=1
Oleh karena b bilangan bulat maka b = 1.
Nilai a + b = 2 + 1 = 3.
Jadi, nilai a + b = 3.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

!

= (3 52 3)  


cm/detik.

1. f(x) = 2ax + b
f(1) = 11 2a + b = 11
f(2) = 7
4a + b = 7

6a = 18

a= 3
Substitusi a = 3 ke persamaan 4a + b = 7:
4 3 + b = 7 b = 5
Diperoleh f(x) = 3x2 5x + 6
Nilai f(1) = 3 12 5 1 + 2 = 3 5 + 6 = 4
Jadi, nilai f(1) = 4.

!

= ! ! = (3x2 3)  
Laju perubahan fungsi y pada saat t = 4:

= 72 = 9
Jadi, laju perubahan fungsi y pada saat t = 4
adalah 9.

B. Uraian

98

Untuk t = 4 maka x =
 + 4 = 5

Jadi, laju pertambahan tinggi air pada saat tinggi

= 3x2 3

x =
 + 4 =
t
+ 4

Untuk ha = 5 cm diperoleh:
!  
!

y = x3 3x + 5

4.

y = 3t2
!
!

= 6t

x = 2t2 + t 1
!
!
!
!

!

= 4t + 1 ! =  + 
!

!

= ! !


= 6t  + 


=  + 
Substitusi x = 2 ke x = 2t2 + t 1 diperoleh:
2 = 2t2 + t 1

2t2 + t 3 = 0

(2t + 3)(t 1) = 0
2t + 3 = 0 atau t 1 = 0


t =
atau

t=1


Oleh karena t < 0 maka t =


.


!



Substitusi t =
ke ! =  +  diperoleh:
!
!

=
=
=
=






+ 

 + 





!

Jadi, nilai ! di x = 2 adalah .




5. a.

A. Pilihan ganda

Perhatikan gambar di atas.


Jari-jari wadah:


OS = OQ = OP =

b.

24 = 12 cm

Jari-jari permukaan alkohol bagian atas:


QR = r.
Tinggi alkohol dalam wadah: PR = h.
QOR siku-siku di R.
OQ2 = OR2 + QR2
122 = (12 h)2 + r2
122 = 122 24h + h2 + r2

r2 = 24h h2
Permukaan alkohol bagian atas berbentuk
lingkaran sehingga luasnya:
A = r2
= (24h h2)
Jadi, luas permukaan alkohol bagian atas
adalah A = (24h h2).
Laju perubahan luas permukaan alkohol

1. Jawaban: c
Misal u = cos x maka dy = u4.
!
!

!

!

= ! !
= 4u3 (sin x)
= 4 cos3 x (sin x)

 !
 !


  

4 cos3 x (sin x)

 

= 4   = 4 tan x
2. Jawaban: b


g(x) =    = (cotan x 1)1


Misal u = cotan x 1 maka g(x) = u1.
! 
!

! 
!

!

K

  




  

!
= u2 (cosec2 x)
= (cotan x 1)2 cosec2 x

bagian atas =

!I
!

Laju pengurangan tinggi alkohol:


!
!

= 0,001 cm/detik

!I
!

= ! !

)) =









= (24 2 6) 0,001

= 12 0,001
= 0,012 cm2/detik
Jadi, laju perubahan luas permukaan alkohol
bagian atas pada saat tinggi alkohol 6 cm
adalah 0,012 cm2 detik.




!

= (24 2h) 0,001


Pada saat h = 6 cm diperoleh:
!I
!


(g( 



!I

!
!

=


=  =

Jadi, nilai = ! (g(  )) =


.
3. Jawaban: e
!W
!

= 2 cos 2t
!
!

W (  + t) =

2 cos 2 (  + t) =




cos (
+ 2t) =

sin 2t

sin 2t




 = sin 

Matematika Kelas XI Program IPA

99

Penyelesaian sin 2t = sin  sebagai berikut.


(i)

2t =
t =




2t =

(ii)

+ k 2
+k=



7. Jawaban: c

f(x) = tan (4x +


)

Misal u = 4x +
maka f(x) = tan u.




f(x) =

! 
!

+ k 2

= 4 sec2 (4x +
)

4. Jawaban: a
y = sin2 5x = (sin 5x)2
y = 5 2 sin 5x cos 5x = 5 sin 10x
Diketahui y = (2a 1) sin 5bx
5 sin 10x = (2a 1) sin 5bx
Dari kesamaan tersebut diperoleh:
2a 1 = 5

a=3
5b = 10

b=2
Jadi, a b = 3 2 = 6.
5. Jawaban: e

Misalkan a = x +  maka x = a 

f(x +  ) = 2 cos x

cos2 (4x +
) = 1

cos (4x +
) = 1

Mencari penyelesaian cos (4x +


).

cos (4x +
) = 1

cos (4x +
) = cos 0

4x +
= 0 + k 2

4x =
+ k 2

x = + k

x = , , , ,...



= 2

=

6. Jawaban: c
f(x) = cos3 (5 4x2) = (cos (5 4x2))3
Misalkan u = 5 4x2, v = cos (5 4x2) maka
v = cos u dan f(x) = v3.
!"
!

!
!

= 3v2 (sin u) (8x)


= 24x cos2 u sin u
= 12x cos u 2 sin u cos u
= 12x cos u sin 2u
= 12x cos (5 4x2) sin 2(5 4x2)
= 12x cos (5 4x2) sin (10 8x2)

100

=4

cos (4x +
) = cos

! 
!"


 +

= 2 sin 

f(x) = 4

cos (4x +
) = 1

f(
) = 2 sin (
 )

! 
!


 +

Mencari penyelesaian cos (4x +


) = 1.

f(a) = 2 sin (a  )

f(x) =

f(a) = 2 cos (a  )

!
!

Oleh karena 0 t  maka t =  .

= sec2 u 4

t = + k = , 

! 
!

Kunci Jawaban dan Pembahasan

4x +
= + k 2

4x =
+ k 2

x =  + k

Nilai x yang memenuhi untuk x = +  + k

adalah , , , . . . .
Nilai x yang memenuhi untuk x =  + k

adalah , , , , . . . .
Oleh karena 0 x , nilai x yang memenuhi adalah

, , , dan .

Jadi, nilai x yang memenuhi , , , dan .

8. Jawaban: a
f(x) = 2p sin px cos px = p sin 2px

 [
[

g(x) = cos p +

. (0 2p2 cos 2px)

[

[

 [ 
[

g( [ ) =

[

[
[

 [ 
[
[

[ 

 [ 

[


= p2

2 cos x + 2 sin x=

Bentuk fungsi trigonometri a cos x + b sin x


dapat dibentuk menjadi k cos (x ) dengan


+ \
dan tan =

\


+ =

tan =

v =

!"
!

=2

!"
!#

=
w

10. Jawaban: d
f(x) = sin2 x
Misal sin x = u maka f(x) = u2.
! 
!

! 
!

!
!

= 2u cos x
= 2 sin x cos x
= sin 2x

# = w
, dan

!^
!

cos z 2x

cos (x2 1)

  



 


cos (x 135) =
= cos 60
(i) x 135 = 60 + k 360

= 195 + k 360
= 195
(ii) x 135 = 60 + k 360

= 75 + k 360 = 75
Oleh karena 0 x 180 maka x = 75.

!#
!^

= x(sin(x2 1))

  

 


 
 , w = sin (x2 1),

dan z = x2 1 maka f(x) = uv, v =

= 1 oleh karena a = 2 < 0 dan

2
cos (x 135) =

 


Misal u = x2 + 1, v =

b = 2 > 0 maka tan di kuadran II sehingga


= 135
2 cos x + 2 sin x =

f(x) =

= cos 120

w = sin z.
u = 2x

Dari fungsi 2 cos x + 2 sin x diperoleh a = 2 dan


b = 2.

2x = 120 + k 360
Mencari penyelesaian 2x = 120 + k 360.
2x = 120 + k 350
x = 60 + k 180
x = 60, 240, . . .
Mencari penyelesaian 2x = 120 + k 360.
2x = 120 + k 360
x = 60 + k 180
x = 60, 120, 300, . . .
Oleh karena 0 x 180, nilai x yang memenuhi
60 dan 120.

f(x) = (x2 + 1)

f(x) + f(x)=

k=

cos 2x =

11. Jawaban: c

9. Jawaban: a

k=

= 2 cos 2x

f(x) = 1 2 cos 2x = 1

= cos p + (1 p sin 2px)


g(x) = 0 +
(1 p sin 2px)

! 
!

f(x) =

12. Jawaban: d



   = ((x2 1) cos x) 
Misal u = (x2 1) cos x, v = x2 1, dan w = cos x

f(x) =

maka f(x) = u  dan u = vw.


!
!

= vw + wv
= (x2 1)(sin x) + cos x 2x
= (1 x2) sin x + 2x cos x

f(x) =

! 
!


= u


!
!

((1 x2) sin x + 2x cos x)

=  ((x2 1) cos x)

((1 x2) sin x + 2x cos x)

Matematika Kelas XI Program IPA

101

= 4(x2 sin (2x2 + 1))3 2x(1 + 2 cos (2x2 + 1))


= 8x(1 + 2 cos (2x2 + 1))(x2 sin (2x2 + 1))3
Jadi, y = 8x(1 + 2 cos (2x2 + 1))(x2 sin (2x2 + 1))3.

 
  +
  

  
  

 
  +
  

  



    +
  

15. Jawaban: b
f(x) = ax + b cotan x
f(x) = a + b(cosec2 x)
= a b cosec2 x

Jadi, f(x) =

  




13. Jawaban: a
y = cos3 x sin5 x
= cos3 x sin3 x sin2 x
= sin2 x sin3 x cos3 x

f(  ) = 7

sin2 x sin 2x


Misal u =

w2.

v = 2 cos 2x
!
!

!
!#

!#
!

2w (cos x)


2 sin x cos x


sin 2x

=
=
=
=



sin2 x, v = sin 2x, dan w = sin x maka

y = uv dan u =
u =

= sin2 x (2 sin x cos x)3




a 4b = 7
a = 4b 7




=7

= sin2 2x +  sin2 x
sin4 x




\


=2
=2

ab=2
4b 7 b = 2

3b = 9

b=3
Diperoleh a = 4b 7 = 4 3 7 = 5.
Nilai a b = 5 3 = 2.
Jadi, nilai a b = 2.

= sin2 2x +  sin2 x (1 2 sin2 x)

= 7

\


= 7

= sin 2x sin 2x + sin2 x 2 cos 2x




f(
) = 2

y = vu + uv


\



=a

Jadi, y = sin2 2x +  sin2 x


sin4 x.
14. Jawaban: b
y = (x2 sin (2x2 + 1))4
Misal u = x2 sin (2x2 + 1), v = x2, w = sin (2x2 +
1), dan z = 2x2 + 1 maka y = u4, u = v w, dan
w = sin z.
w =

!
!^

!^
!

