Disusun Oleh :
Departemen Pengembangan Organisasi dan Komisariat
PW IPNU Jateng 2009 2012
Sekapur Sirih
Alhamdulillah.
SAW.
Wassholatu
wassalamu
ala
rosulillah
Dwi Rahayu
Deklarasi Makassar
Tahun 2000
Setelah mengkaji secara filosofis dan mencermati historis IPNU,
serta seiring dengan tantangan zaman dan dunia global dewasa
ini. Maka dengan senantiasa memohon inayah, hidayah, dan
ridlo Allah swt. Dengan dilandasi kesadaran, pengabdian dan
demi masa depan Nahdhatul Ulama, kami menyatakan :
1. Mengembalikan IPNU pada visi kepelajaran, sebagaimana
tujuan awal pendirianya
2. Menumbuh kembangkan IPNU pada basis perjuangan ,
yaitu sekolah dan pondok pesantren
3. Mengembalikan Corp Brigade Pembangunan sebagai
kelompok
kedisiplinan,
kepanduan
dan
kepencinta
alaman.
Demikian deklarasi ini kami buat dengan sepenuh hati dan
sebanar benarnya
Wallahul Muwaffiq ilaa aqwamith Thariq
Sabtu, 19 Dzulhijjah 1420 H
25 Maret
2000 M
Deklarator
Peserta Kongres XII IPNU
1
0
1
1
1
2
Tapi
juga,
karena
telah
munculnya
Undang-Undang
pemerintahan yang dianggap telah memasung kreatifitas para
siswa, dan remaja pada umumnya, untuk tidak aktif pada
organisasi yang tidak bentukan pemerintah seperti, OSIS, Senat ,
Karang Taruna, Pramuka dll. Maka, kader kutural mengambil
posisi untuk tidak aktif dalam organisasi formal terebut,
termasuk IPNU di dalamnya.
Zaman telah berubah dengan cepat di Indonesia ini.
Pemerintah yang telah memasung kreativitas masyarakat
selama 30-an tahun lebih telah berakhir, lalu muncul presiden RI
ke 4, KH Abdurrahman Wahid, mantan ketua Umum PBNU, yang
memberikan kebebasan masyarakatnya, juga telah dipaksa
mundur. Terlepas dari kepentingan politik kelompok, semua itu
kerena bangsa ini masih dalam masa transisi atau lebih enak
disebut era reformasi.
Menyemangati positive thingking kondisi tersebut, maka
pimpinan pusat IPNU periode 2003-2006 atau era khittah IPNU
1954, telah berketetapan hati untuk menjadi IPNU sebagai
organisasi kader yang sebenarnya. Maksudnya, coba menggali
dan mengembangkan warga NU yang muda-muda untuk
berkiprah di IPNU sesuai dengan kemampuanya, dan IPNU telah
menyiapkan wadahnya. Misalnya, bagi para siswa yang inggin
aktif di kepanduan (baca: pramuka) IPNU, Kepalangmerahan
IPNU, KIR IPNU, dapat masuk dalam wadah CBP (Corp Brigade
Pembangunan) sebagai lembaga semi otonom IPNU yang
mengembangkan potensi warga NU sesuai dengan kualitas dan
keinginan untuk ahli dalam bidang-bidang tertentu. Sementara
itu IPNU sendiri menjadi wadah berhimpun semua komponen
yang ada, tidak membeda-bedakan kemampuanya.
Adapun pengembangan IPNU secara organisasi melalui
pembentukan komisariat, dapat juga memberikan kesempatan
pada semua lembaga pendidikan dan pesantren milik NU untuk
menjadikan IPNU sebagai organissi resmi dalam lembaga itu.
Sekalipun, tidak menutup kemungkinan untuk didirikanya IPNU
di luar lembaga tersebut, seperti SMU Negeri, MA Negeri.
Dengan program dan orentasi IPNU yang demikian, bukan
berarti
menafikan
adanya
kader
cultural
untuk
menghilangkanya. Justru, sebaliknya, yaitu antara kader cultural
dan structural tidak adanya saling bersitegang dan saling
menyalahkan. Diharapkan, dapat menjadi sinergi antara dua
kader tersebut. Ikhtiar IPNU, melalui mengembalikan IPNU
sebagai organisasi kader formal NU, kiranya dapat terwujud
dengan baik. Sehingga, tidak ada lagi kesan IPNU eksklusif atau
pengurus IPNU yang elitis, dan kurang bersentuhan dengan
keinginan warganya.
