Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015

Katalog BPS : 1102001.
7410030
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
go
.id
KECAMATAN LASOLO
DALAM ANGKA 2015
BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN KONAWE UTARA
ISSN.
No. Publikasi
: 7410030.1306
Katalog BPS
: 1102001.7410050
Ukuran Buku
: 16 cm x 21 cm
Jumlah halaman
: xiv + 123 halaman
s.
go
.id
Naskah :
Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo
nu
tk
ab
.b
p
Gambar Kulit :
Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo
ht
tp
s:
//
ko
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE UTARA

KECAMATAN LASOLO
go
.id
SAMBUTAN CAMAT
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas terealisasinya penerbitan Publikasi
s.
Kecamatan Lasolo dalam Angka 2015. Data statistik yang disajikan dalam
.b
p
publikasi ini kiranya dapat membantu serta memudahkan proses pembuatan
ab
keputusan dan kebijaksanaan yang objektif dalam setiap gerak pelaksanaan
tk
pembangunan di segala bidang.
nu
Pada penerbitan publikasi ini, saya mengucapkan terima kasih kepada
ko
Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo dan semua pihak yang telah membantu
s:
//
hingga publikasi Kecamatan Lasolo dalam Angka 2015 ini dapat diterbitkan.
ht
tp
Demikian semoga buku ini akan bermanfaat bagi kita semua.
Lasolo, April 2015

Camat Lasolo
RAM ASHYUR SUPU,SH

NIP.196911152001121005
KATA PENGANTAR
Buku Kecamatan Lasolo dalam Angka Tahun 2015 merupakan
publikasi lanjutan dari publikasi tahun-tahun sebelumnya, untuk memberikan
gambaran tentang keadaan geografis, iklim, ciri-ciri dan keadaan sosial
ekonomi penduduk di Kecamatan Lasolo secara menyeluruh.
Atas kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak baik materil
maupun moril.Kepada Bapak Camat Lasolo, Dinas/jawatan, pihak swasta
go
.id
danpara Kepala Desa/Kelurahan yang telah banyak membantu hingga

terbitnya publikasi ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Tanggapan dan
saran dari para pengguna data sangat diharapkan demi perbaikan publikasi
.b
p
s.
dimasa mendatang.
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
Lasolo, April 2015

Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo,
SUDIRMAN
NIP. 19690101 200604 1 035
go
.id
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
ht
Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vii
go
.id
SAMPUL DALAM
HALAMAN KATALOG
SAMBUTAN CAMAT LASOLO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
3
9
10
11
19
21
22
22
42
43
45
ab
1.3. Perairan dan Iklim ........................................

PEMERINTAHAN
2.1. Struktur Pemerintahan .................................
2.2. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
3.1. Penduduk........................................................
nu
tk
BAB II
3.2. Tenaga Kerja..................................................

3.3. Perumahan..................................................
SOSIAL
4.1. Pendidikan......................................................
4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana .............
4.3. Agama............................................................
4.4. Sosial Lainnya................................................
tp
ht
BAB IV
ko
BAB III
x
xv
1
2
2
s:
//
.b
p
s.
DAFTAR TABEL
PETA INDEKS KECAMATAN LASOLO
BAB I
GEOGRAFIS
1.1. Letak dan Batas Wilayah..............................
1.2. Luas Wilayah................................................
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015
46
46
Daftar Isi
BAB V
PERTANIAN
5.1. Penggunaan Lahan........................................
5.2. Pertanian Pangan, Sayur-Sayuran, dan
Buah-Buahan..................................................
5.3. Tanaman Perkebunan .....................................
5.4. Peternakan......................................................
5.5. Perikanan.......................................................
Perindustrian dan Pertambangan....................
84
6.2. Listrik.............................................................
6.3. Air Minum ....................................................
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
7.1. Panjang Jalan.................................................
7.2. Angkutan Darat..............................................
7.3. Pos dan Telekomunikasi................................
86
87
98
99
99
.b
p
ab
PERDAGANGAN
8.1. Perdagangan .................................................
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
9.1. Keuangan....................................................
9.2. Harga-Harga ..................................................
100
109
110
113
114
114
ht
tp
s:
//
ko
nu
BAB IX
73
73
6.1.
tk
BAB VIII
72
83
s.
BAB VII
69
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, LISTRIK,

DAN AIR BERSIH
go
.id
BAB VI
68
69
vi
Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
GEOGRAFIS
1.2.
PEMERINTAHAN
s.
12
13
3.1.
3.2.
Perkembangan Penduduk Kecamatan Lasolo

Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2010-2014
Piramida Penduduk (Jiwa) Kecamatan Lasolo, Tahun
2014
Persentase Penduduk Kecamatan Lasolo Menurut
Sumber Mata Pencaharian Utama, Tahun 2014
Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai,
Tahun 2014
Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Dinding,
Tahun 2014
Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Atap,
Tahun 2014
Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis
Penggunaan Jamban/WC Keluarga, Tahun2014
tp
3.3.
tk
nu
III.
ab
2.2.
Jumlah Sarana Pemerintahan dan Aparat Desa

Kecamatan Lasolo, Tahun 2014
Perkembangan Pegawai Kantor Camat Lasolo
Menurut Status Kepegawaian, 2012-2014
.b
p
2.1.
ko
II.
Persentase Luas Wilayah dan Persentase Menurut

Desa/Kelurahan Kecamatan Lasolo, Tahun 2014
Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Maksimum
dan Minimum menurut Bulan di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2013
go
.id
1.1.
s:
//
I.
ht
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
24
25
26
27
27
28
28
vii
Daftar Gambar
SOSIAL
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
48
49
50
51
74
75
76
INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK, DAN AIR

MINUM
ko
VI.
47
nu
5.3.
.b
p
5.2.
Persentase Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah

di Kecamatan Lasolo, Tahun 2014
Perkembangan Populasi Ternak dan Unggas di
Kecamatan Lasolo, Tahun 2013-2014
Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap dan
Budidaya di Kecamatan Lasolo, Tahun 2014
ab
5.1.
s.
PERTANIAN
tk
V.
Perkembangan Sekolah, Guru, dan Murid Menurut

Tingkat Pendidikandi Kecamatan Lasolo, Tahun
Pelajaran 2012 /2013 2014/2015
Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2014
Perkembangan Penderita Rawat Jalan di Puskesmas
Tinobu dan Wawolesea, Tahun 2012-2014
Persentase Pemeluk Agama Yang Dianut di
Banyaknya Penyandang Cacat di Kecamatan
Lasolo,Tahun 2014
go
.id
4.1.
Banyaknya Usaha Industri Rumahtangga Menurut

Kelompok Industri Di Kecamatan Lasolo, Tahun
2014
Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan
Tenaga Kerja di Kecamatan Lasolo, Tahun 2014
Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Listrik
PLN dan Non PLN di Kecamatan Lasolo, Tahun
2014
Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Air
Minum Menurut Sumbernya di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2014
88
ht
tp
6.1.
s:
//
IV
6.2.
6.3.
6.4.
89
90
91
viii
Daftar Gambar
6.5.
7.2.
7.3.
101
102
103
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
s.
Persentase Sarana Ekonomi di Kecamatan Lasolo,

Tahun 2014
111
.b
p
8.1.
9.1.
Penerimaan Dana Pembangunan Desa dan Swadaya

Masyarakat di Kecamatan Lasolo, Tahun 2013- 2014
Perkembangan Harga Bahan Pokok di Kecamatan
Lasolo, Tahun 2013-2014
115
116
ht
tp
s:
//
ko
9.2.
ab
tk
IX.
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di

Banyaknya Kendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor
Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya di
go
.id
7.1.
VIII.
92
nu
VII.
Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Bahan

Bakar Untuk Memasak Menurut Sumbernya di
ix
Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
GEOGRAFIS
1.2.
1.3.
2.3.
2.4.
.b
p
14
15
16
17
18
ht
III.
tp
s:
//
2.5.
ab
2.2.
Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan

Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Banyaknya Aparat Pemerintahan Desa/Kel Menurut
Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Banyaknya Prasarana Pemerintahan Desa/Kel Menurut
Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil
Banyaknya Pegawai Kantor Camat Lasolo Menurut
Status Kepegawaian dan Golongan Kepangkatan,
Tahun 2014
tk
2.1.
s.
PEMERINTAHAN
nu
II.
Luas Wilayah dan Persentase Terhadap Jumlah

Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Lasolo, Tahun
2014
Jarak Ke Ibukota Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi
Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Lasolo, Tahun
2014
Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kecamatan
Lasolo, Tahun 2013
go
.id
1.1.
ko
I.
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan

Penduduk Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Jiwa per
Rumahtangga Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis
Kelamin Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Penduduk Menurut Status Kewarganegaraan dan Desa
Kelurahan, Tahun 2014
29
30
31
32
Daftar Tabel
3.7.
3.8.
3.9.
3.10.
3.11.
3.12.
33
34
35
36
37
38
39
40
41
52
53
54
ht
tp
4.3.
nu
4.2.
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Menurut Tingkat

Pendidikan TK Tiap Desa/Kelurahan TP-2014/2015
Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid Tingkat
Pendidikan SD/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2014/2015
Banyaknya Sekolah Guru, Murid, dan Rasio Murid
per-Guru Tingkat Pendidikan SD/Sederajat Menurut
Desa/Kelurahan, TP-2014/2015
Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid Tingkat
Pendidikan SLTP/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan
TP-2014/2015
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid
per-Guru Tingkat Pendidikan SLTP/Sederajat Menurut
Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, Guru, dan Murid
Tingkat
Pendidikan
SLTA/Sederajat
Menurut
ko
4.1.
tk
SOSIAL
s:
//
IV
ab
.b
p
3.13.
go
.id
3.6.
Penduduk
dan
Persebarannya
Menurut
Desa/Kelurahan, Tahun 2012- 2014
Penduduk Kecamatan Lasolo Menurut Kelompok
Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2014
Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Berdasarkan Status
Perkawinan Menurut Desa/Kelurahan, 2014
Penduduk Kec. Lasolo Usia 10 Tahun Keatas Menurut
Sumber Mata Pencaharian Utama ,Tahun 2014
Banyaknya Rumah Menurut status Kepemilikan Tiap
Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan
Jenis Dinding Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Jenis Atap Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Jenis Lantai Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Jamban/WC Keluarga Tiap Desa/Kelurahan, Tahun
2014
s.
3.5.
4.4.
4.5.
4.6.
55
56
57
xi
Daftar Tabel
4.11.
4.12.
4.13.
4.14.
4.15.
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
5.1.
Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah Kecamatan

Lasolo, 2014
Luas Lahan Sawah dan Kondisi Pengairan Menurut
Desa/Kelurahan, 2014
Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Besar
Menurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Kecil
Menurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Populasi Ternak Unggas (Ekor) Menurut Jenisnya Tiap
Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap dan
Budidaya Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014
tp
5.2.
ko
PERTANIAN
s:
//
V.
nu
tk
4.16.
go
.id
4.10.
s.
4.9.
.b
p
4.8.
Banyaknya
Sarana
Kesehatan
Menurut
Banyaknya
Tenaga
Kesehatan
Menurut
Banyaknya Penderita Rawat Jalan dan Pola Penyakit
yang Dilayani di Puskemas Lasolo dan Wawolesea,
Tahun 2014
Banyaknya Ibu Hamil yang Diimunisasi menurut Jenis
Vaksinasi Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut
Desa/Kelurahan dan Jenis Vaksin yang Diberikan,
Tahun 2014
Banyaknya Peserta KB Menurut Alat Konstrasepsi
yang Digunakan, Tahun 2013 - 2014
Banyaknya
Tempat
Peribadatan
Menurut
Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Desa/Kelurahan,
Tahun 2014
Banyaknya Penderita Cacat Menurut Desa/Kelurahan,
Tahun 2014
Jumlah Sarana Olahraga dan Lapangan untuk Bermain
ab
4.7.
ht
5.3.
5.4.
5.5.
5.6.
77
78
79
80
81
82
xii
Daftar Tabel
PERTAMBANGAN/PENGGALIAN, PERINDUSTRIAN,
LISTRIK, DAN AIR MINUM
6.2.
6.3.
6.4.
6.5.
7.3
7.4.
ht
8.1.
IX
94
95
96
97
104
105
106
107
108
PERDAGANGAN
tp
VIII
93
s:
//
7.5.
tk
ab
7.2.
Panjang Jalan Desa Menurut Jenis Permukaan Tiap

Banyaknya Kendaraan Bermotor/Tidak Bermotor
Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya Dan
Bobot Muatannya, Tahun 2014
Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi Tiap
Banyaknya Jembatan Menurut Kondisi Jembatan Tiap
.b
p
7.1.
s.
nu
VII.
Banyaknya Usaha Industri Rumahtangga Menurut

