Daftar Isi
Pengantar ...................................................................................................................... 2
Pendahuluan .................................................................................................................. 3
Karakteristik mahasiswa ................................................................................................... 5
Sasaran pembelajaran ..................................................................................................... 6
Lingkup bahasan ............................................................................................................. 9
Metode pengajaran........................................................................................................ 16
Sumber daya ............................................................................................................... 20
Evaluasi ....................................................................................................................... 34
Lampiran 1: Panduan diskusi .......................................................................................... 35
Lampiran 2: Panduan Praktikum...................................................................................... 54
Lampiran 3: Pembagian Kelompok .................................................................................. 63
Lampiran 4: Uraian tugas pengelola modul ..................................................................... 69
Lampiran 5: Evaluasi hasil pembelajaran Kurfak 2005........................................................ 73
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas selesainya penyusunan Buku Rancangan
Pengajaran (BRP) untuk Modul Kedokteran Komunitas semester 6, 2012-2013. BRP ini merupakan
panduan bagi staf pengajar yang menjadi pengelola modul Kedokteran Komunitas semester enam. Di
samping BRP ini, masih ada Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) dan Buku Pedoman Kegiatan
Mahasiswa (BPKM) yang dipakai sebagai pedoman pelaksanaan Modul Kedokteran Komunitas
semester 6 bagi mahasiswa dan staf pengajar yang terlibat dalam proses pembelajaran Modul IKK ini.
Modul Kedokteran Komunitas semester 6 merupakan modul terakhir yang dilaksanakan pada
semester VI selama lima minggu dengan beban lima SKS. Modul ini dapat menjadi langkah awal
untuk memahami peran dokter dalam sistem kesehatan nasional, melatih mahasiswa memadukan
semua ilmu dan keterampilan yang diperolehnya, serta memberikan kesempatan mahasiswa berperan
di dalam sistem kesehatan nasional sedini mungkin.
Di dalam modul ini mahasiswa berlatih memadukan semua ilmu dan keterampilan yang diperolehnya
untuk melakukan pendekatan komprehensif dan holistik terhadap suatu masalah kesehatan. Mulai
dari tahap mengidentifikasi masalah pasien sampai mengatasinya. Pendekatan komprehensif dan
holistik perlu dipaparkan kepada mahasiswa sebelum mahasiswa masuk rotasi klinik karena setiap
pasien tidak mungkin terlepas dari keluarga, pekerjaan, komunitas, dan lingkungan hidupnya. Selain
itu mahasiswa akan dipaparkan kepada puskesmas serta program-programnya sehingga mahasiswa
akhirnya dapat mengetahui fungsi puskesmas sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat di
Indonesia dengan dokter praktik umum sebagai salah satu pelaksananya.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan modul ini, untuk itu kami mohon
saran, kritik dan usul yang membangun untuk perbaikan.
Akhir kata, kami Tim Penyusun mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak
terkait yang telah membantu dalam penyusunan modul Kedokteran Komunitas semester 6 ini.
Tim Penyusun
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
PENDAHULUAN
Bahasan utama dalam Modul Kedokteran Komunitas pada tahap medical sciences adalah
pemahaman wawasan keilmuan kedokteran komunitas bagi kesehatan individu dan masyarakat.
Bahasan kedua adalah implementasi kedokteran komunitas dalam pelayanan dokter, yang juga
merupakan bagian dari komunitas, lingkungan dan sistem kesehatan nasional. Di dalam
penyelesaian masalah kesehatan, peran dokter dan pasien dan komunitasnya termasuk pokok
bahasan modul ini.
Modul ini diawali dengan pengenalan akan keilmuan kedokteran komunitas, salah satu konsep
dasarnya yaitu pemahaman akan keseimbangan antara manusia sebagai pejamu (host), penyebab
penyakit sebagai agen (agent) dan lingkungan hidup (environment) sebagai faktor-faktor yang
memengaruhi kesehatan individu dan komunitas. Analog dengan ilmu-ilmu klinik, kedokteran
komunitas dalam pelayananannya melakukan diagnosis dan penatalaksanaan. Perbedaannya adalah
dokter di komunitas menangani kelompok masyarakat dengan entry point penyakit/masalah
kesehatan individu.
Mahasiswa akan diperkenalkan pada berbagai kelompok komunitas, dimulai dari komunitas yang
paling kecil yaitu keluarga dan lingkungan sekitar rumah tinggalnya, komunitas pekerja dalam
lingkungan kerja, sampai kepada konsep suatu masyarakat dalam satu negara, regional dan dunia.
Dengan memperkenalkan berbagai komunitas ini, mahasiswa dipajankan pada kenyataan bahwa
seorang individu tidak terlepas dari lingkungan, biosphere , tempat hidupnya yang memengaruhi
perkembangan penyakit. Dalam setiap lingkungan atau biosphere terdapat suatu hazard spesifik
yang mempengaruhi timbul dan berkembangnya masalah kesehatan.
Di dalam modul ini, mahasiswa berlatih serta mengambil bagian di dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat dalam sistem kesehatan nasional.
semua ilmu dan keterampilan yang telah diperolehnya, dalam bentuk identifikasi masalah dan
memberikan tatalaksana yang holistik serta komprehensif. Identifikasi masalah secara holistik
berarti memahami masalah kesehatan dan faktor-faktor risikonya, internal maupun eksternal.
Penanganan
komprehensif
berarti
mencakup
semua
tahap-tahap
pencegahan,
intervensi
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa yang dapat mengikuti Modul Kedokteran Komunitas ini adalah mahasiswa tahap II
(basic clinical science) yang telah lulus
keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan generik,
keterampilan klinik dasar, dan sikap peduli tehadap lingkungan/masyarakat
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
SASARAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai menjalani modul ini, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan percabangan ilmu kedokteran dan kedokteran komunitas, dasar-dasar ilmu
kedokteran komunitas dan penerapannya pada pasien dan komunitas, serta memahami ilmuilmu terkait yaitu: ilmu kesehatan masyarakat, epidemiologi, biostatistik, ilmu komunikasi,
ilmu manajemen, sosiologi dan ilmu budaya (social determinant of health).
2. Menjelaskan fungsi profesi dokter di dalam sistem kesehatan nasional (SKN 2012), sistem
jaminan sosial nasional (SJSN/BPJS) dan mampu mendemonstrasikan sebagian fungsi
tersebut pada layanan primer, terintegrasi di dalam sistem bersama profesi kesehatan
lainnya.
3. Mengidentifikasi faktor risiko internal dan eksternal, menerapkan konsep-konsep diagnosis
holistik, diagnosis okupasi, dan diagnosis keluarga, membuat rencana tatalaksana dengan
mengutamakan prinsip-prinsip pencegahan (primer, sekunder, tersier), problem solving cycle,
patient safety, safety at work , berdasarkan data sekunder tentang masalah kesehatan pasien
dan keluarga.