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
2.
3.
1
8
1
9
Pelindung
Dewan Pembina
Ketua
Wakil Ketua
Bendahara
Wakil Bendahara
Departemen
Departemen
Sekretaris
Wakil Sekretaris
Departemen
Lembaga
2
0
2
1
2
2
Sesuai
hasil rakernas tahun 2007, secar formal dan
berjenjang pengkaderan IPNU dibagi dalam tiga tingkatan.
Tingkat pertama disebut MAKESTA ( Masa Kesetiaan
Anggota ), LAKMUD ( Latihan Kader Muda ) dan terakhir,
tingkat lanjut disebut sbegai LAKUT ( Latihan kader Utama ).
Ketiga kegiatan ini merupakan program strategis untuk
kaderisasi IPNU. Adapun untuk IPNU di Komisariat lebih
strategis lagi adalah MAKESTA.
MAKESTA adalah suatu sarana untuk menghantarkan calon
anggota IPNU
dari kehidupan individual menjadi hidup
berorganisasi (sosial ) sekaligus sebagai sarana orientasi dan
sosialisasi terhadap kehidupan organisasi IPNU. Tujuan
umumnya, mengantarkan calon anggota IPNU ke arah
perubahan jiwa, sikap, mental dan menumbuhkan kesadaran
tentang pentingnya suatu organisasi dalam kehidupan
ermasyarakat dan secara resmi menjadi organisasi.
Secara khusus tujuan mkesta adalah pertama, menggugah
jiwanya dan menunjukkan sikap maupun mentalnya untuk
dapat hidup berorganisasi. Kedua, menumbuhkan rasa
kecintaan , menyadari akan pentingnya berorganisasi di IPNU.
Ketiga, menerapkan dirinya sebagai anggota masyarakat
yang baik dan melaksanakan tugasnya sebagai organisasi
IPNU yang dicintai. Keempat, mengetahui pengetahuan dasar
ke IPNU an dan PD PRT nya.
Dalam pelatihan jenjang pertama IPNU tersebut, diharapakan
samapai pada target agar mampu membentuk anggota IPNU
yang menyadari tugas dan tanggungjawabnya; lalu anggota
IPNU yang mempunyai kesadaran tinggi akan pentingnya
berorganisasi, dan anggota IPNU yang mempunyai motivasi
tinggi untuk mengikuti latihan- latihan berikutnya.
Secara teknis, syarat menjadi peserta MAKESTA adalah para
pelajar, santri yang berusia 12-29 tahun. Agar pelatihan
berjalan dengan baik dan efektif, maka peserta jumlahnya
diusahakan tidak lebih dari 40 ( empat puluh orang ) orang.
Waktu pelaksanaan sedikitnya satu hari dan standartnya dua
hari.
Setelah pelatihan dibuka oleh Ketua NU atau Ketua PC IPNU,
maka peserta berkenalan ( taaruf) satu sama lain. Hal ini
sebagi materi perdana dalam makesta . Selanjutnya, peseta
dapat memasuki materi pokok Makesta, Aswaja ( Ahlussunah
wal jamaah ), ke NU an dan Ke IPNU an. Beberapa materi
2
3
Fungsi
Bentuk Kagiatan
Pelayanan Kesiswaan
(PHBI, Seminar, Bedah Buku, Diskusi Panel,
Wadah Upacara, Class Meeting)
Aktualisa Pengembangan Minat dan Bakat
(Kesenian,budaya, Pagar Nusa, Karya Ilmiah
si Kader Remaja, Majalah Sekolah, dll)
(Siswa) Sosial Kemasyarakatan
(Donor darah, Bhakti Sosial, Kuliah Kerja
Lapangan, CBP, KKP)
Penguata MOSIBA (Masa Orientasi Siswa
Baru)
n
( Berisi materi tentang pengenalan sekolah,
dan Ke-IPNUan)
Pembina
Pembina
IPNU
(Waka
kesiswaan)
Pembina
IPNU
(Waka
kesiswaan)
2
4
Kapasita
s Kader
PAC
PC
Pembina
IPNU
(Waka
kesiswaan)
PK
PC dan PAC
Waka
Kesiswaan
Pimp.
Cabang
2
5
HUBUNGAN KELEMBAGAAN
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dengan LP
Maarif
I.
