Anda di halaman 1dari 13

Gangguan afektif bipolar

episode manik
WIDYA HANDAYANI LESTARI
PEMBIMBING
DR. SHENO ALMES

Gangguan afektif bipolar


Gangguan afektif

Adalah gangguan yang gejala utama terdapat


perubahan suasana perasaan (mood) atau afek,
biasanya kearah depresi dengan atau tanpa ansietas
yang menyertainya, atau kearah elasi (suasana
perasaan meningkat).
Gangguan bipolar dikenal juga dengan gangguan
manik depresi, yaitu gangguan pada fungsi otak yang
menyebabkan perubahann yang tidak biasa pada
suasana perasaan dan proses berfikir

Disebut bipolar karena gangguan jiwa ini didominasi

adanya fluktuasi periodik dua kutub yaitu kondisi


manik dan depresi

Epidemiologi
Prevalensi gangguan bipolar sebesar 0.41-1,6%.
Prevalensi seimbang antara laki-laki dan perempuan
Episode manik lebih banyak pada laki-laki
Episode depresi lebih banyak pada perempuan
Awitan usia gangguan bipolar berkisar pada masa

kanak-kanak (5-6 tahun) sampai 50 tahun

Etiologi
Penyebab gangguan bipolar diketahui multifaktorial

(BIOPSIKOSOSIAL)
Faktor biologi

Genetik
Gangguan neurotransmitter

Faktor psikososial

Peristiwa kehidupan dan stress lingkungan


Pola asuh masa kanak-kanak

Gambaran klinis
Episode manik

Adanya mood yang meningkat, ekspansif, atau


iritebel adalah tanda khas dari episode manik.
Gejala mania meliputi cara berbicara yang cepat,
berpikir cepat, kebutuhan tidur berkurang, perasaan
senang atau bahagia , dan peningkatan minat pada
suatu tujuan. Selain itu, tampak sifat mudah marah,
mengamuk, sensitive, hiperaktif, dan waham
kebesaran.

Dalam masa dimana terjadi gangguan suasana hati tersebut, setidaknya ada
3 atau lebih gejala harus ada (4 gejala harus ada bila hanya irritable mood):
Waham kebesaran atau terlalu percaya diri (Inflated self-esteem or
grandiosity)
Menurunnya kebutuhan untuk tidur (misalnya hanya perlu tidur 3 jam
sehari)
Terlalu banyak bicara
Pikiran yang berkejaran
Distractibility (mudah terganggu)
Meningkatnya kegiatan untuk mencapai suatu tujuan (bisa di sekolah,
kerja, social atau seksual)
Melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan konsekuensi yang
menyakitkan, misalnya menghamburkan uang, hubungan seksual atau
investasi bisnis yang bodoh

episode depresif

Diagnosis DSM IV
Gangguan bipolar dibedakan menjadi:

Gangguan bipolar I
yaitu ditandai dengan adanya 2 episode yaitu manik dan
depresi
Gangguan bipolar II
ditandai dengan hipomanik dan depresi

Diagnosis berdasarkan PPDGJ


Gangguan afektif bipolar ini bersifat episode berulang

yang menunjukkan suasana perasaan pasien dan tingkat


aktivitas yg terganggu
Gangguan ini pada waktu tertentu (mania atau
hipomania) dan pada waktu lain terjadi penurunan
suasana perasaan serta pengurangan energi dan
aktivitas (depresi)
Episode manik berlangsung antara 2 minggu- 4 atau 5
bulann, sedangkan depresi cenderung lebih lama.
Episode pertama bisa timbul pada usia anak ataupun
tua

PPDGJ mengklasifikasikan berdasarkan episode kini

yang dialaminya;
F.31

Anda mungkin juga menyukai