4.1 Menggunakan
algoritma
pembagian
suku banyak
untuk menentukan hasil bagi
dan sisa pembagian.
Kompetensi
Dasar
Suku
Banyak
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pendidikan
karakter
(*) Kritis
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Teknik
: ...
: XI/2
: Matematika
Standar Kompetensi : 4.
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Silabus
Bab I Suku Banyak
Tertulis
Bentuk
Instrumen
x 8) : (x )
b. (4x5 2x3 + 5x +
6) : (2x 3)
2. Diketahui:
p(x) = x3 + 5x2 3x + 10
q(x) = x4 x3 + 2x 6
Tentukan:
a. p(x) + q(x),
b. p(x) q(x),
c. 4q(x) 3p(x).
Contoh Instrumen
Penilaian
8 45
menit
Silabus
4.2 Menggunakan
teorema sisa
dan teorema
faktor dalam
pemecahan
masalah.
Kompetensi
Dasar
Suku
Banyak
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pendidikan
karakter
(*) Jujur
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menentukan hasil
bagi dan sisa pembagian suku banyak
oleh ax2 + bx + c yang
dapat difaktorkan
dengan cara Horner.
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tes
Teknik
Tertulis
Bentuk
Instrumen
1. Diketahui
suku
banyak f(x) dibagi
g(x) = x 2 4x + 3
bersisa 2x 4.
Tentukan:
a. nilai f(3);
b. sisa pembagian
f(x) oleh (x 1).
2. Sisa
pembagian
suku banyak f(x)
oleh (x + 2) adalah 8.
Sisa pembagian suku
banyak tersebut oleh
(2x 1) adalah 4.
Tentukan sisa pembagian suku banyak
tersebut oleh 2x 2
+ 3x 2.
3. Tentukan faktorfaktor dari suku
banyak
f(x) = x4 5x3 + 20x
16.
Contoh Instrumen
Penilaian
8 45
menit
5.1 M e n e n t u k a n
komposisi
fungsi dari dua
fungsi.
Kompetensi
Dasar
Fungsi
Komposisi
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pendidikan
karakter
(*) Kritis
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menjelaskan pengertian fungsi.
Membedakan sifatsifat fungsi (fungsi
injektif, fungsi surjektif, dan fungsi
bijektif).
Memberikan contoh
fungsi bijektif.
Menghitung suatu
nilai fungsi jika diketahui rumusnya.
Menuliskan rumus
operasi penambahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Menyelesaikan
operasi penambahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Menyebutkan syarat
agar suatu fungsi terdefinisi.
Menyimpulkan daerah
asal suatu fungsi berdasarkan syarat agar
fungsi tersebut terdefinisi.
Menentukan irisan
daerah asal dua
fungsi.
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
: ...
: XI/2
: Matematika
Standar Kompetensi : 5.
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Tes
Teknik
Tertulis
Bentuk
Instrumen
+
g(x) =
jika k(x) =
b. Tentukan daerah
asal fungsi k(x)
jika h(x) =
a. Tentukan daerah
asal fungsih(x)
+ dan
f(x) =
2. Diketahui
Contoh Instrumen
Penilaian
Silabus
Bab II Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Silabus
5.2 M e n e n t u k a n
invers suatu
fungsi.
Kompetensi
Dasar
Fungsi
Invers
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pendidikan
karakter
(*) Teliti
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tes
Teknik
Tertulis
Bentuk
Instrumen
;
;
;
;
+
+
;
+
+
+
+ 2
;
dan g(x) =
x 3. Daerah asal
fungsi (g D f)1 adalah
....
e. h1(x) =
x 4
d. h1(x) =
x4
c. h1(x) =
x4
b. h1(x) =
x 2
x2
a. h1(x) =
adalah . . . .
h(x) =
+
3. Diberikan fungsi
f(x) = x 2 2x 4,
g(x) = 3x + 9, dan
(g D f)(a) = 6.
a. Tentukan nilai a
jika a adalah
bilangan positif.
b. Tentukan nilai
(f D g)(2).
Contoh Instrumen
Penilaian
8 45
menit
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menentukan invers
suatu fungsi komposisi dengan cara
yang sama dengan
menentukan invers
suatu fungsi.
Menghitung suatu
nilai invers fungsi
komposisi.
Menuliskan rumus
invers suatu fungsi
yang termuat dalam
soal cerita.
Menghitung
nilai
invers suatu fungsi
dalam soal cerita.
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Bentuk
Instrumen
, x R}
3. Diketahui f(x) = 2x + 13
dan g1(x + 1) = 12x 7.
Tentukan:
a. g1(x)
b. f 1(x)
c. (f D g)1(x)
d. (g D f)1(x)
e. {x|x 1, x R}
d. {x|x
c. {x|x 0, x R}
b. {x|x , x R}
a. {x|x , x R}
Contoh Instrumen
Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu
Silabus
Materi Pokok/
Pembelajaran
Limit Fungsi
Kompetensi
Dasar
6.1 M e n j e l a s k a n
secara intuitif
arti limit fungsi
di suatu titik
dan di tak hingga.
Pendidikan
karakter
(*) Kerja
keras
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
M e n j e l a s k a n pengertian limit fungsi di
suatu titik secara
intuitif.
Menentukan nilai limit
fungsi di suatu titik
jika didekati dari kiri
berdasarkan gambar
grafik fungsi.
Menentukan nilai limit
fungsi di suatu titik
jika didekati dari
kanan berdasarkan
gambar grafik fungsi.
Menentukan limit
fungsi di suatu titik
berdasarkan gambar
grafik fungsi.
Menjelaskan pengertian limit fungsi di tak
hingga secara intuitif.
Menentukan nilai limit
fungsi jika variabel
membesar tanpa
batas berdasarkan
gambar grafik fungsi.
Menentukan nilai limit
fungsi jika variabel
mengecil tanpa batas
berdasarkan gambar
grafik fungsi.
Kegiatan
Pembelajaran
Teknik
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tertulis
Bentuk
Instrumen
3.
2.
1.
6
5
4
3
2
1
e. tidak
ada
b. 1
c. 2
a.
b. 2
c. 0
d.
e. tidak
ada
f(x) = . . .
d. 1
a. 0
e. 3
d. 3
f(x) = . . .
c. 2
b. 1
a. 1
1 2 3 4 5 6
f(x) = . . .
3 2 1 0
1
2
f(x)
Contoh Instrumen
Penilaian
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.
: ...
: XI/2
: Matematika
Standar Kompetensi : 6.
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Silabus
Bab III Limit Fungsi
8 45
menit
Materi Pokok/
Pembelajaran
Limit Fungsi
Kompetensi
Dasar
6.2 Menggunakan
sifat limit fungsi
untuk menghitung bentuk
tak tentu fungsi
aljabar dan trigonometri.
Pendidikan
karakter
(*) Rasa
Ingin
Tahu
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menjelaskan sifatsifat limit fungsi di
satu titik.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di suatu titik
menggunakan cara
substitusi langsung.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di suatu titik
menggunakan cara
memfaktorkan.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di suatu titik
dengan mengalikan
bentuk sekawan.
Menggunakan sifatsifat limit untuk menghitung limit fungsi.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan limit
fungsi di suatu titik.
Menjelaskan sifatsifat limit fungsi di tak
hingga.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di tak hingga
menggunakan cara
substitusi langsung.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di tak hingga
menggunakan cara
membagi dengan
pangkat tertinggi.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi di tak hingga
menggunakan cara
mengalikan dengan
bentuk sekawan.
Kegiatan
Pembelajaran
Teknik
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tertulis
Bentuk
Instrumen
= 4,
((x 2)
e.
b.
c.
b.
a.
d.
a. 5
=...
d. 0
e. 4
a. 4
b. 3
c. 2
) = . . .
3. Nilai
4.
e.
d. 4
2. Jika
c. 2
b.
a.
=....
1. Nilai
Contoh Instrumen
Penilaian
Silabus
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan limit
fungsi di tak hingga.
Menjelaskan teorema
limit apit.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi trigonometri.
Menentukan nilai limit
fungsi trigonometri di
titik nol.
Menjelaskan cara
menyelesaikan limit
fungsi trigonometri di
suatu titik.
Menentukan nilai limit
fungsi trigonometri di
suatu titik.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan limit
fungsi trigonometri.
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Bentuk
Instrumen
, carilah
b.
+
a.
(2x 1)) =
( +
6. Jika
Contoh Instrumen
Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu
6.3 Menggunakan
konsep turunan dalam perhitungan turunan
fungsi.
Kompetensi
Dasar
Turunan
Fungsi
Aljabar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pendidikan
karakter
(*) Cermat
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
M e n ye l es aik a n
permasalahan yang
berkaitan dengan laju
perubahan fungsi
f(x) di x = a.
Menjelaskan notasi
turunan menggunakan notasi Leibnitz.
Membuktikan sifat
penjumlahan dan pengurangan turunan.
(*)
Menentukan fungsi
pangkat.
Menentukan turunan
penjumlahan fungsi
aljabar.
Menentukan turunan
pengurangan fungsi
aljabar.
Menjelaskan cara
menentukan turunan
perkalian dan pembagian fungsi aljabar.
Menentukan turunan
fungsi aljabar menggunakan dalil rantai.
Menentukan nilai turunan fungsi di suatu titik.
Menentukan turunan kedua fungsi
aljabar.
Kegiatan
Pembelajaran
Teknik
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tertulis
Bentuk
Instrumen
1. Sebuah gelembung2 4 45
menit
air berbentuk bola.
Ketika gelembung air
bergerak di permukaan air, gelembung
tersebut bertambah
besar. Jika jari-jari
gelembung bertambah dengan laju 0,04
cm/detik, laju pertambahan volume gelembung pada saat jarijarinya 1,5 cm adalah
. . . cm3/detik.
a. 0,16
3
b. 0,26
c. 0,36
d. 0,61
e. 0,63
Contoh Instrumen
Penilaian
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.
: ...
: XI/2
: Matematika
Standar Kompetensi : 6.
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Silabus
Bab IV Turunan Fungsi
10
Silabus
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Bentuk
Instrumen
+
+
+
+
+
+
c.
d.
e.
. Nilai
+
, dan
e.
d.
c.
b.
a.
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
h = g D f, turunan dari
h adalah . . . .
g(x) =
+ ,
e.
d.
g( + ) = . . . .
5. Jika f(x) =
c.
b.
a.
g(x) =
+
+
b.
4. Diketahui
+
+
a.
....
+ maka f(x) =
3. Jika f(x) = (x + 1)
Contoh Instrumen
Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu
11
Kompetensi
Dasar
Turunan
Fungsi
Trigonometri
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Bentuk
Instrumen
Tertulis
Teknik
Tes
di x = 2.
=....
tan x
2 tan x
4 tan x
2 cotan x
4 cotan x
e. 1
c. 0
3. Diketahui f(x) = sin2 x
dan f(x) = 1 untuk
0 x 180. Nilai x
yang memenuhi adalah . . . .
a. 30 dan 60
b. 20 dan 120
c. 60 dan 240
d. 60 dan 120
e. 120 dan 240
b.
d.
(g(
. Nilai
)) = . . . .
a. 1
g(x) =
2. Diketahui
a.
b.
c.
d.
e.
6. Diketahui f(x) =
ax 2 + bx + 6. Jika
f(1) = 11 dan
f(2) = 7, tentukan
nilai f(1).
Contoh Instrumen
Penilaian
2 45
menit
12
Silabus
6.4 Menggunakan
turunan untuk
menentukan
karakteristik
suatu fungsi
dan memecahkan masalah.
Kompetensi
Dasar
Penggunaan
Turunan
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pendidikan
karakter
(**) Sabar
dan teliti
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tes
Teknik
Tertulis
Bentuk
Instrumen
).
3.
+ +
c. 0
b.
=...
e. 1
d.
a. 1
2. Kurva f(x) =
1. Garis A menyinggung
kurva f(x) = 6 di
titik P(4, b). Garis g
tegak lurus garis A di
titik P. Persamaan
garis g adalah . . . .
a. 2y + 3x = 44
b. 2y 3x = 44
c. 3y + 2x = 44
d. 3y 2x = 44
e. 3y + x = 44
) = 0, hitunglah
nilai f(
f(
c. h(x) = tan2
b. g(x) = +
4. Tentukan turunan
dari fungsi-fungsi
berikut.
a. f(x) = sin2 (3x2
1) cos (3x + 1)
Contoh Instrumen
Penilaian
6 45
menit
13
Materi Pokok/
Pembelajaran
Penggunaan
Turunan
Kompetensi
Dasar
6.5 M e r a n c a n g
model matematika
dari
masalah yang
berkaitan dengan ekstrim
fungsi.
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Menjelaskan cara
menentukan titik stasioner dan jenisnya.
Menjelaskan cara
menggambar sketsa
grafik fungsi aljabar.
(**)
Menentukan fungsi
kecepatan dan percepatan dari suatu
fungsi gerak.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kecepatan dan percepatan.
Menjelaskan cara
menentukan nilai limit
bentuk tak tentu menggunakan teorema
A'Hopital.
Menjelaskan cara
menentukan nilai
maksimum suatu
fungsi dalam interval
tertutup.
Menjelaskan cara
menentukan nilai
minimum suatu fungsi
dalam interval tertutup.
Menjelaskan cara
menentukan nilai
maksimum suatu
fungsi.
Menjelaskan cara
menentukan nilai minimum suatu fungsi.
Menjelaskan cara
merancang model
matematika dari masalah yang berkaitan
Tes
Teknik
Tertulis
Bentuk
Instrumen
x3 +
x2
b. 17
c. 12
e. 6
d. 8
a. 21
6x + 4 adalah . . . .
f(x) =
6. Gambarlah sketsa
kurva y = x3 2x2 + x
pada interval 1 x 2.
4. Persamaan garis
normal pada kurva
f(x) = x2 6x + 7 di
titik A adalah 10y x
= 212. Tentukan persamaan garis singgung kurva di titik A.
Contoh Instrumen
Penilaian
2 45
menit
14
Silabus
6.6 Menyelesaikan
model matematika
dari
masalah yang
berkaitan
dengan ekstrim
fungsi dan penafsirannya.
Kompetensi
Dasar
Penggunaan
Turunan
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Busur PQ berbentuk
setengah lingkaran
dengan diameter PQ.
Titik R pada busur
PQ. Jika PR + RQ =
80 cm dan QR = x cm,
hitunglah luas maksimum segitiga PQR.
2. Perhatikan gambar
berikut.
1. Untuk memproduksi
x unit barang per
minggu diperlukan
biaya (36x2 240x +
3.600) ribu rupiah,
sedangkan penjualan untuk x unit
barang per minggu
(2x3 36x2 + 600x +
9.600) ribu rupiah.
Keuntungan minimum
per minggu akan
didapat jika barang
yang diproduksi per
minggu sebanyak . . .
unit.
a. 14
d. 8
b. 12
e. 7
c. 10
Tertulis
Contoh Instrumen
Menyelesaikan model
matematika dari masalah yang berkaitan
dengan nilai maksimum.
Menyelesaikan model
matematika dari masalah yang berkaitan
dengan nilai minimum.
Menafsirkan penyelesaian model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan nilai maksimum.
Menafsirkan penyelesaian model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan
nilai minimum.
Tes
Teknik
Bentuk
Instrumen
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
2 45
menit
:
:
:
:
..........
XI/2
Matematika
16 45 menit
Standar Kompetensi : 5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.
Kompetensi Dasar
Mendefinisikan fungsi.
15
Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Tugas
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1.
2.
3.
1.
2.
3.
16
Pertemuan Ketiga
1.
2.
Guru menjelaskan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi penjumlahan dua fungsi.
Guru menjelaskan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi pengurangan dua fungsi.
Guru menjelaskan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi perkalian dua fungsi.
Guru menjelaskan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi pembagian dua fungsi.
b. Elaborasi
Guru dan siswa menentukan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian dua fungsi.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan daerah asal fungsi yang dihasilkan dari operasi dua fungsi.
3.
1.
2.
Guru menjelaskan bentuk/rumus fungsi yang dihasilkan oleh komposisi dua fungsi.
3.
1.
17
2.
Guru menjelaskan bentuk/rumus fungsi yang dihasilkan oleh komposisi tiga fungsi.
3.
1.
Guru memberikan contoh invers (kebalikan) yang terdapat pada operasi hitung bilangan, misalnya
b.
sebagai kebalikan dari 2 karena 2 = 1. Selanjutnya guru mengarahkan siswa untuk memikirkan
adakah kebalikan dari sebuah fungsi?.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami materi tentang fungsi.
2.
3.
1.
2.
Guru menjelaskan cara mencari invers dari fungsi yang dihasilkan oleh komposisi dua fungsi.
18
3.
1.
2.
Guru menjelaskan cara mencari invers dari fungsi yang dihasilkan oleh komposisi tiga fungsi.
3.
1)
2)
Diketahui f(x) = 3x2, g(x) = 2x 1, dan h(x) = 3log x. Jika (f D g D h)(p) = 27, nilai p = . . . .
a. p = 1 atau p = 9
b. p = 1 atau p = 3
c.
p = atau p = 9
d.
p = atau p = 1
e.
p = atau p = 1
19
b.
Uraian
1)
2)
,x
g)( 1);
Jika f(x) =
a.
(f D
b.
________, ______________
Mengetahui,
Kepala SMA ______________
........................
___________________________
NIP _______________________
........................
___________________________
NIP _______________________
20
:
:
:
:
..........
XI/2
Matematika
16 45 menit
Standar Kompetensi : 6.
Kompetensi Dasar
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.
Menggunakan turunan untuk menentukan persamaan garis singgung dan garis normal suatu kurva.
Menentukan interval suatu fungsi naik atau interval suatu fungsi turun.
Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum dan minimum.
Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum dan minimum.
Menafsirkan penyelesaian model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum dan
minimum.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu:
1. menentukan laju perubahan fungsi f(x) di x = a;
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan laju perubahan fungsi f(x) di x = a;
3. menentukan turunan fungsi pangkat;
4. menjelaskan sifat-sifat turunan;
5. menentukan turunan penjumlahan dan pengurangan fungsi aljabar;
6. menentukan turunan perkalian dan pembagian fungsi aljabar;
7. menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan dalil rantai;
8. menentukan nilai turunan fungsi aljabar di suatu titik;
9. menentukan turunan kedua fungsi aljabar;
10. menentukan turunan fungsi trigonometri;
11. menentukan nilai turunan fungsi trigonometri di suatu titik;
12. menentukan turunan kedua fungsi trigonometri;
21
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan ke siswa: Cermat, Sabar, dan Teliti
Materi Pembelajaran
1. Turunan Fungsi Aljabar
2. Turunan Fungsi Trigonometri
3. Penggunaan Turunan
Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Tugas
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1.
2.
Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan laju perubahan fungsi f(x)
di x = a.
Guru menjelaskan cara menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan dalil rantai.
22
b.
c.
3.
Elaborasi
Siswa dengan bimbingan guru menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan laju perubahan fungsi
f(x) di x = a.
Siswa dengan bimbingan guru berlatih menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan sifat-sifat
operasi turunan.
Konfirmasi
Guru menanyakan hasil pembuktian beberapa sifat-sifat operasi turunan yang dilakukan siswa.
1.
2.
Guru menjelaskan cara menentukan turunan fungsi trigonometri menggunakan dalil rantai.
b. Elaborasi
3.
1.
2.
Guru menjelaskan pengertian garis singgung dan garis normal suatu kurva.
Guru menjelaskan cara menentukan persamaan garis singgung dan garis normal suatu kurva.
Guru menjelaskan syarat suatu fungsi naik dan syarat suatu fungsi turun.
b. Elaborasi
Guru membimbing siswa berlatih menentukan persamaan garis singgung dan garis normal suatu
kurva.
Guru membimbing siswa berlatih menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi
turun.
23
c.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
24
Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
Guru menjelaskan cara menentukan jenis-jenis titik stasioner menggunakan uji turunan pertama.
Guru menjelaskan cara menentukan jenis-jenis titik stasioner menggunakan uji turunan kedua.
b. Elaborasi
Guru membimbing siswa berlatih menentukan jenis-jenis titik stasioner menggunakan uji turunan
pertama.
Guru membimbing siswa berlatih menentukan jenis-jenis titik stasioner menggunakan uji turunan
kedua.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan yang berkaitan dengan titik stasioner.
Pertemuan Kelima
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Guru mengingatkan kembali cara menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi turun.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui cara menentukan interval suatu fungsi naik dan interval suatu fungsi turun.
Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan cara menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi dalam interval
tertutup.
Guru menjelaskan cara menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi.
Guru menjelaskan cara merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan nilai
maksimum dan minimum.
Guru menjelaskan cara menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
nilai maksimum dan minimum.
b. Elaborasi
Guru membimbing siswa berlatih menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi
dalam interval tertutup.
Guru membimbing siswa berlatih menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi.
c.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
Guru membimbing siswa berlatih merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
nilai maksimum dan minimum.
Guru membimbing siswa berlatih menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan nilai maksimum dan minimum.
Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
Guru menjelaskan cara menentukan fungsi kecepatan dari suatu fungsi gerak.
Guru menjelaskan cara menentukan fungsi percepatan dari suatu fungsi gerak.
Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kecepatan dan percepatan.
b. Elaborasi
Guru membimbing siswa berlatih menentukan fungsi kecepatan dari suatu fungsi gerak.
Guru membimbing siswa berlatih menentukan fungsi percepatan dari suatu fungsi gerak.
Guru membimbing siswa berlatih menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kecepatan dan percepatan.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
25
3.
1.
2.
3.
Guru mengingatkan kembali limit fungsi yang mempunyai nilai bentuk tak tentu.
Guru menjelaskan cara menentukan nilai limit bentuk tak tentu menggunakan teorema LHopital.
b. Elaborasi
Guru membimbing siswa berlatih menentukan nilai limit bentuk tak tentu menggunakan teorema LHopital.
c. Konfirmasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru memberi soal latihan kepada siswa yang berkaitan dengan penggunaan turunan untuk menentukan
nilai limit bentuk tak tentu menggunakan teorema LHopital.
26
Contoh Instrumen
a. Pilihan ganda
1)
Sebuah gelembung air berbentuk bola. Ketika gelembung air bergerak di permukaan air, gelembung
tersebut bertambah besar. Jika jari-jari gelembung bertambah dengan laju 0,04 cm/detik, laju pertambahan volume gelembung pada saat jari-jarinya 1,5 cm adalah . . . cm3/detik.
a. 0,16
d. 0,61
b. 0,26
e. 0,63
c. 0,36
2)
Diketahui f(x) = 3x3 + 4x + 8. Jika turunan pertama f(x) adalah f(x) maka nilai f(3) = . . . .
a. 85
d. 115
b. 101
e. 125
c. 112
3)
4)
Garis A menyinggung kurva f(x) = 6 di titik P(4, b). Garis g tegak lurus garis A di titik P. Persamaan
garis g adalah . . . .
a. 2y + 3x = 44
d. 3y 2x = 44
b. 2y 3x = 44
e. 3y + x = 44
c. 3y + 2x = 44
5)
Kurva f(x) =
a.
b.
c.
6)
7)
8)
9)
b.
+ +
2 < x < 0
2 x 0
x < 0 atau x > 2
a.
b.
c.
d.
e.
d.
e.
=...
Nilai minimum fungsi f(x) = cos x + sin x dalam interval 0 x 270 sama dengan . . . .
a.
d.
b.
c.
1
0
e.
1
a.
21
b.
17
c.
12
d.
8
e.
Untuk memproduksi x unit barang per minggu diperlukan biaya (36x2 240x + 3.600) ribu rupiah,
sedangkan penjualan untuk x unit barang per minggu (2x3 36x2 + 600x + 9.600) ribu rupiah.