Kelompok Industri Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan Tenaga
Kerja Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Penerangan
Utama Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Air minum
Utama Tiap Desa/kelurahan, Tahun 2014
Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Bahan
Bakar Untuk Memasak Tiap Desa/Kelurahan, Tahun
2014
go
.id
6.1.
ko
VI.
Banyaknya Pasar Umum, Toko Kios, dan Warung

112

9.1.
9.2.
Penerimaan
Dana Pembangunan Desa Menurut
Desa/Kelurahan Tahun Anggaran 2013 - 2014
Penerimaan Dana Swadaya Masyarakat untuk
Menunjang
Pembanguan
Desa
Menurut
Desa/Kelurahan Tahun 2013 - 2014
117
118
xiii
Daftar Tabel
9.3.
9.4.
9.5.
9.6.
119
120
121
122
123
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
go
.id
9.7.
Banyaknya Wajib Pajak, Pokok Pajak, Realisasi Pajak,

dan Tunggakan Pajak MenurutDesa/Kelurahan, Tahun
2014
Harga Eceran Bahan Makanan Pokok (Sumber
Karbohidrat), Tahun 2014
Harga Eceran Rata-Rata Macam Bahan Makanan
Menurut Jenisnya, Tahun 2014
Harga Eceran Rata-Rata Sayur-Sayuran Menurut
Jenisnya , Tahun 2014
Harga Eceran Bahan Bakar dan Minyak Pelumas (Oli)
Menurut Jenisnya, Tahun 2014
xiv
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
go
.id
PETA INDEKS KECAMATAN LASOLO

TAHUN 2015
go
.id
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
ht
GEOGRAFIS
Geography
Geografis
1.
GEOGRAFIS
1.1. Letak dan Batas Wilayah

Letak geografis Kecamatan Lasolo tergolong sebagai daerah pantai
dengan topografi datar dan berbukit sehingga sangat potensial untuk
pengembangan sektor perikanan. Batas wilayah Kecamatan Lasolo di
go
.id
sebelah utara adalah Kecamatan Molawe, sebelah timur berbatasan dengan

Laut Banda, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Lembo dan
sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Konawe yaitu Kecamatan
.b
p
s.
Anggaberi.
ab
1.2. Luas Wilayah
tk
Luas wilayah daratan Kecamatan Lasolo 26.250 Hektar (termasuk
nu
wilayah kepulauan). Kecamatan Lasolo terdiri dari 25 desa definitif dan 1
ko
Kel. Menurut Desa, wilayah yang terluas adalah Desa Lametono 2.238
s:
//
Hektar (8.53 persen) dan yang terkecil adalah Desa Larodangge dengan
luas sekitar 78 Hektar (0,30 persen). Persentase dan luas masing-masing
tp
desa tersebut bisa dilihat pada tabel 1.1.
ht
Kecamatan Lasolo memiliki wilayah perairan yang luas dan beberapa
buah pulau seperti Pulau Labengki dan pulau Bawulu dengan potensi
kekayaan hasil laut disamping juga memiliki panorama yang indah. Oleh
karena itu, perairan di Kecamatan Lasolo sangat
cocok untuk
pengembangan wisata bahari.
Geografis
Akses
dari ibukota
Kecamatan
keseluruh desa di wilayah
Kecamatan Lasolo relatif mudah, karena semua desa dapat dilewati

dengan kendaraan roda dua, kecuali untuk desa- desa kepulauan seperti,
Boenaga, Waturambaha, dan Labengki akses ke ibukota Kecamatan harus
dengan menggunakan perahu motor tempel yang pada musim Timur
(April-September) gelombang cukup tinggi.
go
.id
1.3. Perairan dan Iklim
Curah hujan di Kecamatan Lasolo selama tahun 2013 tidak merata,
s.
hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.2. Tahun 2013 curah hujan tertinggi
.b
p
terjadi pada bulan Juni yaitu 475,5 mm dengan jumlah hari hujan adalah 17
ab
hari dan terendah pada bulan September sebanyak 39 mm dengan jumlah

hari hujan 5 hari. Jumlah hari hujan paling sedikit adalah bulan Agustus
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
yaitu 38 mm dengqan jumlah hari hujan 4 hari.
Geografis
Gambar 1.1. Persentase Luas Wilayah dan Persentase Menurut

Desa/Kelurahan Kecamatan Lasolo,
Tahun 2014
Muara Tinobu
0.33%
Tanjung Bunga
0.60%
Otipulu
3.18%
Barasanga
2.95%
Kampung
Bunga
1.20%
Tetelupai
1.37%
Wawolesea
2.88%
Lemobajo
5.91%
go
.id
Labengki
3.61%
Lalowaru
4.06%
Toreo
7.55%
Morombo
3.92%
s.
Waturambaha
7.23%
.b
p
ab
Andumowu
4.82%
Tinobu *
0.66%
Basule
8.47%
Larodangge
0.30%
Waworaha
0.60%
ht
tp
Andeo
2.74%
Matapila
6.47%
tk
s:
//
Otole
6.71%
ko
Watukila
6.00%
Belalo
1.05%
Lametono
8.53%
nu
Boenaga
7.85%
Abola
0.99%
Geografis
Gambar 1.2. Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Maksimum dan
Minimummenurut Bulan di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2013
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan (hh)
500
18
450
16
go
.id
400
s.
350
.b
p
300
ab
250
tk
200
nu
150
ko
100
s:
//
50
12
10
8
6
4
2
0
ht
tp
14
Geografis
Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Persentase Terhadap Jumlah

(1)
(2)
Persentase
%
(3)
316
1.552
756
1.982
260
276
720
1.698
2.238
1.265
2.223
174
158
78
1.762
1.576
2.060
1.898
1.030
948
158
775
835
360
1.065
87
1,20
5,91
2,88
7,55
0,99
1,05
2,74
6,47
8,53
4,82
8,47
0,66
0.60
0,30
6,71
6,00
7,84
7,23
3,92
3,61
0,60
2,95
3,18
1,37
4,06
0,33
26.250
100
s.
.b
p
ab
tk
tp
s:
//
ko
nu
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu *
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
LUAS ( Ha)
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
KECAMATAN LASOLO
Sumber : Desa/Kelurahan
Ket
*) Ibukota Kecamatan
Geografis
Tabel 1.2. Jarak Desa/Kelurahan Ke Ibukota Kecamatan,

Kabupaten dan Provinsi Menurut Desa/Kelurahan,
Tahun 2014
Jarak ke Ibukota ( Km )
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
(2)
(3)
(4)
tp
s:
//
ko
39,1
39,0
38,5
36,2
35,7
35,1
34,3
34,6
35,6
33,2
32,4
33,6
33,7
32,1
31,0
30,2
104.1
106,4
102.3
103.1
41.2
38,3
35,2
34,8
32,2
33,5
go
.id
12,5
12,0
11,0
8,3
7,0
3,0
2,5
3,5
3,8
2,0
1,5
0,7
0,0
2,0
2,0
3,0
3,5
26,0
27,5
28,0
25,5
10,7
6,4
3,7
1,6
0,8
ab
tk
nu
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
.b
p
(1)
s.
Desa/Kelurahan
94,6
94,5
94,0
97,0
98,0
99,0
103,0
105,5
106,0
104,0
104,0
105,0
106,0
107,0
107,0
107,0
108,0
132,0
131,0
133,0
94.1
94,3
98,7
105,8
104,4
106,5
Geografis
Tabel 1.3. Banyaknya Hari Hujan dan Curah

Di Kecamatan Lasolo
Tahun 2013
Hari Hujan
(HH)
Curah Hujan
(MM)
(1)
(2)
(3)
Januari
227,0
Februari
10
337,0
Maret
12
April
11
185,5
209,0
17
475,5
13
403,0
38,0
39,0
180,0
Nopember
114,0
Desember
231,0
Total
Rata-Rata
111
9
2.761,5
230,1
.b
p
s.
322,5
ht
go
.id
Bulan
ab
Mei
tk
Juni
Agustus
tp
Oktober
s:
//
September
ko
nu
Juli
Sumber : Kantor Camat Lasolo
go
.id
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
ht
PEMERINTAHAN
Government
Pemerintahan
2.
PEMERINTAHAN
2.1. Struktur Pemerintahan
Camat Lasolo sebagai kepala pemerintahan merupakan koordinator

penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan, berada dibawah serta
bertanggung jawab terhadap pemerintah Kabupaten Konawe Utara. Dalam
go
.id
melaksanakan tugasnya, Camat dibantu oleh seorang Sekretaris Camat dan

dua Kepala Urusan (KaUr) yaitu; Kaur Kepegawaian dan Kaur
.b
p
serta Seksi Humas dan Pelayanan Sosial.
s.
Perlengkapan, serta 4 seksi yaitu; Seksi Pemerintahan, Seksi PMD, Trantib,
ab
Jumlah pegawai yang ada di kantor Kecamatan Lasolo sebanyak 46
tk
orang. Terdiri dari pegawai negeri sipil 15 orang dan tenaga honorer 31
nu
orang. Hal ini untuk menunjang salah satu kegiatan pelayanan pemerintah
ko
yang memiliki intensitas pelayanan kepada masyarakat yang cukup tinggi
tp
Kecamatan.
s:
//
yaitu pelayanan di bidang pemerintahan dan sosial ekonomi di Kantor
ht
Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintah desa.
Kepala Desa dipilih langsung oleh rakyat, memiliki tugas dan tanggung
jawab yang besar untuk penyelenggaraan pemerintahan dan kemajuan desa,
karena Desa memiliki otonomi sendiri.
10
Pemerintahan
Pemerintahan desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa, dengan

dibantu oleh Sektretaris Desa dan Perangkat Desa yang terdiri dari 5
Kepala Urusan/pamong, yaitu; Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan,
Kaur Umum, Trantib dan Pamong Tani, serta terdapat seorang Imam Desa
dan Puutobu (Tokoh Adat). Selain itu terdapat juga Badan Perwakilan
Desa (BPD) dan Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM) pada tiap-
go
.id
tiap Desa.
adminisrasi
pemerintahan Kecamatan Lasolo dengan
.b
p
Wilayah
s.
2.2. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan
ab
ibukota Tinobu terdiri dari 25 desa dan 1 kelurahan. Pada setiap desa di
Kecamatan Lasolo telah terbentuk Dusun dan RT dengan jumlah RT per-
tk
desa bervariasi antara 6 sampai dengan 8 RT. Sedangkan banyaknya
nu
dusun berkisar antara 3 sampai dengan 4 dusun. Desa yang paling
ko
banyak RT-nya adalah Kelurahan Tinobu yaitu 8 RT, sementara jumlah
s:
//
RT yang paling sedikit ada 25 desa yaitu dapat dilihat pada Tabel.2.1,
ht
tp
pembagian wilayah Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan.
Di setiap desa telah dilengkapi dengan aparat desa, mulai dari
Sekretaris Desa (Sekdes) sampai dengan Kepala Urusan (Kaur). Dalam

menjalankan tugas sehari-hari tidak semua desa memiliki Kantor.
Sedangkan desa yang tidak memiliki kantor roda pemerintahan dijalankan
di rumah kepala desa. Untuk sarana dan prasarana lainnya seperti balai
desa, sanggar PKK, dan pos keamanan sebagian besar desa telah memiliki.
11
Pemerintahan
Gambar 2.1. Jumlah Sarana Pemerintahan dan Aparat Desa

180
180
160
160
go
.id
140
120
ab
80
nu
16
ht
tp
s:
//
23
23
ko
20
tk
60
40
80
.b
p
s.
100
12
Pemerintahan
Gambar 2.2. Perkembangan Pegawai Kantor Kecamatan Lasolo

Menurut Status Kepegawaian, Tahun 2012 - 2014
40
go
.id
35
30
.b
p
s.
25
ab
20
nu
tk
15
s:
//
ko
10
ht
tp
2012
Pegawai Daerah/Otonomi
2013
Pegawai Harian (PHTT)
2014
Sekdes/PNS
13
Pemerintahan
Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administratif Pemerintahan

Jumlah
RW
(3)
Jumlah
RT
(4)
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
-
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
8
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
158
Jumlah
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
go
.id
(1)
Jumlah
Dusun
(2)
Desa/Kelurahan
76
14
Pemerintahan
Tabel 2.2. Banyaknya Aparat Pemerintahan Desa/Kelurahan

