Anda di halaman 1dari 71

SPERMATOPHYTA

GYMNOSPERMAE
ANGIOSPERMAE
BELAJAR YUUK!!!!!!

BARENG-BARENG

Gambaran umum :
Tiga variasi dalam pergiliran generasi pada tumbuhan

KLASIFIKASI
SPERMATOPHYTA
(TUMBUHAN BERBIJI)

Gymnospermae
Angiospermae
(Tumbuhan biji terbuka)
(Tumbuhan biji tertutup)

Cycadinae

Ginkgoinae

Monocotyledonea

Coniferae

Gnetinae

Dicotyledonae

GYMNOSPERMAE

Ciri utama : Bakal biji tumbuh pada


permukaan megasporofil (daun buah)
biji tidak berada di dalam buah
Habitus semak, perdu atau pohon
Akar tunggang
Batang tumbuh tegak lurus dan bercabangcabang
Batang dan akar berkambium

Tidak memiliki bunga sesungguhnya,


membentuk strobilus jantan dan betina
Monoseus atau dioseus
Penyerbukan
* anemogami
* Serbuk sari jatuh langsung pada bakal biji
* Jarak waktu penyerbukan sampai pembuahan
relatif panjang
Spermatozoid bergerak aktif
Xilem berupa trakeid

CYCADINAE

Menyerupai palem, berkayu, sedikit atau tidak


bercabang
Daun tersusun dalam roset batang (berjejal-jejal pada
ujung batang)
Daun majemuk, tulang daun menyirip
Daun muda menggulung
Sporofil tersusun dalam strobilus, terletak di ujung
batang (terminal)
- Strobilus jantan
Bentuk tongkol dengan
kantung-kantung serbuk sari
- Strobilus betina
Daun buah ditepinya bakal biji
Dioseus

Cycas rumphii Miq.

Cycas circinnalis L.

Tumbuhan betina Cycas circinalis.

Tumbuhan jantan Cycas circinalis.

Daun dan runjung jantan Cycas revoluta

Kerajaan:

Plantae

Divisi:

Spermatophyta

Subdivisi:

Gymnospermae

Kelas:

Cycadinae

Ordo:

Cycadales

Famili:

Cycadaceae

Genus:

Cycas

Spesies:

Cycas revoluta

Cycas revoluta

Cycas pectinata

CONIFERAE / CONIFERINAE

Habitus : Semak, perdu atau pohon, dengan


tajuk menyerupai kerucut
Daun berbentuk jarum
Dioseus atau monoseus
Mikrosporofil dan megasporofil memiliki
struktur dan susunan bermacam-macam

Ordo pada kelas Coniferae :


1. Ordo Pinales. Misalnya famili Pinaceae,
contohnya Abies alba dan Pinus merkusii
(pinus).
2. Ordo Araucariales. Misalnya famili
araucariaceae, contohnya Araucaria dan
Agathis (damar)
3. Ordo Taxales. Misalnya famili Taxaceace,
contohnya Taxus
4. Ordo Podocarpales. Misalnya famili
Podocarpaceae, contonya Podocarpus

PINALES

Pinus luchuensis Maryr

Pinus elliottii Engelm.

Runjung betina tahap sangat muda

Dua tahap perkembangan


runjung betina

Strobili (runjung) pembawa


serbuk sari (sel kelamin jantan

Runjung betina muda siap membesar

Runjung betina yang hampir masak

Runjung Pinus mugo yang telah masak

Strobilus betina Pinus sp

Abies sp

Keteleeria davidiana
(Franchet) Beissner

ARAUCARIALES

Araucaria excelsa (Lamb.)

Araucaria cunninghamii Sweet

Araucaria heterophylla
(Araucariaceae)

Kingdom:

Plantae

Divisi:

Spermatophyta

Subdivisi:

Gymnospermae

Kelas:

Coniferae

Ordo:

Araucariales

Famili:

Araucariaceae

Genus:

Araucaria

Araucaria araucana (Molina) Koch

Agathis dammara

TAXALES

Taxus wallichiana Zucc. (= Taxus baccata L.)

Taxodium distichum (L.)

Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Subdivisi: Gymnospermae
Ordo: Coniferales
Family: Taxodiaceae
Genus: Sequoiadendron
Species:
Sequoiadendron giganteum

CUPRESSALES

Chamaecyparis formosensis Matsum.

Calocedrus formosana (Florin) Florin

PADOCARPALES

Podocarpus fasciculus de Laub.

Podocarpus nakaii Hayata

Podocarpus macrophyllus (Thunb.) Sweet

Podocarpus costalis Presl

Nageia nagi (Thunb.) O. Ktze.