LATAR BELAKANG
IPNU sebagai garda terdepan perjuangan NU dituntut untuk
dapat meneruskan perjuangan para ulama yang tergabung
dalam organisasi NU, oleh karenanya keberadaan oragnisasi
ini mutlak diperlukan sebagai penerus organisasi karena
kebesaran dan kehancuran NU kedepan sangat tergantung
bagaimana kondisi IPNU sekarang.
Sebagai konsekuensi dari tujuan itu, maka IPNU dituntut
untuk mencetak kader profesional yang dapat menjalankan
roda organisasi secara sistematis. Oleh karenanya proses
pengkaderan
dan pendistribusian kader merupakan
indikator kuat keberhasilan organisasi ini.
Selama segmen garapan tidak jelas artinya siapa dan mana
yang harus digarap, maka eksistensi organisasi pun patut
dipertanyakan. Merujuk pada hasil kongres XII IPNU dan XIII
dimana segmen garapan organisasi ini adalah pelajar dan
atau seusia pelajar, merupakan satu bentuk keberanian
yang patut mendapat penghargaan tersendiri, karena
setidaknya dengan kembalinya IPNU keakar sejarah maka
semakin jelas siapa yang harus digarap dan tidak ada lagi
kata over lape dengan organisasi Ansor maupun Fatayat,
sehingga proses pengkaderan yang berjenjang benar-benar
akan terlaksana.
Saatnya IPNU menggantikan OSIS
Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama sejak didirikanya kurang
lebih 56 tahun yang lalu seharusnya telah menjadi dewasa
untuk usia sebuah organisasi pengkaderan. Konstituen IPNU
yang di topang oleh Maarif dan Nahdhatul Ulama merupakan
sebuah modal tersendiri yang sangat kuat apabila basis
IPNU mampu menangkap alur gerakan pengkaderan .
Namun seiring dengan perubahan waktu dalam Undang
Undang no 8 tahun 1985 posisi IPNU sebagai garda terdepan
Organisasi NU telah bergeser diganti dengan Organisasi
Siswa Intra Sekolah ( OSIS ). Saatnya kemudian IPNU
kembali pada basic pelajar guna mewujudkan kader yang
2
6
PC IPNU
Kepala Sekolah
PAC IPNU
KOMISARIAT IPNU
2
7
Keterangan :
Komisariat IPNU dalam hal ini diposisikan sebagai organisasi intra
sekolah sehingga keberadaanya menjadi satu dengan pihak sekolah
melalui wakamad urusan Kesiswaan sehingga koordinasi internal
pengurus IPNU di sekolah menjadi pembinaan Wakamad Kesiswaan ,
sedangakan untuk koordinasi dengan kegiatan ke IPNU an dapat di
koordinasikan dengan Pimpinan Anak Cabang
: Kepala Sekolah
: Wakamad Kesiswaan
PC IPNU ( ex Offisio )
: ( Menggantikan posisi Ketua OSIS )
Ketua IPNU
PW LP MAARIF
Menyetujui Pembahasan dan
aplikasi dilapangan
PC IPNU
PC MAARIF
Persetujuan Pendirian
Komisariat di Cabang
Maarif
Pembahasan Teknis
Dan Pendekatan dengan
PC Maarif dan pihak Sekolah
PAC IPNU
Pedekatan kepada OSIS
tentang pergantian OSIS dg
Komisariat IPNU
OSIS
Deklarasi Komisariat IPNU di
sekolah atas persetujuan
kepala sekolah
IV. POLA KOORDINASI
2
8
Nama Materi
Perkenalan
Kontrak Belajar
Ranting
1.
2.
1.
2.
3.
4.
1.
3
Sosiologi dan
Antropologi Pelajar
2.
3.
4.
1.
2.
4
Ke Islaman
3.
4.
1.
2.
Ke NU an I
3.
4.
2.
Islam pada
Seputar
Makna filosofis
Tinjauan
tentang Sistem Organisasi NU ( Tujuan, Kepengurusan,
Keanggotaan, Usaha Usaha NU )
Metamorfosis NU
2
9
1.
Ke IPNU an I
2.
3.
4.
5.
1.
Prinsip Perjuanngan
IPNU
Keorganisasian
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
Metode
Pengorganisiran dan
Strategi Gerak IPNU
1.
2.
3.
1.
2.
10
Baiat
3.
4.
5.
6.
Landasan
Cara Berpikir ,
Landasan
3
0
Nama Materi
Analisa Diri
Pengantar Wacana
Global
Konstruksi Materi
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
Ahlussunah waljamaah I
Gerakan Islam di
Indonesia dan
sejarahnya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
1.
Ke NU an II
2.
