Jawab :
1. Sistem pengendalian intern merupakan suatu perencanaan yang meliputi
struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan
yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga
keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data
akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
Mengapa Auditor perlu memperoleh pemahaman tentang SPI kliennya ?
Arti pentingnya SPI bagi manajemen dan auditor independen sudah lama
diakui dalam profesi akuntansi, dan pengakuan tersebut makin meluas
dengan alasan :
Semakin luas lingkup dan ukuran perusahaan mengakibatkan di dalam
banyak hal manajemen tidak dapat melakukan pengendalian secara langsung
atau secara pribadi terhdap jalannya perusahaan.
Pengecekan dan review yang melekat pada sistem pengendalian intern
yang baik dapat akan pula melindungi dari kelemahan manusia dan
mengurangi kekeliruab dan penyimpngan yang akan terjadi
RISIKO AUDIT
Dalam perencanaan audit, auditor harus mempertimbangkan risiko audit.
Menurut SA Seksi 312 risiko Audit dan Materialitas dalam Pelaksanaan Audit,
risiko audit adalah risiko yang terjadi dalam hal auditor, tanpa disadari, tidak
memodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu laporan
keuangan yang mengandung salah saji material.
3. Pertimbangan Awal tentang MATERIALITAS
Auditor melakukan pertimbangan awal tentang tingkat materialitas dalam
perencanaan auditnya. Penentuan materialitas ini, yang seringkali disebut
dengan materialitas perencanaan, mungkin dapat berbeda dengan tingkat
materialitas yang digunakan pada saat pengambilan kesimpulan audit dan
dalam mengevaluasi temuan audit karena (1) keadaan yang melingkupi
berubah (2) informasi tambahan tentang klien dapat diperoleh selama
berlangsungnya audit.
MATERIALITAS pada tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas. (1) auditor
menggunakan materialitas dalam perencanaan audit dan (2) pada saat
mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
MATERIALITAS pada Tingkat Saldo akun
Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang
mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji
material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh
dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
Alokasi MATERIALITAS laporan Keuangan ke Akun
Dalam melakukan alokasi, auditor harus mempertimbangkan kemungkinan
terjadinya salah saji dalam akun tertentu dengan biaya yang harus
dikeluarkan untuk memverifikasi akun tersebut.
4. Tujuan Perencanaan Audit:
Memperoleh bukti kompeten yang mencakupi dalam situasinya pada saat
itu
Menekan biaya audit
Menghindari salah pengertian dengan klien