KURIKULUM 2013
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Kajian dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar
yang dibina oleh Bapak Dr. Johanes Ananta Prayogo, M.Pd, M.Ed
Oleh
Indah Puspita Ningrum
142103806884
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan upaya untuk mencapai Kompetensi Dasar
yang dirumuskan dalam kurikulum. Sementara itu, kegiatan penilaian dilakukan
untuk mengukur dan menilai tingkat pencapaian Kompetensi Dasar. Penilaian
juga digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam proses
pembelajaran, sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan, dan
perbaikan proses pembelajaran yang telah dilakukan. Oleh sebab itu kurikulum
yang baik dan proses pembelajaran yang benar perlu di dukung oleh sistem
penilaian yang baik, terencana dan berkesinambungan.
Penilaian
merupakan
serangkaian
kegiatan
untuk
memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik
yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.Tuntutan kurikulum
2013 bahwa penilaian dilakukan secara holistik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan. Kurikulum 2013 mengembangkan jenis penilaian
autentk yang penilaiannya dilakukan dengan variatif. Setelah melakukan
penilaian, guru sebagai pendidik tentu saja tidak hanya berhenti pada batas skor
dan deskriptif saja. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan yang berarti bahwa
semua indikator ditagih yang kemudian oleh guru hasilnya dianalisis untuk
menentukan kompetensi dasar yang telah dikuasai dan yang belum serta untuk
menentukan ksulitan peserta didik, guru juga akan melakukan tindak lanjut berupa
perbaikan maupun pengayaan.
Setelah diperoleh nilai yang mencakup sikap untuk KI 1 dan KI 2,
pengetahuan pada KI 3, dan ketrampilan ada KI 4 maka nilai- nilai tersebut akan
diolah untuk kemudian dilaporkan dan dikembalikan pada anak sebagai balikan
(feedback) yang nantinya diharapkan dapat memotivasi anak. Laporan hasil
belajar atau rapor inilah yang sekaligus sebagai penghubung antara guru dengan
orang tua terkait perkembangan belajar anak di sekolah.
Kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi dirancang dan dilaksanakan
dalam rangka manajemen berbasis sekolah dimana peran serta masyarakat tidak
hanya terbatas pada pendanaan namun juga bidang akademis. Unsur penting
dalam manajemen berbasis sekolah adalah partisipasi masyarakat, transparansi,
dan akuntabilitas publik. Atas dasar inilah laporan kemajuan hasil belajar peserta
didik dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban lembaga sekolah kepada orang
tua/ wali.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ruang lingkup dalam penilaian kelas?
2. Bagaimana pengolahan nilai rapor?
3. Bagaimana pengisian rapor kurikulum 2013?
C. Tujuan
1. Mengetahui ruang lingkup dalam penilaian kelas.
2. Mengetahui pengolahan nilai rapor.
3. Mengetahui pengisian rapor kurikulum 2013
BAB II
PEMBAHASAN
3. Berkesinambungan
Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai penilaian yang
dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan selama pembelajaran
4
produk,
Skala 4
86 -100
Predikat
(Pengetahuan dan
Keterampilan)
A
81- 85
3.66
A-
76 80
3.33
B+
71-75
3.00
66-70
61-65
2.66
2.33
BC+
56-60
51-55
46-50
1.66
1.33
CD+
0-45
Keterangan:
SB = Sangat Baik
B
SB
= Baik
Sikap
= Cukup
K
= Kurang
Kriteria ketuntasan belajar minimal untuk KD pada KI-3 dan KI-4 adalah
B- (2.66). Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik
dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk
seluruh mata pelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum
berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan
pendidikan yang bersangkutan.
Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua
pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan
dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelas/guru kelas.
Dalam Permendikbud No 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian,
dijabarkan tehnik penilaian untuk masing- masing aspek sebagai berikut:
No
1
Kompetensi
Sikap (KI 1 dan KI 2)
Tehnik Penilaian
Observasi
6
Pengetahuan (KI 3)
Ketrampilan (KI 4)
Penilaian diri
Penilaian antarteman
Jurnal/ catatan guru
Tes tulis
Tes lisan
Penugasan
Performance/ unjuk kerja/ praktik
Proyek
Portofolio
melakukan kegiatan
Toleransi dalam beribadah
KI 2 (Sosial)
Jujur
Disiplin
Tanggung jawab
Santun
Peduli
Percaya diri
B. Pengolahan Nilai
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2013
Bab II, Bagian E poin e nomor 1) dan 2) menyatakan bahwa penilaian pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas laporan hasil penilaian
oleh pendidik yang berbentuk:
1) Nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil penilaian
kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil
pembelajaran tematik-terpadu.
2) Deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial.
Penilaian oleh pendidik dilaksanakan secara berkesinambungan (terusmenerus) untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas. Penilaian oleh pendidik pada dasarnya digunakan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik, dasar memperbaiki proses pembelajaran,
dan bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar peserta didik.
