Anda di halaman 1dari 35

pe

an

ba

ru

ko

ta

.b

ps

.g

o.

id

K
A
T
A
L
O
GB
P
S
:
1
1
0
1
0
0
2
.
1
4
7
1

2014

BADANPUSATSTATI
STI
K
KOTAPEKANBARU

id
o.
.g
ps

pe
k

an

ba

ru

ko

ta

.b

Statistik
kD
Daerah
a
Kota
Pe k
2014
Pekanbaru

STATISTIK DAERAH KOTA PEKANBARU 2014

ISSN
No. Publikasi
Katalog BPS
Ukuran Buku
Jumlah Halaman

: 2355-8563
: 14.715.2014.15
: 1101002.1471
: 18,2 cm x 25,7 cm
: iv + 29 halaman

o.
.g
ps

ta

.b

Desain Grafis:
Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

id

Naskah:
Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

an

ba

ru

ko

Gambar Kulit:
Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

pe
k

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

ii

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Kata Pengantar

ta

.b

ps

.g

o.

id

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya publikasi Statistik
Daerah Kota Pekanbaru 2014. Publikasi ini merupakan analisis dari berbagai data dan informasi
yang digunakan sebagai indikator terpilih untuk menggambarkan kondisi Kota Pekanbaru secara
ktor. Sehingga publikasi ini diharapkan dapat dijadikan salah satu rujukan
umum di berbagai sektor.
untuk mengevaluasi kebijakan pembangunan yang telah dilaksanakan, sekaligus dapat menjadi
bahan referensi untuk perencanaan pembangunan ke depan.

ba

ru

ko

erbitkan secara rutin setiap tahun, sehingga data yang


Publikasi ini mulai tahun 2010 diterbitkan
disajikan berkesinambungan dan dapat menunjukkan perkembangan pembangunan dari berbagai
sektor. Publikasi ini juga menyajikan data Kota Pekanbaru yang dibandingkan dengan data
kabupaten/kota sekitarnya.

pe
k

an

Selanjutnya, kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak demi penerbitan


selanjutnya yang lebih baik.

Pekanbaru, November 2014


Kepala Badan Pusat Statistik
Kota Pekanbaru

DEWI KRISTIANI, SE.


19620324 198212 2 001

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

iii

11. Industri Pengolahan ..

12

2. Pemerintahan ....

12. Konstruksi ...

13

3. Penduduk ...

13. Hotel dan Pariwisata .

14

4. Ketenagakerjaan

ta

.b

.g

1. Geografi dan Iklim ....

ps

o.

id

DAFTAR ISI

15

15. Perbankan dan Investasi ..

17

6. Kesehatan ..

16. Harga-harga ...

18

7. Perumahan dan Lingkungan.


Lingkungan.

17. Pengeluaran Penduduk

19

8. Pembangunan Manusia

18. Perdagangan ..

20

9. Pertanian .

10

19. Pendapatan Regional ..

21

10. Energi dan Air Minum....

11

20. Perbandingan Regional

22

Lampiran Tabel

23

pe
k

an

ba

ru

5. Pendidikan ..

ko

14. Transportasi dan Komunikasi .

iv

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

GEOGRAFI DAN IKLIM


Lebih dari satu semester diguyur hujan pada tahun 2013
Luas wilayah Kota Pekanbaru sebesar 0.71 persen dari total luas Provinsi Riau,
mengalami hujan sebanyak 212 hari pada tahun 2013 dengan rata-rata kelembaban udara
antara 72 persen sampai dengan 84 persen.

Kota Pekanbaru merupakan ibukota dan kota


terbesar di Provinsi Riau. Secara geografis Kota
Pekanbaru berada antara 101 14 - 101 34 Bujur
Timur dan 0 25 - 0 45 Lintang Utara serta diapit
oleh Kabupaten Siak, Kampar dan Pelalawan. Kota
2
Pekanbaru sebesar 632,26 km atau 0,71 persen
dari luas Provinsi Riau.

Pekanbaru

o.

id

Kota Pekanbaru relatif datar dengan struktur


tanah pada umumnya terdiri dari jenis aluvial dengan
pasir. Sedangkan daerah pinggiran kota pada
humus
umumnya terdiri dari jenis tanah organosol dan humu
yang merupakan rawa-rawa yang bersifat asam,
sangat kerosif untuk besi.

.g

Sumber: http://id.wikipedia.org

ps

*** Tahukah Anda

.b

Kota Pekanbaru berada pada jalur Lintas Timur


Sumatera, terhubung dengan beberapa kota
besar seperti Medan, Padang dan Jambi

ru

ko

ta

Kota Pekanbaru dibelah oleh Sungai Siak yang


mengalir dari barat ke timur, memiliki beberapa anak
sungai antara lain Sungai Umban Sari, Air Hitam, Sibam, Setukul, Pengambang, Ukai, Sago, Senapelan,
Mintan dan Tampan.

pe
k

an

ba

Pada tahun 2013 tercatat suhu udara di Kota Pekanbaru berkisar antara 22,60C
sampai 34,6C
22,6
dengan kelembaban udara rata-rata
79,14
rata-ratanya sebesar 256.45
rata 79
7
9,,14
14 persen. Sedangkan curah hujan rata
mm dengan curah hujan tertinggi
ggi pada bulan Desember yang mencapai 614,0 mm.

Gambar 1.1 Jumlah Curah Hujan Kota Pekanbaru (mm), 2013

Sumber: Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Gambar 1.2 Suhu Udara Kota Pekanbaru (C), 2013

Sumber: Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

PEMERINTAHAN
Terdiri dari 12 Kecamatan dan 58 Kelurahan
Pekanbaru telah mengalami pemekaran wilayah berdasarkan Perda Kota Pekanbaru No. 3
dan Perda No. 4 Tahun 2003

Kota Pekanbaru resmi menjadi ibu kota


Provinsi Riau pada tanggal 20 Januari 1959
berdasarkan

Kepmendagri

nomor

Desember

52/I/44-25. Sejak otonomi daerah diberlakukan


pada

tahun

2001,

jumlah

kecamatan

dan

kelurahan di Kota Pekanbaru telah mengalami


perubahan pada tahun 2003. Pemekaran terjadi

id

tidak hanya pada kecamatan tapi juga jumlah

o.

kelurahan. Kecamatan yang semula hanya 8

.g

mekar menjadi 12 kecamatan dan kelurahan dari 50

*** Tahukah Anda

ta

.b

pemekaran pada jumlah Rukun Warga dan Rukun


Tetangga, dimana pada tahun 2013 terdapat 617

Perkembangan Kota Pekanbaru pada awalnya


tidak terlepas dari fungsi Sungai Siak sebagai
sarana transportasi
transportasi pada abad ke
ke-18.

ps

menjadi 58 kelurahan. Hal ini juga terjadi dengan

ko

RW dan 2.643 RT.

