Definisi
Hipertiroidadalahkondisiklinisyangdisebabkanolehmeningkatnyasintesisdan
sekresihormonetiroidyangdiproduksikelenjartiroiddidalamtubuh.
Berbedadenganhipertiroidisme,tirotoksikosisadalahgejlaklinisyangdisebabkan
peningkatankadarhormonetiroiddidalamdarah.
Epidemiologi
PenyakitGtave(PG)merupakanpenyebabhipertiroidismetersering.Sekitar6080%
hipertiroidismedisebabkanolehPG.Pgditandaidenganadanyahipertiroidisme,
strumadifusamdanoftalmopati
Etiologi
1. GangguanKalenjerhipofisis:adenomahipofisis
hal ini dikarenakan adanya peningkatan produksi sel di kalenjar hipofisis,
sehingga terjadi peningkatan produksi TSH, akibatnya TSH memicu kalenjar
tiroiduntukmemproduksitiroid,makaproduksitiroidakanmeningkat,akibatnya
terjadilah umpan balik negatif dimana karena tingginya tiroid menyebabkan
penurunanproduksiTSH,tetapi karenaterjadi aktivitas seldihipofisis karena
adenomaumpanbaliknegatiftidakmampumenurunkanproduksiTSH,sehingga
TSHtetaptinggi.
2. Gangguankalenjartiroid:
a. toxicnoduler
halinidikarenakanpadakondisiiniproduksiseldikalenjarakanmeningkat
sehinggaaktivitasseldikalenjarjugameningkattermasukaktivitasproduksi
tiroid.
b. inflamasi
halinidikarenakanpadakondisiinflamasitubuhakanmengalamiremodelling
sel yang terjadi inflamasi, akibatnya proses metabolisme sel kalenjar
meningkatsehinggaproduksitiroidjugaakanmeningkat,tetapipeningkatan
produksitiroidtidakterlalusinifikan.
c. autoimun/gravediseases
hal ini dikarenakan padakondisi initubuh akanmenghasilkan TSAbyang
bekerja menyerupai TSH yang dapat memicu kalenjar tiroid untuk
memproduksitiroid.
3.GangguanNonkalenjer
a.molahidantosa(hamilanggur)
pada kondisi ini tubuh menghasilkan HCG yang berjumlah sangat banyak,
dimana HCG dapat meningkatkan aktivitas TSH untukmeicu kalenjar tiroid
untukmemproduksitiroid.
b.kankerovarium
sel kanker ovarium bertindak menyerupai tiroid (like tiroid) yang berefek
umpanbaliknegatifdandapatberfungsisepertitiroiddijaringan,akibatnya
walapunkadartiroidrendahtetapimanifestasiklinikyangditunjukkanoleh
tubuhialahmanifestasidarihipertiroid.
c. tiroideksogen
Faktorresikopadakondisiiniialahpadapasienhipotiroidkarenapasienini
mendapatterapitiroiddariluartubuh(eksogen).
PatofisiologiHipertiroid
Hormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) dibentuk di sel epitel (tirosit) yang
mengelilingi folikel kelenjar tiroid. Pembentukan dan pelepasan T3 dan T4 serta
pertumbuhankelenjartiroiddirangsangolehtirotropin(TSH)darihipofisisanterior.
Pelepasannyaselanjutnyadirangsangolehtirolibelin(TRH)darihipotalamus.Stres
dan esterogen akan meningkatkan pelepasan TSH, sedangkan glukokortikoid,
somastotatin,dandopamineakanmenghambatnya.
Efekyangumumdarihormontiroidadalahmengaktifkantranskripsiintisejumlah
besargen.Olehkarenaitu,disemuaseltubuhsejumlahbesarenzimprotein,protein
struktural,proteintranspor,danzatlainnyaakandisintesis.Hasilakhirnyaadalah
peningkatanmenyeluruhaktivitasfungsionaldiseluruhtubuh.Hormontiroid
meningkatkanaktivitasmetabolikselulardengancarameningkatkanaktivitasdan
jumlahselmitokondria,sertameningkatkantransporaktifionionmelaluimembran
sel.Hormontiroidjugamempunyaiefekyangumumjugaspesifikterhadap
pertumbuhan.Efekyangpentingdarifungsiiniadalahmeningkatkanpertumbuhan
danperkembanganotakselamakehidupanjanindanbeberapatahunpertama
kehidupanpascalahir.Efekhormontiroidpadamekanismetubuhyangspesifik
meliputipeningkatanmetabolismekarbohidratdanlemak,peningkatankebutuhan
vitamin,meningkatkanlajumetabolismebasal,danmenurunkanberatbadan.
