Anda di halaman 1dari 5

UJI THRESHOLD

Thershold (ambang batas) ada empat macam, yaitu : ambang mutlak (absolute
threshold), ambang pengenalan (Recognition threshold), ambang pembedaan (difference
threshold), ambang batas (terminal threshold). Ambang mutlak yaitu jumlah benda
perangsang terkecil atau ukuran rangsangan terkecil (konsentrasi) yang sudah mulai
menimbulkan kesan atau tanggap namun belum dikenali jenis kesannya. Ambang mutlak
juga dapat dinyatakan sebagai konsentrasi terkecil yang sudah dapat dideteksi adanya
perbedaan oleh 50% panelis .
Jika pada ambang mutlak mengenai kesan yang mulai diperoleh atau dirasakan
maka pada ambang pengenalan meliputi pengenalan atau identifikasi jenis kesan. Pada
ambang pengenalan sudah mulai dikenali jenis kesannya. Ambang pengenalan merupakan
konsentrasi terkecil yang sudah dapat dikenali jenis kesan/rangsangannya oleh 75%
panelis.
Ambang perbedaan merupakan perbedaan terkecil dari rangsangan yang masih
dapat dikenali atau konsentrasi dari dua rangsangan yang dapat dikenali perbedaannya.
Besarnya ambang pembedaan tergantung dari jenis rangsangan, jenis penginderaan dan
besarnya rangsangan itu sendiri. Ambang pembedaan menyangkut dua tingkat kesan
rangsangan yang sama. Jika dua rangsangan tersebut terlalu kecil bedanya maka akan
menjadi tidak dapat dikenali perbedaannya. Sebaliknya jika dua tingkat rangsangan itu
terlalu besar akan dengan mudah dikenali. Difference threshold dapat ditentukan dengan
menggunakan standar lebih dari satu, biasanya sekitar empat standar. Masing-masing
standar akan dibandingkan dengan sampel-sampel pada interval konsentrasi tertentu.
Perbedaan konsentrasi yang dapat dideteksi dengan benar oleh 75% panelis adalah
perbedaan konsentrasi yang mencerminkan difference threshold.
Ambang batas merupakan rangsangan terbesar yang jika kenaikan tingkat
rangsangan tidak dapat menaikan intensitas kesan. Atau rangsangan terbesar yang masih
dapat dibedakan intensitasnya. Atau suatu konsentrasi yang memberikan kesan
maksimum atau jenuh. Apabila pada ketiga ambang tersebut diatas diterapkan batas
terendah maka pada ambang batas diterapkan batas atas. Kemampuan manusia
memperoleh kesan dari adanya rangsangan tidak selamanya sebanding dengan besarnya
rangsangan yang diterima. Rangsangan yang terus menerus dinaikan pada suatu saat tidak
akan menghasilkan kenaikan intensitas kesan.

Threshold dapat dinyatakan sebagai ambang oleh suatu populasi atau kelompok
tertentu atau oleh individu. Threshold populasi ini penting misalnya untuk menentukan
batas penggunaan antioksidan non polar pada sari buah untuk menghambat kerusakan
fotooksidatif vitamin C nya. Dengan mengetahui threshold maka dapat ditentukan
penambahan antioksidan terbesar yang tidak menurunkan cita rasa sari buah, sehingga
konsumen tetap menerimanya.
Contoh absolute threshold pencecapan
Rangsangan

kesan

absolute
threshold

Gula
Garam dapur
HCL (asam klorida)
Strichin

manis
asin
asam
pahit

0.5% (b/v)
0.25% (b/v)
1 bag/15000 bag air
1 bag/2x106 bag air

Contoh Borang Uji Threshold


Nama
:
Tanggal
:
Tanda tangan
:
Sampel
: larutan gula
Instruksi
:
Dihadapan saudara disajikan 7 macam larutan gula yang memiliki konsentrasi yang
berbeda-beda. Saudara diminta untuk memberikan nilai 0 : tidak terasa apa-apa, seperti
air; x : berbeda dengan air, tetapi jenis rasa belum dikenali; 1: rasa dapat dikenali dengan
lemah; 2: sedang; 3: kuat; 4: sangat kuat,; 5: amat sangat kuat.
Nomor kode sampel:
1. Air (R)
2. 432
= .
3. 325
= .
4. 536
= .
5. 127
= .
6. 637
= .
7. 817
= .
8. 965
= .

TABULASI DAN ANALISIS DATA

CARA 1:
1. Setelah selesai melakukan uji sampel, buat tabulasi data sebagai berikut:
Besaran Kesan Pada berbagai konsentrasi Larutan Gula (%)
PANELIS

0.64

1.28

2.56

5.12

10.24

20.48

40.96

10

2. Transformasi nilai x 0,5


PANELIS

Besaran Kesan Pada berbagai konsentrasi Larutan Gula (%)


0

0.64

1.28

2.56

5.12

10.24

20.48

40.96

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

10

0.1

0.2

0.5

1.6

3.6

RERATA

3. Buat Grafik hubungan antara konsentrasi larutan (%) sebagai sumbu X dan besaran
kesan sebagai sumbu Y.

Ambang mutlak nilai x saat y = 0.5 yaitu 1.28%


Ambang pengenalan nilai x saat y = 1 yaitu 2.56%
Ambang batas 20.45%

CARA II:
1. Tabulasi data yang diperoleh, beri tanda silang untuk konsentrasi yang sudah
dapat dibedakan dari air
KONSENTRASI (%)
PANELIS

0.64

1.28

2.56

5.12

10.24

20.48

40.96

10

Daya Deteksi (%)

20

40

50

80

100

100

100

100

2. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil reaksi positif untuk setiap konsentrasi
gula sesuai jumlah dan prosentasenya.
3. Buat grafik hasil pengujian dengan konsentrasinya gula sebagai absis (sumbu x)
dan prosentase daya deteksi sebagai ordinat (sumbu y).
4. Ada 2 macam nilai threshold yang ditentukan (absolute threshold, recognation
threshold)
5. Absolute threshold, yang ditujukan dengan melihat pada grafik jumlah panelis
yang memberikan reaksi positif harus sebanyak 50%.
6. Recognation threshold, yang ditunjukan dengan melihat reaksi positif harus
sebanyak 75%.

7. Tariklah garis dari sumbu y pada angka 50%, potonglah dengan grafik, tarik garis
ke sumbu x, akan diperoleh angka absolute threshold, demikian pula untuk
recognition threshold, tarik garis dari angka 75% dari sumbu y, potongan dengan
grafik, tarik garis lurus ke x. Atau gunakan persamaan garis lurus seperti pada
contoh ini
Contoh:

y = 29.018x + 10
R = 0.9215

Ambang mutlak nilai x saat y = 50% yaitu 1.38%


Ambang pengenalan nilai x saat y = 75% yaitu 2.24%

Anda mungkin juga menyukai