PNEUMONIA
Oleh:
Debby Soraya
105070100111055
Pembimbing:
dr. M.Fahrul Udin, Sp.A, M.Kes
LAPORAN KASUS
I.
Identitas
Identitas Pasien
Nama
: An. ALS
Usia
: 1 tahun 4 bulan
Tempat/Tanggal lahir
: Malang, 10-11-2013
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Tanggal MRS
Nomer Register
: 11227xxx
II.
Nama
Usia
Perkawinan kePekerjaan
Penghasilan 1 bulan
Pendidikan terakhir
: Tn. A
: 50 tahun
:1
: Petani
: Rp 1.500.000
: SD kelas 3
Ibu
Nama
Usia
Perkawinan kePekerjaan
Penghasilan 1 bulan
Pendidikan terakhir
: Ny. S
: 45 tahun
:1
: Pedagang keliling
: Rp 1.500.000
: SD kelas 5
Anamnesis
Heteroanamnesis (dengan ibu pasien) pada hari Jumat, tanggal 13 Maret
2015.
Keluhan utama
: Batuk dan sesak
Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengeluhkan batuk muncul sejak rabu malam (2 hari
SMRS). Batuk grok-grok, riak tidak bisa keluar. Batuk tersebut tidak
dipengaruhi oleh hawa dingin. Nafas berbunyi ngik-ngik disangkal ibu pasien.
Napas pasien berubah menjadi cepat sejak 1 hari SMRS. Napas ngosngosan, rewel dan tidak mau menyusu. Sesak Napas tersebut dipicu oleh
batuk yang terus menerus. Saat sesak pasien tidak biru. Sebelumnya pasien
tidak pernah mengalami sesak. Pasien juga dikeluhkan panas sejak 2 hari
SMRS, panas tidak diukur, saat panas pasien tidak kejang. Keluar cairan dari
telinga (-). Demam tersebut turun dengan pemberian obat panas (sanmol) tapi
tetap teraba sumer-sumer. Pasien juga mengalami pilek sejak 1 hari SMRS,
ingus berwarna bening kekuningan. Makan dan minum pasien jumlah nya
berkurang dari biasanya. Muntah (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. BAB
terakhir 1 hari SMRS, BAK terakhir 2 jam SMRS.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah sakit batuk pilek, diberi obat yang beli di apotik lalu
sembuh.
Riwayat Pengobatan
Saat pasien demam diberi sanmol oleh ibu pasien. Pagi SMRS
pasien dibawa ke polindes langsung dirujuk ke PKM. Di PKM diberi infus dan
oksigen lalu dirujuk ke RSSA.
Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi apapun, keluarga pasien juga
tidak ada yang memiliki riwayat alergi.
Riwayat Keluarga
Pasien merupakan anak keenam dari enam bersaudara.
Saudara :
1. Laki-laki, usia 23 tahun, tidak pernah ada riwayat opname di RS
2. Laki-laki, usia 21 tahun, tidak pernah ada riwayat opname di RS.
3. Laki-laki, kelas 6 SD, tidak pernah ada riwayat opname di RS.
4. Laki-laki, kelas 5 SD, tidak pernah ada riwayat opname di RS.
5. Laki-laki, usia 7 tahun, tidak pernah ada riwayat opname di RS.
6. Pasien
Ayah : Tidak ada keluhan dan riwayat penyakit lain, tidak pernah opname di
RS.
Ibu : Tidak ada keluhan dan riwayat penyakit lain, tidak pernah opname di RS.
Kakak : Mempunyai keluhan batuk dan pilek, diberi pengobatan puyer dan
antibiotik dari puskesmas.
Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengatakan bahwa imunisasi pasien lengkap, terakhir
usia 6 bulan sesuai buku KIA, tetapi ibu tidak membawa buku KIA.
Riwayat Tumbuh Kembang
Pertumbuhan
Ibu tidak sering menimbang berat badan pasien dan tidak menghafal
berat badannya selama pertumbuhan.
BBL
: 3,0 kg
PB lahir
: 47 cm
BB saat ini : 8,5 kg
PB saat ini : 73 cm
Perkembangan
Menurut ibu kandung pasien.
Motorik Kasar
Motorik Halus
Verbal
Sosial
Tertawa usia 3
usia 4 bulan
Tengkurap
bulan
Babbling usia 6
sendiri usia 4
Tersenyum
spontan usia 3
bulan
bulan.
Menggenggam
Datang
usia 9 bulan
bulan
Duduk tanpa
Bicara
1-2 kata
mainan pada usia
dipanggil
bantuan
usia 12 bulan
5 bulan
12 bulan
jika
usia
Riwayat Nutrisi
Pasien minum ASI sejak lahir dengan frekuensi sering sesuai
permintaan
pasien
dan
volume
sesuai
kemampuan
pasien.