4. Mampu mengidentifikasi permasalahan kesehatan (health needs assessment), menganalisis,
membuat rencana penatalaksanaan serta mengevaluasi di komunitas tersebut dan membuat
rencana
primer berdasarkan data sekunder di suatu komunitas, lingkungan tempat tinggal dan di
tempat kerja yang berhubungan dengan pasien dan keluarganya.
5. Mampu menjelaskan permasalahan kesehatan nasional, issue-issue kesehatan terkini terkait
Millenium Development Goals (MDGs), climate change, new emerging disease, trends in
global public health (double burden of diseases), masalah kependudukan (health and human
right),
permasalahan tersebut.
6. Mampu membuat rencana kerja di layanan primer sesuai dengan masalah kesehatan yang
diprioritaskan mengacu pada program kesehatan nasional berdasrkan data kesehatan dan
kependudukan di suatu wilayah komunitas tertentu.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
Kemampuan yang hendak dicapai Modul Kedokteran Komunitas, setelah selesai modul
ini:
2. Bila diberi pasien simulasi dengan masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan
keluarga, pekerjaan atau lingkungan, mahasiswa mampu:
Mengidentifikasi,
memberikan
alasan,
menerapkan
dan
memantau
strategi
pencegahan primer yang tepat berkaitan dengan pasien, keluarga, dan komunitasnya
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
Membuat berbagai jenis media intervensi kesehatan yang sesuai dengan sumber
daya yang tersedia dan karakteristik masalah tersebut.
4. Bila diberikan data masalah dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan primer mahasiswa
mampu:
Mengenal
komponen masukan,
proses,
5. Bila diberikan data kesehatan suatu wilayah kerja dan data nasional, maka mahasiswa
mampu:
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
LINGKUP BAHASAN
JADWAL KULIAH DAN LINGKUP BAHASAN
Lingkup
Pokok Bahasan
Bahasan
Pengantar modul 1. Penjelasan
tujuan
pembelajaran
2. Penjelasan isi
modul
3. Penjelasan
metode
pembelajaran
4. Penjelasan
evaluasi modul
Dasar-dasar
Kesehatan
Masyarakat dan
Kedokteran
Komunitas
Konsep dasar ,
ruang lingkup dan
percabangan ilmu
kedokteran dan
kesehatan
masyarakat sesuai
dengan Akademi
Ilmu Pengatahuan
Indonesia (AIPI)
Konsep multiple
causation of
diseases dan
konsep
pencegahan
Sub-pokok Bahasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Target SKDI
Mapping kurikulum FKUI dan posisi IKK
Tujuan pembelajaran
Pokok bahasan untuk mencapai tujuan pembelajaran
Metode untuk mencapai tujuan pembelajaran
Topik kuliah
Jenis Pemicu (kasus dan sistem kesehatan)
Kunjungan lapangan dan tugas pasca kunjungan
(evaluasi program puskesmas dan laporan plant
survey perusahaan)
9. Jenis praktikum (dinamika kelompok, komunikasi,
parasit, klinik DK)
10. Jenis evaluasi (formatif mingguan via scele, tugas,
diskusi dan ujian sumatif)
Filosofi dasar:
1. Kesehatan dan Hak Azasi Manusia (3)di modul EBP3KH,
IKKsem6,IKKsem10
Konsep komunitas
1. Pengertian komunitas
2. Struktur dan fungsi-fungsi di dalam komunitas
3. Masalah kesehatan dalam komunitas dan dampaknya
pada komunitas
Ilmu-ilmu yang
mendasari
Kedokteran
Komunitas
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
Dasar-dasar
Kedokteran
Keluarga
Pengembangan/
terapan ilmu
kedokteran
komunitas (yang
ada di Indonesia)
Prinsip-prinsip di
dalam
penatalaksanaan
komunitas
Contoh-contoh
penerapan ilmu
kedokteran
komunitas dalam
praktik (identifikasi
masalah sampai
kepada
penatalaksanaan)
Dasar-dasar
Kedokteran
Keluarga
Diagnosis Holistik
Diagnosis Keluarga
Penerapan
Epidemiologi
dalam
Kedokteran
1. Pendahuluan
tentang
epidemiologi
1.
2.
3.
4.
5.
1. Konsep Blum
1.
2.
3.
4.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
10
Komunitas
2. Pemanfaatan
epidemiologi
dalam
kedokteran
komunitas
Dasar-dasar
penatalaksanaan
individu dan
keluarga
Penatalaksanaan
kasus berbasis
pasien, keluarga,
dan masyarakat
1.
2.
3.
4.
5.
Determinan
sosial dalam
kesehatan
1.
2.
3.
4.
Dasar-dasar
Kedokteran
Okupasi
Diagnosis okupasi
Peran dokter
dalam
implementasi K3
dan kedokteran
okupasi (1)
1.
2.
3.
4.
5.
Peran dokter
dalam
implementasi K3
dan kedokteran
okupasi (2)
1.
2.
3.
4.
5.
Pengertian
diagnosis
komunitas
Pengertian
penatalaksanaan
untuk suatu
masyarakat
Pengertian dan
Ruang Lingkup
Diagnosis
komunitas dan
penatalaksanaannya
Dasar-dasar
manajemen dan
implementasinya
dalam
kedokteran
Puskesmas dan
Sistem Kesehatan
manajemennya
Nasional
(K1)
1.
2.
3.
4.
5.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
11
Kedudukan
puskesmas dalam
sistem kesehatan
nasional
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
Pengantar
kunjungan
Puskesmas
1. Tujuan pembelajaran
2. Proses kunjungan
Risiko dan
potensi bahaya
di pekerjaan
1.
2.
3.
4.
5.
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Pengantar
kunjungan
perusaaan /
plant survey
1.
2.
3.
4.
Latar belakang
Tujuan
Pemaparan ceklist
Contoh laporan plant survey
Pengantar
kunjungan
puskesmas
1.
2.
3.
4.
Undang-undang
kesehatan dan
kedokteran
1.
2.
3.
4.
5.
UU Kesehatan
UU Rekam medis
UU Klinik
UU laboratorium
UU SJSN/BPJS
Pemberdayaan
masyarakat
Hazard Potensial
Fungsi puskesmas
Program pokok puskesmas
Program pengembangan puskesmas
Fungsi institusi pendidikan kedokteran, RS
pendidikan, mahasiswa kedokteran di dalam SKN
Pengertian penilaian program kesehatan
Pendekatan sistem dalam mengevaluasi program
Langkah-langkah evaluasi program
Analisis dan evaluasi program
Prioritas penyebab dan pemecahan masalah
Peran
pemberdayaan
masyarakat dalam
kesehatan
Sistem
Pembiayaan
Kesehatan
Enterpreneurship Peran
dalam pelayanan entrepreneurship
kedokteran
dalam dunia
kedokteran
faktor
faktor
faktor
faktor
faktor
ergonomik
psikologis
kimia
biologik
fisik
MDG dan
Definisi MDG
masalah
Ruang lingkup
kesehatan global MDG
potensial
potensial
potensial
potensial
potensial
1.
