PENDAHULUAN
intervensi diet golongan darah sebanyak 20 orang dengan buku panduan diet dan 20 lagi
sebagai control/pembanding selama 1 bulan,dan pengecekan gula darah akan dilakukan 3x
dalam sebulan.diharapkan dengan diet golongan drah ini penderita DM 2 dapat
memperbaiki kondisi tubuh dalam memerangi diabetes.
1.4 Hiipotesis
Diet golongan darah berpengaruh terhadap kontrol gula darah penderita diabetes
tipe 2 yang bergolongan darah A
1.
2.
3.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
membrane sel dan sekresi insulin kedalam cairan ekstrasel melalui eksositosis.(Guyton &
Hall.2008)
2.3.2 Penyebab
Diabetes terjadi jika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk
mempertahankan kadar gula darah yang normal atau jika sel tidak memberikan respon
yang tepat terhadap insulin.
Diabetes mellitus tipe I (diabetes yang tergantung kepada insulin) menghasilkan
sedikit insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin. Sebagian besar diabetes
mellitus tipe I terjadi sebelum usia 30 tahun.
Para ilmuwan percaya bahwa faktor lingkungan (mungkin berupa infeksi virus atau faktor
gizi pada masa kanak-kanak atau dewasa awal) menyebabkan sistem kekebalan
menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas. Untuk terjadinya hal ini diperlukan
kecenderungan genetik.
Pada diabetes tipe I, 90% sel penghasil insulin ( sel beta ) mengalami kerusakan permanen.
Terjadi kekurangan insulin yang berat dan penderita harus mendapatkan suntikan insulin
secara teratur.
Diabetes mellitus tipe II (diabetes yang tidak tergantung kepada insulin,
NIDDM ), pankreas tetap menghasilkan insulin, kadang kadarnya lebih tinggi dari normal.
Tetapi tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya, sehingga terjadi kekurangan insulin
relatif.
Diabetes tipe II bisa terjadi pada anak-anak dan dewasa, tetapi biasanya terjadi setelah usia
30 tahun.
Faktor resiko untuk diabetes tipe II adalah obesitas,/I>, 80-90% penderita mengalami
obesitas. Diabetes tipe II juga cenderung diturunkan.
Penyebab diabetes lainnya adalah:
Kadar kortikosteroid yang tinggi
7
Kulit
Berkurangnya aliran darah ke kulit & hilangnya rasa yg menyebabkan cedera berulang
Luka, infeksi dalam ( ulkus diabetikum )
Penyembuhan luka yg jelek
Darah
Gangguan fungsi sel darah putih
Mudah terkena infeksi, terutama infeksi saluran kemih & kulit
Jaringan ikat
Gluka tidak dimetabolisir secara normal sehingga jaringan menebal atau berkontraksi
Sindroma terowongan karpal Kontraktur Dupuytren
(Dinkes DIY.com,2009)
2.3.4 DIAGNOSIS
Keluhan dan gejala yang khas ditambah hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu >
200 mg/dl atau glukosa darah puasa > 126 mg/dl sudah cukup menegakan diagnosis
DM,apabila hasil pemeriksaan glukosa masih meragukan,pemeriksaan TTGO diperlukan
untuk diagnosis DM.
Klasifikasi yang dianjurkan oleh PERKENI adalah yang sesuai dengan anjuran
lklasifikasi DM American Diabetes Association ( ADA ) 1997.
Klasifikass Etiologi Diabetes Melitus (ADA 1997 ) :
1. Diabetes Tipe 1 ( destruksi sel beta , umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut)
2. Diabetes Tipe 2 ( berpariasi mulai yang terutama dominant resistensi insulin disertai
defisiensi insulin relatif sampai yang terutama defek sekresi insulin disertai resistensi
insulin).
3. Diabets Tipe Lain
a. Defek Relatif fungsi sel beta
- Maturity onset Diabetes of the young (MODY).
