Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Energi listrik dibangkitkan oleh pembangkit dan akan disalurkan ke konsumen


melalui sebuah sistem tenaga listrik. Dalam prosesnya, penyaluran sistem tenaga
listrik memiliki tiga sub-sistem yaitu pembangkitan, sistem transmisi, dan sistem
distribusi. Ketiga sistem tersebut bekerja agar tenaga listrik dapat disalurkan
hingga ke konsumen. Oleh karena itu ketigannya memerlukan tingkat keandalan
yang tinggi dalam menjamin kontinuitas dan kualitas pelayanan energi listrik
kepada pelanggan.
Salah satu sub-sistem yang sangat dekat dengan pelanggan atau konsumen adalah
sistem distribusi. Sistem distribusi berfungsi mendistribusikan tenaga listrik ke
konsumen antara lain pabrik, perumahan, pusat perbelanjaan, gedung-gedung
pemerintahan dan sebagainya. Sistem ini bekerja pada tegangan kerja 20 kV atau
yang disebut jaringan tegangan menengah (JTM) dan tegangan 220/380 V atau
yang disebut jaringan tegangan rendah (JTR). Dalam melayani konsumen
tegangan rendah, pada sistem distribusi dipasang trafo. Fungsi trafo itu sendiri
adalah untuk menurunkan tegangan dari tegangan menengah menjadi tegangan
rendah. Trafo-trafo distribusi tersebut terpasang pada tiang sehingga disebut gardu
tiang trafo (GTT). Gardu tiang trafo adalah salah satu komponen instalasi tenaga
listrik yang terpasang di jaringan distribusi.
Untuk dapat menjaga suplai tenaga listrik ke konsumen, pengamanan trafo
terhadap berbagai gangguan perlu dilakukan. Gangguan yang biasanya terjadi
pada trafo adalah gangguan akibat sambaran petir. Pencegahan kerusakan trafo
akibat gangguan sambaran petir dapat dicapai melalui penggunaan lightning
arrester. Lightning arrester ini harus mampu bekerja sesuai dengan yang
direncanakan untuk dapat mengamankan adanya gangguan pada bagian sistem
tenaga listrik khususnya pada jaringan distribusi. Oleh karena latar belakang
tersebut, maka dipilih judul tugas akhir Rancang Bangun Pemilihan dan
Pemasangan Lightning Arrester pada Jaringan Tegangan Menengah.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan diatas, maka dapat


dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.

Bagaimana konstruksi dan klasifikasi dari lightning arrester ?

2.

Bagaimana prinsip kerja lightning arrester pada jaringan tegangan


menengah?

3.

Bagaimana cara memilih lightning arrester ?

4.

Bagaimana cara memasang lightning arrester ?

1.3

Tujuan Penulisan

Penulisan tugas akhir ini bertujuan:


1. Mengetahui klasifikasi dan konstruksi dari lightning arrester.
2. Memahami prinsip kerja

dari lightning arrester pada jaringan tegangan

menegah.
3. Memahami cara memilih lightning arrester.
4. Memahami cara memasang lightning arrester.

1.4

Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam tugas akhir ini, antara lain :


1.

Penjelasan tentang cara kerja lightning arrester sebagai pengaman terhadap


sambaran petir pada peralatan jaringan distribusi.

2.

Standar pemilihan lighting arrester yang digunakan pada rancang bangun


jaringan tegangan menegah.

3.

Konstruksi dan klasifikasi lighting arrester yang digunakan pada rancang


bangun jaringan tegangan menegah.

4.

Penjelasan tentang sistem pentanahan yang baik untuk menunjang kerja dari
lightning arrester.

5.

Pengujian lightning arrester dengan Hi-test Surge Arrester sebelum dipasang


pada gardu tiang trafo.

3
1.5

Metode

Metode yang digunakan pada penyusunan tugas akhir ini adalah:


1.

Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mencari data baik dari buku maupun
internet yang berhubungan dengan materi tugas akhir ini, yaitu tentang
lightning arrester dan pentanahannya.

2.

Bimbingan
Metode ini dilakukan dengan cara meminta pengarahan dan petunjuk dari
dosen pembimbing, dosen umum, serta pembimbing dari pihak PLN.

3.

Observasi
Metode ini dilaksanakan dengan jalan melakukan pengamatan langsung pada
jaringan tegangan menengah 20 kV.

4.

Perencanaan
Metode perancangan ini digunakan sebagai acuan dan proses pembuatan
rancang bangun jaringan tegangan menengah.

5.

Pembuatan
Metode ini adalah merealisasikan perencanaan menjadi barang jadi.

6.

Pengujian
Metode pengujian digunakan untuk mendapatkan hasil dan data bahwa
lighting arrester yang digunakan dalam kondisi yang baik dan sesuai strandar
yang digunakan.

1.6

Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan proyek akhir ini adalah
sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini merupakan isi keseluruhan pokok informasi tentang latar
belakang, rumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, metode,
dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori teori dasar yang mendukung pembuatan tugas
akhir, khususnya teori mengenai sistem distribusi tenaga listrik,
gangguan pada sistem distribusi, peralatan pengaman pada sistem
distribusi, klasifikasi & konstruksi lightning arrester, dan sistem
pentanahan pada jaringan tegangan menegah.

BAB III

PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang cara kerja lightining arrester, pemilihan
lightning

arrester,

pemasangan

lightning

arrester,

memilih

pentanahan yang tepat untuk lightning arrester.


BAB IV

PENGUJIAN
Berisikan tentang pengujian

lightning arrester yang

menggunakan high surge arrester untuk menguji arus bocor


BAB V

PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil serta saran.

dipakai

Anda mungkin juga menyukai