2.
3.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
12
Penerapan
manajemen di
klinik
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
13
JAM
KEGIATAN
Kamis, 12
September
2013
08.00
10.00
DK1 Pemicu
1
Jumat, 13
September
2013
08.00
10.00
Kamis, 12
September
2013
LAMA
(jam)
Topik Diskusi
Masalah kesehatan
individu dan
keluarga
1. Mengidentifikasi masalah
kesehatan individu dan
keluarga
2. Mengidentifikasi faktorfaktor internal dan eksternal
terkait masalah kesehatan
individu/keluarga
3. Mengidentifikasi peran
lingkungan keluarga,
pekerjaan, dan rumah
terhadap masalah kesehatan
individu/keluarga
DK2 Pemicu
1
Penerapan
Mandala of Health
pada kasus
individu dan
keluarga
1. Sharing informasi
2. Membuat analisis pengaruh
lingkungan terhadap
masalah kesehatan individu
dan keluarga
13.00
15.00
DK1 Pemicu
2
Masalah budaya
dalam kesehatan
Jumat, 13
September
2013
13.00
15.00
DK2 Pemicu
2
Masalah budaya
dalam kesehatan
Identifikasi permasalahan
budaya dalam praktik dan
hubungan dokter pasien
Jumat, 20
September
2013
13.00
15.00
DK. Briefing
lapangan
Penjelasan tugas
lapangan,
Pembahasan
ceklist observasi
Pembahasan
kuesioner/guideline
wawancara
Senin, 23
September
2013
07.00
12.00
Kunjungan
puskesmas
Observasi kegiatan
puskesmas
Selasa, 24
September
2013
07.00
12.00
Kunjungan
puskesmas
Diskusi dengan
petugas
Puskesmas
Selasa, 24
September
2013
13.0015.00
Diskusi
evaluasi
program1
(DK3.1)
Evaluasi program
Rabu, 25
September
2013
07.00
12.00
Kunjungan
Posyandu
atau Upaya
Kesehatan
Masyarakat
Diagnosis
komunitas
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
14
lainnya
(UKS, UKGS,
Pos UKK,
Posbindu)
Rabu, 25
September
2013
13.0015.00
Diskusi
Evaluasi
Program2
(DK3.2)
Evaluasi Program
Kamis, 26
September
2013
07.00
11.30
Kunjungan
perusahaan
4,5
Observasi kegiatan
produksi
Kamis, 26
September
2013
13.00
15.00
Diskusi Plant
survey1
(DK4.1)
Diskusi Plant
Survey
Jumat, 27
September
2013
08.00
10.00
Diskusi Plant
survey2
(DK4.2)
Diskusi Plant
Survey
Jumat, 27
September
2013
13.00
15.00
Diskusi
Diagnosis
komunitas1
(DK5.1)
Diskusi diagnosis
komunitas
Senin, 30
September
2013
08.00
10.00
DK Evapro3
(DK3.3)
Evaluasi Program
Senin, 30
September
2013
13.00
15.00
DK Plant
Survey3
(DK4.3)
Evaluasi kesehatan
pekerja dan
determinan
kesehatan yang
ada di lingkungan
kerja
Selasa, 1
Oktober
2013
08.00
12.00
DK Diagnosis
komunitas 2
(DK5.2)
Analisis
permasalahan di
masyarakat, upaya
yang telah
dilakukan,
pencapaian dan
masalah yang
timbul saat ini
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
15
LAMA
(jam)
2
LINGKUP
BAHASAN
K1-K11
JAM
KEGIATAN
15.00 17.00
Mandiri 1
Kamis, 12
September
2013
Kamis, 12
September
2013
Jumat, 13
September
2013
Jumat, 13
September
2013
Rabu, 18
September
2013
08.00
10.00
15.00 17.00
Mandiri 2
DK 1
Mandiri 3
DK 2
10.00
12.00
15.00
17.00
15.00
17.00
Mandiri 4
DK 1
Mandiri 5
DK 2
Mandiri 6
Evaluasi
program
Kamis, 19
September
2013
15.00
17.00
Mandiri 7
Sistem
Kesehatan
Nasional
Jumat, 27
September
2013
Jumat, 27
September
2013
Senin, 30
September
2013
Senin, 30
September
2013
Selasa, 1
Oktober
2013
Rabu, 2
10.00
12.00
15.00 -
Mandiri 8
DK 4
Mandiri 9
DK 5
10.00
12.00
15.00
17.00
13.00
17.00
15.00
Mandiri 10
DK 3
Mandiri 11
DK 4
Mandiri 12
DK 5
Mandiri 13
DK 3 - 5
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
16
Oktober
2013
17.00
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
17
RUJUKAN
Daftar rujukan
No
Wajib
10
11
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
18
12
13
14
15
16
Industrial Psychology
Ed: Ernest J. Mc Cormick Joseph Tiffin
Prentice Hall Inc, Eglewood Cliff, New Jersey
17
18
19
20
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
19
METODA PENGAJARAN
Metoda pengajaran yang digunakan pada Modul Kedokteran Komunitas ialah metoda belajar aktif
berdasarkan masalah (Problem Based Learning) dan berdasarkan tugas (Task Based
Learning) untuk menerapkan ilmu yang didapat pada modul ini dan modul-modul sebelumnya.
Dalam upaya mencapai sasaran belajarnya, Modul Kedokteran Komunitas memiliki berbagai
kegiatan yang dirancang agar mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengalaman dalam
menerapkan pengetahuan yang baru diperoleh dari informasi yang diberikan baik pada modul ini
maupun modul-modul sebelumnya.
Kuliah interaktif diselenggarakan sebagai metoda untuk menyampaikan perkembangan terkini
atau besarnya masalah yang ada pada topik yang bersangkutan. Kuliah interaktif merupakan
penyampaian materi oleh staf pengajar yang merupakan pakar topik yang bersangkutan, dengan
memperhatikan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kuliah. Jumlah topik kuliah secara
keseluruhan mencakup 26 topik kuliah disiplin ilmu IKK, 1 kuliah pembuka, 2 kuliah pengantar
tugas lapangan, serta 1 kuliah kapita selekta. Dengan demikian total kuliah adalah 30 kuliah
dengan alokasi 30 jam pembelajaran sesuai 20 % batasan untuk proporsi kuliah.
Diskusi kelompok minggu pertama dilaksanakan dengan pendekatan Problem Based Learning
sebagai metoda untuk memperoleh informasi baru terkait pendekatan kedokteran keluarga dan
okupasi. Diskusi minggu ke-2 dilakukan sebagai tahap awal task based learning untuk persiapan
kunjungan ke puskesmas dan plant survey. Diskusi minggu ke-3 dipergunakan untuk
menyelesaian tugas berdasarkan hasil kunjungan lapangan sebelumnya (puskesmas dan
perusahaan) serta diskusi perencanaan klinik dokter keluarga. Diskusi kelompok diselenggarakan
dengan maksud mahasiswa mendapat kesempatan untuk mencari informasi baru sekaligus
menyelesaikan tugas di bawah bimbingan seorang tutor.