- DNA mitichondria
b. Defek Negatif Kerja Insulin
10
11
Olahraga
Stres
Pola
Makan
Kadar Gula
Darah
Insulin
Obat
12
BAB III
METODE PENELITIAN
13
3.3.3 Sampel
Karena memperhatikan sangat spesifiknya subyek yaitu penderita diabetes mellitus
dengan golongan darah A berusia 30-50 tahun maka jenis sampelnya adalah nonprobabilty sampling dan cara yang dipakai adalah consecutive sampling yaitu semua
subyek yang memenuhi criteria dimasukan dalam daftar sampel dengan maksimal 40
sampel.
Kemudian setelah didapatkan sampel yang dibutuhkan maka sampel akan dibagi 2
kelompok dengan system pengacakan systematic sampling.yaitu:
1.Treatment
kelompok penderita diabetes mellitus tipe 2 yang bergolongan darah A yang
diberikan perlakuan berupa menjalankan diet berdasarkan golongan darah A
2.kontrol
kelompok penderita diabetes mellitus tipe 2 yang bergolongan darah A tetapi tidak
diberikan perlakuan berupa diet golongan darah
Kriteria inklusi
1. Laki-laki dan perempuan yang berusia 30-50 tahun
2. Jarang/tidak suka melakukan olah raga
3. Tidak menggunakan obat-obatan pengontrol gula darah
Kriteria eksklusi
1. Tidak melakukan melakukan program diet golongan darah sesuai
dengan anjuran
2. Orang-orang yang meminum obat pengontrol kadar gula darah
3. Mengalami penyakit/ komplikasi dari diabetes sehingga harus dirawat
intensif atau dikarenakan penyakit lain
Pantangan
15
Bermanfaat
Pantangan
Semua produk
daging olahan
Babi
Sapi
Kerbau
Bebek
Kambing
Angsa
Jantung sapi
Kuda
Domba muda
Hati(sapi
muda)
Domba
Ayam hutan
Ayam pegar
Puyuh
Kelinci
Tupai
Pangkreas dan
Timus
Kura-kura
B.Ikan/Seafood
Ikan dan seafood adalah sumber protein yang kaya nutrisi bagi orang bergolongan
darah A,ikan makanan yang baik untuk membangun massa jaringan aktif.Berbagai jenis
ikan kaya asam-asam lemak omega yang dapat membantu pengendalian gula darah dan
menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sangat
Bermanfaat
Kod
Kakap merah
Salmon
Sardin
bermanfaat
Ikan mas
Mackerel
Monkfish
Perch
boleh Pantangan
Siput laut
Patin
Telur ikan
Clam
16
Trout
Pickerel
Pollock
Siput darat
Ikan putih
Chub
Croaker
Hiu
Tuna
Ikan todak
Belanak
Parrot fish
Drum
Cusk
Mahi-mahi
Pike
Scrod
Sunfish
Mujair
Smelt
Pompano
Sucker
Kepiting
Lobster air
tawar
Belut
Kodok
Kerapu
Remis
Gurita
Tiram
Haddock
Hake
Harvest fish
Opaleye
Scallop
Halibut
Bermanfaat
Pantangan
Keju
amerika
Keju biru
Brie
Mentega
Buttermilk
Cheddar
Colby
Keju krim
Casein
Gouda
Gruyere
Es krim
Susu (sapi)
Parmesan
Provolone
Keju swiss
Whey
17
D.Minyak
Secara umum orang berglongan darah A sangat cocok dengan minyak tak jenuh
tunggal(contoh:minyak zaitun) dan minyak-minyak mengandung rangkaian asam lemak
omega (Minyak biji rami).