Sejak Januari 2012,, pemerintahan Kota Pekanbaru dipimpin oleh H. Firdaus, ST, MT. sebagai Walikota

ru

dan Ayat Cahyadi, S.Si sebagai wakilnya. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Pekanbaru

ba

pada tahun 2013 tercatat sebanyak 8.980


980 orang
orang.. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah golongan III

an

yaitu 44,48 persen.

pe
k

Gambar 2.1 Jumlah PNS Pemerintah Kota Pekanbaru,


2008- 2013

Gambar 2.2 PNS Pemerintah Kota Pekanbaru


Menurut Pendidikan (%), 2013

Sumber: Bagian Kepegawaian Kantor Walikota Pekanbaru

Sumber: Bagian Kepegawaian Kantor Walikota Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

PEMERINTAHAN
Partai Demokrat dan Partai Golkar dominan di Pekanbaru
Pada Pemilu 2009, Partai Demokrat dan Partai Golkar menjadi pemenang pemilu
di Kota Pekanbaru dengan menempatkan masing-masing 9 anggotanya
untuk duduk di DPRD Kota Pekanbaru.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru dipegang oleh


Desmianto yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat.
Dari 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru tahun 2013
komposisi terbanyak diduduki oleh masing-masing 9
orang perwakilan dari Partai Golkar dan Partai
Demokrat sebagai hasil Pemilu 2009.
Pemilu

2009,

anggota

id

Hasil

DPRD

Kota

o.

Pekanbaru didominasi oleh laki-laki yang terdiri dari 7

.g

orang Partai Demokrat, 7 orang Partai


Golkar, 5
P

Bintang Nurani Bangsa,


Bangsa 4 orang PAN, 4 orang PPP, 3

.b

*** Tahukah Anda

orang Partai
Partai Damai Sejahtera dan 3 orang Partai
Demokrasi Kebangsaan Raya. Sedangkan anggota

ta

Lima belas persen anggota DPRD Kota


Pekanbaru Periode 2009-2014 adalah wanita.

ps

orang Partai Keadilan Sejahtera, 5 orang Partai

Sumber: http://halloriau.com

ko

DPRD yang perempuan yakni terdiri dari 2 orang Partai Demokrat, 2 orang Partai Golkar, 1 orang PAN, 1

ru

orang Partai Damai Sejahtera dan 1 orang Partai Demokrasi Kebangsaan Raya.

ba

Untuk membiayai pembangunan, pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2013 menghabiskan
anggaran 1,99 triliun rupiah seperti yang tercatat
tercat pada realisasi APBD Kota Pekanbaru. Pendapatan Asli

an

Daerah yang dapat dikumpulkan pada tahun 2013 sebesar 368,03 milyar memberi sumbangan 18,47

pe
k

persen terhadap APBD tahun 2013,


2013, sementara DAU yang diterima sekitar 738 milyar atau 37,04 persen.
Terdapat surplus
urplus anggaran sebesar 53,85 milyar rupiah.
Gambar 2.3 Anggota DPRD Kota Pekanbaru, 2013

Gambar 2.4 Realisasi Anggaran Pemerintah Kota


Pekanbaru (Milyar Rp), 2009-2013

Sumber: Bagian Keuangan Kantor Walikota Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

PENDUDUK
Penduduk Kota Pekanbaru tahun 2013 menurut hasil estimasi sebesar 999.031 jiwa
Piramida penduduk Kota Pekanbaru menggambarkan struktur penduduk muda yang didominasi
oleh penduduk usia produktif.

Penduduk

Kota

Pekanbaru

tahun

2013

sebanyak 999.031 jiwa, dengan angka rasio jenis


kelaminnya sebesar 104 yang berarti terdapat sekitar
104 laki-laki pada setiap 100 perempuan. Jumlah
penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Tampan,
yaitu sebanyak 191.941 jiwa (19,21 persen), sedangkan

id

yang terendah terdapat di Kecamatan Sail, yaitu

o.

sebanyak 22.766 jiwa (2,28 persen). Dalam satu dekade

.g

terakhir, laju pertumbuhan penduduk Kota Pekanbaru

ps

sebesar 4,06 persen.

*** Tahukah Anda

Berdasarkan kelompok umur, penduduk

.b

Kota Pekanbaru didominasi oleh penduduk usia

Pada tahun 2013, rata-rata anggota rumah


tangga di Kota Pekanbaru sebanyak 4 orang.

ta

produktif, yaitu penduduk dengan usia 15-64 tahun

ko

sebesar 68,23 persen. Sedangkan penduduk kelompok umur 0-14 tahun sebesar 28,86 persen dan

ru

penduduk berusia 65 tahun ke atas sebesar 2,41


2,41 persen.
2.

ba

Kepadatan penduduk di Kota Pekanbaru sebesar 1.


1.580 jiwa/km Kepadatan tertinggi terdapat di
2

Kecamatan Sukajadi sebesar 13.065


3.065 jiwa/km dengan luas 0,59 persen dari wilayah Kota Pekanbaru.

an

Sedangkan Kecamatan Rumbai Pesisir dengan luas 24,88 persen dari wilayah Kota Pekanbaru memiliki

pe
k

kepadatan penduduk
nduduk terendah, yaitu hanya 458 jiwa/km

Gambar 3.1 Piramida Penduduk Kota Pekanbaru, 2013

2.

Gambar 3.2 Jumlah Penduduk Kota Pekanbaru, 2006-2013

Sumber : BPS Kota Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

KETENAGAKERJAAN
Sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel masih dominan dalam
penyerapan tenaga kerja
Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru selama periode 2013-2014 meningkat dari
Rp1.450.000,00 menjadi Rp1.775.000,00 per bulan

Penduduk usia kerja Kota Pekanbaru, yaitu


penduduk dengan usia 15 tahun ke atas, lebih dari
dua pertiganya masuk dalam kategori angkatan
kerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2013
sebesar 62,01 persen yang sedikit naik dari tahun
(61,19

persen).

o.

angkatan kerja tersebut

penduduk

93,34 persennya bekerja

sisanya masih pengangguran. TPAK laki-laki (50,48

.g

dan

Dari

id

sebelumnya
Sumber: http://beritadaerah.com

persen). Salah satu faktor yang menyebabkan hal

.b

ini adalah perempuan masih memegang peran

penting sebagai pengurus rumah tangga.

ko

ta

Pada tahun 2013, jumlah tenaga kerja asing


yang bekerja di perusahaan yang ada di Kota
Pekanbaru sebanyak 29 orang.

ps

persen) lebih tinggi dari TPAK perempuan (38,01

*** Tahukah Anda

Dibandingkan tahun sebelumnya, kondisi ketenagakerjaan di Kota Pekanbaru terlihat agak lesu,
lesu hal ini

ru

ditunjukkan oleh indikator Tingkat Pengangguran yang naik. Bila dilihat dari pendidikan tertinggi yang

ba

ditamatkan, penduduk yang menganggur terbanyak memiliki pendidikan SLTA ke atas.

an

Penyerapan tenaga kerja pada tahun 2013 ini masih didominasi oleh sektor perdagangan besar,
eceran, rumah makan dan hotel yaitu sebesar 40,57 persen. Posisi kedua diduduki oleh sektor jasa

pe
k

kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar 25,37 persen.


