Anda di halaman 1dari 63

FARMAKOTERAPI

INDRA KHUSUS
FRANCISCA DIANA A

Bagian Farmakologi & Terapi


Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Secara Umum Cara


Penggunaan
Obat
yang
Minum sesuai dengan petunjuk / aturan
Benar
adalah:
yang terdapat
dalam kemasan obat bebas
dan bebas terbatas tersebut.
Jika penggunaan obat dirasa tidak
memberi manfaat, segera ke dokter.
Tidak untuk digunakan secara terus
menerus dalam jangka waktu lama.
Berbagai jenis obat jangan dicampur
dalam satu wadah untuk mencegah
kekeliruan.

GUTTAE
Guttae, obat tetes adalah sediaan
cair berupa larutan, emulsi atau
suspensi
digunakan dengan cara
meneteskan menggunakan
penetes yang menghasilkan
tetesan setara dengan tetesan
yang dihasilkan penetes baku yang
disebut Farmakope Indonesia

GUTTAE
Obat tetes untuk obat dalam digunakan
dengan cara meneteskan obat ke dalam
minuman atau makanan.
Guttae Oria (Tetes mulut) untuk obat
dalam digunakan untuk mulut .
Pemakaian dengan cara mengencerkan
terlebih dahulu dengan air, untuk
dikumur-kumurkan, tidak untuk ditelan

Guttae auriculares
Guttae Auriculares, tetes telinga
adalah obat tetes yang digunakan
untuk telinga dengan cara
meneteskan obat ke dalam telinga
Tetes telinga dibuat menggunakan
cairan pembawa bukan air .
umumnya digunakan gliserol dan
propilenglikol. Dapat juga digunakan
etanol-heksilenglikol dan minyak
nabati. pH 5,0 sampai 6,0.

Obat tetes telinga


Dibuat dalam bentuk sediaan khusus
untuk telinga dgn pembawa yang mudah
menyebar ke dalam liang telinga.
Obat telinga tidak boleh digunakan untuk
jangka panjang karena bisa
menimbulkan ototoksik dan
superinfeksi.
Bila infeksi disebabkan oleh jamur/virus
tidak boleh menggunakan obat telinga
yang mengandung antibiotika karena
bisa menimbulkan superinfeksi.

Farmakoterapi THT
Analgetika (AINS)
Antibiotika: tidak disarankan pada
awal OMA
Lini I Amoksisilin,etc
Lini II Amoksisilin + Asam klavulanat
Golongan beta laktam

Melunakkan serumen :
Hidrogen peroksida 3 %
Fenolgliserin
Histamin & anti histamin

Contoh resep :
R/ Otolin ear drops fl. No. I
S. 3 dd gtt II AS
__________paraf
Atau
R/ Tetes telinga karboglycerin 3 % 10 ml
No. I

S. 3 dd gtt II ADS
______________paraf

Cara menggunakan obat tetes


telinga
1. Cuci tangan dengan air

dan sabun.

2. Pastikan kondisi ujung botol


atau pipet
tetes tidak rusak.

3. Bersihkan telinga bagian luar


dengan
menggunakan air hangat atau
kain
lembab dengan hati-hati,
kemudian
dikeringkan

4. Hangatkan obat tetes telinga


dengan
memegang botolnya
menggunakan tangan
selama bbrp menit.Kocok botol
obat tetes.

5. Miringkan kepala sehingga


telinga yang
akan diberikan obat
menghadap ke
atas

6.Teteskan obat sesuai dosis pd


lubang telinga. Pertahankan
posisi kepala 2-3 menit. Tekan
tragus agar obat mencapai
dasar saluran telinga.

7. Pasang kembali tutup botol


tetes telinga dengan rapat,
jangan menyeka atau membilas
ujung botol tetes.

8.Cuci tangan dengan air dan


sabun
untuk membersihkan sisa
obat yang
mungkin menempel.