Sedangkanefekpadasistemkardiovaskularmeliputipeningkatanalirandarahdan
curahjantung,peningkatanfrekuensidenyutjantung,danpeningkatankekuatan
jantung.Efeklainnyaantaralainpeningkatanpernafasan,peningkatanmotilitas
salurancerna,efekmerangsangpadasistemsarafpusat(SSP),peningkatanfungsi
otot,danmeningkatkankecepatansekresisebagianbesarkelenjarendokrinlain.
Tandadangejala
Tandatandadangejalahipertiroidismeberagam.sebagianbesarditentukanolehusia
dangangguanorgansebelumnya.Padapasienusiamudabiasanyamengeluhkan
gejalasimpatisyangberlebihansepertikecemasan,hiperaktifdantremor.sementara
padaorangtuaumumnyamengeluhkangejalakardiovaskular(kardiomiopati,aritmia)
danpenurunanberatbadanyangtidakdapatdijelaskanpenyebabnya.
Manifestasitirotoksikosisantaralainberupahiperaktivitas,irritabilitas,disforiam
tidaktahanterhadapudarapanas,berkeringanberlebihan,palpitasi,lelah,penurunan
beratbadan(namunnafsumakanmeningkat),diare,polyuria,oligomenorea,dan
penurunanlibido
A. Diagnosis:
a. KlinisHipertiroid
1.
Tanda:
Eksoptalmus
Hiperglikemi
Denyutjantungcepatdanirregular
Tremortangan
2.
Gejala
1.
Mudahgugupdanseringlelah
Gangguantidur
Intoleransisuhupanas
Diare
Nafsumakanbertambah
Penurunanberatbadan
Mudahtersinggung
3.
PenilaianHipertiroidBerdasarkanTandadanGejala
Diagnosishipertiroiddenganberdasarkantandadangejalaklinisdapat
ditegakkandenganpenilaianIndeksWayne;
Gejala
Angka
GejalaObyektifAda
Tidak
Subyektif
Disneu
+1
Tiroidteraba
+3
deffort
Palpitasi
+2
Bruitpada
+2
Mudahlelah +2
Sukapana
5
tiroid
Eksoptalmus
Retraksi
+2
+2
Sukadingin
+5
palpebra
Palpebra
+1
Keringat
+3
terlambat
Hiperkinesis
+4
banyak
Gugup
+2
Telapaktangan +2
Tanganbasah +1
lembab
Nadi
Tanganpanas 1
Nafsumakan +3
<80x/menit
>90x/menit
+3
>>
Nafsumakan 3
Fibrilasiatrium +4
<<
Beratbadan 3
>>
Beratbadan +3
<<
Nilai:<11eutiroid1118normal
>19hipertiroid
Table1.IndeksWayne
b. pemeriksaanpenunjang
-
untukfungsitiroidperiksakadarhormoneberedarTT4,TT3.Dalamkeadan
tertentusebaikanyaFT4danFT3,danTSH
untukfaseawalpenentuandiagnosisperluT4,T3danTSH
untukpemantayanhanyaT4saja
TSH:tidakterdeteksi
T4:meningkat
T3:meningkat
RAIU:eningkat
TSHreceptorantibodies(TRAb)meningkatpadapenyakitGrave
Isotopescanninguptakemeningkat
Terapi
Menegemenuntukhipertiroidterpagi3bagian
1. obatantitiroid
2. betabloker
3. tindakanoperatif
1.Obatobatantitiroid
Obatobatantitiroidyangbanyakdigunakanadalahgolongantionamidayang
kerjanyamenghambatsintesishormontiroidmelaluiblokadeprosesyodinasi
molekul tirosin. Obatobat anti tiroid juga bersifat imunosupresif dengan
menekan produksi TSAb melalui kerjanya mempengaruhi aktifitas sel T
limfositkelenjartiroid.Olehkarenaobatinitidakmempengaruhipelepasan
hormontiroid,makaresponsklinisbaruterjadisetelahhormontiroidyang
tersimpan dalam koloid habis terpakai. Jadi waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai keadaan eutiroid tergantung dari jumlah koloid yang terdapat
didalamkelenjartiroid.Padaumumnyaperbaikanklinissudahdapatterlihat
padaminggupertamadankeadaaneutiroidbarutercapaisetelah46minggu
pengobatan.Propylthiouracil(PTU)danmetimazol telahbanyakdigunakan
padawanitahamilhipertiroidisme.NamunPTUmempunyaibanyakkelebihan
dibandingkanmetimazolantaralain:
1. PTU dapat menghambat perubahan T4 menjadi T3 disamping
menghambatsintesishormontiroid.
