Anda di halaman 1dari 6

24

BAB III
METODE PENELITIAN
1.

Tempat dan Waktu


Penelitian dilakukan di SD Negeri No. 004 Bangko Kecamatan
Bangko Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau kelas II B.

Pelaksanaan

penelitian dimulai pada semester genap bulan Februari 2008 sampai bulan
Juni 2008 dengan melalui 9 kali pertemuan.
2.

Bentuk Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah
penelitian praktis yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan
dalam pembelajaran di kelas, dengan cara melakukan tindakan-tindakan
tertentu

agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktek-pratek

pembelajaran di kelas secara lebih professional. Maslah-masalah yang


diungkapkan dan dicari jalan keluarnya adalah masalah yang benar-benar ada
dan dialami guru. Oleh Karennya PTK terkait erat dengan persoalan praktek
pembelajaran yang diamali guru sehari-hari di dalam kelasnya sendiri
(Kasihani, dalam Sukayati, 2001).
Tindakan-tindakan yang diambil harus direncanakan secara cermat, karena
adanya tindakan-tindakan ini maka penelitian ini disebut PTK.
Tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran kooperatif
tipe STAD untuk memperbaiki sikap terhadap pelajaran matematika bagi
siswa kelas II SDN. 004 Bangko. Sesuai dengan penelitian ini yaitu penelitian
tindakan kelas, maka desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah

25
model siklus yang terdiri dari merencanakan perbaikan, melaksanakan
tindakan, mengamati dan melakukan refleksi.
Siklus penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan seperti dibawah
ini:

Perencanaan
Refleksi

SIKLUS I

Pelaksanaan

Pengamatan
Perencanaan
Refleksi

SIKLUS II

Pelaksanaan

Pengamatan
?
Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan
Dalam PTK ini peneliti merencanakan tiga siklus. Siklus pertama
diawali dengan refleksi awal karena peneliti telah memiliki data yang dapat
dijadikan dasar untuk merumuskan tema penelitian yang selanjutnya diikuti
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan pengamatan dan refleksi
selanjutnya untuk siklus berikutnya
1. Menyusun rancangan tindakan (planning)
Awal dari masalah siswa tidak dapat keberja sama dalam belajar dan tidak
tertarik untuk belajar sehingga timbul sikap negatif dan menghasilkan
belajar yang rendah. Setelah dilakukan siklus pertama, diharapkan dapat

26
memenuhi indikator harapan setelah dilakukan tindakan yaitu penelitian
terhadap siswa yang hanya 15 % dari 28 siswa keseluruhan. Analisa data
tentang ketuntasan belajar matematika siswa dilakukan dengan melihat
ketuntasan belajar siswa individu. Tolak ukur ketuntasan pada penelitian
ini adalah KKM yang ditetapkan disekolah yaitu 60.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yaitu mengelompokan siswa terdiri dari 4 atau 5
orang dalam satu kelompok dan dan setiap anggota kelompok harus
heterogen serta membuat lembaran kerja siswa yang komunikatif,
menyajikan materi yang disesuaikan dengan alokasi waktu dan kebutuhan
siswa.
3. Pengamatan/ observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan
dengan mempersiapkan lembaran observasi dilakukan oleh guru kelas
yang berkerja sama dalam penelitian ini
Siklus berikutnya, data yang diperoleh dari lembaran pengamatan akan
dijadikan bahan kajian dalam kegiatan refleksi. Pada kegiatan refleksi
akan timbul beberapa pertanyaan yang dijadikan sebagai acuan
keberhasilan, misalnya apakah hasil belajar siswa sudah menunjukan
ketuntasan belajar secara individual, bagaimana respon siswa terhadap
pembelajaran yang disajikan. Hasil analisa ini akan dijadikan sebagai
langkah untuk membuat rencana tindakan baru yang akan dilaksanakan
selanjutnya.
4. Refleksi (Reflecting)

27
Refleksi adalah merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa
yang sudah dilakukan. Kegiatan ini sangat tepat dilakukan ketika guru
pelaksana sudah melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan
peneliti untuk mendiskusikan implementasi rencana tindakan
3.

Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN. 004 Bangko sebanyak
28 orang yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 14 Siswa Laki-laki dengan
kemampuan akademis siswa yang heterogen baik kognitif maupun sikap.

4.

Instrumen Penelitian
1. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang akan digunakan Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Silabus
dan sistem penilaian berfungsi untuk mengetahui kemajuan hasil belajar
siswa, mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan balik dan
memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. Silabus dan sistem penilaian
disusun

berdasarkan

prinsip

yang

berorientasi

pada

pencapaian

kompetensi. Silabus dan sistem penilaian memuat standar kompetensi


dasar, materi pembelajaran, uraian materi pembelajaran, pengalaman
belajar, alokasi dan sumber bahan.

Rencana pembelajaran bertujuan

membantu guru untuk mengarahkan jalannya proses belajar mengajar agar


terlaksana dengan baik.
kompetensi,

kompetensi

Rencana pembelajaran memuat standar


dasar,

hasil

belajar,

indikator,

materi

28
pembelajaran, materi pra syarat, model dan metode pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran memuat kegiatan awal,
kegiatan inti dan kegiatan akhir.

Lembar kegiatan siswa memuat

kompetensi dasar, hasil belajar, indicator, tugas dan prosedur.


2. Instrumen pengumpulan data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang
sikap siswa pada proses pembelajaran. Berdasarkan ciri-ciri sikap yang
dikemukakan oleh Nurdin (1999) maka disusun indikator seperti
dibawah ini. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berupa lembaran observasi (pengamatan).
Adapun indikator tentang sikap siswa sebagai berikut:
1. Rasa suka dan tertarik terhadap matematika
2. Rasa ingin mempelajari matematika sendiri
3. Rasa bangga atas prestasinya.
Berdasar indikator-indikator tersebut maka disusun lembaran
pengamatan terbuka yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang
perkembangan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
5.

Teknik Pengumpulan Data


Data penelitian ini berupa data tentang sikap siswa terhadap pelajaran
matematika

melalui

penerapan

pembelajaran

kooperatif

tipe

STAD.

Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati sikap siswa pada saat


penerapan
pengamatan.

pembelajaran

dilakukan

dengan

menggunakan

lembaran

29

6.

Teknik Analisis Data


Analisis penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan
sikap siswa dalam bentuk analisis deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan
untuk mendeskripsikan data tentang perkembangan sikap siswa terhadap
pelajaran matematika.

Observasi dilakukan bersama dengan pelaksanaan

kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti dengan


menggunakan lembar observasi yang mengacu pada kegiatan belajar mengajar
dengan kooperatif tipe STAD.

Anda mungkin juga menyukai