Keuntungan minimum per minggu akan didapat jika barang yang diproduksi per minggu sebanyak
. . . unit.
a. 14
d. 8
b. 12
e. 7
c. 10
Uraian
1)
2)
3)
27
4)
Kurva f(x) = ax3 + bx2 + cx 6 melalui titik (2, 4) dan mempunyai titik balik maksimum (1, 2).
Tentukan titik balik minimum kurva.
5)
________, ______________
Mengetahui
Kepala SMA ______________
.............................
__________________________
NIP. _______________________
..............................
___________________________
NIP. ________________________
28
Bab I
Suku Banyak
5. Jawaban: d
3 1
b
3
4
3b + 9
9
9b + 15
3b + 5
9b + 6 = f(3)
+
1
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Derajat suku banyak p(x) = 3x4 2x6 + 5x 10x2
adalah pangkat tertinggi dari variabel x, yaitu 6.
2. Jawaban: a
p(x) = 12x3 + 8x2 5x + 6
p( ) = 12( )3 + 8( )2 5( ) + 6
= +2 +6=7
81 81 3n 7 = 14
3n = 14 + 7
3n = 21
n = 7
Diperoleh p(x) = x4 + 3x6 7x 7.
p(2) = (2)4 + 3(2)3 7(2) 7
= 16 + 24 14 7
= 19
Jadi, nilai p(2) = 19.
b+3
2f(3) + 3 = 51
2(9b + 6) + 3 = 51
18b + 15 = 51
18b = 36
b=2
Jadi, nilai b = 2.
6. Jawaban: e
f(x) = x2 x + 4
g(x) = 3x2 2x + c
f(3) = g(3)
(3)2 (3) + 4 = 3(3)2 2(3) + c
9 + 3 + 4 = 27 + 6 + c
16 = 33 + c
c = 16 33
c = 17
Diperoleh g(x) = 3x2 2x 17
g(4) = 3(4)2 2(4) 17
= 48 8 17
= 23
Jadi, nilai g(4) = 23.
7. Jawaban: e
(2x4 5x3 + x 8) + (x5 x4 2x2 + 6x)
= x5 + (2 1)x4 5x3 2x2 + (1 + 6)x 8
= x5 + x4 5x3 2x2 + 7x 8
Jadi, hasil penjumlahannya
x5 + x4 5x3 2x2 + 7x 8.
8. Jawaban: a
r(x) = p(x) q(x) = (4x3 2x2 + 1) (x4 nx2 + 2)
r(2) = 39 (32 8 + 1) (16 4n + 2) = 39
25 + 4n 18 = 39
4n = 39 7
n =8
29
9. Jawaban: c
(2x2 3)(x2 + 4x) + 4x2(3 x)
= 2x2(x2 + 4x) 3(x2 + 4x) + 4x2(3 x)
= 2x4 + 8x3 3x2 12x + 12x2 4x3
= 2x4 + (8 4)x3 + (3 + 12)x2 12x
= 2x4 + 4x3 + 9x2 12x
10. Jawaban: d
(x 1)(x 2)(x 3) . . . (x 10)
Jumlah suku-suku hasil perkalian yang
mempunyai variabel x9:
(1)x9 + (2)x9 + (3)x9 + . . . + (10)x9
= ((1) + (2) + (3) + . . . + (10))x9
= 55x9
Jadi, koefisien x9 yaitu 55.
B. Uraian
1. a.
b.
c.
f( ) = 4( )3 + 3( )2 2( ) + 4
= 4( ) + + + 4
= + 5
= 4
2. a.
b.
c.
64
0
30
30
6 1
4
1
2
7
2
Jadi, nilai p( ) = 9.
3. f(x) = x3 + 2(x2 + p) + qx
= x3 + 2x2 + qx + 2p
30
124
2
1
q
3
2p
q+3
q+3
2 1
2
2
q
0
2p
2q
+
2p + q + 3 = 10
2p + q = 7 . . . (i)
2p 2q = 26
p q = 13 . . . (ii)
Eliminasi q dari persamaan (i) dan (ii)
2p + q = 7
p q = 13
+
3p = 6
p = 2
Substitusi p = 2 ke persamaan (i)
2p + q = 7
2(2) + q = 7 q = 11
Jadi, nilai p = 2 dan q = 11.
4. f(x) = ax2 5x + 3
g(x) = x2 2x + 5
f(x) dan g(x) bernilai sama untuk x = 1, berarti:
f(1) = g(1)
a(1)2 5(1) + 3 = (1)2 2(1) + 5
a+5+3=1+2+5
a+8=8
a=0
Diperoleh f(x) = 5x + 3.
f(x) dan g(x) bernilai sama, jika:
f(x) = g(x)
5x + 3 = x2 2x + 5
2
x + 3x + 2 = 0
(x + 2)(x + 1) = 0
x = 2 atau x = 1
Diperoleh nilai b = 2.
Jadi, a = 0 dan b = 2.
5. p(x) = (x2 2x + 5)(2x2 x 3) + mx + n
a. p(2) = 4
(4 4 + 5)(8 2 3) + 2m + n = 4
(5)(3) + 2m + n = 4
15 + 2m + n = 4
2m + n = 11 . . . (i)
p(1) = 8
(1 2 + 5)(2 1 3) + m + n = 8
(4)(2) + m + n = 8
8 + m + n = 8
m + n = 16 . . . (ii)
Eliminasi n dari persamaan (i) dan (ii):
2m + n = 11
m + n = 16
m = 27
n = 43
Jadi, m = 27 dan n = 43.
b.
6. p(x) = x3 + 5x2 3x + 10
q(x) = x4 x3 + 2x 6
a.
b.
c.
7. a.
b.
c.
8. a.
b.
p(x) + q(x)
= (x3 + 5x2 3x + 10) + (x4 x3 + 2x 6)
= x3 + 5x2 3x + 10 + x4 x3 + 2x 6
= x4 + 5x2 x + 4
p(x) q(x)
= (x3 + 5x2 3x + 10) (x4 x3 + 2x 6)
= x3 + 5x2 3x + 10 x4 + x3 2x + 6
= x4 + 2x3 + 5x2 5x + 16
4q(x) 3p(x)
= 4(x4 x3 + 2x 6) 3(x3 + 5x2 3x + 10)
= 4x4 4x3 + 8x 24 3x3 15x2 + 9x 30
= 4x4 7x3 + 17x 54
9. a.
(8 6 + 4)(6 + n)
(6)(6 + n)
(6 + n)
= 12
= 12
= 12
=2
= 4
b.
c.
p( ) = 6( )3 17( )2 + 24( ) 16
= + 12 16
= 7
10. a.
b.
31
c.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
p(x) : q(x) = (6x2 10x 4) : (2x 4)
3x + 1
2x 4
2. Jawaban: c
(9x3 + 5x2 2x + 3) : (x + 1)
9
5
9
2
4
3
2
3
6
a
9
3
3a + 27
a+9
3a + 24
a = 2
Jadi, hasil baginya 2x2 + 2x + 7.
6. Jawaban: a
(3x4 + 7x3 12x2 + 19x 10) : (3x 2)
12
19
10
10
15
Diperoleh:
Hasil bagi = 9x2 4x + 2
Sisa = 1
3. Jawaban: d
f(x) = 2x5 3x4 + 7x3 4x2 + 1 dibagi (x 2)
2
2
3
7
4
0
1
4
2
18
28
56
+
2
1
9
14
28
57
Jadi, sisanya 57.
4. Jawaban: e
+ + +
+ +
4x2 x 1
4x2 2x 2
x+1
Diperoleh:
4x3 x2 + x 1 = (2x2 + x + 1)(2x 2) + (x + 1)
Jadi, h(x) = 2x 2 dan s(x) = x + 1.
32
6x2
10x 4
6x2 12x
2x 4
2x 4
0
Jadi, p(x) : q(x) = 3x + 1.
5. Jawaban: c
(2x3 3x2 + ax 3) : (x 3)
9. Jawaban: b
a sisa pembagian f(x) oleh (x + 2), berarti
a = f(2) = 8 + 8 + 1 = 1
b sisa pembagian g(x) oleh (x + 2), berarti
b = g(2) = 16 + 20 8 = 4
f(x) g(x) = (x3 4x + 1) (2x3 + 5x2 8)
= x3 5x2 4x + 9
f(x) g(x) dibagi (x a b) = (x 1 + 4) = (x + 3)
3
5
3
4
6
9
6
Diperoleh:
3x4 2x3 + x2 4x + 5
0
6
5
9
0
6
5
9
6
21
14
27
Hasil bagi = x2 + 2x +
Sisa = x + 25
b.
16
14
Diperoleh:
2x4 3x3 + 5x 4
= (x 2)((x + 2)(2x2 3x + 8) 7) + 14
= (x 2)(x + 2)(2x2 3x + 8) 7(x 2) + 14
= (x2 4)(2x2 3x + 8) 7x + 14 + 14
= (x2 4)(2x2 3x + 8) 7x + 28
Hasil bagi = 2x2 3x + 8
Sisa = 7x + 28
= (x 3)(3x + 1)(x2 + 2x + ) + x + 25
B. Uraian
10. Jawaban: d
Suku banyak berderajat 3 dibagi (x2 3x + 1)
diperoleh hasil bagi (ax 3) dan sisa (3x + 2) yaitu:
p(x) = (x2 3x + 1)(ax 3) + (3x + 2)
p(2) = 15 (4 6 + 1)(2a 3) + (6 + 2) = 15
(1)(2a 3) + 8 = 15
2a + 3 = 15 8
2a = 7 3
2a = 4
a = 2
Jadi, nilai a = 2.
1. a.
+ + + +
x5 2x4 + 3x3
2x4
+ 2x2
4
3
2x + 4x 6x2
4x3 + 8x2 + x
4x3 + 8x2 12x
13x 6
Jadi, hasil bagi = x3 2x2 4x dan sisa = 13x 6.
20
Matematika Kelas XI Program IPA
33
b.
p
8
2
2p + 16
5
4p 36
p 8
2p + 18
4p 41
Sisa = 7 4p 41 = 7
4p = 48
p = 12
Hasil bagi:
h(x) = 4x2 + (p 8)x + (2p + 18)
= 4x2 + 4x 6
Jadi, p = 12 dan h(x) = 4x2 + 4x 6.
f(x) = 4x3 + 12x2 + 2x 5 dibagi (2x 3).
12
27
29
+
4
18
Sisa =
5. a.
2
1
b
1
2
b 1
b 1
b 3
g(x) = x2 + bx 16 dibagi (x 2)
2 1
b
16
2
2b + 4
+
1
b+2
2b 12
Sisa pembagian sama, yaitu:
b 3 = 2b 12
3b = 9
b=3
Jadi, nilai b = 3.
b.
f(x) = x3 2x2 3x 2
g(x) = x2 + 3x 16
x5
x2 + 3x 16
x3 2x2 3x 2
x3 + 3x2 16x
5x2 + 13x 2
5x2 15x + 80
28x 82
Hasil bagi = x 5.
Sisa = 28x 82.
34
A. Pilihan Ganda
+
1. Jawaban: d
Suku banyak pembagi (g(x)) berderajat 3, maka
sisanya berderajat kurang dari 3.
2. Jawaban: e
Suku banyaknya p(x).
p(x) = (x2 + 2x 3) h(x) + (5x + 2)
Sisa pembagian p(x) oleh (x 1):
p(1) = ((1)2 + 2(1) 3) h(1) + (5(1) + 2)
= (1 + 2 3) h(1) + (5 + 2)
=0+7=7
Jadi, sisa pembagian suku banyak oleh (x 1)
adalah 7.
3. Jawaban: b
f(x) = x3 + mx2 4x + 2m 3 dibagi (x 1) bersisa 3,
berarti:
f(1) = 3 1 + m 4 + 2m 3 = 3
3m = 9
m =3
f(1) = (1)3 + 3(1)2 4(1) + 2 3 3
= 1 + 3 + 4 + 6 3
=9
Jadi, f(x) dibagi (x + 1) sisanya 9.
4. Jawaban: d
f(x) dibagi (x 4) bersisa a berarti:
f(4) = a 64 48 14 = a
a=2
g(x) dibagi (x 2) bersisa:
g(2) = 8 + 8 + 4 + 2
= 22
5. Jawaban: e
p(x) = ax5 + bx 1
p(x) dibagi (x 2006) bersisa 3 berarti:
p(2006) = 3 a(2006)5 + b(2006) 1 = 3
a(2006)5 + b(2006) = 4
p(x) dibagi (x + 2006) bersisa:
p(2006) = a(2006)5 + b(2006) 1
= a(2006)5 b(2006) 1
= (a(2006)5 + b(2006)) 1
= 4 1
= 5
Jadi, p(x) dibagi (x + 2006) bersisa 5.
6. Jawaban: a
Suku banyak:
f(x) = (x2 4x 12) h(x) + s(x)
= (x 6)(x + 2) h(x) + (9x + a)
a = 26
Diperoleh s(x) = 9x + 26
Sisa pembagian f(x) oleh (x 6):
s(6) = 9(6) + 26 = 54 + 26 = 80
7. Jawaban: c
Suku banyak: p(x) = 2x4 + ax3 3x2 + 5x + b
p(x) dibagi (x 1) sisa 11, berarti:
p(1) = 11
2(1)4 + a(1)3 3(1)2 + 5(1) + b = 11
2 + a 3 + 5 + b = 11
a+b=7
. . . (i)
p(x) dibagi (x + 1) sisa 1, berarti:
p(1) = 1
2(1)4 + a(1)3 3(1)2 + 5(1) + b = 1
2 a 3 5 + b = 1
a + b = 5 . . . (ii)
Eliminasi a:
a+b=7
a + b = 5
+
2b = 12 b = 6
a+b=7 a+6=7
a=1
Nilai (2a + b) = 2(1) + 6 = 8.
8. Jawaban: e
Diketahui p(2) = 8 dan p(3) = 3.
x2 x 6 = (x 3)(x + 2)
Misalkan sisa pembagiannya s(x) = ax + b maka:
p(2) = 8 2a + b = 8
p(3) = 3 3a + b = 3
5a = 5 a = 1
2a + b = 8 2 + b = 8
b=6
Jadi, sisa pembagiannya x + 6.
9. Jawaban: d
Pembagi: x2 7x + 12 = (x 4)(x 3)
Pembagi berderajat dua maka sisanya berderajat
satu. Misal sisanya s(x) = ax + b.
s(4) = f(4) = 1 4a + b = 5
s(3) = f(3) = 1 3a + b = 2
a=7
b = 5 4a = 5 4(7) = 23
Jadi, sisanya 7x 23.
10. Jawaban: c
Pembagi: x2 1 = (x 1)(x + 1)
f(x) = x6 6x3 + ax + b
f(1) = 16 6 13 + 1 a + b
=16+a+b
=a+b5
f(1) = (1)6 6(1)3 + (1)a + b
=1+6a+b
=7a+b
Suku banyak f(x) dibagi (x 1)(x + 1) diperoleh
sisa s(x) = 2x 3.
f(1) = s(1) a + b 5 = 2 3
a+b=4
f(1) = s(1) 7 a + b = 2 3
a b = 12
Dengan eliminasi diperoleh:
a+b=4
a+b=4
a b = 12
a b = 12
+
2a = 16
2b = 8
a=8
b = 4
Jadi, diperoleh a = 8 dan b = 4.
11. Jawaban: a
Sisa pembagian suku banyak p(x) oleh (x + 4)
adalah 1, berarti p(4) = 1.
Sisa pembagian suku banyak p(x) oleh
(x2 + x 2) = (x + 1)(x 2) adalah 3x + 4, berarti:
p(1) = 3(1) + 4 = 7
p(2) = 3(2) + 4 = 2
Sisa pembagian suku banyak p(x) oleh
(x2 + 5x + 4) = (x + 1)(x + 4) berderajat satu
s(x) = ax + b, maka:
p(1) = s(1) 7 = a + b
p(4) = s(4) 1 = 4a + b
6 = 3a
a =2
7 = a + b 7 = 2 + b
b=9
Jadi, sisa pembagian p(x) oleh (x2 + 5x + 4) adalah
2x + 9.
12. Jawaban: d
f(x) dibagi (x 1) bersisa 2, berarti f(1) = 2.
f(x) dibagi (x 2) bersisa 3, berarti f(2) = 3.
g(x) dibagi (x 1) bersisa 5, berarti g(1) = 5.
g(x) dibagi (x 2) bersisa 4, berarti g(2) = 4.
h(x) = f(x)g(x)
h(1) = f(1)g(1) = 2 5 = 10
h(2) = f(2)g(2) = 3 4 = 12
h(x) = (x2 3x + 2)k(x) + s(x)
= (x 1)(x 2)k(x) + (ax + b)
h(1) = 10 a + b = 10
h(2) = 12 2a + b = 12
a = 2 a = 2
a + b = 10 b = 8
Jadi, sisanya 2x + 8.
35
13. Jawaban: b
Suku banyak berderajat 3 dibagi (x2 + x 3) bersisa
(3x 3) yaitu p(x) = (x2 + x 3)(ax + b) + (3x 3).
Suku banyak tersebut dibagi (x 2 + x 2)
= (x 1)(x + 2) bersisa s(x) = (2x 1), berarti:
p(1) = s(1)
(12 + 1 3)(a + b) + (3 3) = (2 1)
(1)(a + b) = 1
a + b = 1
p(2) = s(2)
(4 2 3)(2a + b) + (6 3) = (4 1)
(1)(2a + b) 9 = 5
2a b = 4
Elimiasi b:
a + b = 1
2a b = 4
+
3a = 3
a =1
a + b = 1 1 + b = 1
b = 2
Diperoleh suku banyak:
p(x) = (x2 + x 3)(x 2) + (3x 3)
= x3 2x2 + x2 2x 3x + 6 + 3x 3
= x3 x2 2x + 3
14. Jawaban: a
p(x) dibagi x2 9 = (x 3)(x + 3) sisanya 5x 2,
maka:
p(3) = 5(3) 2 = 13
p(3) = 5(3) 2 = 17
p(x) dibagi x2 16 = (x 4)(x + 4) sisanya nol,
maka:
p(4) = 0
p(4) = 0
p(x) dibagi x2 + 7x + 12 = (x + 4)(x + 3) sisanya
ax + b, berarti:
p(4) = 4a + b = 0
p(3) = 3a + b = 17
a = 17
a = 17
b = 4a = 4(17) = 68
Jadi, p(x) dibagi x2 + 7x + 12 sisanya 17x 68.
15. Jawaban: b
Suku banyak: p(x) = x4 5x3 6x2 + ax + b
Faktor: x2 2x 8 = (x + 2)(x 4)
Pembagian p(x) oleh (x + 2) dan (x 4):
2 1 5
6
a
b
2
14
16
2a + 32
+
a 16
12
16
a 32
2a + 32 + b
+
36
b = 32
Diperoleh nilai a = 32 dan b = 32.
Jadi, a + b = 64.
16. Jawaban: a
p(x) = 2x3 5x2 + 12x 8
Akar-akar yang mungkin dari suku banyak p(x)
adalah 8, 4, 2, 1, dan .
p(2) = 2(2)3 5(2)2 + 12(2) 8
= 16 20 + 12 8
=0
Oleh karena p(2) = 0, maka (x 2) merupakan
faktor dari p(x).
Jadi, salah satu faktor suku banyak p(x) =
2x3 5x2 + 12x 8 adalah (x 2).
17. Jawaban: d
Suku banyak: x3 + kx2 + x 3
1
k
1
1
k+1
3
k+2
k+1
k+2
k1
n = 5
Diperoleh p(x) = (x 2)(x 1)(x + 5), sehingga
akar-akar persamaan suku banyak p(x) adalah
2, 1, dan 5. Oleh karena x1 > x2 > x3, maka
x1 = 2, x2 = 1, dan x3 = 5.
Jadi, nilai x1 x2 x3 = 2 1 (5) = 6.
19. Jawaban: b
x9 x = x(x8 1)
= x((x4)2 12)
= x(x4 + 1)(x4 1)
= x(x4 + 1)((x2)2 12)
= x(x4 + 1)(x2 + 1)(x2 1)
= x(x4 + 1)(x2 + 1)(x + 1)(x 1)
Jadi, banyak faktor ada 5 yaitu x, (x 4 + 1),
(x2 + 1), (x + 1), dan (x 1).
3. a.
1 3
1
6
2
8
8
1 2
b.
+
x3 3x2 6x + 8 = 0
(x 1)(x2 2x 8) = 0
(x 1)(x + 2)(x 4) = 0
x = 1 atau x = 2 atau x = 4
Jadi, akar-akarnya adalah 1, 2, dan 4.
B. Uraian
1. g(x) = x2 4x + 3 = (x 3)(x 1)
a. Suku banyak f(x) dibagi g(x) = (x 3)(x 1)
bersisa s(x) = 2x 4, berarti:
f(3) = s(3) = 2(3) 4 = 2
Jadi, nilai f(3) = 2.
b.
8 + 2a = a 4
16 + 4a = a 8
5a = 24
a = 4,8
Substitusi a = 4,8 ke persamaan (i):
b = 8 + 2(4,8) = 1,6
Diperoleh sisa pembagian 4,8x 1,6.
c + 7
c4
b.
3
c7
f( ) = 4 a + b = 4
b = a 4 . . . (ii)
c
7
a.
5
2
b = 8 + 2a . . . (i)
20. Jawaban: c
Faktor dari suku tetap 8 adalah 1; 2; 4; dan 8.
1
37
b.
8. a.
x3 4x2 12x = 0
x(x2 4x 12) = 0
x(x + 2)(x 6) = 0
x = 0 atau x = 2 atau x = 6
Jadi, himpunan penyelesaiannya {2, 0, 6}.
(x4 16)(x4 18x2 + 81) = 0
(x2 + 4)(x2 4)(x2 9)2 = 0
(x2 + 4)(x + 2)(x 2)(x + 3)2(x 3)2 = 0
x = 2 atau x = 2 atau x = 3 atau x = 3
Untuk x 2 + 4 = 0 tidak ada nilai x yang
memenuhi.
Jadi, himpunan penyelesaiannya {3, 2, 2, 3}.
3
2)
1
3
a+6
3a + 19
9a + b + 57 = 0
9a + b = 57 . . . (i)
1
2
a
2
1
2a + 4
b
4a + 10
a+2
2a + 5
4a + b + 10 = 12
4a + b = 22 . . . (ii)
b.
x = 1
dan sisanya
2
1
1
1
2
2
16
38
1
a
1
3a + 18 9a + 57
7. a.
4
2
4
4
16
16
p5
p 12
p5
p 12
p + q 12 = 0
+
1
p + q = 12 . . . (i)
2 1
2p 8
4p 30
p4
2p 15
4p + q 30 = 0
+
1
4p + q = 30 . . . (ii)
3. Jawaban: b
p(x) = 2x4 + ax3 5x2 x + 6
p(1) = 13
2(1)4 + a(1)3 5(1)2 (1) + 6 = 13
2 a 5 + 1 + 6 = 13
4 a = 13
a = 17
Jadi, nilai a = 17.
4. Jawaban: c
f(x)
= x4 3x3 + 2x2
8
g(x)
=
2x3 6x2 + 12x + 10
+
f(x) + g(x) = x4 x3 4x2 + 12x + 2
Jadi, hasil f(x) + g(x) = x4 x3 4x2 + 12x + 2.