Pasien
mengkonsumsi ASI hingga saat ini. Belum MPASI, anak susah makan. Sering
dimuntahkan jika disuapi. Mulai usia 1 tahun dicobakan nasi biasa seperti
orang dewasa
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan anak keenam dari enam bersaudara. Pasien
tinggal bersama ayah, ibu, dan tiga kakak laki-laki terakhir. Saat ini keluarga
pasien tidak ada yang sakit batuk. Di lingkungan tetangga dan teman
sepermainan ibu tidak mengetahui apa ada yang mengalami sakit serupa
dengan pasien.
Ayah pasien bekerja sebagai petani dengan penghasilan Rp 50 ribu
per hari manakala ibu pasien merupakan seorang pedagang keliling dengan
penghasilan Rp 50 ribu per hari.
Pemeriksaan Fisis (tanggal 19 Februari 2015)
Keadaan Umum
GCS 456, compos mentis, tampak sakit sedang
Napas spontan, ngos-ngosan
Tanda distress napas/napas Kusmaul (-)
Kesan gizi cukup
Wajah tidak dismorfik, tidak ikterik, tidak sianosis, dan tidak edema
Rambut tampak hitam, tipis, tidak mudah dicabut
Kulit berwarna kuning langsat, tidak pucat, tidak biru, tidak kuning/ikterus
Pakaian dan higienitas baik
Tanda-tanda Vital
Denyut jantung : 142 kali/menit, reguler, kuat
Kiri
Vesikular
Vesikular
Vesikular
Ronkhi
Kanan
+
+
-
Wheezing
Kiri
+
+
-
Kanan
+
-
Kiri
+
-
Abdomen
Inspeksi : Flat, scar (-), hyperemia (-), hernia umbilicalis (-)
Pemeriks
Atas
Kanan
Hangat
Anemis
Ikterik
Edema
Sianosis
Ptechiae
Tonus otot
aan
Akral
Kiri
Hangat
Bawah
Kanan
Hangat
Kiri
Hangat
kering
-
kering
-
kering
-
kering
-
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
Auskultasi : bising
usus (+) normal
Perkusi
meteorismus
:
(-),
Jenis
Pemeriksaan
Hematologi
Hemolobin (HGB)
Eritrosit (RBC)
Leukosit (WBC)
Hematokrit
Trombosit (PLT)
MCV
MCH
MCHC
RDW
PDW
MPV
P-LCR
PCT
Hitung jenis
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Lain-lain
Kimia Klinik
Inflamasi
CRP Kuantitatif
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
Kesan
12,40
4,98
23,53
36
391
72,30
24,90
34,40
14,40
8,8
8,7
14,6
0,34
g/dL
106/L
103/L
%
103/L
fL
pg
g/dL
%
fL
fL
%
%
11,4-15,1
4,0-5,0
4,7-11,3
38-42
142-424
80-93
27-31
32-36
11,5-14,5
9-13
7,2-11,1
15,0-25,0
0,150-0,400
Normal
Normal
Meningkat
Menurun
Normal
Menurun
Menurun
Normal
Normal
Menurun
Normal
Menurun
Normal
0,1
0,2
89,5
8,7
1,5
-
%
%
%
%
%
-
0-4
0-1
51-67
25-33
2-5
-
Normal
Normal
Meningkat
Menurun
Menurun
-
3,46
mg/dL
<0,3
Meningkat
Metabolisme Karbohidrat
Glukosa Darah
106
mg/dl
Sewaktu
Elektrolit
<200
Normal
Kalsium (Ca)
Phospor
9,8
4,6
mg/dl
mg/dl
7,6 11,0
2,7 4,5
Normal
Normal
7,34
24,8
180,5
13,6
-12,3
99,3
11,6
mmHg
mmHg
mmol/L
mmol/L
%
g/dl
10
7,35 7,45
35 45
80 100
21 28
(-3) (+3)
>95
Normal
Menurun
Meningkat
Menurun
Menurun
Normal
Kesimpulan : Pneumonia
V. Diagnosis Kerja (WDx)
1. Pneumonia
VI. Rencana Diagnosis (PDx)
Tidak ada
kepada
keluarga
pasien,
dari
hasil
anamnesis,
11
pasien efek samping yang akan dialami oleh pasien disebabkan terapi
pneumonia.
3. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang obat-obatan
yang diberikan dan efek samping obat. Menjelaskan kepada keluarga
pasien mengenai pentingnya status gizi pasien dalam pertumbuhan dan
perkembangan pasien Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang
kepentingan kerjasama keluarga dalam pemberian obat serta makanan
kepada pasien.
4. Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa obat dan perawatan dari
tenaga medis adalah sebagian faktor yang mempengaruhi kesembuhan
pasien. Diperlukan juga kerjasama dari keluarga demi tercapainya
tujuan bersama yaitu kesembuhan anak.
12