OBAT OTOTOKSIK

Aminoglikosida
Anti malaria
Anti rematik
Tuberkulostatik
Anti kanker

Guttae nasales
Guttae nasales, tetes hidung adalah obat
tetes yang digunakan untuk hidung dengan
cara meneteskan obat kedalam rongga
hidung: dapat mengandung zat
pensuspensi, pendapar dan pengawet.
Cairan pembawa umumnya digunakan air.
pH antara 5,5 sampai 7,5 kapasitas dapar
sedang, isotonus atau hampir isotonus.

Contoh resep :
R/ Iliadin P nasal drops fls. No. I
S. 2 dd gtt. I. Nasal
_________________paraf
Atau
R/ Iliadin nasal spray fls. No. I
S. 2 dd puff I. Nasal
______________paraf

dr. Sandra Dewi


SIP No 007/2015
Jl. Yos Sudarso No 10
Palangka Raya
P.Raya, 14 Feb 2016

R Oxymetazoline 0,05% nasal drop fls No I

S 2 dd gtt I nasal
paraf

Pro : Rudi Umur : 28 Tahun


Alamat : Jl. Garuda No 10 Palangka Raya

Semprot hidung

Lebarkan lubang hidung


Duduk dengan kepala sedikit menunduk
Kocok obat
Masukkan ujung sediaan di satu lubang hidung
Tutup mulut dan lubang hidung yang lain
Semprotkan obat dengan cara menekan alat/wadah, dan
hisap pelahan-lahan
Cabut ujung sediaan dari hidung dan kepala dimiringkan ke
depan sehingga posisi kepala diantara lutut
Kembali tegak setelah beberapa detik; obat akan mengalir
ke kerongkongan
Bernafas melalui mulut
Ulangi prosedur untuk lubang hidung yang lain, jika
diperlukan
Bilas ujung sediaan dengan air mendidih

AEROSOL
Batuk dan keluarkan dahak sebanyak mungkin
Kocok aerosol sebelum digunakan
Pegang aerosol sesuai petunjuk pada instruksi
(biasanya dibalik)
Tangkupkan bibir pada mulut sediaan.
Condongkan kepala ke belakang sedikit.
Keluarkan nafas pelan-pelan, kosongkan udara
sebanyak mungkin dari paru-paru
Tarik nafas dalam-dalam dan semprotkan aerosol,
jaga agar lidah tetap dibawah
Tahan nafas selama sepuluh sampai lima belas detik
Keluarkan nafas melalui hidung
Berkumur dengan air hangat

dr. Sandra Dewi


SIP No 007/2015
Jl. Yos Sudarso No 10
Palangka Raya
P.Raya, 14 Feb 2016

R Fluticasone Furoate 27.5mcg nasal spray fls No I

S 1 dd puff II Nasal
paraf

Pro : Rudi Umur : 28 Tahun


Alamat : Jl. Garuda No 10 Palangka Raya

Farmakoterapi pada mata

Analgetika (AINS)
Antibiotika : Kloramfenikol, Neomisin dll
Anti viral : Idoksuridin
Kortikosteroid : deksametason
Miotik : Pilokarpin, Fisostigmin
Midreatik : Sulfas atropin
Anti Glaukoma : Karbonik anhidrase
inhibitor

- Asetazolamid
Anti histamin

Guttae Opthalmicae
Guttae Ophthalmicae, tetes mata adalah
sediaan steril berupa larutan atau suspensi
Syarat tetes mata :.
- Steril
- isotonis
- isohidris
Syarat lain: jernih, bebas zat asing, serat dan
benang

Obat tetes mata yang dijual bebas di


apotek biasanya mengandung komponen
vasokonstriktor untuk meredakan mata
merah, air mata buatan untuk mengatasi
mata kering, dan bahan tambahan seperti
dapar, lubricant, dan preservative.
Misalnya Insto regular, Visine original, dan
Braito original, ketiganya mengandung
Tetrahydrozoline HCl dan Benzalkonium
chloride.
Tetes mata yang mengandung kombinasi
ini diindikasikan untuk menghilangkan
iritasi dan kemerahan pada mata.

