Pemenkes 2004
Pemenkes 2004
REPUBLIK iNDONESiA
Mengingat
3.
4. Peraturan Pemerintah . . .
-24.
5.
6.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
837/Menkes/SK/VII/2007 tentang Pengembangan
Jaringan Komputer Online Sistem Informasi
Kesehatan Nasional (SIKNAS ONLINE);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DATA DALAM
SISTEM INFORMASI KESEHATAN TERINTEGRASI.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang
meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi,
dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara
terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna
2. Sistem . .
MENTERLKESPHATAN
REPUBLIK INDONS;A
-32.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Pemerintah . . .
REPUBLK
-410.
11.
b.
c.
c.
pengorganisasian;
d.
e.
f.
g.
BAB II
MUATAN DATA
Pasal 4
(1) Muatan Data dalam penyelenggaraan Komunikasi Data terdiri atas:
a. Data Kesehatan prioritas; dan
b. Muatan Data lainnya.
(2) Muatan . . .
MENTERr KESEHATAN
REPUBLK NDONES1A
(2)
(3)
Pasal 6
(1)
(2)
(3)
(1) Data Kesehatan prioritas terdiri atas sejumlah elemen data yang
dikelompokkan menjadi:
a. data derajat k6ehatan;
b. data upaya keseriatan;
c. data sumber daya kesehatan; dan
d. data determinan kesehatan atau terkait lainnya.
(2) Jumlah elemen data dalam Data Kesehatan prioritas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat berkembang sesuai dengan
perkernbangan kebutuhan informasi bidang kesehatan.
(3) Elemen . . .
MENTER. KESEHATAN
REPUBL:K
-6(3)
(1)
(2)
BAB III
PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DATA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 9
(1)
(2)
Bagian Kedua
Pengumpulan, Pengisian, dan Pelaporan Muatan Data
Pasal 10
(1)
(2)
(3) Pengisian . .
MENTERI KESE!-!K-AN
REPUBLIK INDONESA
(2) Verifikasi . . .
ME-NTERI KESE!..4:ATAN
REPUBLIK
Pasal 13
(1)
(2)
Bagia.n Ketiga
Pengelolaan Database
Pasa.1 15
(1)
(2)
Pasal 16 . . .
KESEHATAN
R~p ISUK !NDONEcz!A
-9Pasal 16
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pasal 18 . . .
ViENTER:-KESE.--W'"AN
REPUSJIK
- 10 Pasal 18
(1)
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
b.
c. sekretaris . . .
MENTEi KESEHATAN
REPUBLIK INDONESA
c.
pada
kepala
subbagian/ subbidang
adalah
sekretaris
bagian/bidang dinas kesehatan kabupaten/kota yang memiliki
tugas dan fungsi pengelolaan data dan informasi; dan
d.
anggota:
1. unsur teknis adalah staf yang berasal dari masing-masing
bagian/bidang pada dinas kesehatan kabupaten/kota; dan
2. 2 (dua) orang operator yang terdiri dari staf yang berasal dari
masing-maising bagian/bid ang pada dinas kesehatan
kabupaten/lmta.
.
b.
c.
d.
anggota:
1. unsur teknis bertugas dan bertanggung jawab dalam
menyiapkan data, melakukan pengolahan, dan analisis data,
serta telaahan hasil analisis; dan
2. operator bertugas dan bertanggung jawab dalam melakukan
pengisian dan mengunduh data.
Pasal 21
b. koordinator . . .
KESE'r:ATAN:
REPJ=3LIK IN3ONES!A
- 12 b.
c.
pada
kepala
subbagian/ subbidang
adalah
sekretaris
bagian/bidang dinas kesehatan kabupaten/kota yang memiliki
tugas dan fungsi pengelolaan terhadap data dan informasi; dan
d.
anggota:
1. unsur teknis adalah staf yang berasal dari masing-masing
bagian/bidang pada dinas kesehatan provinsi; dan
2. 2 (dua) orang operator yang terdiri dari staf yang berasal dari
masing-masing bagian/bidang pada dinas kesehatan provinsi.
(4) Tim pengelola Komunikasi Data tingkat provinsi dengan tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
a. penanggung jawab bertugas dan bertanggung jawab atas
keseluruhan penyelenggaraan Komunikasi Data di tingkat
provinsi;
dalam
b. koordinator bertugas dan bertanggung jawab
penyelenggaraan
mengendalikan
dan
mengoordinasikan
Komunikasi Data di tingkat provinsi;
c.
d.
anggota:
1. unsur teknis bertugas dan bertanggung jawab dalam
menyiapkan data, melakukan pengolahan dan analisis data
serta telaahan hasil analisis; dan
2. operator bertugas dan bertanggung jawab melakukan
pengisian dan mengunduh data.
Pasal 22
(1)
(2)
Pasal 23 . . .
MENTER: KESEHATAN,
REPURLK
- 13 Pasal 23
(1)
(2)
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
b.
c. menyediakan . . .
MENT.Ri KESEF-ATAN
REPUBLIK ENDONES!A
- 14 c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
b.
c.
c.
d. melakukan . . .
MENT.ERI-KESEHATTAN
REPUBUK iNDONES:A
- 15 d.
e.
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
m
REPUSL.K
(1)
(2)
BAB VIII . . .
MENTE.R".
R.EPI.J9,1_!K 1N3ONES;A
- 17 BAB VIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 34
(1) Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan Komunikasi Data sesuai
tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.
(2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditujukan untuk:
a. meningkatkan mutu penyelenggaraan Komunikasi Data; dan
b. mengembangkan Komunikasi Data yang efisien dan efektif.
( 3 ) Pembina.an dan pengawasan sebagaimana dirnaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui:
a. advokasi dan sosialisasi;
b. pendidikan dan pelatihan; dan/atau
c. pemantauan dan evaluasi.
Pasal 35
(1)
(2)
Pasal 37 . . .
MENTER KESP:-':ATAN
RE.P. UBLK ;NDON-S!A
- 18 Pasal 37
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Desember 2014
itret
KESEHATAN
'INDONESIA,
ji \1
OELOEK
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 20 4
MENTERI HUKUM DAN H
REPU IK I DO >4E
- A MANUSIA
Y 0 NA H. LAOLY