5. Jawaban: e
f(x) = 3x4 2x3 + 4x2 6
f(2) = 3(2)4 2(2)3 + 4(2)2 6
= 48 16 + 16 6
= 42
g(x) = 4x4 x3 5x2 + 3x + 15
g(2) = 4(2)4 (2)3 5(2)2 + 3(2) + 15
= 64 8 20 + 6 + 15
= 57
h(x) = f(x) g(x)
h(2) = f(2) g(2)
= 42 57
= 15
6. Jawaban: d
Derajat (6 x) adalah 1.
Oleh karena derajat (2x2 3x) adalah 2, maka
derajat (2x2 3x)3 adalah 2 3 = 6.
Jadi, derajat (6 x)(2x2 3x)3 adalah 1 + 6 = 7.
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: d
Suku banyak: p(x) = 4x4 2x2 + 5x + 18
Nilai suku banyak p(x) untuk x = 2:
p(2) = 4(2)4 2(2)2 + 5(2) + 18
= 64 8 10 + 18
= 64
Jadi, nilai suku banyak untuk x = 2 adalah 64.
2. Jawaban: d
p(x) = 5x3 + 4x2 8x 12
p(4) = 5(4)3 + 4(4)2 8(4) 12
= 320 + 64 32 12
= 340
7. Jawaban: e
(x + 3)(x2 2)2 = (x + 3)(x4 4x2 + 4)
= x5 4x3 + 4x + 3x4 12x2 + 12
= x5 + 3x4 4x3 12x2 + 4x + 12
8. Jawaban: b
p(x) = (x + 3)(x3 3x2 + 2x 2) + (3x3 2x2 + x 4)2
Suku konstan dari (x + 3)(x3 3x2 + 2x 2) adalah
3 (2) = 6, sedangkan suku konstan (3x3 2x2
+ x 4)2 adalah (4)2 = 16.
Suku konstan dari p(x) adalah 6 + 16 = 10.
9. Jawaban: e
h(x) = f(x) g(x) + 2g(x)
= (x2 4x + 2)(4x 5) + 2(4x 5)
39
5 6
1 2
8
2
9
3
40
Diperoleh:
Hasil bagi = x3 x2 3x + (p + 9)
Sisa = 3p 19
Diketahui sisa pembagian f(x) oleh (x + 3) adalah
2, maka:
3p 19 = 2
3p = 21
p = 7
Hasil bagi = x3 x2 3x + (7 + 9)
= x3 x2 3x + 2
Jadi, hasil baginya x3 x2 3x + 2.
16. Jawaban: c
p(x) = x4 + mx3 + 5x2 + nx 12 habis dibagi (x + 1)
dan (x 4), maka p(1) = 0 dan p(4) = 0.
p(1) = (1)4 + m(1)3 + 5(1)2 + n(1) 12
0 = 1 m + 5 n 12
m + n = 6
. . . (i)
p(4) = (4)4 + m(4)3 + 5(4)2 + n(4) 12
0 = 256 + 64m + 80 4n 12
64m 4n = 324
16m n = 81
. . . (ii)
Eliminasi n dari (i) dan (ii)
m + n = 6
16m n = 81
15m = 87
m = 5,8
Substitusi nilai m = 5,8 ke (i)
m + n = 6
n = 6 m
= 6 5,8
= 11,8
Diperoleh m = 5,8 dan n = 11,8.
Jadi, 2m + n = 2(5,8) + (11,8) = 0,2.
17. Jawaban: c
Misal: f(x) = 2x3 px2 + qx + 6
g(x) = 2x3 + 3x2 4x 1
f(x) dan g(x) dibagi (x + 1) mempunyai sisa sama,
berarti:
f(1) = g(1) 2 p q + 6 = 2 + 3 + 4 1
p q + 4 = 4
(p + q) = 0
p+q=0
18. Jawaban: c
f(x) = 2x3 + ax2 + bx 2
(x 2) faktor f(x), berarti:
f(2) = 0 16 + 4a + 2b 2 = 0
4a + 2b = 14
2a + b = 7
. . . (i)
f(x) dibagi (x + 3) bersisa 50, berarti:
f(3) = 50 54 + 9a 3b 2 = 50
9a 3b = 6
3a b = 2 . . . (ii)
22. Jawaban: b
b = 5
Jadi, nilai a + b = (1) + (5) = 6.
19. Jawaban: e
Suku banyak:
f(x) = (x2 + x 12) h(x) + (7x 4)
Sisa pembagian f(x) oleh (x 3):
p(3) = ((3)2 + (3) 12) h(3) + (7(3) 4)
= (9 + 3 12) h(3) + (21 4)
= 0 + 17
= 17
h( ) = 2 (2) = 4
h( ) = 3 6 = 18
a + b = 1
a + b = 2
a = 3 a = 9
a + b = 1 b = 1 + a = 1 + (9) = 8
Jadi, sisanya 9x 8.
+
a = 14
a = 14 = 12
a + b = 4 b = 4 a = 4 (12) = 10
Jadi, sisanya: 12x 10.
a + b = 18
21. Jawaban: a
f(x) dibagi (x + 1) sisanya 1 berarti f(1) = 1.
a + b = 4
( + )a = 14
20. Jawaban: a
p(x) = (x2 3x + 2) h(x) + s(x)
= (x 2)(x 1) h(x) + 9x 5
p(2) = 23 + a(2)2 4(2) + b = 9(2) 5
8 + 4a 8 + b = 18 5
4a + b = 13 . . . (i)
2
p(1) = 13 + a(1) 4(1) + b = 9(1) 5
1+a4+b =95
a+b3 =4
a + b = 7 . . . (ii)
Eliminasi b dari (i) dan (ii) diperoleh:
4a + b = 13
a+b =7
3a = 6 a = 2
Substitusi a = 2 ke (ii):
a + b= 7
b=7a=72=5
Jadi, nilai a b = 2 5 = 3.
f(1) = 1
23. Jawaban: c
f(x) dibagi x2 2x 15 = (x + 3)(x 5) bersisa
3x + 2, berarti:
f(3) = 3(3) + 2 = 7
f(5) = 3(5) + 2 = 17
f(x) dibagi x2 2x 3 = (x + 1)(x 3) bersisa
5x 4, berarti:
f(1) = 5(1) 4 = 9
f(3) = 5(3) 4 = 11
f(x) dibagi x2 8x + 15 = (x 3)(x 5) bersisa
px + q, berarti:
f(3) = 3p + q = 11
f(5) = 5p + q = 17
2p = 6 p = 3
q = 11 3p = 11 9 = 2
Jadi, f(x) dibagi x2 8x + 15 bersisa 3x + 2.
24. Jawaban: c
f(x) habis dibagi (x 1), berarti f(1) = 0.
Misal sisa pembagian f(x) oleh (x 1)(x + 1) adalah
s(x) = ax + b.
f(1) = s(1) 0 = a + b
b = a
f(1) = s(1) f(1) = a + b
f(1) = a + (a)
f(1) = 2a
a = f(1)
b = a = ( f(1)) = f(1)
41
29. Jawaban: c
2x4 + tx3 7x2 + nx + 6 = 0
= f(1)x + f(1)
=
=0
=0
= 16
= 8
26. Jawaban: e
p(x) = 2x3 5x2 px + 3
2
5
2
p
7
3
p7
7p
p4
Sehingga diperoleh:
p(x) = (x + 1)(2x2 7x + 3)
= (x + 1)(2x 1)(x 3)
Jadi, salah satu faktor linear yang lain (2x 1).
27. Jawaban: a
(x2 4x 12)(x2 3x + 2) = 0
x2 4x 12 = 0 atau x2 3x + 2 = 0
x1 + x2 = 4
x3 + x4 = 3
Jumlah akar-akar persamaan suku banyak
x1 + x2 + x3 + x4 = 4 + 3
=7
28. Jawaban: c
2x3 3x2 11x + p = 0
x1 = 2
2
3
4
11
14
2t + 8
4t 2
8t 2n + 4
t4
2t + 1
4t + n 2
8t 2n + 10
t2
t 1
t2
t 1
3t + n 3
Jadi, 2 + 2 = 2( + ) = 2 0 = 0.
30. Jawaban: e
Faktor bulat dari 2 adalah 1 dan 2.
Faktor bulat dari 3 adalah 1 dan 3.
p6
3 4
3
1
7
6
8
2
2
3 7
3 7
1 2
(x + 1)(3x3 7x2 + 8x 2) = 0
(x + 1)(x )(3x2 6x + 6) = 0
(x + 1)(3x 1)(x2 2x + 2) = 0
x2x3 = .
Jadi, x1x2x3 = 2 = 3.
p
6
3 6
Sisa = 0 p 6 = 0
p =6
42
t
4
dan , sehingga + = = 0.
p=4
f(1)(1 x)
25. Jawaban: e
f(x) = x4 2x3 + px + 16
x 2 faktor f(x) apabila:
f(2) = 0 24 2(2)3 + p(2) + 16
16 16 + 2p + 16
2p
B. Uraian
5. a.
x3
1. p(x) = 4x + 1
q(x) = x4 2x3 + 5x
a. f(x) = 2p(x) q(x)
= 2(x3 4x + 1) (x4 2x3 + 5x)
= (2x3 8x + 2) (x4 2x3 + 5x)
= 2x3 8x + 2 x4 + 2x3 5x
= x4 + 4x3 13x + 2
b. Derajat f(x) adalah 4.
c. Koefisien x2 dari suku banyak f(x) adalah 0.
2. p(x) = 2x4 + 3x3 6x2 + mx + 4
a. p(3) = 1
2(3)4 + 3(3)3 6(3)2 + m(3) + 4 = 1
162 81 54 3m + 4 = 1
3m + 31 = 1
3m = 30
m = 10
Jadi, nilai m = 10.
b. p(x) = 2x4 + 3x3 6x2 + 10x + 4
p(1) = 2(1)4 + 3(1)3 6(1)2 + 10(1) + 4
= 2 3 6 10 + 4
= 13
p(1) = 2(1)4 + 3(1)3 6(1)2 + 10(1) + 4
= 2 + 3 6 + 10 + 4
= 13
p(1) + 2p(1) = 13 + 2(13) = 13
3. a.
b.
c.
4. a.
(2x4 4x3 x2 + 6x 4) : (x + 2)
2 2
4
1
6
4
4
16 30
48
15
24
44
12
18
12
10
12
p+
Sisa = 15 p + = 15 p = 15
= 15 13
=1
b.
(2x3
+ 8x2 + 4x + 9)
a3
3
2a
4 2a 2 2a 10 4a
2a 1a
5 2a 10 2a
Pembagi: x2 + x 6 = (x 2)(x + 3)
p(x) = x4 5x3 + 2x2 + 3x + 10
= (x 2)(x3 3x2 4x 5)
1 3
3
4
18
5
42
1 6
14
47
16 + 2a = 4 4
2a = 16
a = 8
r(x) = p(x)q(x)
= (x4 + 8x)(x2 4)
= x6 4x4 + 8x3 32x
b =4
Jadi, sisa pembagian f(x) oleh x2 + 2x 3 adalah
2x + 4.
43
8. a.
b.
Bab II
,
.
dan 2.
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: d
Gambar (i) bukan fungsi surjektif karena ada
anggota B yang tidak mempunyai pasangan
anggota A.
Gambar (ii) fungsi surjektif karena setiap anggota
B mempunyai pasangan anggota A.
Gambar (iii) fungsi surjektif karena setiap anggota
B mempunyai pasangan anggota A.
Gambar (iv) fungsi bijektif karena satu anggota A
berpasangan dengan tepat satu anggota B.
Jadi, fungsi surjektif ditunjukkan oleh gambar (ii)
dan (iii).
2. Jawaban: c
f(x) = 5x + 2
f(x 2) = 5(x 2)+ 2
= 5x 10 + 2 = 5x 8
Jadi, rumus fungsi f(x 2) = 5x 8.
3. Jawaban: a
3
3
4
6
2
5
4
1
2
2
0
Misalkan t = 2x + 1 x =
g(2x + 1)= 6x 7
g(t) = 6( ) 7
g(t) = 3(t 1) 7
g(t) = 3t 3 7
g(t) = 3t 10
g(x) = 3x 10
Jadi, rumus fungsi g(x) = 3x 10.
4. Jawaban: a
Agar f(x) =
x2 16 0
(x + 4)(x 4) 0
1234567
1234567
1234567
1234567
+
4
4
4 x 4
44
5. Jawaban: e
f(x + 2) = x2 + 4x + 1
f(x + 2) = (x2 + 4x + 4) 3
f(x + 2) = (x + 2)2 3
f(x) = x2 3
Jadi, f(x) = x2 3.
6. Jawaban: c
(x)
+
+
+
+
=x1
Dengan demikian,
(a)
=a1
(g f)(1) = g(3(1) + 2)
= g(1)
+
12. Jawaban: b
(g f)(x) = 9x2 6x + 2
g(f(x)) = 9x2 6x + 2
g(3x 1) = 9x2 6x + 2
g(3x 1) = 9x2 6x + 1 + 1
g(3x 1) = (3x 1)2 + 1
g(x) = x2 + 1
(f g)(x) = f(g(x))
= 3(x2 + 1) 1
= 3x2 + 3 1
= 3x2 + 2
Jadi, (f g)(x) = 3x2 + 2.
13. Jawaban: b
(f g)(x) = 4
f(g(x)) = 4
f(2x2 + 1) = 4
3(2x2 + 1) 5= 4
6x2 + 3 = 9
6x2 = 6
x2 = 1
x = 1
Jadi, nilai x = 1 atau x = 1.
14. Jawaban: b
(f g)(a) = f(g(a)) = 2
f(2a2 + 2a 1) = 2
2
(2a + 2a 1) + 1= 2
2a2 2a + 1 + 1 = 2
2a2 2a = 0
2a(a + 1) = 0
a = 0 atau a = 1
Jadi, nilai a adalah 0 atau 1.
15. Jawaban: e
(f g)(x) =
+ +
f(g(x)) =
+ +
+ +
= + +
(g(x))2 2 = x2 + 6x + 7
(g(x))2 = x2 + 6x + 9
(g(x))2 = (x + 3)2
g(x) = x + 3
g(x + 2) = (x + 2) + 3
g(x + 2) = x + 5
Jadi, g(x + 2) = x + 5.
45
16. Jawaban: a
Misalkan t = x 2 x = t + 2
g(x 2) = 2x + 7
g(t) = 2(t + 2) + 7
g(t) = 2t + 4 + 7
g(t) = 2t + 11
g(x) = 2x + 11
(h g)(x) = h(g(x))
h(x) = x2 120
2
h(10) = (10) 120
= 100 120
= 20
Jadi, h(10) = 20.
19. Jawaban: b
(f g)(x) = 9x2 + 12x 1
g(x) = 3x + 2
(g h)(x) = g(h(x))
= g(x + 10)
= 3(x + 10) + 2
= 3x + 30 + 2
= 3x + 32
(g h)(x 1) = 3(x 1) + 32
= 3x 3 + 32
= 3x + 29
Jadi, (g h)(x 1) = 3x + 29.
17. Jawaban: c
g(2x 1) = 4x(x 1)
g(2x 1) = 4x2 4x
g(2x 1) = (4x2 4x + 1) 1
g(2x 1) = (2x 1)2 1
g(x) = x2 1
(f g)(x) = f(g(x))
= f(x2 1)
= (x2 1) + 1
= x2
Jadi, rumus fungsi (f g)(x) = x2.
20. Jawaban: e
18. Jawaban: b
Misalkan x 1 = t x = t + 1
(f g)(x 1) = 8x2 40x + 50
(f g)(t) = 8(t + 1)2 40(t + 1) + 50
(f g)(t) = 8(t2 + 2t + 1) 40t 40 + 50
(f g)(t) = 8t2 + 16t + 8 40t + 10
(f g)(t) = 8t2 24t + 18
(f g)(x)= 8x2 24x + 18
Misalkan v = 2x 3 x =
+
8x2
(f g)(x) =
24x + 18
+
+
2 g(x) 3 = 20x + 9
2 g(x) = 20x + 12
g(x) = 10x + 6
(h g)(x) = h(g(x))
= h(10x + 6)
= (10x + 6) 7
= 10x 1
(h g)(x + 1) = 10(x + 1) 1
= 10x + 10 1
= 10x + 9
Jadi, (h g)(x + 1) = 10x + 9.
B. Uraian
Daerah asal fungsi g adalah {x | x R}.
f(v) = 8( )2 24 ( ) + 18
f(v) = 8(
b.
(h + g)(x) = 3x + 16 +
) 12(v + 3) + 18
f(v) = 2v2
f(x) = 2x2
Jadi, f(x) = 2x2.
+ +
+
+
+
46
+
f(g(x)) =
1. a.
+ +
(f g)(x) =
+
; x .
2. a.
h(x) =
+
+
+
+
b.
Syarat:
1)
2)
+ terdefinisi, 5x + 15 harus
lebih dari atau sama dengan nol.
5x + 15 0
5x 15
x 3
3x + 1 tidak boleh bernilai nol sehingga
Agar
3x + 1 0 x
5. a.
.
{x | x , x 3, x R}.
b.
k(x) =
=
+
+
g(t) = 6(
+
b.
4. a.
(g f)(a) = 6
g(f(a)) = 6
g(a2 2a 4) = 6
+
)
+ 10
g(t) = 2(t + 1) + 10
g(t) = 2t + 12
g(x) = 2x + 12
Dengan demikian,
g(x 5) = 2(x 5) + 12
g(x 5) = 2x 10 + 12
g(x 5) = 2x + 2
g(x 5) = 2 2x
Jadi, rumus fungsi g(x 5) = 2 2x.
+
(f g h)(x) = f(g(h(x)))
= f(g(2x + 2))
= f(6 (2x + 2)2)
= f(6 (4x2 + 8x + 4))
= f(4x2 8x + 2)
= (4x2 8x + 2)
= 4x2 + 8x 2
Jadi, (f g h)(x) = 4x2 + 8x 2.
(h g f)(x) = h(g(f(x)))
(h g f)(3) = h(g(f(3)))
= h(g((3)))
= h(g(3))
= h(6 32)
= h(6 9)
= h(3)
= 2(3) + 2
= 6 + 2 = 4
Jadi, (h g f)(3) = 4.
Cara 1
g(3x 1) = 6x + 10
g(3x 1) = 2(3x 1) + 12
g(x) = 2x + 12
Cara 2
g(3x 1) = 6x + 10
Misal t = 3x 1 x =
g(3x 1) = 6x + 10
= +
Dari (x 6)(5x +15) dapat disimpulkan bahwa
k(x) tidak terdefinisi untuk x = 6 atau x = 3.
Jadi, daerah asal fungsi k(x) adalah
{x | x 6, x 3, x R}.
3. a.
3(a2 2a 4) + 9 = 6
3a2 6a 12 + 9 = 6
3a2 6a 9 = 0
a2 2a 3 = 0
(a 3)(a + 1) = 0
a = 3 atau a = 1
Jadi, nilai a adalah 3.
(f g)(x) = f(g(x))
(f g)(2) = f(g(2))
= f(3 2 + 9))
= f(15)
= 152 2 15 4
= 225 30 4 = 191
Jadi, (f g)(2) = 191.
b.
(f g)(x) = x + 2
f(g(x)) = x + 2
Cara 1
f(2x + 12) = x + 2
f(2x + 12) =
f(x) =
+
Cara 2
f(2x + 12) = x + 2
Misal t = 2x + 12 x =
f(2x + 12) = x + 2
f(t) =
+2
f(t) =
+
f(x) =
f(t) =
47
3. Jawaban: a
Cara 1
.
(g f)(x) = g(f(x))
(g f)(x) = g(
(g f)(x) =
f(x) =
)
2(
)
Misal y =
+ 12
(g f)(x) = x 8 + 12
(g f)(x) = x + 4
Jadi, rumus fungsi (g f)(x) = x + 4.
A.
Pilihan ganda
1.
Jawaban: c
x+2=tx=t2
f(x + 2) = 3x 6
f(t) = 3(t 2) 6
f(t) = 3t 6 6
f(t) = 3t 12
f(x) = 3x 12
Misalkan y = f(x)
y = 3x 12
3x = y + 12
x=
f 1(x) =
+
x=
+
;
+
+
+
+
, x maka
,x
+
maka
f 1(x)
+
f1(x) =
+
+
Jadi, f1(x) = , x .
4. Jawaban: b
Misalkan y = g(x)
y = x2 + 6
x2 = y 6
x =
g1(x) =
g(x) = x2 + 6 untuk x < 0 diperoleh g1(x) = ;
x > 6.
5. Jawaban: c
(g f)(x) = g(f(x))
= g(12x + 1)
= +
x4
f(x) =
xy y = 4x 1
xy 4x = y 1
x(y 4) = y 1
h1(x) =
Dengan demikian,
x=
f1(x) =
+
+2
+
=
+
+ +
=
=
Misalkan y = .
x=
Jika f(x)=
h(x) =
y(4x + 1) = 2x 3
4xy + y = 2x 3
4xy 2x = y 3
x(4y 2) = y 3
Cara 2
Dengan rumus praktis:
2. Jawaban: d
f1(x) =
y=
+
+
+
h1(x)
;
=
t = 10
Jadi, nilai t = 10.
Misalkan y = (g f)(x).
y=
8. Jawaban: c
2y 12xy = 4
12xy = 2y 4
Misalkan y = 4x + 6
g1(x) =
x=
x =
Misalkan t =
(g f)1(x) =
x = 4t + 6
(g f)1(x) = (f 1 g1)(x)
+
= f 1( )
+
= f 1(t)
+ +
+
= f 1(t)
+
+
= f 1(t)
+
= f 1(t)
x =
x = 5log y
x = 5log
f 1(x) =
x = 5log
f 1(x) =
Dengan demikian,
Jadi, g1(9)
g1(x)
5log
=
5log
5log
7. Jawaban: b
Cara 1
Dengan menentukan f1(x) terlebih dahulu
f(x) =
Misal
+
+
y=
yx = 6x + 8
yx 6x = 8
(y 6)x = 8
x=
Dengan demikian,
f1(t)
f1(x)
=2
=2
2t 12 = 8
2t = 20
t = 10
Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
f1(t) = 2 maka f(2) = t
f(2) = t
+
=t
=t
+
+
+
Misalkan y =
+
y =
2xy 3y = 3x + 1
2xy + 3x = 1 + 3y
x(2y + 3) = 1 + 3y
+
x = +
(f 1(x))1 = +
f(x) = +
+
+
Jadi, f(x) =
+
;
+
x .
9. Jawaban: a
(f g)1(x) = (g1 f1)(x)
= g1(f1(x))
= g1( )
=
+
= ( )
= , x 4
49
10. Jawaban: c
(f g)(x) = f(g(x))
= f(
Misal y = 2log
+
+
2y = 2log
2y =
Misalkan y = f1(x) =
+
y2 = 2x + 3
2x = y2 3
x=
(f 1(x))1 =
f(x) =
f(x + 1) =
y=
+
)
= 2log
2log
2. a.
+
+
2x + 6 = 4(2)y
2x = 4(2)y 6
x=
b.
B. Uraian
1. a.
Misalkan y = f(x).
y=
(8 3x)y = 2x 1
8y 3xy = 2x 1
3xy + 2x = 8y + 1
x(3y + 2) = 8y + 1
b.
+
f1(x) = + ; x
+
y =
(2x 5)y = 4x + 1
2xy 5y = 4x + 1
2xy 4x = 5y + 1
x(2y 4) = 5y + 1
c.
+
Jadi, f(x + 1) =
+
x=
f 1(x) =
3. a.
+
+
;
g1(x + 1) =
g1(t) =
g1(t) =
g1(x) =
= y.
g1(x)
y2 = 4x 5
4x = y2 + 5
x=
+
(g1(x))1 =
+
+
g(x) =
g(x) =
+
Misalkan y = f(x)
Misal y =
x2
Misalkan t = x + 1 x = t 1.