GNETINAE
Tumbuhan berkayu yang batangnya
bercabang-cabang atau tidak
Daun tunggal, lebar dan tulang daun menyirip
Bunga berkelamin tunggal, tersusun majemuk,
terdapat dalam ketiak daun pelindung yang
besar dan memiliki tenda bunga
Monoseus dan dioseus
Biji dilindungi mantel, terdiri dari
- Integumen luar yang keras
- Tenda bunga berdaging

GNETALES
Kerajaan:

Plantae

Divisi:
Subdivisi:

Spermatophyta
Gymnospermae

Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:

Gnetinae
Gnetales
Gnetaceae
Gnetum
Gnetum
gnemon

EPHEDRALES

Male "flowers" of mormon-tea


(Ephedra sp.), New Mexico

Female "flowers" of mormon-tea


(Ephedra sp.), New Mexico

WELWITSCHIALES

Welwitschia mirabilis Hook. f. Habit (Messum River,Namibia)

female plant with


megastrobili

Daun ginkgo

Kerajaan:

Plantae

Divisio:

Spermatophyta

Subdivisi:

Gymnospermae

Kelas:

Ginkgoinae

Ordo:

Ginkgoales

Famili:

Ginkgoaceae

Genus:
Spesies:

Ginkgo
Ginkyo biloba

Ginkgoinae

Tinggi 30 m
Pohon yang memiliki tunas pendek
Daun bertangkai panjang, berbentuk pasak
atau kipas
Tulang daun bercabang-cabang menggarpu,
meranggas pada musim gugur
Dioseus
Biji dengan kulit luar yang berdaging dan kulit
dalam yang keras

Habitus

Semak, perdu, pohon

Akar

Tunggang

Batang

Tegak lurus,
bercabang-cabang

Daun

Jarang berdaun
lebar
Tidak banyak
ragamnya

Pipih dan lebar

*Berkambium
*Tipe pembuluh angkut
Kolateral terbuka

*Tidak / ada kambium

*Xilem berupa trakeid

Trakea dan trakeid

Tulang daun
Anatomi

herba, semak, perdu,


pohon
Serabut dan tunggang
Bermacam-macam
Bercabang-cabang /
tidak

Beraneka ragam

Kolateral tertutup /
terbuka

Bunga

Penyerbukan

Fertilisasi

Belum memiliki bunga


sesungguhnya
Membentuk strobilus
jantan dan betina
Makrosporofil (daun buah)
dengan bakal biji
(makrosporangium) yang
tampak menempel padanya

Bunga sesungguhnya
Makrosporofil (daun buah)
membentuk putik dengan
bakal biji didalamnya (tidak
tampak)
Putik dan benang sari
terpisah atau terkumpul pada
satu bunga

* Anemogami
Serbuk sari jatuh (pada
tetes penyerbukan)
langsung pada bakal biji
Jarak waktu antara
penyerbukan sampai
pembuahan relatif panjang

Bermacam-macam
Serbuk sari jatuh pada
kepala putik

Tunggal

Ganda

Jarak waktu antara


penyerbukan sampai
pembuahan relatif pendek

Perkembangan embrio
tumbuhan dikotil
Menjelang bakal biji menjadi biji
yang matang, zigot telah menjadi
suatu tumbuhan embrionik dengan
organ yang sempurna

Mobilitas zat-zat makanan selama perkecambahan


pada sebuah biji barley
Setelah biji mengimbibisi air, embrio membebaskan hormon yang disebut giberelin
sebagai sinyal terhadap aleuron. Aleuron mensintesis dan mensekresikan enzim
pencernaan yang menghidrolisis makanan yang tersimpan dalam endosperma,
yang menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air seperti -amilase

Perkecambahan biji
Radikula, akar, embrio, pertama kali
muncul dari biji. Kemudian tunas
akan memecah permukaan tanah
melalui salah satu mekanisme seperti
di gambar tersebut

PERBEDAAN MONOKOTIL &


DIKOTIL
KETERANGAN

Dicotyledone Monocotyledon
eae
ae

Habitus
Biji

Lembaga/
Kecambah
Ujung akar

Herba, semak,
perdu dan pohon

Herba,
semak,
perdu atau pohon

Memiliki 2 daun
lembaga
(berkeping 2 )
Pada waktu
berkecambah
membelah
menjadi 2 bagian

Memiliki 1 daun
lembaga
(berkeping
tunggal)
Pada waktu
berkecambah biji
tidak berbelah

Akar lembaga
tumbuh terus
menjadi akar
tunggang yang
bercabang-cabang

Akar lembaga
mati, disusul
pembentukan akar
yg sama besar
berupa akar
serabut.