Pada saat operasi mata tidak boleh


diberikan obat tetes mata yang
mengandung bahan pengawet.
Arti % dalam sediaan cair artinya gram/
100 ml cairan.
Contoh resep tetes mata:
R/ Garamycin eye drops lag No. I
S. 2 dd. Gtt I ODS.
-----------------paraf
R/ Cenfresh ED Mini Dose Strip No. II
S. 4 dd gtt I OS.
_________paraf

Seorang anak, ANDRE berusia 7 tahun, datang


ke Puskesmas dibawa Ibunya dengan keluhan
mata merah sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya
teman sebangkunya juga menderita penyakit
yang sama. Setelah melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik, dokter menemukan palpebra
sedikit udem, sekret yang banyak, putih, dan
agak kental dicelah palpebra, kantus medial dan
kantus lateral mata Ari, konjungtiva hiperemis,
konjungtiva injeksi (+), siliar injeksi (-), kornea
jernih, dan visus 5/5.
Dokter Puskesmas mendiagnosis sebagai
Konjungtivitis Bakterial Akut.
Tulislah resep obat mata untuk Andre!

dr. Sandra Dewi


SIP No 007/2015
Jl. Yos Sudarso No 10
Palangka Raya
P.Raya, 14 Feb 2016

R/

Kloramfenikol 0,3% eye drop lag No I


S t dd gtt I ODS
paraf

Pro : an. Andre Umur : 7Tahun


Alamat : Jl.Mawar No 10 Palangka Raya

Cara menggunakan obat tetes


mata
1. Cuci tangan dengan air

dan sabun

2. Pastikan kondisi ujung botol


tetes tidak
rusak

3. Condongkan kepala ke belakang, tarik


kelopak
bawah mata menggunakan telunjuk
sehingga
kelopak mata membentuk kantung

4 Pegang botol tetes dgn menggunakan tangan yg


lainnya sedekat mungkin dgn kelopak mata
tanpa menyentuhnya. Tekan botol secara pelan
sampai jmlh tetes cairan yg dibutuhkan masuk
ke dlm kantung kelopak bawah mata. Jangan
berkedip

5. Tutup mata selama 2-3 menit.


Bersihkan
cairan berlebih pada wajah
dengan
menggunakan tisu.

6. Jangan menyeka atau membilas


ujung
botol tetes

7. Pasang kembali tutup botol


tetes mata
dengan rapat.

8. Cuci tangan dengan air dan


sabun untuk
membersihkan sisa obat yg
mungkin
menempel.

MENETESKAN OBAT TETES MATA PADA ANAK-ANAK

1. BARINGKAN ANAK TERLENTANG


DENGAN KEPALA LURUS
2. MINTALAH SI ANAK MEMEJAMKAN
MATANYA
3. TETESKAN SEJUMLAH YANG
DIANJURKAN KE SUDUT MATA
4. JAGA AGAR KEPALA TETAP LURUS
5. BERSIHKAN CAIRAN YANG BERLEBIHAN

Drug induce retinopati


Etanol / metanol
Klorokuin
Indometasin
Steroid
Trimetadion
Etambutol
Kuinin
Terapi oksigen > 40%

Occulenta
Occulenta : zalf mata => Opthical
ointment
Khusus untuk occulenta persyaratan
harus steril tetap dilakukan.
Bahan obat harus sangat halus .
R/ Garamycin eye ointment tube No. I
S. 3 dd OD.
________________paraf

Salep mata

Cuci tangan terlebih dahulu.


Ujung tube salep jangan tersentuh apapun
Kepala sedikit menengadah
Pegang tube dengan satu tangan, dan tarik
kelopak mata bagian bawah dengan tangan
lain sehingga terbentuk cekungan
Oleskan sejumlah dosis yang telah ditentukan
Tutup mata selama dua menit
Bersihkan kelebihan salep dengan kertas tissu
Bersihkan bagian tepi tube dengan kertas
tissu lain