Gambar 4.1 Persentase Penduduk yang Bekerja menurut
Lapangan Pekerjaan Utama
Utama, 2013

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Gambar

4.2

Pengangguran

di

Kota

Pekanbaru,

2007-2013

PENDIDIKAN
Penduduk rata-rata bersekolah sampai kelas 3 SLTA
Rata-rata lama sekolah di Kota Pekanbaru yaitu 11,42 tahun.
Artinya secara rata-rata penduduk sudah mengenyam pendidikan sampai kelas 3 SLTA.

ps

.g

o.

id

Penduduk Kota Pekanbaru memiliki


tingkat partisipasi pendidikan yang cukup baik. Ini
dapat dilihat dari Angka Partisipasi Sekolah (APS)
penduduk usia 7-12 tahun (usia ideal menduduki
bangku SD) yang mencapai 98,40 dan APS
penduduk usia 13-15 tahun (usia ideal menduduki
bangku SLTP) yang mencapai 92,22. Sementara
itu pada penduduk usia 16-18 tahun (usia ideal
menduduki bangku SLTA) partisipasi sekolahnya
masih relatif rendah hanya 72,49.

ba

ru

ko

ta

.b

Kualitas di bidang pendidikan dapat dilihat dari


angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah.
*** Tahukah Anda
Angka Melek Huruf Kota Pekanbaru tahun 2013
Pada tahun 2013, banyaknya penduduk Pekanbaru
usia sekolah yang masih sekolah pada jenjang
relatif sama dengan tahun sebelumnya, yaitu
pendidikan yyang sesuai sebesar 98,40 persen (SD),
99,90. Peningkatan terjadi pada indikator ratarata92,22 persen (SLTP) dan 72,49 persen (SLTA).
rata lama sekolah pada tahun 2013 yang sebesar
11,42 dibanding tahun sebelumnya
nya sebesar 11,35.
11,35
11,35
Angka ini menunjukkan bahwa secara ratarata-rata
rata
-rata
rata penduduk Kota Pekanbaru bersekolah sampai kelas 3
SMA.

pe
k

an

Pendidikan yang ditamatkan penduduk berusia 10 tahun ke atas di Kota Pekanbaru terdiri atas
SD sebesar 10,11 persen, SLTP sebesar 17,48 persen, SLTA sebesar 49,61 persen, akademi sebesar
3,79 persen, universitas sebesar 11,61 persen dan tidak memiliki ijazah sebesar 7,40 persen.
Gambar 5.1 Persentase Penduduk 10+ menurut Pendidikan

Gambar 5.2 Persentase Penduduk Usia Sekolah yang

Tertinggi yang Ditamatkan di Kota Pekanbaru,

Masih Bersekolah di Kota Pekanbaru,

2013

2010-2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

KESEHATAN
Tenaga medis sebagai penolong kelahiran utama
Sebanyak 97,67 persen kelahiran di Kota Pekanbaru mengandalkan tenaga medis,
sementara kelahiran yang ditolong dukun cukup rendah (8,82 persen).

Persentase tertinggi penolong kelahiran


terakhir di Kota Pekanbaru dilakukan oleh
dokter/bidan/tenaga medis lainnya sebanyak
97,67 persen. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat pengetahuan

penduduk di bidang

kesehatan cukup tinggi dengan memahami

id

pentingnya keselamatan ibu dan bayi yang


dilahirkan. Sementara itu, balita yang proses
pros

.g

persen.

o.

kelahirannya
hanya 0,82
annya di tolong oleh dukun
d

Sarana dan prasarana kesehatan dari

tahun ke tahun senantiasa terus ditingkatkan

.b

Pada tahun 2013, angka harapan hidup di Kota


Pekanbaru sebesar 71,94.

ps

*** Tahukah Anda

ta

untuk

menunjang

kehidupan

yang

lebih

ko

sejahtera bagi warga. Menurut catatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, pada tahun 2013 terdapat 19
rumah sakit, 8 rumah sakit bersalin, 54 puskesmas dan puskesmas pembantu, serta 232 balai pengobatan

ru

yang tersebar di Kota Pekanbaru. Tenaga kesehatan yang ada juga semakin
lengkap. Tercatat ada 3.237
sem

ba

tenaga medis diantaranya 356 dokter spesialis,


pesialis, 235 dokter umum dan 99 dokter gigi.

an

Indikator lain yang terkait dengan kesehatan masyarakat yaitu tingkat keluhan penduduk

pe
k

terhadap kesehatan. Berdasarkan hasil Susenas 2013, keluhan kesehatan yang sering dialami oleh
penduduk Kota Pekanbaru yaitu
yaitu batuk dan pilek, yaitu sekitar 17,43 persen dan 16,70 persen. Mayoritas
cara penyembuhannya adalah dengan mengobati sendiri (62,76 persen).
Gambar 6.1 Angka Harapan Hidup Kota Pekanbaru,
2005-2013

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Gambar 6.2 Persentase Penduduk menurut Keluhan


Kesehatan di Kota Pekanbaru, 2013

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN


Sebanyak 58,11 persen rumah tangga di Kota Pekanbaru sudah memiliki rumah sendiri dan
bebas sewa.
Kondisi tempat tinggal sudah semakin membaik, pada tahun 2013 sekitar 99,55 persen rumah tangga
menempati rumah berlantai bukan tanah.

Pada tahun 2013, tercatat sekitar 58,11


persen rumah tangga di Kota Pekanbaru sudah
memiliki rumah sendiri dan bebas sewa. Kepadatan
penduduk yang tinggi turut andil dalam meningkatkan
nilai harga perumahan di Kota Pekanbaru. Pendatang
di Kota Pekanbaru cenderung untuk menyewa atau
kontrak

sehingga

kondisi

ini

mengakibatkan

id

menjamurnya bisnis persewaan dan kontrak rumah di

.g

o.