Jadi, g(x) =
y = 2log x
2log 2y = 2log x
2y = x
1
f (x) = 2x
50
y=
x = +
Misalkan y = f(x).
+ +
Misalkan
+
+
x = 2(2)y 3
Jadi, (f g)1(x) = 2(2)x 3.
+
y2 =
2y2 = x 8
x = 2y2 + 8
Dengan demikian, g1(x) = 2x2 + 8.
Dg = {x | x 8, x R}
Rg = {y | y 0, y R}
Dg1 = {x | x 0, x R}
g(x) = x2 6x + 10
Misal y = x2 6x + 10
x2 6x = y 10
2
x 6x + 9 = y 10 + 9
(x 3)2 = y 1
= 6x 16
5. a.
+
x = 3
Diperoleh:
1)
g1(x) = 3 +
g1(x) = 3
.
Dg1 = {x | x 1, x R}
b.
(f g)1(t) =
+
y = 2x + 1
x=
g1(x) =
+
(f g)1(x) =
+
(g1 f1)(x) =
g1(f1(x)) =
+
+
=
(x 4)(f 1(x) 1) = 16x + 38
f(x) = 2x + 13
y = 2x + 13
f 1(x) 1 =
+
f 1(x) =
f 1(x) =
+
f 1(x) =
+
= 12(
b.
+
;
+
x 4.
) 19
(g f)1(x) = (f 1 g1)(x)
= f 1(g1(x))
= f 1 (12x 19)
=
Jadi, f 1(x) =
= 6(x 13) 19
= 6x 78 19
= 6x 97
d.
x=
c.
(f g)1(t) = +
+
=3
4. a.
+ +
(f g)1(x) =
Misalkan y = g(x) = 2x + 1.
Oleh karena Dg = {x|x 3, x R} maka g1(x)
2)
Misalkan t = x 2 x = t + 2.
(f g)1(x 2) =
x 3 =
+
= g( )
+
= 2( ) + 1
=
+
+
Jadi, (g f 1)(x) =
+
+
; x 4.
51
6. a.
Misalkan y = g(x).
3xy y = x
3xy x = y
x(3y 1) = y
= h
= h
=
x =
g1(x) =
b.
=
Jadi, g1(x) = ; x .
(g h)(x) = g(h(x))
= g(x + 5)
=
=
+
+
c.
+
= +
Misalkan (g h)(x) = y.
+
=
2 (g h)1(a) = 9
x
x
4y
4y
=k
k =
k=
x =
,
(h g f)(x) = h(g(f(x)))
= h(g ( ))
52
k=
Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
(h g f)1(k) = 3 maka (h g f)(3) = k
(h g f)(3) = k
b.
g1(x) =
=3
7k 5 = 3(k 1)
7k 5 = 3k 3
4k = 2
2 = 9
10 28a = 27a + 9
a = 1
a=1
Jadi, nilai a adalah 1.
Misal y =
(x 4)y =
xy 4y =
xy x =
x(y 1) =
x =
=
(g h)1(x)
Jadi, (h g f)(x) = , x 7.
Cara 1
Dengan menentukan (h g f)1(x) dahulu
Misal y =
y(x 7) = x 5
xy 7y = x 5
xy x = 7y 5
x(y 1) = 7y 5
y = +
3xy + 14y = x + 5
3xy x
= 5 14y
x(3y 1) = 5 14y
7. a.
=h
y=
x 1.
Jadi, nilai k = .
8. h(x + 1) = 5 + x
h(x + 1) = 4 + (1 + x)
h(x) = 4 + x
Misalkan y = h(x)
y=4+x
x=y4
h1(x) = x 4
6p = 42
p=7
Jadi, nilai p = 7.
9. a.
x=
b.
(g h)1(p) =
1=
20 =
x) 2)
f(
x
Jadi, (g h)1(x) =
f( (1
x = 2log
(g h)1(x) =
2log
=0
p=1
Jadi, nilai p adalah 1.
2)
= f( x )
= 4( x )
= 2x 6
Misalkan y = (f g h)(x).
y = 2x 6
2x = y 6
x=
(f g h)1(x) =
+
+
x=
g(x) =
=
p = 2
2log
2. Jawaban: b
+
p 3 = 1
(g h)(x) = g(h(x))
= g(2log x)
= 2 2log x + 1
Misalkan y = (g h)(x).
y
2 2log x = y 1
+
= +
(f g h)1(p) = 1
p = 4
p = 4
Jadi, nilai p adalah 4.
10. a.
Jawaban: d
Jadi, (f g h)1(x) = x 3.
1.
= +
Daerah asal f(x) adalah {x | x 1, x 5, x R}.
Pilihan ganda
f(x) =
(f g h)1(x) = x 3
b.
A.
3. Jawaban: d
(f g)(x) = f(x) g(x)
= (x2 + 8x + 15)( + )
= 2 2log x + 1
= (x + 5)(x + 3)( + )
=x+3
Jadi, rumus fungsi (f g)(x) = x + 3.
53
4. Jawaban: a
7. Jawaban: c
(f g)(x) = f(g(x))
= f(2x + 1)
= 5 + 2(2x + 1) (2x + 1)2
= 5 + 4x + 2 (4x2 + 4x + 1)
= 7 + 4x 4x2 4x 1
= 4x2 + 6
Jadi, rumus fungsi komposisi (f g)(x) = 4x2 + 6.
( )(x) =
+
+ +
+
= + +
= +
Jadi, daerah asal fungsi ( )(x) adalah {x |
x R}.
5. Jawaban: c
Cara 1
g(3x + 2) = +
Misal 3x + 2 = t x =
Dengan demikian,
+
g(t) =
g(t) =
9. Jawaban: d
(g f)(x) = g(f(x))
= g(x2 + 4x)
= 2 +
10. Jawaban: d
(g f)(x) = g(f(x))
+
+
g(t) =
= g
+
g(t) =
(g f)(2) = g
g(5) =
g(5) =
Cara 2
+
3x + 2 = 5 3x = 3
x=1
Untuk x = 1
g(3(1) + 2) =
g(5) =
+
6. Jawaban: a
h(x 1) = (x 1)2 + 2(x 1) 1
= x2 2x + 1 + 2x 2 1
= x2 2
Jadi, rumus fungsi f(x 1) = x2 2.
54
g
= g(3)
= (3)2 + (3) + 1
=92
=7
g(5) =
g(3x + 2) =
= 2 +
= 2 + x + 2
=x
Jadi, fungsi komposisi (g f)(x) = x.
+
g(3x + 2) =
x 7,
8. Jawaban: a
(f g)(x) = f(g(x)
= f(x2 2x 1)
= (x2 2x 1) + 3
= x2 2x + 2
Jadi, komposisi (f g)(x) = x2 2x + 2.
11. Jawaban: e
(f g)(x) = f(g(x))
= f(x + 1)
= (x + 1)2 + (x + 1) 1
= x2 + 2x + 1 + x
= x2 + 3x + 1
Jadi, komposisi fungsi (f g)(x) = x2 + 3x + 1.
12. Jawaban: c
(f g)(x) = x2 3x + 3
f(g(x)) = x2 3x + 3
f( x2 x 2) = x2 3x + 3
f( x2 x 2) = 3( x2 x 2) + 9
f(x) = 3x + 9
Jadi, rumus fungsi f(x) = 3x + 9.
16. Jawaban: b
13. Jawaban: b
(f g)(x) = f(g(x))
=
f
+
= 3 + + 1
+
= + + +
+
= +
(f g)(a) = 7
+
+
=7
3a + 2 = 7(a + 2)
3a + 2 = 7a + 14
4a = 12
a = 3
Jadi, nilai a = 3.
14. Jawaban: a
f(x + 1) = 2x
f(x + 1) = 2(x + 1) 2
f(x) = 2x 2
(f g)(x + 1) = 2x2 + 4x 2
f(g(x + 1)) = 2(x2 + 2x 1)
f(g(x + 1)) = 2((x2 + 2x + 1) 2)
f(g(x + 1)) = 2((x + 1)2 2)
f(g(x)) = 2(x2 2)
f(g(x)) = 2x2 4
2(g(x)) 2 = 2x2 4
2(g(x)) = 2x2 2
g(x) = x2 1
Jadi, g(x) = x2 1.
15. Jawaban: c
(f g h)(x) = f(g(h(x)))
(f g h)(1) = f(g(h(1)))
= f(g((1)))
= f(g(1))
= f(4 2(1))
= f(2)
= +
=
=3
Jadi, nilai (f g h)(1) = 3.
(f g)(x) = f( )
= 2( )2 + 9
= 2(3x 1) + 9
= 6x + 7
((f g) h)(x) = (f g)(h(x))
= (f g)(4x + 3)
= 6(4x + 3) + 7
= 24x + 18 + 7
= 24x + 25
Jadi, ((f g) h)(x) = 24x + 25.
17. Jawaban: b
((g h) j)(x) = (g h)(j(x))
((g h) j)(2) = (g h)(j(2))
= (g h)(j(2))
= (g h)(2 + 7)
= (g h)(5)
= g(h(5))
= g(52 + 2 5)
= g(35)
= 5 35 6
= 175 6 = 169
Jadi, ((g h) j)(2) = 169.
18. Jawaban: c
(f g h)(p) = f(g h(p))
27 = f(g(h(p))
27 = f(g(3log p))
27 = f(2(3log p) 1)
9 = (2 3log p 1)2
2 3log p 1 = 3
Untuk 2 3log p 1 = 3, diperoleh:
2 3log p 1 = 3
2 3log p = 4
3log p = 2
p=9
3
Untuk 2 log p 1 = 3, diperoleh:
2 3log p 1 = 3
2 3log p = 2
3log p = 1
p=
55
19. Jawaban: e
f(x) =
+
Cara 1
Dengan menentukan f1(x) dahulu
Dengan rumus praktis:
Jika f(x) =
+
,
+
+
x maka
f1(x) = , x
Dengan demikian,
f(x) =
21. Jawaban: c
Misalkan f(x) = y.
y=
+
+
f(x) = + maka
+
+
= 3
= g1(1)
= + = 2
Jadi, (f g)1(1) = 2.
= +
=
+
=
Misalkan y = (g h)(x).
=3
a 1 = 15
a = 16
56
= g1( + )
(g h)(x) = g(h(x))
= g(2x 5)
20. Jawaban: d
Cara 1
Dengan menentukan f1(x) terlebih dahulu
f(x) = 5x + 1
Misal y = 5x + 1
5x = y 1
f1(x) = + ; x 2
22. Jawaban: b
2x + 1 = 9 + 3x
x = 10
x = 10
f1(3) = 10
Jadi, f1(3) = 10.
x = +
Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
f1(3) = x maka f(x) = 3
f(x) = 3
+
=
= 10
x=
3y xy = 2x
2x + xy = 3y
x(2 + y) = 3y
f1(3) =
+
f1(x) =
Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
f1(a) = 3 maka f(3) = a
f(3) = a
5(3) + 1 = a
a = 15 + 1
a = 16
Jadi, nilai a = 16.
y =
8xy 15y = 2x 5
8xy 2x = 15y 5
x(8y 2) = 15y 5
x =
(g h)1(x) =
(h1 g1)(p) = 2
(g f)(x) = +
(g h)1(p) = 2
(g f)(x) =
=2
15p 5 = 16p 4
1 = p
Jadi, nilai p = 1.
23. Jawaban: c
Misalkan t = x + 1 x = t 1
h(x + 1) = 3x 1
h(t) = 3(t 1) 1
h(t) = 3t 3 1
h(t) = 3t 4
h(x) = 3x 4
Misalkan h(x) = y.
y = 3x 4
(g
x=
+
h1(x) =
+
h1)(x)
= g(
=
+
)
+
+
+
+
++
+
= +
+
(g h1)(4) = +
=
Misal y =
6xy 8y = 1
6xy = 8y + 1
x=
+
(g f)1(x ) =
)+
( )
+
= f1( + )
+ )2
= 3(
+2
= 3(x + 1) + 2
= 3x + 3 + 2
= 3x + 5
Jadi, (g f)1(x) = 3x + 5.
25. Jawaban: c
(g f)(x) = g(f(x))
(g f)(x) = g(2x 3)
(g f)(x) = +
,x
x2 =
+
x=
+
24. Jawaban: a
(g f)1(x) = (f1 g1)(x)
= f1(g1(x))
x 0.
26. Jawaban: a
(f g)(x) = 2x2 8x + 4
f(g(x)) = 2x2 8x + 4
f(x 2) = 2x2 8x + 4
f(x 2) = 2(x2 4x + 4) 4
f(x 2) = 2(x 2)2 4
f(x) = 2x2 4
Misal y = 2x2 4
2x2 = y + 4
Jadi, (g h1)(4 ) = .
+
,
+
27. Jawaban: a
g(x) =
+
y=
+
3y = 2x + 1
2x = 3y 1
x=
g1(x) =
57
= h1(
)
Diperoleh (h g f)1(1 x) =
= h1(5)
= 5 6
= 11
Jadi, (f g h)1(2) = 11.
28. Jawaban: e
f(x) = 2x 13
y = 2x 13
x=
+
f1(x) =
+
= h1( )
+
= 5( ) + 7
= x + 11
(f (g h))1(3) = ((g h)1 f 1)(3)
= (g h)1(f1(3))
= (g h)1(
+
= (g h)1(8)
= 8 + 11
= 19
29. Jawaban: b
(h g f)(x) = h(g(f(x)))
= h(g( + ))
= h(
)
+
= + 1
=
+
f1(x) =
,x
(h g f)(x) = + maka
58
x=
=2
1k=4
k = 3
Cara 2
Dengan pengertian fungsi invers
f(x) = y f1(y) = x
(f g h)1(k) = 2 maka (f g h)(2) = k
(f g h)(2) = k
1 2(2) = k
k=14
k = 3
Jadi, nilai k adalah 3.
f(x) =
+
x R}.
g(x) =
+
+ +
+
+ +
Dengan demikian,
(h g f)1(x) =
+
30. Jawaban: c
(f g h)(x) = f(g(h(x)))
= f(g(x 4))
= f((x 4) + 6)
= f(x + 2)
= 5 2(x + 2)
= 5 2x 4
= 1 2x
Cara 1
Dengan menentukan (f g h)1(x) terlebih dahulu
Misal y = 1 2x
2x = 1 y
1. a.
B. Uraian
= +
Dengan rumus praktis:
+
+
= +
Daerah asal g(x) adalah {x | x 6, x R}
b.
+
+
+
+
+
b.
= g(3)
= 3 2
= 5
Jadi, nilai (g h)(5) = 5.
(f g)(x) = f(g(x))
= f(4 x)
=
(g f)(x) = g(f(x)) = g( ) = 4
=3
=43
=
k = 2k 2
k=2
Jadi, nilai k = 2.
5. a.
b.
= g( )
=
dan
4. a.
)
)
(g f)(k) = 3
= g( + )
Jadi, (f g)( 1) = , x .
2. a.
b.
3. a.
(
(
1) =
+
b.
h(x 1) = 2x 5
h(x 1) = 2(x 1) 5 + 2
h(x 1)
= 2(x 1) 3
h(x)
= 2x 3
(g h)(x) = g(h(x))
= g(2x 3)
= 4(2x 3) + 3
= 8x 12 + 3
= 8x 9
(g f)(p) = g(f(p))
= g(p2 + 1)
= 4(p2 + 1) + 3
= 4p2 + 7
(f h)(p) = f(h(p))
= f(2p 3)
= (2p 3)2 + 1
= 4p2 12p + 9 +
1
= 4p2 12p + 10
(g f)(p) = (f h)(p)
4p2 + 7= 4p2 12p + 10
12p
=3
=
Jadi, nilai p = .
59
6. a.
(f g1)(9) = 4(3log 9 1) 3
= 4(3log 32 1) 3
= 4(2 1) 3
= 4 3 = 1 (terbukti)
Jadi, terbukti bahwa (f g1)(9) = 1.
f(x) = 7x + 6
y = 7x + 6
7x = y 6
x=
f1(x) =
8. a.
y=
+
xy + 2y = 2x
2x xy = 2y
x(2 y) = 2y
x=
f(5x + 3) =
f(t) =
f(t) =
f(t) =
f(x) =
Misal y =
+
b.
(g f)(x) = g(f(x))
x=
8
= 4(3log x 1) 3
60
= 5(
)+3
+
2y = 11 5x
5x = 11 2y
x=
Jadi, (g f)1(x) =
9. a.
= f
=
= g(
Misal y =
2x + 1= 3log y
2x = 3log y 1
2y = 1 x
x = 1 2y
Jadi, f1(x) = 1 2y.
=
2x + 1=
= g1( )
=
Diperoleh:
g1(x) =
Daerah asal g1(x) adalah {x|x 2, x R}.
b.
Misal t = 5x + 3 x =
f(g(x)) =
+
(f g)(x) =
(f g)(x) = f(g(x))
= f(x + 3)
= 2log (x + 3)
Misalkan y = 2log (x + 3)
y = 2log (x + 3)
2log 2y = 2log (x + 3)
b.
10. a.
2y
=x+3
x
= 2y 3
1
x
(f g) (x) = 2 3
h(x) = x 1
y
=x1
x=y+1
=x+1
h1(x)
1
(h (f g)) (p) = 13
((f g)1 h1)(p) = 13
(f g)1(h1(p)) = 13
(f g)1(p + 1)
13
2p + 1 3 = 13
= 16
2p + 1
p
+1
2
= 24
p+1=4
p=3
Jadi, nilai p = 3.
(g h f)1(x) = 5 5x
Misal y = 5 5x
5x = 5 y
x=
Dengan demikian,
((g h f)1)1(x) = (g h f)(x) =
(g h f)(x) =
g(h(f(x))) =
g(h(6 3x)) =
)=
)=
g( ) =
g( ) =
g(x) =
g(
+
g(
b.
(g f)(x) = g(f(x))
= g(6 3x)
=
+
+
+
=n
=n
n=
n=0
Jadi, nilai n = 0.
Pilihan ganda
1.
Jawaban: e
(a3 a + 1)(a 2)2
= (a3 a + 1)(a2 4a + 4)
= a5 4a4 + 4a3 a3 + 4a2 4a + a2 4a + 4
= a5 4a4 + 3a3 + 5a2 8a + 4
Jadi, koefisien a2 adalah 5.
2. Jawaban: e
f(x) = 2x4 x3 + 3x2 6
f(2) = 2(24) (23) + 3(22) 6
= 2(16) 8 + 3(4) 6
= 32 8 + 12 6 = 30
f(1) = 2(14) (13) + 3(12) 6
= 2(1) 1 + 3(1) 6
= 2 1 + 3 6 = 2
2f(2) 4f(1) = 2(30) 4(2)
= 60 + 8 = 68
Jadi, nilai 2f(2) 4f(1) = 68.
3. Jawaban: d
f(x) = (x 3)(2x2 px + 4)
f(2) = (2 3)(2(2)2 p(2) + 4)
8 = (1)(8 2p + 4)
8 = (1)(12 2p)
8 = 12 2p
2p = 4
p=2
Jadi, nilai p = 2.
4. Jawaban: a
f(x) = x2 2x
g(x) = x2 x + 1
f(x) g(x) = (x2 2x)(x 2 x + 1)
= x4 x3 + x2 2x3 + 2x2 2x
= x4 3x3 + 3x2 2x
Jadi, hasil f(x) g(x) = x4 3x3 + 3x2 2x.
61
5. Jawaban: d
Menggunakan cara Horner
2
1
2
2
1
2
0
4
1
8
10
2 = sisa
4 = sisa
p
6
2
2p + 12
p+6
2p + 14 = S
2p + 14 = 2
2p = 12
p = 6
Jadi, nilai p yang memenuhi adalah 6.
8. Jawaban: c
Dengan cara Horner diperoleh:
12
12
24
36 + p
+
8
16
24 p 24 + p = 0
24 + p = 0
p
= 24
p = 24 = 16
18
32
24
18
21
12
14
+
4
62
m9
4 m 6
m+6
m = 9
m =6
Jadi, m = 6.
15
m + 6 = 3
7. Jawaban: b
Cara Horner
1 0 1
2
2 4
6. Jawaban: a
Menggunakan cara Horner
2
7
11
8
13
Hasil bagi : x3 2x + 5
Sisa
: 2
10. Jawaban: d
Pembagian x3 9x2 + mx + 69 oleh (x 3) yaitu:
3
1
9
m
69
3
18
3m 54
+
1
6
m 18
3m + 15 = 12
Diperoleh:
3m + 15 = 12
3m = 3
m = 1
Pembagian x4 + 2x3 2x2 + nx + 26 oleh (x + 2)
yaitu:
2
1
2
2
n
26
2
0
4
8 2n
+
1
0
2
4 + n 18 2n = 12
Diperoleh:
18 2n = 12
2n = 6
n= 3
Jadi, m + n = 1 + 3 = 2.
11. Jawaban: d
f(x) = (x2 3x + 2) H(x) + 0
= (x 2)(x 1) H(x)
f(2) = 23 4(22) + 2(a) + b
0 = 8 16 + 2a + b
2a + b = 8
. . . (i)
f(1) = 13 4(12) + 1(a) + b
0=14+a+b
a+b=3
. . . (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii)
2a + b = 8
a+b=3
a=5
b = 2
Nilai a b = 5 (2) = 7.
Jadi, nilai a b = 7.
12. Jawaban: a
f(x) = (x2 x 2) H(x) + (ax + b)
f(x) = (x 2)(x + 1) H(x) + (ax + b)
f(2) = (2 2)(2 + 1) H(2) + (2a + b)
f(2) = 0 + 2a + b
f(2) = 2a + b
2a + b = 32 . . . (i)
f(1) = (1 2)(1 + 1) H(1) + (a + b)
f(1) = 0 + (a + b)
f(1) = a + b
a + b = 8
. . . (ii)
Dari (i) dan (ii)
2a + b = 32
a + b = 8
3a = 24
a = 8
Substitusi a = 8 ke persamaan (ii)
a + b = 8
(8) + b = 8
8 + b = 8
b = 16
Sisa bagi = ax + b
= 8x + (16)
= 8x 16
Jadi, sisa pembagiannya 8x 16.
13. Jawaban: e
f(x) dibagi (x + 5) sisa 6 f(5) = 6
f(x) dibagi (x 1) sisa 12 f(1) = 12
Misalkan f(x) dibagi x2 + 4x 5 sisa ax + b.
f(x) = x2 + 4x 5 H(x) + (ax + b)
= (x + 5)(x 1) H(x) + (ax + b)
f(5) = 6 6 = 0 + 5a + b
6= 5a + b . . . (i)
f(1) = 12 12 = a + b . . . (ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh:
5a + b = 6
a + b = 12
6a = 18
a = 3
a + b = 12
3 + b = 12
b = 9
Jadi, sisa baginya 3x 9.
14. Jawaban: d
f(x) dibagi (x2 x) sisa (5x + 1)
f(0) = 1
f(1) = 6
f(x) dibagi (x2 + x) sisa (3x + 1)
f(0) = 1
f(1) = 2
f(x)= (x2 1) H(x) + (ax + b)
f(x) = (x 1)(x + 1) H(x) + (ax + b)
f(1) = a + b = 6
. . . (i)
f(1) = a + b = 2
. . . (ii)
Dari (i) dan (ii)
a+b =6
a + b = 2
2a = 8
a =4
Substitusikan a = 4 ke persamaan (i)
a+b=6
4+b=6
b= 2
Sisa bagi = ax + b
= 4x + 2
Jadi, sisa baginya 4x + 2.