2. PTUlebihsedikitmelewatiplasentadibandingkanmetimazolkarenaPTU
mempunyaiikatanproteinyangkuatdansukarlarutdalamair.
Selainituterdapatbuktibahwametimazoldapatmenimbulkanaplasiacutis
pada bayi.Oleh karenaitu, PTU merupakan obatpilihan padapengobatan
hipertiroidismedalamkehamilan.Padaawalkehamilansebelumterbentuknya
plasenta,dosisPTUdapatdiberikansepertipadakeadaantidakhamil,dimulai
daridosis100sampai150mgsetiap8jam.Setelahkeadaanterkontrolyang
ditunjukkan denganperbaikan klinis danpenurunankadarT4serum,dosis
hendaknyaditurunkansampai50mg4kalisehari.Bilasudahtercapaikeadaan
eutiroid,dosisPTUdiberikan150mgperharidansetelah3minggudiberikan
50mg2kalisehari.PemeriksaankadarT4serumhendaknyadilakukansetiap
bulan untuk memantau perjalanan penyakit dan respons pengobatan. Pada
trimester kedua dan ketiga, dosis PTU sebaiknya diturunkan serendah
mungkin.DosisPTUdibawah300mgperharidiyakinitidakmenimbulkan
gangguanfaaltiroidneonatus.BahkanhasilpenelitianCheronmenunjukkan
bahwa dari 11 neonatus hanya 1 yang mengalami hipotiroidisme setelah
pemberian 400 mg PTU perhari pada ibu hamil hipertiroidisme. Namun
keadaan hipertiroidisme maternal ringan masih dapat ditolerir oleh janin
daripada keadaan hipotiroidisme. Oleh karena itu kadar T4 dan T3 serum
hendaknyadipertahankanpadabatasnormaltertinggi.
SelamatrimesterketigadapatterjadipenurunankadarTSAbsecaraspontan,
sehingga penurunan dosis PTU tidak menyebabkan eksaserbasi
hipertiroidisme.Bahkanpadakebanyakanpasiendapatterjadiremisiselama
trimester ketiga, sehinggakadangkadangtidak diperlukan pemberian obat
obatantitiroid.NamunZakarijadanMcKenziemenyatakanbahwawalaupun
terjadi penurunankadarTSAbselama trimester ketiga,halinimasihdapat
perhari.Selainituperludilakukanpengawasanyangketatterhadapfaaltiroid
neonatus.
2. Betabloker
Gladstone melaporkan bahwa penggunaan propranolol dapat menyebabkan
plasentayangkecil,hambatanpertumbuhanjanin,gangguanresponsterhadap
anoksia,bradikardiapostnataldanhipoglikemiapadaneonatus.Olehkarena
itupropranololtidakdianjurkansebagaiobatpilihanpertamajangkapanjang
terhadap hipertiroidisme pada wanita hamil. Walaupun demikian cukup
banyakpenelitiyangmelaporkanbahwapemberianbetablokerpadawanita
hamil cukup aman. Beta bloker dapat mempercepat pengendalian
tirotoksikosisbiladikombinasidenganyodida.Kombinasipropranolol40mg
tiap6jamdenganyodidabiasanyamenghasilkanperbaikanklinis dalam2
sampai7hari.Yodidasecaracepatmenghambatikatanyodidadalammolekul
tiroglobulin (efek WolffChaikoff) dan memblokir sekresi hormon tiroid.