Petugas
RT
(5)
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
5
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
-
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
8
6
6
6
6
8
6
6
6
6
6
6
6
6
6
ko
s:
//
tp
Jumlah
160
.b
p
s.
go
.id
Petugas
RW
(4)
nu
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Petugas
Dusun
(3)
ab
(1)
Pamong
Desa
(2)
tk
Desa/Kelurahan
180
76
15
Pemerintahan
Tabel 2.3. Banyaknya Prasarana Pemerintahan Desa/Kelurahan

tp
s:
//
ko
Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
16
s.
go
.id
Sanggar
PKK
(4)
tk
nu
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Balai
Desa
(3)
ab
(1)
Kantor
Desa
(2)
.b
p
Desa/Kelurahan
23
16
Pemerintahan
Tabel 2.4. Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil

Pos
Kamling
(2)
tp
s:
//
ko
Jumlah
19
260
1
2
3
3
1
1
1
1
-
go
.id
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
ab
tk
nu
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
.b
p
(1)
Personil
Hansip
Kamra
(3)
(4)
s.
Desa/Kelurahan
1
-
1
1
17
Pemerintahan
Tabel 2.5. Banyaknya Pegawai Kantor Camat Lasolo

Menurut Status Kepegawaian dan
Golongan Kepangkatan, Tahun 2014
Status
GOLONGAN
Jumlah
II
III
IV
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2.
Pegawai Pusat/
dipekerjakan
3.
Pegawai Daerah/
Otonom
11
15
4.
Pegawai Daerah/
Vertikal
31
31
24
24
s.
tk
nu
ko
s:
//
tp
6.
Pegawai Harian
(PHTT)
Sekdes/PNS
ht
5.
go
.id
Pegawai Pusat/
diperbantukan
ab
1.
.b
p
Kepegawaian
18
go
.id
3
s.
PENDUDUK & TENAGA KERJA
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
Population and Labour
Penduduk, Tenaga Kerja & Perumahan
3.
Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang

dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka yaitu tahun
1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain Sensus Penduduk, untuk
menjembatani ketersediaan data kependudukan diantara dua periode
sensus, BPS melakukan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). SUPAS
go
.id
telah dilakukan sebanyak lima kali, tahun 1976, 1985, 1995, 2005 dan
terakhir pada tahun ini yaitu 2015. Data kependudukan selain Sensus dan
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah territorial
.b
p
1.
s.
SUPAS adalah proyeksi penduduk.
ab
Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi.
3.
Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk
nu
tk
2.
ko
laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah
s:
//
dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk
Rumahtangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang
ht
4.
tp
laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/ sensus, dan biasanya

tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang
dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan
sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.
5.
Anggota Rumahtangga adalah semua orang yang biasanya bertempat

tinggal di suatu rumahtangga, baik yang berada di rumah pada waktu
pencacahan maupun yang sementara tidak ada.
20
6.
Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan

rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga.
7.
Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun keatas.
8.
Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud

memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan
dalam jangka waktu paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam
seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang
membantu dalam suatu usaha/ kegiatan ekonomi).
Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/ tempat
go
.id
9.
s.
bekerja dimana seseorang bekerja.
.b
p
3.1. Penduduk
ab
Jumlah penduduk Kecamatan Lasolo tahun 2014 adalah 11.584 jiwa,
tk
yang terdiri dari 5.873 penduduk laki-laki dan 5.711 penduduk perempuan,
nu
terdapat pada 2.457 rumahtangga, dengan rata-rata jumlah anggota
ko
rumahtangga sebesar 4 5 jiwa per rumahtangga, dan seluruhnya

merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Data Jumlah Penduduk
s:
//
tersebut merupakan data yang dihitung dari angka kelahiran, angka
tp
kematian, dan migrasi bersih dan dibandingkan dengan data kependudukan
ht
tahun 2014 yang merupakan estimasi dari jumlah penduduk tahun 2010
hasil SP2010 dari tiap-tiap desa/kelurahan.
Rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Lasolo sebesar 102,84 yang
berarti bahwa dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat sekitar 102
103 penduduk laki-laki. Persebaran penduduk di Kecamatan Lasolo bisa
dikatakan hampir merata.
21
3.2. Tenaga Kerja

Seperti halnya penduduk Indonesia secara umum, sebagian besar
penduduk Kecamatan Lasolo bekerja di sektor pertanian, terutama bidang
pertanian tanaman perkebunan, karena sebagian besar lahan pertanian
masyarakat ditanami tanaman perkebunan seperti kakao, cengkeh, dan
tanaman perkebunan lainnya. Sektor pertanian
lainnya
yang cukup
banyak menjadi sumber mata pencaharian utama adalah sektor pertanian
go
.id
dan perikanan karena sebagian wilayah Kecamatan Lasolo merupakan

daerah pantai. Selain sektor pertanian, masyarakat Kecamatan Lasolo juga
s.
banyak yang bekerja pada sektor perdagangan.
.b
p
3.3. Perumahan
ab
Kebutuhan akan rumah, merupakan kebutuhan pokok setiap manusia
tk
selain sandang dan pangan. Secara garis besar, kondisi perumahan
Status Penguasaan Tempat Tinggal

Milik sendiri, jika tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan
ko
1.
nu
sebenarnya dijelaskan sebagai berikut:
s:
//
betul-betul sudah milik krt atau salah satu seorang art. Rumah yang
tp
dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan
ht
statussewa beli dianggap sebagai rumah milik sendiri.
Kontrak, jika tempat tinggal tersebut disewa oleh krt/art dalam

jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara
pemilik
dan
pemakai,
misalnya
atau
tahun.
Cara
pembayarannya biasanya sekaligus di muka atau dapat diangsur

menurut persetujuan kedua belah pihak.
22
Sewa, jika tempat tinggal tersebut disewa oleh krt atau salah
seorang art dengan pembayaran sewanya secara teratur dan terus
menerus tanpa batasan waktu tertentu.
Bebas sewa milik orang lain, jika tempat tinggal tersebut
diperoleh
dari
pihak
lain
(bukan
famili/orang
tua)dan
ditempati/didiami oleh rt tanpa mengeluarkan suatu pembayaran

apapun.
tersebut
bukan
milik
sendiri
go
.id
Rumah milik orang tua/sanak/saudara, jika tempat tinggal

melainkan
milik
orang
tua/sanak/saudara, dan tidak mengeluarkan suatu pembayaran
s.
apapun untuk mendiami tempat tinggal tersebut.
.b
p
Rumah dinas, jika tempat tinggal tersebut diperoleh dari pihak
ab
lain (bukan famili/orang tua) dan ditempati/didiami oleh rt tanpa

mengeluarkan suatu pembayaran apapun.
nu
tk
Lainnya, jika tempat tinggal tersebut tidak dapat digolongkan ke

dalam salah satu kategori di atas, misalnya tempat tinggal milik
Atap adalah penutup bagian atas suatu bangunan sehingga krt/art yang
s:
//
2.
ko
bersama, rumah adat.
tp
mendiami di bawahnya terlindung dari terik matahari, hujan dan
ht
sebagainya. Untuk bangunan bertingkat, atap yang dimaksud adalah

bagian teratas dari bangunan tersebut.
3.
Dinding adalah sisi luar/batas dari suatu bangunan atau penyekat

dengan bangunan fisik lain.
4.
Lantai adalah bagian bawah/dasar/alas suatu ruangan, baik terbuat

dari marmer, keramik, granit, tegel/teraso, semen, kayu, tanah dan
lainnya seperti bambu.
23
Gambar 3.1. Perkembangan Penduduk Kec. Lasolo

Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2010 2014
5873
5711
5646
go
.id
5567
5494
5428
5370
s.
5306
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
5077
.b
p
5192
ht
2010
2011
Laki-Laki
2012
2013
2014
Perempuan
24
Gambar 3.2. Piramida Penduduk (Jiwa) Kecamatan Lasolo,

Tahun 2014
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
go
.id
55 - 59
50 - 54
45 - 49
s.
40 - 44
.b
p
35 - 39
25 - 29
tk
20 - 24
ab
30 - 34
nu
15 - 19
ko
10 - 14
-600
tp
-800
-400
00 - 04
-200
200
400
600
800
1000
ht
-1000
s:
//
05 - 09
Perempuan
Laki-Laki
25
Gambar 3.3. Persentase Penduduk Kec. Lasolo Menurut Sumber

Mata Pencaharian Utama, Tahun 2014
Industri Kecil
dan Rumah
Tangga
2%
Pensiunan
PNS/TNI/POLRI
0%
TNI-POLRI
0%
Buruh
Perkebunan
1%
Angkutan
Darat
1%
Perdagangan
4%
Lain-lain
2%
Petani Tanaman
Pangan
4%
go
.id
Industri
Rumah
Tangga
1%
PNS
5%
Petani Tanaman
Perkebunan
50%
ht
tp
s:
//
ko
Perikanan
24%
nu
tk
ab
.b
p
s.
Peternakan
4%
Jasa-Jasa
2%
26
Gambar 3.4. Persentase Rumah Penduduk Menurut

Jenis Lantai, Tahun 2014
Tanah
6%
Keramik/
Marmer
16%
Kayu
20%
ab
.b
p
s.
go
.id
Semen
58%
nu
tk

Jenis Dinding, Tahun 2014
Tembok
Permanen
29%
ht
tp
s:
//
ko
Lainnya
6%
Kayu
45%
Sebagian
Tembok/
Semi
permanen
20%
27
Gambar 3.6 Persentase Rumah Penduduk Menurut

Jenis Atap, Tahun 2014
Genteng
Metal
11%
Rumbia/
Daun
38%
.b
p
s.
go
.id
Seng/
Asbes
51%
nu
tk
ab

Penggunaan Jamban/WC Keluarga,
Tahun 2014
ht
tp
s:
//
ko
Tidak ada
Jamban/
WC
26%
Jamban
Umum
12%
Jamban
Bersama
3%
Jamban
Sendiri
59%
28
Tabel 3.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

tp
s:
//
Jumlah
(Jiwa)
(3)
3,16
15,52
7,56
19,82
2,60
2,76
7,20
16,98
22,38
12,65
22,23
1,74
1,58
0,78
17,62
15,76
20,60
18,98
10,30
9,48
1,58
7,75
8,35
3,60
10,65
0,87
423
583
414
436
567
587
198
334
507
565
599
1.124
504
289
459
490
537
335
290
442
370
377
292
136
325
401
133,9
37,6
54,8
22,0
218,1
212,7
27,5
19,7
22,7
44,7
26,9
646,0
319,0
370,5
26,0
31,1
26,1
17,7
28,2
46,6
234,2
48,6
35,0
37,8
30,5
460,9
11.584
44,1
go
.id
( Km2 )
(2)
Kepadatan
Penduduk
Per-Km2
(4)
ab
tk
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Penduduk
.b
p
(1)
Luas
s.
Desa/Kelurahan
262,50
29
Tabel 3.2. Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Jiwa Per Rumah
Tangga Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Rumah
Tangga
(1)
(2)
(3)
Rata- Rata Jiwa

Per Rumah
Tangga
(4)
423
583
414
436
567
587
198
334
507
565
599
1124
504
289
459
490
537
335
290
442
370
377
292
136
325
401
91
114
96
103
107
131
43
63
118
112
132
215
98
65
89
84
112
73
111
89
62
72
57
35
60
69
4,65
5,11
4,31
4,23
5,30
4,48
4,60
5,30
4,30
5,04
4,54
5,23
5,14
4,45
5,16
5,83
4,79
4,59
2,61
4,97
5,97
5,24
5,12
3,89
5,42
5,81
2.401
4,84
tp
s:
//
Jumlah
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Penduduk
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
11.584
30
Tabel 3.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
Rasio
Jenis Kelamin
(5)
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
218
261
221
235
311
284
108
177
251
277
296
555
268
145
237
260
254
161
160
219
182
207
150
67
172
197
205
322
193
201
256
303
90
157
256
288
303
569
236
144
222
230
283
174
130
223
188
170
142
69
153
204
423
583
414
436
567
587
198
334
507
565
599
1.124
504
289
459
490
537
335
290
442
370
377
292
136
325
401
106,3
81,1
114,5
116,9
121,5
93,7
120,0
112,7
98,0
96,2
97,7
97,5
113,6
100,7
106,8
113,0
89,8
92,5
123,1
98,2
96,8
121,8
105,6
97,1
112,4
96,6
11.584
102,8
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
Jumlah
go
.id
Laki-laki
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
5.873
5.711
31
Tabel 3.4. Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan

WNA
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
423
583
414
436
567
587
198
334
507
565
599
1124
504
289
459
490
537
335
290
442
370
377
292
136
325
401
423
583
414
436
567
587
198
334
507
565
599
1124
504
289
459
490
537
335
290
442
370
377
292
136
325
401
11.584
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
Jumlah
go
.id
WNI
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
11.584
32
Tabel 3.5. Penduduk dan Persebarannya Menurut Desa/Kelurahan,