15. Jawaban: c
f(x) = (x2 1)(x 3) H(x) + ax2 + bx + c
f(x) = (x 1)(x + 1)(x 3) H(x) + ax2 + bx + c
f(1) = a + b + c = 24
. . . (i)
f(1) = a b + c = 8
. . . (ii)
f(3) = 9a + 3b + c = 32 . . . (iii)
Dari (i) dan (ii)
a + b + c = 24
ab+c=8
2b = 16
b=8
Dari (i) dan (iii)
a + b + c = 24
9a + 3b + c = 32
8a 2b = 8
8a + 2b = 8
. . . (iv)
Substitusi b = 8 ke persamaan (iv)
8a + 2b = 8
8a + 16 = 8
a = 1
Dari persamaan (i)
a + b + c = 24
1 + 8 + c = 24
c = 24 7
c = 17
Sisa bagi = ax2 + bx + c
= x2 + 8x + 17
Jadi, sisa pembagiannya x2 + 8x + 17.
63
2b = 2 8
b = 5
Jadi, a b = 2 (5) = 7.
16. Jawaban: c
p(x) dibagi (x 2) bersisa 4 p(2) = 4
h( ) = p( ) f( ) = 3 a + b = 3
2a + b = 4
a + b = 3
a=7
a=7
=2
22+b =4
b=0
Jadi, sisa baginya 2x.
17. Jawaban: e
Salah satu faktor 2x3 5x2 px + 3 adalah (x + 1).
1
2 5
p
3
2
7
p7
+
2 7 p + 7 p 4 = 0
p4=0p=4
2x3 5x2 4x + 3= (x + 1)(2x2 7x + 3)
= (x + 1)(2x 1)(x 3)
Jadi, faktor linear yang lain (2x 1) dan (x 3).
18. Jawaban: a
f(x) = (x2 + x 6) H(x) + 0
= (x + 3)(x 2) H(x)
(x + 3) faktor dari f(x)
3 1
a
b
6
3
9 3a
9a 3b 27
1 (a 3) (9 3a + b) 9a 3b 33 = 0
a + 2 2a + b + 4 4a + 2b + 2 = 0
Diperoleh 4a + 2b = 2 . . . (ii)
Eliminasi b dari (i) dan (ii):
9a 3b = 33 2 18a 6b = 66
4a + 2b = 2 3 12a + 6b = 6
+
30a = 60
a=2
64
x=
atau x =
11
Diperoleh 9a 3b = 33 . . . (i)
(x 2) faktor dari f(x)
2
1
a
b
6
2
2a + 4
4a + 2b + 8
2
+
19. Jawaban: c
Jika (x a) faktor 4x4 15x2 + 15x + 6 = 0, nilai a
yang mungkin adalah faktor bulat dari 6, yaitu 1,
2, 3, atau 6.
f(1) = 4(14) 15(12) + 5(1) + 6 = 0
Oleh karena f(1) = 0, maka (x 1) faktor dari f(x).
4 0 15 5
6
1
4 4
11 6
2a3 + a2 2a 1 = 0
(a 1)(a + 1)(2a + 1) = 0
a = 1 atau a = 1 a =
sin x = a
sin x = 1
sin x = sin 90
x = 90
sin x = 1
sin x = sin 270
x = 270
sin x =
harus terdefinisi
+
+
0, x 1
0
+
2
= 2( )2 3
(f g)(3) = 2( )2 3
= f( )
21. Jawaban: c
f(x) =
25. Jawaban: c
(f g)(x) = f(g(x))
f( ) = 3( ) + 2 = 3
f(3) = (3)2 6 = 3
= 2( )2 3
= 2(81) 3
= 162 3 = 159
Jadi, nilai (f g)(3) = 159.
26. Jawaban: c
(f g)(x) = f(g(x))
= f(3x + 4)
= 4(3x + 4) 1
= 12x + 15
(f g)(p) = 51
12p + 15 = 51
12p = 36
p=3
Jadi, nilai p = 3.
27. Jawaban: c
f(x) = 2x + p
g(x) = 3x 6
(f g)(x) = f(g(x))
= f(3x 6)
= 2(3x 6) + p
= 6x 12 + p
(g f)(x) = g(f(x))
= g(2x + p)
= 3(2x + p) 6
= 6x + 3p 6
(f g)(x) = (f g)(x)
6x 12 + p = 6x + 3p 6
12 + p = 3p 6
p 3p = 6 + 12
2p = 6
p = 3
Jadi, nilai p = 3.
28. Jawaban: d
(h g f)(x) = h(g(f(x)))
= h(g(2x2))
= h(2x2 + 9)
= 3(2x2 + 9)
= 6x2 + 27
(h g f)(x 1) = 6(x 1)2 + 27
= 6(x2 2x + 1) + 27
= 6x2 12x + 33
Jadi, fungsi (h g f)(x 1) = 6x2 12x + 33.
65
29. Jawaban: c
Diketahui f(x) = 3x 2
(f g)(x)= 6x + 1
f(g(x)) = 6x + 1
3 g(x) 2 = 6x + 1
3(g(x)) = 6x + 3
g(x) =
+
= 2x + 1
f(g(x)) = 2x2 4x + 3
f(x 1) = 2x2 4x + 3
f(x 1) = 2(x2 2x + 1) + 1
f(x 1) = 2(x 1)2 + 1
f(x) = 2x2 + 1
f(x + 1) = 2x2 + 1
= 2(x + 1)2 + 1
= 2(x2 + 2x + 1) + 1
= 2x2 + 4x + 2 + 1
= 2x2 + 4x + 3
Jadi, f(x + 1) = 2x2 + 4x + 3.
31. Jawaban: a
(g f)(x) = 5x2 + 15x + 19
f(x) = x2 + 3x + 2
f(2) = 22 + 3(2) + 2 = 4 + 6 + 2 = 12
Jadi, nilai f(2) = 12.
32. Jawaban: d
f(x) = x 3
(g f)(x) = (x + 3)2
g(f(x)) = x2 + 6x + 9
g(x 3) = x2 + 6x + 9
g(x 3) = x2 6x + 9 + 12x
g(x) = x2 + 12x + 36
g(4) = (4)2 + 12(4) + 36 = 16 48 + 36 = 4
Jadi, nilai g(4) = 4.
33. Jawaban: a
f(x) = 3x2 4
Misal y = 3x2 4
y + 4 = 3x2
66
+
34. Jawaban: d
f(x) = x2 6x + 5
Misal y = x2 6x + 5
y = x2 6x + 9 4
y = (x 3)2 4
(x 3)2 = y + 4
+
x3=
x=
+ +3
f1(x) =
+ +3
f1(5) = + 3
= 3 + 3
= 0 atau 6
Jadi, nilai f1(5) = 0 atau 6.
35. Jawaban: d
f(x) = +
Misal y = +
Diperoleh:
y(2x + 1) = 5x 3
2xy + y = 5x 3
2xy 5x = y 3
x(2y 5) = y 3
x =
36. Jawaban: d
+
f(x) =
+
Misal y =
+
y=
y(x 3) = 2x + 1
xy 3y = 2x + 1
xy 2x = 3y + 1
x(y 2) = 3y + 1
x=
x=
f1(x) =
+
Jadi, f1(x) =
+
+
+
f1(x 2) =
= x2
+
Jadi, f1(x) = , x .
+
=
, x 4.
Jadi, f1(x 2) = , x 4.
a = (g1 f1)(8)
= g1(f1(8))
37. Jawaban: e
(f g)(x) = f(g(x))
= g1( )
= g1(2)
= f(2x 1)
+
=
+
=
=2
Nilai (f1 g1)(10a)
= f1(g1(20))
+
Misal y =
2xy 7y = 2x + 3
2xy 2x = 7y + 3
x(2y 2) = 7y + 3
= f1(
+
Jadi, (f g)1(x) = , x 1.
38. Jawaban: b
h1(x) = 2x + 11
Misal y = 2x + 11
2x = 11 y
x=
=
=2
Jadi, nilai (f1 g1)(10a) = 2.
B. Uraian
1. a.
Diperoleh h(x) =
+
)
= f1(8)
+
x=
+
x3 3x2 + x 3 dibagi (x + 1)
1
3
1
3
1
1
4
5
1
b.
+
x =
)1
39. Jawaban: c
(f g h)1(x) = (h1 g1 f1)(x)
= (h1 g1)(f1(x))
= (h1 g1)(x)
= h1(g1(x))
= h1(2x) = 3(2x)
= 6x
40. Jawaban: b
f(x) = x3 f1(x) =
g(x) = 3x 4 g1 =
20 = S1
6 = S2
Jadi, (g h f)1(x) =
2
1
= 4 4x 1
= 3 4x
Misal y = 3 4x
4x = 3 y
8 = S
= g
2(
= g(
2a 2b = 4
. . . (i)
f(x) dibagi (x 2) sisanya 4, berarti f(2) = 4.
23 (a 1)22 + 2b + 2a = 4
8 (a 1)4 + 2b + 2a= 4
8 4a + 4 + 2b + 2a = 4
2a + 2b = 16
. . . (ii)
Eliminasi b dari (i) dan (ii) diperoleh:
2a 2b = 4
2a + 2b = 16
+
4a = 12
a=3
+
67
2b = 4 + 6
b = = 5
Jadi, nilai a = 3 dan b = 5.
3.
f(3) = 3a + b = 4
. . . (ii)
Dari (i) dan (ii)
2a + b = 11
3a + b = 4
5a = 15
a=3
Substitusi a = 3 ke persamaan (ii)
3a + b = 4
3(3) + b = 4
b = 5
Sisa bagi = ax + b
= 3x 5
Jadi, sisa baginya 3x 5.
a = 34
92 2 (34) + b = 0
b = 24
2a + b = 2 (34) + 24
= 68 + 24
= 44
Jadi, nilai 2a + b = 44.
5. a.
x3 2x2 x + 2
f(1) = 13 2(12) 1 + 2
=121+2
=0
1
2 1
2
1
1
1
2
1
68
b.
(f g)(x) = f(g(x))
= f(x2 4)
= 2(x2 4) 3
= 2x2 8 3
= 2x2 11
b.
(g f)(x) = g(f(x))
= g(2x 3)
= (2x 3)2 4
= 4x2 12x + 9 4
= 4x2 12x + 5
c.
(f g)(x) = 2x2 11
(f g)(3) = 2(32) 11
= 2(9) 11
= 18 11
=7
d.
7. f(x) = 5x 3
a.
(f g)(x) = 5x2 20x + 2
g(x) = x2 4x + 1
Jadi, g(x) = x2 4x + 1.
b.
8. a.
g(x) = x2 4x + 1
a.
Jadi, (g f)1(x) =
f(x) = 2x 7
+
+
+
f(g(x)) =
+
+
+ =
+ =
+ =
+ =
(g(x))2 + 1 =
+
(g(x))2 =
+
+
+
+ +
+
+
+
=
g1(x) =
Misal y =
xy 2y = 1
xy = 2y +1
+
Jadi, (g1
g(x) =
+
+
=
+
f 1)(x) =
x=
+
g1(x) =
+
Jadi, g1(x) =
+
,
+
9. f(x) =
+
Misal y=
2xy y = 5x + 3
2xy 5x = y + 3
x(2y 5) = y + 3
+1
= g1( )
=
+
f1(x)
g(x) = 3x + 2
+
(g f)1(x) =
+
(f g)(x) =
(g f)(x) = g(f(x))
= g(2x 7)
= 3(2x 7) + 2
= 6x 21 + 2
= 6x 19
Misal y = 6x 19
6x = y + 19
x =
b.
10. f(x) =
g1(x) =
b.
g1(x 2) =
+
x =
+
f1(x) =
(f1 g)(x) = f1(g(x))
= f1(3x + 2)
x 0.
+
+
+
=
Jadi, g1(x 2) = , x 2.
+ +
= +
+
=
Jadi, (f1
+
g)(x) = , x .
69
Bab III
7. Jawaban: b
Limit Fungsi
A.
1.
(x3
2x +
3)(x4
3x2 1)
Pilihan ganda
Jawaban: b
Dari gambar grafik fungsi f(x) terlihat sebagai berikut.
1) Untuk x mendekati 1 dari sebelah kiri, nilai
= (13 2 1 + 3)(14 + 13 3 12 1)
= 2 (2)
= 4
2)
+
2)
Oleh karena
f(x)
=21+1
=3
2. Jawaban: e
Dari gambar grafik fungsi f(x) terlihat sebagai berikut.
1) Untuk x mendekati 3 dari sebelah kiri, nilai
8. Jawaban: e
Menentukan nilai limit f(x) untuk x mendekati 1.
Oleh karena 1 < 3 maka fungsi yang digunakan
f(x) = 2x + 1.
f(x) = 2.
9. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
4. Jawaban: c
(kx 2) = 5k 2
10. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
5. Jawaban: d
f(x) = 2 dan g(x) = 1
g2(x))
=
f2(x)
= (
f(x))2
=
=41
=3
(1)2
(2)2
g2(x)
( g(x))2
=
+
=
+
+
=1
= ((3)2 5)3
= (4)3
= 64
(tak tentu)
Dengan memfaktorkan:
6. Jawaban: d
3. Jawaban: a
(f2(x)
(tak tentu)
=
=
+
Dengan memfaktorkan:
70
x3
Jadi,
= 1
.
11. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
= (tak tentu)
Dengan memfaktorkan:
=
=
=
Dengan memfaktorkan:
Dengan metode Horner diperoleh:
(x10 1)
= (x 1)(x9 + x8 + x7 + x6 + x5 + x4 + x3 + x2 + x + 1)
+
+ + + + + +
+ +
=
15. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
12. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
+
=
=
+
(tak tentu)
Dengan memfaktorkan:
+
(tak tentu)
=
+
+
13. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
+
=
16. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
=
+
+
=
+
=
+
=
(tak tentu)
=
=
= =
Dengan memfaktorkan:
= (tak tentu)
Dengan memfaktorkan:
(tak tentu)
= 19 + 18 + 17 + 16 + 15 + 14 + 13 + 12 + 1 + 1
=1+1+1+1+1+1+1+1+1+1
= 10
= =
= (x9 + x8 + x7 + x6 + x5 + x4 + x3 + x2 + x + 1)
=
14. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
+
+
=
= (x2 2x + 4)
(2)2
=
2(2) + 4
= 4 + 4 + 4 = 12
=
+
=
+
=
=
=
=
=
71
17. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
+
(tak tentu)
=
+
+
+
+
=
+
+
+
+
= +
+
+
=
+
= =
=
=
=
+
20. Jawaban: e
Perhatikan:
+
=
18. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
=
(tak tentu)
+
+
=4
+
=4
4a = 8
a = 2
f(x) = L.
=9
22. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
(tak tentu)
+
+
=
+
(tak tentu)
+
Variabel berpangkat tertingginya x3.
=
=
+
72
=4
=
+
21. Jawaban: b
Untuk nilai x yang semakin membesar tanpa
batas, nilai f(x) mendekati L. Dapat dituliskan
19. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
+
Jadi, nilai a = 2.
= 4
=
+
+
=
=
= +
+
Dengan memfaktorkan:
=
+
+
+
=
=2
23. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
+
+
26. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
(tak tentu)
=
+
=
+
=
+
=
(tak tentu)
+ +
=
=
+
+
=0
=
+
=
=1
)
=
+
+
+
+
= =
=
+
+
=
+
+
=
+
+
) = (tak tentu)
27. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
+
+
+ +
=
(tak tentu)
=
((x 2)
((x 2)
25. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
+ +
=
24. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
+
=
+
+
+
)
+
=
=
+
+
+
+
) = (tak tentu)
+
+
= 2
73
28. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
( +
) = (tak tentu)
)
( +
+
+
+
+
+
+
+ + + +
+ + + +
=
+ + +
+ + + +
+ + + +
+ + + +
=
=
+
=
+
+
+
=
+
+
=0
29. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
+
+
+
+
+
+
+ +
+
=1
c.
= (tak tentu)
f(x) = 6.
) +
f(x) = 6
f(x) =
Oleh karena
30. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
( +
b.
+
+
+
1. a.
(tak tentu)
=
B. Uraian
+
=
=
=
=
+ + +
+
d.
tidak ada.
74
2. a.
b.
+
y = 3x
6
y = x
3
2
=
1
X
5 4 3 2 1 0
3 4
c.
=
b.
= 3
5
4
3
2
1
+
=
+
=
1 2 3 4 5 6
y = x + 6
y = 2x 1
4. a.
(tak tentu)
=
=
=
(tak tentu)
+ +
+
=
+ +
=
+ +
+
+ +
=
=
Dengan memfaktorkan:
+ +
=
=1
+
(tak tentu)
+
=
=
0
1
Dengan memfaktorkan:
3. a.
(tak tentu)
Dengan memfaktorkan:
5
4
+
75
b.
+
+
b.
+
(tak tentu)
+
+
+ +
+
=
+ +
=
=
+ +
+
=
c.
c.
+
+
+
+
+
+
+
5. a.
6. a.
=
(tak tentu)
+
+
)
(2x 1
=
) = (tak tentu)
+
+
+
+
+
=
= =0
+
+
+
+
+
(2x 1
+
+
+
76
+
(tak tentu)
=
+
+
+
+
+
(tak tentu)
+
+
+
+
=
=
=
=
Dengan memfaktorkan:
+
+
+ +
+
+ +
+
+ +
=
(tak tentu)
+ +
=
+
+
+
+
+
+
+
=
+
=5
+
=
+
+
+ +
+
+ +
=
+ +
+ +
+ +
= 24
+
+ +
+ +
+
+
8.
+ +
=
=
+
+
=
+ +
=
b.
=
= =
(
x) = 7
=
=
7. f(x) =
++
+
= 3
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
=
=7
=7
+
+
+ + +
=7
=7
a=7
f(x) = x2 + 3x 5
f(2) = 22 + 3 2 5 = 5
+ +
+ +
+ +
+
=
=7
9. a.
=7
Jadi, nilai a = 7.
g(x) =
+
+
+
+ +
+
+
+
(
x)
=
+
+
=
+
=
77
= (x + 5)
b.
= 2+5
=7
2
f(x) = x + 3x 5
f(x + h) = (x + h)2 + 3(x + h) 5
= x2 + 2hx + h2 + 3x + 3h 5
f(x + h) f(x) = (x2 + 2hx + h2 + 3x + 3h 5)
(x2 + 3x 5)
= 2hx + h2 + 3h
= h(2x + h + 3)
+
A.
Pilihan ganda
1.
Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
+ +
=
= (2x + h + 3)
10. a.
+
Jadi, diharapkan setiap pekerja baru dapat
menghasilkan 60 kaos pada hari pertama ia
bekerja.
+
b.
+
c.
=
=
+
+
= 150
Jadi, diharapkan pekerja dapat menghasilkan
150 kaos per hari setelah bekerja puluhan
tahun.
2. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
(tak tentu)
=
=
= cos + sin =
+
=
3. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
(tak tentu)
78
(
)2 =
=2
= 142,857
142 kaos
Jadi, diharapkan pekerja menghasilkan
142 kaos per hari setelah bekerja 30 hari.
= 2 sin (cos )2
= 2x + 0 + 3
= 2x + 3
4. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
= =
=
=
= =
5. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
=
= =
(tak tentu)
= 2
= 2
= =
3
=
=
= =
=
9. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
=
= (4
(tak tentu)
=
=
6. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
10
=21113=6
= =
=
8. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
=
(tak tentu)
=
=
7. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
(tak tentu)
= 4 1 1 1 = 4
(tak tentu)
79
=
= cos 2x
= cos 2x
13. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
=
=
= (tak tentu)
=
=
=
=
=
80
11. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
(tak tentu)
=
=
=
(tak tentu)
=
+
=
=
= cos + sin
=
(tak tentu)
=
10. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
=
=11=1
12. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
= cos (2 0)
=1 =
= cos 0
=
= =
14. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
=
(tak tentu)
+ +
=
+
+
11 =
(tak tentu)
=
Misalkan u = 6x .
1 = 4
16. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
Misal u = x 2
Jika x 2 maka (x 2) 0 atau u 0.
18. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
=
+ +
=
=
(tak tentu)
+
=
= + +
+
+
= 1=
15. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
Misal: u = x 6.
Jika x 6 maka (x 6) 0 atau u 0.
17. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
=
=
1 = 1 1 2 = 2
=
+
=
+
=
+
=
(tak tentu)
=
=1
(tak tentu)
81
19. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
B. Uraian
1. a.
(tak tentu)
Jika x
=
=
b.
+
(
)=
(u + )
c.
= =
(tak tentu)
=
+
( x)
2. a.
+
=
(tak tentu)
= = =
+
=
= sin ( x)
82
sin
= sin ( x)
=
=
= 0
(tak tentu)
(tak tentu)
= sin 0 tan
=
=
20. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
cos
(0 + ) = 1 1
+ 2)
= 1 1 cos
+1
(
=
= sin + tan
Misalkan 3x = u atau x = (u + ).
=
b.
b.
=
= 24
= 24
c.
=21
4. a.
+
= 2
= 2(1)3 +
3. a.
+
= 2 + 8 = 10
=
(tak tentu)
+
(tak tentu)
= =
2
=
=
(tak tentu)
==21
=
= 24 = 3
= 2
= 24
= 2
(tak tentu)
=
= 24
= 24
(tak tentu)
= 0 1 = 1
=
= x
=
= x
b.
(tak tentu)
=
=
83
( )
(
)
=
=
6. a.
1=
=
7. a.
(tak tentu)
=
=
(tak tentu)
=
= = 1
Misal x + 1 = u.
Jika x 1 maka (x + 1) 0 atau u 0.
84
=
= 1 1 = 1
0 atau u 0.
=
.
=
Jika x 0 maka
Misal u = x + 3.
Jika x 0 maka (x + 3) 0 atau u 0.
=
Misalkan u =
=
=
=
=
(tak tentu)
=
=
(tak tentu)
=
=2
b.
cos (
)
Misal u =
.
Jika x
=
maka (
(cos
)
0 atau u 0
b.
=
0 1 = 0
Dengan substitusi langsung:
x2(sec
1)
= (tak tentu)
=
=
= x2(
(
)
(
=
=
=
9. a.
Misal u =
Jika x
=
=
= 2
( x) 0 atau u 0.
Misal t = .
x.
maka
x sin
11=2
= x
11
=
=
)
=
Misal = u x = .
=
=
1)
(tan x 1)2 =
=
= x2(
Perhatikan:
(tak tentu)
x2(sec
1)
= 2
= 2
=21=2
12 =
85
b.
c.
=
n2(2
= 2n2
=
sin2
=
+
+ + +
=
=
=
10. a.
0 atau t 0.
= 2 cos
(6x + 6 + 0)
= 3 cos 3(x + )
A Pilihlah jawan yang tepat.
11=
+
=
+
A. Pilihan ganda
=
=
1. Jawaban: c
Dari gambar terlihat:
1) untuk x mendekati 2 dari kiri, nilai f(x) mendekati
+
= 4 cos
(2x + h)
= 4 cos
(2x + 0)
2)
2. Jawaban: e
Dari gambar terlihat:
1) untuk x mendekati 1 dari kiri, nilai f(x)
mendekati 1 sehingga dapat dituliskan
+ +
= 4 cos
(6x +
f(x) = 1
3h + 2)
= 4 cos
(6x + 2)
= 6 cos (3x + )
2)
= 4 cos
(6x + 3h + 2)
+
f(x) = 2.
+ +
+
+ + +
=
f(x) =
Oleh karena
+
=
f(x) = 2
+
= 6 cos 3x
86
= 2 cos
(6x + 6 + 3h)
f(x) = 2 sin 3x
b.
