SCHIZOPHRENIA SIMPLEKS
Oleh:
Erik Candra Alif U.
105070100111035
Pembimbing:
Dr. Sri Fuad, Sp.KJ
SMF/LABORATORIUM ILMU KEDOKTERAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RSUD DR SAIFUL ANWAR MALANG
2016
I.
IDENTITAS
Nama
Jenis kelamin
Tanggal lahir
Umur
Alamat
Pendidikan
Status pernikahan
Suku bangsa
: Tn A.N.
: Laki-laki
: 2 September 1981
: 34 tahun
: Jl. I.R Rais Gang I No 29 Malang
: SMA
: Belum Menikah
: Jawa
Agama
No RM
Tanggal periksa
: Islam
: 1015xxxx
: 24 Januari 2016
lain,
pada akhir
semester
pasien
mengerjakan
skripsi,
semenkripjak saat itu pasien mulai berubah, pasien sering bercerita ke ibunya
mengenai skripsinya, pasien mengeluhkan skripsinya selalu ditolak dosen. Sejak
saat itu sikap pasien berubah drastis. Pasien mulai tidak mau makan, jarang
minum, hanya melamun di rumah, tidak mau mandi sampai rambut pasien
gimbal, dan akhirnya pasien berhenti kuliah dan hanya berdiam diri di rumah.
Pasien tidak mau berkomunikasi dengan orang lain,pasien jadi pendiam, Saat ini
pasien tinggal bersama bapak dan ibunya di rumah pasien di IR Rais Malang.
Pasien rutin kontrol namun konsumsi obat untuk gangguan jiwanya jarang
diminum, ibu pasien sering lupa memberikan obat ke pasien. Saat ini pasien
hanya mau berkomunikasi dengan ibunya di rumah, kadang pasien mau
membantu di dapur saat ibunya memasak, kegiatan setiap hari banyak
dihabiskan untuk menonton Televisi dan bermain HP. Selain itu pasien juga suka
berkeliling kampung dengan menggunakan sepeda.
IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
A. Organik
: Pasien tidak pernah mengalami sakit berat
sebelumnya, tidak pernah rawat inap di rumah sakit dan menjalani
B.
operasi.
Non Organik
tidak bekerja, tidak memiliki kemauan sejak 8 tahun yang lalu setelah
skripsi pasien ditolak oleh dosen Pasien rutin kontrol namun konsumsi
obat untuk gangguan jiwanya jarang diminum, ibu pasien sering lupa
memberikan obat ke pasien.
V.
RIWAYAT PREMORBID
A. RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat Kelahiran :
Pasien lahir di rumah sendiri dibantu oleh dukun beranak. Pasien lahir
cukup bulan dengan berat badan lahir 3,2 kg. Pasien lahir langsung
menangis, tidak biru, tidak kuning. Tidak ada masalah medis saat
2.
depresi.
Riwayat Pendidikan :
Pasien menempuh pendidikan hingga kuliah namuntidak sampai lulus.
Pasien cenderung anak yang mudah bergaul. Tidak pernah ada
4.
5.
B.
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pasien adalah anak kelima dari 5 bersaudara. Kakak pasien
yang pertama laki-laki, kaka kedua pasien perempuan, kakak ketiga
perempuan dan kakak keempat pasien perempuan. Pasien tinggal
serumah bersama ibu dan ayah pasien. Kakak-kakak pasien sudah
menikah, dan tidak tinggal serumah dengan pasien. Menurut keluarga,
pasien adalah pribadi yang pendiam sebelum sakit ini. Setelah pasien
sakit pasien mulai tidak mau makan, mandi, dan berhenti kuliah.
Pasien juga lebih sering melamun dan berdiam diri di dalam rumah.
Pasien sebelumnya mahasiswa Universitas Negeri Malang
yang kemudian berhenti setelah gejala pasien muncul.
Anggota keluarga
Ayah
Nama
: Tn. LN
Usia
: 68 tahun
Pekerjaan : tidak bekerja
Ibu
Nama
: Ny. TA
Usia
: 62 tahun
Pekerjaan : Tukang Cuci
Anggota keluarga yang tinggal serumah
No.
1.
2.
3.
Keluarga
Nama
Pasien
Ibu Pasien
Ayah pasien
Nn. AN
Ny. TA
Tn. LN
Usia
(tahun)
34
62
68
C.
Pekerjaan
Tidak bekerja
Tukang Cuci
Tidak bekerja
RIWAYAT
KETURUNAN
Tidak ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit seperti pasien.
D.
KEPRIBADIAN PREMORBID
Pasien merupakan pribadi yang tertutup, tidak mudah bergaul, dan
pasien hanya mau menceritakan masalahnya ke ibu pasien.
E.
FAKTOR PENCETUS
Pada akhir masa kuliah
pasien
mengalami
hambatan
saat
MORBID
C
A
B
:
:
C
D
:
:
1.