Kunjungan ke Puskesmas sebagai bagian dari mahasiswa melakukan evaluasi program dan
melatih kemampuan membaca data sekunder, melakukan evaluasi program terhadap masalah di
program kerja puskesmas, membuat prioritas masalah serta rencana intervensinya. Kunjungan
dilakukan kontinu selama dua hari, selain untuk melatih kemampuan evaluasi program juga untuk
pengalaman menganalisis sumber daya lingkungan komunitas terhadap kesehatan (diagnosis
komunitas). Hasil dari kunjungan ke Puskesmas akan dipakai sebagai bahan diskusi kelompok
penyelesaian tugas laporan evaluasi program per kelompok.
Kunjungan ke perusahaan yaitu ke perusahaan/industri formal atau informal, diselenggarakan
selain untuk pengayaan pengetahuan mahasiswa terkait bahaya potensial pada pekerja, juga
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
20
sebagai arena latihan mahasiswa dalam memperoleh data primer. Hasil kunjungan ke perusahaan
akan dianalisis dalam diskusi kelompok penyelesaian tugas laporan plant survey.
Kunjungan ke Posyandu / kelompok masyarakat lainnya (UKS, POSBINDU) sebagai
upaya untuk mengenal pemberdayaan masyarakat yang ada, dimana Puskesmas berperan
sebagai pembina untuk pembanguna kesehatan di suatu wilayah. Mahasiswa juga diajak
melakukan diagnosis komunitas secara sederhana (data-data sebagian besar diberikan) dengan
wawancara terpimpin kepada kader atau masyarakat langsung mengenai permasalahan
kesehatan yang ditanggulangi melalui kegiatan Posyandu atau UKS atau Posbindu.
Belajar Mandiri yang dimaksudkan memberi kesempatan untuk mahasiswa menyelesaikan
tugas dan mencari informasi lebih lanjut bacaannya demi mencapai tujuan dari modul ini. Setiap
belajar mandiri ada tugas pencapaian yang harus dituliskan dalam selembar kertas LTM. Hasil
pembelajaran dan LTM akan dinilai oleh fasilitator sebagai formatif untuk mengetahui kemajuan
mahasiswa.
Pleno adalah metoda berbagi pengetahuan dan pengalaman belajar dalam diskusi kelompok
untuk satu kelas. Di kelas reguler, pleno di bagi menjadi 2 kelas agar interaksi mahasiswanarasumber tetap terjamin. Acara pleno ditekankan pada kegiatan yang diselenggarakan oleh
mahasiswa (student led conference) .
Evaluasi portofolio
Ujian formatif akan diselenggarakan setiap hari jumat siang pada minggu 1 dan 2 untuk
mengetahui sejauh mana mahasiswa telah menguasai materi-materi yang telah dipelajari setiap
minggunya.
Ujian Sumatif adalah ujian akan diselenggarakan pada minggu 3 & 4 modul dengan
menggunakan lembar jawaban komputer yang bertujuan menilai sejauh mana mahasiswa telah
menguasai materi-materi yang telah dipelajari sesuai sasaran pembelajaran.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
21
SUMBER DAYA
1. MATRIKS KEGIATAN
MINGGU 1
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
09-Sep-13
10-Sep-13
11-Sep-13
12-Sep-13
13-Sep13
TP
DV/NC
JKR
FK UNIB
FK UNIB
8:00
K0. Penjelasan
modul dan pre
test
K5. Sensitivitas
Budaya pelayanan
kesehatan pada
masyarakat plural
K9. Prinsip
kedokteran
olahraga dalam
kesehatan
keluarga dan
komunitas
DK1.1.Studi
kasus
diagnosis
holistik dan
diagnosis
keluarga
DK1.2
9:00
K1. Dasardasar
Kedokteran
Komunitas
K6. Diagnosis
holistik dan
diagnosis keluarga
K10. Penerapan
manajemen di
pelayanan primer
Mandiri2
Mandiri4
K3. Perubahan
iklim dan new
emerging
disease
K7. Dasar-dasar
penatalaksanaan
individu dan
keluarga
K11. Puskesmas
dan
manajemennya
DK2.1.
Kompetensi
Budaya dalam
pelayanan
kesehatan
DK2.2.
K8. Determinan
sosial kesehatan
Mandiri1
Mandiri3
Mandiri 5
Staff
10:00
11:00
K2. Prinsipprinsip
kedokteran
Komunitas dan
Kesehatan
Masyarakat
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
22
MINGGU 2
waktu
Staff
Senin
16-Sep-13
Selasa
17-Sep-13
Rabu
18-Sep-13
AR
JP
HQ
FORMATIF 1
8:00
Kamis
19-Sep-13
Jumat
20-Sep-13
JJ
K19. Undangundang
kesehatan dan
kedokteran
FE
K22. Dasardasar
diagnosis
okupasi
K20. UU
Sistem
Jaminan Sosial
Nasional dan
UU BPJS
K23. Potensi
bahaya
kesehatan di
lingkungan
kerja
K21. sistem
kesehatan
nasional:
sistem
pelayanan
kesehatan dan
sub sistem
pembiayaan
kesehatan
K24. Petunjuk
teknis
persiapan ke
Puskesmas
K12. Penerapan
epidemiologi di
9:00 Komunitas
K15.
K17.
Enterpreneurship
Pengantar
dalam pelayanan
plan survey
kedokteran
10:00
K13. Diagnosis
11:00 komunitas
12:00
Lanjutan K13
Praktikum
perancangan
klinik
K18. Persiapan
tanggap
darurat
bencana dan
manajemen
risiko
13:00
Diskusi
Kelompok
persiapan
kunjungan
Puskesmas
K14. Komunikasi
14:00
15:00
16:00
Latihan
komunikasi
Pleno
Perancanagan
klinik
Mandiri6
Mandiri7
FORMATIF2
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
23
MINGGU 3
waktu
Staff
8:00
9:00
10:00
11:00
12:00
Senin
23-Sep-13
FKUNIB
Selasa
24-Sep-13
FKUNIB
Perjalanan ke
Puskesmas
Perjalanan ke
Puskesmas
DK3.1. Evaluasi
program
13:00
14:00
15:00
Rabu
25-Sep-13
FKUNIB
Kunjungan ke
Posyandu/ upaya
kesehatan
masyarakat
lainnya (UKS, UKGS,
Pos UKK, posbindu)
Kamis
26-Sep-13
FKUNIB
Jumat
27-Sep-13
FKUNIB
Plan survey
DK4.2. Plan
survey
Mandiri8
DK4.1. Plan
Survey
DK3.2. Evaluasi
Program
DK5.1.
Diagnosis
komunitas
Mandiri 9
MINGGU 4
waktu
Staff
8:00
9:00
Senin
30-Sep-13
FKUNIB
Selasa
01-Okt-13
FKUNIB
DK.3.3.
Evaluasi
Program
DK 5.2.
Diagnosis
komunitas
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00 Mandiri11
16:00
TP
Mandiri10
DK4.3. Plan
survey
Rabu
02-Okt-13
ISW
Kamis
03-Okt-13
UJIAN
SUMATIF
K26. Kuliah
Pemberdayaan
masyarakat, akademik,
business, dan
government
Mandiri13
Mandiri 12
Jumat
04-Okt-13
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
24
Ketua Modul
Wakil Ketua
Sekretaris
Tim sekretariat
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
25
2.3 Fasilitator
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
NAMA
dr.Hamzah
dr.Dessy N
dr.Wahyu Sudarsono
dr.Faisal
dr.Abdi SK
dr.Erlina panca
dr.Helmanizar
dr.Lyla
dr.Suryo Bantolo Sp.S
Dr.Zayadi Zainuddin
Dr.Marissadona
Dr.Novriantika L
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
26
Pleno1
Tanggal
Mulai
Selesai
24 Juni 2013
8.00
11.00
8.00
11.00
Pleno3
8.00
10.00
Evaluasi Program
Pleno4
12.00
Plant Survey
Pleno5
Selasa
23/07/2012
07.00
09:00
Kelas Reguler
N
Rini Sekartini
NM
Dian Kusumadewi
Boy Sabarguna
NM
Ambar Roestam,
Rini Sekartini
IGN Kayika
Ambar Roestam
NM
Aria Kekalih
Astrid Sulistomo
NM
Fikry Effendi
Retno Asti
Werdhani
NM
Dewi Friska
Reguler
TP
ER
RAW
TP
ER
RAW
KKI
DF
DK
TP
RAW
DK
TP
3. MEDIA INSTRUKSIONAL
1. Komputer, printer, LCD
2. Layar, papan tulis
3. Laptop
4. Pointer
5. White board
6. Mikroskop (45)
7. Sediaan mikroskopis
8. Flip chart
9. Spidol
10. Disket, CD
11. Flash disc
12. Kertas dan tinta printer
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
27
4. PRASARANA
Satu ruang kuliah besar kapasitas 50 orang
Ruang praktikum
Ruang perpustakaan.
Perusahaan yang akan dikunjungi adalah perusahaan formal dan informal di puskesmas
tempat kegiatan berlangsung
Puskesmas yang akan digunakan mahasiswa sebagai pusat kegiatan berbasis masyarakat
selama 1 minggu. Puskesmas akan menyediakan sarana pengalaman belajar untuk evaluasi
program.Puskesmas kecamatan yang akan diikut sertakan adalah :
1) Puskesmas Sukamerindu
2) Puskesmas Anggut
3) Puskesmas Pasar Ikan
Web Pembelajaran
Untuk mengantisipasi variasi dari pemahaman fasilitator atas dasar ketrampilan ilmu
kedokteran komunitas maka pengelola modul menyediakan bantuan web pembelajaran
sebagai panduan berbagai keterampilan khusus yang akan digunakan dalam diskusi dan
tugas lapangan. Detail seluruh bahan kuliah akan diupload di web.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
28
EVALUASI
1. Evaluasi hasil pendidikan perseorangan
Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan hasil dan proses pendidikan mahasiswa
Evaluasi terhadap mahasiswa dibagi atas evaluasi proses (60 %) dan evaluasi hasil (40%)
Bobot
Proses
10%
10%
20%
20%
Produksi:
Ujian Tulis akhir
40%
100 %
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
29
LAMPIRAN 1
PANDUAN DISKUSI KELOMPOK DAN TASK BASED LEARNING
DISKUSI KELOMPOK 1
Tujuan dalam diskusi dan pleno
No.
1.
Pemicu dan
diskusi
Pemicu 1
DK 1.1
Diskusi
mandiri
DK 1.2.
Diskusi
Mandiri
Pleno
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
30
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
31
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
32
1.
Pemicu
dan
diskusi
Pemicu 2
DK 2.1.
Diskusi
mandiri
Pleno
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
33
Pemicu 2.1.
Revolusi KIA adalah satu program yang telah dicanangkan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur
dalam rangka perecepatan pencapaian MDGs, yang diawali tahun 2009. Program tersebut
merupakan lintas sektoral. Persiapan dalam bidang kesehatan adalah melengkapi fasilitas-fasilitas
kesehatan supaya dapat menangani kegawatdaruratan maternal dan neonatus, dengan melengkapi
Puskesmas menjadi Pelayanan Obstetrik dan Neonatus Emergency Dasar serta Rumah sakit umum
daerah menjadi RSU PONEK (komprehensif). Khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan,
didapatkan hasil-hasil sebagai berikut :
Pertanyaan-pertanyaan
1. Apa masalah kesehatan masyarakat yang Anda lihat di atas, khususnya di provinsi NTT dan
kabupaten Timor Tengah Selatan (CST)?
2. Bagaimana mekanismenya terjadinya masalah kesehatan tersebut?
3. Bagaimana peran sistem kesehatan nasional untuk menanggulangi masalah kesehatan
masyarakat tersebut?
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
34
Diskusi 2.2.
KOMPETENSI BUDAYA DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
Pemicu ini bertujuan ini meningkatkan sensitifitas mahasiswa terhadap permasalahan komunikasi
dan pemahaman budaya dalam interaksi dokter dan pasien sehari-hari di ruang konsultasi ketika
melakukan anamnesis, terapi maupun mengedukasi pasien. Kesalahan pendekatan komunikasi dan
tidak sensitifnya dokter terhadap budaya dapat mengganggu efektivitas terapi seorang dokter.
Sebaliknya ketrampilan komunikasi dan menggunakan aspek budaya pasien dapat meningkatkan
kemampuan dokter dalam memotivasi pasien untuk mengikuti terapi yang dianjurkan.
DK 2.2.
Pleno DK2
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
35
Seluruh keluarga dilibatkan dalam pembuatan keputusan ini, mulai dari suami, orang tua pasien,
bibi pasien, dan adik pasien. Musyawarah pun dilakukan di dalam ruang bersalin, sehingga
memadati ruangan tersebut. Suasana menjadi tidak nyaman tentunya. Karena belum juga
mendapat keputusan, bidan ini menjadi kesal menunggu dan mengumpat dasar Jawa. Dia tidak
keras mengucapkannya dan saya kira pasiennya tidak mendengar, akan tetapi saya dan beberapa
teman yang kebetulan berada di dekatnya mendengar hal itu. 1
KASUS B
Berikut ini adalah pengalaman yang diceritakan oleh Selti Rosani, mahasiswa FKUI angkatan
2007.
.ada satu kejadian yang membuat saya sedikit terkejut dan membekas di ingatan hingga saat ini.
Ketika itu, supervisor saya mendapatkan seorang pasien yang dari namanya saya tebak berasal dari
Batak. Dan tebakan saya ternyata tidak salah. Pasien wanita tersebut memang berasal dari Batak.
Saat datang, pasien tersebut langsung menceritakan keluhannya tanpa ditanya kepada
dokter supervisor. Ia mendeskripsikan penyakitnya dengan nada yang tinggi dan keras (terkesan
seperti marah-marah). Saya yang memperhatikan pasien itu sejak awal tentu saja memahami
budaya yang dipegang olehnya. Sayangnya, dokter supervisor itu sepertinya merasa tersinggung.
Ia menggebrak meja di hadapan pasien seraya memarahinya. Pasien tersebut mendadak terdiam
dan merenung. Selama dimarahi oleh dokter supervisor, ia tetap diam dan tidak mengucapkan
sepatah katapun, hanya mampu mengangguk dan menggeleng. Ia meninggalkan ruangan praktik
dengan langkah gontai dan wajah penuh kekecewaan1.
KASUS C
Berikut ini adalah pengalaman yang diceritakan oleh Budi Kurniawan, mahasiswa FKUI angkatan
2007.
Ini merupakan pengalaman pribadi di tempat saya bertugas dalam kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Komunitas. Puskesmas tempat saya bertugas itu berada di Jl. Ragunan Raya, tepat ditengahtengah pasar minggu. Pasien yang saya temui sebagian besar adalah pedagang pasar bukan asli
warga Jakarta, tetapi berasal dari Garut, Cirebon, Medan bahkan ada yang dari Papua. Bagaimana
orang-orang yang berasal dari berbagai daerah ini bisa hidup bersama, berkomunikasi dengan
baik? Melalui bahasa Indonesia. Salah satu pasien yang saya temui berasal dari Garut. Ia bisa
berbahasa Indonesia namun tidak lancar. Selama sesi anamnesis bahasa yang digunakan
bercampur antara bahasa Indonesia dengan bahasa Sunda. Saya yang berasal dari Riau tentu saja
tidak mengerti apa yang ia bicarakan. Pada saat itu saya mencari seseorang yang mengerti bahasa
Sunda namun tidak ada yang tahu. Akhirnya yang bisa saya lakukan adalah mengumpulkan
informasi sebisa mungkin dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan keluhan pasien, tentu
saja dari gerak tubuh dan ekspresi pasien yang menunjuk-nujuk kebagian yang sakit. Hal ini
merupakan salah satu kendala yang nyata ditemui di Indonesia yang memiliki bermacam-macam
bahasa1.
KASUS D
Berikut ini adalah pengalaman yang diceritakan oleh Faradila RT, mahasiswa FKUI angkatan 2007.
Di hari lain, saya bertemu dengan seorang pasien, pasien tersebut adalah seorang ibu hamil anak
pertama yang berasal dari Jawa Barat, saat itu saya sedang melakukan konseling mengenai
masalah nutrisi saat kehamilan, saya menyarankan untuk memakan daging, ikan, ayam. Namun ibu
tersebut menolak memakan ikan, alasannya adalah pasien pernah mendengar dari orang tua
pasien jika sedang hamil kemudian makan ikan, maka bayinya akan berbau amis saat dilahirkan.
Pasien mengatakan hal itu sudah menjadi nasihat turun temurun di keluarganya. Tanggapan saya
saat itu yang pertama adalah menjelaskan bahwa nutrisi yang terkandung ikan sangat baik, dan
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
36
pada saat lahir bayi memang berbau amis namun itu wajar karena saat kelahiran bayi terpapar
darah ibu1
KASUS E
Berikut ini adalah pengalaman yang diceritakan oleh Mohammad Azmi, mahasiswa FKUI angkatan
2007.
Seorang ibu hamil yang berada dipedesaan akan lebih memilih melahirkan di dukun beranak yang
telah ia kenal sejak lama dari pada seorang dokter umum yang baru 1 minggu berada didesa
tersebut. Padahal dokter tersebut telah memiliki kompetensi dibidang proses persalinan. Bahkan,
dukun beranak akan lebih tidak hati-hati dalam melakukan pertolongan pada ibu hamil seperti
melakukan pemotongan tali pusat menggunakan bambu yang tidak steril. Hal ini tentu
membahayakan sang ibu dan anaknya. Sama halnya juga dengan "bengkong", sorang dukun sunat
yang berasal dari kebudayaan betawi kuno. Mereka dengan biasa melakukan sirkumsisi langsung
tanpa lidokain dan tanpa peralatan yang steril, bahkan bengkong melakukan sirkumsisi dengan
bambu tajam yang dibelah tipis menyerupai benda tajam1
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
37
Task based learning: Tugas Lapangan Puskesmas (Pengumpulan Data Untuk Evaluasi
Program)
Tugas lapangan di puskesmas adalah penempatan kelompok mahasiswa di puskesmas selama satu
minggu. Sesuai dengan kemampuan kompetensinya saat semester 6, mahasiswa melakukan
pencarian data dan observasi serta analisis mengenai kondisi pelaksanaan program baik di dalam
gedung (kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas) maupun di luar gedung (kegiatan
pemberdayaan masyarakat). Secara garis besar kegiatan dalam gedung yang dievaluasi di
puskesmas adalah evaluasi program kerja puskesmas.
Enam program
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Satu program pokok puskesmas akan dievaluasi oleh tiga kelompok kelas regular dan satu
kelompok kelas internasional
Tugas
Kelompok 1
DK Evapro
Mandiri
Pleno Evapro
Evaluasi program
Evaluasi program dilakukan dengan menganalisis data yang telah disediakan di
puskesmas mengenai laporan pelaksanaan program puskesmas tertentu. Masingmasing kelompok telah ditetapkan suatu topik program kegiatan puskesmas
tertentu yang akan dievaluasi. Mahasiswa harus aktif mencari dan menggali
informasi dari staf puskesmas penanggung jawab program untuk ditanyakan
mengenai data pencapaian program kerja dan permasalahannya.
Pasien, petugas administrasi atau masyarakat dapat dilibatkan dalam kajian
evaluasi program bila dianggap perlu
Diskusi dilakukan dengan pembimbing puskesmas tentunya setelah kelompok
mendapatkan data kajian tentang program kerja puskesmas yang dievaluasi. Pada
akhir diskusi, peserta dapat:
1. Mengerti cara membaca data dan menganalisisnya
2. Mengerti masalah di dalam program
3. Menyajikan data dasar yang penting untuk disajikan dalam latar belakang
4. Menemukan permasalahan dalam program kerja, mendata penyebab masalah
dan berbagai alternatif pemecahan masalah
5. Mengerti pentingnya komunikasi personal di dalam hubungan kerja, terutama di
Puskesmas
4. Persiapan untuk penyajian pleno
5. Persiapan slide
Pada akhir pleno, peserta diharapkan dapat:
1. Mengerti fungsi dan tugas puskesmas secara umum dan khususnya pada
program terpilih
2. Mengetahui langkah-langkah evaluasi program
3. Mengetahui langkah-langkah penetapan prioritas masalah
4. Mengetahui langkah-langkah penetapan prioritas intervensi masalah
5. Merumuskan di dalam kelompok hasil evaluasi program dan membuat laporan
kelompok
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
38
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
39
DK Plant
Survey
Mandiri
Pleno Plant
Survey
Plant survey
Plant survey dilakukan untuk mengkaji perusahaan baik formal atau informal.
Selama kunjungan plant survey setiap kelompok harus didampingi oleh fasilitator
atau minimal pembimbing puskesmas. Setiap kelompok akan mengevaluasi satu
faktor risiko pekerjaan yang telah ditentukan sebelumnya
Diskusi dilakukan dengan fasilitator atau pembimbing lapangan. Pada akhir diskusi,
peserta diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan berkaitan dengan tempat kerja
2. Mengidentifikasi risiko penyakit yang berkaitan dengan bahaya potensial
3. Mengidentifikasi sumber-sumber yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan tersebut
4. Mengidentifikasi informasi dan materi-materi lain yang dibutuhkan untuk
menjelaskan identifikasi masalah yang diprioritaskan, serta langkah
penyelesaiannya
6. Persiapan untuk penyajian pleno
7. Persiapan slide (10-15 slide)
Pada akhir pleno mahasiswa diharapkan:
1. Mengetahui langkah-langkah plant survey
2. Mengetahui bahaya potensial di tempat kerja yang berdampak pada kesehatan
3. Mengetahui peran Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam kesehatan
4. Membuat rekomendasi untuk pencegahan penyakit di tempat kerja
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
40
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
41
Pada saat kunjungan ke lokasi, selain melakukan pengamatan boleh mengajukan pertanyaan pada
pemandu di lapangan. Kalau hendak bertanya pada pekerja, hendaknya meminta izin terlebih
dahulu kepada pemandu. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin selama kunjungan tersebut,
yang sesuai dengan aspek K3.
Tergantung pada perusahaan, pada akhir kunjungan ke lokasi mungkin ada pertemuan lagi untuk
berdiskusi mengenai hal-hal yang dilihat pada waktu kunjungan dan/atau ramah tamah. Ada
perusahaan di mana kunjungan berakhir langsung sesudah selesai melihat ke lokasi kerja.
Sebaiknya ditanyakan sebelum kunjungan ke lokasi, apakah sesudahnya masih ada kesempatan
diskusi. Pada akhir kunjungan sampaikan ucapan terima kasih. Bila memungkinkan minta nomer
telpon dari contact person agar masih bisa meminta infomasi bila dibutuhkan.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
42
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
43
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
44
LAMPIRAN 2
DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK
Grup
NPM
Nama
Fasilitator
Pendamping PKM
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
45
LAMPIRAN 3
Anggaran Modul
No Jenis
A BUKU PEDOMAN
1 Buku Rancangan Pengajaran (BRP)
Buku Pedoman Staf Pengajar
2
(BPSP)
Buku Pedoman Kerja Mahasiswa
3
(BPKM)
Jumlah Satuan
Volum
e
Harga
satuan
Sub total
10 buah
40 buah
5 buah
subtotal A
2 set
25 set
200 hal
subtotal B
C ISBN
Biaya pengurusan ISBN
1 paket
1 kali
subtotal C
10 orang
10
mingg
u
subtotal D
1 paket
1 paket
subtotal E
F
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
HONORARIUM
Pemberi kuliah
Fasilitator diskusi (18 kelompok )
Moderator pleno (5 sesi )
Narasumber pleno (5 sesi )
Narasumber tamu diskusi
panel/topik ( 2 sesi )
Pengawas ujian teori ( 2 sumatif )
Pengawas ujian remedial
Penyusun soal ujian
Honor pembimbing lapangan
kunjungan perusahaan
Honor pembimbing lapangan
kunjungan puskesmas ( 2 hari @ 6
jam )
Laboran praktikum (2 sesi) x 2
Person In Charge (PIC)
PPH pasal 21 (=5%x Jumlah
Honor)
30 orang
18 orang
1 orang
3 orang
1 jam
41 jam
12 jam
12 jam
3 orang
3 jam
9 orang
3 orang
6 ujian
2 kali
1 kali
18 kelompok
6 jam
18 kelompok
12 jam
2 orang
1 orang
27 jam
26 hari
subtotal F
G UJIAN
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
46
1
2
3
4
5
6
7
8
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
185 set
40 hal
40 set
20 hal
185 lbr
2 kali
40 lbr
1 kali
subtotal G
H ADMINISTRASI
1 ATK
2 Fotocopy
3 Komunikasi
I PLANT SURVEY
Transportasi staf pembimbing
1
lapangan + Tim inti
Presentasi plant survey (1 sesi @ 2
2
jam)
1 paket
1 paket
1 lbr
mingg
u
subtotal H
22 orang
1 kali
6 orang
2 jam
subtotal I
3 orang
22 orang
14 hari
2 hari
subtotal J
K PENGELOLA MODUL
1 Ketua modul
1 orang
1 orang
3 Sekretaris modul
2 orang
4 Tenaga Sekretariat
1 orang
5 Transport Lokal
1 orang
L
1
2
3
4
5
KONSUMSI
Rapat Persiapan (20 orang)
Pertemuan mingguan (10 orang)
Evaluasi (20 orang)
Rapat soal
TOT fasil dan narasumber
20
10
20
15
40
orang
orang
orang
orang
orang
mingg
u
mingg
10
u
mingg
10
u
mingg
10
u
mingg
6u
subtotal K
10
4 rapat
4 rapat
2 rapat
4 rapat
1 rapat
subtotal L
TOTAL
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
47
LAMPIRAN 4
URAIAN TUGAS TIM PENGELOLA MODUL
Pengelola modul terdiri atas
Ketua Modul
Wakil Ketua Modul Kelas Reguler dan Kelas Internasional
Tenaga sekretariat 3 orang (sesuai penetapan Manajer SDM)
SEBELUM PELAKSANAAN MODUL
1. Menilai kembali matriks kegiatan, untuk disesuaikan dengan
a. hari libur resmi
b. ketersediaan fasilitas ruang laboratorium/skills lab dsb
c. ketersediaan waktu narasumber pemberi kuliah
2. fasilitas pendidikan untuk plant survey dan Puskesmas
3. Menerima dari Koordinator Tahun
a. daftar nama dan kelompok mahasiswa (sumber: pengelola Program Pendidikan Kelas
Reguler & Kelas Khusus Internasional)
b. form evaluasi diskusi kelompok oleh tutor (sumber: MEU)
c. daftar nama fasilitator (sumber: Manajer SDM )
4. Menyelenggarakan rapat persiapan
a. dengan narasumber tentang:
i.
Kuliah: Kesiapan waktu dan materi, termasuk kesinambungan antara materi
satu kuliah dengan lainnya (bila ada kesinambungan)
ii.
Pleno dan Umpan balik: Kesiapan waktu 3-4 narasumber setiap pleno, serta
tindak lanjut pada saat Umpan balik pasca pleno
iii.
Kesiapan materi ajar dalam bentuk OUTLINE KULIAH/ Kisi-kisi materi ujian
serta jadwal kerja pembuatan naskah ujian
iv.
Pembagian BPSP
b. dengan fasilitator tentang:
i.
Penjelasan tujuan modul
ii.
Hal penting yang terkait dengan materi diskusi kelompok misalnya: pemicu dan
pointers/keywords/daftar pertanyaan/jawaban/concept map
iii.
Evaluasi yang harus dilaksanakan oleh fasilitator dan cara melakukannya
iv.
Kepastian kesediaan waktu dan mekanisme penggantian fasilitator dalam
pelaksanaan modul
v.
Penjelasan pembagian kelompok dan ruangan diskusi
vi.
Hal yang harus dilakukan oleh fasilitator pada hari H (langsung ke tempat
diskusi/harus ke sekretariat dulu mengambil facilitator kit, mengisi daftar
hadir/daftar hadir diedarkan (sidak)
vii.
Kesediaan fasilitator menjadi pengawas ujian tulis
viii.
Penjelasan keuangan yang akan diperoleh fasilitator
ix.
Pembagian BPSP
5.
Membagikan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) yang telah disiapkan oleh UPK/MEU
kepada mahasiswa/wakil mahasiswa
6.
Menggandakan referensi wajib sebanyak kelompok mahasiswa dan membagikannya kepada
mahasiswa/wakil mahasiswa
SAAT PELAKSANAAN MODUL
1.
2.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
48
catatan:
kegiatan praktikum diselenggarakan oleh departemen penyelenggara praktikum
dengan koordinator staf departemen ybs bekerja sama dengan pengelola modul
kegiatan KKD diselenggarakan oleh pengelola modul KKD
3.
4.
5.
Catatan:
pengelola modul bekerjasama dengan Ketua Program Kelas Reguler/Kelas Khusus
Internasional menyiapkan ruang ujian, jika diperlukan berkoordinasi dengan Manajer Umum
dan Fasilitas
6.
Mendukung pelaksanaan evaluasi program oleh MEU dengan membantu membagikan dan
mengumpulkan kuesioner evaluasi program kepada mahasiswa/staf
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
49
1.
2.
3.
4.
*)
Nilai modul disampaikan dalam bentuk tercetak (print out) dan rekaman elektronik nya.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
50
LAMPIRAN 5
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005
2.76 3.50
sangat memuaskan
sangat memuaskan
3.51 4.00
Penghargaan
cum laude
IP/IPK
2.50 3.00
YUDISIUM PROFESI
Memuaskan
3.01 3.50
sangat memuaskan
3.51 4.00
cum laude
Keterangan:
1. Lulus modul : nilai akhir 55 (C) untuk setiap modul dengan nilai steiap komponen tidak
kurang dari 55
2. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C
a. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama
sesuai jadwal KURFAK 2005
b. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnya
c. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh Ketua
Sub Program
3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik UI SK no 478/SK/R/UI/2004)
a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0
(dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 24 SKS terbaik
b. Apabila pada evaluasi 4 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua
koma nol) dari sekurang-kurangnya 48 SKS terbaik
c. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua
koma nol) dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaik
d. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi minimal
dari beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C
e. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu 1 n
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
51
NILAI DISKUSI
Penilaian proses diskusi dilaksanakan oleh fasilitator, yang melakukan observasi terhadap
mahasiswa atas keseluruhan proses diskusi sepanjang pelaksanaan modul. Nilai diskusi
ditetapkan setelah pelaksanaan diskusi yang terakhir berdasarkan borang penilaian diskusi yang
ditetapkan oleh MEU (terlampir).
NILAI PRAKTIKUM
Penilaian proses praktikum dilaksanakan oleh supervisor praktikum, berdasarkan pengamatan
supervisor atas mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Metoda yang digunakan untuk
menetapkan nilai praktikum merupakan tanggung jawab penyelenggara praktikum, atas
kesepakatan dengan tim inti modul. Nilai praktikum kemudian diserahkan kepada ketua modul.
NILAI PENGETAHUAN
Nilai pengetahuan dapat terdiri atas satu/lebih ujian berikut ini:
UJIAN TULIS MCQ (MULTIPLE CHOICE QUESTION)
UJIAN TULIS ESSAY atau MODIFIED ESSAY
UJIAN PRAKTIKUM (KETERAMPILAN; PENGUATAN PENGETAHUAN)
TATA CARA PENETAPAN NILAI PADA UJIAN MCQ
Lembar jawaban mahasiswa dipindai di MEU dengan panduan kunci jawaban dari modul
Proses pemindaian akan menghasilkan
Nilai mentah (raw score)
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
52
Indeks diskriminasi (discrimination index) dan faktor kesukaran (difficulty factor) masingmasing soal ujian yang akan diserahkan MEU kepada Ketua Modul
Apabila ada permintaan penghitungan nilai dengan meng-omit (membuang) soal dengan
karakteristik tertentu, ketua modul harus mengajukan permohonan tertulis ke MEU
Keputusan tentang nilai mahasiswa ditetapkan oleh ketua modul beserta tim-nya,
berdasarkan standard setting masing-masing naskah ujian.
LAIN-LAIN
Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-4 meliputi assessment
lingkup yang sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)
Progress test akan dilaksanakan 2 kali per tahun, bersifat formatif di semester 3 dan 4. Pada akhir
semester 6 akan ada ujian komprehensif yang bersifat sumatif sebelum dapat melanjutkan ke
semester 7. Progress test dilaksanakan oleh Penanggung Jawab pengelola pendidikan dokte
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
53
Nilai huruf
Nilai bobot
85 100
4.00
70 79,99
3.00
55 69,99
2.00
50 54,99
1.00
< 50
0.00
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
54
NILAI MODUL
60%
KOGNITIF
40% PROSES
SIKAP & ATTITUDE
NILAI MODUL
60%
KOGNITIF
40% PROSES
40% PROSES
60%
KOGNITIF
40% PROSES
SIKAP & ATTITUDE
LULUS
NILAI AKHIR/FINAL
(NILAI MODUL
55)
LANJUT
I
S
NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
NILAI MODUL
Y
U
NILAI MODUL
60%
KOGNITIF
NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
I
U
NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
TIDAK LULUS
KOORDINATOR
MODUL DST
PUTUS STUDI
(DO)
MENGULANG
MODUL
SK REKTOR
478/SK/R/UI/2004
(DIATUR KETUA
SUBPROGRAM)
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
55
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
56
Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Modul Kedokteran Komunitas semester 6, FKUI-PSPD UNIB, 2012-2013
57
TIM PENYUSUN
MODUL KEDOKTERAN KOMUNITAS
2012-2013
Trevino Pakasi
Retno Asti Werdhani
Marinda Asiah Nuril Haya
Dhanasari V Trisna
Herqutanto
Dewi Soemarko