Tahun 2012 - 2014
2012
Penduduk
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
404
570
396
380
543
559
166
318
480
539
579
1.075
477
277
442
462
507
314
275
415
355
362
282
121
312
374
3,68
5,19
3,61
3,46
4,94
5,09
1,51
2,90
4,37
4,91
5,27
9,79
4,34
2,52
4,02
4,21
4,62
2,86
2,50
3,78
3,23
3,30
2,57
1,10
2,84
3,40
407
561
399
419
545
565
191
320
487
543
577
1.081
485
278
442
471
516
321
279
426
356
363
281
130
312
385
3,65
5,04
3,58
3,76
4,89
5,07
1,71
2,87
4,37
4,87
5,18
9,70
4,35
2,50
3,97
4,23
4,63
2,88
2,50
3,82
3,20
3,26
2,52
1,17
2,80
3,46
423
583
414
436
567
587
198
334
507
565
599
1.124
504
289
459
490
537
335
290
442
370
377
292
136
325
401
3,65
5,03
3,57
3,76
4,89
5,07
1,71
2,88
4,38
4,88
5,17
9,70
4,35
2,49
3,96
4,23
4,64
2,89
2,50
3,82
3,19
3,25
2,52
1,17
2,81
3,46
tp
ht
Jumlah
100
11.584
100
s.
.b
p
ab
nu
ko
10.984
go
.id
Penduduk
s:
//
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
2014
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
2013
Penduduk
tk
Desa/Kelurahan
100
11.140
33
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
00 - 04
773
748
1.474
05 - 09
749
749
1.421
10
15
20
25
30
14
19
24
29
34
604
499
436
511
552
553
475
412
544
478
1.222
1.049
1.071
1.128
969
35
40
45
50
55
39
44
49
54
59
437
323
289
239
159
412
316
276
243
162
879
642
519
429
272
116
90
51
122
96
71
188
137
90
75+
45
54
94
Jumlah
5.873
5.711
11.584
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
ht
60 - 64
65 - 69
70 - 74
go
.id
Kelompok Umur
tp
Tabel 3.6 Penduduk Kecamatan Lasolo Menurut Kelompok

Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2014
34
Tabel 3.7 Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Berdasarkan Status

Perkawinan Menurut Desa/Kelurahan, 2014
tp
s:
//
ab
Jumlah
Sumber : KUA Kecamatan Lasolo
(3)
Cerai
Mati
(5)
1
6
8
12
2
11
3
4
3
5
6
10
4
1
3
6
6
3
4
5
2
5
1
6
1
-
2
3
3
2
3
2
1
4
2
1
2
2
1
2
1
2
1
1
2
1
2
2
47
go
.id
s.
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
tk
(1)
Cerai
Hidup
(4)
Kawin
.b
p
Belum
Kawin
(2)
Desa/Kelurahan
117
35
Tabel 3.8. Penduduk Kec Lasolo Usia 10 Tahun Keatas

Menurut Sumber Mata Pencaharian Utama
Tahun 2014
Sumber Mata Pencaharian
Orang
(1)
(2)
Persentase
(%)
(3)
Petani Tanaman Pangan
276
3,80
Petani Tanaman Perkebunan
3672
50,50
Perikanan
1783
24,52
Peternakan
291
4,00
Perdagangan
Industri Rumah Tangga
Industri Kecil dan Rumah Tangga
Angkutan Darat
9
10
11
12
13
14
Jasa-Jasa
Lain-lain
s.
3,78
92
1,27
128
1,76
47
0,65
PNS
TNI-POLRI
Pensiunan PNS/TNI/POLRI
Buruh Perkebunan
356
36
4
68
4,90
0,50
0,06
0,94
112
131
1,54
1,80
7.271
100,00
ht
tp
ko
nu
tk
ab
.b
p
275
s:
//
go
.id
Jumlah
Sumber :Desa/Kelurahan
36
Tabel 3.9. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Status Kepemilikan

Jumlah
2.406
Lainnya
Jumlah
(3)
(4)
(5)
(6)
2
3
6
2
1
-
2
3
3
2
3
12
3
2
1
1
5
92
114
96
103
107
122
50
63
111
114
132
215
98
65
89
84
111
69
95
103
62
72
86
66
69
69
37
2.457
s.
go
.id
Kontrak
ab
92
112
96
103
107
119
50
63
108
108
129
200
95
65
87
83
110
69
95
103
62
72
86
66
68
58
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
tk
(1)
Sewa
.b
p
Milik
Sendiri
(2)
Desa/Kelurahan
11
37
Tabel 3.10. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan Jenis

Dinding Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
(2)
42
51
24
28
7
59
20
2
56
26
56
115
21
43
40
35
7
3
3
8
7
10
7
6
25
24
13
36
1
5
23
14
5
12
7
60
31
56
10
1
18
41
21
8
4
6
3
27
7
23
19
32
Jumlah
725
483
Bambu/
Jelaja/
Lainnya
(4)
(5)
(6)
37
19
71
69
77
45
21
49
42
20
43
44
67
21
31
8
82
54
68
79
28
25
43
24
24
11
8
1
4
4
6
8
2
1
4
20
10
24
10
29
13
1
2
91
114
96
103
107
122
50
63
111
114
132
215
98
65
89
84
111
69
95
103
62
72
86
66
69
69
1.102
147
2.457
s.
.b
p
ab
tk
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
Kayu
Papan
Kelas II
go
.id
(1)
Sebagian
Tembok/
Semi
Permanen
(3)
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
Tembok
Permanen
Jumlah
38

Atap Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Seng/
Asbes
Rumbia/
Nipa
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
4
12
5
7
4
8
11
2
8
16
17
38
10
5
12
7
38
4
4
8
4
3
20
5
16
8
61
64
52
43
30
68
25
30
76
81
75
135
34
17
34
71
67
18
64
29
20
18
25
37
13
54
27
38
39
53
73
46
14
31
27
17
40
42
54
43
43
6
6
47
27
66
38
51
41
24
40
7
92
114
96
103
107
122
50
63
111
114
132
215
98
65
89
84
111
69
95
103
62
72
86
66
69
69
940
2.457
s.
.b
p
ab
tk
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
Jumlah
go
.id
Genteng
Metal
(Roof)
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
276
1.241
39

Lantai Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Keramik/
Marmer
ht
tp
s:
//
Jumlah
Tanah/
Papan
Bambu, dll
Jumlah
(4)
(5)
(6)
41
46
5
11
6
33
6
4
15
23
21
72
17
8
12
6
6
7
1
1
2
13
4
7
16
11
15
26
88
80
100
79
35
49
96
85
100
139
80
57
76
75
38
2
1
6
7
33
46
17
44
54
36
42
2
12
1
10
9
3
11
4
1
-
1
67
49
93
15
53
26
6
29
9
2
1
10
3
3
11
81
30
13
2
92
114
96
103
107
122
50
63
111
114
132
215
98
65
89
84
111
69
95
103
62
72
86
66
69
69
481
154
2.457
394
go
.id
(3)
nu
ko
.b
p
ab
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
Kayu/
(2)
tk
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Semen
s.
Desa/Kelurahan
1.428
40
Tabel 3.13. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan Jamban/

WC KeluargaTiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Jamban
Bersama
Jamban
Umum
Tidak
Ada
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
42
51
24
28
7
59
20
2
56
26
56
115
21
43
40
35
7
3
3
8
7
10
7
6
25
24
13
36
1
5
23
14
5
12
7
60
31
56
10
1
18
41
21
8
4
6
3
27
7
23
19
32
37
19
71
69
77
45
21
49
42
20
43
44
67
21
31
8
82
54
68
79
28
25
43
24
24
11
8
1
4
4
6
8
2
1
4
20
10
24
10
29
13
1
2
92
114
96
103
107
122
50
63
111
114
132
215
98
65
89
84
111
69
95
103
62
72
86
66
69
69
1.102
147
2.457
tp
s:
//
Jumlah
725
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Jamban
Sendiri
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
483
41
go
.id
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
ht
S O S IA L
Social
S o s i a l
4.
Dalam
pelaksanaan
SOSIAL
pembangunan
sosial,
pemerintah
telah
mengupayakan berbagai usaha guna terciptanya kesejahteraan masyarakat

di bidang sosial yang lebih baik. Usaha tersebut meliputi kegiatan di
bidang pendidikan, agama, kesehatan, keluarga berencana, keamanan, dan
ketertiban masyarakat, serta urusan sosial lainnya.
go
.id
4.1 . Pendidikan
Peningkatan mutu dan perluasan kesempatan belajar di semua jenjang
.b
p
s.
pendidikan, merupakan titik berat pelaksanaan pembangunan pendidikan,

yang dimulai dari kegiatan pendidikan prasekolah sampai dengan
ab
Perguruan Tinggi. Upaya peningkatan mutu pendidikan dimaksudkan
tk
untuk menghasilkan manusia berkualitas, sedangkan perluasan kesempatan
nu
belajar dimaksudkan agar penduduk usia sekolah yang setiap tahun
ko
mengalami peningkatan sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk dapat
s:
//
memperoleh kesempatan belajar yang seluas-luasnya.
tp
Seperti halnya di wilayah lain di Kabupaten Konawe Utara,
ht
pembangunan
sektor
pendidikan di
Kecamatan Lasolo
senantiasa
ditingkatkan dari tahun ke tahun. Indikator yang dapat mengukur tingkat

perkembangan pembangunan pendidikan seperti jumlah gedung atau ruang
kelas sekolah serta jumlah guru, jumlah murid, dan perkembangan berbagai
rasio dan sebagainya.
43
S o s i a l
1.
Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau

belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif
mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun
nonformal (paket A/B/C) termasuk juga yang tamat/belum tamat
taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
2.
Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti

pendidikan di suatu jenjang pendidikan formalmaupun nonformal
go
.id
(paket A/B/C) yang berada di bawah pengawasan Kemendiknas,

Kementrian Agama (Kemenag), Instansi negeri lain maupun instansi
swasta, baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi.
3.
.b
p
s.
Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah.

Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif
ab
mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun
tk
nonformal, tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak
Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan
ko
4.
nu
aktif mengikuti pendidikan.
s:
//
lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang
tp
pendidikan formal maupun nonformal (paket A/B/C) di sekolah negeri
ht
maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ ijazah.

Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi
telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah.
5.
Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis

kata-kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu.
6.
Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari

pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
44
S o s i a l
Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasar kurikulum

Kementerian Pendidikan Nasional, termasuk pendidikan yang
diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai kurikulum
Kementerian Pendidikan Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI),
Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok
pesantren/madrasah diniyah adalah sekolah yang tidak memakai
go
.id
kurikulum dari Kementerian Pendidikan Nasional.
4.2 . Kesehatan dan Keluarga Berencana
s.
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat merupakan titik
Keluarga
Berencana
bertujuan
.b
p
berat pembangunan kesehatan, sedangkan pelaksanaan Program Nasional

menurunkan
dan
mengendalikan
ab
pertumbuhan penduduk dan membudayakan suatu norma yang dikenal
1.
nu
tk
dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan
ko
kesehatan milik pemerintah yang bertanggung jawab terhadap
s:
//
pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan, sebagian
tp
kecamatan, atau kelurahan. Tim Puskesmas sesuai jadwal dapat
ht
melakukan kegiatan Puskesmas Keliling ke tempat tempat tertentu

dalam wilayah kerjanya, untuk mendekatkan pelayanan dengan
masyarakat.
2.
Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu

yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik
atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi
kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.
45
S o s i a l
3.
Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami

gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut,
penyakit kronis, kecelakaan, kriminal, atau hal lain.
4.3 . A g a m a
Pembinaan agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
diarahkan untuk menciptakan keselarasan hubungan antar manusia dengan
Indikator
pembangunan
bidang
go
.id
manusia, manusia dengan penciptanya serta dengan alam sekitarnya.

agama,
digambarkan
dengan
s.
pembangunan sarana peribadatan, pembinaan umat beragama, dan
ab
.b
p
berbagai kegiatan keagamaan di Kabupaten Konawe Utara.
nu
tk
4.4. Sosial Lainnya
Pada bagian akhir bab ini menyajikan beberapa gambaran kondisi
ht
tp
s:
//
ko
sosial masyarakat lain, yaitu jumlah penderita cacat di Kecamatan Lasolo.
46
S o s i a l
Gambar 4.1. Perkembangan Sekolah, Guru, dan Murid Menurut

Tingkat Pendidikan di Kecamatan Lasolo,
Tahun Pelajaran 2012 /2013- 2014/2015
1000
s.
go
.id
100
SMU
SMP/MTs
SD
TK
SMU
SMP/MTs
SD
Guru
Murid
ht
tp
s:
//
Sekolah
TK
SMU
nu
ko
SMP/MTs
SD
TK
tk
ab
.b
p
10
2012/2013
2013/2014
2014/2015
47
S o s i a l
Gambar 4.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Lasolo,