Kota Pekanbaru.

ps

Sebagian besar rumah tangga di Kota

*** Tahukah Anda

Pekanbaru (76,82 persen) menggunakan air minum

.b

Pada tahun 2013, sebanyak 47,19 persen


rumah ddi Kota Pekanbaru berlantai
marmer/keramik/granit.
marmer/keramik/gra

ta

berupa air kemasan bermerek dan air isi ulang.


Selebihnya, rumah tangga yang menggunakan
air

minum

berupa

sumur

bor/pompa

ko

sumber

ru

sebanyak 14,11 persen, sumur terlindung 6,68 persen, sumur


tak terlindung sebanyak 0,51 persen .
s

ba

Dilihat dari bahan bakar untuk memasak, sebanyak 65,38 persen rumah tangga di Kota
Pekanbaru menggunakan gas, 22,65 persen menggunakan minyak tanah dan sisanya sebanyak 11,97

an

persen menggunakan listrik, kayu bakar dan lainnya.

pe
k

Beberapa indikator perumahan lainnya adalah sebanyak 99,55 persen rumah tangga memiliki
lantai terluas bukan tanah. Sementara persentase tempat tinggal dengan atap seng sebanyak 89,80
persen, dinding rumah tembok sebanyak 81,66 persen, dengan fasilitas jamban milik sendiri sebesar 88,52
persen.
Gambar 7.2 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan
Gambar 7.1 Persentase Kepemilikan Tempat Tinggal

Bahan Bakar untuk Memasak

di Kota Pekanbaru, 2013

Di Kota Pekanbaru, 2013

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

PEMBANGUNAN MANUSIA
Indeks Pembangunan Manusia Kota Pekanbaru tertinggi se-Provinsi Riau
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pekanbaru tahun 2013 sebesar 79,47
lebih tinggi dari IPM Provinsi Riau yang sebesar 77,25.

Kemajuan
umum

dapat

pembangunan
ditunjukkan

manusia

secara

dengan

melihat

perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM)


yang mencerminkan pencapaian kemajuan di bidang
pendidikan,

kesehatan

dan

ekonomi.

Dengan

melihat perkembangan angka IPM tiap tahun,


kemajuan yang dicapai Kota Pekanbaru dalam

id

pembangunan manusia meningkat perlahan namun

o.

pasti.. Angka IPM Pekanbaru mengalami sedikit


peningkatan
atan dari
dari 79,16
79,16 pada tahun 2012 menjadi

.g

*** Tahukah Anda

79,47 pada tahun 2013. Kurang signifikannya

ps

IPM Kota Pekanbaru merupakan yang tertinggi


di Provinsi Riau.

IPM

ini

dapat

dipahami,

mengingat

.b

kenaikan

dampak dari investasi di sektor kesehatan dan

ta

pendidikan khususnya terhadap peningkatan indikator penyusun IPM terlihat secara nyata dalam
dala jangka

ko

panjang.

ru

Bila dilihat dari komponen pembentuk IPM tahun 2013, Angka Melek Huruf dan Rata-Rata Lama

ba

Sekolah yang mencerminkan pencapaian di bidang pendidikan tercatat masing-masing sebesar 99,90
99,
persen dan 11,42 tahun. Sedangkan Angka Harapan Hidup yang merupakan pencapaian di bidang

an

kesehatan tercatat sebesar 71,94


94 dan Pengeluaran Perkapita sebagai indikator kemampuan daya beli

pe
k

masyarakat
syarakat tercatat sebesar Rp.655.068
Rp.6
Rp.65
55.068
5.068 per bulan.

Gambar 8.1 IPM Kota Pekanbaru, 200


2007-2013

Gambar 8.2 IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

PERTANIAN

Pertumbuhan produksi ketela pohon sangat baik


Produksi padi pada tahun 2013 mengalamipeningkatan hampir 60 persen
dibanding tahun sebelumnya.

Kota

Pekanbaru

bukan

merupakan

kota

pertanian dimana hasil pertanian yang dihasilkan


pun belum mencukupi untuk kebutuhan sendiri.
Dengan kata lain untuk memenuhi kebutuhan
bahan tanaman pangan harus didatangkan dari luar
daerah.

id

Pada tahun 2013 produksi tanaman pangan


beberapa komoditas mengalami peningkatan yang

189 persen), kacang tanah

*** Tahukah Anda

.g

ketela pohon (naik

o.

signifikan dibanding tahun sebelumnya, seperti

Produksi ketela pohin tahun 2013 meningkat


189 persen.

ps

(naik 74,18 persen) dan padi yang terdiri dari padi

.b

sawah dan padi ladang (naik 59,97 persen).

ta

Beberapa komoditas tanaman pangan yang mengalami penurunan dibanding


tahun sebelumnya yaitu
diba
ketela rambat (turun 32,44 persen), jagung (turun 73,92 persen), kacang hijau (turun
96,38 persen) dan
(

ko

talas (turun 85,86 persen).

ru

Untuk komoditi sayur-sayuran, tiga jenis sayuran dengan produksi tertinggi tahun 2013 adalah

ba

bayam (5.250 ton), kangkung (4.290 ton) dan kacang panjang ( 4.012 ton). Untuk komoditi buah-buahan,

an

tiga yang tertinggi produksinya adalah pepaya (30.604


ton), nangka (12.992 ton) dan pisang (7.258 ton).
(

pe
k

Selama tahun 2013, tercatat 10.409 ekor sapi,


sapi 560 ekor kerbau dan 936 ekor babi yang dipotong
di Rumah Potong Hewan Kota Pekanbaru. Untuk produksi daging dan telur unggas, tercatat sebanyak
8.603.963 kg daging dan 17.822.175.000
butir telur ayam ras, 491.663 kg daging dan 1.937.995 butir telur
17.822.175
ayam kampung serta 302.220 kg daging dan 491.768 butir telur itik. Untuk produksi ikan diperairan umum
daratan, produksi terbesar yakni ikan patin (1.188,63 ton) dan lele (1.413,20 ton).
Gambar 9.1 Kontribusi Produksi Tanaman Pangan
di Kota Pekanbaru, 2013

Gambar 9.2 Produksi Ikan Peliharaan Kolam


di Kota Pekanbaru, 2013

Sumber: Dinas Pertanian Kota Pekanbaru

10

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

ENERGI DAN AIR MINUM


Rumah tangga merupakan pengguna listrik terbesar
Sebanyak 52,85 persen listrik dikonsumsi oleh rumah tangga.

