Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALE MANADO

FAKULTAS KEPERAWATAN

UJIAN TEBGAH SEMESTER

MATA KULIAH : STATISTIKA


SEMESTER : VII
WAKTU : 120 MENIT

SOAL :

1. Dalam melakukan suatu penelitian, perlu dilakukan pengambilan sampel, yang bertujuan untuk
menghomgenkan suatu populasi. Sebutkan teknik pengambilan sampel yang anda ketahui serta jenis
pengambilan sampel dan jelaskan dari masing-masing jenis pengambilan sampel tersebut.

2. Seorang peneliti ingin melakukan pengukuran tentang kepuasan pasien kebidanan yang rawat inap di
RSUP Kandou Manado. Dari studi yangg lalu diketahui hanya 70% yangg puas terhadap layanan di RS
tersebut. Bersasarkan populasi berapa besar sampel yang dibutuhkan jika presisi 5% dan derajat
kepercayaan 95%

3. Sebutkan keuntungan dan kelemahan penelitian epidemiologi berikut ini :


a. Cross sectional study
b. Case control study

4. Dari hasil pemeriksaan pada 130 orang yang datang berobat ke bagian penyakit dalam di RS A, didapatkan
hasil pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan gula darah sebagai berikut :

Penyakit DM
Tekanan darah Total
Positif Negatif
Hipertensi 70 30 100
Normal 80 60 140
Total 150 90 240
a. Berapa persentase orang dengan hipertensi menderita penyakit DM / Prevalence Rate dari variabel (+)
dengan penyakit)..??
a 70 7000
a. Jawab : = x 100 = = 70 %
a+b 70+30 100

Berapa persentase orang penyakit DM dengan hipertensi / Prevalence Rate dari penyakit dengan
variabel (+) ..??
a 70 7000
b. Jawab : = x 100 = = 46 %
a+c 70+80 150

5. Sebuah penelitian Case control mengetahui hubungan antara merokok dengan Ca. paru, sebagai berikut :
Ca. Paru
Ya Tidak Total
Paparan Ya 50 20 70
Merokok Tidak 30 80 110
Total 80 100 180

Hitunglah Odds ratio dan lakukan interpretasi terhadap Odds ratio tersebut.

ad 50 x 80 4000
Jawab : OR = = = = 6,7
bc 20 x 30 600

2 N {(ad )−( bc)}2


Chi Square = x =
(a+ c)(b +d )(a+b)(c +d )
180 {(50.80)−(20.30) }2
x 2=
(50+30)(20+ 80)(50+ 20)(30+ 80)
180{(4000)−(600)}2
x 2= ¿
( 80 ) (100)( 70)(110)¿

x 2=180 {¿ ¿
x 2=180 {¿ ¿
2
x =180 {¿ ¿
x 2=180 {¿ ¿
2,0808e9
x 2=
61.600.000
2
x =33,7

x =√ 33,7
x❑ =5,8
X=
5,8 Cl = 87%
upper OR = ¿ = ¿ = 11,41
lower OR = ¿ = ¿ = 3,93

OR = 6,6 {86% CI : (3,93 – 11,41) }

========================== Selamat bekerja ========================


1.Macam macam teknik pengambilan sampel :

Pengambilan sampel adalah teknik memilih anggota individu atau bagian dari populasi
untuk membuat kesimpulan statistik dari populasi tersebut dan memperkirakan
karakteristik seluruh populasi.

1. Pengambilan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

Salah satu teknik pengambilan sampel probabilitas terbaik yang membantu menghemat
waktu dan sumber daya, adalah metode pengambilan sampel acak sederhana. Langkah ini
adalah metode yang dapat diandalkan untuk memperoleh informasi di mana setiap
anggota populasi dipilih secara acak, hanya secara kebetulan. Setiap individu memiliki
probabilitas yang sama untuk dipilih menjadi bagian dari sampel.

2. Pengambilan Sampel Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)

Peneliti menggunakan metode pengambilan sampel sistematis untuk memilih anggota


sampel suatu populasi secara berkala. Hal ini memerlukan pemilihan titik awal untuk
sampel dan ukuran sampel yang dapat diulangi secara berkala. Jenis metode pengambilan
sampel ini memiliki rentang yang telah ditentukan, dan karenanya teknik pengambilan
sampel ini memakan waktu paling sedikit.