Sangat
Bermanfaat
Biji rami
Bermanfaat
Netral:Boleh
Netral:boleh
tak terbatas
terbatas
Biji
black- Almond
canola
currant
Biji borege
Minyak zaitun
Minya
ikan
Walnut
kod
Wijen
Kedelai
Biji
bunga
matahari
Lembaga
gandum
Pantangan
Jarak
Kelapa
Jagung
Biji kapas
Kacang
Bermanfaat
Kacang hitam
Kacang adzuki
Lentil
Kacang pinato
Pantangan
Kacang merah
Asam jawa
Kacang lima
Kacang copper
Bermanfaat
Amaranth
Soba
Essene brad
Bekatul oat
Bubur gandum
Beras
Bekatul padi
Pantangan
Teff
Bekatul
gandum
Lembaga
gandum
18
Gandum hitam
Kedelai
(tepung/produk)
Spelt
Gandum(tepung
halus)
Gandum
(semolina)
100%
produk
kecambah padipadian(kecuali
essene,Ezekiel)
G.Sayuran
Sayuran kaya antioksiadan dan serat.
Sangat
Bermanfaat
Brokoli
Bit hijau
Jamur
Bawang
Kacang polong
Bayam
Waluh
Rappini
Bermanfaat
Kecambah
alfalfa
Aloe
Buncis
Wortel
Seledri
Adas
Lobak
Kale
Selada
Okra
Parsnip
Netral:Boleh
tak terbatas
Alpokat
Rebung
Kubis(jus)
Kol brusel
Talas
Rumput laut
Rutabaga
Poi
Mustard hijau
Seledri air
Netral:Boleh
terbatas
Jagung
Acar
(asinan)
Labu
Pantagan
Netral:Boleh
tak terbatas
Apel
Pir Persia
Sukun
Melon
Jambu biji
Kiwi
Netral:boleh
terbatas
Kurma
Anggur
Currant
Delima
Kismis
Belimbing
Pantangan
Terong
Lada
Kentang
Ubi jalar
Kelembak
Tomat
Gadung
Yucca
Bermanfaat
Jeruk besar
Lemon
Jeruk limau
Apricot
Granberri
Pisang
Peria
Mangga
Jeruk keprok
Papaya
Pisang tanduk
19
Murberi
Kesemek
Muskmelon
Persik
Nectarine
Buah kaktus
Sagu
Semangka
youngberry
Stroberi
Peria
Kelapa
Netral:Boleh
tak terbatas
Agar
Alispice
Cengkeh
Ketumbar
Pala
Mint
Paprika
Rosemary
Kayu manis
Daun ketumbar
Kapulaga
Selasih
Anis
Krim tar-tar
Sage
Saffron
Senna
Vanili
Stevia
Netral:Boleh
terbatas
Siru jagung
Dektosa
Fruktosa
Guarana
Madu
Maltodextrin
Sirop maple
Gula
Pantangan
Netral:Boleh
tak terbatas
Kopi(non
kafein)
Anggur putih
Netral:Boleh
terbatas
Pantangan
I.Bumbu/Rempah/bahan pemanis
Sangat
Bermanfaat
Kunyit
Jahe
Fenugreek
Bermanfaat
Bawang putih
Lobak
Kecap
Molase
Bubuk cabai
Gelatin
(kecuali yang
dari sayuran)
Saus
MSG
Mayones
Cabe rawit
Merica
Cuka
Saus
Cabe kering
Juniper
J.Aneka minuman
Sangat
Bermanfaat
The(hijau)
Bermanfaat
Kopi(biasa)
Anggur(merah)
Bir
Liquor
Soda(club)
Soda
(cola/diet/dll)
20
The
hitam(biasa/no
n kafein)
Baik
Sedang
Buruk
80 109
110 - 159
110 139
160-199
>140
>200
*yang dipakai nantinya sesui dengan kesepakatan dengan subyek,(Sumber: Kapita selekta
kedokteran,Media Aesculapius,2001)
Bukan DM
Belum pasti
DM
DM
<110
<90
110-199
90-199
>200
>200
<110
<90
110-125
90-109
>126
>110
21
dalam
Sedang
Buruk
diet golongan darah adalah diet yang dilakukan berdasarkan atau yang disesuaikan dengan
jenis golongan darah orang yang melakukan diet.
Diet dilakukan selama 1 bulan yang terbagi menjadi minggu I,II,III,dan IV. Setiap minggu
memilki perbedaan namun merupakan satu kesatuan program diet sehingga dilakukan
secara kontinu. Dan kriterianya adalah:
Ya
Melakukan seluruh kegiatan program diet dengan teratur.