Seorang pekerja bengkel Las , Rudi, 28 tahun,


mengeluh terasa ada benda asing dimata kanan,
setelah dia bekerja dibengkelnya dari tadi pagi. Mata
terasa berair, pedih, bersekret dan mata tidak bisa
dibuka.
Rudi datang ke praktek dokter umum, dan dokter
pada pemeriksaan mata menemukan, palpebra udem,
mata berair banyak dan sedikit bersekret, konjungtiva
hiperemis, dan terlihat benda asing di fornik inferior,
hitam, penampang + 1 mm. Kornea jernih.
Dokter mendiagnosis benda asing di konjungtiva,
mencoba mengangkatnya setelah memberi pantokain
tetes mata, ternyata berhasil.
Tulislah resep obat mata untuk pasien ini!

dr. Sandra Dewi


SIP No 007/2015
Jl. Yos Sudarso No 10
Palangka Raya
P.Raya, 14 Feb 2016

R/

Kloramfenikol 0,3% eye oint tube No I


S t dd applic

OD
paraf

Pro : Rudi Umur : 28 Tahun


Alamat : Jl. Garuda No 10 Palangka Raya

Guttae oris
Yang dimaksud guttae oris adalah
pemakaian obat tetes cair dapat untuk
kumur atau untuk obat dalam.
Untuk obat kumur disebut :
gargarisma
Contoh betadine obat kumur,
R/ Betadine mouth wash lag No. I
S. uc
_____paraf

Obat tetes obat dalam/ drops


Drops atau bentuk sediaan cair untuk obat
dalam
Bahan aktif terpilih : Acetaminophenum
( paracetamol )
Alasan : hanya ada satu bentuk senyawa
atau struktur kimia
Persyaratan bentuk sediaan larutan/dapar
Stabil
Jernih
Homogen

Alasan : obat untuk usia 0 bulan 1 tahun


Eliksir asetaminophen
Eliksir paracetamol
Komposisi: tiap 5 ml mengandung:
Acetaminophen : 120 mg
Panadol drops 60mg/ 0.6 ml
Tempra drops 80 mg/0.8 ml
Amoxsan drops 100 mg /ml
Erythromycin drops : 100mg/ 2.5 ml
Amoxyl drops : 125 mg / 1.25 ml

CARA PENYIMPANAN OBAT


SECARA
Ikuti petunjukUMUM
penyimpanan pada label/ kemasan

Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah


tertutup rapat.
Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar
matahari langsung.
Jangan menyimpan obat di tempat panas atau lembab.
Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari
pendingin agar tidak beku, kecuali jika tertulis pada
etiket obat.
Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa atau
rusak.
Jangan meninggalkan obat di dalam mobil untuk
jangka waktu lama.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

*INGAT!!! Bila kemasan sudah terbuka


batas kadaluwarsa obat yang tertera pada
kemasan tidak berlaku lagi*
*Obat berbentuk cair paling cepat rusak
karena bakteri dan jamur tumbuh baik di
lingkungan basah/berair.
*Oleh sebab itu, obat tetes mulut,telinga, dan
hidung, serta sirup, maupun salep/krim yang
mengandung air sebaiknya jangan disimpan
lebih dari 3 bulan.
*tetes mata jangan lebih dari 1 bulan.

Obat racikan dari dokter berupa puyer


atau kapsul, sebaiknya jangan
disimpan bila masih ada sisa.
Biasanya dokter memberi obat dengan
jumlah yang sudah diperhitungkan agar
penyakit benar-benar sembuh. Karena
itu bila tidak ada instruksi lain dari
dokter, obat harus diminum sampai
habis sesuai aturan minumnya sehingga
tidak ada sisa obat yang disimpan.