B.

Uraian

1. a.

f(x) = sin2 (3x2 1) cos (3x + 1)


Misal u = sin2 (3x2 1), v = cos (3x + 1),
w = sin (3x2 1), z = 3x2 1, dan p = 3x + 1
maka f(x) = uv, u = w2, v = cos p, dan w = sin z.
u =

!
!

= cos z 4x
= 4x cos (2x2 + 1)
!
!

y =

!
!

!
!

!
!

= 4u3(2x + 4x cos (2x2 + 1))

102

Kunci Jawaban dan Pembahasan

!
!#

!#
!^

!^
!

= 2w cos z 6x
= 6x 2 sin (3x2 1) cos (3x2 1)
= 6x sin 2 (3x2 1)
= 6x sin (6x2 2)

= v w
= 2x (4x cos (2x2 + 1))
= 2x + 4x cos (2x2 + 1)

v =

!
!

!"
![

![
!

= sin p 3
= 3 sin (3x + 1)

f(x) = vu + uv
= cos (3x + 1) 6x sin (6x2 2)
+ sin2 (3x2 1)(3 sin (3x + 1)
= 6x cos (3x + 1) sin (6x2 2)
3 sin2 (3x2 1) sin (3x + 1)
Jadi, f(x) = 6x cos (3x + 1) sin (6x2 2)
3 sin2 (3x2 1) sin (3x + 1)
b.


 +   = (sin2 x + cos x)
Misal u = sin2 x + cos x, v = sin2 x, w = cos x,



dan z = sin x maka g(x) = u , u = v + w, dan


v = z2.
!
!

= v + w
=
=

!"
!
!"
!^

= u

=
=
=

  +  

  +     +   +          


  +  

  +   +     

  +  

  +  

  +  

(sin 2x sin x)


  
  
 +  

cos
= 0

cos
= cos

(i)


  
  
 +  

(i)

Misal u = tan  
, v =  
, dan
w = (1 x2) maka h(x) = u2, u = tan v, dan


# = w
.

! 
!

!
!"

!"
!#

= 2u sec2 v
w
= 2x tan
(1 x2)

=
+ k 2

=
+ k 2

x =1+k4
= 1, 5
Oleh karena 0 x 4 dan x1 > x2 maka x1 = 3 dan
x2 = 1.
Jadi, nilai x12 + x2 = 10.

(2x)

 
sec2

Nilai x12 + x2 = 32 + 1 = 10.

!#
!


x = 1 + k 4
= 1, 3, 7

h(x) = tan2  

! 
!

h(x) =

    
  +  

0 2
cos
= 0


  

Jadi, g(x) =

v=

  +     +             

3. f(x) = 0

(sin 2x sin x)

 
 +   

c.

"  "
"

= 1 + y2 (terbukti)

!
!

=  (sin2 x + cos x)
=

 

 

u = sin x cos x u = cos x + sin x


v = sin x + cos x v = cos x sin x

   

y =

 

 

2. y = " dengan:

!#
!
!^
!#
+
!
!

! 
!
! 
!

   

Jadi, h(x) =

= 2z cos x + (sin x)
= 2 sin x cos x sin x
= sin 2x sin x
g(x) =


 
 




g(x) =

   

 

4. f(x) = (a 1) tan x + (b 2)x


f(x) = (a 1) sec2 x + (b 2) =





+ (b 2)

Matematika Kelas XI Program IPA

103

Oleh karena 0 < b < 4 maka b = 2 sehingga



f(  ) = 9



+b2=9










maka f(x) =
. . . (i)

+b2=3

 

 


Misal a = 4 sin 2x, b = cos3 2x, dan c = cos 2x

+ b = 11

4(a 1) + b = 11
4a + b = 15

f(  ) = 3




 


f(x) =

+b=5

b =

!\
!

dan b = c3.
!\
!

!
!

= 3c2 (2 sin 2x)


= 6 cos2 2x sin 2x
a = 4 2 cos 2x = 8 cos 2x
f(x) =

+b=5
=

2(a 1) + b = 5

2a + b = 7
. . . (ii)
Eliminasi b dari persamaan (i) dan (ii):
4a + b = 15
2a + b = 7

2a = 8
a=4
Substitusi a = 4 ke persamaan (ii) diperoleh:
2 4 + b = 7 b = 1.
Nilai a + b = 4 + (1) = 3.


\

! 
!
\ \
\


 
  
  

 






 +
 





f(
) =
=


+
 



+ 

 

=  =8

Jadi, nilai f(
) = 8.

5. f(x) = tan2 bx
Misal u = tan bx maka f(x) = u2
f(x) =

! 
!

! 
!

!
!

= 2u b sec2 bx
= 2b tan bx sec2 bx
=
=

\  \
 \

\  \
  \



\

f(
) = 0
\

 \


=0

sin

=0

sin

= sin

a.

\ 

= + k 2

b=2+k4
= 2, 2, 6, . . .
b.

= + k 2

b=k4
= 4, 0, 4

104

Kunci Jawaban dan Pembahasan

A. Pilihan ganda
1. Jawaban: c
f(x) = 2(x2 + 2) 2x = 4x(x2 + 2)
Gradien garis singgung di titik (1, 9):
m = f(1) = 4 1 (12 + 2) = 12
Persamaan garis singgung di titik (1, 9) dengan
gradien 12:
y 9 = 12(x 1)

y = 12x 12 + 9
= 12x 3
Garis memotong sumbu Y jika x = 0 sehingga
diperoleh y = 12 0 3 = 3.
Jadi, garis y = 12x 3 memotong sumbu Y di titik
(0, 3).
2. Jawaban: e
Kurva f(x) = x3 x2 2x memotong sumbu X jika
f(x) = 0.
f(x) = 0 x3 x2 2x = 0
x(x2 x 2) = 0
x(x 2)(x + 1) = 0

x = 0 atau x 2 = 0 atau x + 1 = 0
x = 0 atau
x = 2 atau
x = 1
Kurva memotong sumbu X positif di titik A, maka
absis titik A positif sehingga xA = 2.
Gradien garis singgung kurva di titik A adalah
m = f(xA).
f(x) = 3x2 2x 2
f(xA) = f(2)
= 3 22 2 2 2
= 12 4 2
=6
Jadi, gradien garis singgung kurva di titik A
adalah 6.
3. Jawaban: a
Misal y = f(x) = x3 7x + 6
Gradien garis singgung kurva di titik T adalah
m = f(xT) = 5.
f(x) = 3x2 7
m = f(xT) = 3xT2 7

5 = 3xT2 7

3xT2 = 12

xT2 = 4

xT = 2
Untuk xT = 2, nilai yT = f(2) = 23 7 2 + 6 = 0.
Diperoleh koordinat titik T (2, 0).
Untuk xT = 2, nilai yT = f(2)
= (2)3 7(2) + 6 = 12
Diperoleh koordinat titik T(2, 12).
Jadi, koordinat titik T(2, 0) atau T(2, 12).
4. Jawaban: c
Ordinat titik P:
b = f(4) = 6  = 12
Koordinat titik P(4, 12).
Gradien garis A di titik P(4, 12) adalah mA = f(4).
f(x) = 6

mA = f(4) =




=
=




Misal gradien garis g adalah mg.


Garis g tegak lurus garis A maka mg mA = 1.
mg mA = 1 mg

mg =

= 1

Garis g melalui titik P(4, 12) dan bergradien

mg = .

Persamaan garis g:
y yP = mg(x xP)

y 12 = (x 4)

3y 36 = 2x + 8
3y + 2x = 44
Jadi, persamaan garis g adalah 3y + 2x = 44.
5. Jawaban: b
y = ax2 + b
y = 2ax
Gradien garis singgung di titik (1, 2) adalah 20 maka
y(1) = 20.
2a(1) = 20

a = 10
Persamaan kurva menjadi: y = 10x2 + b.
Kurva melalui titik (1, 2) maka y(1) = 2.
2 = 10 12 + b
b = 8
Jadi, nilai a = 10 dan b = 8.
6. Jawaban: e
Kurva f(x) memotong sumbu Y di titik (0, b).
y = 3x2 2x + a
Garis y = 17x 41 mempunyai gradien m = 17.
Gradien garis singgung:
m = f(3)
17 = 3 32 2 3 + a
a = 4
Persamaan kurva menjadi:
f(x) = x3 x2 4x + b.
Kurva memotong sumbu Y di titik (0, b).
Ordinat titik singgung:
y = 17 3 41 = 10.
Titik singgung kurva dan garis adalah (3, 10) maka
f(3) = 10.
33 32 4 3 + b = 10 b = 4.
Jadi, kurva memotong sumbu Y di titik (0, 4).
7. Jawaban: e
Garis normal pada kurva y = x2 + 4x 8 di titik
T(2, 4) tegak lurus garis singgung kurva di titik
T(2, 4).
Misal gradien garis normal = mn dan gradien garis
singgung = ms.
y = 2x + 4
ms = y(xT)
= y(2)
=22+4=8
Oleh karena garis normal tegak lurus garis
singgung maka mn ms = 1.
mn ms = 1

mn 8 = 1

mn =

Matematika Kelas XI Program IPA

105

Garis normal melalui titik T(2, 4) dan bergradien


mn =

Persamaan garis normal:


y yT = mn(x xT)


y 4 = (x 2)

8y 32 = x + 2

8y + x = 34
Garis memotong sumbu X jika y = 0.
y = 0 8 0 + x = 34

x = 34
Jadi, garis normal kurva di titik T(2, 4) memotong
sumbu X di titik (34, 0).

Menentukan nilai ekstrim menggunakan uji turunan


kedua.
f(x) = 2x + 1
f(3) = 2(3) + 1 = 5 < 0
f(2) = 2 2 + 1 = 5 > 0
Oleh karena f(3) < 0 maka kurva f(x) mencapai
maksimum di x = 3.
Nilai maksimum = f(3)


= 9 +
+ 22


= 17

Jadi, nilai maksimum kurva f(x) =

Kurva f(x) = 
+  +  naik jika f(x) > 0.
Misal u = x2 dan v = x2 + x + 1 maka f(x) =


"

f(x) > 0

" "
"

>0

 +  + 
 
 + 

+  + 

>0

  +

+

  


+  + 

>0

 +


+  + 

>0

Oleh karena (x2 + x + 1)2 selalu bernilai positif dan


> 0 maka

(x2
V

V
2

10. Jawaban: a
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0

sin x + cos x = 0

sin x
= cos x

tan x
= 1 = tan 45
x = 45 + k 180

= 45, 225
Untuk x = 0 f(0) = cos 0 + sin 0 = 1
Untuk x = 45 f(45) = cos 45 + sin 45


=

+

=
(maksimum)
Untuk x = 225 f(225) = cos 225 + sin 225


9. Jawaban: b

=
(minimum)
Untuk x = 270 f(270) = cos 270 + sin 270
= 0 1 = 1
Jadi, nilai minimum fungsi adalah
.
11. Jawaban: d
f(x) = 2bx (b + 2)





x3

x2

6x + 4 mencapai




3x2

f(x) mempunyai nilai tertinggi di x =  maka




f(  ) = 0 2b  (b + 2) = 0

stasioner jika f(x) = 0.