10

Listrik memegang peranan yang sangat vital


sebagai sumber penerangan dan energi lainnya
bagi

rumah

tangga

maupun

industri.

Total

produksi listrik tahun 2013 sebesar 1.424.415.898


kwh.

Dari

jumlah

tersebut,

rumah

tangga

merupakan pengguna listrik terbanyak sebesar

id

52,85 persen,, diikuti oleh bisnis 29,17 persen,


hilang 4,36 persen, pabrik 4,30 persen dan

o.

sisanya digunakan antara lain untuk lampu jalan,

.g

fasilitas sosial dan kantor pemerintah.


pemerintah
Air bersih adalah kebutuhan mendasar bagi

warga. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

.b

Saat ini sedang dibangun PLTU Tenayan Raya,


Pekanbaru berkekuatan 2x100 mega watt.

ps

*** Tahukah Anda

ta

merupakan salah satu unit usaha milik daerah,

ko

yang yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. Jumlah pelanggan dan jumlah air
3

yang disalurkan pada tahun 2013 sebanyak 12.646 pelanggan dan 3.307.262 m air. Dalam beberapa

ru

tahun terakhir jumlahnya terus mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan sebagian besar warga lebih

an

ba

memilih menggunakan air isi ulang dan air tanah (sumur bor) sebagai sumber air bersih sehari-hari.

pe
k

Gambar 10.1 Penggunaan Listrik Menurut Jenis Pelanggan di


Kota Pekanbaru, 2013

Gambar 10.2

Pelanggan PDAM TirtaSiak Pekanbaru,


2002-2013

Sumber: PLN Cabang Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

11

11

INDUSTRI PENGOLAHAN
Industri pengolahan merupakan sektor ke-3 terbesar dalam perekonomian
Kota Pekanbaru
Kontribusi sektor industri pengolahan pada PDRB Kota Pekanbaru mencapai 13,82 persen
pada tahun 2013.

Industri kecil di Kota Pekanbaru pada tahun


2013 tercatat sebanyak 139 unit usaha yang dapat
menyerap 1.883 tenaga kerja dengan total investasi
lebih dari 691 milyar rupiah. Jumlah industri kecil sama
dengan tahun 2012, namun untuk penyerapan tenaga
kerja dan nilai investasi meningkat secara signifikan.
kerja tahun 2012 sebanyak 1184

id

Jumlah tenaga

o.

menjadi 1883 orang, nilai investasinya mengalami

.g

peningkatan 28 milyar rupiah menjadi 691 milyar

*** Tahukah Anda

.b

Industri besar dengan jumlah tenaga kerja

ps

rupiah. Industri kecil terbanyak terdapat di Kecamatan


atan Marpoyan Damai.
Damai.

ta

100 orang atau lebih di Kota Pekanbaru tahun

2013 terdapat sebanyak 8 perusahaan yang

ko

bergerak di industri makanan, industri kayu dan

Nilai tambah bruto dari sektor ind


industri
pengolahan pada tahun 2013 sebesar 9.139
triliun rupiah.

ru

barang dari kayu, industri karet dan barang dari karet

ba

dan barang dari plastik serta industri perabot rumah tangga. Sementara itu, industri sedang

an

1 perusahaan. Lima diantaranya


dengan jumlah tenaga kerja 20-99 orang tercatat sebanyak 14
bergerak di bidang percetakan dan reproduksi media rekaman. Penyerapan tenaga kerja di

pe
k

industri besar dan sedang masing


masing-masing 3.035 orang dan 567 orang.
Gambar 11.1 Perkembangan Industri Kecil dan

Gambar 11.2 Industri Besar dan Sedang menurut

Tenaga Kerja di Kota Pekanbaru


Pekanbaru,

Kelompok Usaha di Kota Pekanbaru,

2007-2013

2013

Sumber: Disperindag Kota Pekanbaru

12

Sumber: Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

KONSTRUKSI

12

Konstruksi berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir


Konstruksi merupakan sektor dengan kontribusi terbesar pada PDRB Kota Pekanbaru,
Sebesar 32,13 persen

Pembangunan

di

sektor

konstruksi

menjadi sangat penting di Kota Pekanbaru


mengingat

Pekanbaru

merupakan

daerah

potensial yang secara terus menerus melakukan


upaya

pembangunan

infrastruktur.

Laju

pertumbuhan sektor konstruksi pada tahun 2013


9,18

persen,
persen

sedikit

meningkat

id

sebesari

dibanding tahun
ahun sebelumnya. Pada tahun 2013

o.

sektor konstruksi memberikan kontribusi sebesar

ps

.g

32,13 persen terhadap PDRB Kota Pekanbaru.

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) adalah

ta

angka indeks yang menggambarkan perbandingan


tingkat kemahalan harga bangunan/konstruksi (TKK)

ko

Laju pertumbuhan sektor konstruksi 9,18


persen, ketiga tertinggi setelah sektor angkutan
dan perdagangan.

.b

*** Tahukah Anda

ru

suatu kabupaten/kota atau provinsi terhadap TKK

ba

rata-rata nasional. IKK Kota Pekanbaru tahun 2013 sebesar 109,63 menempati urutan ke-5 di Provinsi
Riau. Jika dibandingkan IKK Kepulauan Meranti sebesar 123,09 yang merupakan tertinggi se-Provinsi

pe
k

an

Riau, bisa dikatakan harga konstruksi di Kota Pekanbaru lebih rendah dibandingkan di Kepulauan Meranti

Gambar 12.1 Laju Pertumbuhan Sektor Konstruksi


di Kota Pekanbaru, 200
2006-2013

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Gambar

12.2

Indeks Kemahalan Konstruksi


Provinsi Riau, 2013

13

13

HOTEL DAN PARIWISATA


Kunjungan wisatawan ASEAN terbanyak di Pekanbaru.
Jumlah wisatawan ASEAN yang berkunjung ke Kota Pekanbaru mencapai 21.536 orang
(82,99 persen), yang paling tinggi dibandingkan wisatawan lainnya.

Kota Pekanbaru sebagai salah satu daerah


tujuan wisata membutuhkan hotel sebagai sarana
penunjang wisata. Pada tahun 2013 jumlah hotel
berbintang di Kota Pekanbaru sebanyak 38 unit dan
hotel melati sebanyak 67 unit. Jumlah kamar hotel
bintang sebanyak 3.556 kamar dengan jumlah
tempat tidur sebanyak 5.392. Sedangkan untuk

id

hotel non bintang sebanyak 2.363 kamar dan 3.238


tempat tidur. Tingkat penghunian kamar hotel
sebesar

45,76

persen

dan

tingkat

o.

bintang

pemakaian tempat tidur sebesar 58,68 persen.

