Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, didapatkan diagnosa klinis

Keratitis e.c Trauma zat kimia suspek ulkus kornea dekstra. Dari anamnesis
diketahui saat kejadian pasien sedang mengoleskan sam ke pohon karet, seketika
mata pasien terkena percikan air yang diduga berupa sam dan latekx. Pasien
merasakan perih, berair, mata merah dan tampak bercak putih pada mata. Dari
karateristik tersebut trauma pada mata pasien berupa keratitis akibat paparan sam
dengan suspek ulkus kornea.
Untuk menentukan bagaimana kronologis terjadinya kecelakaan kerja dan faktor
faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja pada kasus
ini, maka dilakukan dengan analisis menggunakan teori Domino

Apabila dikaitkan dengan kasus, maka domino pada kasus ini adalah:

Lack of Basic Causes Unsafe Acts The Accidents The Injury

Control or Conditions
kurangnya adanya pada proses Mata pasien Terdapat
pengawasan kecerobohan penyadapan terkena kemerahan,
dari pihak dari penyadap karet secara percikan sam mata berair
manajemen saat bekerja manual saat sedang disertai
dimana tidak tidak sesuai dilakukan mengoleskan dengan bercak
adanya APD dengan pengolesan sam putih pada
yang prosedur berupa sam, bola mata
memadai, penyadapan pekerja harus kanan
sehingga para seperti saat menggunakan
pekerja mengoleskan APD yang
terpakasa sam. Dan sesuai agar
mengambil pekerja tidak terhindar dari
resiko saat berhati hati. resiko dalam
melakukan Pekerja juga bekerja. Dari
pekerjaannya mengaku kondisi
mengalami lingkungan
kesulitan yang tidak
bekerja aman didapati
 dikarenakan bahwa tidak
cahaya yang adanya APD
kurang yang memadai
dan
kurangnya
pencahayaan
saat bekerja.

Kejadian yang dialami oleh pasien merupakan kecelakaan kerja. Pada pasien
faktor yang mendukung untuk terjadinya kecelakaan kerja adalah faktor penyebab
yaitu faktor personal, penyebab langsung yaitu perilaku tidak aman dan berakibat
pada kerugian pada manusia.