Jika n maka
+ +
Misal t =
.
=
+ + +
+
3. Jawaban: d
Dari gambar terlihat untuk x semakin membesar
tanpa batas, nilai f(x) juga semakin membesar
tanpa batas sehingga dapat dituliskan f(x) = .
Jadi, f(x) = .
4. Jawaban: c
Dari gambar terlihat untuk nilai x yang semakin
membesar tanpa batas, nilai g(x) konstan yaitu 1.
= 2 3 = 5
)4
= (2(
+ 1)(7(
14)
= (2(2) + 1)(7(4) 14)
= (5)(14)
= 70
(tak tentu)
+
=
= 2(2 + 2) = 8
10. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
6. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
+
(tak tentu)
Dengan memfaktorkan:
+
Jadi,
=
+
+
+ +
+
+
(tak tentu)
(tak tentu)
=
=
=
=
=
= 2.
8. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
=
=
= 2
Dengan memfaktorkan:
+
+
11. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
=
=
=
.
7. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
= x(x + 2)
Jadi,
Dengan memfaktorkan:
= (a 3)
5. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
+
+ +
=
9. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
)2
Dengan memfaktorkan:
12. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
+
+
= (tak tentu)
87
Dengan memfaktorkan:
15. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
+
+ +
+
=
+
=
16. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
+
=
+
+
=
+
= (1 1)( + 3)
+
+
=
= (2)( + 3)
= 2 6 = 12
+
+
=
Dengan mengalikan bentuk sekawan:
+
+
+ +
+
+ +
+
+
+
+ +
+
=
=
+ +
+
=
+ +
+
+ +
+
+
+
+
= =
17. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
+
+
=
+
+
+
=
=
= + =
88
(tak tentu)
+
=
14. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
(tak tentu)
+
+
+
+
+
+
= =
= 1
= (x 1)( + 3)
+
+
+
+
=
=
+
+
Jadi, nilai n = 1.
(tak tentu)
13. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
+
+
+
=
+
(tak tentu)
+
+
=
+
+
=
+
=
+
= =
(tak tentu)
18. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
+ ) = (tak tentu)
( +
+ )
(
+
=
=
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+ +
+ + +
+
(3x 2)
+
=
+
+
+
+ + +
( +
=
)( )
= (
)
)
+
+
=
= 1
)( )
= ( +
= 2
=21=2
23. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
( +
= =
= ( +
) = (tak tentu)
(tak tentu)
20. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
+
=
cos =
(1) =
=
+
+
+
+
+
= =
=
22. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
+
=
x cos 2x =
cos 2(
)
+
+ ) = (tak tentu)
19. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
((3x 2)
21. Jawaban: a
Dengan substitusi langsung:
+
+
+
+
=
=
=
+
=3
= 3
=3 = =
24. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
(tak tentu)
= (1 + 1)
Misal u = x 1.
Jika x 1 maka (x 1) 0 atau u 0.
= (1 + 1)
=21=2
89
25. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
= 2
=2
(tak tentu)
+
=
+
+
=
+
+
+
Misal u = x + 3.
Jika x 3 maka (x + 3) 0 atau u 0.
=
= 11=
29. Jawaban: b
Dengan substitusi langsung:
= = (tak tentu)
+
Dengan mengubah fungsi trigonometri
27. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
+
(tak tentu)
+
+
+
+
=
90
+
=2 1=
+
+
(tak tentu)
=
+
+
Misal u = 4 .
+ +
+
=
=
=
Dengan mengubah fungsi trigonometri:
=
+ +
+
= =
26. Jawaban: c
Dengan substitusi langsung:
+
28. Jawaban: e
Dengan substitusi langsung:
Misal u = x .
Jika x maka (x ) 0 atau u 0.
+
=
+
=
+
Misal u = x 1 dan v = 1 .
Jika x 1 maka (x 1) 0 atau u 0.
Jika x 1 maka (1 ) 0 atau v 0.
=
= 1 (1)
=
+
+
30. Jawaban: d
Dengan substitusi langsung:
2. a.
=
=
+
=
+ +
=
b.
= 10 1 1 = 10
=
=
= (tak tentu)
(tak tentu)
= + =
3a
a
3a
3a
Hasil bagi: x + 3
x2 + (3 a)x 3a = (x a)(x + 3)
(x + 3) =
a+3=
a=
=
=
= = 3
+ +
x=a
Dengan memfaktorkan:
+
+ +
+
+
=
(tak tentu)
Dengan memfaktorkan:
+
+ +
+ +
+
+
=
b.
+
B. Uraian
1. a.
+
+
+ + +
Misal u = x 5 x = 4 + 5.
Jika x 5 maka (x 5) 0 atau u 0.
= 10
+
=
=
+ +
+ +
+
+
+ +
(tak tentu)
+ + +
+
+ +
=
=
(tak tentu)
=
+
3=
.
91
4. a.
+
+
b.
(tak tentu)
(
+
(x
+ 1))
= (tak tentu)
Dengan mengalikan bentuk sekawan:
+
=
+
=
+
+
+
(
+
(x
+ 1))
+
+
+
+
+
+
=
=
=
6.
= 2 3 = 1
(
= (
+ (3x 2)) = (tak tentu)
+ (3x 2))
+ +
=
=
=
=
+
+
+
+
+ +
+
+
=
=
+
=
=
=
a+4=9
a=5
= (tak tentu)
+
= = =
=
+
+ +
+ +
=
=
92
+
+
+
+ +
7. a.
+ +
Jadi, nilai a = 5.
+ +
+
+
+ 3x + 2)
+ (2x 1) )
+ +
+
=
+
+
+
=
+
+
+
(tak tentu)
+
=
5. a.
+
+
+
+
+
+
=
=
2=
b.
+
+
+ +
b.
+ +
=
+ +
(tak tentu)
=
= 2
=2
b.
(1 +
) (1 + 1) = 112
=
+
(tak tentu)
=
+
+
+
9.
=
8. a.
1+
(tak tentu)
Misal u = x 3.
Jika x 3 maka (x 3) 0 atau u 0.
v(t1) =
=
=
=
= y 1 = y (terbukti)
= y
=
=1+2=3
=
=
=
1+
+
= 2 = 2
=
=
=
= 2
Misal u = x a.
Jika x a maka (x a) 0 atau u 0
=
= 2
+
+
=
=
= 10t1 + 0 + 40 = 10t1 + 40
Diperoleh v(t1) = 10t1 + 40.
t1 = 2 detik
v(2) = 10 2 + 40 = 20 m/detik
Jadi, kecepatan sesaat dalam waktu tepat 2 detik
20 m/detik.
93
Bab IV
Turunan Fungsi
" "
"
g(x)=
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: a
f(x) = 9x2 + 4
f(3) = 9 32 + 4
= 81 + 4 = 85
2. Jawaban: c
f(x) = (x + 1)
+ = (x + 1)(2 + x)
!
!
g(
+ ) = g(
+ )
f(x) = uv dan v = w .
u = 1
v =
!"
!
!"
!#
=
w
!#
!
=
(2 + x)
Misalkan n = 3x + 2 maka x =
= (2 + x) 1 + (x + 1)
+
+ + +
f(n) =
=
+
+
+ +
+
3. Jawaban: e
+
+
Misal u =
+
+
v =
+
w=
+
+
, dan w = x2 1 maka
Misal u = 2x, v =
# =w .
!#
=
w
= (x2 1)
!"
!"
!#
v = ! = !# !
=
w
2x
u =
v = ! = !# !
= ( )
!"
+
= (n 2)
g(x) =
.
Persamaan menjadi:
94
+
f(3x + 2) = x +
f(x) = vu + uv
+
4. Jawaban: b
+
=
=
+
+
f(n) = vu + uv
+
6. Jawaban: b
=( ) +
( )+
(
)
+
=
+
+
+
=2
+ = 0 atau + = 0
+
+ = 1 atau
+ +
+
( + ) + = 0
+
+
+ + 1 = 0
= 11
Misal u = x2 + 2x 2 dan v = 2x 1
f(x) =
3(a + 1) + 1 = +
5. Jawaban: e
f(x) =
(3x + 1)
f(a + 1) = 2
+
+
12f(11) = 12
=
+
=
+
f(x) =
+
+
+
+
+
f(x) =
a = atau a = 0
2x = 1
+++
+++
x=
+ = +
g(x) =
Misalkan u = x +
maka g(x) =
.
!
!
=1
=1
+
!
!
+
!
!
+
+
!
! =
+
+
+
+
+
+
+ +
+
+ +
+ =1
atau
a + 1 = atau a + 1 = 1
" "
"
+
+
+
+
+
+ =
+ =1
95
8. Jawaban: a
f(x) = 2x3 + nx2 + 4x + 3
f(x) = 2 3x2 + n 2x + 4
= 6x2 + 2nx + 4
f(x) = 6 2x + 2n
= 12x + 2n
f(1) = 22 12 (1) + 2n = 22
2n= 10
n= 5
Jadi, nilai n = 5.
=
=
+
+
= (x2 + 1)
!
xy + 4y = 3x 2
xy 3x = 4y 2
x(y 3) = 4y 2
x=
!"
= 28(x
, dan v = w1.
!#
2x
!"
!#
= !#
!
= 1w2 2x
= 2x(x2 + 1)2
+
+
+
+
+
+
+
+
+ +
+
+
+
+
+
+
+
11. Jawaban: d
g(x) = 2 + = 2(3x + 1)
!
!
!
!
!
!
= 2
u
= 3(3x + 1)
96
h = u v
= 14 (2)(x 3)3
v = !
!#
!
3)3
+
" "
"
+
+ +
= 14(x 3)2
= 14 (2) w3 1
(x2 + 1)1
= x(x2 + 1)
!
!
!
!#
!
y(x + 4) = 3x 2
=
#
"
+
= !#
!
Diperoleh: f1(x) =
h(x) =
+
maka h = u v, u = w
u = !
h(x) =
Misal u = (x2 + 1)
9. Jawaban: d
Misal y = f(x)
y=
+
+
!
!
g(x) =
14. Jawaban: c
Laju pertambahan jari-jari gelembung:
!$
!
!
!
3(
)u
gelembung = V = r3.
Laju perubahan volume gelembung:
=
(3x + 1)
!%
!
+
+
12. Jawaban: c
= 3t2 4
!%
!
!
= 0,16 (1,5)2
= 0,36 cm3/detik
15. Jawaban: a
Debit air = laju air yang diisikan ke wadah
!%
= 2t ! =
!
= ! = 3 cm3/detik
!
= ! ! = (3t2 4)
=
x = t2 + 3 t2 = x 3
ke
t=
Substitusi t =
!
!
!$
= 3r2 0,04
= 4r2 0,04 = 0,16r2
Laju pertambahan volume gelembung pada saat r
= 1,5 cm:
!
!%
= !$ !
+
= 0,04 cm/detik
!
!
!
diperoleh:
C
ra
=
=
=
ha
13. Jawaban: d
!
!
!
!
= 4 2x + 2 = 8x + 2
!
Diameter wadah = AC = 12 cm
Tinggi wadah = BD = 18 cm
Jari-jari permukaan air = ra
Tinggi air = ha
BCD dan BFE sebangun.
= 2x 6 ! =
t = x2 6x + 9 = (x 3)2
!
!
=x3 x=3+
!
!
!
!
= (8x + 2)
=
=
=
!
!
=
=
+
+
Jadi, nilai
!
!
+
+
+
+
+
+
+
&'
&*
= 10,5
= 10,5.
+
$
ra =
=
Volume air:
V = ra2 ha
?'
= @*
= ( )2 ha
=
=
ha3
97
!%
!
=
3ha2 = ha2
!
!%
!
!
=
=
=
3.
!
!
=
!
!%
!
!%
!
!
=
t
=
air 5 cm adalah
!
!
cm/detik
!
!
6a2 = 24
a2 = 4
a=
a=2
Oleh karena a > 0 maka a = 2.
f(b) = 1
3ab2 10b + a + b = 1
3 2b2 10b + 2 + b = 1
6b2 9b + 3 = 0
3(2b2 3b + 1) = 0
(2b 1)(b 1) = 0
2b 1 = 0 atau b 1 = 0
2b = 1 atau
b=1
b =
atau
b=1
Oleh karena b bilangan bulat maka b = 1.
Nilai a + b = 2 + 1 = 3.
Jadi, nilai a + b = 3.
!
= (3 52 3)
cm/detik.
1. f(x) = 2ax + b
f(1) = 11 2a + b = 11
f(2) = 7
4a + b = 7
6a = 18
a= 3
Substitusi a = 3 ke persamaan 4a + b = 7:
4 3 + b = 7 b = 5
Diperoleh f(x) = 3x2 5x + 6
Nilai f(1) = 3 12 5 1 + 2 = 3 5 + 6 = 4
Jadi, nilai f(1) = 4.
!
= ! ! = (3x2 3)
Laju perubahan fungsi y pada saat t = 4:
= 72
= 9
Jadi, laju perubahan fungsi y pada saat t = 4
adalah 9.
B. Uraian
98
Untuk t = 4 maka x =
+ 4 = 5
= 3x2 3
x =
+ 4 =
t
+ 4
Untuk ha = 5 cm diperoleh:
!
!
y = x3 3x + 5
4.
y = 3t2
!
!
= 6t
x = 2t2 + t 1
!
!
!
!
!
= 4t + 1 ! = +
!
!
= ! !
= 6t +
= +
Substitusi x = 2 ke x = 2t2 + t 1 diperoleh:
2 = 2t2 + t 1
2t2 + t 3 = 0
(2t + 3)(t 1) = 0
2t + 3 = 0 atau t 1 = 0
t =
atau
t=1
!
Substitusi t =
ke ! = + diperoleh:
!
!
=
=
=
=
+
+
!
5. a.
A. Pilihan ganda
OS = OQ = OP =
b.
24 = 12 cm
r2 = 24h h2
Permukaan alkohol bagian atas berbentuk
lingkaran sehingga luasnya:
A = r2
= (24h h2)
Jadi, luas permukaan alkohol bagian atas
adalah A = (24h h2).
Laju perubahan luas permukaan alkohol
1. Jawaban: c
Misal u = cos x maka dy = u4.
!
!
!
!
= ! !
= 4u3 (sin x)
= 4 cos3 x (sin x)
!
!
4 cos3 x (sin x)
= 4 = 4 tan x
2. Jawaban: b
!
!
!
K
!
= u2 (cosec2 x)
= (cotan x 1)2 cosec2 x
bagian atas =
!I
!
= 0,001 cm/detik
!I
!
= ! !
)) =
= (24 2 6) 0,001
= 12 0,001
= 0,012 cm2/detik
Jadi, laju perubahan luas permukaan alkohol
bagian atas pada saat tinggi alkohol 6 cm
adalah 0,012 cm2 detik.
!
(g(
!I
!
!
=
= =
= 2 cos 2t
!
!
W ( + t) =
2 cos 2 ( + t) =
cos (
+ 2t) =
sin 2t
sin 2t
= sin
99
2t =
t =
2t =
(ii)
+ k 2
+k=
7. Jawaban: c
Misal u = 4x +
maka f(x) = tan u.
f(x) =
!
!
+ k 2
= 4 sec2 (4x +
)
4. Jawaban: a
y = sin2 5x = (sin 5x)2
y = 5 2 sin 5x cos 5x = 5 sin 10x
Diketahui y = (2a 1) sin 5bx
5 sin 10x = (2a 1) sin 5bx
Dari kesamaan tersebut diperoleh:
2a 1 = 5
a=3
5b = 10
b=2
Jadi, a b = 3 2 = 6.
5. Jawaban: e
Misalkan a = x + maka x = a
f(x + ) = 2 cos x
cos2 (4x +
) = 1
cos (4x +
) = 1
cos (4x +
) = 1
cos (4x +
) = cos 0
4x +
= 0 + k 2
4x =
+ k 2
x = + k
x = , , , ,...
= 2
=
6. Jawaban: c
f(x) = cos3 (5 4x2) = (cos (5 4x2))3
Misalkan u = 5 4x2, v = cos (5 4x2) maka
v = cos u dan f(x) = v3.
!"
!
!
!
100
=4
cos (4x +
) = cos
!
!"
+
= 2 sin
f(x) = 4
cos (4x +
) = 1
f(
) = 2 sin (
)
!
!
+
f(a) = 2 sin (a )
f(x) =
f(a) = 2 cos (a )
!
!
= sec2 u 4
t = + k = ,
!
!
4x +
= + k 2
4x =
+ k 2
x = + k
adalah
,
,
, . . . .
Nilai x yang memenuhi untuk x =
+ k
adalah
,
,
,
, . . . .
Oleh karena 0 x , nilai x yang memenuhi adalah
, , , dan .
8. Jawaban: a
f(x) = 2p sin px cos px = p sin 2px
[
[
g(x) = cos p +
[
[
[
[
g( [ ) =
[
[
[
[
[
[
[
[
[
= p2
2 cos x + 2 sin x=
+ \
dan tan =
\
+ =
tan =
v =
!"
!
=2
!"
!#
=
w
10. Jawaban: d
f(x) = sin2 x
Misal sin x = u maka f(x) = u2.
!
!
!
!
!
!
= 2u cos x
= 2 sin x cos x
= sin 2x
# = w
, dan
!^
!
cos z 2x
cos (x2 1)
cos (x 135) =
= cos 60
(i) x 135 = 60 + k 360
= 195 + k 360
= 195
(ii) x 135 = 60 + k 360
= 75 + k 360 = 75
Oleh karena 0 x 180 maka x = 75.
!#
!^
= x(sin(x2 1))
, w = sin (x2 1),
2
cos (x 135) =
Misal u = x2 + 1, v =
f(x) =
= cos 120
w = sin z.
u = 2x
2x = 120 + k 360
Mencari penyelesaian 2x = 120 + k 360.
2x = 120 + k 350
x = 60 + k 180
x = 60, 240, . . .
Mencari penyelesaian 2x = 120 + k 360.
2x = 120 + k 360
x = 60 + k 180
x = 60, 120, 300, . . .
Oleh karena 0 x 180, nilai x yang memenuhi
60 dan 120.
f(x) = (x2 + 1)
f(x) + f(x)=
k=
cos 2x =
11. Jawaban: c
9. Jawaban: a
k=
= 2 cos 2x
f(x) = 1 2 cos 2x = 1
!
!
f(x) =
12. Jawaban: d
= ((x2 1) cos x)
Misal u = (x2 1) cos x, v = x2 1, dan w = cos x
f(x) =
= vw + wv
= (x2 1)(sin x) + cos x 2x
= (1 x2) sin x + 2x cos x
f(x) =
!
!
= u
!
!
= ((x2 1) cos x)
101
+
+
+
15. Jawaban: b
f(x) = ax + b cotan x
f(x) = a + b(cosec2 x)
= a b cosec2 x
Jadi, f(x) =
13. Jawaban: a
y = cos3 x sin5 x
= cos3 x sin3 x sin2 x
= sin2 x sin3 x cos3 x
f( ) = 7
sin2 x sin 2x
Misal u =
w2.
v = 2 cos 2x
!
!
!
!#
!#
!
2w (cos x)
2 sin x cos x
sin 2x
=
=
=
=
y = uv dan u =
u =
a 4b = 7
a = 4b 7
=7
=
sin2 2x + sin2 x
sin4 x
\
=2
=2
ab=2
4b 7 b = 2
3b = 9
b=3
Diperoleh a = 4b 7 = 4 3 7 = 5.
Nilai a b = 5 3 = 2.
Jadi, nilai a b = 2.
= 7
\
= 7
f(
) = 2
y = vu + uv
\
=a
!
!^
!^
!
B.
Uraian
1. a.
!
!
= cos z 4x
= 4x cos (2x2 + 1)
!
!
y =
!
!
!
!
!
!
102
!
!#
!#
!^
!^
!
= 2w cos z 6x
= 6x 2 sin (3x2 1) cos (3x2 1)
= 6x sin 2 (3x2 1)
= 6x sin (6x2 2)
= v w
= 2x (4x cos (2x2 + 1))
= 2x + 4x cos (2x2 + 1)
v =
!
!
!"
![
![
!
= sin p 3
= 3 sin (3x + 1)
f(x) = vu + uv
= cos (3x + 1) 6x sin (6x2 2)
+ sin2 (3x2 1)(3 sin (3x + 1)
= 6x cos (3x + 1) sin (6x2 2)
3 sin2 (3x2 1) sin (3x + 1)
Jadi, f(x) = 6x cos (3x + 1) sin (6x2 2)
3 sin2 (3x2 1) sin (3x + 1)
b.
+ = (sin2 x + cos x)
Misal u = sin2 x + cos x, v = sin2 x, w = cos x,
= v + w
=
=
!"
!
!"
!^
= u
=
=
=
+
+
+
+
(sin 2x sin x)
+
cos
= 0
cos
= cos
(i)
+
(i)
Misal u = tan
, v =
, dan
w = (1 x2) maka h(x) = u2, u = tan v, dan
# = w
.
!
!
!
!"
!"
!#
= 2u sec2 v
w
= 2x tan
(1 x2)
=
+ k 2
=
+ k 2
x =1+k4
= 1, 5
Oleh karena 0 x 4 dan x1 > x2 maka x1 = 3 dan
x2 = 1.
Jadi, nilai x12 + x2 = 10.
(2x)
sec2
!#
!
x = 1 + k 4
= 1, 3, 7
h(x) = tan2
!
!
h(x) =
+
0 2
cos
= 0
Jadi, g(x) =
v=
3. f(x) = 0
(sin 2x sin x)
+
c.
" "
"
= 1 + y2 (terbukti)
!
!
= (sin2 x + cos x)
=
y =
2. y = " dengan:
!#
!
!^
!#
+
!
!
!
!
!
!
Jadi, h(x) =
= 2z cos x + (sin x)
= 2 sin x cos x sin x
= sin 2x sin x
g(x) =
g(x) =
+ (b 2)
103
f( ) = 9
+b2=9
maka f(x) =
. . . (i)
+b2=3
+ b = 11
4(a 1) + b = 11
4a + b = 15
f( ) = 3
f(x) =
+b=5
b =
!\
!
dan b = c3.
!\
!
!
!
+b=5
=
2(a 1) + b = 5
2a + b = 7
. . . (ii)
Eliminasi b dari persamaan (i) dan (ii):
4a + b = 15
2a + b = 7
2a = 8
a=4
Substitusi a = 4 ke persamaan (ii) diperoleh:
2 4 + b = 7 b = 1.
Nilai a + b = 4 + (1) = 3.
\
!
!
\ \
\
+
f(
) =
=
+
+
= =8
Jadi, nilai f(
) = 8.
5. f(x) = tan2 bx
Misal u = tan bx maka f(x) = u2
f(x) =
!
!
!
!
!
!
= 2u b sec2 bx
= 2b tan bx sec2 bx
=
=
\ \
\
\ \
\
\
f(
) = 0
\
\
=0
sin
=0
sin
= sin
a.
\
= + k 2
b=2+k4
= 2, 2, 6, . . .
b.
= + k 2
b=k4
= 4, 0, 4
104
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: c
f(x) = 2(x2 + 2) 2x = 4x(x2 + 2)
Gradien garis singgung di titik (1, 9):
m = f(1) = 4 1 (12 + 2) = 12
Persamaan garis singgung di titik (1, 9) dengan
gradien 12:
y 9 = 12(x 1)
y = 12x 12 + 9
= 12x 3
Garis memotong sumbu Y jika x = 0 sehingga
diperoleh y = 12 0 3 = 3.
Jadi, garis y = 12x 3 memotong sumbu Y di titik
(0, 3).