.g

*** Tahukah Anda

Jumlah tenaga kerja perhotelan di Kota


Pekanbaru
Pek
anbaru sebanyak 33.599 orang.

ps

Adapun tingkat penghunian hotel non bintang lebih

.b

besar dari hotel bintang, yakni sebesar 53,48

ta

persen dan tingkat pemakaian tempat tidur sebesar

ko

81,84 persen.

Terdapat dua kategori tamu yang menginap di Kota Pekanbaru yaitu tamu yang berasal dari luar

ru

negeri/asing dan tamu dari negeri sendiri. Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada

ba

hotel berbintang masing-masing selama 2,34 dan 1,67


hari/orang. Sedangkan untuk hotel non bintang
1,

pe
k

hari/orang.

an

rata-rata lama menginap untuk tamu asing selama 2,41 hari/orang dan tamu Indonesia selama 1,35

Gambar 13.1 Kunjungan Wisatawan Man


Mancanegara
di Kota Pekanbaru, 200
2008-2013

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekanbaru

14

Gambar 13.2 Jumlah Hotel di Kota Pekanbaru


menurut Kecamatan, 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI


Panjang jalan di Kota Pekanbaru 2.818,82 km
Sepanjang 1.309,30 km atau 48,02 persen jalan tingkat Kota Pekanbaru dalam keadaan baik.

14

o.

id

Kondisi geografis Kota Pekanbaru yang


berupa dataran rendah menjadikan sarana
transportasi darat sebagai sarana transportasi
utama. Pada tahun 2013 tercatat total panjang jalan
di Kota Pekanbaru sebesar 2.818,82 km yang
terbagi menjadi jalan tingkat nasional, provinsi dan
kota masing-masing sepanjang 84,72 km, 75,60 km
dan 2.726,31 km. Dari 2.726,31 km jalan tingkat
kota tersebut, sekitar 54,13 persen sudah diaspal.

.g

Berdasarkan data dari Dinas Pendapatan


Daerah Kota Pekanbaru, pada tahun 2013 terdapat
465.982 kendaraan yang terdaftar. Sementara itu
jumlah Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dikeluarkan
tahun 2013 sebanyak 70.215 terdiri dari 30.273 SIM
A, 2.968 SIM B.I, 939 SIM B.II dan 36.035 SIM C.

*** Tahukah Anda

ta

.b

ps

Jumlah penumpang pesawat yang datang di


Bandara SSK II pada tahun 2013 meningkat 20,93
persen dibanding tahun sebelumnya

an

ba

ru

ko

Sarana transportasi publik berupa angkutan darat, air dan udara tersedia di Kota Pekanbaru.
Transportasi publik berupa angkutan darat yang tersedia terdiri dari 812 oplet dan 19 bus Trans Metro
yang melayani total 32 trayek/rute. Menurut catatan PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Pekanbaru, pada
tahun 2013 terdapat 10.772 kunjungan kapal dalam negeri dan 1.340 kunjungan kapal luar negeri. Untuk
utan udara, tercatat sebanyak 16.045 pesawat datang dan 16.026 pesawat berangkat melalui Bandar
angkutan
Udara Sultan Syarif Kasim II.

pe
k

Gambar 14.1 Panjang Jalan Tingkat Kota Pekanbaru


Menurut Kondisi, 2013

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Gambar 14.2 Jumlah Penumpang yang Datang dan


Berangkat dari Bandara SSK II,
2006-2013

Sumber: Bandar Udara SSK II

15

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI


Lalu lintas surat yang dilayani PT Pos Indonesia Pekanbaru meningkat

14

Lalu lintas surat melalui PT Pos Indonesia


wilayah

Pekanbaru

diantaranya

pada

mengalami

layanan, surat

peningkatan,
biasa,

kilat

khusus, pos tercatat, dan paket pos.


Seperti tahun sebelumnya pada sektor
komunikasi perkembangan yang cukup pesat

id

adalah pengguna telepon seluler. Beragam fitur

o.

dan fasilitas mengakibatkan jumlah pengguna

.g

telepon
lepon seluler mengalami pertumbuhan pesat. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional

ps

(Susenas) tahun 2009-2013, persentase rumah tangga yang menggunakan telepon seluler terus

.b

mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2013, sebanyak 99,06 persen rumah tangga sudah menguasai

ta

telepon seluler. Kebalikannya pada pengguna telepon kabel yang selalu mengalami penurunan setiap

ko

tahunnya.

Rumah tangga yang memiliki akses laptop/notebook mengalami peningkatan. Pada tahun 2012

ba

ru

persentasenya sebesar 28.55 persen, kemudian meningkat menjadi 39,49 persen pada tahun 2013.

pe
k

an

Gambar 14.3 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses TIK


TIK, 2011-2013

16

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

15

PERBANKAN & INVESTASI


Penggunaan kredit terbanyak di Kota Pekanbaru untuk konsumsi
Bank Umum Pemerintah telah menyalurkan kredit sebesar 39,70 persen
dari total kredit yang disalurkan.

Jasa perbankan di Kota Pekanbaru tumbuh


setiap

tahunnya

seiring

dengan

meningkatnya

kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan jasa ini.


Sampai dengan tahun 2013 tercatat sebanyak 134
kantor bank umum pemerintah, 36 kantor bank
pembangunan daerah dan 145 kantor bank umum

id

swasta nasional.

pinjaman

yang

disalurkan

perbankan

.g

rupiah

o.

Pada tahun 2013, total sebesar 26,76 triliun

digunakan untuk membangun usaha perekonomian di

ps

lain (9,59 triliun rupiah) dan sektor perdagangan (5,47

Dari total nilai kredit 26,76 trilyun rupiah,


rupiah,

ko

rupiah).

Jumlah kantor bank di K


Kota Pekanbaru
meningkat
menin
gkat dari 252 bank pada tahun 2012
menjadi 315 bank pada tahun 2013

ta

triliun rupiah) dan undustri pengolahan (3,17 triliun

*** Tahukah Anda

.b

Kota Pekanbaru. Pinjaman terbesar pada sektor lain-

ru

digunakan lebih besar untuk konsumsi 35,83 persen dan untuk modal kerja 34,52 persen serta

an

ba

penggunaan kredit untuk investasi sekitar 29,65


29,65 persen.

pe
k

Gambar 15.1 Posisi Penggunaan Kredit


Kredit di Kota Pekanbaru,
2008-2013

Sumber: Bank Indonesia Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Gambar 15.2 Persentase Banyak Tabungan Menurut


Kelompok Bank di Kota Pekanbaru,
2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

17

HARGA-HARGA
Laju inflasi tahun 2013 jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya

16

Inflasi Kota Pekanbaru tahun 2012 sebesar 3,35 persen,


sedangkan pada tahun 2013 naik menjadi 8,83 persen.

