Anda di halaman 1dari 6

BED SITE TEACHING

DERMATITIS SEBOROIK

Oleh :
Dessy Eva Dermawaty
Fadia Nadila
Nurul H. Chairunnisa

1118011028
1118011038
1118011091

Perceptor :
dr. M. Syafei Hamzah, Sp.KK, FINS-DV
dr. Arif Effendi, Sp.KK
dr. Yulisna, Sp.KK
dr. Hendra Tarigan Sibero, Sp.KK., M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD DR H ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016

KATA PENGANTAR

Pertama kami ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang MahaEsa. karena atas
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Bed Site Teaching yang
berjudul Dermatitis Seboroik tepat pada waktunya. Adapun tujuan pembuatan
laporan ini adalah sebagai salah satu syarat dalam mengikuti dan menyelesaikan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Kami mengucapkan terimakasih kepada para perceptor SMF/Bagian IKKK yang
telah meluangkan waktunya untuk kami dalam menyelesaikan laporan Bed Site
Teaching ini. Kami menyadari banyak sekali kekurangan dalam laporan ini, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bukan hanya untuk kami, tetapi juga bagi siapa pun
yang membacanya.

Bandar Lampung, Februari 2016

Penulis

BAB I
STATUS PASIEN

A. IDENTITAS PASIEN
Masuk Poli 18 Februari 2016
Pukul
10.42
Nama

: Ny. N

Umur

: 70tahun

JenisKelamin : Perempuan
Alamat

: Padang Cermin

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Sukubangsa

: Lampung

Agama

: Islam

Status

: Menikah

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Bercak merah kehitaman disekitar leher, bahu depan, kepala, lengan atas,
perut dan kedua kaki sebelah kanan sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan Tambahan
Sulit tidur dan gatal-gatal pada malam hari.
Riwayat Penyakit
Pasien datang ke Poliklinik Kulit Kelamin RSUD Abdul Moeloek dengan
keluhan bercak merah kehitaman yang disertai gatal di sekitar leher dan bahu
sebelah kanan sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya berupa bintil-bintil
kemerahan yang gatal di sekitar leher dan menyebar ke arah bahu kemudian
menyebar ke arah kepala, kemudian kedua lengan dan kakinya, lalu muncul di
daerah perut dalam beberapa hari terakhir ini. Keluhan gatal semakin hebat
terutama saat berkeringat dan berkurang saat digaruk. Pasien juga mengalami

sulit tidur akibat gatal-gatal pada malam hari. Semakin lama bercak semakin
banyak. Pasien sudah berobat ke dokter dan sudah ada perbaikan setelah
diberikan obat. Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya
sekitar 1 tahun yang lalu. Riwayat alergi makanan disangkal, riwayat ketombe
disangkal, riwayat penggunaan lotion disangkal, riwayat penyakit keluarga
seperti asma, alergi atau eksim disangkal.
C. STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
: Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Compos mentis
Status Gizi
: Baik
Tanda Vital
a. Tekanan darah
: Tidak dilakukan
b. Nadi
: 76 x/menit
c. RR
: 20 x/menit
d. Suhu
: Tidak dilakukan
e. Berat Badan
: 50 kg
f. Tinggi Badan
: 148 cm
Thoraks
: DBN
Abdomen
: DBN
KGB
: DBN
D. STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi : Regio colli anterior dextra, regio brachii dextra et sinistra, regio
femur dextra et sinistra
Inspeksi :
Patch eritem-hiperpigmentasi, berbatas tegas, bentuk irregular
Papul eritema jumlah multipel, ukuran miliar-lentikularis,
tersebar diskrit

Lokasi

Skuama selapis berminyak.

Likenifikasi tak tampak

: Regio abdomen pars hypogastrium dan illiaca sinistra

Inspeksi :

Patch eritem-hiperpigmentasi bentuk irreguler, berbatas tegas,

jumlah multipel, tersebar diskrit.


Skuama selapis sedang berminyak.

E. LABORATORIUM
Pemeriksaan KOH
Pemeriksaan kertas minyak
F. RESUME
Perempuan, 70 tahun, datang dengan keluhan bercak merah kehitaman
disertai gatal disekitar leher, bahu depan, kepala, kedua lengan, perut dan
kedua kaki pasien sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya berupa bintil-bintil
kemerahan yang gatal di sekitar leher dan menyebar ke arah bahu kemudian
menyebar ke arah kepala, kemudian kedua lengan dan kakinya, lalu muncul di
daerah perut. Keluhan gatal semakin hebat terutama saat berkerungat dan
berkurang saat digaruk. Pasien juga mengalami sulit tidur, karena gatal pada
malam hari. Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya sekitar
1 tahun yang lalu. Riwayat pengobatan sebelumnya (+). Riwayat alergi
makanan disangkal, riwayat ketombe di sangkal, riwayat penggunaan lotion
disangkal, riwayat penyakit keluarga seperti asma, alergi atau eksim
disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil dari status dermatologis berupa patch
eritem-hiperpigmentasi bentuk irreguler, berbatas tegas, jumlah multipel,
ukuran plakat diskret; skuama selapis sedang tidak berminyak, erosi multiple
irreguler yang berlokasi di region colli pars anterior dextra, region brachii
dextra et sinistra dan region femur dextra et sinistra. Sedangkan pada region
korporis didapatkan patch eritem-hiperpigmentasi bentuk irreguler, berbatas
tegas, jumlah multipel, ukuran plakat diskret; skuama selapis sedang tidak
berminyak, krusta tipis kehitaman, likenifikasi dan erosi multiple irreguler.
G. DIAGNOSIS BANDING
1. Dermatitis seboroik

2. Neurodermatitis
H. DIAGNOSIS KERJA
Dermatitis Seboroik
I. PENATALAKSANAAN
Umum :
Beritahu pasien, penyakit ini merupakan penyakit kronis yang
disebabkan oleh peningkatan aktvitas kelenjar sebasea, yang dapat
dipengaruhi oleh faktor predisposisi seperti: strees, infeksi, makanan,

dll
Menginformasikan pada pasien bahwa penyakit ini, bukan penyakit

menular namun dapat berulang


Menjaga kebersihan tubuh terutama rambut
Hindari faktor pemicu seperti makanan berlemak maupun stres karena
penyakit ini cenderung berulang.

Khusus :
Topikal :
Anti jamur (ketokonazole shampo 2%) 2-3 kali seminggu selama 1
bulan. Kemudian dilanjutkan dengan maintenance 1 kali per minggu

agar tidak sering berulang.


Sistemik :
Anti histamin non sedatif (Cetirizin kaps 10 mg 1x1 kaps/hari) kalau
terasa gatal.

J. PEMERIKSAAN ANJURAN
K. PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanationam

: ad bonam
: ad bonam
: Dubia

Anda mungkin juga menyukai