3. Pengambilan Sampel Acak Berstrata (Stratified Random Sampling)

Pengambilan sampel acak berstrata adalah metode yang digunakan peneliti untuk
membagi populasi menjadi kelompok-kelompok kecil yang tidak tumpang tindih tetapi
mewakili seluruh populasi. Saat pengambilan sampel, kelompok-kelompok ini dapat
diatur dan kemudian mengambil sampel dari setiap kelompok secara terpisah.

4. Pengambilan Sampel Acak Berdasar Area  (Cluster Random Sampling)

Cluster sampling adalah suatu metode dimana peneliti membagi seluruh populasi menjadi
beberapa bagian atau kluster yang mewakili suatu populasi. Kluster diidentifikasi dan
dimasukkan dalam sampel berdasarkan parameter demografis seperti usia, jenis kelamin,
lokasi, dan lain-lain. Hal ini mempermudah pembuat survei untuk mendapatkan
kesimpulan yang efektif dari umpan balik.
NON- PROBABILITY SAMPLING / NON RANDOM SAMPLE

1. Purposive Sampling

Metode ini dibentuk oleh kebijaksanaan peneliti. Peneliti hanya mempertimbangkan


tujuan penelitian, bersama dengan pemahaman khalayak sasaran Contoh lain, misalnya
peneliti ingin mengetahui lebih banyak tentang pendapat dan pengalaman mahasiswa
penyandang disabilitas di suatu universitas, jadi peneliti sengaja memilih sejumlah
mahasiswa dengan kebutuhan dukungan yang berbeda untuk mengumpulkan berbagai
data tentang pengalaman mereka dengan layanan mahasiswa.

2. Snowball Sampling

Snowball sampling adalah metode pengambilan sampel yang peneliti terapkan ketika


subjek sulit dilacak. Misalnya, akan sangat menantang untuk mensurvei orang-orang yang
tidak memiliki perlindungan atau imigran ilegal. Dalam kasus seperti itu, menggunakan
teori bola salju, peneliti dapat melacak beberapa kategori untuk mewawancarai dan
mendapatkan hasil.

3. Accidental Sampling

Accidental Sampling merupakan metode pengambilan sampel yang dipilih secara


kebetulan (tanpa sengaja) yang ditemukan oleh peneliti. Teknik pengambilan sampe ini
cocok untuk meneliti jenis kasus penyakit langka yang sampelnya sulit didapatkan

4. Quota Sampling

Dalam Pengambilan sampel kuota, pemilihan anggota dalam teknik pengambilan sampel
ini dilakukan berdasarkan standar yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam hal ini,
ketika sampel dibentuk berdasarkan atribut tertentu, sampel yang dibuat akan memiliki
kualitas yang sama dengan yang ditemukan dalam total populasi. Langkah adalah metode
pengumpulan sampel yang cepat

2
3. Keuntungan dan kelemahan penelitian epidemologi

 Cross sectional study


Keunggulan metode penelitian ini antara lain mudah dilaksanakan, relatif murah,
menghasilkan angka prevalensi dan dapat mengamati banyak variabel. Sedangkan
keterbatasannya tidak dapat meneliti kondisi
Kelemahan metode ini kurang tepat jika digunakan untuk analisis klausal, mengingat
penelitian dan penilaian dalam analisis klausal menuntut adanya sekuensi waktu yang
jelas antara paparan dengan penyakit, yaitu paparan mendahului penyakit.

 Case Control Study


Keuntungan
 Sangat berguna untuk meneliti masalah kesehatan yg jarang terjadi di masyarakat
(penyakit langka)
 Sangat berguna untuk mempelajari karakteristik berbagai FR yg potensial pada
masalah kesehatan yg diteliti
 Relatif murah dibandingkan dng studi analitik yg lain (kohort)
 Dpt dilakukan dlm waktu relatif singkat
 Memerlukan subyek penelitian yang lebih sedikit

Kelemahan
 Tdk dpt untuk menentukan incidence rate dr suatu peny
 Data Fr dpt dikumpulkan setelah terjadi penyakit dan sering tdk lengkap dan
terjadi penyimpangan
 Kesulitan memilih kontrol yg tepat
 Kadang2 sulit memastikan hubungan temporal antara paparan dan penyakit

Anda mungkin juga menyukai