Indeks Harga Konsumen (IHK) digunakan


dalam melihat perubahan harga komoditas di
tingkat

konsumen.

IHK

di

Kota

Pekanbaru

mengalami peningkatan dari 133,68 pada tahun


2012

menjadi

145,49

pada

tahun

2013.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa secara rataharga

komoditas

di

Kota

Pekanbaru

id

rata

o.

meningkat.

.g

Laju inflasi pada tahun 2013 jauh lebih tinggi


*** Tahukah Anda

dibanding tahun sebelumnya,


sebelumnya yakni dari 3,35

ps

Tahun 2013, inflasi Kota Pekanbaru (8,83 persen)


lebih tinggi dari inflasi nasional (8,38 persen)

ditahun 2012 menjadi


menjadi 8,83 ditahun 2013.

.b

Menurut kelompok pengeluaran, laju inflasi

ta

tertinggi

terjadi

pada

kelompok

pengeluaran

ko

transportasi, komunikasi dan jasa yaitu sebesar 13,46 persen,


persen disusul kelompok pengeluaran bahan

ru

makanan 12,36 persen, pendidikan, rekreasi dan


dan olahraga 9,26 persen, makanan jadi, minuman dan
tembakau 8,82 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 6,77 persen, kesehatan 2,49 persen

an

ba

dan kelompok sandang mengalami deflasi yaitu sebesar 2,40 persen.


Gambar 16.2 Perkembangan IHK Umum dan Bahan
Makanan di Kota Pekanbaru, 2013

pe
k

Gambar 16.1 Inflasi di Kota Pekanbaru, 2008


2008-2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

18

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

17

PENGELUARAN PENDUDUK
Pengeluaran penduduk Kota Pekanbaru lebih banyak untuk non makanan
Dari rata-rata pengeluaran penduduk sebesar Rp 1.324.157,- per bulan, sebanyak 43,28
persen digunakan untuk makanan.

Tingkat
tangga

kesejahteraan

dapat

diukur

konsumsi/pengeluaran

suatu

melalui

yang

rumah

besarnya

dikeluarkan

oleh

rumah tangga yang bersangkutan. Peningkatan


konsumsi/pengeluaran rumah tangga, terutama
porsi

pengeluaran

untuk

bukan

makanan,

id

menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan

o.

rumah tangga yang bersangkutan.

tahun

2013

tercatat

sebesar

Rp

*** Tahukah Anda

ps

Pekanbaru

.g

Rata-rata pengeluaran per kapita Kota

ta

tahun 2012 yang sebesar Rp 1.158.368,-. Dari total

Pengeluaran untuk konsumsi makanan jadi


merupakan
porsi
terbesar
terhadap
pengeluaran makanan

.b

1.324.157,- per bulan meningkat 14,31 persen dari

pengeluaran per kapita tersebut, sebanyak 56,72

ko

persen digunakan untuk kebutuhan non makanan.

merupakan komoditas terbesar yang dikonsumsi pada

ru

Perumahan, bahan bakar,penerangan dan air

ba

pengeluaran non makanan yaitu 38,50 persen diikuti oleh kelompok aneka barang dan jasa 23.32 persen.
Untuk kelompok barang makanan pengeluaran terbesar perkapita ada pada kelompok makanan jadi

pe
k

an

sebesar 27,90 persen,, diikuti kelompok tembakau dan sirih 12,


12,30 persen.

Gambar 17.1 Perkembangan Pengeluaran per Kapita/Bulan


(Rupiah) Kota
ota Pekanbaru, 200
2009-2013

Gambar 17.2 Persentase Pengeluaran Makanan dan


Non Makanan di Kota Pekanbaru, 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

19

PERDAGANGAN
Cina merupakan negara tujuan ekspor utama Kota Pekanbaru
Nilai ekspor ke Cina sebesar 39,38 persen dari total nilai ekspor Kota Pekanbaru.

18

Perdagangan memiliki peranan penting


terhadap sektor perekonomian Kota Pekanbaru.
Sektor ini bersama dengan hotel dan restoran
menjadi penyumbang terbesar kedua setelah
sektor konstruksi dengan nilai kontribusi sebesar
26,48 persen. Dalam tiga tahun terakhir, kondisi

id

perdagangan mengalami perkembangan cukup

o.

baik.
aik. Pertumbuhan pada tahun
tahun 2013 cukup tinggi

.g

mencapai 9,76 persen.


*** Tahukah Anda

ps

Nilai ekspor Kota Pekanbaru turun 38,11

.b

persen dibanding tahun sebelumnya. Ekspor Kota


Pekanbaru pada tahun 2013 menurut kelompok

ta

Nilai ekspor Pekanbaru hanya berkontribusi 0,29


persen dari total ekspor Riau.

barang dominasi oleh kelompok barang berupa

ko

karet dan barang dari karet mencapai 57,23 persen dari total nilai ekspor. Kelompok barang unggulan

ru

lainnya untuk ekspor adalah kayu dan barang dari kayu.


kayu

ba

Nilai impor Kota Pekanbaru masih jauh lebih besar dibandingkan nilai ekspor. Pada tahun 2013

an

2012. Tiga kelompok barang barang


totalnya mencapai 143.668.153 US $, turun 5,40 persen dari tahun 2012
utama yang diimpor adalah mesin
mesin-mesin
mekanik, mesin/peralatan listrik serta besi dan baja.
mesin-mesin
mesin pesawat mekanik

keseluruhan.
Gambar

pe
k

Negara asal impor dengan nilai terbesar adalah Cina sebesar 19,40 persen dari total nilai impor

18.1 Pertumbuhan Sektor Perdagangan Kota


Pekanbaru, 2008-2013

20

Gambar 18.2 Perkembangan Ekspor dan Impor Kota


Pekanbaru, 2006-2013

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

PENDAPATAN REGIONAL

19

Pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru tertinggi dibanding kabupaten/kota di Riau.


Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 9,01 persen.

Sebagai salah satu indikator ekonomi


makro, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
dapat

menggambarkan

produktivitas

perekonomian suatu daerah pada tahun tertentu.


