Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK 2

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ORANGTUA


TERHADAP GEJALA ASMA PADA ANAKNYA
(Studi Kasus di Puskesmas Penanjung Panjang Kepahiang 2011)

Disusun oleh :
1. Fanny Pratami Kinasih
H1A010023
2. Febri Pranata Utama
H1A010057
3. Fitri Kasmita Sari
H1A010021
4. Gerald Mandra Dwi Putra
H1A010015
5. Henni Junita Sormin
H1A010039
6. Jemi Syahputra
H1A010014
7. Rhedo Reynaldi Saputra
H1A010030
8. Selfianti
H1A010017
9. Siti Zhahara
H1A010006
10. Tantri Julindah Sari
H1A010045
11. Yuzanna Tiarasia
H1A010018
Pembiming : drh. Tatik Suteky, M.Sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


UNIVERSITAS BENGKULU
2011
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

Judul

: Hubungan Kebiasaan Merokok Orangtua Terhadap Gejala


Asma Pada Anaknya (Studi Kasus di Puskesmas Penanjung
Panjang Kepahiang 2011)

Ketua peneliti

: Gerald Mandra Dwi Putra

Anggota Peneliti

: 10 orang yaitu :
1. Fanny Pratami Kinasih
2. Febri Pranata Utama
3. Fitri Kasmita Sari
4. Henni Junita Sormin
5. Jemi Syahputra
6. Rhedo Reynaldi Saputra
7. Selfianti
8. Siti Zhahara
9. Tantri Julindah Sari
10. Yuzanna Tiarasia

Program Studi

: Pendidikan Dokter

Alamat

: Jl. WR Supratman , Kandang Limun, Kota Bengkulu

Tempat Peneliti

: Di Puskesmas Penanjung Panjang, Kabupaten Kepahiang,


Bengkulu

Waktu penelitian

: Waktu yang ditentukan adalah pada tanggal 20 Januari 2011


sd 15 Maret 2011

Dana yang dibutuhkan

: Total dana yang dibutuhkan yaitu Rp 12.250.000,00

Sumber dana

: Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang dan Universitas


Bengkulu

Diperiksa dan disetujui oleh


Pembimbing

Ketua Modul Riset

drh. Tatik Suteky, M.Sc

dr.Noor Diah Erlinawati

tanggal :

tanggal :

Ketua Pengelola PSPD UNIB

Dr. Sumpono, M.Si.


tanggal :

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Dengan ini peneliti menyatakan bahwa proposal penelitian ini adalah pekerjaan peneliti
sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

data penelitian dari seorang peneliti atau lembaga lainnya. Pengetahuan yang diperoleh
dari hasil penerbitan, maupun yang belum/tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di
dalam tulisan dan daftar pustaka.

Bengkulu, 30 Desember 2010


Pembimbing

drh. Tatik Suteky, M.Sc

Ketua Tim Peniliti

Gerald Mandra Dwi Putra

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan kuasa-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal
penelitian ini untuk memenuhi tugas modul riset dengan baik.
Ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya peneliti sampaikan,
kepada yang terhormat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Dr. Sumpono, sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Dokter UNIB


dr. Noor Diah Erlinawati, sebagai ketua modul Riset
Prof. Dr. dr. Rianto Setiabudy, SpFK, sebagai narasumber
Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, sebagai narasumber
drh. Tatik Suteky, M.Sc, sebagai pembimbing kelompok peneliti
Bambang Sugianto, A.Md, sebagai sekretariat modul Riset
Teman Sejawat tim peneliti
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini jauh dari sempurna, hanya

Tuhanlah Yang Maha Sempurna, untuk itu saran dan masukan sangat diharapkan demi
kesempurnaan penulisan hasil proposal penelitian.