Tahun2014
40
35
go
.id
30
25
.b
p
s.
20
ab
15
tk
10
ko
nu
ht
tp
s:
//
48
S o s i a l
Gambar 4.3. Perkembangan Rawat Jalan Di Puskesmas Lasolo,

dan Wawolesea, Tahun 2012 - 2014
3500
go
.id
3000
s.
2500
.b
p
2000
tk
ab
1500
ko
nu
1000
tp
ht
s:
//
500
2012
2013
2014
49
S o s i a l
Gambar 4.4. Persentase Pemeluk Agama Yang Dianut

di Kecamatan Lasolo,Tahun 2014
go
.id
Kristen
Katholik;
0%
Hindu;
0,05%
Kristen
Protestan;
0,11%
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
Islam;
99,84%
50
S o s i a l
Gambar 4.5. Banyaknya Penyandang Cacat di Kecamatan Lasolo,

Tahun 2014
70
60
go
.id
50
s.
40
ab
.b
p
30
nu
tk
20
s:
//
ko
10
Tuna Rungu
(Tuli)
Tuna Wicara Tuna Daksa Tuna Grahita

(Bisu)
(Cacat Tubuh) (Cacat Mental)
ht
tp
Tuna Netra
(Buta)
51
S o s i a l
Tabel 4.1.Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat

Pendidikan TK Tiap Desa/Kelurahan
T.P. 2014/2015
Guru
Murid
(1)
(2)
(3)
(4)
Rasio Murid
Per-Guru
(5)
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
4
5
2
4
3
3
8
3
3
3
4
27
43
18
30
35
24
98
29
28
27
32
6,75
8,60
9,00
7,00
7,50
8,00
11,63
9,66
9,33
9,00
8,00
391
9.31
s.
.b
p
ab
tk
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
Jumlah
go
.id
Sekolah
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
12
42
Sumber : Kepala Sekolah
52
S o s i a l
Tabel 4.2. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid

Tingkat Pendidikan SD/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2014/2015
Murid
Pr
Jumlah
(5)
(6)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
-
6
6
6
6
6
6
8
6
6
6
6
3
8
6
6
6
6
-
70
71
29
58
68
49
85
60
87
46
86
29
60
44
49
51
62
-
72
58
41
48
57
45
100
50
101
41
75
19
97
29
64
46
46
-
142
129
70
106
125
94
185
110
188
87
161
48
157
73
113
97
108
-
1.004
989
1.993
tp
s:
//
Jumlah
s.
.b
p
tk
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo *
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ab
(1)
go
.id
Lk
(4)
Sekolah
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
(2)
Ruang
Kelas
(3)
Desa/Kelurahan
18
103
Sumber : Kantor UPTD Dikpora Kec Lasolo
53
S o s i a l
Tabel 4.3. Banyaknya Sekolah Guru, Murid, dan Rasio Murid per Guru
Tingkat Pendidikan SD/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2014/2015
tp
s:
//
Jumlah
tk
18
3
8
4
7
8
4
6
6
8
6
8
2
6
5
4
5
6
-
3
2
5
3
0
3
4
4
2
2
0
1
5
3
4
2
3
-
96
46
(5)
Rasio Murid
Per-Guru
(6)
142
129
70
106
125
94
185
110
188
87
161
48
157
73
113
97
108
-
23,67
12,90
7,78
10,60
15,63
13,43
18,50
11,00
18,80
10,88
20,13
16,00
14,27
9,13
14,13
13,86
12,00
-
1.993
14,57
Murid
go
.id
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
-
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
s.
(2)
.b
p
(1)
Guru
Tetap Honor
(3)
(4)
ab
Sekolah
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
Sumber : Kantor UPTD Dikpora Kec Lasolo
54
S o s i a l
Tabel 4.4. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid Tingkat

Pendidikan SLTP/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2014/2015
Murid
Pr
Jumlah
(5)
(6)
1
1
2
1
1
1
1
-
5
6
20
3
3
3
3
-
62
48
224
28
35
12
21
-
57
44
230
33
34
24
30
-
119
92
454
61
69
36
51
-
382
408
882
s.
.b
p
tk
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo *
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ab
(1)
Jumlah
go
.id
Lk
(4)
Sekolah
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
(2)
Ruang
Kelas
(3)
Desa/Kelurahan
43
55
S o s i a l
Tingkat Pendidikan SLTP/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2014/2015
tp
s:
//
Jumlah
5
13
33
4
6
4
3
-
ab
tk
1
1
2
1
1
1
1
-
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
9
4
9
3
2
2
3
-
68
32
(5)
Rasio Murid
Per-Guru
(6)
119
92
454
61
69
36
51
-
8,50
5,41
10,81
8,71
8,63
6,00
8,50
-
882
8,82
Murid
go
.id
(2)
s.
(1)
Guru
Tetap Honor
(3)
(4)
.b
p
Sekolah
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
56
S o s i a l
Tingkat Pendidikan SLTA/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2014/2015
(2)
3
-
14
-
1
1
1
-
16
25
6
-
9
3
3
-
s:
//
tp
Jumlah
50
tk
ab
.b
p
s.
1
-
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
29
(5)
Rasio Murid
Per-Guru
(6)
139
-
8,18
-
Murid
go
.id
(1)
Guru
Tetap Honor
(3)
(4)
nu
Sekolah
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
56
466
149
-
2,24
16,64
16,56
-
810
10,25
57
S o s i a l
Tabel 4.7. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2014
Pos
yandu
(6)
1
1
1
-
1
-
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
26
Pustu
Polindes
(1)
(2)
(3)
1
1
-
tp
s:
//
Jumlah
s.
.b
p
ab
tk
1
-
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Puskesmas
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
(4)
Pos
kesdes
(5)
Desa/Kelurahan
Sumber : Puskesmas Lasolo dan Wawolesea
58
S o s i a l
Tabel 4.8. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2014
(1)
(2)
s:
//
tp
Jumlah
.b
p
ab
nu
tk
3
-
1
11
1
17
1
1
-
s.
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
Mantri
Kesehatan/
Perawat
(3)
32
Bidan
Dukun
Bersalin
(4)
(5)
1
2
3
1
7
1
12
2
1
1
2
2
1
1
1
-
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
3
3
2
1
1
1
1
1
1
-
38
29
go
.id
Dokter
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
59
S o s i a l
Tabel 4.9. Banyaknya Penderita Rawat Jalan dan Pola Penyakit

Yang Dilayani Puskesmas Tinobu dan Wawolesea,
Tahun 2014
Penderita
(Orang)
(2)
Jenis Penyakit
(1)
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
go
.id
ISPA
Infeksi kulit dan jaringan bawah kulit
Defisiensi Vitamin lain
Penyakit Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi
Pegal Linu/Sakit Tulang
Gasteristis
Demam Rematik dan Penyakit Jantungan Rematik
Bronchitis
Kenyung tipies
Ischalgia
Diare termasuk Kolera
Kecelakaan
Asma
TB Paru Klinis
Asam urat
Penyakit pada telinga & metasoid
Karies Gigi
Diabetes Melitus
tp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Jumlah
512
491
3
388
106
93
16
14
21
5
129
15
25
7
222
27
2.074
ht
60
S o s i a l
Tabel 4.10. Banyaknya Ibu Hamil Yang Di Imunisasi Menurut

Jenis Vaksinasi Tiap Desa/Kelurahan,
Tahun 2014
10
9
10
10
5
5
8
9
10
1
7
11
1
8
9
4
5
(2)
7
9
4
2
5
7
8
10
6
2
4
15
2
6
9
3
6
tp
s:
//
Jumlah
ab
tk
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
105
s.
(1)
.b
p
TT 2
go
.id
TT 2
Kelas 2
(5)
TT 1
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
(3)
TT 1
Kelas 1
(4)
Desa/Kelurahan
Lainnya
(6)
-
122
61
S o s i a l
Tabel 4.11. Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Desa/Kelurahan

dan Jenis Vaksin yang Diberikan Tahun 2014
POLIO
DPT
tp
Jumlah
HE
PAT
ITIS
CA
M
PAK
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(12)
13
11
10
13
14
9
9
19
14
7
13
11
7
10
10
7
5
12
11
10
12
12
9
8
20
13
5
12
11
7
10
10
7
8
13
11
10
12
13
9
12
15
9
3
14
10
7
9
9
7
8
13
11
10
12
13
8
12
20
10
5
16
7
7
8
9
7
8
14
10
10
13
14
9
8
18
14
8
13
11
7
10
10
7
5
12
11
10
12
12
8
10
25
13
6
10
10
7
10
10
7
8
13
11
10
12
13
10
12
23
8
4
13
8
7
8
9
7
8
13
11
9
12
13
8
9
24
12
7
13
9
7
8
9
7
7
14
11
7
7
14
9
8
20
13
5
12
11
5
9
10
7
8
12
10
9
12
12
12
6
23
11
6
6
10
9
8
9
4
6
177
171
176
181
181
176
178
170
165
182
s.
.b
p
ab
go
.id
nu
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga *
Waturambaha *
Morombo *
Labengki *
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
s:
//
(1)
tk
BCG
ko
Desa/Kelurahan
Sumber : Puskesmas Lasolo,Puskesmas Wawolesea
62
S o s i a l
Tabel 4.12. Banyaknya Peserta KB Menurut Alat Kontrasepsi

yang Digunakan, Tahun 2013 - 2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
PPM-PB
IUD
312
MOP
4
5
6
7
MOW
IMPLAN
SUNTIK
PIL
KONDOM
2
40
102
79
32
2.388
176
ko
Jumlah
nu
tk
ab
.b
p
s.
78
893
1.026
go
.id
Jenis Alat Kontrasepsi
ht
tp
s:
//
Sumber : Puskesmas Lasolo dan Puskesmas Wawolesea
63
S o s i a l
Tabel 4.13. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2014
Mushollah
Gereja
(1)
(2)
(3)
(4)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-
Jumlah
26
s.
.b
p
ab
tk
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
Pura/
go
.id
Masjid
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
Vihara
(5)
64
S o s i a l
Tabel 4.14. Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2014
Kristen
Protestan
Kristen
Katholik
Hindu
Budha
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
423
582
414
436
567
586
193
334
507
559
599
1.120
504
289
459
490
537
335
290
442
370
376
292
135
325
401
1
1
6
3
1
1
-
5
1
-
423
583
414
436
567
587
198
334
507
565
599
1.124
504
289
459
490
537
335
290
442
370
377
292
136
325
401
11.584
tp
Jumlah
11.584
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Islam
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
13
65
S o s i a l
Tabel 4.15. Banyaknya Penderita Cacat Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2014
Tuna
Grrahita
(Cacat
Mental
(6)
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
2
8
1
2
1
3
2
1
2
3
1
2
1
1
1
1
2
1
1
3
8
1
2
1
1
1
2
3
-
37
19
Tuna
Wicara
(Bisu)
(1)
(2)
(3)
4
2
2
1
2
2
1
2
1
1
1
-
1
2
3
1
2
1
1
3
4
1
1
1
-
Jumlah
19
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
tp
s:
//
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Desa/Kelurahan
Tuna
Rungu
(Tuli)
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
(4)
Tuna
Daksa
(Cacat
Tubuh)
(5)
Tuna
Netra
(Buta)
21
21
66
S o s i a l
Tabel 4.16. Jumlah Sarana Olahraga dan Lapangan untuk Bermain

Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
s:
//
tp
Jumlah
Bulutangkis
Billiard
(4)
(6)
Tenis
Meja
(7)
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
3
2
1
1
2
1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
13
14
15
ab
.b
p
s.
go
.id
1
1
1
1
1
1
1
-
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Bola
Voli
(3)
tk
(1)
Sepak
Bola
(2)
nu
Desa/Kelurahan
20
67
go
.id
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
ht
PERTANIAN
Agriculture
Pertanian
5.
PERTANIAN
Bab ini menyajikan data kondisi sektor Pertanian di Kecamatan Lasolo.