2x 6 = 0

x2 + x 6 = 0

(x + 3)(x 2) = 0
x + 3 = 0 atau x 2 = 0

x = 3 atau
x=2

106

Jadi, kurva f(x) = 


+  +  naik pada interval
x < 2 atau x > 0.

f(x) = 0

+
x2 6x + 4 adalah 17
.

+++

Dari diagram di atas tampak bahwa kurva f(x) naik


pada interval x < 2 atau x > 0.

Kurva f(x) =

 3
x


+ 2x) > 0.

x2 + 2x > 0 x(x + 2) > 0


+++

=  (27) +
9 + 18 + 4

8. Jawaban: d


+


 +  + 

=  (3)3 +
(3)2 6(3)) + 4

Kunci Jawaban dan Pembahasan

b b 2= 0


=2

b
= 4
Diperoleh f(x) = 2(2)x (4 + 2) = 8x + 2

Sketsa grafik f(x):

Dari sketsa grafik f(x) di atas tampak bahwa fungsi


u mencapai minimum di x = 14.
Jadi, keuntungan minimum akan diperoleh jika
diproduksi 14 unit barang per minggu.

+ + +


V



15. Jawaban: e
x

x
(5 2x)

13. Jawaban: e
Fungsi f(x) monoton turun maka f(x) tidak positif
(definit negatif).
Grafik definit negatif di bawah sumbu X.
Fungsi f(x) stasioner untuk x = 6 maka f(6) = 0
(menyinggung sumbu X).
Jadi, grafik yang benar pilihan e.
14. Jawaban: a
Keuntungan:
U = penjualan biaya produksi
= (2x3 36x2 + 600x + 9.600)
(36x2 240x + 3.600)
= 2x3 72x2 + 840x + 6.000
Fungsi U mencapai stasioner jika
!`
!

=0

6x2

= 0.

24x + 140 = 0

(x 10)(x 14) = 0
(x 10) = 0 atau (x 14) = 0

x = 10 atau
x = 14
Sketsa grafik f(x):
V

V
+++

10

(5 2x)
x

x
x

Volume kotak:
V = x (5 2x)(8 2x)
= x (40 26x + 4x2)
= 4x3 26x2 + 40x
!%

Fungsi V mencapai stasioner ! = 0.

12x2 52x + 40 = 0

4(3x2 13x + 10) = 0

(3x 10)(x 1) = 0
3x 10 = 0 atau x 1 = 0


x =  atau x
V

+++

+++



Nilai maksimum terjadi di x = 1.


Diperoleh ukuran kotak:
Panjang = 8 2x = 8 2 1 = 6 dm
Lebar
= 5 2x = 5 2 1= 3 dm
Tinggi = x = 1 dm
16. Jawaban: b
Keuntungan:
U = penjualan biaya produksi
= (40x x(4x2 8x + 24)) ribu
= (40x 4x3 + 8x2 24x) ribu
= (4x3 + 8x2 + 16x) ribu
Fungsi U mencapai stasioner jika ! = 0.
!`
!

=0
12x2 + 16x + 16

3x2 4x 4

(3x + 2)(x 2)
3x + 2 = 0 atau x 2

x =  atau
Sketsa grafik f(x):

=0
=0
=0
=0

x=2

+++

14

=1

!`

!`
!

144x + 840 = 0

x2

(8 2x)

12. Jawaban: b
Kurva f(x) = ax2 + bx + 12 mempunyai titik balik (
2, 4) maka kurva f(x) melalui titik (2, 4) dan f(2)
= 0.
Kurva f(x) melalui titik (2, 4) maka
f(2) = 4 a(2)2 + b(2) + 12 = 4

4a 2b = 8

2a b = 4

b = 2a + 4
f(x) = 2ax + b
f(2) = 0
2a(2) + b = 0
4a + 2a + 4 = 0

2a = 4

a=2
Diperoleh b = 2a + 4 = 2 2 + 4 = 8.
Nilai a + b = 2 + 8 = 10.
Jadi, nilai a + b = 10.

x
2x
)

f(x) naik pada x <  dan f(x) turun pada x >  .


Jadi, pernyataan yang benar (2) dan (4).

(8

Dari sketsa grafik f(x) tampak bahwa:

Matematika Kelas XI Program IPA

107

Dari sketsa grafik f(x) di atas tampak bahwa fungsi


u mencapai maksimum di x = 2.
Keuntungan maksimum
= U(2)
= (4 23 + 8 22 + 16 2) ribu
= (32 + 32 + 32) ribu
= 32.000
Jadi, keuntungan maksimum perusahaan
Rp32.000,00.
17. Jawaban: e
Misal lebar alas balok = x maka
panjang alas = 3x.
Tinggi balok = t.

Panjang kawat minimum


= P(14)

q


= 13 14 +

= 182 + 182
= 364 cm
Jadi, panjang kawat minimum yang diperoleh untuk
membuat kerangka balok 364 cm.
18. Jawaban: b
Kecepatan mobil = v(t)
! 
!

4t3


v(t) =
=

15 3t2 + 300 2t 1.000

= t3 45t2 + 600t 1.000


3x

!" 

Fungsi v(t) mencapai stasioner jika !

Luas permukaan balok = 5.096 cm2


2 x 3x + 2xt + 2 3x t = 5.096

6x2 + 2xt + 6xt = 5.096

6x2 + 8xt = 5.096

3x2 + 4xt = 2.548

4xt = 2.548 3x2






= 16x +
= 13x +

q


q


3x

!{

= 0 13

q


=0

q


13 =

x2 = 196
x = 14
!{

V
14

!" 
!

Sketsa grafik
V

+++

V
10

+++

20
minimum

Dari sketsa grafik v(t) di atas tampak bahwa fungsi


v(t) mencapai minimum di t = 20.
Kecepatan minimum:
= v(20)
= 203 45 202 + 600 20 1.000
= 8.000 18.000 + 12.000 1.000
= 1.000 m/menit
=

q   |



}

= 60 km/jam
Jadi, kecepatan minimum mobil 60 km/jam.

+++

   

 

= 


 

14

minimum

!{

Dari sketsa grafik ! tampak bahwa fungsi P


mencapai minimum di x = 14.

= 

Kunci Jawaban dan Pembahasan

108

19. Jawaban: d

Sketsa grafik ! :
+++

3t2 90t + 600 = 0

3(t2 30t + 200) = 0

(t 10)(t 20) = 0
t 10 = 0 atau t 20 = 0

t = 10 atau
t = 20



 )

Fungsi P mencapai stasioner jika ! = 0.


!{
!

= 0.

=0



t=  
Panjang kawat minimum = panjang seluruh rusuk
balok.
Misal panjang kawat = P
P = 4(x + 3x + t)
= 4(4x + 

!" 
!

 

20. Jawaban: c




Jadi, persamaan garis singgung kurva di titik


A(2, 23) adalah y + 10x = 3.

 

 

+


2. a.

= 


  
 

 +

= 



  
 
 +

= 

 

 +



f(x) = 2x3 3x2 12x + 11


Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0

6x2 6x 12 = 0

x2 x 2 = 0

(x 2)\(x + 1) = 0
x 2 = 0 atau x + 1 = 0

x = 2 atau
x = 1
Sketsa grafik f(x):
V

=0

+++

1
maksimum

B. Uraian
1. Misal gradien garis singgung kurva di titik A
adalah mg.
Persamaan garis normal:
10y x = 212 10y = x + 212

y =  x + 21,2


Gradien garis normal: mn =  .


Oleh karena garis singgung kurva tegak lurus garis
normal maka mg mn = 1.
mg mn = 1


mg  = 1

mg = 10
f(x) = 2x 6
Gradien garis singgung = f(xA)

mg = f(xA)

10 = 2xA 6

2xA = 4

xA = 2
Ordinat titik A:
yA = f(xA)
= f(2)
= (2)2 6(2) + 7
= 4 + 12 + 7
= 23
Garis singgung melalui titik A(2, 23) dan
bergradien mg = 10.
Persamaan garis singgung kurva di titik A(2, 23):
y yA = mg(x xA)

y 23 = 10(x (2))

y 23 = 10(x + 2)

y 23 = 10x 20
y + 10x = 3

b.

+++

2
minimum

Dari sketsa grafik f(x) di atas tampak bahwa


fungsi f(x) mencapai maksimum di x = 1 dan
mencapai minimum di x = 2.
Nilai maksimum
= f(1)
= 2(1)3 3(1)2 12(1) + 11
= 2 3 + 12 + 11
= 18
Diperoleh titik balik maksimum (1, 18).
Nilai minimum = f(2)
= 2 23 3 22 12 2 + 11
= 16 12 24 + 11
= 9
Diperoleh titik balik minimum (2, 9).
Jadi, titik-titik stasioner fungsi f(x) = 2x3
3x2 12x + 11 adalah titik balik maksimum
(1, 18) dan titik balik minimum (2, 9).
Garis normal selalu tegak lurus garis singgung
kurva.
Garis singgung kurva di titik stasioner sejajar
sumbu X karena gradiennya nol.
Oleh karena sumbu X tegak lurus sumbu Y
maka garis normal di titik stasioner sejajar
sumbu Y.
Dengan demikian, persamaan garis normal di
titik (1, 18) adalah x = 1 dan persamaan
garis normal di titik (2, 9) adalah x = 2.
Jadi, persamaan garis normal kurva f(x) di titik
stasionernya adalah x = 1 dan x = 2.

3. AB = 20 cm
AD = (30 x) cm
BC = 24 cm
EC = (24 y) cm
a. Perhatikan ADF dan FEC sebangun.
I'
@*

'@

= *?
 


=
 

Matematika Kelas XI Program IPA

109

(30 x)(24 y) = xy
720 24x 30y + xy = xy
30y = 720 24x

y = 24  x

y = 24  x

5. a.