2. Jawaban: e
Kurva f(x) = x3 x2 2x memotong sumbu X jika
f(x) = 0.
f(x) = 0 x3 x2 2x = 0
x(x2 x 2) = 0
x(x 2)(x + 1) = 0
x = 0 atau x 2 = 0 atau x + 1 = 0
x = 0 atau
x = 2 atau
x = 1
Kurva memotong sumbu X positif di titik A, maka
absis titik A positif sehingga xA = 2.
Gradien garis singgung kurva di titik A adalah
m = f(xA).
f(x) = 3x2 2x 2
f(xA) = f(2)
= 3 22 2 2 2
= 12 4 2
=6
Jadi, gradien garis singgung kurva di titik A
adalah 6.
3. Jawaban: a
Misal y = f(x) = x3 7x + 6
Gradien garis singgung kurva di titik T adalah
m = f(xT) = 5.
f(x) = 3x2 7
m = f(xT) = 3xT2 7
5 = 3xT2 7
3xT2 = 12
xT2 = 4
xT = 2
Untuk xT = 2, nilai yT = f(2) = 23 7 2 + 6 = 0.
Diperoleh koordinat titik T (2, 0).
Untuk xT = 2, nilai yT = f(2)
= (2)3 7(2) + 6 = 12
Diperoleh koordinat titik T(2, 12).
Jadi, koordinat titik T(2, 0) atau T(2, 12).
4. Jawaban: c
Ordinat titik P:
b = f(4) = 6 = 12
Koordinat titik P(4, 12).
Gradien garis A di titik P(4, 12) adalah mA = f(4).
f(x) = 6
mA = f(4) =
=
=
mg =
= 1
mg = .
Persamaan garis g:
y yP = mg(x xP)
y 12 = (x 4)
3y 36 = 2x + 8
3y + 2x = 44
Jadi, persamaan garis g adalah 3y + 2x = 44.
5. Jawaban: b
y = ax2 + b
y = 2ax
Gradien garis singgung di titik (1, 2) adalah 20 maka
y(1) = 20.
2a(1) = 20
a = 10
Persamaan kurva menjadi: y = 10x2 + b.
Kurva melalui titik (1, 2) maka y(1) = 2.
2 = 10 12 + b
b = 8
Jadi, nilai a = 10 dan b = 8.
6. Jawaban: e
Kurva f(x) memotong sumbu Y di titik (0, b).
y = 3x2 2x + a
Garis y = 17x 41 mempunyai gradien m = 17.
Gradien garis singgung:
m = f(3)
17 = 3 32 2 3 + a
a = 4
Persamaan kurva menjadi:
f(x) = x3 x2 4x + b.
Kurva memotong sumbu Y di titik (0, b).
Ordinat titik singgung:
y = 17 3 41 = 10.
Titik singgung kurva dan garis adalah (3, 10) maka
f(3) = 10.
33 32 4 3 + b = 10 b = 4.
Jadi, kurva memotong sumbu Y di titik (0, 4).
7. Jawaban: e
Garis normal pada kurva y = x2 + 4x 8 di titik
T(2, 4) tegak lurus garis singgung kurva di titik
T(2, 4).
Misal gradien garis normal = mn dan gradien garis
singgung = ms.
y = 2x + 4
ms = y(xT)
= y(2)
=22+4=8
Oleh karena garis normal tegak lurus garis
singgung maka mn ms = 1.
mn ms = 1
mn 8 = 1
mn =
105
y 4 = (x 2)
8y 32 = x + 2
8y + x = 34
Garis memotong sumbu X jika y = 0.
y = 0 8 0 + x = 34
x = 34
Jadi, garis normal kurva di titik T(2, 4) memotong
sumbu X di titik (34, 0).
= 9 +
+ 22
= 17
Kurva f(x) =
+ + naik jika f(x) > 0.
Misal u = x2 dan v = x2 + x + 1 maka f(x) =
"
f(x) > 0
" "
"
>0
+ +
+
+ +
>0
+
+
+ +
>0
+
+ +
>0
(x2
V
V
2
10. Jawaban: a
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0
sin x + cos x = 0
sin x
= cos x
tan x
= 1 = tan 45
x = 45 + k 180
= 45, 225
Untuk x = 0 f(0) = cos 0 + sin 0 = 1
Untuk x = 45 f(45) = cos 45 + sin 45
=
+
=
(maksimum)
Untuk x = 225 f(225) = cos 225 + sin 225
9. Jawaban: b
=
(minimum)
Untuk x = 270 f(270) = cos 270 + sin 270
= 0 1 = 1
Jadi, nilai minimum fungsi adalah
.
11. Jawaban: d
f(x) = 2bx (b + 2)
x3
x2
6x + 4 mencapai
3x2
f( ) = 0 2b (b + 2) = 0
x2 + x 6 = 0
(x + 3)(x 2) = 0
x + 3 = 0 atau x 2 = 0
x = 3 atau
x=2
106
f(x) = 0
+
x2 6x + 4 adalah 17
.
+++
Kurva f(x) =
3
x
+ 2x) > 0.
= (27) +
9 + 18 + 4
8. Jawaban: d
+
+ +
= (3)3 +
(3)2 6(3)) + 4
b b 2= 0
=2
b
= 4
Diperoleh f(x) = 2(2)x (4 + 2) = 8x + 2
+ + +
V
15. Jawaban: e
x
x
(5 2x)
13. Jawaban: e
Fungsi f(x) monoton turun maka f(x) tidak positif
(definit negatif).
Grafik definit negatif di bawah sumbu X.
Fungsi f(x) stasioner untuk x = 6 maka f(6) = 0
(menyinggung sumbu X).
Jadi, grafik yang benar pilihan e.
14. Jawaban: a
Keuntungan:
U = penjualan biaya produksi
= (2x3 36x2 + 600x + 9.600)
(36x2 240x + 3.600)
= 2x3 72x2 + 840x + 6.000
Fungsi U mencapai stasioner jika
!`
!
=0
6x2
= 0.
24x + 140 = 0
(x 10)(x 14) = 0
(x 10) = 0 atau (x 14) = 0
x = 10 atau
x = 14
Sketsa grafik f(x):
V
V
+++
10
(5 2x)
x
x
x
Volume kotak:
V = x (5 2x)(8 2x)
= x (40 26x + 4x2)
= 4x3 26x2 + 40x
!%
12x2 52x + 40 = 0
(3x 10)(x 1) = 0
3x 10 = 0 atau x 1 = 0
x = atau x
V
+++
+++
=0
12x2 + 16x + 16
3x2 4x 4
(3x + 2)(x 2)
3x + 2 = 0 atau x 2
x = atau
Sketsa grafik f(x):
=0
=0
=0
=0
x=2
+++
14
=1
!`
!`
!
144x + 840 = 0
x2
(8 2x)
12. Jawaban: b
Kurva f(x) = ax2 + bx + 12 mempunyai titik balik (
2, 4) maka kurva f(x) melalui titik (2, 4) dan f(2)
= 0.
Kurva f(x) melalui titik (2, 4) maka
f(2) = 4 a(2)2 + b(2) + 12 = 4
4a 2b = 8
2a b = 4
b = 2a + 4
f(x) = 2ax + b
f(2) = 0
2a(2) + b = 0
4a + 2a + 4 = 0
2a = 4
a=2
Diperoleh b = 2a + 4 = 2 2 + 4 = 8.
Nilai a + b = 2 + 8 = 10.
Jadi, nilai a + b = 10.
x
2x
)
(8
107
q
= 13 14 +
= 182 + 182
= 364 cm
Jadi, panjang kawat minimum yang diperoleh untuk
membuat kerangka balok 364 cm.
18. Jawaban: b
Kecepatan mobil = v(t)
!
!
4t3
v(t) =
=
!"
= 16x +
= 13x +
q
q
3x
!{
= 0 13
q
=0
q
13 =
x2 = 196
x = 14
!{
V
14
!"
!
Sketsa grafik
V
+++
V
10
+++
20
minimum
q |
}
= 60 km/jam
Jadi, kecepatan minimum mobil 60 km/jam.
+++
=
14
minimum
!{
=
108
19. Jawaban: d
Sketsa grafik ! :
+++
(t 10)(t 20) = 0
t 10 = 0 atau t 20 = 0
t = 10 atau
t = 20
)
= 0.
=0
t=
Panjang kawat minimum = panjang seluruh rusuk
balok.
Misal panjang kawat = P
P = 4(x + 3x + t)
= 4(4x +
!"
!
20. Jawaban: c
+
2. a.
=
+
=
+
=
+
6x2 6x 12 = 0
x2 x 2 = 0
(x 2)\(x + 1) = 0
x 2 = 0 atau x + 1 = 0
x = 2 atau
x = 1
Sketsa grafik f(x):
V
=0
+++
1
maksimum
B. Uraian
1. Misal gradien garis singgung kurva di titik A
adalah mg.
Persamaan garis normal:
10y x = 212 10y = x + 212
y = x + 21,2
mg = 1
mg = 10
f(x) = 2x 6
Gradien garis singgung = f(xA)
mg = f(xA)
10 = 2xA 6
2xA = 4
xA = 2
Ordinat titik A:
yA = f(xA)
= f(2)
= (2)2 6(2) + 7
= 4 + 12 + 7
= 23
Garis singgung melalui titik A(2, 23) dan
bergradien mg = 10.
Persamaan garis singgung kurva di titik A(2, 23):
y yA = mg(x xA)
y 23 = 10(x (2))
y 23 = 10(x + 2)
y 23 = 10x 20
y + 10x = 3
b.
+++
2
minimum
3. AB = 20 cm
AD = (30 x) cm
BC = 24 cm
EC = (24 y) cm
a. Perhatikan ADF dan FEC sebangun.
I'
@*
'@
= *?
=
109
(30 x)(24 y) = xy
720 24x 30y + xy = xy
30y = 720 24x
y = 24 x
y = 24 x
5. a.
x(x2 2x + 1) = 0
x(x 1)2 = 0
x = 0 atau x 1 = 0
x = 0 atau
x=1
Kurva memotong sumbu x di titik (0, 0) dan
(1, 0).
Kurva memotong sumbu Y jika x = 0.
x = 0 y = 03 2 02 0 = 0.
Kurva memotong sumbu Y di titik (0, 0).
b.
(3x 1)(x 1) = 0
3x 1 = 0 atau x 1 = 0
= 24x x2
Jadi, terbukti bahwa luas BEFD adalah
A = 24x x2.
b.
!I
= 0 24
2x = 0
x = 24
x = 15
Diperoleh y = 24
15 = 24 12 = 12.
4. a.
b.
Untuk x = , nilai y = ( )3 2( )2 + =
.
N(t) =
t2 t
N(15) =
1
minimum
= 78 orang/hari
Laju penyebaran demam berdarah pada hari
ke-15 = N(15).
+++
152
c.
15
= 81 6
= 75 orang/hari
Jadi, laju penyebaran demam berdarah pada
hari ke-15 adalah 75 orang/hari.
110
maksimum
c.
x=1
V
+++
= N(5) =
53 52
= 15 5 = 10 orang
Laju rata-rata penyebaran demam berdarah
dalam waktu 10 sampai 20 hari.
= =
x = atau
Sketsa grafik:
=
+
g(x) =
( )
+
g( ) =
+
+
+
=
+
+
+
+
+
f(x) =
=
=
A.
Pilihan ganda
1.
Jawaban: d
f(x) = 3x2 + 6x
f(x 1) > 9
3(x 2x + 1) + 6x 6 > 9
3x2 6x + 3 + 6x 6 9 > 0
3x2 12 > 0
3(x2 4) > 0
(x 2)(x + 2) > 0
y + 5 = 3(x + 2)2
+
= (x + 2)2
+
=x+2
+
g(x) = h1(x) = ( )
2
x=
+
+
1 + x2= 2x 2
x2 1= 0
(x 1)(x + 1) = 0
x = 1 atau x = 1
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 1 atau 1.
4. Jawaban: c
g(x) = (x2 4x)6
Misal u = x2 4x maka g(x) = u6.
g(x) =
!
!
!
!
!
!
= 6u5(2x 4)
= 6(x2 4x)5 2(x 2)
= 12(x 2)(x2 4x)5
=
=
=
=
Jadi,
+
Diperoleh h1(x) =
f(1) = f(x)
+
+
+
+
5. Jawaban: b
Luas permukaan benda: L = 6s2
24 = 6s2 s2 = 4 s = 2 mm
Volume benda: V = s3
111
!%
!
!
!
36 = 3s2 !
!
!
=
!
!
= 3 mm/menit.
f(x) =
!$
Volume balon: V = r3
Laju perubahan pengurangan volume balon
!%
= 0,2
62
(0,05)
= 7,2
cm3/detik
7. Jawaban: c
!
!
!
!
= 2cos 2x
!
!
!
!
+ 4y = 2 !
2 cos 2x + 4 cos2x= 2 sin 2x
2
2 (cos x sin2 x) + 4 cos2 x = 2 sin 2x
2 cos 2 x + 2 sin2 x = 2 sin 2x
2 (cos2 x + sin2 x) = 2 sin 2x
sin 2x =
(i)
2x =
+ k 2
x= +k
+ 2.
x= +k= ,
2x =
+ k 2
(ii)
= ,
!
= ! !
= (2 3t2)
+
10. Jawaban: d
+
+
f(x) = sin2
+
+ + +
+
Misal u = sin
+ , v =
=
+
+
+
112
t = + 2
!
!
+ = t + 2
sin
+
x = t2 + 4t + 1
x = t2 + 4t + 4 3
x = (t + 2)2 3
x + 3 = (t + 2)2
+
+
= 2 3t2
= 2t + 4
9. Jawaban: c
= 1 (f(x))2
= 0,2r2
Laju perubahan pengurangan volume balon pada
saat r = 6 cm:
!%
!
!$
" "
"
= 1 +
= ! = !$ !
3r2
+
+
=
=
8. Jawaban: b
Misalkan u = cos x sin x dan v = cos x + sin x
u = sin x cos x
v = sin x + cos x
= ! = 0,05 cm/detik
Untuk s = 2 maka
!%
+
+
!
= ! !
+ , dan
w = 2x 2 + 1 maka f(x) = u 2, u = sin v, dan
v=
# = w
.
13. Jawaban: d
Persamaan garis normal di titik P(xP, yP):
6y + x = 25 6y = x + 25
!
f(x) = !
!
!
!"
!#
= ! !" !# !
= 2u cos v
4x
=
=
+
+
+
+
+
11. Jawaban: d
g(x + ) = f(x)
= sin x
= sin x
= sin2 x
g(t) = sin2 (t )
= sin 2 (t )
= sin (2t
)
g( ) = sin (
)
+
= 2 sin
+ cos
+ 2x(2x2 + 1)
=
y = x +
= sin =
12. Jawaban: c
f(x) = 2ax (a + 1)
Gradien garis y = 2x + 3 adalah m = 2.
Gradien kurva di titik (1, q):
m = f(1)
2 = 2a 1 (a + 1)
a=3
Persamaan kurva menjadi:
f(x) = 3x2 (3 + 1) x + 6
= 3x2 4x + 6
Titik singgung kurva (1, q) maka f(1) = q.
f(1) = 3 12 4 1 + 6
=5
Jadi, nilai q = 5.
mn m = 1 m = 1
m=6
f(x) = 6x2 + 12x
m = f(xP)
6 = 6xP2 + 12xP
2
6xP 12xP + 6 = 0
xP2 2xP + 1 = 0
(xP 1)2 = 0
xP 1 = 0
xP = 1
Ordinat titik P: yP = f(xP)
= f(1)
= 2 13 + 6 12
= 2 + 6 = 4
Jadi, koordinat titik P(1, 4).
14. Jawaban: c
f(x) = 2ax + b
Gradien garis singgung kurva di x = 2 adalah 1
maka f(2) = 1.
f(2) = 1 2a 2 + b = 1
4a + b = 1
b = 1 4a
Gradien garis singgung kurva di x = 1 adalah 3
maka f(1) = 3.
f(1) = 3
2a 1 + b = 3
2a + b = 3
2a + (1 4a) = 3
2a = 4
a = 2
Diperoleh b = 1 4(2) = 1 + 8 = 7.
Nilai a + b = 2 + 7 = 5.
Jadi, nilai a + b = 5.
15. Jawaban: b
Persamaan garis g yang melalui titik (2, 1)
dengan gradien m:
y + 1 = m (x + 2) y = mx + 2m 1
Substitusi y = mx + 2m 1 ke persamaan kurva:
mx + 2m 1 = 2 .
mx 2 + (2m 1) = 0
m( )2 2 + (2m 1) = 0
113
b2 4ac = 0
2
(2) 4m (2m 1) = 0
4 8m2 + 4m = 0
2m2 m 1 = 0
(2m + 1) (m 1) = 0
2m + 1 = 0 atau m 1 = 0
m =
atau
m=1
1=
=1
x=1
Diperoleh absis titik singgung: p = x = 1.
Ordinat titik singgung: q = f(1) = 2 = 2.
Nilai p q = 1 2 = 1.
16. Jawaban: d
f(x) = 2x + 1
Garis A menyinggung parabola di x = 1 maka
gradien garis A: m = f(1)
= 2 (1) + 1
= 1
Oleh karena garis g A, gradien garis A yaitu
mA = 1.
Garis A bergradien 1 dan melalui titik (0, 0) maka
persamaan garis A adalah y = x.
Titik Q pada garis A maka koordinat Q (1, 1).
Oleh karena Q(1, 1) pada kurva maka
f(1) = 1.
(1)2 + (1) + 5 2p = 1
5 2p = 1
2p = 6
p =3
17. Jawaban: d
Garis g menyinggung kurva f(x) = 2x2 6x + 4
di titik B(1, 0) maka gradien garis g adalah
mg = f(1).
f(x) = 4x 6
mg = f(1) = 4 1 6 = 2
Misal gradien garis A = mA.
Garis A tegak lurus garis g maka mA mg = 1.
mA mg = 1 mA (2) = 1
114
mA =
y 1 =
(x 3)
2y 2 = x 3
x 2y = 1
Jadi, persamaan garis A adalah x 2y = 1.
18. Jawaban: c
Kurva f(x) = 2x2 + 4x + 6 memotong sumbu X
jika f(x) = 0.
f(x) = 0
2x2 + 4x + 6 = 0
2(x2 2x 3) = 0
(x 3)(x + 1) = 0
x 3 = 0 atau x + 1 = 0
x = 3 atau
x = 1
Kurva f(x) memotong sumbu X di titik A(1, 0) dan
B(3, 0):
f(x) = 4x + 4
Gradien garis singgung di titik A(1, 0):
mA = f(xA) = f(1) = 4(1) + 4 = 8
Persamaan garis singgung kurva di titik A(1, 0):
y yA = mA(x xA)
y 0 = 8(x (1))
y = 8x + 8
Gradien garis singgung di titik B(3, 0):
mB = f(xB) = f(3) = 4 3 + 4 = 8
Persamaan garis singgung kurva di titik B(3, 0):
y yB = mB(x xB)
y 0 = 8(x 3)
y = 8x + 24
Mencari titik potong garis y = 8x + 8 dan
y = 8x + 24.
8x + 8 = 8x + 24
16x = 16
x=1
Nilai f(1) = 2 12 + 4 1 + 6
= 2 + 4 + 6 = 8
Diperoleh titik potong (1, 8).
Jadi, garis singgung kurva di titik A dan B
berpotongan di titik (1, 8).
19. Jawaban: a
Garis x = 6 bergradien nol.
Misal gradien garis singgung kurva = m.
Oleh karena garis singgung kurva di x = 2 sejajar
garis x = 6 maka m = f(2) = 0.
f(x) = 3x2 2kx
f(2) = 0
3 22 2k 2 = 0
12 4k = 0
4k = 12
k=3
Persamaan kurva menjadi f(x) = x3 3x2.
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0
3x2 6x = 0
3x(x 2) = 0
3x = 0 atau x 2 = 0
x = 0 atau
x=2
Sketsa grafik f(x):
V
V
+++
+++
2
(x 1)(2x2 7x + 5) > 0
+++
x>
terval x >
.
21. Jawaban: c
pada x = dan x = 8.
f(x) = 3x2 + 2ax + b
22. Jawaban: d
Fungsi y mencapai stasioner jika y = 0.
y = 0
12x2 36x + 15 = 0
4x2 12x + 5 = 0
(2x 1)(2x 5) = 0
2x 1 = 0 atau 2x 5 = 0
x =
atau
y = 24x 36
x =2
Untuk x =
, nilai y
= 24
36
= 24 < 0 (maksimum)
Untuk x = 2
, nilai y= 24 2
36
= 24 > 0 (minimum)
b = 16
Substitusi b = 16 ke persamaan (i):
4a + 3 16 = 4 4a = 4 48 = 52
a = 13
Jadi, a + b = 13 + 16 = 3.
f( ) = 0 3 + 2a + b = 0
4 + 4a + 3b = 0
4a + 3b = 4
f(8) = 0 3 64 + 2a 8 + b = 0
192 + 16a + b = 0
16a + b = 192
23. Jawaban: d
Fungsi f(x) = x 3 + px 2 9x 7 mencapai
maksimum di x = 3 maka f(3) = 0.
f(x) = 3x2 + 2px 9
f(3) = 0 3(3)2 + 2p(3) 9 = 0
27 6p 9 = 0
6p = 18
p=3
Diperoleh f(x) = 3x2 + 2 3x 9
= 3x2 + 6x 9
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0
3x2 + 6x 9 = 0
x2 + 2x 3 = 0
(x + 3)(x 1) = 0
x + 3 = 0 atau x 1 = 0
x = 3 atau
x=1
Sketsa grafik f(x):
V
. . . (i)
+++
. . . (ii)
+++
115
24. Jawaban: d
Kurva f(x) = px2 + 4x + q mencapai maksimum di
titik (1, 6) maka f(1) = 0.
f(x) = 2px + 4
f(1) = 0 2p 1 + 4 = 0
2p = 4
p = 2
Persamaan kurva menjadi f(x) = 2x2 + 4x + q.
Kurva f(x) mencapai maksimum di titik (1, 6) maka
f(1) = 6.
f(1) = 6 2 12 + 4 1 + q = 6
2 + 4 + q = 6
q=4
Nilai p + q = 2 + 4 = 2.
Jadi, nilai p + q = 2.
25. Jawaban: c
Fungsi f(x) =
+
+ +
f(x) = 0.
Misal u = x2 + x 3 dan v = x2 + x + 2 maka
f(x) = " .
u = 2x + 1 dan v = 2x + 1
f(x) = 0
" "
"
=0
vu uv = 0
(x2 + x + 2)(2x + 1) (x2 + x 3)(2x + 1) = 0
(2x + 1)(x2 + x + 2 x2 x + 3) = 0
2x + 1 = 0 atau 5 2x = 0
x=
atau
x=
Untuk x =
1 x 1.
Untuk x =
, nilai f(
) =
=
Untuk x = 1, nilai f(1) =
+
116
q
q
60)
!&
!
= 0.
6x 60 = 0
6x = 60
x = 10
x = 10 artinya biaya proyek akan minimum jika
dikerjakan selama 10 hari.
Biaya minimum proyek = B(10)
= 3 102 + 1.200 60 10
= 900 juta rupiah
27. Jawaban: c
Luas permukaan dalam bak:
L = 27
x2 + 4xt = 27
4xt = 27 x2
t =
= x2
Volume bak:
V = x2t
= (27x x3)
!%
=0
(27 3x2) = 0
9 x2 = 0
(3 x)(3 + x) = 0
x = 3 atau x = 3
+++
b(x) = (3x +
26. Jawaban: c
Biaya proyek per hari:
!%
= .
=
1 x 1 adalah f(x) .