Batang

Daun

Bunga

Batang dari pangkal


ke
ujung
seperti
kerucut
panjang,
bercabang-cabang,
dengan
ruas-ruas
tidak jelas.

Batang dari pangkal


ke
ujung
hampir
sama
besar,
tidak
bercabang-cabang,
dengan
ruas-ruas
batang jelas.

Daun
tunggal,
Daun tunggal atau memiliki pelepah
majemuk,
jarang
memiliki pelepah
Daun
duduknya
Daun
duduknya berseling
atau
tersebar
atau merupakan rozet.
berkarang.
Tulang daun sejajar
Tulang daun menjari atau melengkung.
atau menyirip.
Bagian-bagian bunga
Bagian-bagian bunga kelipatan
tiga
kelipatan dua, empat (trimer).
atau
lima
(dimer,

Anato
mi

Akar dan batang


berkambium,
sehingga tumbuh
membesar
(pertumbuhan
sekunder).

Akar dan batang


tidak
berkambium,
sehingga tidak
ada pertumbuhan
sekunder.

Batang
Berkas pembuluh
angkut :
Berkas pembuluh
kolateral terbuka angkut : kolateral
tertutup.
Akar
Berkas pembuluh
angkut :
Berkas pembuluh
Bikolateral
angkutan : radial.

Kecambah monokotil dan dikotil

Daun tunggal versus daun majemuk

Sebuah daun tunggal memiliki helai daun tunggal yang tidak terbagi
Tunas aksiler terletak di tempat tangkai daun menyatu dengan batang
Helai daun majemuk terbagi menjadi beberapa helai anak daun
Anda dapat membedakan sebuah daun majemuk dengan daun tunggal dengan
cara memeriksa lokasi tunas aksilernya

MONOKOTIL

DIKOTIL

DICOTYLEDONEAE

Subkelas MONOCHLAMYDEAE

* Ordo Casuarinales: Casuarina equsetifolia


* Ordo Fagales: Betula nona
* Ordo Proteales: Banksia coccinea
* Ordo Urticales: Artocarpus integra
* Ordo Piperales: Piper nigrum
* Ordo Caryophyllales: Mirabilis jalapa

Kingdom : Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas :
Dicotyledoneae
Subkelas : Monochlamydeae
Ordo :
Piperales
Famili :
Piperaceae
Genus :
Piper
Spesies : Piper nigrum

Piper nigrum, dari Koehler (1887)

Subkelas DIALYPETALAE

* Ordo Ranales : Annona muricata (sirsak)


Cananga odoratum (kenanga)
* Ordo Rosales : Parkia speciosa (petai)
Rosa canina (Mawar)
* Ordo Brassicales : Cleome hassleriana
* Ordo Malvales : Gossypium hirsutum (kapas)
Hibiscus rosa-sinensis
* Ordo Rutales : Citrus nobilis (jeruk keprok)
Murraya paniculata
(kemuning)

Malvales

Malvus sp

Hibiscus rosa-sinensis

Subkelas SYMPETALAE
* Ordo Solanales :
- Solanum tuberosum (kentang)
- Solanum lycorpersicon (tomat)
- Nicotiana tabacum (tembakau)
* Ordo Rubiales :
- Ixora grandiflora (bunga soka)
- Mussaenda frondosa (nusa indah)
* Ordo Apocynales :
- Catharanthus roseus (tapak dara)
- Allamanda cathartica (alamanda)

SOLANALES

Brugmansia insignis
Taman Nasional Amerika Serikat

MONOCOTYLEDONEAE
Ordo Poales
* Oryza sativa (padi)
* Zea mays (jagung)
* Saccharum officinarum (tebu)
Ordo Cyperales
* Cyperus papyrus (rumput papirus)
Ordo Zingiberales
* Zingiber officinale (jahe)
* Curcuma domestica (kunyit)
* Alpinia galanga (laos)

Poales

ZINGIBERALES

Alpinia kusshakuensis Hayata

Alpinia galanga (L.) Sw

Ordo Liliales
* Lilium duchartrei (lili)
* Allium cepa (bawang merah)
Ordo Bromeliales
* Eichornia crassipes (eceng gondok)
* Monochoria hastata (wewehan)
* Ananas comosus (nanas)
Ordo Orchidales
* Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan)
* Vanda tricolor (vanda)
* Cymbidium hookerianum (anggrek)

Liliales

Alium cepa

Orchidales

ARECALES

Amorphophallus titanium

Maranta sp

Rafflessia Arnoldi

Anda mungkin juga menyukai