Menentukan titik potong grafik dengan sumbu


koordinat.
Kurva memotong sumbu X jika y = 0.
y=0
x3 2x2 + x = 0

x(x2 2x + 1) = 0

x(x 1)2 = 0
x = 0 atau x 1 = 0
x = 0 atau
x=1
Kurva memotong sumbu x di titik (0, 0) dan
(1, 0).
Kurva memotong sumbu Y jika x = 0.
x = 0 y = 03 2 02 0 = 0.
Kurva memotong sumbu Y di titik (0, 0).

b.

Menentukan titik stasioner dan jenisnya serta


interval fungsi naik dan fungsi turun.
Kurva mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0
3x2 4x + 1 = 0

(3x 1)(x 1) = 0
3x 1 = 0 atau x 1 = 0

Luas BEFD: A = xy = x(24  x)




= 24x  x2
Jadi, terbukti bahwa luas BEFD adalah


A = 24x  x2.
b.

!I

Fungsi A mencapai stasioner jika ! = 0.


!I
!




= 0 24

2x = 0



x = 24
x = 15

Diperoleh y = 24




15 = 24 12 = 12.

4. a.

b.







  




turun pada interval  < x < 1, fungsi mencapai




maksimum di x =  , dan fungsi mencapai


minimum di x = 1.
Menentukan koordinat titik balik.


Untuk x =  , nilai y = (  )3 2(  )2 +  =
 .


Diperoleh titik balik maksimum (  ,


 ).
Untuk x = 1, nilai y = 13 2 12 + 1 = 0.
Diperoleh titik balik minimum (0, 0).

N(t) =
 t2  t
N(15) =

1
minimum

naik pada interval x <  dan x > 1, fungsi

= 78 orang/hari
Laju penyebaran demam berdarah pada hari
ke-15 = N(15).


+++

Dari sketsa grafik di atas tampak bahwa fungsi

152

c.

15

= 81 6
= 75 orang/hari
Jadi, laju penyebaran demam berdarah pada
hari ke-15 adalah 75 orang/hari.

110

maksimum

 








c.





 





x=1
V

+++

= N(5) =
 53  52
= 15 5 = 10 orang
Laju rata-rata penyebaran demam berdarah
dalam waktu 10 sampai 20 hari.
=  =

x =  atau

Sketsa grafik:

Jumlah orang yang diperkirakan akan


terjangkit demam berdarah setelah 5 hari


Jadi, nilai x = 15 dan nilai y = 12 agar luas


BEFD maksimum.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Menentukan nilai fungsi pada ujung-ujung interval.


Untuk x = 1, nilai y = (1)3 2(1)2 1
= 1 2 1
= 4
Diperoleh koordinat titik ujung (1, 4).
Untuk x = 2, nilai y = 23 2 22 + 2
=88+2
=2

Diperoleh koordinat titik ujung (2, 2).


Sketsa grafik:
Y

=



+

g(x) =
(  )




+
 




g(  ) =



+


+

 + 


=














Jadi, nilai g(  ) = atau g(  ) = .


3. Jawaban: c

  + 




 + 

 +    
 + 


 + 

f(x) =
=
=

A.

Pilihan ganda

1.

Jawaban: d
f(x) = 3x2 + 6x
f(x 1) > 9

3(x 1)2 + 6(x 1) > 9


2

3(x 2x + 1) + 6x 6 > 9
3x2 6x + 3 + 6x 6 9 > 0

3x2 12 > 0

3(x2 4) > 0

(x 2)(x + 2) > 0

Jadi, nilai x yang memenuhi x < 2 atau x > 2.


2. Jawaban: a
h(x) = 3x2 + 12x + 7
= 3x2 + 12x + 12 5
= 3(x2 + 4x + 4) 5
= 3(x + 2)2 5
Misal y = h(x)
y = 3(x + 2)2 5

y + 5 = 3(x + 2)2

+


= (x + 2)2

+


=x+2

+

g(x) = h1(x) = (  )
2

x=

 
 + 

 + 

1 + x2= 2x 2

x2 1= 0
(x 1)(x + 1) = 0

x = 1 atau x = 1
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 1 atau 1.
4. Jawaban: c
g(x) = (x2 4x)6
Misal u = x2 4x maka g(x) = u6.
g(x) =

 
 

! 
!

! 
!

!

!
= 6u5(2x 4)
= 6(x2 4x)5 2(x 2)
= 12(x 2)(x2 4x)5




 
 
 

=
=
=
=

Jadi,

+


Diperoleh h1(x) =

f(1) = f(x)

+


 
 



+


 



 

 

 

 
 +



+


5. Jawaban: b
Luas permukaan benda: L = 6s2
24 = 6s2 s2 = 4 s = 2 mm
Volume benda: V = s3

Matematika Kelas XI Program IPA

111

Laju pertambahan volume benda:


!%
!

!%

! 
!

!

36 = 3s2 !
!
!

=
!
!




= 3 mm/menit.

Jadi, laju bertambah panjangnya rusuk benda pada


saat s = 2 adalah 3 mm/menit.
6. Jawaban: d
Laju pengurangan jari-jari balon

f(x) =

!$

Volume balon: V =  r3
Laju perubahan pengurangan volume balon
!%

= 0,2

62

(0,05)

= 7,2

cm3/detik

7. Jawaban: c

!
!

!

!

= 2cos 2x

!

!

!

!

+ 4y = 2 !
2 cos 2x + 4 cos2x= 2 sin 2x
2
2 (cos x sin2 x) + 4 cos2 x = 2 sin 2x
2 cos 2 x + 2 sin2 x = 2 sin 2x
2 (cos2 x + sin2 x) = 2 sin 2x
sin 2x =

(i)

2x =
+ k 2

x= +k


 +  2.

x=  +k=  , 
2x =
+ k 2

(ii)

=  , 

!

= ! !

Oleh karena 0 x maka x =  .

= (2 3t2)
 + 

10. Jawaban: d

  + 

 + 

f(x) = sin2

+ 

  +    +  + 

 + 

Misal u = sin

+  , v =

=

 + 
 + 

 + 

112

= 2cos x sin x = sin 2x

t =  + 2

Oleh karena t > 0 maka t =


!
!

!
!

 + = t + 2

sin

 + 

x = t2 + 4t + 1
x = t2 + 4t + 4 3
x = (t + 2)2 3
x + 3 = (t + 2)2

  +  
   

  +  

= 2 3t2
= 2t + 4

9. Jawaban: c

Tanda minus pada 7,2 cm3/detik menunjukkan


volume balon berkurang.
Jadi, laju perubahan pengurangan volume balon
pada saat r = 6 cm adalah 7,2 cm3/detk.
!
!
!
!

 +       + 


 + 

= 1 (f(x))2

= 0,2r2
Laju perubahan pengurangan volume balon pada
saat r = 6 cm:
!%
!

   

!$

" "
"

= 1   +  

= ! = !$ !

3r2


 +    

+ 



=
=




8. Jawaban: b
Misalkan u = cos x sin x dan v = cos x + sin x
u = sin x cos x
v = sin x + cos x

= ! = 0,05 cm/detik







Untuk s = 2 maka

!%


 +   

 + 

!

= ! !

Kunci Jawaban dan Pembahasan


+  , dan
w = 2x 2 + 1 maka f(x) = u 2, u = sin v, dan


v=

# = w
.

13. Jawaban: d
Persamaan garis normal di titik P(xP, yP):
6y + x = 25 6y = x + 25

! 

f(x) = !

! 

!

!"

!#

= ! !" !# !


= 2u cos v

4x

=
=




+ 


  

+ 


+ 

  
+ 


+ 

11. Jawaban: d

g(x +  ) = f(x)   

= sin x  

= sin x 

= sin2 x

Misalkan t = x +  maka x = t  sehingga


diperoleh:

g(t) = sin2 (t  )

g(t) = 2 sin (t  ) cos (t  )

= sin 2 (t  )

= sin (2t
)

g(  ) = sin ( 
)


Gradien garis normal: mn =  .


Misal gradien garis singgung kurva titik P adalah m,
maka mn m = 1.



+ 

= 2 sin

+  cos

+  2x(2x2 + 1)
=

y = x + 

= sin  =

12. Jawaban: c
f(x) = 2ax (a + 1)
Gradien garis y = 2x + 3 adalah m = 2.
Gradien kurva di titik (1, q):
m = f(1)
2 = 2a 1 (a + 1)
a=3
Persamaan kurva menjadi:
f(x) = 3x2 (3 + 1) x + 6
= 3x2 4x + 6
Titik singgung kurva (1, q) maka f(1) = q.
f(1) = 3 12 4 1 + 6
=5
Jadi, nilai q = 5.

mn m = 1  m = 1

m=6
f(x) = 6x2 + 12x
m = f(xP)
6 = 6xP2 + 12xP
2
6xP 12xP + 6 = 0

xP2 2xP + 1 = 0

(xP 1)2 = 0

xP 1 = 0

xP = 1
Ordinat titik P: yP = f(xP)
= f(1)
= 2 13 + 6 12
= 2 + 6 = 4
Jadi, koordinat titik P(1, 4).
14. Jawaban: c
f(x) = 2ax + b
Gradien garis singgung kurva di x = 2 adalah 1
maka f(2) = 1.
f(2) = 1 2a 2 + b = 1

4a + b = 1

b = 1 4a
Gradien garis singgung kurva di x = 1 adalah 3
maka f(1) = 3.
f(1) = 3
2a 1 + b = 3

2a + b = 3
2a + (1 4a) = 3

2a = 4

a = 2
Diperoleh b = 1 4(2) = 1 + 8 = 7.
Nilai a + b = 2 + 7 = 5.
Jadi, nilai a + b = 5.
15. Jawaban: b
Persamaan garis g yang melalui titik (2, 1)
dengan gradien m:
y + 1 = m (x + 2) y = mx + 2m 1
Substitusi y = mx + 2m 1 ke persamaan kurva:
mx + 2m 1 = 2  .

mx 2  + (2m 1) = 0

m(  )2 2  + (2m 1) = 0

Matematika Kelas XI Program IPA

113

Persamaan kuadrat m(  )2 2  + (2m 1) = 0


mempunyai nilai a = m, b = 2, dan c = 2m 1.
Garis g menyinggung kurva maka D = 0.
D=0

b2 4ac = 0
2

(2) 4m (2m 1) = 0

4 8m2 + 4m = 0

2m2 m 1 = 0

(2m + 1) (m 1) = 0
2m + 1 = 0 atau m 1 = 0

m =
atau

m=1

Oleh karena m > 0 maka m = 1.