Ciri- ciri obat yang sudah rusak:


1. Tablet
Terjadinya perubahan warna, bau atau rasa
Kerusakan berupa noda, berbintik-bintik, lubang, sumbing, pecah, retak dan atau terdapat
benda asing, jadi bubuk dan lembab
Kaleng atau botol rusak
2. Tablet salut
Pecah-pecah, terjadi perubahan warna
Basah dan lengket satu dengan lainnya
Kaleng atau botol rusak sehingga menimbulkan kelainan fisik
3. Kapsul
Perubahan warna isi kapsul
Kapsul terbuka, kosong, rusak atau melekat satu sama lain
4. Cairan
Menjadi keruh atau timbul endapan
Konsistensi berubah
Warna atau rasa berubah

Seorang anak perempuan usia 2 tahun, dibawa orang


tuanya ke dokter praktek umum dengan keluhan demam
tinggi sejak 2 hari yang lalu dan dari telinga kirinya keluar
cairan berwarna kekuningan yang berbau disertai batuk
selama 5 hari. Menurut orang tuanya batuk mengeluarkan
lendir dahak berwarna kekuningan.
Pemeriksaan fisik :
Berat badan 25 kg, Nadi 110 x/menit, RR 25 x/menit dan
Suhu 39,6 C.
Auricularis dextra : membran tymphani : intak, sekret ( - )
Auricularis sinistra :
membran tymphani sukar
dievaluasi. Pus : (+)
Auskultasi paru : ronkhi (+/+) basah halus, wheezing (-/-)
Diagnosa kerja : 1. Otitis media Supuratif
2. Bronkopneumonia

Pertanyaan :
Hitunglah dosis obat peroral yang
harus diberikan pada pasien tersebut
Tuliskan resepnya

Dosis :
Antibiotik peroral:
Amoksisilin :dosis 25-50 mg/kgBB/hari, diberikan 3 x sehari.
Lama terapi 7 hari , diminum sesudah makan
Atau
Erythromycin : dosis 30 -50 mg/ kg BB/hari, diberikan 3x
sehari,
lama terapi 7 hari diminum sebelum
makan

Antipiretik peroral:
Contoh. Paracetamol dosis anak 10-15 mg / kgBB/ kali
Ibuprofen, dosis 10 -20 mg/ kgBB/ hari

Obat tetes telinga:


Untuk cuci telinga Sol. H2O2 3 % diberikan
2x sehari 10 tetes pada telinga kiri
Antibiotik topikal : Ofloxacin, diteteskan 2
x sehari 2 tetes pada telinga kiri setelah
dicuci.

Obat batuk
Ambroxol dosis anak 2-6 tahun 3 x7,5 mg
per hari, sediaan sirup 15 mg/5 ml

UNTUK ANTIBIOTIK
Dosis amoksilin 25-50 mg/kg BB/ hari krn
anaknya 25 kg 625 1250 mg / hari (kita
ambilnya yg kecil aja 250 mg/hari)
Karena itu per hari, jadinya per kali minum 250
mg
Butuh 15 buah krn minum 3x sehari selama 5 hari
ATAU
Dosis eritromisin 30 - 50 mg/kg BB/ hari krn
anaknya 25 kg 750 1250 mg / hari (kita
ambilnya yg kecil aja 250 mg/hari)
Karena itu per hari, jadinya per kali minum 250
mg
Butuh 15 buah krn minum 3x sehari selama 5 hari

UNTUK ANTIPIRETIKNYA
(PARASETAMOL)
Dosis 10-15mg/kg BB/kali 250
375 mg/kali
Yang ini udah per kali minum, jd ga
usa repot2 lg
Butuh 9 buah krn 3x sehari selama
3 hari

CONTOH RESEP
R/ amoksisilin
250 mg
s. lact q.s.
m.f. pulv. d.t.d. No. XV
S 3dd pulv I p.c
___________________________________paraf

Atau
R/ eritromisin
250 mg
s. lact q.s.
m.f. pulv. dtd. No. XV
S 3dd pulv I p.c
___________________________________paraf

R/ Parasetamol
250mg
s. lact. q.s.
m.f. pulv. dtd. No. X
S 3dd pulv I p.c. p.r.n demam
___________________________________paraf

R/ Ambroxol syr
15 mg/5 ml lag No. I
S 3dd c I p.c.
___________________________________paraf

R/ Tetes telinga Sol. H2O2 3 % 10 ml lag No. I


S. 2 dd gtt X AS
___________________________________paraf

TERIMA KASIH.....

Anda mungkin juga menyukai