Namun pengobatan yodida jangka panjang dapat berakibat buruk karena
menyebabkanstrumadanhipotiroidismepadajanin.Sebagaipenggantidapat
diberikan larutan Lugol 5tetes 2kali sehari, tapi tidak boleh lebih dari 1
minggu.
3. Tindakanoperatif
Tiroidektomi subtotal pada wanita hamil sebaiknya ditunda sampai akhir
trimester pertama karena dikawatirkan akan meningkatkan risiko abortus
spontan.Lagipulatindakanoperatifmenimbulkanmasalahtersendiri,antara
lain:
a)Mempunyairisikoyangtinggikarenadapatterjadikomplikasifatalakibat
pengaruhobatobatanestesibaikterhadapibumaupunjanin.
b)Dapat terjadi komplikasi pembedahan berupa paralisis nervus laryngeus,
hipoparatiroidismedanhipotiroidismeyangsukardiatasi.
c)Tindakanoperatifdapatmencetuskanterjadinyakrisistiroid.
Pembedahan hanya dilakukan terhadap mereka yang hipersensitif terhadap
obatobat anti tiroid atau bila obatobat tersebut tidak efektif dalam
mengontrolkeadaanhipertiroidismesertaapabilaterjadigangguanmekanik
akibat penekanan struma. Sebelum dilakukan tindakan operatif, keadaan
hipertiroismeharusdikendalikanterlebihdahuludenganobatobatantitiroid
untukmenghindariterjadinyakrisistiroid.Setelahoperasi,pasienhendaknya
diawasi secara ketat terhadap kemungkinan terjadinya hipotiroidisme. Bila
ditemukan tandatanda hipotiroidisme, dianjurkan untuk diberikan
suplementasihormontiroid.
Terapinonfarmakologidapatdilakukandengan:
1. Dietyangdiberikanharustinggikalori,yaitumemberikankalori26003000
kaloriperharibaikdarimakananmaupundarisuplemen.
2. Konsumsiproteinharustinggiyaitu100125gr(2,5gr/kgberatbadan)per
hariuntukmengatasiprosespemecahanproteinjaringansepertisusudantelur.
3. Olahragasecarateratur.
Komplikasi
Krisistiroidmerupakankomplikasihipertiroidismeyangjarangterjaditetapi
berpotensi fatal. Krisis tiroid harus dikenali dan ditangani berdasarkan
manifestasi klinis karena konfirmasi laboratoris seringkali tidak dapat
dilakukan dalam rentang waktu yang cukup cepat. Pasien biasanya
memperlihatkan keadaan hipermetabolik yangditandai olehdemamtinggi,
takikardi,mual,muntah,agitasi,danpsikosis.Padafaselanjut,pasiendapat
jatuhdalamkeadaanstuporataukomatoseyangdisertaidenganhipotensi.
Krisistiroidtimbulsaatterjadidekompensasiselseltubuhdalammerespon
hormon tiroid yang menyebabkan hipermetabolisme berat yang melibatkan
banyaksistemorgandanmerupakanbentukpalingberatdaritirotoksikosis.
Gambaran klinis berkaitan dengan pengaruh hormon tiroid yang semakin
menguat seiring meningkatnya pelepasan hormon tiroid (dengan/tanpa
peningkatansintesisnya)ataumeningkatnyaintakehormontiroidolehselsel
tubuh. Pada derajat tertentu, respon sel terhadap hormon ini sudah terlalu
tinggiuntukbertahannyanyawapasiendanmenyebabkankematian.14Diduga
bahwa hormon tiroid dapat meningkatkan kepadatan reseptor beta,cyclic
adenosine monophosphate, dan penurunan kepadatan reseptor alfa. Kadar