Gradien garis g: m = y = f(x)

1=


 =1

x=1
Diperoleh absis titik singgung: p = x = 1.
Ordinat titik singgung: q = f(1) = 2  = 2.
Nilai p q = 1 2 = 1.
16. Jawaban: d
f(x) = 2x + 1
Garis A menyinggung parabola di x = 1 maka
gradien garis A: m = f(1)
= 2 (1) + 1
= 1
Oleh karena garis g A, gradien garis A yaitu
mA = 1.
Garis A bergradien 1 dan melalui titik (0, 0) maka
persamaan garis A adalah y = x.
Titik Q pada garis A maka koordinat Q (1, 1).
Oleh karena Q(1, 1) pada kurva maka
f(1) = 1.
(1)2 + (1) + 5 2p = 1

5 2p = 1

2p = 6

p =3
17. Jawaban: d
Garis g menyinggung kurva f(x) = 2x2 6x + 4
di titik B(1, 0) maka gradien garis g adalah
mg = f(1).
f(x) = 4x 6
mg = f(1) = 4 1 6 = 2
Misal gradien garis A = mA.
Garis A tegak lurus garis g maka mA mg = 1.
mA mg = 1 mA (2) = 1

114

mA =

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Garis A melalui titik A(3, 1) dan bergradien mA =


.
Persamaan garis A:
y yA = mA(x xA)

y 1 =
(x 3)
2y 2 = x 3
x 2y = 1
Jadi, persamaan garis A adalah x 2y = 1.
18. Jawaban: c
Kurva f(x) = 2x2 + 4x + 6 memotong sumbu X
jika f(x) = 0.
f(x) = 0
2x2 + 4x + 6 = 0

2(x2 2x 3) = 0

(x 3)(x + 1) = 0
x 3 = 0 atau x + 1 = 0

x = 3 atau
x = 1
Kurva f(x) memotong sumbu X di titik A(1, 0) dan
B(3, 0):
f(x) = 4x + 4
Gradien garis singgung di titik A(1, 0):
mA = f(xA) = f(1) = 4(1) + 4 = 8
Persamaan garis singgung kurva di titik A(1, 0):
y yA = mA(x xA)
y 0 = 8(x (1))

y = 8x + 8
Gradien garis singgung di titik B(3, 0):
mB = f(xB) = f(3) = 4 3 + 4 = 8
Persamaan garis singgung kurva di titik B(3, 0):
y yB = mB(x xB)
y 0 = 8(x 3)

y = 8x + 24
Mencari titik potong garis y = 8x + 8 dan
y = 8x + 24.
8x + 8 = 8x + 24

16x = 16

x=1
Nilai f(1) = 2 12 + 4 1 + 6
= 2 + 4 + 6 = 8
Diperoleh titik potong (1, 8).
Jadi, garis singgung kurva di titik A dan B
berpotongan di titik (1, 8).
19. Jawaban: a
Garis x = 6 bergradien nol.
Misal gradien garis singgung kurva = m.
Oleh karena garis singgung kurva di x = 2 sejajar
garis x = 6 maka m = f(2) = 0.
f(x) = 3x2 2kx
f(2) = 0
3 22 2k 2 = 0

12 4k = 0


4k = 12

k=3
Persamaan kurva menjadi f(x) = x3 3x2.
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0
3x2 6x = 0

3x(x 2) = 0
3x = 0 atau x 2 = 0
x = 0 atau
x=2
Sketsa grafik f(x):
V

V
+++

+++
2

Dari sketsa grafik f(x) di atas tampak bahwa f(x)


mencapai minimum di x = 2.
Nilai minimum = f(2)
= 23 3 22
= 8 12
= 4
Jadi, nilai minimum fungsi f(x) adalah 4.
20. Jawaban: e
Gradien garis singgung kurva f(x) bernilai positif
maka f(x) > 0.

2x3 9x2 + 12x 5 > 0

(x 1)(2x2 7x + 5) > 0

(x 1)(2x 5)(x 1) > 0


(x 1)2 = 0 atau 2x 5 > 0

+++

x>

Jadi, garis singgung kurva bernilai positif pada in

terval x >
.
21. Jawaban: c

f(x) turun hanya pada interval  < x < 8, berarti

f(x) naik pada x <  dan x > 8 dan f(x) stasioner

pada x =  dan x = 8.
f(x) = 3x2 + 2ax + b

f(x) stasioner pada x =  dan x = 8 maka:

22. Jawaban: d
Fungsi y mencapai stasioner jika y = 0.
y = 0

12x2 36x + 15 = 0

4x2 12x + 5 = 0

(2x 1)(2x 5) = 0
2x 1 = 0 atau 2x 5 = 0


x =
atau
y = 24x 36

x =2

Untuk x =
, nilai y
= 24
36
= 24 < 0 (maksimum)


Untuk x = 2
, nilai y= 24 2
36
= 24 > 0 (minimum)


Jadi, fungsi y mencapai minimum untuk x = 2


.

Eliminasi a dari (i) dan (ii):


4a + 3b = 4
4
16a + 12b = 16
16a + b = 192
1
16a + b = 192

11b = 176

b = 16
Substitusi b = 16 ke persamaan (i):
4a + 3 16 = 4 4a = 4 48 = 52
a = 13
Jadi, a + b = 13 + 16 = 3.

f(  ) = 0 3  + 2a  + b = 0

4 + 4a + 3b = 0

4a + 3b = 4
f(8) = 0 3 64 + 2a 8 + b = 0

192 + 16a + b = 0

16a + b = 192

23. Jawaban: d
Fungsi f(x) = x 3 + px 2 9x 7 mencapai
maksimum di x = 3 maka f(3) = 0.
f(x) = 3x2 + 2px 9
f(3) = 0 3(3)2 + 2p(3) 9 = 0

27 6p 9 = 0

6p = 18

p=3
Diperoleh f(x) = 3x2 + 2 3x 9
= 3x2 + 6x 9
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0
3x2 + 6x 9 = 0

x2 + 2x 3 = 0

(x + 3)(x 1) = 0
x + 3 = 0 atau x 1 = 0

x = 3 atau
x=1
Sketsa grafik f(x):
V

. . . (i)

+++

. . . (ii)

+++

Dari sketsa grafik f(x) di atas tampak fungsi f(x)


mencapai minimum di x = 1.

Matematika Kelas XI Program IPA

115

Nilai minimum = f(1)


= 13 + 3 12 9 1 7
= 12
Jadi, nilai minimum fungsi f(x) adalah 12.





24. Jawaban: d
Kurva f(x) = px2 + 4x + q mencapai maksimum di
titik (1, 6) maka f(1) = 0.
f(x) = 2px + 4
f(1) = 0 2p 1 + 4 = 0

2p = 4

p = 2
Persamaan kurva menjadi f(x) = 2x2 + 4x + q.
Kurva f(x) mencapai maksimum di titik (1, 6) maka
f(1) = 6.
f(1) = 6 2 12 + 4 1 + q = 6

2 + 4 + q = 6

q=4
Nilai p + q = 2 + 4 = 2.
Jadi, nilai p + q = 2.
25. Jawaban: c
Fungsi f(x) =


+  

+  +

mencapai stasioner jika

f(x) = 0.
Misal u = x2 + x 3 dan v = x2 + x + 2 maka


f(x) = " .
u = 2x + 1 dan v = 2x + 1
f(x) = 0
" "
"

=0

vu uv = 0
(x2 + x + 2)(2x + 1) (x2 + x 3)(2x + 1) = 0

(2x + 1)(x2 + x + 2 x2 x + 3) = 0

(2x + 1)(5 2x) = 0

2x + 1 = 0 atau 5 2x = 0

x=

atau

x=

Untuk x =
1 x 1.

tidak terdapat dalam interval




Untuk x =
, nilai f(
) =
=
Untuk x = 1, nilai f(1) =







+  



116

Kunci Jawaban dan Pembahasan

q



60) juta rupiah

Biaya proyek selama x hari:


B(x) = x (b(x) = x(3x +
(3x2

q



60)

+ 1.200 60x) juta rupiah

Biaya proyek akan minimum jika

!& 
!

= 0.

6x 60 = 0

6x = 60

x = 10
x = 10 artinya biaya proyek akan minimum jika
dikerjakan selama 10 hari.
Biaya minimum proyek = B(10)
= 3 102 + 1.200 60 10
= 900 juta rupiah
27. Jawaban: c
Luas permukaan dalam bak:
L = 27
x2 + 4xt = 27

4xt = 27 x2

 


t =

= x2

Volume bak:
V = x2t

 



=  (27x x3)
!%

Fungsi V mencapai stasioner jika ! = 0.


!%
!

=0




(27 3x2) = 0

9 x2 = 0
(3 x)(3 + x) = 0

x = 3 atau x = 3

+++

Untuk x = 1, nilai f(1) = 


+  +
=  .
Nilai maksimum fungsi f(x) pada interval 1 x 1
adalah  dan nilai minimumnya  .

b(x) = (3x +



26. Jawaban: c
Biaya proyek per hari:

!%

=  .
=

1 x 1 adalah  f(x)  .

Sketsa grafik ! :


 

 +

Dengan demikian,  f(x)  .


Jadi, daerah hasil fungsi f(x) pada interval

Volume bak terbesar dicapai di x = 3.


Luas alas bak agar volume bak terbesar:
L = x2 = 32 = 9 m2

28. Jawaban: d
Tinggi bola = 5 m

h(t) = 5

3t2 + 12t 4 = 5

3t2 + 12t 9 = 0

t2 4t + 3 = 0

(t 3)(t 1) = 0
t 3 = 0 atau t 1 = 0

t = 3 atau
t=1
Persamaan kecepatan:

B. Uraian
1. Laju perubahan pertambahan jari-jari noda tinta
!$
!

!I

29. Jawaban: c
Penyelesaian menggunakan aturan L'Hopital:



 +


= 




= 

  +

 

  +  

= 

  +  

  + 

=0

  + 

30. Jawaban: a

!I
!

  


= 

 

  

 
  
  


= 


 + 
     K

 K



= 
= 

K
 +


 
 

  

= 

K


 

 






=      = 




=



 


=  12
= 4 mm2/detik
Jadi, laju pertambahan luas noda tinta pada saat r
= 12 mm adalh 4 mm2/detik.
2. Garis singgung kurva di titik P membentuk sudut
45 dengan sumbu X negatif maka gradien garis
singgungnya:
m = f(xP) = tan (180 45).
2xP + 1 = tan 135
2xP + 1 = 1

2xP = 2

xP = 1
Diperoleh absis titik P: xP = 1.
Titik P pada kurva y = x2 + x + 4 maka ordinat titik
P:
yP = f(1) = (1)2 + (1) + 4 = 4.
Jadi, koordinat titik P(1, 4).
f(x) = 4x 1
Gradien garis singgung di titik P:


  K   




= 2r  =  r
Laju pertambahan luas noda tinta pada saat r = 12
mm:

3. a.

!$

! 

