Anda di halaman 1dari 4

Pedoman Penimbunan Bahan Bakar Cair

Direktorat-Jenderal Pertambangan Umum


DIREKTORAT TEKNIK PERTAMBANGAN
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 49 Jakarta Selatan
PO Box 4270 Kby - Jakarta 12042 - Tel.514508 - 5 Lines
Nomor : 2328/26/DPT/1992
Lampiran : Perihal : Pedoman Penimbunan Bahan
Bakar Cair

Jakarta 17 Oktober 1992

Kepada Yth

Para Kepala Teknik Pertambangan Umum


Di Lingkungan Pertambangan Umum
SELURUH INDONESIA
A. DASAR HUKUM
-

Pasal 95 (2) Min Politie Reglement Lembaran Negara No.341 Tahun 1930.
Petroleum Opslag Ordonantie Lembaran Negara No.119 dan 200 Tahun 1927.

B. KEWENANGAN
Penimbunan Bahan Bakar Cair untuk usaha Pertambangan Umum pengawasan dan perizinnya
adalah menjadi wewenang Kepala Inspeksi Tambang/Direktur Direktorat Teknik
Pertambangan.
C. PENGERTIAN BAHAN BAKAR CAIR
Bahan Bakar Cair dibagi menjadi 2 (dua) jenis :
1. Bahan Bakar Cair.
2. Bahan Bakar Cair Berbahaya
1.1. Bahan Bakar Cair adalah Bahan Bakar Cair pada tekanan 760 mmHg/1 atm dan pada
temperatur 65 o C menguap (solar, HSD, IDO, dll )
1.2. Bahan Bakar Cair Berbahaya adalah Bahan Bakar Cair pada tekanan 760 mmHg/1 atm dan
pada temperatur 22.5 o C menguap (bensin, Avtur, Avgas, dll )
D. PERSYARATAN IZIN PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR
Penimbunan bahan bakar cair terdiri dari :
1. Penimbunan kecil
2. Penimbunan besar
a. Yang dimaksud ad. 1 yaitu penimbunan bahan bakar cair kapasitas 40.000 liter ke bawah dan
untuk bahan bakar cair berbahaya kapasitas 10.000 liter kebawah.
b. Dan yang dimaksud ad. 2 yaitu penimbunan bahan bakar cair lebih besar dari butir a.
Persyaratan lokasi tangki penimbunan

Page 1 of 4

Pedoman Penimbunan Bahan Bakar Cair

1.
2.

Mulai 50 cm dibawah tanah keatas bangunan tangki harus dibangun pondasi kontruksi
beton.
Sekeliling lokasi tangki penimbunan bahan bakar cair harus dibuat tanggul pengaman yang
tingginya
- untuk satu tangki penimbunan : maksimum kapasitas + 20 cm.
- untuk sekumpulan tangki penimbunan : 1/2 x total maksimum kapasitas tangki-tangki +
20 cm.

3.

Bila pada lokasi penimbunan bahan bakar cair dibangun sekumpulan tangki-tangki maka
jarak antara
a.

b.

untuk penimbunan kecil, bila dibangun beberapa tangki dengan kapasitas 10.000
liter/tangki untuk bahan bakar cair maka jarak antara tangki 10 meter dan kurang
dari 10 meter bila kapasitas tangki-tangki yang dibangun kurang dari 10.000
liter/tangki dan untuk bahan bakar cair berbahaya jarak antara tangki 10 meter bila
sekumpulan tangki dibangun kapasi.tas 5000 liter/tangki dan kurang dari 10 meter
bila kapasitas tangki yang dibangun kurang dari 5000 liter/tangki.
untuk penmbunan besar , bila dibangun beberapa tangki pada lokasi penimbunan
bahan bakAr cair jarak antara tangki 10 meter.

4.

Dipasang pagar kawat pengaman sekeliling lokasi penimbunan bahan bakar cair setinggi 2
meter sejarak 50 meter dari dinding terluar tangki untuk penimbunan besar dan untuk
penimbunan kecil berjarak 25 meter dan dibuatkan satu pintu masuk yang dipasang kunci/
kunci gembok serta diluar pagar pengaman dibuatkan jalur bebas kebakaran sejarak 1.0
meter.

5.

Lokasi penimbunan bahan baker cair berjarak 500 meter dari bangunan lain (tempat
pemungkinan/kantor/bengkel/dll.)