Tidak
Tidak melakukan kegiatan program diet dengan teratur.
Memberikan informasi
tentang Diabetes dan tata
cara diet gol darah bagi
kelompok treatment
Pelaksanaan diet golongan darah
minggu I untuk kelompok treatment
dan penghitungan kadar gula darah ke
2 kelompok
Pelaksanaan diet golongan darah
minggu II untuk kelompok treatment
dan penghitungan kadar gula darah ke
2 kelompok
Pelaksanaan diet golongan darah
minggu IV
III untuk kelompok
treatment
Pengelompokan
Melakuka data
dan berdasarkan
penghitungankelompok
kadar gula
darah ke
sampel
n analisis
2 kelompok
24
3.11Etika penelitian
Mengingat subyek yang digunakan adalah manusia,maka peneliti akana menggunakan
etika yang mengatur tentang prinsip-prinsip etis untuk riset medis yang melibatkan subyek
manusia sesuai dengan deklarasi helsingki.dan peneliti juga meminta izin dan persetujuan
kepada komite etik penelitian dari PSPD UNIB. Dan persetujuan itu akan dijadikan
pegangan peneliti dalam menjalankan penelitian.
25
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1.www.MayoClinic.com
2.www.Netdoctor.co.uk
3.www.Pdpersi.co.id
4.Dorland Ed 25.Jakarta :EGC,1998
5.J.DAdamo, Peter.Diabetes. Yogyakarta:B-first.2009
6.Guyton AC, Hall JE.Textbook of Medical Physiology. Jakarta: EGC.2007
7.www.Wikipedia.com
8.www.FORKOM.com
9.Scanlon VC,Sanders T.Essentials of Anatomy and Physiology. Jakarta:EGC.2006
10.Kapita Selekta Kedokteran Ed 3.FK UI.Jakarta:Media Aesculapius.2001
11.www.Dinkes DIY.com
26
LAMPIRAN
FAKTOR-FAKTOR UMUM
1.Apakah orang tua atau saudara anda mengidap diabetes?
-Ya
- Tidak
2.Apakah anda merasa termasuk orang yang memiliki berat badan berlebih?
- Ya
-Tidak
27
-Tidak
4.Apakah anda memiliki kolesterol tinggi? (Kolesterol total > 200 dan HDL < 45mg/dL)
-Ya
-Tidak
-Tidak
-Tidak
7.Apakah anda pernah melahirkan anak dengan berat badan 4 kg atau lebih?
-Ya
-Tidak
FAKTOR-FAKTOR SPESIFIK
1.Apakah anda mengalami stress yang berlebihan?
-Ya
-Tidak
-Tidak
-Tidak
-Tidak
-Tidak
-Tidak
28
7.Apakah anda pernah diet rendah kalori yang membuat anda sangat kelaparan/anda
mudah merasa lapar?
-Ya
-Tidak
Perincian anggaran
Sebelum penelitian:
1.Kuisioner
: Rp 40.000,00
: Rp 1.000.000,00
3.Transportasi
: Rp 100.000,00
: Rp 200,000,00
Saat penelitian:
1.Transportasi 1 bln
: Rp 400.000,00
: Rp 400.000,00
: Rp 1.000.000,00
: Rp 9.000.000,00
29
: Rp 300.000,00
: Rp 200.000,00
Setelah penelitian:
1.Alat tulis kantor untuk publikasi
: Rp 200.000,00
2.Publikasi
: Rp 400.000,00
3.Transportasi
: Rp 150.000,00+
TOTAL BIAYA
: Rp 13.390.000,00
Jadwal penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai Juli-November 2010
Waktu Penelitian
Kegiatan
Juli
Agustus
Septembe
Oktober
November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan judul
Penyusunan proposal
Persiapan ujian
Ujian proposal
Pengumpulan data
Analisa data
Konsultasi laporan penelitian
Pembuatan laporan penelitian
Seminar hasil penelitian
Penggandaan hasil penelitian
30
31