  + 

!I

= ! = !$ !

v(t) = ! = 6t + 12
Untuk t = 3, nilai v(3) = 6 3 + 12 = 6 m/detik.
Untuk t = 1, nilai v(1) = 6 1 + 12 = 6 m/detik.
v(3) = 6 m/detik artinya kecepatan bola
6 m/detik ke bawah.
Jadi, kecepatan bola pada saat tinggi bola 5 meter
adalah 6 m/detik.

 +

=  mm/detik.
Luas noda tinta: A = r2
Laju pertambahan luas noda tinta

Ordinat titik Q:
yQ = f(xQ) = f(0) = 2 02 0 + 3 = 3
Jadi, koordinat titik Q(0, 3).




m = f(xP) = f(
) = 4
1 = 1
Misal gradien garis singgung di titik Q adalah
mQ maka m mQ = 1.
m mQ = 1
1 mQ = 1

mQ = 1

f(xQ) = 1
4xQ 1 = 1

4xQ = 0

xQ = 0





2  



= 2 1 = 2

Matematika Kelas XI Program IPA

117

b.

4. a.

Persamaan garis yang melalui titik Q(0, 3) dan


bergradien mQ = 1:
y yQ = mQ(x xQ)

y 3 = 1(x 0)

y 3 = x

y+x=3
Jadi, persamaan garis singgung kurva di titik
Q(0, 3) adalah y + x = 3.
Titik Q(4, 6) pada kurva
\

f(x) = (a 2 +  )  , berarti f(4) = 6.


f(4) = 6
\

(a 2 +  )  = 6.

(a 2 + b) 2 = 6

a2+b=3

a+b=5

a=5b
\

f(x) = (a 2 +  ) 


= (a 2)x
+ 4bx


f(x) = (a 2)
x
2bx

Garis g: 2x y + 9 = 0 mempunyai gradien mg


= 2.
Garis singgung kurva f di titik Q(4, 6) sejajar
garis g maka:
f(4) = mg

(a 2)
4


2b 4


=2

(a 2)

2b = 2



(a 2)  b = 2
a2b=8
a b = 10
5 b b = 10
2b = 5

b=



Diperoleh a = 5 b = 5 (
) =
.


b.

118

Jadi, persamaan garis singgung kurva


2x y 2= 0.
5. Kurva f(x) = ax3 + bx2 + cx 6 melalui titik (2, 4)
maka f(2) = 4.
f(2) = a 23 + b 22 + c 2 6

4 = 8a + 4b + 2c 6

8a + 4b + 2c = 2

4a + 2b + c = 1
. . . (i)
Kurva mempunyai titik balik minimum (1, 2) maka
f(1) = 0 dan f(1) = 2.
f(x) = 3ax2 + 2bx + c
f(1) = 0 3a + 2b + c = 0 . . . (ii)
f(1) = a 13 + b 12 + c 1 6

2 = a + b + c 6

a+b+c=4
. . . (iii)
Eliminasi b dan c dari persamaan (i) dan (ii).
4a + 2b + c = 1
3a + 2b + c = 0

a=1
Substitusi a = 1 ke persamaan (ii) dan (iii):
(ii) 3 1 + 2b + c = 0
3 + 2b + c = 0

2b + c = 3
. . . (iv)
(iii) 1 + b + c
=4
b+c=3
. . . (v)
Eliminasi c dari persamaan (iv) dan (v).
2b + c = 3
b+c=3

b = 6
Diperoleh b + c = 3 6 + c = 3

c=9
Persamaan kurva menjadi
f(x) = x3 6x2 + 9x 6
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0
3x2 12x + 9 = 0

3(x2 4x + 3 = 0

(x 1)(x 3) = 0
x 1 = 0 atau x 3 = 0

x = 1 atau
x=3
Sketsa grafik f(x):

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Jadi, nilai a =
dan b =
.
Misal garis singgung kurva di titik Q adalah A
dan gradien garis singgungnya mA.
Garis A // g maka mA = mg = 2.
Garis singgung A melalui titik Q (4, 6) dan
bergradien mA = 2 maka persamaan garis A:
y yQ = mA(x xQ)

y 6 = 2(x 4)

y 6 = 2x 8
2x y 2 = 0

+++

1
maksimum

+++

3
minimum

Dari sketsa grafik f(x) tampak bahwa kurva f(x)


mencapai minimum di x = 3.
Nilai minimum = f(3)
= 33 6 32 + 9 3 6
= 27 54 + 27 6
= 6
Koordinat titik balik minimum kurva adalah (3, f(3)).
Jadi, titik balik minimum kurva f(x) adalah (3, 6).

6. f(x) = sin2 2x
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0 2 sin 2x cos 2x = 0

sin 4x = 0

sin 4x = sin 0
Penyelesaikan persamaan sin 4x = sin 0 dicari
dengan cara sebagai berikut.
a.
4x = 0 + k 2

b.

x=k

x = 0,
, ,
, . . .
4x = + k 2

x=  +k

x= ,  ,  ,...
Oleh karena 0 x maka nilai x yang memenuhi

adalah 0,  ,
,  , dan .
Sketsa grafik f(x):
V

+++

+++




Dari sketsa grafik f(x) di atas tampak bahwa fungsi


f(x) naik pada interval 0 x <

atau

< x <  dan turun pada interval  < x <

atau  < x .
Jadi, fungsi f(x) = sin 2 2x naik pada interval

0 x <  atau
< x <  dan turun pada

interval  < x <


atau  < x .
7. Andaikan p = panjang, A = lebar, serta A = luas
maka: A = p A.
Keliling = 100
2p + 2AA = 100

p + A = 50
A = 50 p

A
Jika disubstitusikan ke rumus luas di atas, akan
diperoleh:
A = p(50 p)
= 50p p2
!I

Fungsi A mencapai stasioner jika ![ = 0.


!I
![

= 0 50 2p = 0

p = 25

!I

Sketsa grafik ![ :
V

+++

25
maksimum

!I

Dari sketsa grafik ![ di atas tampak bahwa fungsi


A mencapai maksimum di p = 25.
A = 50 25 = 25
Luas mencapai maksimum untuk p = 25 dan
A = 25.
Jadi, ukuran persegi panjang itu 25 m 25 m.
8. Biaya produksi x unit barang:
B(x) = (x3 + 40x2 400x + 200) ratusan ribu rupiah
Penjualan x unit barang:
H(x) = x(3x2 35x + 500)
= (3x3 35x + 500x) ratusan ribu rupiah
Keuntungan penjualan x unit barang.
U(x) = H(x) B(x)
= (3x3 35x2 + 500x)
(x3 + 40x2 400x + 200)
= (2x3 75x2 + 900x 200) ratusan ribu rupiah
Fungsi U(x) mencapai stasioner jika
!` 
!

!` 
!

= 0.

=0

6x2 150x + 900 = 0

6(x2 25x + 150) = 0

(x 10)(x 15) = 0
x 10 = 0 atau x 15 = 0

x = 10 atau
x = 15
Sketsa grafik

!` 
:
!
V

+++

10
maksimum

+++

15
minimum

!` 

Dari sketsa grafik ! tampak bahwa fungsi U(x)


mencapai minimum di x = 15.
Keuntungan minimum
= U(15)
= (2 153 75 152 + 900 15 200)
ratusan ribu rupiah
= 3.175 100.000
= 317.500.000
Jadi, keuntungan minimum yang diperoleh pabrik
Rp317.500.000,00.

Matematika Kelas XI Program IPA

119

9. PRQ merupakan sudut keliling yang menghadap


diameter maka PRQ = 90 sehingga
PR RQ.
PR + RQ = 80

PR + x = 80

PR = 80 x
PQR siku-siku di R.
Luas PQR:


c.

L =
PR RQ =
(80 x)x


=
(80x x2)

Tinggi bola: h(t) = 13

8 + 6t t2 = 13

t2 6t + 5 = 0
(t 5)(t 1) = 0

t 5 = 0 atau t 1 = 0

t
= 5 atau t = 1
Untuk t = 5 maka v(5) = 6 2 5 = 4 m/detik
Untuk t = 1 maka v(1) = 6 2 1 = 4 m/detik
Jadi, kecepatan bola pada ketinggian 13 meter
adalah 4 m/detik arah ke atas dan 4 m/detik
arah ke bawah (4 m/detik).

= 40x
x2
!

Fungsi L mencapai stasioner jika ! = 0.


!
!

= 0 40 x = 0

A. Pilihan ganda

x = 40
!

Sketsa grafik ! :
V

+++

40
maksimum

Dari sketsa grafik ! di atas tampak bahwa


fungsi L mencapai maksimum di x = 40.
Luas maksimum PQR:


L = 40 40
40 =
40 40
= 20 40 = 800 cm2
Jadi, luas maksimum PQR = 800 cm2.
10. h(t) = 8 + 6t t2
! 

a.

Tinggi laju bola: v = ! = 6 2t

b.

Fungsi h(t) mencapai stasioner jika ! = 0.


6 2t = 0

2t = 6

t=3

! 

Sketsa grafik

! 
:
!

+++

Latihan Ulangan Akhir Semester

1. Jawaban: a
f(x) = 2x2 3x + 1
g(x)= 4 + 5x2 x3
h(x)= f(x) g(x)
= (2x2 3x + 1)(4 + 5x2 x3)
= 8x2 + 10x4 2x5 12x 15x3 + 3x4 + 4
+ 5x2 x3
= 2x5 + 13x4 16x3 + 13x2 12x + 4
Jadi, koefisien x3 adalah 16.
2. Jawaban: b
Misal: f(x) = x3 5x2 + 2x + p
g(x) = x2 + px 6
f(x) dan g(x) dibagi (x + 2) menghasilkan sisa sama,
sehingga:
f(2) = g(2)
(2)3 5(2)2 + 2(2) + p = (2)2 + p(2) 6

8 20 4 + p = 4 2p 6

32 + p = 2p 2

2p + p = 32 2

3p = 30

p = 10
Jadi, nilai p yang memenuhi adalah 10.
3. Jawaban: d
2x3 + x2 + x + 10 dibagi (2x + 3)


! 

Dari sketsa grafik ! di atas tampak fungsi


h(t) mencapai maksimum di t = 3.
Tinggi bola maksimum:
h(3) = 8 + 6 3 32
= 8 + 18 9 = 17
Jadi, tinggi bola maksimum 17 meter.

120

Kunci Jawaban dan Pembahasan

10

Hasil bagi =



 + 

4 = sisa
= x2 x + 2

Jadi, hasil baginya x2 x + 2.