3.
4.
1.
2.
Ke IPNU an II
Pengantar Jurnalistik
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
Leadhership
3.
4.
5.
6.
3
1
1.
2.
Problematika Pendidikan
Di Indonesia
3.
4.
5.
Materi
pelatihan
Komisariat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Konstr
Studi
analisis terhadap Kurikulum Pendidikan
Indonesia
Kajian
Kritis terhadap UU Sisiknas
Proble
m problem pendidikan di Indonesia.
Mencar
i Formulasi Pendidikan yang Idela bagi bangsa
Indonesia
Administrasi
dan
Organisasi
di
Managemen Organisasi
Kepemimpinan
Sistem Administrasi IPNU
Teknik Komunikasi Efektif
Specific Problem Solving
Teknik Diskusi dan persidangan
Teknik Pembuatan proposal
Networking and Lobying
Materi Ketrampilan Organisasi
3
2
PEMAKAIAN SERAGAM
A.
Catatan:
a. untuk komisariat sekolah tingkat Madrasah Aliyah , celana
hitam dapat diganti dengan celana sekolah berwarna abu
abu
b. untuk komisariat sekolah tingakat Madrasah Tsanawiyah
celan hitam dapat diganti dengan Celana biru panjang
3
3
Keter :
Dada Kanan
Tulisan nama pemilik
Keter :
Dada kiri
( Lambang IPNU; warna sesuai dengan PPOA)
Keter :
3
4
3
5
1.
Nomor Anggota :
XI.26.03.7354.74.150
Terdiri dari
:a/b/c/d/e/f
a. Kode wilayah Jawa Tengah : XI
b. Kode Cabang ditulis dengan angka
c. Kode Pimpinan Anak Cabang ( ditentukan oleh
Cabang)
d. Tahun kelahiran IPNU
e. Dua angka terakhir tahun kelahiran pemegang
f. Nomer registrasi pendaftaran
Petunjuk Kode Pimpinan Cabang
PIMPINAN
CABANG
PC. REMBANG
PC. KUDUS
PC. PATI
PC. JEPARA
PC. BLORA
PC. GROBOGAN
PC. DEMAK
PC. KOTA
SEMARANG
PC. KAB.
SEMARANG
PC. SALATIGA
PC. KENDAL
PC. BATANG
PC. KAB.
PEKALONGAN
PC. KOTA
PEKALONGAN
PC. PEMALANG
PC. KAB. TEGAL
PC. KOTA TEGAL
PC. BREBES
KOD
E
01
02
03
04
05
06
07
PIMPINAN CABANG
KODE
PC.
PC.
PC.
PC.
PC.
PC.
PC.
19
20
21
22
23
24
25
TEMANGGUNG
BANYUMAS
BANJARNEGARA
PURBALINGGA
CILACAP
KOTA MAGELANG
KAB. MAGELANG
08
PC. WONOSOBO
26
09
PC. KEBUMEN
27
10
11
12
PC. PURWOREJO
PC. KLATEN
PC. SRAGEN
28
29
30
13
PC. WONOGIRI
31
14
32
15
16
17
18
PC.
PC.
PC.
PC.
33
34
35
36
BOYOLALI
SURAKARTA
SUKOHARJO
LASEM
3
6
MARS IPNU
Wahai Pelajar Indonesia
Siapkanlah barisanmu
Bertekad bulat bersatu
Di bawah kibaran panji IPNU
Ayohai Pelajar Islam yang setia
Kembangkanlah agamamu
Dalam negara Indonesia
Tanah air yang tercinta
Dengan berpedoman kita belajar
Berjuang serta bertaqwa
Kita bina watak nusa dan bangsa
Tuk kejayaan masa depan
Bersatu wahai putra Islam jaya
Tunaikanlah
kewajiban
yang
mulia
Ayo maju pantang mundur
3
7
3
8
MARS IPPNU
Sirnalah gelap terbitlah terang
Mentari timur telah bercahya
Ayukan langkah pukul genderang
Segala rintangan mundur semua
Tiada laut sedalam iman
Tiada gunung setinggi cita
Sujud kepala kepada Tuhan
Tegak kepala lawan derita
Di malam yang sepi di pagi yang
terang
Hatiku teguh bagimu ikatan
Di malam yang hening di hati
membakar
Hatiku penuh bagimu pertiwi
Mekar seribu bunga di taman
Mekar cintaku pada ikatan
Ilmu kucari amal kuberi
Untuk agama bangsa negeri
3
9