Data tersebut meliputi Penggunaan Tanah, Tanaman Pangan dan
Hortikultura (buah-buahan dan sayur-sayuran), serta Peternakan
go
.id
5.1. Penggunaan Lahan

Secara keseluruhan, luas daratan Kecamatan Lasolo mencapai 26.250
ha, sebagian besar merupakan (digunakan sebagai) hutan negara.
.b
p
s.
Penggunaan lahan diklasifikasikan ke dalam 12 kategori yaitu; sawah, tanah

pekarangan/ tanah untuk bangunan dan halaman sekitarnya, tanah tegal/
ab
kebun, tanah ladang/ huma, tanah padang rumput, tanah rawa yang tidak
tk
dapat ditanami, tanah tambak/kolam/ tebat dan empang, tanah lahan yang
kayu-kayuan, tanah hutan
nu
sementara tidak diusahakan, lahan tanaman
s:
//
ko
negara, tanah perkebunan, dan tanah lain-lain.
5.2. Tanaman Pangan, Sayur-sayuran, dan Buah-buahan

Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen
tp
1.
ht
dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan

merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas.
Jenis data tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi sawah,
padi ladang, dan palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang
hijau, ubi kayu, dan ubi jalar). Pengumpulan data luas panen dilakukan
setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas Kecamatan
(KCD) dan dilaporkan dengan formulir Statistik Pertanian (SP).
69
Pertanian
Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan area kecamatan di

seluruh wilayah Kabupaten Konawe Utara. Pengumpulan data luas
panen di tingkat
kecamatan tersebut
didasarkan pada
hasil
pengumpulan data dari seluruh desa/kelurahan di kecamatan

bersangkutan. Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan
dilakukan melalui Survei Ubinan dengan pendekatan rumah
go
.id
tanggamenggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan data

dilakukan setiap subround (caturwulan/empat bulanan) dengan
petugas lapangan adalah Mantri Statistik (Koordinator Statistik
.b
p
2.
s.
Kecamatan)/KSK dan KCD.
Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran
ab
langsung pada plot ubinan berukuran 2 m x 2 m. Pengumpulan
Konversi lahan menunjukkan adanya dinamika pemanfaatan tanah,
nu
3.
tk
data produktivitas dilakukan sesuai dengan waktu panen petani.
ko
dimana telah terjadi peningkatan pemanfaatan lahan ladang tambak,

kolam, tebat, dan empang.
Tanaman Pangan
s:
//
4.
tp
Setidaknya terdapat delapan jenis tanaman bahan makanan yang
ht
diusahakan di Kabupaten Konawe Utara yaitu: padi sawah, padi ladang,

jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang
hijau.
5.
Produksi padi mencakup padi sawah dan padi ladang.

Kualitas produksi padi dan palawija adalah: gabah kering giling (padi),
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi
basah (ubi kayu dan ubi jalar).
70
Pertanian
6.
Tanaman Buah-buahan
Data jenis tanaman buah-buahan yang diusahakan di Kabupaten
Konawe Utara hanya disajikan 21 jenis yaitu: alpokat, mangga,
rambutan (nephelium), langsat (lanzon), jeruk, jambu biji, jambu air,
durian, pepaya, pisang, nenas, salak, nangka, sawo, sukun, belimbing,
sirsak, manggis, melinjo, jeruk besar, dan petai.
Tanaman Sayur-sayuran
go
.id
7.
Data jenis tanaman sayur-sayuran meliputi dua kelompok, yaitu (1)

kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen lebih dari satu kali dan
.b
p
s.
(2) kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen sekaligus.

Kelompok pertama terdiri dari sembilan jenis, yaitu: kacang panjang,
ab
cabe, tomat, terung, buncis, ketimun, labu, kangkung dan bayam.
tk
Sedangkan kelompok kedua terdiri dari enam jenis, yaitu: bawang
nu
merah, bawang putih, bawang daun, kubis, petsai/sawi, dan kacang
8.
ko
merah.
Luas panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka,
s:
//
dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode
Luas panen untuk tanaman sayuran: luas tanaman yang dipanen
ht
9.
tp
pelaporan.
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali

(lebih dari satu kali)/belum habis.
10. Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/ dibongkar adalah tanaman

yang sehabis panen langsung dibongkar/ dicabut, terdiri dari bawang
merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol,
petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah.
71
Pertanian
11. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum

habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan
biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai
lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat,
terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon,
semangka, dan blewah.
go
.id
12. Produksi adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil
.b
p
s.
berdasarkan luas yang dipanen pada bulan/triwulan laporan.
5.3. Tanaman Perkebunan
ab
Sedikitnya terdapat 19 jenis tanaman perkebunan rakyat di Kabupaten
tk
Konawe Utara yaitu: kelapa dalam, kopi, kapuk, lada, pala, cengkeh, jambu
nu
mete, kemiri, coklat, enau/aren, vanili, pinang, asam jawa, tembakau, kelapa
ko
hybrida, kapas rakyat, tebu, jahe, dan sagu.
s:
//
Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering

(teh dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis
tp
dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar (tebu
ht
dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat),

equivalent kopra (kopra), biji dan bunga (pala), serta minyak daun (sereh).
Persediaan akhir tahun produksi perkebunan besar bukan merupakan
cadangan penyangga (bufferstock).
72
Pertanian
5.4. Peternakan
Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak besar, ternak kecil, dan
unggas. Di Kecamatan Lasolo, kelompok ternak besar terdiri dari sapi,
kerbau, dan kuda; kelompok ternak kecil terdiri dari kambing, domba, dan
babi; serta kelompok unggas terdiri dari ayam kampung, ayam ras, dan
go
.id
itik/itik manila.
5.5. Perikanan
Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan
.b
p
s.
penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam, dan karamba.
73
Pertanian
Gambar 5.1. Persentase Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah

di Kecamatan Lasolo,Tahun 2014
Pekarangan/
Lahan untuk
bangunan dan
halaman
sekitarnya
4,68%
Lain-lain
0,09%
Tegal/Kebun
6,50%
Ladang/ Huma
4,07%
go
.id
Tanah
Sawah
0,15%
Kebun Rakyat
14,26%
Tambak,
Kolam/
Tebat/
Empang
0,14%
Pengembalaan/
Pagonan
0,07%
ht
tp
s:
//
Hutan Negara
55,76%
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
Perkebunan
14,26%
74
Pertanian
Gambar5.2. Perkembangan PopulasiTernak dan Unggas

di Kecamatan Lasolo,Tahun 2013 - 2014
(Ekor)
6000
5030
go
.id
5000
3873
.b
p
s.
4000
ab
3000
nu
tk
2000
tp
Kerbau
ht
521
381
130 158
s:
//
ko
954 852
1000
Sapi
Kambing
2013
Ayam Buras
Itik Manila
2014
75
Pertanian
Gambar 5.3. Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap dan Perikanan

Budidaya
600
564
489
go
.id
500
.b
p
s.
400
300
ab
246
189
nu
tk
200
s:
//
ko
100
ht
tp
2013
2014
Rumahtangga Perikanan Tangkap (Laut)

Rumahtangga Perikanan Budidaya
76
Pertanian
Tabel 5.1. Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah

Kecamatan Lasolo, 2014
Luas
Penggunaan Tanah
(Hektar)
(2)
Jumlah
(3)
47
42
5
30.649
1.437
0,15
0,14
0,02
99,85
4,68
1.997
1.250
4.378
23
43
0
0
17.117
4.378
27
6,50
4,07
14,26
0,07
0,14
0,00
0,00
55,76
14,26
0,09
30.696
100,00
Estimasi Data Statistik Pertanian (SP) Lahan Kecamatan Lasolo

Tahun 2013, Dinas Pertanian Kab Konawe Utara
ht
Sumber:
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
II
Tanah Sawah
1.1. Diusahakan
1.2. Tidak Diusahakan
Tanah Kering
2.1. Pekarangan/Lahan untuk bangunan
dan halaman sekitarnya
2.2. Tegal/Kebun
2.3. Ladang/ Huma
2.4. Kebun Rakyat
2.5. Pengembalaan/Pagonan
2.6. Tambak, Kolam/Tebat/Empang
2.7. Sementara tidak diusahakan
2.8. Tanah Untuk Kayu-kayuan/ Hutan
2.9. Hutan Negara
2.10. Perkebunan
2.11. Lain-lain
s.
go
.id
(1)
Persentase
77
Pertanian
Tabel 5.2. Luas Lahan Sawah dan Kondisi Pengairan

Menurut Desa/Kelurahan, 2014
(Hektar)
s:
//
tp
24
18
-
ab
.b
p
s.
go
.id
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
(3)
Pasang
Surut
(5)
Irigasi
Sederhana
tk
(1)
Tadah
Hujan
(4)
Irigasi
Teknis
(2)
nu
Desa/Kelurahan
Jumlah
42
Sumber : Estimasi Data SP Lahan Dinas Pertanian Konawe Utara
Jumlah
(6)
24
18
42
78
Pertanian
Tabel 5.3. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Besar Menurut

Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Peternak
Kuda
Sapi
Kerbau
Kuda
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
17
9
6
24
16
16
5
14
4
10
5
7
14
7
5
3
3
18
21
1
-
86
79
28
124
84
39
19
78
22
59
36
49
36
12
12
9
5
39
36
4
-
852
ht
tp
s:
//
Jumlah
204
Sumber : Desa/Kelurahan.
s.
.b
p
tk
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Kerbau
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Ternak (Ekor)
Sapi
ab
Desa/Kelurahan
79
Pertanian
Tabel 5.4. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Kecil Menurut

Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
Peternak
Kambing
Domba
(2)
(3)
(5)
(6)
6
8
14
12
11
6
7
4
4
2
2
1
1
1
1
1
1
4
4
3
7
12
14
21
49
54
36
24
9
21
13
12
28
9
3
3
6
6
6
8
21
12
14
12
Jumlah
.b
p
s.
go
.id
Domba
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Kambing
tk
(1)
Ternak (Ekor)
ab
Desa/Kelurahan
112
381
80
Pertanian
Tabel 5.5. Populasi Ternak Unggas Menurut Jenisnya

(Ekor)
Ayam
Buras
Itik/
Manila
(1)
(2)
(3)
(5)
118
126
207
284
274
231
73
102
261
286
84
278
64
193
184
169
98
62
48
21
137
62
83
52
194
182
14
18
12
38
16
31
29
-
3.873
158
s.
.b
p
ab
tk
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Ayam
Ras
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
Jumlah
81
Pertanian
Tabel 5.6. Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap Laut

Budidaya Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014
45
25
10
4
5
4
4
10
24
37
11
go
.id
47
48
18
31
8
28
19
1
1
12
3
87
53
8
91
38
26
4
41
ab
tk
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Rumahtangga
Perikanan
Budidaya
(3)
.b
p
(1)
Rumahtangga
Perikanan
(Tangkap) Laut
(2)
s.
Desa/Kelurahan
Jumlah
564
179
82
go
.id
6
.b
p
s.
PERINDUSTRIAN,
PERTAMBANGAN,
LISTRIK & AIR MINUM
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
Manufacturing, Mining, Electricity,

And Water Supply
Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum
6.
INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK DAN AIR MINUM
Bab ini menyajikan data serta ulasan secara ringkas hasil kegiatan
pembangunan pada sektor Industri, Pertambangan, Listrik, dan Air Minum
di Kab.Konawe Utara.
6.1. Industri danPertambangan
go
.id
Sebagaimana yang diamanatkan oleh GBHN, pembangunan di bidang

industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan
s.
ekspor, menunjang pembangunan daerah, serta memanfaatkan sumber
.b
p
alam dan sumber daya manusia. Sejalan dengan hal tersebut, dewasa ini
pemerintah memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada
Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada
tk
1.
ab
masyarakat untuk membuka berbagai kegiatan dalam bidang industri.
nu
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah
ko
klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada International
s:
//
Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC)

revisi 3 yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.
Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan
tp
2.
ht
kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau

dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/ setengah jadi, dan atau
barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi
nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk
dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan
(assembling).
84
3.
Jasa Industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak

lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain
sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan
mendapat imbalan sebagai balas jasa (upah maklon).
4.
Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha

yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang
atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan
go
.id
mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan

struktur biaya serta ada satu orang atau lebih yang bertanggung jawab
Industri pengolahan dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan
.b
p
5.
s.
atas usaha tersebut.
banyaknya pekerja, yaitu: Industri Besar (100 orang pekerja atau
ab
lebih), Industri Sedang/ Menengah (20-99 orang pekerja), Industri
Input atau biaya antara adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses
nu
6.
tk
Kecil (5-19 orang pekerja), dan Industri Mikro (1-4 orang pekerja).
ko
industri yang berupa bahan baku, bahan bakar, barang lainnya diluar
s:
//
bahan baku/bahan penolong, jasa industri, sewa gedung, dan biaya

jasa non industri.
Output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan
tp
7.
ht
industri yang berupa barang yang dihasilkan, tenaga listrik yang dijual,
jasa industri, keuntungan jual beli, pertambahan stok barang setengah
jadi, dan penerimaan lain.
8.
Nilai Tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input

(antara).
85
9.
Pengeluaran untuk tenaga kerja adalah merupakan imbalan atas jasajasa yang telah dikorbankan oleh pekerja untuk pihak lain yang
meliputi upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus dan sejenisnya, iuran
dana pensiun, tunjangan sosial, tunjangan kecelakaan, dan lainnya.
10. Modal Tetap adalah modal kerja yang dapat digunakan lebih dari satu
tahun.
11. Pajak tidak langsung adalah pajak yang langsung dibayarkan oleh
go
.id
perusahaan, termasuk PPn.
12. Bahan baku adalah bahan-bahan yang digunakan untuk proses
s.
produksi dalam membentuk suatu barang produksi.
.b
p
13. Barang yang dihasilkan adalah barang yang dihasilkan dalam proses
produksi.
ab
14. Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan
tk
galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, di bawah
ko
nu
permukaan bumi, dan di bawah permukaan air.
1.
s:
//
6.2 Listrik
Kebutuhan tenaga listrik untuk Kabupaten Konawe Utara dipenuhi
tp
oleh PLN yang pembangkitnya berpusat di Kota Kendari. Sementara
ht
penduduk pedesaan yang tidak dapat mengakses listrik PLN

menggunakan listrik non PLN atau lampu tempel.
2.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah Perusahaan Umum Milik

Negara yang mempunyai aktivitas kegiatan pembangkitan, transmisi,
dan distribusi tenaga listrik.
86
3.
Jumlah
listrik/gas/air
bersih
yang
terjual
adalah
banyaknya
listrik/gas/air bersih yang disalurkan kepada para pelanggan.

4.
Biaya input adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian

bahan bakar dan pelumas tenaga listrik yang dibeli, alat-alat tulis,
onderdil, ongkos pemeliharaan dan perbaikan kecil alat produksi, sewa
gedung dan mesin, serta jasa lainnya.
5.
Nilai output adalah nilai tenaga listrik/gas/air bersih yang dijual atau
go
.id
didistribusikan kepada para pelanggan dan ditambah dengan
s.
pendapatan atau penerimaan dari kegiatan jasa perusahaan.
.b
p
6.3 Air Minum
Pemenuhan kebutuhan terhadap air bersih sebagian besar masyarakat
ab
Lasolo berasal dari mata air terlindung. Untuk itu, kegiatan pembangunan
tk
air bersih dewasa ini diarahkan pada peningkatan kapasitas dan perluasan
nu
jaringan air minum, dengan maksud agar dapat menjangkau masyarakat
ht
tp
s:
//
ko
pedesaan.
87
Gambar 6.1.Banyaknya Usaha Industri Rumah Tangga Menurut

Kelompok Industri di Kecamatan Lasolo, Tahun 2014
( Unit )
88
go
.id
90
80
60
.b
p
50
49
ab
50
tk
40
nu
30
s:
//
ko
20
ht
tp
10
0
s.
70
88
Gambar 6.2.Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan

Tenaga Kerja Di Kecamatan Lasolo, Tahun 2014
( Unit )
80
73
70
go
.id
60
49
s.
50
.b
p
40
ab
30
20
tk
20
s:
//
ko
10
nu
12
ht
tp
Pasir/Kerikil
Batu
Usaha (Unit)
Suplit/Lainnya
Tenaga Kerja
89
Gambar 6.3.Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Listrik PLN

Dan Non PLN di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2014
Bukan
Listrik
8,50%
Listrik PLN
(Meteran)
62,60%
ht
tp
s:
//
Listri PLN (Non

Meteran)
16,74%
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
go
.id
Listrik
Non PLN
12,16%
90
Gambar 6.4.Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Air Minum

Menurut Sumbernya di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2014
s.
go
.id
Air
Kemasan
21,37%
Sumur
1,71%
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
Mata Air
76,93%
91
Gambar 6.5.Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Bahan Bakar

Untuk Memasak Menurut Sumbernya
Di Kecamatan Lasolo, Tahun 2014
go
.id
Gas
(LPG)
0,92%
Minyak Tanah
54,69%
Arang
0,17%
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
Kayu
Bakar
44,23%
92
Tabel 6.1. Banyaknya Usaha Industri Rumah Tangga Menurut

Kelompok Industri Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
(Unit)
Logam
Anyaman
(1)
(2)
(3)
(4)
Makanan/
Minuman
(5)
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
6
2
3
7
1
3
3
3
1
1
5
2
1
2
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-
7
2
3
2
7
3
4
2
4
2
3
6
5
-
8
8
1
2
3
2
3
2
2
4
3
12
7
2
3
2
4
1
2
1
2
3
3
5
3
50
88
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
Jumlah
go
.id
Kayu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
49
93
Tabel 6.2. Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan Tenaga Kerja

TiapDesa/Kelurahan, Tahun 2014
Pasir/Kerikil
Tenaga
Kerja
Usaha
(Unit)
Tenaga
Kerja
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
5
-
12
-
2
6
7
1
1
3
-
8
14
32
5
5
9
-
1
6
1
-
12
32
5
-
s:
//
tp
Jumlah
73
49
s.
.b
p
ab
12
go
.id
Usaha
(Unit)
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Suplit/ Lainnya
Tenaga
Kerja
tk
(1)
Batu
Usaha
(Unit)
nu
Desa/Kelurahan
20
94
(2)
55
102
53
55
61
91
41
48
91
112
103
191
67
60
89
64
14
33
38
13
54
68
31
12
33
44
46
40
2
7
27
28
21
29
5
19
29
14
8
6
1
1.503
402
tp
s:
//
Jumlah
Bukan
Listrik
Jumlah
(4)
(5)
(6)
112
73
87
17
3
-
5
10
4
8
1
3
2
1
24
72
45
10
5
14
-
91
114
96
103
107
131
43
63
118
112
132
215
98
65
89
84
112
73
111
89
62
72
57
35
60
69
292
204
2.401
s.
.b
p
ab
tk
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
Listrik
Non
PLN
go
.id
(1)
Listrik
PLN
(Tanpa
Meteran)
(3)
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
Listrik
PLN
(Meteran)
nu
Tabel 6.3. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Penerangan

Tiap Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014
95
Tabel 6.4. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Air Minum

Sumur
Mata
Air
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
8
39
14
20
5
32
29
12
36
66
62
32
53
12
7
10
9
13
54
2
3
2
3
1
1
1
6
1
12
9
83
75
80
83
99
97
11
62
105
75
66
147
65
12
77
77
112
73
99
89
62
62
48
35
47
6
91
114
96
103
107
131
43
63
118
112
132
215
98
65
89
84
112
73
111
89
62
72
57
35
60
69
41
1847
2.401
tp
s:
//
Jumlah
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bung
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Air
Kemasan
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
513
96
Tabel 6.5. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Bahan Bakar

Untuk Memasak Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014
56
60
12
61
16
87
36
50
28
79
123
186
42
44
58
79
21
24
81
12
7
12
40
5
39
55
s:
//
tp
Jumlah
22
s.
.b
p
ab
1313
(4)
Kayu
Bakar
(5)
4
-
35
54
84
42
91
30
7
13
90
33
9
19
56
21
31
4
91
49
30
77
55
60
17
30
21
13
91
114
96
103
107
131
43
63
118
112
132
215
98
65
89
84
112
73
111
89
62
72
57
35
60
69
1.062
2.401
Arang
go
.id
14
6
1
1
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Minyak
Tanah
(3)
tk
(1)
Gas
(LPG)
(2)
nu
Desa/Kelurahan
Jumlah
(6)
97
go
.id
.b
p
s.
ANGKUTAN&KOMUNIKASI
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
Transportation and Communication
Transportasi & Komunikasi
7. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Sarana angkutan dan komunikasi merupakan salah satu faktor penting

dalam kehidupan masyarakat
yang dapat mendukung terciptanya
kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
7.1. Panjang Jalan
go
.id
Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam

memperlancar kegiatan hubungan perekonomian, baik antara satu kota
s.
dengan kota lainnya, maupun antara kota dengan desa dan antara satu desa
.b
p
dengan desa lainnya. Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas
penduduk dalam mengadakan hubungan perekonomian dan kegiatan sosial
nu
7.2. Angkutan Darat
tk
ab
lainnya.
ko
Sarana angkutan darat seperti kendaraan bermotor di samping dapat
s:
//
dipergunakan oleh masyarakat sebagai angkutan penumpang, juga dapat

dipergunakan sebagai angkutan barang-barang produksi hasil pertanian,
tp
kehutanan dan hasil-hasil lainnya.
ht
Jenis sarana angkutan darat yang dicakup disini adalah kendaraan
bermotor yang meliputi mobil penumpang, mobil beban, otobis, dan

sepeda motor.
1.
Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh

peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya
digunakan untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain
kendaraan yang berjalan di atas rel.
99
Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan

kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik.
2.
Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi

dengan tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak
termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.
3.
Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan
go
.id
tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat
duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.
Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk
s.
4.
.b
p
angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis, dan kendaraan
tk
7.3. Pos dan Telekomunikasi
ab
bermotor roda dua.
nu
Pembangunan pos dan giro diarahkan untuk memperlancar pelayanan
ko
arus informasi ke seluruh penjuru tanah air. Untuk memperlancar
s:
//
pelayanan informasi di Kabupaten Konawe Utara, dewasa ini telah

dibangun berbagai fasilitas fisik pos dan giro sampai tingkat pedesaan yang
tp
meliputi kantor pos, kantor pos tambahan, kantor pos dan giro pembantu,
1.
ht
pos keliling kota, pos keliling desa, rumah pos, kotak pos, dan bis surat.
Kantor Pos adalah pemberi pelayanan pengiriman barang, uang, dsb,
dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pengguna pelayanan biasanya
diharuskan menempel perangko yang cukup pada sampul surat, kartu
pos, pos wesel, warkat pos, paket dsb.
2.
Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos
pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil.
100
Gambar 7.1.Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan

(Km)
go
.id
Aspal
30,69%
Kerikil
29,40%
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
Tanah
39,91%
101
Gambar 7.2. Banyaknya Kendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor

(Unit)
250
go
.id
200
.b
p
s.
150
tk
ab
100
ko
nu
50
s:
//
Sepeda Motor
Sepeda
2013
Gerobak Dorong
2014
ht
tp
Mobil Pribadi
102
Gambar 7.3. Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya

(Unit)
700
611
600
go
.id
500
.b
p
s.
400
tk
ab
300
ko
nu
200
s:
//
100
47
65
54
tp
24
ht
Kapal Motor
Perahu Motor
Perahu Motor
Tempel
Perahu Layar
Perahu
Dayung/Sampan
103
Tabel 7.1. Panjang Jalan Desa Menurut Jenis Permukaan

(Kilometer)
Kerikil
Tanah
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
0,75
2,00
1,80
1,5
2,5
1,7
1,2
1,5
1,5
1,8
2,7
0,7
1
0,7
2,5
2,4
-
1,5
3,2
2,8
4,5
3,1
3,5
0,8
1
1
1,5
2,2
0,37
1,8
3
2,91
1,15
3
0,3
2,6
0,8
2,5
1,2
2,9
0,7
1
1
0,8
1,2
1,74
0,2
0,9
1,5
0,5
-
0,37
2,25
5,2
6,4
4,5
5,41
2,85
7,5
4,3
5,3
4,1
2,6
5,2
2,7
4,9
1,4
1
1
0,8
1,2
1,74
2,7
3,3
2,5
2
2,2
32,07
83,42
tp
s:
//
Jumlah
26,25
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Aspal
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
25,1
104
Tabel 7.2. BanyaknyaKendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor

(Unit)
tp
s:
//
Jumlah
170
.b
p
1.161
5
2
3
4
3
-
8
32
7
24
20
36
8
20
24
1
12
6
4
3
12
13
17
230
go
.id
32
38
58
72
38
74
49
26
51
104
83
71
53
49
58
53
5
4
27
4
25
19
31
20
51
66
(4)
Gerobak
Dorong
(5)
Sepeda
s.
11
54
7
3
3
19
3
2
4
7
6
14
7
3
5
4
2
6
1
2
2
5
nu
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Sepeda
Motor
(3)
tk
(1)
Mobil
Pribadi
(2)
ab
Desa/Kelurahan
105
Tabel 7.3. Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya

Dan Bobot Muatannya, Tahun 2014
(Unit)
Bobot Muatan ( Ton )
Desa/Kelurahan
10+
(2)
(3)
(4)
(5)
Kapal Motor
24
Perahu Motor
26
21
47
Perahu Motor
Tempel
33
65
Perahu Layar
31
12
11
54
Perahu Dayung
Sampan
611
611
ab
.b
p
s.
go
.id
5-9
tk
(1)
Jumlah
0-4
ht
tp
s:
//
ko
nu
32
106
Tabel 7.4. Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi

(Unit)
1
2
3
2
1
1
1
2
2
1
1
1
-
1
3
2
1
4
2
2
1
1
1
1
1
1
1
-
6
3
1
1
3
1
1
-
Jumlah
14
.b
p
s.
go
.id
Besi
Kayu
(4)
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Beton
Kayu
(3)
tk
(1)
Beton
Besi
(2)
ab
Desa/Kelurahan
18
22
Kayu
(5)
107
Tabel 7.5. Banyaknya Jembatan Menurut Kondisi Jembatan

(Unit)
Rusak
Berat
(5)
1
9
5
5
1
4
2
3
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
1
2
-
1
-
1
2
3
1
2
1
-
nu
tp
s:
//
ko
Jumlah
45
s.
.b
p
ab
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
tk
(1)
go
.id
Rusak
Sedang
(4)
Baik
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
(2)
Rusak
Ringan
(3)
Desa/Kelurahan
108
go
.id
s.
.b
p
ab
tk
nu
ko
s:
//
tp
ht
PERDAGANGAN,
Trade
Perdagangan
8.
PERDAGANGAN
Bab ini memuat data mengenai kegiatan pembangunan di bidang

perdagangan, keuangan pemerintah daerah, koperasi, dan harga-harga.
Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang mampu
menggerakkan perekonomian suatu wilayah. Perkembangan perdagangan
di Kecamatan Lasolo terutama pedagang eceran semakin pesat. Hal ini
go
.id
menunjukan perekonomian di kecamatan Lasolo tiap tahun semakin

berkembang. Pada tahun 2014, jumlah pedagang eceran sebanyak 275 kios
s.
yang tersebar di tiap tiap desa. Sedangkan untuk pasar umum, setelah
.b
p
terjadi pemekaran wilayah, hanya terdapat 1 pasar yang terdapat di

Kelurahan Tinobu. Oleh karena itu, masyarakat setempat yang tidak
ab
mempunyai pasar harus menuju ke tempat tersebut untuk memenuhi
Perdagangan Antar Pulau adalah kegiatan perdagangan antar pulau
nu
1.
tk
kebutuhan sehari-hari yang tidak terdapat di kios.
Perdagangan Eceran adalah kegiatan perdagangan yang terjadi
s:
//
2.
ko
yang terjadi dari dan ke Kecamatan Lasolo.
dalam Kecamatan Lasolo dan barang yang diperdagangkan merupakan
ht
tp
barang eceran.
110
Perdagangan
Gambar 8.1. Persentase Sarana Ekonomi Di Kecamatan Lasolo,

Tahun 2014
Pasar
Umum
0%
.b
p
s.
go
.id
Warung /
Rumah Makan
3%
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
Kios/Toko
Kelontong
97%
111
Perdagangan
Tabel 8.1. Banyaknya Pasar Umum, Toko, Kios, dan Warung

MenurutDesa/Kelurahan, Tahun 2014
(Unit)
Warung /
Rumah
Makan
(5)
9
10
13
13
12
22
5
5
13
13
12
36
14
11
8
13
15
5
3
5
5
7
5
1
10
10
3
1
4
1
-
275
Toko
(1)
(2)
1
-
Jumlah
s.
.b
p
ab
tk
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
Pasar
Umum
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
(3)
Kios/
Warung
Kelontong
(4)
Desa/Kelurahan
112
go
.id
9
.b
p
s.
KEUANGAN & HARGA-HARGA
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
Financial And Prices
Keuangan & Harga-Harga
9.
9.1. Keuangan
Aktivitas keuangan pemerintah daerah yang dicakup terdiri dari
keuangan pemerintah Kabupaten/Kota dan keuangan pemerintah tingkat
kecamatan. Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
daerah sangat bergantung dari tersedianya sumber-sumber dana pendapatan
go
.id
daerah baik yang berasal dari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)
maupun sumber dana yang berasal bantuan pemerintah pusat dan atau
.b
p
s.
setingkat di atasnya bagi pemerintah kecamatan.
Sumber - sumber pembiayaan pembangunan dan rutin dalam
ab
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan Kecamatan Lasolo terdiri dari
tk
bagian sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu, bagian pendapatan
nu
asli daerah sendiri, dana perimbangan, dan dana lain-lain dari pendapatan
ko
yang sah. Secara makro rencana dan realisasi anggaran pendapatan dan
tp
s:
//
belanja daerah tampak meningkat setiap tahunnya.
ht
9.2. Harga-Harga
Kegiatan pendataan harga pada kurun waktu tertentu merupakan suatu
aktivitas dalam rangka memantau kegiatan perekonomian, karena harga

merupakan salah satu indikator makro untuk mengukur tingkat stabilitas
ekonomi atau keseimbangan antara penawaran dan permintaan akan barang
dan jasa.
Data harga yang disajikan meliputi harga eceran beberapa jenis barang
yang tersedia di pasar yang berada di Kecamatan Lasolo.
114
Gambar 9.1. Penerimaan Dana Pembangunan Desa dan Dana Swadaya

Masyarakat Di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2013 - 2014
(000 rupiah)
6.000.000
go
.id
5.000.000
.b
p
s.
4.000.000
ab
3.000.000
nu
tk
2.000.000
s:
//
ko
1.000.000
ht
tp
Dana Pembangunan Desa
Dana Swadaya Masyarakat
2013
2014
115
Gambar 9.2. Perkembangan Harga Bahan Pokok

Di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2013 - 2014
(000 rupiah)
30.000
25.000
go
.id
20.000
.b
p
s.
15.000
ab
10.000
nu
tk
5.000
ht
tp
s:
//
ko
2013
2014
116
Tabel 9.1. Penerimaan Dana Pembangunan Desa Menurut

Desa/Kelurahan, Tahun Anggaran 2013 - 2014
(jutaan rupiah)
2014
(1)
(2)
(3)
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
40.000
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
220.433
s.
.b
p
ab
tk
nu
tp
s:
//
ko
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
go
.id
2013
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
Jumlah
1.000.000
5.510.825
117
Tabel 9.2. Penerimaan Dana Swadaya Masyarakat Untuk Menunjang

Pembangunan Desa Menurut Desa/Kelurahan,
Tahun Anggaran 2013 - 2014
(jutaan rupiah)
(2)
18.250
16.800
13.100
21.950
6.300
14.900
8.200
15.960
13.670
22.300
31.970
39.700
16.800
17.200
7.800
6.680
8.100
12.700
7.950
7.220
12.900
11.400
12.900
14.530
5.150
21.600
(3)
18.750
21. 700
14.200
22.300
7.500
16.700
8.700
16.100
15.720
24.600
32.400
41.200
17.100
17.900
8.600
7.500
8.750
13.400
8.100
8.500
13.200
11.800
13.400
14.800
5.900
21.900
s.
go
.id
2014
ab
tk
nu
tp
s:
//
ko
(1)
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha
Morombo
Labengki
Tanjung Bunga
Barasanga
Otipulu
Tetelupai
Lalowaru
Muara Tinobu
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
2013
.b
p
Desa/Kelurahan
Jumlah
386.030
389.020
Ket: Selain Masyarakat Umum, Dana Swadaya juga diberikan oleh pihak Swasta
118
Tabel 9.3. Banyaknya Wajib Pajak, Pokok Pajak, Realisasi Pajak, dan
Tunggakan Pajak Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014
(rupiah)
tp
s:
//
ko
Tunggakan
Pajak
(5)
279.930
2.770.150
2.760.215
3.092.171
843.715
2.520.415
682.497
762.896
2.581.976
3.985.298
1.021.188
1.953.839
1.468.484
1.920.633
1.745.167
420.00
-
28.388.574
go
.id
Realisasi
Pajak
(4)
s.
279.930
2.770.150
2.760.215
3.092.171
843.715
2.520.415
682.497
762.896
2.581.976
3.985.298
1.021.188
1.953.839
1.468.484
1.920.633
1.745.167
420.00
-
.b
p
75
303
520
500
242
274
86
108
463
599
166
397
394
283
261
12
-
ab
Kampung Bunga
Lemobajo
Wawolesea
Toreo
Abola
Belalo
Andeo
Matapila
Lametono
Andumowu
Basule
Tinobu
Waworaha
Larodangge*
Otole
Watukila
Boenaga
Waturambaha*
Morombo*
Labengki*
Tanjung Bunga*
Barasanga*
Otipulu*
Tetelupai*
Lalowaru*
Muara Tinobu*
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Pokok
Pajak
(3)
tk
(1)
Wajib
Pajak
(2)
nu
Desa/Kelurahan
Jumlah
4.683
28.388.574
* Ket : Bergabung dgn Desa Induknya
119
Jenis Barang
Satuan
Harga
(Rupiah)
(1)
(2)
(3)
Ltr
8.000
go
.id
Tabel 9.4. Harga Eceran Bahan Makanan Pokok

(Sumber Karbohidrat)
Tahun 2014
Kg
12.500
Kg
3000
Kg
5.000
Kg
7.500
Kg
8.000
Buah
2.500
Beras (Kualitas Ciliwung)
Beras Ketan Putih
Tepung Sagu
Ketela Pohon
Ketela Rambat
Tepung Terigu
Jagung Ont. Muda (Tanpa Kulit)
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
Sumber : Pasar Kelurahan Tinobu
120
Tabel 9.5. Harga Eceran Rata-Rata Macam Bahan Makanan

Menurut Jenisnya
Tahun 2014
Bahan Makanan
Satuan
Harga
(Rupiah)
(1)
(2)
(3)
Kg
24.000
Kg
17.000
Kg
17.000
btr
2000
80 gr
2.000
Liter
10.500
500 gr
2.000
Kg
25.000
Kg
25.000
1 klg=397gr
11.000
Kg
12.000
Kacang Tanah Kering (sudah dikupas)
Kacang Hijau
Telur Ayam Ras
Telur Ayam Kampung
Mie Instant
Minyak Goreng (curah)
Garam (kasar)
Ikan Layang
Ikan Bandeng
10
Susu Kental Manis(Putih cap Bendera)
11
Gula Pasir
ht
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
s.
go
.id
121
Tabel 9.6. Harga Eceran Rata-Rata Sayur-Sayuran

Menurut Jenisnya
Tahun 2014
Jenis Sayuran
Satuan
Harga
(Rupiah)
(1)
(2)
(3)
Kangkung
ikat
2.000
Bayam
ikat
2.500
Kacang Panjang
ikat
Sawi Hijau
ikat
Kol/Kubis Putih
Daun Singkong
Pare/Paria
Terung Panjang
2.500
kg
12.000
ikat
3.000
ikat
6.000
Kg
7.000
Bawang Merah
Kg
30.000
10
Bawang Putih
Kg
30.000
11
Cabe Rawit (campur)
Kg
25.000
12
Tomat Buah
Kg
10.000
tp
s:
//
ko
nu
tk
ab
.b
p
2.500
ht
s.
go
.id
122
Tabel 9.7. Harga Eceran Bahan Bakar dan Minyak Pelumas (Oli)
Menurut Jenisnya
Tahun 2014
Satuan
Harga
(Rupiah)
(1)
(2)
(3)
10.000
Bensin Premium
Ltr
Solar
Ltr
Gas LPG ( isi ulang )
Minyak Tanah
Kayu Bakar
Arang
Oli Motor (Merk Top One)
s.
.b
p
3 Kg
20.000
Ltr
9.000
Ikat
2.500
Karung
40.000
800 ml
32.000
ab
tk
nu
ko
s:
//
8.000
ht
tp
go
.id
Bahan Bakar/Oli
Sumber : Pedagang Eceran Bahan Bakar di Kec Lasolo
123
go
.id
s.
.b
p
nu
tk
ab
D A T A
ht
tp
s:
//
ko
MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE UTARA

Jl. Trans Sulawesi KM 146 Wanggudu Kec. Asera
Kabupaten Konawe Utara
e-Mail : bps7410@bps.go.id

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog BPS : 1102001.

BADAN PUSAT STATISTIK

: xiv + 123 halaman

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE UTARA

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas terealisasinya penerbitan Publikasi

publikasi ini kiranya dapat membantu serta memudahkan proses pembuatan

keputusan dan kebijaksanaan yang objektif dalam setiap gerak pelaksanaan

pembangunan di segala bidang.

Pada penerbitan publikasi ini, saya mengucapkan terima kasih kepada

Demikian semoga buku ini akan bermanfaat bagi kita semua.

Lasolo, April 2015

RAM ASHYUR SUPU,SH

danpara Kepala Desa/Kelurahan yang telah banyak membantu hingga

Lasolo, April 2015

1.3. Perairan dan Iklim ........................................

3.2. Tenaga Kerja..................................................