Salah satu hal yang masih dianggap sulit dalam implementasi Kurikulum
2013 ada pada penilaian, dengan pembelajaran tematik terpadu dimana pengajaran
dilakukan per tema dan subtema, penilaian menjadi tantangan tersendiri
mengingat kompetensi dasar tidak tergabung menjadi satu mata pelajaran,
sehingga perlu dilakukan analisis kompetensi dasar untuk tiap mata pelajaran per
semester. Setelah nilai terkumpul dalam satu semester, kemudian nilai tersebuat
akan direkap untuk dicari rata- ratanya kemudian dikonversikan.
Rekap nilai merupakan rekap kemajuan belajar peserta didik yang berisi
informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik untuk setiap KD dalam
kurun satu semster. Rekap nilai sekaligus sebagai kontrol, kapan guru perlu
melakukan kegiatan remidial. Nilai KD diperoleh dari setiap aspek penilaian.
Rata- rata nilai KD dalam setiap aspek akan menjadi nilai pencapaian kompetensi
untuk aspek yang bersangkutan.
Contoh :
NAMA
KD:
1
2
3
4
5
Ani
Banu
Caterina
Doni
Erman
N
O
NAMA
4
5
3.
1
64
70
90
77
70
3.
3
76
64
80
70
77
3.
4
90
80
85
75
60
TEMA
2
3. 3.
2
4
77 91
92 72
85 90
60 75
90 60
TM
3
3.2
80
90
90
75
95
TEMA
4
3. 3.
2
6
80 82
92 75
94 85
60 95
90 77
TEMA 5
3.
4
94
75
80
80
62
3.
2
78
92
85
60
90
3.
1
65
80
80
80
80
Konversi
T1
1
2
3
TEMA 1
T2
T3
T4
T5
UT
S
UA
S
NA
Nila
i
Predik
at
Ani
Banu
Cateri
na
Doni
Erman
Skala 1100
87
NA
Skala 14
3,48
80
3,20
Predik
at
2
4.
3
60
70
65
2,60
3,09
B+
:
:
Kelas
Semester
:
:
I
1 (satu)
Nama Sekolah
Tahun Pelajaran
2013 / 2014
Alamat Sekolah
A. Pengetahuan
Aspek
Catatan
Mengingatdan memahami
pengetahuan faktual dan
konseptual berdasarkan rasa
ingin tahu tentang:
dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya
benda-benda lain di sekitarnya
B. Keterampilan
Aspek
Catatan
10
C. Sikap
Aspek
Catatan
D. EKSTRAKURIKULER
No
Kegiatan
Ekstrakurikuler
Keterangan
Menunjukkan kesungguhan dalam mengikuti
kegiatan, memiiki pengetahuan cukup baik , serta
terampil dalam baris berbaris.
11
2. Diisi jenis
ekstrakurikuler pilihan
yang diikuti siswa
Saran-saran
Siswa tersebuta telah mampu menunjukkan keterlibatan dalam kegiatan
pembelajaran dan ekstrakurikurikuler dengan baik. Perlu pembinaan lebih
lanjut dan kerjasama orang tua dalam membimbing aktivitas pembelajaran di
rumah.
Ketidakhadiran
Sakit
: ... hari
Izin
: ... hari
Tanpa Keterangan
: ... hari
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terdapat lima karakteristik penilaian dalam kurikulum 2013 yang meliputi:
(1) belajar tuntas, (2) autentik, (3) berkesinambungan, (4) berdasarkan acuan
kriteria, dan (5) menggunakan tehnik penilaian bervariasi. Hal ini ditandai dengan
penggunaan autentik assesment yang dilakukan dengan berrbagai macam tehnik.
Penilaian dilakukan secara holistik meliputi kompetensi sikap spiritual (KI 1),
sikap sosial (KI 2), pengetahuan (KI 3), dan ketrampilan (KI 4). Masing- masing
kompetensi dinilai dengan cara yang berbeda sesuai sifatnya.
Hasil penilaian yang diperoleh dalam setiap kompetensi dasar menjadi bahan
analisis guru untuk menentukan kemajuan belajar siswa sekaligus untuk
menentukan tindak lanjut. Nilai sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang
diperoleh kemudian akan direkapitulasi untuk dijadikan dasar pengisian raport
setelah nilai tersebut dikonversikan dalam predikat A, B, C, atau D. Nilai dalam
rapor kemudian dijabarkan secara deskriptif yang berupa feedback positif bagi
siswa mengenai kekuatan dan kelemahan siswa terhadap kompetensi dasar yang
diajarkan.
B. Saran
Penilaian dalam kurikulum 2013 ditujukan untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan siswa secara menyeluruh dan berkesinambungan sehingga guru dapat
segera membantu siswa apabila terjadi kesulitan belajar. Rapor yang dituliskan
secara deskriptif akan memberi umpan positif bagi siswa untuk memberi motivasi.
13