4. Jawaban: d
Misal f(x) = x3 + 5x2 + mx + 7, sehingga
f(x) = (x 2) H(x) + 29
f(2) = 29
23 + 5(22) + 2m + 7 = 29

8 + 20 + 2m + 7 = 29

2m = 29 35

2m = 6

m = 3
Jadi, nilai m = 3.
5. Jawaban: a
Pembagian 2x2 + x + m + 3 oleh (x 1):
1 2
1
m+3
2
3
+
2
3
m + 6 = sisa
Pembagian x2 + 9x + 10 oleh (x + 2):
2 1
9
10
2
14
+
1
7
4 = sisa
Sisa pembagian sama sehingga:
m + 6 = 4 m = 10.
Jadi, nilai m yang memenuhi adalah 10.
6. Jawaban: b
f(x) = (x2 + 5x + 6) H(x) + (ax + b)
f(x) = (x + 3)(x 2) H(x) + (ax + b)
f(3) = 3a + b = 8
. . . (i)
f(2) = 2a + b = 9
. . . (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii):
3a + b = 8
2a + b = 9

a
= 17
Substitusikan a = 17 ke persamaan (ii)
2a + b = 9
2(17) + b = 9

34 + b = 9

b = 43
Sisa pembagian = ax + b
= 17x + 43
Jadi, sisa pembagiannya 17x + 43.
7. Jawaban: b
Misal suku banyak tersebut f(x).
f(x) dibagi (x 5) bersisa 13 maka f(5) = 13.
f(x) dibagi (x 1) bersisa 5 maka f(1) = 5.
f(x) dibagi (x2 6x + 5) bersisa ax + b.
(x2

f(x) =
6x + 5)h(x) + (ax + b)
= (x 1)(x 5)h(x) + ax + b

f(1) = a + b = 5
f(5) = 5a + b = 13

4a = 8
a=2
a+b=5
2+b=5

b=3
Jadi, sisa pembagiannya 2x + 3.
8. Jawaban: c
2x3 + x2 13x + a = 0
(2x 1) merupakan faktor.


Untuk x =

2x3 + x2 13x + a = 0


2(
)3 + (
)2 13(
) + a = 0






2( ) + (  )
+ a = 0



+ 
+a =0

6 + a = 0

a =6
Suku banyak 2x3 + x2 13x + 6


2
2

13

12


+
 

Hasil bagi =

= x2 + x 6
2

1
1

Diperoleh:
2x3 + x2 13x + 6 = (2x 1)(x 2)(x + 3)
Jadi, faktor yang lain adalah (x 2) dan (x + 3).
9. Jawaban: c
 

f(x) =  + 
g(x) =


+ 
 

(f o g)(x) = f(g(x))
= f(


+ 
)
 


+ 

 

 +
 


+ 

 


+ 
 


+

 

 

 

 

Matematika Kelas XI Program IPA

121

= f(g(2t2 6t))
= f(4(2t2 6t) + 1)
= f(8t2 24t + 1)

 

 



 +  + 



 + 

x2

=
Jadi, (f o g)(x) = x2.
10. Jawaban: b
f(x) = 5x + 4
g(x) = 3x p
(f o g)(x) = f(g(x))
= f(3x p)
= 5(3x p) + 4
= 15x 5p + 4
(g o f)(x) = g(f(x))
= g(5x + 4)
= 3(5x + 4) p
= 15x + 12 p

(f D g D h)(t) = 6

14. Jawaban: c
 

11. Jawaban: d
f(x) = 2x + 3
(f o g)(x) = 2x2 + 4x + 1

f(g(x)) = 2x2 + 4x + 1
2(g(x)) + 3 = 2x2 + 4x + 1

2(g(x)) = 2x2 + 4x 2

g(x) = x2 + 2x 1

g(2x) = (2x)2 + 2(2x) 1


= 4x2 + 4x 1
Jadi, g(2x) = 4x2 + 4x 1.
12. Jawaban: c
(g D f)(x) = 4x2 6x + 3

g(f(x)) = 4x2 6x + 3
g(1 2x) = 4x2 6x + 3
Misal 1 2x = t
 

Sehingga:
 

g(t) = 4

 
6

+3

t2

= 1 2t + 3 + 3t + 3
= t2 + t + 1
Jadi, g(x) = x2 + x + 1.
13. Jawaban: e
(f D g D h)(t) = (f D g)(h(t))
= (f D g)(2t2 6t)

122

8t2 24t + 4 = 36
8t2 24t 32 = 0
t2 3t 4 = 0
(t 4)(t + 1) = 0
t = 4 atau t = 1

Jadi, nilai t = 1 atau t = 4.

(f o g)(x) = (g o f)(x)
15x 5p + 4 = 15x + 12 p

5p + p = 12 4

4p = 8

p = 2
Jadi, nilai p = 2.

x=



 +  = 6

Kunci Jawaban dan Pembahasan

f(x) =  
 

Misal: y =  
6y 7xy = 3 5x
5x 7xy = 3 6y
x(5 7y) = 3 6y
 

x =  

f1(x) =

Jadi, f1(x) =

 
 

 
 

 + 

 

Misal y =

 + 

 

y(2x 1) = 5x + 3
2xy y = 5x + 3
2xy 5x = y + 3
x(2y 5) = y + 3
+

x =
 

f1(x) =
 

+

(f1 o g)(x) = f1(g(x))


= f1(3x + 2)
 +
+ 

=
 +

 + 

=  +  
 + 

=  

,x .

15. Jawaban: c
f(x) =

 
 

18. Jawaban: d


+ 

(f1 o g)(2) = 





 +



+
 + 

 




+

= 


= 


+
 + 
 


= 



= 
=1
Jadi, nilai (f1 o g)(2) = 1.
16. Jawaban: e
Mencari g(x) terlebih dahulu.

x =


 +

g(x) =


 +

=
Misal




 

   +   
+

   +   
+

   + 
+


 + 
+  



+ 


 

, x 1.

   +





=  (x + 2)



 

 

= 


 




= 


 
 

 +
 
 +
 


 

 

 + 

     +

= 
= 5.


 
 

     +



=3+2
=5




20. Jawaban: b

= 

17. Jawaban: e
=






h1(x) =   =  


 




 

 
Jadi, 

= .


 


 

 

= 

 

 

= 

 

 
y= 

 



= 

 
 

Jadi, h1(x) =

Jadi,

  

   +   
+

x =

 

+  




= 

xy = x 1
xy x = 1
x(y 1) = 1





+

= 12.

 
+
= 



 



= g(   )

 

++


19. Jawaban: e

h(x) = (g D f)(x)
= g(f(x))

= 12
Jadi, 

xy = 1 x
xy + x = 1
x(y + 1) = 1

+

+ 



  +

 


Misal y =

 

 

     +

 

Matematika Kelas XI Program IPA

123

24. Jawaban: b

= 

 +
 

 



= + 


 
 

 



+  +







= 1.


+   




+
+






+ 

= +


+   
    +


Jadi, 

22. Jawaban: b






 


=  4


 


=4





26. Jawaban: c
 
+ 


= 

= 

= 

  +

  

  

= 

 +
  
= 


 +   

+

  
= 




 + 



= 

+

=
 + 1

=  = 

Kunci Jawaban dan Pembahasan





+  



+  + 




+  + 








+
+









 + + 



 + + 

=1

=
.


+  


23. Jawaban: b

124

    +


= 

= 2

 


= 



+  


+ 








+
+



25. Jawaban: e

+  +

 
+  +



+  +

= 

(  1 


 
 




+  +

= 

Jadi, 





 
 +


 


 (1

= 1 (1)
= 1



 
 +


= 

 


  



  



 



= 1(1 2 1)

=
.

21. Jawaban: d

 

= 

+


Jadi, 


 
 


+  + 


+  + 


27. Jawaban: b

29. Jawaban: c


 ( 
 x 2)

f(x) =  x5 x4 + 8

=  ( 
 (x + 2))


=  ( 


 +

)

=  (  

 +  +  )

=  ( 



+  +  )


 + 
+  + 


 + 
+  + 

= 

= 

= 


 
+  + 

 + 
+  + 
 
  + 
+  + 

30. Jawaban: a
f(x) = x2(3x 1)3
Misal u = x2 u = 2x
v = (3x 1)3 v = 3(3x 1)2 3
= 9(3x 1)2
f(x) = 2x(3x 1)3 + x2 9(3x 1)2
= (3x 1)2(2x(3x 1) + 9x2)
= (3x 1)2(6x2 2x + 9x2)
= (3x 1)2(15x2 2x)
= (3x 1)2(x(15x 2))
= x(15x 2)(3x 1)2







31. Jawaban: d












f(x) =  (5)x5 1 (4)x4 1 + 0


= 3x4 + 4x5

 + + +

f(x) = 
+
 +

Misal u = x2 3x u = 2x 3
v = 2x2 + 2x + 2 v = 4x + 2
f(x) =

= + 

" "
"


  
+
 +

  +


+
 +

f(2) =


= 4

28. Jawaban: c
 (   +
  + 
  +
  
)

  +
  + 
+   +
  

  +
  + 
+   +
  

    +
 +  +

  +


 

 + 



= 

= 

= 

= 

  +
  + 
 
  + 

  +
  + 
+   +
  

 +
 +  +   +
  


+  +




+ + 


 + + + + +

=


Jadi, f(2) = 11
.



= 11




32. Jawaban: c
f(x) = cos2 (3x 2)
f(x) = 2 cos (3x 2)(sin (3x 2))(3)
= 6 cos (3x 2)(sin (3x 2))
= 3 2 sin (3x 2) cos (3x 2)
= 3 sin (6x 4)
Jadi, f(x) = 3 sin (6x 4).

Matematika Kelas XI Program IPA

125

33. Jawaban: a
f(x) = x(1 cos x)
Misal u = x u = 1
v = 1 cos x v = sin x
f(x) = uv + uv
= 1(1 cos x) + x sin x
= 1 cos x + x sin x
34. Jawaban: c
y = 3x2 4x
m = y = 6x 4
Syarat dua garis sejajar m1 = m2.
Garis 2x y + 3 = 0
y = 2x 3
y = 2x + 3
m2 = 2
Dari m1 = m2 diperoleh:
6x 4 = 2
6x = 6
x=1
Substitusikan x = 1 ke persamaan kurva
y = 3x2 4x
= 3(1)2 4(1)
=34
= 1
Persamaan garis bergradien 2 dan melalui titik
(1, 1):
y y1 = m(x x1)

y + 1 = 2(x 1)

y + 1 = 2x 2

y = 2x 3
2x y 3 = 0
Jadi, persamaan garis singgung 2x y 3 = 0.
35. Jawaban: c



Diketahui kurva y = x

Titik potong kurva dengan sumbu X adalah di titik


y=0
0=x







= x x3 = 1

x=1

Koordinat titik potong (1, 0)


Gradien garis y = x
f(x) = 1 +
m = f(1) = 1 +








di titik (1, 0)

=1+2=3

Persamaan garis singgung


y y1 = m(x x1)
y 0 = 3(x 1)

y = 3x 3

126

Kunci Jawaban dan Pembahasan

36. Jawaban: c
s(t) = t3 + 2t2 + t + 1
!

v(t) = ! = 3t2 + 4t + 1
v(t) = 21

3t2 + 4t + 1 = 21
3t2 + 4t 20 = 0
(3t + 10)(t 2) = 0

t =




(tidak mungkin) atau t = 2

Kecepatan 21 m/s dicapai pada saat t = 2.