6.

Pada lokasi penimbunan bahan bakar cair supaya dipasang alat penangkal kilat.

7.

Diatas atap tangki-tangki dipasang pada gas keluar yang dilengkapi penyaring kawat kasa
beberapa lapis.

8.

Bangunan pompa pemasukan/pengeluaran dipasang diluar pagar kawat pengaman.

9.

Pada lokasi penimbunan bahan bakar cair harus tersedia alat pemadam api,

10.

Pada lokasi peniinbunan bahan bakar cair harus dipasang lampu penerangan yang kedap
udara.

11.

Pada lokasi penimbunan bahan bakar cair dipasang tanda larangan ( Dilarang merokok,
Dilarang masuk yang tidak berkepentingan, dll).

12.

Pada dinding tangki-tangki penimbunan bahan bakar cair supaya ditulis : kapasitas tangki,
jenis bahan bakarnya dan nomor tangki.

E.

PENIMBUNAN LAINNYA.

Page 2 of 4

Pedoman Penimbunan Bahan Bakar Cair

1.

Penimbunan bahan bakar cair dengan menggunakan drum-drum isi 200 liter/drum lokasinya
harus dipagar kawat pengamanan sekelilingnya dan dibuatkan pintu masuk yang dipasang
kunci/kunci gembok yang berjarak 25 meter dari bangunan lain (tempat pemungkinan/
kantor/ bengkel/dll).

2.

Penimbunan gabungan antara drum-drum bahan bakar cair dan bahan bakar cair berbahaya
supaya dipisah diberi jarak/batas penempatannya.

3.

Disediakan alat pemadain api pada lokasi penimbunan baban bakar cair tersebut diatas.

4.

Dipasang lampu penerangan pada lokasi ini.

5.

Dipasang tanda larangan.

6.

Untuk pemakaian PLTD pengisiannya supaya diatur sebagaimana kebutuhannya dan


peletakan tangkinya cukup aman.

F.

IZIN PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR

1.

Penentuan lokasi :
Disarankan untuk dilakukan peninjauan penentuan lokasi tangki oleh Pelaksana inspeksi
tarnbang Direktorat Teknik Pertambangan,
Permohonan peninjauan dengan surat resmi kepada Kepala Inspeksi.Tambang/Direktur
Direktorat Teknik Pertambangan pelaksana inspeksi Tambang menunjukan lokasi
penimbunan bahan bakar cair yang akan dibangun (untuk menjelaskan persyaratanpersyaratan teknik yang harus dipenuhi seperti : jarak antara tangki, jarak aman tangki
terhadap lingkungan, volume tanggul pengaman yang akan dibangun,dll, serta
menandatangani Form A).

2.

Permohonan Izin
Setelah tangki bahan bakar cair selesai dibangun, perusahaan pertambangan mengajukan
permohonan pada Direktorat Tek,nik Pertambangan melampirkan persyaratan sbb :
- Surat Izin Pertambangan
Surat Pengangkaytan Kepala Teknik Pertambangan
Peta situasi tempat penimbunan Bahan Bakar Cair dengan Skala 1:500 (dalam peta
harus terlihat jalan, perumahan sarana tambang).
Gambar tangki yang memperlihatkan tinggal, diameter dan volume tangki dengan
Skala 1 : 100.
Detail pondasi tangki
Ukuran tanggul pengaman

3.

Pengujian
Setelah tangki penimbunan dibangun, dilakukan pengujian kelayakan tangki penimbunan
yang meliputi : jarak anatar tangki, jarak aman tangki terhadap lingkungan, pengukuran
ketebalan pelat tangki, pengukuran tahanan tanah dan pembumian penangkal petir.

4.

Izin

Page 3 of 4

Pedoman Penimbunan Bahan Bakar Cair

Setelah tangki dinyatakan lulus ujian, maka izin penimbunan Bahan Bakar Cair diterbitkan
untuk jangka waktu 5 (lima) thaun.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
DIREKTUR DIREKTORAT TEKNIK PERTAMBANGAN/
BADAN PELAKSANA INSPEKSI TAMBANG
Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Dirjen Pertambangan Umum
2. Direktur Pembina Pengusahaan Pertambangan
3. Para Kakanwil Dep. Pertambangan dan Energi Seluruh Indonesia
4. Arsip.

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai