KISI-KISI HASIL BELAJAR PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

No

Indikator

1.

Menjelaskan kesetimbangan
dinamis

2.

Meramalkan arah pergeseran

kesetimbangan dengan
menggunakan asas Le Chatelier

Nomor
Soal
1

Soal

Jawaban

Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis, apabila dalam keadaan

setimbang. . . .
A. reaksi berjalan kedua arah dan bersifat mikroskopis
B. ada perubahan dari kiri ke kanan tetapi jumlahnya setimbang
C. reaksi dari kiri selalu sama dengan reaksi dari kanan
D. perubahan kesetimbangan dari kiri dan kanan yang
berlangsung terus menerus
E. reaksi berlangsung terus menerus bersifat makroskopis

Ranah
Kognitif
C1

Pada reaksi:
PCl3(g) + Cl2(g) PCl5(g) H = -445 kj

C2

C2

Jika tekanan diperbesar maka. . . .

A. Kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksotermis, ke kiri
B. Kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksotermis, ke kanan
C. Kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endotermis, ke kanan
D. Kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endotermis, ke kiri
E. Tidak merubah letak kesetimbangan
3

Di antara persamaan reaksi kesetimbangan di bawah ini,

kesetimbangan yang bergeser ke kanan jika tekanan diperbesar
adalah. . . .
A. 2HI(g) H2(g) + I2(g)
B. N2O4(g) 2NO2(g)
C. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
D. 2NO(g) + O2 2NO2(g)
E. S(s) + O2(g) SO2(g)

Untuk kesetimbangan berikut:

C2

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) H = +92

Apabila pada volum tetap suhu dinaikkan maka. . . .
A. kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga K makin besar
B. kesetimbangan bergeser ke kiri dan harga K makin besar
C. kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga K makin kecil
D. kesetimbangan bergeser ke kiri dan harga K makin kecil
E. kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga K tetap
5

3.

Menentukan tetapan kesetimbangan

pada sistem heterogen

Reaksi kesetimbangan:
3Fe(s) + 4H2O(g) Fe3O4(s) + 4H2(g) H = positif
Kesetimbangan akan bergeser ke kanan apabila. . . .
A. pada suhu tetap ditambah serbuk besi
B. pada suhu tetap ditambah katalis
C. pada suhu tetap tekanan diperbesar dengan memperkecil
volum
D. pada volum tetap suhu dinaikkan
E. pada volum tetap suhu diturunkan
Diketahui :
2 BaO2(s) 2 BaO(s) + O2(g)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi diatas adalah. . . .

A.

B.

C2

C2

C.

D.
E. K = [O2]
7

Diketahui reaksi:
2 A(s) + B(l) 3 C(s) + 2 D(g)
Rumus yang paling tepat untuk Kp adalah. . . .

C2

C3

A. Kp =
B. Kp =
C. Kp = (PD)2
D. Kp =
E. Kp =
4.

Menghitung harga Kc berdasarkan

konsentrasi kesetimbangan

Dalam ruang yang bervolum 2 liter dan temperatur tertentu,

terdapat kesetimbangan:
2A(g) + 3B(g) C(g) + 3D(g)
Setelah pembekuan kesetimbangan, ternyata terdapat 0,4 mol
A,0,2 mol B, 0,3 mol C, dan 0,4 mol D. Berapa tetapan

kesetimbangan (Kc) untuk reaksi tersebut?

A. 20
B. 30
C. 40
D. 50
E. 60
9

Perhatikan reaksi, CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) Bila mula-mula

[CO] = 0,1 mol/liter dan [H2O] = 0,1 mol/liter serta Kc = 9,0
maka CO yang bereaksi adalah. . . .
A. 0,0075 mol/L
B. 0,0175 mol/L
C. 0,0275 mol/L
D. 0,0350 mol/L
E. 0,0750 mol/L

C3

10

Pada temperatur 440 oC, tetapan kesetimbangan untuk reaksi :

H2(g) + I2(g) 2HI(g) Kc = 49

C3

C3

11

Jika 0,2 mol gas H2 dan 0,2 mol gas I2 dimasukkan ke dalam
suatu tempat tertutup yang bervolum 10 liter dan bereaksi pada
temperatur tersebut, berapa mol zat HI pada saat kesetimbangan
dicapai?
A. 0,312
B. 0,4
C. 0,044
D. 0,2
E. 0,02
Pada temperatur tertentu, konsentrasi zat-zat dalam reaksi
kesetimbangan :
A(g) + B(g) C(g) + D(g)