Bengkulu 31 Desember 2010

Tim Peneliti

ABSTRAK

Latar belakang: Asap rokok telah tercatat menjadi pencetus baru timbulnya asma pada
anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki riwayat asma. Bahkan ternyata paparan
asap rokok pun memperburuk penderitaan para pengidap asma. Penderita asma yang
terpapar asap rokok tercatat mengalami gejala yang lebih parah, sehingga harus
diimbangi melalui penggunaan lebih banyak obat.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok
orang tua terhadap gejala asma pada anak laki-laki yang berusia 2 sampai 5 tahun di
Puskesmas Penanjung Panjang kabupaten Kepahiang tahun 2011.
Cara kerja: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kasus
kontrol atau case control dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan
data. Sebagai sampel diambil sebanyak 116 responden yang sudah termasuk drop out 10
%. Responden yang diambil sebagai sampel yaitu masyrakat di sekitar Puskesmas
Penanjung Panjang baik yang pernah menjadi pasien asma di Puskesmas tersebut dalam
radius 500 meter. Responden merupakan anak laki-laki usia 2-5 tahun. Responden
dibagi atas 2 kelompok yaitu kelompok kasus yang merupakan asmatikpositif dan
kelompok kontrol yang tidak menderita asma.
Results: Dari hasil penelitian yang diuji dengan Chi-square didapatkan bahwa pada
kelompok kasus yaitu dari 59 responden, menunjukan 50.9 % terkena gejala asma
positif akibat dari paparan asap rokok. Sedangkan hasil penelitian pada kelompok
kontrol, dari 57 responden menunjukkan 49.1 % tidak mengalami gejala asma karena
tidak adanya paparan asap rokok.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara paparan asap rokok terhadap gejala
asma pada anak. Dimana odd ratio menunjukkan bahwa paparanasap rokok berpengaruh
10 kali lebih besar terhadap gejala asma pada anak.
Kata kunci: gejala asma pada anak dan paparan asap rokok

ABSTRACT

Background: Cigarette smoke had been risk factor to asthma symptoms in children
which is no case history before. Even actually cigarette smoke exacerbate suffering
people who asthmatic. People who asthmatic suffering in serious condition.
Objective: To find out whether cigarette smoke related to asthma symptoms in children.
Methods: The research is designed to employ case control questionnaire survey 116
children under five (2 to 5 years old) include of drop out from Puskesmas Penanjung
Panjang Kepahyang Indonesia. Respondents divides to 2 groups that is case group
which is positive asthmatic and control group which is negative asthmatic.
Results: Based on Chi-square test, from case group as many as 59 children under five
show 50.9% have asthma symptoms cause of cigarette smoke exposure. But then, the
result on control group from 57 responden show 49.1% with no asthma symptoms cause
of cigarette smoke exposure.
Conclusion: The research shows significant relation between cigarette smoke exposure
from parent with asthma symptoms in children. Odd ratio shows cigarette smoke
exposure influential 10 times more bigger than no cigarette smoke exposure to asthma
symptoms in children.
Keywords: Asthma symptom.Children. Cigarette smoke exposure.

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Dummy

22

Tabel 4.1 Hubungan Antara Paparan Asap Rokok dengan Gejala Asma anak

27

Tabel 4.2 Hubungan Paparan Asap Rokok dan Gejala Asma

28

Tabel 4.3 Hubungan Usia dengan Gejala Asma Pada Anak

29

DAFTAR ISI
JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ii-iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

iv

KATA PENGANTAR

ABSTAK

vi

ABSTRACT

vii

DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR ISI

ix-xi

DAFTAR LAMPIRAN

xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1-4

1.2 Permasalahan Penelitian

1.3 Pertanyaan Penelitian

1.4 Hipotesis

1.5 Tujuan Penelitian

1.6 Manfaat Penelitian

5-6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Asma

7-8

2.2 Faktor Asma

2.3 Gejala Asma

2.4 Penyebab Asma

9-10

2.5 Zat-zat yang Terdapat dalam rokok

10-12

2.6 Perokok Pasif

12

2.7 Perokok Aktif

12

2.8 Kerangka Konsep

13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Rancangan Penelitian

14

3.2 Jenis dan Cara Pengolahan Data

15

3.3 Populasi

15-16

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

16

3.5 Sample

17-19

3.6 Metode Pengambilan Data

19

3.7 Variabel Penelitian

19

3.8 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

20-21

3.9 Instrumen Penelitian

21

3.10 Metode Analisis Statistik

21-22

3.11 Etik Penelitian

23

3.12 Alur Penelitian

23-24

Bagan Penelitian

25

BAB IV HASIL PENELITIAN


4.1 Pengumpulan Data

26

4.2 Karakterisik Responden

27

4.3 Hubungan Antar Variabel

28-29

BAB V PEMBAHASAN
5.1 Kelebihan dan Kekurangan Penelitian

30

5.2 Karakteristik Responden

31-32

5.3 Hubungan Antar Variabel

32

5.4 Pembuktian Hipotesis

32-33

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN


6.1 Simpulan

34

6.2 Saran

34

10

DAFTAR PUSTAKA

35-36

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rincian Dana

37

Lampiran 2. Formulir Persetujuan

38

11

Lampiran 3. Kuesioner

39-40

12

Anda mungkin juga menyukai