!"

a(t) = ! = 6t + 4
a(2) = 6 2 + 4 = 16
Jadi, pada saat kecepatan partikel 21 m/s percepatannya 16 m/s2.
37. Jawaban: e
f(x) = x3 9x2 + 15x 5
f(x) = 3x2 18x + 15
Syarat f(x) naik adalah f(x) > 0.
f(x) > 0
3x2 18x + 15 > 0

3(x2 6x + 5) > 0
3(x 5)(x 1) > 0
Titik pembuat nol:
x5=0x=5
x1=0x=1

+
1

+
5

Jadi, f(x) naik pada interval x < 1 atau x > 5.


38. Jawaban: d
f(x) = 2x3 + 3x2 12x + 6
f(x) = 6x2 + 6x 12
f(x) = 12x + 6
Stasioner f(x) = 0
6x2 + 6x 12 = 0

6(x2 + x 2) = 0
6(x + 2)(x 1) = 0
x = 2 atau x = 1
x = 2 f(x) = 12(2) + 6
= 24 + 6
= 18 (maksimum)
x = 1 f(x) = 12(1) + 6
= 12 + 6
= 18 (minimum)
Nilai minimum = 2x3 + 3x2 12x + 6
= 2(1)3 + 3(1)2 12(1) + 6
= 2 + 3 12 + 6
= 1

Nilai maksimum = 2x3 + 3x2 12x + 6


= 2(2)3 + 3(2)2 12(2) + 6
= 16 + 12 + 24 + 6
= 26
39. Jawaban: d
Misal a = rusuk alas
t = tinggi
Luas balok tanpa tutup = 432 cm2.
a2 + 4at = 432

4at = 432 a2

x1.2 =






t=

Luas persegi panjang ABCD yaitu


LABCD = AB AD
= (6 2x) y
= (6 2x) (x2 + 6x)
= 6x2 + 2x3 + 36x 12x2
= 2x3 18x2 + 36x
Luas mencapai maksimum jika L = 0
6x2 36x + 36 = 0

x2 6x + 6 = 0

 





=3 
Nilai x bernilai positif sehingga diperoleh koordinat

a
a

A(3  , 0).

Volume balok
V = a2 t
= a2(










B. Uraian

1. f(x) = x3 (a 1)x2 + bx + 2a
f(x) habis dibagi (x + 2)

= 108a




 3
a

!%

Volume balok akan maksimum jika ! = 0.




108  a2 = 0
 2
a


= 108

a2 = 144

a = 12
Jadi, volume balok akan maksimum jika panjang
rusuk alasnya 12 cm.
40. Jawaban: a
Y

y = x2 + 6x

x
0

    

6 2x

a + 1
2

b
2a + 2

2a
4a 2b 4

a 1

2a + b + 2

+
2a 2b 4 = 0

Diperoleh:
2a 2b 4 = 0
2a + 2b = 4

a + b = 2

. . . (i)

f(x) dibagi (x 2)
2

a + 1

2a

2a + 6

4a + 2b + 12

a + 3

2a + b + 6

2a + 2b + 12 = 4

Diperoleh:
2a + 2b + 12 = 4
2a + 2b = 16

a + b = 8
. . . (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh:
a + b = 2
a + b = 8

2a = 6
a =3

Matematika Kelas XI Program IPA

127

Substitusikan a = 3 ke persamaan (i)


a + b = 2
3 + b = 2

b = 5
f(x) = x3 (a 1)3 + bx + 2a
= x3 (3 1)x2 5(x) + 2(3)
= x3 2x2 5x + 6
f(x) dibagi (x + 3)
f(x) = x3 2x2 5x + 6
f(3) = (3)3 2(3)2 5(3) + 6
= 27 18 + 15 + 6
= 24
Jadi, f(x) dibagi (x + 3) bersisa 24.

Misal f(x) = 2x3 3x2 7x 6


Akar-akar yang mungkin adalah 1, 2, 3,
6.
Menguji akar-akar yang mungkin
f(1) = 2 13 3 12 7 1 6 = 14
f(2) = 2 23 3 22 7 2 6 = 16
f(3) = 2 33 3 32 7 3 6 = 0

Sehingga,
2x3 3x2 7x 6 = (x 3)(2x2 + 3x + 2)
Oleh karena 2x2 + 3x + 2 = 0 tidak mempunyai
akar rasional dan irasional maka akar-akar
persamaan 2x3 3x2 7x 6 = 0 adalah
x = 3.
f(x) = 2x4 + 3x3 4x2 3x + 2
Akar-akar yang mungkin adalah 1 dan 2.
Menguji akar-akar yang mungkin
f(1) = 2(1)4 + 3(1)3 4(1)2 3(1) + 2 = 0
Pembagian cara Horner
1

x4
2

x3
3
2

x2
4
5

Sehingga,
2x4 + 3x3 4x2 3x + 2
= (x 1)(2x3 + 5x2 + x 2)

128

x0

2x3 + 5x + x 2 = (2x 1)(x2 + 3x + 2)


= (2x 1)(x + 1)(x + 2)
Bentuk suku banyak f(x) dapat difaktorkan
sebagai berikut.
2x4 + 3x3 4x2 3x + 2
= (x 1)(x + 1)(x + 2)(2x 1)
Akar-akar dari persamaan suku banyak tersebut


adalah x = 1, x =
, x = 1, dan x = 2.
3. g(x) = x 1
(f o g)(x) = x2 1
a.

Fungsi f(x)
(f o g)(x) = x2 1
f(g(x)) = x2 1
f(x 1) = x2 1
f(x 1) = x2 2x + 1 + 2x 2
f(x 1) = (x2 2x + 1) + 2(x 1)
f(x 1) = (x 1)2 + 2(x 1)

f(x) = x2 + 2x
Jadi, f(x) = x2 + 2x.

b.

Fungsi f1(x)
f(x) = x2 + 2x
Misal y = x2 + 2x

y + 1 = x2 + 2x + 1

y + 1 = (x + 1)2

 + = x + 1

x=

 + 1

f1(x) =

 + 1

Jadi, fungsi f1(x) =


4. Misal h(x) = (f o g)(x)



x1
3
1

h(x) = f(g(x)) = f  

x0
2
2
+

x1

Sehingga x = 3 merupakan salah satu akarnya.


Selanjutnya, suku banyak f(x) dibagi dengan
(x 3).
x2
x1
x0
x3
3
2
3
7
6
6
9
6
+
2
3
2
0

b.

x2

2. xo suatu akar persamaan dari suku banyak f(x)


jika memenuhi f(xo) = 0
a.

x3

Kunci Jawaban dan Pembahasan

0
=




 




 



 
 

   
 

 +  1, x 1.



 

  


  

6. a.

=
   


 +

=
  + 

=  
 

 +

 + 

h(x) =

 

 +

 + 

=  3 1 1 = 1

4xy + 6y = 4x + 2
4xy 4x = 6y + 2
x(4y 4) = 6y + 2
x=

 +

 

h1(x) =

 +

 

Jadi, (g o f)1(x) =

 
  
= 1.
Jadi, 





,
 + 

 +   


= 

 


 
 


 

Jadi, 

 

 + 



= .

 +  +  
 +  +  

7.

 (3x 2



 +  )


 +  )

=  ( 




=  ( 

 + 



 +  )

=  ( 

 + 



 +  )

 

=  
 +  +  




 +  +  

= 



 +  + 

 + 

++  



 +  + 

 + 



 +  

 + 
= 




 +  + 

 + 


 
 

= 




 
 

 

=
+
= 

=  
 +  +  


= 

x 1.

 +   

 

 

 + 





 + 

=  
 +  +  






b.

 +   


5. 



 
 
 

= 
  

Menentukan h1(x)
Misal y =


  



 

= 

+ 

  


 +  + 

 + 

= 




 



+








+
 


 + +  +


= +

=  
Jadi, 

 +   


=  .

= 

Matematika Kelas XI Program IPA

129

= 

= 1 



 +  ) = 1 .


Jadi, nilai  (3x 2




8. f(x) =

 
  

Misal
u = sin x u = cos x
v = 1 cos x v = sin x


 " "
"

        


  

     


 

  
 + 

  

  
  

  
     

Untuk x = 1 y = (1)3 3(1)2 + 1


= 1 3 + 1
= 3
Koordinat titik singgung (1, 3).
Persamaan garis singgung dengan gradien 9 dan
melalui (1, 3):
y + 3 = 9(x + 1)

y = 9x + 9 3

y = 9x + 6
9x y + 6 = 0

f(x) = "
f(x) =

mk = y = 9

3x2 6x = 9
2

3x 6x 9 = 0

x2 2x 3 = 0

(x + 1)(x 3) = 0
x = 1 atau x = 3

Untuk x = 3 y = (3)3 3(3)2 + 1


=1
Koordinat titik singgung (3, 1).
Persamaan garis singgung dengan gradien 9 dan
melalui titik (3, 1):
y 1 = 9(x 3)

y = 9x 27 + 1

y = 9x 26
9x y 26 = 0
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
9x y + 6 = 0 dan 9x y 26 = 0.

  
     


  

10. a.

=   


Terbukti bahwa f(x) =    .


9. Kurva y = x3 3x2 + 1 y = 3x2 6x
Garis g: 2x + 18y 3 = 0

Gradien garis g: mg =  = 

Garis singgung kurva (misal garis k) tegak lurus


garis g.
mk mg = 1

130

mk (  ) = 1
mk = 9

Kunci Jawaban dan Pembahasan

b.

h(t) = 360t 5t2


h(t) = 360 10t
Titik stasioner h(t) dicapai jika h(t) = 0,
sehingga:
360 10t = 0
10t = 360

t = 36
Untuk t = 36 maka h(36) = 10 < 0.
Fungsi h(t) memiliki nilai balik maksimum di
titik t = 36.
Jadi, nilai t yang menyebabkan h maksimum
adalah 36 detik.
h maksimum
h(t) = 360t 5t2
h(36 = 360(36) 5(36)2
= 12.960 6.480
= 6.480
Jadi, h maksimum adalah 6.480 meter.

Anda mungkin juga menyukai