Sketsa grafik ! :
+
28. Jawaban: d
Tinggi bola = 5 m
h(t) = 5
3t2 + 12t 4 = 5
3t2 + 12t 9 = 0
t2 4t + 3 = 0
(t 3)(t 1) = 0
t 3 = 0 atau t 1 = 0
t = 3 atau
t=1
Persamaan kecepatan:
B. Uraian
1. Laju perubahan pertambahan jari-jari noda tinta
!$
!
!I
29. Jawaban: c
Penyelesaian menggunakan aturan L'Hopital:
+
=
=
+
+
=
+
+
=0
+
30. Jawaban: a
!I
!
=
=
+
K
K
=
=
K
+
=
K
= 12
= 4 mm2/detik
Jadi, laju pertambahan luas noda tinta pada saat r
= 12 mm adalh 4 mm2/detik.
2. Garis singgung kurva di titik P membentuk sudut
45 dengan sumbu X negatif maka gradien garis
singgungnya:
m = f(xP) = tan (180 45).
2xP + 1 = tan 135
2xP + 1 = 1
2xP = 2
xP = 1
Diperoleh absis titik P: xP = 1.
Titik P pada kurva y = x2 + x + 4 maka ordinat titik
P:
yP = f(1) = (1)2 + (1) + 4 = 4.
Jadi, koordinat titik P(1, 4).
f(x) = 4x 1
Gradien garis singgung di titik P:
= 2r = r
Laju pertambahan luas noda tinta pada saat r = 12
mm:
3. a.
!$
!
+
!I
= ! = !$ !
v(t) = ! = 6t + 12
Untuk t = 3, nilai v(3) = 6 3 + 12 = 6 m/detik.
Untuk t = 1, nilai v(1) = 6 1 + 12 = 6 m/detik.
v(3) = 6 m/detik artinya kecepatan bola
6 m/detik ke bawah.
Jadi, kecepatan bola pada saat tinggi bola 5 meter
adalah 6 m/detik.
+
= mm/detik.
Luas noda tinta: A = r2
Laju pertambahan luas noda tinta
Ordinat titik Q:
yQ = f(xQ) = f(0) = 2 02 0 + 3 = 3
Jadi, koordinat titik Q(0, 3).
m = f(xP) = f(
) = 4
1 = 1
Misal gradien garis singgung di titik Q adalah
mQ maka m mQ = 1.
m mQ = 1
1 mQ = 1
mQ = 1
f(xQ) = 1
4xQ 1 = 1
4xQ = 0
xQ = 0
2
= 2 1 = 2
117
b.
4. a.
y 3 = 1(x 0)
y 3 = x
y+x=3
Jadi, persamaan garis singgung kurva di titik
Q(0, 3) adalah y + x = 3.
Titik Q(4, 6) pada kurva
\
(a 2 + ) = 6.
(a 2 + b) 2 = 6
a2+b=3
a+b=5
a=5b
\
f(x) = (a 2 + )
= (a 2)x
+ 4bx
f(x) = (a 2)
x
2bx
(a 2)
4
2b 4
=2
(a 2)
2b
= 2
(a 2) b = 2
a2b=8
a b = 10
5 b b = 10
2b = 5
b=
Diperoleh a = 5 b = 5 (
) =
.
b.
118
4 = 8a + 4b + 2c 6
8a + 4b + 2c = 2
4a + 2b + c = 1
. . . (i)
Kurva mempunyai titik balik minimum (1, 2) maka
f(1) = 0 dan f(1) = 2.
f(x) = 3ax2 + 2bx + c
f(1) = 0 3a + 2b + c = 0 . . . (ii)
f(1) = a 13 + b 12 + c 1 6
2 = a + b + c 6
a+b+c=4
. . . (iii)
Eliminasi b dan c dari persamaan (i) dan (ii).
4a + 2b + c = 1
3a + 2b + c = 0
a=1
Substitusi a = 1 ke persamaan (ii) dan (iii):
(ii) 3 1 + 2b + c = 0
3 + 2b + c = 0
2b + c = 3
. . . (iv)
(iii) 1 + b + c
=4
b+c=3
. . . (v)
Eliminasi c dari persamaan (iv) dan (v).
2b + c = 3
b+c=3
b = 6
Diperoleh b + c = 3 6 + c = 3
c=9
Persamaan kurva menjadi
f(x) = x3 6x2 + 9x 6
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0
3x2 12x + 9 = 0
3(x2 4x + 3 = 0
(x 1)(x 3) = 0
x 1 = 0 atau x 3 = 0
x = 1 atau
x=3
Sketsa grafik f(x):
Jadi, nilai a =
dan b =
.
Misal garis singgung kurva di titik Q adalah A
dan gradien garis singgungnya mA.
Garis A // g maka mA = mg = 2.
Garis singgung A melalui titik Q (4, 6) dan
bergradien mA = 2 maka persamaan garis A:
y yQ = mA(x xQ)
y 6 = 2(x 4)
y 6 = 2x 8
2x y 2 = 0
+++
1
maksimum
+++
3
minimum
6. f(x) = sin2 2x
Fungsi f(x) mencapai stasioner jika f(x) = 0.
f(x) = 0 2 sin 2x cos 2x = 0
sin 4x = 0
sin 4x = sin 0
Penyelesaikan persamaan sin 4x = sin 0 dicari
dengan cara sebagai berikut.
a.
4x = 0 + k 2
b.
x=k
x = 0,
, ,
, . . .
4x = + k 2
x= +k
x= , , ,...
Oleh karena 0 x maka nilai x yang memenuhi
adalah 0, ,
, , dan .
Sketsa grafik f(x):
V
+++
+++
atau
atau < x .
Jadi, fungsi f(x) = sin 2 2x naik pada interval
0 x < atau
< x < dan turun pada
p + A = 50
A = 50 p
A
Jika disubstitusikan ke rumus luas di atas, akan
diperoleh:
A = p(50 p)
= 50p p2
!I
= 0 50 2p = 0
p = 25
!I
Sketsa grafik ![ :
V
+++
25
maksimum
!I
!`
!
= 0.
=0
(x 10)(x 15) = 0
x 10 = 0 atau x 15 = 0
x = 10 atau
x = 15
Sketsa grafik
!`
:
!
V
+++
10
maksimum
+++
15
minimum
!`
119
PR + x = 80
PR = 80 x
PQR siku-siku di R.
Luas PQR:
c.
L =
PR RQ =
(80 x)x
=
(80x x2)
8 + 6t t2 = 13
t2 6t + 5 = 0
(t 5)(t 1) = 0
t 5 = 0 atau t 1 = 0
t
= 5 atau t = 1
Untuk t = 5 maka v(5) = 6 2 5 = 4 m/detik
Untuk t = 1 maka v(1) = 6 2 1 = 4 m/detik
Jadi, kecepatan bola pada ketinggian 13 meter
adalah 4 m/detik arah ke atas dan 4 m/detik
arah ke bawah (4 m/detik).
= 40x
x2
!
= 0 40 x = 0
A. Pilihan ganda
x = 40
!
Sketsa grafik ! :
V
+++
40
maksimum
L = 40 40
40 =
40 40
= 20 40 = 800 cm2
Jadi, luas maksimum PQR = 800 cm2.
10. h(t) = 8 + 6t t2
!
a.
b.
2t = 6
t=3
!
Sketsa grafik
!
:
!
+++
1. Jawaban: a
f(x) = 2x2 3x + 1
g(x)= 4 + 5x2 x3
h(x)= f(x) g(x)
= (2x2 3x + 1)(4 + 5x2 x3)
= 8x2 + 10x4 2x5 12x 15x3 + 3x4 + 4
+ 5x2 x3
= 2x5 + 13x4 16x3 + 13x2 12x + 4
Jadi, koefisien x3 adalah 16.
2. Jawaban: b
Misal: f(x) = x3 5x2 + 2x + p
g(x) = x2 + px 6
f(x) dan g(x) dibagi (x + 2) menghasilkan sisa sama,
sehingga:
f(2) = g(2)
(2)3 5(2)2 + 2(2) + p = (2)2 + p(2) 6
8 20 4 + p = 4 2p 6
32 + p = 2p 2
2p + p = 32 2
3p = 30
p = 10
Jadi, nilai p yang memenuhi adalah 10.
3. Jawaban: d
2x3 + x2 + x + 10 dibagi (2x + 3)
!
120
10
Hasil bagi =
+
4 = sisa
= x2 x + 2
4. Jawaban: d
Misal f(x) = x3 + 5x2 + mx + 7, sehingga
f(x) = (x 2) H(x) + 29
f(2) = 29
23 + 5(22) + 2m + 7 = 29
8 + 20 + 2m + 7 = 29
2m = 29 35
2m = 6
m = 3
Jadi, nilai m = 3.
5. Jawaban: a
Pembagian 2x2 + x + m + 3 oleh (x 1):
1 2
1
m+3
2
3
+
2
3
m + 6 = sisa
Pembagian x2 + 9x + 10 oleh (x + 2):
2 1
9
10
2
14
+
1
7
4 = sisa
Sisa pembagian sama sehingga:
m + 6 = 4 m = 10.
Jadi, nilai m yang memenuhi adalah 10.
6. Jawaban: b
f(x) = (x2 + 5x + 6) H(x) + (ax + b)
f(x) = (x + 3)(x 2) H(x) + (ax + b)
f(3) = 3a + b = 8
. . . (i)
f(2) = 2a + b = 9
. . . (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii):
3a + b = 8
2a + b = 9
a
= 17
Substitusikan a = 17 ke persamaan (ii)
2a + b = 9
2(17) + b = 9
34 + b = 9
b = 43
Sisa pembagian = ax + b
= 17x + 43
Jadi, sisa pembagiannya 17x + 43.
7. Jawaban: b
Misal suku banyak tersebut f(x).
f(x) dibagi (x 5) bersisa 13 maka f(5) = 13.
f(x) dibagi (x 1) bersisa 5 maka f(1) = 5.
f(x) dibagi (x2 6x + 5) bersisa ax + b.
(x2
f(x) =
6x + 5)h(x) + (ax + b)
= (x 1)(x 5)h(x) + ax + b
f(1) = a + b = 5
f(5) = 5a + b = 13
4a = 8
a=2
a+b=5
2+b=5
b=3
Jadi, sisa pembagiannya 2x + 3.
8. Jawaban: c
2x3 + x2 13x + a = 0
(2x 1) merupakan faktor.
Untuk x =
2x3 + x2 13x + a = 0
2(
)3 + (
)2 13(
) + a = 0
2(
) + ( )
+ a = 0
+
+a =0
6 + a = 0
a =6
Suku banyak 2x3 + x2 13x + 6
2
2
13
12
+
Hasil bagi =
= x2 + x 6
2
1
1
Diperoleh:
2x3 + x2 13x + 6 = (2x 1)(x 2)(x + 3)
Jadi, faktor yang lain adalah (x 2) dan (x + 3).
9. Jawaban: c
f(x) = +
g(x) =
+
(f o g)(x) = f(g(x))
= f(
+
)
+
+
+
+
+
121
= f(g(2t2 6t))
= f(4(2t2 6t) + 1)
= f(8t2 24t + 1)
+ +
+
x2
=
Jadi, (f o g)(x) = x2.
10. Jawaban: b
f(x) = 5x + 4
g(x) = 3x p
(f o g)(x) = f(g(x))
= f(3x p)
= 5(3x p) + 4
= 15x 5p + 4
(g o f)(x) = g(f(x))
= g(5x + 4)
= 3(5x + 4) p
= 15x + 12 p
(f D g D h)(t) = 6
14. Jawaban: c
11. Jawaban: d
f(x) = 2x + 3
(f o g)(x) = 2x2 + 4x + 1
f(g(x)) = 2x2 + 4x + 1
2(g(x)) + 3 = 2x2 + 4x + 1
2(g(x)) = 2x2 + 4x 2
g(x) = x2 + 2x 1
g(f(x)) = 4x2 6x + 3
g(1 2x) = 4x2 6x + 3
Misal 1 2x = t
Sehingga:
g(t) = 4
6
+3
t2
= 1 2t + 3 + 3t + 3
= t2 + t + 1
Jadi, g(x) = x2 + x + 1.
13. Jawaban: e
(f D g D h)(t) = (f D g)(h(t))
= (f D g)(2t2 6t)
122
8t2 24t + 4 = 36
8t2 24t 32 = 0
t2 3t 4 = 0
(t 4)(t + 1) = 0
t = 4 atau t = 1
(f o g)(x) = (g o f)(x)
15x 5p + 4 = 15x + 12 p
5p + p = 12 4
4p = 8
p = 2
Jadi, nilai p = 2.
x=
+ = 6
f(x) =
Misal: y =
6y 7xy = 3 5x
5x 7xy = 3 6y
x(5 7y) = 3 6y
x =
f1(x) =
Jadi, f1(x) =
+
Misal y =
+
y(2x 1) = 5x + 3
2xy y = 5x + 3
2xy 5x = y + 3
x(2y 5) = y + 3
+
x =
f1(x) =
+
=
+
+
= +
+
=
,x .
15. Jawaban: c
f(x) =
18. Jawaban: d
+
(f1 o g)(2) =
+
+
+
+
=
=
+
+
=
=
=1
Jadi, nilai (f1 o g)(2) = 1.
16. Jawaban: e
Mencari g(x) terlebih dahulu.
x =
+
g(x) =
+
=
Misal
+
+
+
+
+
+
+
+
+
, x 1.
+
= (x + 2)
=
=
+
+
+
+
=
= 5.
+
=3+2
=5
20. Jawaban: b
=
17. Jawaban: e
=
h1(x) = =
Jadi,
= .
=
=
y=
=
Jadi, h1(x) =
Jadi,
+
+
x =
+
=
xy = x 1
xy x = 1
x(y 1) = 1
+
= 12.
+
=
= g( )
++
19. Jawaban: e
h(x) = (g D f)(x)
= g(f(x))
= 12
Jadi,
xy = 1 x
xy + x = 1
x(y + 1) = 1
+
+
+
Misal y =
+
123
24. Jawaban: b
=
+
= +
+ +
= 1.
+
+
+
+
= +
+
+
Jadi,
22. Jawaban: b
= 4
=4
26. Jawaban: c
+
=
=
=
+
=
+
=
+
+
=
+
=
+
=
+ 1
= =
+
+ +
+ +
+
+
+ +
+ +
=1
=
.
+
23. Jawaban: b
124
+
=
= 2
=
+
+
+
+
25. Jawaban: e
+ +
+ +
+ +
=
( 1
+ +
=
Jadi,
+
(1
= 1 (1)
= 1
+
=
= 1(1 2 1)
=
.
21. Jawaban: d
=
+
Jadi,
+ +
+ +
27. Jawaban: b
29. Jawaban: c
(
x 2)
f(x) = x5 x4 + 8
= (
(x + 2))
= (
+
)
= (
+ + )
= (
+ + )
+
+ +
+
+ +
=
=
=
+ +
+
+ +
+
+ +
30. Jawaban: a
f(x) = x2(3x 1)3
Misal u = x2 u = 2x
v = (3x 1)3 v = 3(3x 1)2 3
= 9(3x 1)2
f(x) = 2x(3x 1)3 + x2 9(3x 1)2
= (3x 1)2(2x(3x 1) + 9x2)
= (3x 1)2(6x2 2x + 9x2)
= (3x 1)2(15x2 2x)
= (3x 1)2(x(15x 2))
= x(15x 2)(3x 1)2
31. Jawaban: d
+ + +
f(x) =
+
+
Misal u = x2 3x u = 2x 3
v = 2x2 + 2x + 2 v = 4x + 2
f(x) =
= +
" "
"
+
+
+
+
+
f(2) =
= 4
28. Jawaban: c
( +
+
+
)
+
+
+ +
+
+
+ +
+
+
+
+
+
=
=
=
=
+
+
+
+
+
+ +
+
+ + +
+ +
+ +
+ + + + +
=
Jadi, f(2) = 11
.
= 11
32. Jawaban: c
f(x) = cos2 (3x 2)
f(x) = 2 cos (3x 2)(sin (3x 2))(3)
= 6 cos (3x 2)(sin (3x 2))
= 3 2 sin (3x 2) cos (3x 2)
= 3 sin (6x 4)
Jadi, f(x) = 3 sin (6x 4).
125
33. Jawaban: a
f(x) = x(1 cos x)
Misal u = x u = 1
v = 1 cos x v = sin x
f(x) = uv + uv
= 1(1 cos x) + x sin x
= 1 cos x + x sin x
34. Jawaban: c
y = 3x2 4x
m = y = 6x 4
Syarat dua garis sejajar m1 = m2.
Garis 2x y + 3 = 0
y = 2x 3
y = 2x + 3
m2 = 2
Dari m1 = m2 diperoleh:
6x 4 = 2
6x = 6
x=1
Substitusikan x = 1 ke persamaan kurva
y = 3x2 4x
= 3(1)2 4(1)
=34
= 1
Persamaan garis bergradien 2 dan melalui titik
(1, 1):
y y1 = m(x x1)
y + 1 = 2(x 1)
y + 1 = 2x 2
y = 2x 3
2x y 3 = 0
Jadi, persamaan garis singgung 2x y 3 = 0.
35. Jawaban: c
Diketahui kurva y = x
= x x3 = 1
x=1
di titik (1, 0)
=1+2=3
y = 3x 3
126
36. Jawaban: c
s(t) = t3 + 2t2 + t + 1
!
v(t) = ! = 3t2 + 4t + 1
v(t) = 21
3t2 + 4t + 1 = 21
3t2 + 4t 20 = 0
(3t + 10)(t 2) = 0
t =
a(t) = ! = 6t + 4
a(2) = 6 2 + 4 = 16
Jadi, pada saat kecepatan partikel 21 m/s percepatannya 16 m/s2.
37. Jawaban: e
f(x) = x3 9x2 + 15x 5
f(x) = 3x2 18x + 15
Syarat f(x) naik adalah f(x) > 0.
f(x) > 0
3x2 18x + 15 > 0
3(x2 6x + 5) > 0
3(x 5)(x 1) > 0
Titik pembuat nol:
x5=0x=5
x1=0x=1
+
1
+
5
6(x2 + x 2) = 0
6(x + 2)(x 1) = 0
x = 2 atau x = 1
x = 2 f(x) = 12(2) + 6
= 24 + 6
= 18 (maksimum)
x = 1 f(x) = 12(1) + 6
= 12 + 6
= 18 (minimum)
Nilai minimum = 2x3 + 3x2 12x + 6
= 2(1)3 + 3(1)2 12(1) + 6
= 2 + 3 12 + 6
= 1
4at = 432 a2
x1.2 =
t=
x2 6x + 6 = 0
=3
Nilai x bernilai positif sehingga diperoleh koordinat
a
a
A(3 , 0).
Volume balok
V = a2 t
= a2(
B. Uraian
1. f(x) = x3 (a 1)x2 + bx + 2a
f(x) habis dibagi (x + 2)
= 108a
3
a
!%
108 a2 = 0
2
a
= 108
a2 = 144
a = 12
Jadi, volume balok akan maksimum jika panjang
rusuk alasnya 12 cm.
40. Jawaban: a
Y
y = x2 + 6x
x
0
6 2x
a + 1
2
b
2a + 2
2a
4a 2b 4
a 1
2a + b + 2
+
2a 2b 4 = 0
Diperoleh:
2a 2b 4 = 0
2a + 2b = 4
a + b = 2
. . . (i)
f(x) dibagi (x 2)
2
a + 1
2a
2a + 6
4a + 2b + 12
a + 3
2a + b + 6
2a + 2b + 12 = 4
Diperoleh:
2a + 2b + 12 = 4
2a + 2b = 16
a + b = 8
. . . (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh:
a + b = 2
a + b = 8
2a = 6
a =3
127
b = 5
f(x) = x3 (a 1)3 + bx + 2a
= x3 (3 1)x2 5(x) + 2(3)
= x3 2x2 5x + 6
f(x) dibagi (x + 3)
f(x) = x3 2x2 5x + 6
f(3) = (3)3 2(3)2 5(3) + 6
= 27 18 + 15 + 6
= 24
Jadi, f(x) dibagi (x + 3) bersisa 24.
Sehingga,
2x3 3x2 7x 6 = (x 3)(2x2 + 3x + 2)
Oleh karena 2x2 + 3x + 2 = 0 tidak mempunyai
akar rasional dan irasional maka akar-akar
persamaan 2x3 3x2 7x 6 = 0 adalah
x = 3.
f(x) = 2x4 + 3x3 4x2 3x + 2
Akar-akar yang mungkin adalah 1 dan 2.
Menguji akar-akar yang mungkin
f(1) = 2(1)4 + 3(1)3 4(1)2 3(1) + 2 = 0
Pembagian cara Horner
1
x4
2
x3
3
2
x2
4
5
Sehingga,
2x4 + 3x3 4x2 3x + 2
= (x 1)(2x3 + 5x2 + x 2)
128
x0
adalah x = 1, x =
, x = 1, dan x = 2.
3. g(x) = x 1
(f o g)(x) = x2 1
a.
Fungsi f(x)
(f o g)(x) = x2 1
f(g(x)) = x2 1
f(x 1) = x2 1
f(x 1) = x2 2x + 1 + 2x 2
f(x 1) = (x2 2x + 1) + 2(x 1)
f(x 1) = (x 1)2 + 2(x 1)
f(x) = x2 + 2x
Jadi, f(x) = x2 + 2x.
b.
Fungsi f1(x)
f(x) = x2 + 2x
Misal y = x2 + 2x
y + 1 = x2 + 2x + 1
y + 1 = (x + 1)2
+ = x + 1
x=
+ 1
f1(x) =
+ 1
x1
3
1
h(x) = f(g(x)) = f
x0
2
2
+
x1
b.
x2
x3
0
=
+ 1, x 1.
6. a.
=
+
=
+
=
+
+
h(x) =
+
+
= 3 1 1 = 1
4xy + 6y = 4x + 2
4xy 4x = 6y + 2
x(4y 4) = 6y + 2
x=
+
h1(x) =
+
Jadi, (g o f)1(x) =
= 1.
Jadi,
,
+
+
=
Jadi,
+
= .
+ +
+ +
7.
(3x 2
+ )
+ )
= (
= (
+
+ )
= (
+
+ )
=
+ +
+ +
=
+ +
+
++
+ +
+
+
+
=
+ +
+
=
=
+
=
=
+ +
=
x 1.
+
+
+
=
+ +
b.
+
5.
=
Menentukan h1(x)
Misal y =
=
+
+ +
+
=
+
+
+ + +
= +
=
Jadi,
+
= .
=
129
=
= 1
+ ) = 1 .
8. f(x) =
Misal
u = sin x u = cos x
v = 1 cos x v = sin x
" "
"
+
y = 9x + 9 3
y = 9x + 6
9x y + 6 = 0
f(x) = "
f(x) =
mk = y = 9
3x2 6x = 9
2
3x 6x 9 = 0
x2 2x 3 = 0
(x + 1)(x 3) = 0
x = 1 atau x = 3
y = 9x 27 + 1
y = 9x 26
9x y 26 = 0
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
9x y + 6 = 0 dan 9x y 26 = 0.
10. a.
=
Gradien garis g: mg = =
130
mk ( ) = 1
mk = 9
b.
t = 36
Untuk t = 36 maka h(36) = 10 < 0.
Fungsi h(t) memiliki nilai balik maksimum di
titik t = 36.
Jadi, nilai t yang menyebabkan h maksimum
adalah 36 detik.
h maksimum
h(t) = 360t 5t2
h(36 = 360(36) 5(36)2
= 12.960 6.480
= 6.480
Jadi, h maksimum adalah 6.480 meter.