Adalah :
[A] = [B] = 0,1 mol/liter
[C] = [D] = 0,2 mol/liter
Pada temperatur yang sama, 0,1 mol/liter A; 0,1 mol/liter B; 0,3
mol/liter C; dan 0,3 mol/liter D dimasukkan ke dalam suatu ruang
hampa yang bervolum 1 liter. Berapa konsentrasi zat A dalam
kesetimbangan?
A.
B.
C.
D.
E.
5.

Menghitung harga Kp

12

0,133 mol/liter
0,267 mol/liter
0,313 mol/liter
0,236 mol/liter
0,413 mol/liter

Sebanyak 0,1 mol lantanum oksalat diletakkan dalam ruang

hampa 10 L dan dibiarkan terurai hingga mencapai
kesetimbangan pada temperatur tetap:

C3

C3

La2(C2O4)3(s) La2O3(s) + 3 CO(g) + 3CO2(g)

Jika dalam keadaan setimbang tekanan total dalam ruang tersebut
0,2 atm, tetapan kesetimbangan Kp reaksi diatas adalah. . . .
A. 4,0 10-2 atm6
B. 6,4 10-5 atm6
C. 1,3 10-9 atm6
D. 1,0 10-2 atm6
E. 1,0 106 atm6
13

Jika natrium bikarbonat dipanaskan menurut reaksi :

2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
Ternyata tekanan total pada kesetimbangan adalah 5 atm. Harga

Kp adalah. . . .
A. 5
B. 6,25
C. 10
D. 12,5
E. 25
6.

Mencari hubungan Kp dengan Kc

berdasarkan persamaan gas ideal

14

15

16

Untuk reaksi kesetimbangan berikut:

PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Harga Kc pada 191 oC = 3,26 10-2M. Berapakah harga Kp pada
suhu tersebut?
A. 1,24
B. 2,56
C. 5,13
D. 9,67
E. 1,06
Di antara reaksi kesetimbangan di bawah ini yang mempunyai
harga Kp = Kc adalah. . . .
A. H2(g) + Cl2(g) 2HCl(l)
B. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
C. 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
D. H2(g) + I2(g) 2HI(g)
E. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
Dalam wadah 1 liter dimasukkan 4 mol zat A dan 5 mol zat B
menurut reaksi:
A(g) + 2B(g) C(g). Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol
zat C dan tekanan total 10 atm, maka. . . .
A. Kp = Kc
B. Kp = 2 Kc
C. Kp = 4 Kc
D. Kp = Kc
E. Kp = Kc

C3

C1

C3

7.

Menentukan nilai derajat disosiasi

suatu reaksi kesetimbangan

17

18

19

20

SO3 (Mr = 80) sebanyak 160 g dipanaskan dalam wadah

bervolum 1 L dan terjadi reaksi 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g). Pada
saat perbandingan mol SO3 : O2 = 2:3, maka derajat disosiasi SO3
adalah. . . .
A. 1/4
B. 1/3
C. 1/2
D. 2/3
E. 3/4
Pemanasan gas SO3 dalam ruangan tertutup pada temperatur
tertentu menghasilkan O2 sebanyak 20% volum. Pada kondisi
tersebut, derajat disosiasi SO3 adalah. . . .
A. 0,25
B. 0,30
C. 0,40
D. 0,60
E. 0,75
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Pada temperatur 760 K adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5
0,1 mol/liter, pada keadaan setimbang PCl5 yang terurai
adalah. . . .
A. 12,5 %
B. 20,0 %
C. 25,0 %
D. 33,3 %
E. 50,0 %
Diketahui reaksi kesetimbangan:
2HI(g) H2(g) + I2(g)
Jika 0,1 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah sebesar satu
liter dan dipanaskan pada suhu 100oC terbentuk 0,02 mol gas I2.

C3

C3

C3

C3

Pada keadaan setimbang derajat disosiasinya sebesar. . . .

A. 0,1
B. 0,2
C. 0,4
D. 0,5
E. 0,6