2.
dengan
tetangga
menjadii
sekitar,
serta
tetangga sekitar)
Sasaran
: rumah pasien dan lingkungan sekitar pasien
Hasil
:
a. Lokasi rumah :
b. Kondisi rumah
Kulit
Thorax
: normal
: Cor
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Abdomen
Extremitas
: Simetris
: Chest expansion D=S
: Sonor di semua lapangan paru kanan dan
kiri
Auskultasi : Vesikuler di semua lapangan paru
Rhonki (-), wheezing (-)
: Inspeksi
: Flat
Auskultasi : MAS (+) normal
Perkusi
: Distribusi timpani normal
Hepar dan lien tidak membesar
Palpasi
: Supel, meteorismus (-)
: Akral hangat, edema -/-
Kesan umum :
- Isi
- Arus
- Bentuk
Kesadaran
-
Kuantitas
Kualitas
Tempat: sde
Waktu
Orang
Daya ingat
- Short term
- Long term
Intelegensi
Psikomotor
Kemauan
- ADL
- Cita-cita
- Hobi
- Relasi
- Pekerjaan
Tilikan
: sde
: sde
: sde
: sde
: sde
: Normal
: menurun
: menurun
: menurun
: menurun
: menurun
: Derajat 1
IX. RESUME
Identitas
: Nn. AN/34 tahun/ Auto-anamnesis, hetero-anamnesis dan
pemeriksaan dilakukan pada hari minggu 24 Januari 2016 di
rumah pasien.
Keluhan Utama : Pasien dikeluhkan sulit untuk diajak berbicara sejak 7 tahun
yang lalu. Pasien juga dikeluhkan tidak mau mandi, tidak mau makan, tidak mau
minum sejak sekitar 7 tahun yang lalu. Pasien awalnya bersikap seperti laki-laki
biasanya sesuai usianya, aktivitas biasa di rumah, kuliah, melukis dan bermain
musik. Pasien awalnya juga kuliah di Universitas Negeri Malang, Jurusan Seni
Rupa.
Sebelumnya pasien seperti mahasiswa biasa yang mudah bergaul
dengan orang lain, pada akhir semester pasien mengerjakan skripsi, semenjak
saat itu pasien mulai berubah, pasien sering bercerita ke ibunya mengenai
skripsinya, pasien mengeluhkan skripsinya selalu ditolak dosen. Sejak saat itu
sikap pasien berubah drastis. Pasien mulai tidak mau makan, jarang minum,
hanya melamun di rumah, tidak mau mandi sampai rambut pasien gimbal, dan
akhirnya pasien berhenti kuliah dan hanya berdiam diri di rumah. Pasien tidak
mau berkomunikasi dengan orang lain,pasien jadi pendiam, Saat ini pasien
tinggal bersama bapak dan ibunya di rumah pasien di IR Rais Malang.
Pasien rutin kontrol namun konsumsi obat untuk gangguan jiwanya jarang
diminum, ibu pasien sering lupa memberikan obat ke pasien. Saat ini pasien
hanya mau berkomunikasi dengan ibunya di rumah, kadang pasien mau
membantu di dapur saat ibunya memasak, kegiatan setiap hari banyak
dihabiskan untuk menonton Televisi dan bermain HP. Selain itu pasien juga suka
berkeliling kampung dengan menggunakan sepeda.
Pemeriksaan Fisik
Status Interna
: Dalam batas normal
Status Neurologis : Dalam batas normal
Status Psikiatri
Kesan umum :
Seorang laki-laki, 34 tahun, wajah
tampak sesuai usia, pakaian cukup rapi, rambut tak rapi,
higiene cukup baik, ekspresi wajah tampak biasa,
- Isi
- Arus
- Bentuk
Kesadaran
-
Kuantitas
Kualitas
Keserasian Afek
: serasi
Bicara
: spontan
- Volume
: pelan
- Artikulasi
: baik
- Bahasa
: baik
Persepsi
: halusinasi auditorik (-) halusinasi visual
(-)
Orientasi
:
X.
Tempat: sde
Waktu
Orang
Daya ingat
- Short term
- Long term
Intelegensi
Psikomotor
Kemauan
- ADL
- Cita-cita
- Hobi
- Relasi
- Pekerjaan
Tilikan
: sde
: sde
: sde
: sde
: sde
: Normal
: menurun
: menurun
: menurun
: menurun
: menurun
: Normal
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I
Aksis II
Aksis III
Aksis IV
lingkungan lain
Aksis V
dan
XI. PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi:
o Risperidone
2 x 1 mg
Psikoterapi dan rehabilitasi:
1. Psikoterapi -> pengobatan ini ditujukan untuk meningkatkan penyesuaian
personal (penerimaan diri) dan adaptasi sosial (meliputi performa kerja,
hobi, dan humasngan interpersonal)
2. Terapi sosial (manipulasi lingkungan), yang dilakukan agar lingkungan
dapat:
a. Memahami dan menerima keadaan pasien
10
11