Anda di halaman 1dari 14

Pilihan kata/diksi

oleh Asmawati, M.Pd.

1.

Pilihan kata
diksi adalah ketepatan pilihan kata dipengaruhi
oleh kemampuan pengguna bahasa yang terikat
dengan kemampuan mengetahui, memahami,
menguasai, dan menggunakan sejumlah kosa kata
secara aktif.
Indikator ketepatan kata ini, antara lain :
1. mengomunikasikan gagasan berdasarkan pilihan kata
yang
tepat dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
2.menghasilkan komunikasi puncak
tanpa salah
penafsiran
3. mengasilkan respon pembaca
4. menghasilkan target komunikasi yang diharapkan

Syarat-syarat ketepatan kata


1. Membedakan makn denotasi dan konotasi dengan cermat
2. Membedakan secara cermat makna kata yg hampir bersinonim,
misalnya : adalah, ialah, yaitu merupakan
3. Membedakan makna kata secara cermat yang mirip ejaannya,
misalnya : sarat dan syarat
4. Tidak menafsirkan makna secara subjek berdasarkan pendapat
sendiri,misalnya: modern (canggih) ,menurut kamus modern bermakna
terbaru atau mutakhir
5. Menggunakan imbuhan asing harus tahu maknanya secara tepat,
misalnya dilegalisir seharusnya dilegalisasi...
6. Menggunakan kata idiomatikberdasarkan susunanyang benar,
misalnya : sesuai bagi seharusnya sesuai dengan
7. menggunakan kata umum dan khusus secara cermat
8. Menggunakan kata yang berubah makna dengan cermat
9. Mnggunakan kata secara cermat kata bersinonim dengan
tepat,misalnya : pria dan laki-laki, kata berhomofon misalnya: bang
dan bank, ketahanan dengn ke tahanan
kata berhomograf,misalnya : apel (buah) dengan apel upacara.
10. Menggunakan kata abstrak

Fungsi diksi :
1. Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara
verbal
2. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat
3. Menciptakan komunikasi yang baik dan benar
4. Menciptakan suasana yang tepat
5. Mencegah perbedaan penafsiran
6. Mencegah salah pemahaman
7. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi
Bahasa berkembang sesuai dengan tuntutan
masyarakat pemakainya, maka ada beberapa faktor
penyebab perubahan makna tersebut, yaitu :
8. Kebahasaan
Perubahan makna yang ditimbulkan oleh faktor
kebahasaan meliputi perubahan intonasi, bentuk
kata

Kata dan bentuk kata


a. Perubahan intonasi adalah perubahan makna yang
diakibatkan oleh perubahan nada, irama, dn tekanan
b. Perubahan struktur frase:susu kaleng dan kaleng susu,
dokter anak dn anak dokter
c. Perubahan bentuk kata adalah yang ditimbulkan oleh
perubahan kata, misalnya:
tua + ke (ketua), dipukul dn memukul
d. Struktur yang berubah, misalnya:
~Ibu Rina menyerahkan laporan itu lantas
dibaca,
berubah menjadi yang benar,
~Setelah diserahkan oleh Ibu Rina laporan itu dibaca
oleh penerimahnya

Kesosialan
masalh sosial berpengaruh terhadap
perubahan makna
3. Kejiwaan ditimbulkan rasa takut, kehalusan
ekspresi, kesopanan
4. Bahasa Asing
5. Kata baru
2.

Denotasi dan konotasi


Sinonim dan Idiomatik
Denotasi disebut juga konseptual yaitu makna
yang sesuai dengan hsil atau makan yang
sebenarnya
2. Konotasi bermakna kias, bukan yang sebenarnya
3. Sinonim adalah persamaan makna kata
4. Idiomatik adalah penggunaan kedua kata yang
berpasangan ,misalnya:
~ karyawan itu bekerja sesuai dengan aturan
perusahaan
~ kekacauan sosial di berbagai tempat disebabkan
oleh tidak meratanya keadilan dan kemakmuran
1.

Kata tanya : di mana, yang


mana, hal mana
Kata tanya hanya digunakan utk menanyakan
sesuatu, misalnya :
~ Laboratorium kumputer itu sangat
diperlukan untuk mengembangkan
kreativitas dn komunikasi mahasiswa
Dehasen sehingga memicu kecerdasan
mahasiswanya.
~ Sahabatku yang sangat baik kepadaku
ketika di SMP dulu sekarang menjadi
pengusaha sukses

Homonim, homofon, homograf


1.

2.

3.

Homonim adalah sama nama, bunyi,


tetapi berbeda makna,misalnya : bandar
pelabuhan, badar udara, buku kitab dn
buku ruas
Homofon adalah pengertian sama bunyi,
berbeda tulisan dn makna, misalnya:
halaman (hlm buku atauhlm rumah)
Homograf adalah kesamaan tulisan,
berbeda bunyi dan makna , misalnya: apel
(buah)dn apel (upacara)

Kata abstrak dan kata konkret


Kata abstrak adalh mempunyai referensi
berupa konsep,sedangkan
2. Kata konkret adalah mempunyai referensi
objek yang dapat diamati
Contohnya:
~ APBN RI mengalami kenaikan lima belas
persen (konkret)
~ kebaikan seseorang dengan orang lain
(abstrak)
1.

Kata Umum dan Kata Khusus


Berdasarkan ruang lingkup, contonya :
~ melihat (umum)
melotot,melirik, mengitip, menatap,
memandang (khusus)
dll.

WASSALAMMUALAIKUM WR. WB.

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai