episode manik
WIDYA HANDAYANI LESTARI
PEMBIMBING
DR. SHENO ALMES
Epidemiologi
Prevalensi gangguan bipolar sebesar 0.41-1,6%.
Prevalensi seimbang antara laki-laki dan perempuan
Episode manik lebih banyak pada laki-laki
Episode depresi lebih banyak pada perempuan
Awitan usia gangguan bipolar berkisar pada masa
Etiologi
Penyebab gangguan bipolar diketahui multifaktorial
(BIOPSIKOSOSIAL)
Faktor biologi
Genetik
Gangguan neurotransmitter
Faktor psikososial
Gambaran klinis
Episode manik
Dalam masa dimana terjadi gangguan suasana hati tersebut, setidaknya ada
3 atau lebih gejala harus ada (4 gejala harus ada bila hanya irritable mood):
Waham kebesaran atau terlalu percaya diri (Inflated self-esteem or
grandiosity)
Menurunnya kebutuhan untuk tidur (misalnya hanya perlu tidur 3 jam
sehari)
Terlalu banyak bicara
Pikiran yang berkejaran
Distractibility (mudah terganggu)
Meningkatnya kegiatan untuk mencapai suatu tujuan (bisa di sekolah,
kerja, social atau seksual)
Melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan konsekuensi yang
menyakitkan, misalnya menghamburkan uang, hubungan seksual atau
investasi bisnis yang bodoh
episode depresif
Diagnosis DSM IV
Gangguan bipolar dibedakan menjadi:
Gangguan bipolar I
yaitu ditandai dengan adanya 2 episode yaitu manik dan
depresi
Gangguan bipolar II
ditandai dengan hipomanik dan depresi
yang dialaminya;
F.31