:
/KLP/PWS/2014
: 1 (satu) berkas
: mohon bantuan biaya
pembuatan satu unit
rumah kompos.
Kepada :
Yth. Bapak Bupati
Musi Banyuasin
c/q Dinas Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Musi Banyuasin
diSekayu
Dengan hormat,
Bersama ini kami kelompok tani Sejahtera Desa Purwosari Kecamatan Lais
Kabupaten Musi Banyuasin telah melakukan kegiatan pembuatan pupuk organik dengan
memanfaatkan kotoran ternak sapi dan limbah pabrik kelapa sawit (tankos) sebagai salah
satu bahan pencampur untuk pupuk tersebut.
Untuk itu sehubungan dengan perihal tersebut di atas kami Kelompok Tani
Sejahtera dengan segala kerendahan hati mengajukan permohonan kepada Bapak Bupati,
agar kiranya dapat memberikan bantuan berupa satu unit rumah kompos sehingga kami
dapat lebih meningkatkan lagi produksi pupuk organik.
Demikianlah kiranya Bapak Bupati dapat mengabulkan permohonan kami,
sebelumnya atas kebijakan dan perhatian Bapak Bupati kami ucapkan terima kasih.
H. KARTO SUWIRYO
SUMIJO
Mengetahui :
Ka. UPTD Pertanian dan Peternakan
Kec. Lais
DIDIN ROSIDIN, SP
NIP19630408198712001
Tembusan :
1.
2.
Penyuluh Pertanian
PENDAHULUAN
Pupuk organik
merupakan pencampuran bahan-bahan organik yang
memanfaatkan kotoran hewan ternak, limbah tanaman seperti sekam padi, limbah
agro industri seperti tandan kosong kelapa sawit (tankos) dll.
Seperti telah diketahuibahwa pupuk organik mampu memperbaiki struktur tanah
yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia secara terus menerus. Sebagai bahan
pembenah tanah yang paling dan alami pupuk organik mempunyai beberapa sifat
yang menguntungkan antara lain dapat memperbaiki struktur tanah berlempung
menjadi ringan dan memberi ketersediaan bahan makanan bagi mikrobia.
II.
LATAR BELAKANG
Besarnya manfaat pupuk organik dalam menyuburkan dan memperbaiki struktur
tanah serta proses pembuatan yang mudah membuat pupuk organik menjadi perhatian
yang serius oleh pemerintah. Terbukti dengan dicanangkannya program Go Organic
sejak tahun 2010.
Hal ini ditambah lagi dengan banyaknya limbah yang dihasilkan dari proses
produksi kelapa sawit berupa tandan kosong (tankos) sehingga menjadi salah satu
pendorong untuk memanfaatkan limbah industri tersebut sebagai salah satu bahan
pencampuran pembuatan pupuk organik.
III.
TUJUAN
Dengan pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit berupa tankos untuk salah satu
bahan pembuatan pupuk organik menjadikan kegiatan pertanian lebih efisien dan
efektif disamping juga membuat petani lebih mandiri untuk menyediakan kebutuhan
pupuk pertanian.
IV.
Proses pembuatan :
1. Melarutkan EM4 dan gula pasir kedalam air dengan perbandingan 1 liter EM4
untuk 150 liter air ditambah gula pasir 250 gr.
7. Menyiramkan adonan yang sudah dibalik secara merata dengan larutan EM4
dan gula dicampur air secukupnya.
9. Setelah dua minggu dari proses awal pupuk organik sudah bisa diaplikasikan
pada tanaman.
PENCAMPURAN
Dengan kadar air 40 60 %
PROSES FERMENTASI
Selama 7 14 hari
V.
KESIMPULAN
NAMA
JABATAN
Sumijo
Widi Parasito
Sekretaris
Hendara Kurniawan
Bendahara
Rudi
Anggota
Heru
Anggota
Sino Karnolo
Anggota
Wandi
Anggota
Supardi
Anggota
Edi
Anggota
10
Afandi
Anggota
TANDA TANGAN
Ketua
Penyuluh Pertanian
Ketua
Kelompok Tani Sejahtera
H. KARTO SUWIRYO
SUMIJO
12
13
14
15
5000 buah
3 m
5 m
40 sak
30 btg
15 btg
20 kg
5 kg
4 kodi
HRG
/SATUAN
Rp.
800,Rp. 500.000,Rp. 150.000,Rp.
70.000,Rp.
65.000,Rp.
30.000,Rp.
20.000,Rp.
25.000,Rp. 1.250.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
4.000.000,1.500.000,750.000,2.800.000,1.950.000,450.000,400.000,125.000,5.000.000,-
2 m
1 m
3 m
6 ikat
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
4.000.000,4.000.000,6.000.000,600.000,-
SATUAN
1 unit
Jumlah
JUMLAH