Pada tahun 2013 PDRB atas dasar harga berlaku
(ADHB) mencapai 66,11 triliun rupiah meningkat
tahun

sebelumnya

yang

tercatat

id

dibanding

o.

sebesar 56,01 triliun rupiah.

.g

PDRB atas dasar harga konstan (ADHK)

*** Tahukah Anda

ps

Kota Pekanbaru tahun 2013 mencapai 11,95 triliun

yang tercatat sebesar 10,96 triliun rupiah. Sektor


merupakan

sektor

yang

memberikan

ta

bangunan

Pada tahun 2013 PDRB per kapita (ADHB)


Kota Pekanbaru sebesar Rp 66.115.614

.b

rupiah juga meningkat dibanding tahun sebelumnya

ko

kontribusi terbesar, sebesar 32,13 persen disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar

ru

28,48 persen.

ba

Pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru tahun 2013 mencapai 9,01 persen. Besarnya
masing
pertumbuhan ekonomi ini merupakan perpaduan masing-masing
sektor yang ada. Tiga sektor yang

an

tan dan komunikasi (1


dominan adalah angkutan
(10,01persen), perdagangan, hotel dan restoran (9,76 persen)

pe
k

dan bangunan (9,18 persen).

Gambar 19.1 Distribusi Persentase PDRB Kota Pekanbaru


(ADHB), 2013

Gambar 19.2 PDRB Per Kapita Kota Pekanbaru,


2009-2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

21

PERBANDINGAN REGIONAL
PDRB Kota Pekanbaru memberikan kontribusi terbesar.
Bila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Kota Pekanbaru memberikan
kontribusi sebesar 20 persen dalam pembentukan PDRB Provinsi Riau.

20

Pekanbaru yang merupakan salah satu kawasan potensi berkembang dan berstatus sebagai
ibukota provinsi menjadikan wilayah ini sebagai wilayah yang potensial. Walaupun luas wilayah Kota
Pekanbaru hanya meliputi 0,71 persen dari keseluruhan wilayah Provinsi Riau, namun dari jumlah
penduduk, IPM dan PDRB, Kota Pekanbaru menduduki peringkat pertama.
Kota Pekanbaru merupakan wilayah terpadat di Provinsi Riau. Kepadatan penduduknya
2.

Dari segi kualitas manusia, Kota Pekanbaru pun lebih unggul dibanding

id

mencapai 1.580 jiwa/km

o.

Kabupaten/Kota
aten/Kota lainnya di Provinsi Riau. Hal ini terlihat dari indikator IPM yang merupakan tertinggi se-

.g

Provinsi Riau, sebesar 79.47.

ps

Bila dilihat kontribusi Kabupaten/Kota diluar minyak dan gas dalam pembentukan PDRB Provinsi
Riau, Kota Pekanbaru memberikan kontribusi terbesar yakni 20,00 persen, selanjutnya Kabupaten Indragiri

.b

Hilir 12,61 persen diikuti Kabupaten Siak 10,53 persen. Kabupaten


Kabupaten/Kota lainnya memberikan kontribusi

ta

masing-masing di bawah sepuluh persen. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi, Kota Pekanbaru

ko

memimpin dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 9,01 persen, disusul oleh Dumai (8,57 persen)

an

ba

ru

Kepulauan Meranti (8,22 persen), dan Rokan Hulu


Hulu (7,
(7,54
54 persen).

pe
k

Gambar 20.1 Pertumbuhan Ekonomi Kabup


Kabupaten/Kota SeProvinsi Riau, 2013

Gambar

20.2

Kontribusi

PDRB

Kabupaten/Kota

Terhadap PDRB Provinsi Riau, 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

22

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

pe

.id

go

s.

bp

a.

ot

uk

ar

nb

ka

Tabel 1.

JUMLAH KELURAHAN, RUKUN WARGA DAN RUKUN TETANGGA


DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2013

KECAMATAN

KELURAHAN

RUKUN
WARGA

RUKUN
TETANGGA

(1)

(2)

(3)

(4)

TAMPAN

71

424

2.

PAYUNG SEKAKI

39

181

3.

BUKIT RAYA

56

230

4.

MARPOYAN DAMAI

72

5.

TENAYAN RAYA

6.

LIMA PULUH

7.

SAIL

8.

PEKANBARU KOTA

9.

SUKAJADI

10.

go

.id

1.

314
382

30

122

18

75

40

125

38

148

SENAPELAN

42

149

11.

RUMBAI

50

204

12.

RUMBAI PESISIR

68

289

58

617

2.643

pe

ka

nb

ar

uk

ot

a.

bp

s.

93
9
3

JUMLAH
Sumber: Kantor Camat

24

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Tabel 2.

JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN


DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2013 (JIWA)

KECAMATAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

JUMLAH

(1)

(2)

(3)

(4)

TAMPAN

98.620

93.321

191.941

2.

PAYUNG SEKAKI

50.684

46.983

97.667

3.

BUKIT RAYA

53.265

51.254

4.

MARPOYAN DAMAI

71.264

5.

TENAYAN RAYA

72.188

6.

LIMA PULUH

7.

SAIL

8.

PEKANBARU KOTA

9.

SUKAJADI

10.

s.

104.519
139.707

68.171

140.359

21.583
583

22.092

41.994

uk

go

.id

1.

11.313
11.3
13

11.453

22.766

13.792

13.070

26.862

24.183

24.940

49.123

SENAPELAN

18.684

19.320

38.004

11.

RUMBAI

36.466

35.872

72.338

12.

RUMBAI PESISIR

36.919

35.151

72.070

508.961

490.070

999.031

pe

ka

nb

ar

ot

a.

bp

68.443

JUMLAH
Sumber: BPS Kota Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

25

Tabel 3.

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN/KOTA


DI PROVINSI RIAU TAHUN 2013

ANGKA
MELEK
HURUF

RATARATA
LAMA
SEKOLAH

PENGELUARA
N PER
KAPITA RIIL
DISESUAIKAN
(Rp.000)

IPM

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

68,61

98,12

8,17

654.50

74,77

02. INDRAGIRI HULU

69,03

98,23

8,14

657.21

75,21

03. INDRAGIRI HILIR

71,95

99,20

7,66
66

653.45

76,41

04. PELALAWAN

69,17

98,53

8,37
8,3
8,
37
7

640.80

74,27

05. SIAK

72,07

9,16

652.96

77,44

06. KAMPAR

68,92

98,64
98,

8,97

656.90

75,83

98,44

7,96

653.49

73,87

70,61

98,18

9,22

647.40

76,12

09. ROKAN HILIR

67,41

98,20

7,90

648.34

73,45

10. KEPULAUAN MERANTI

69,00

90,57

7,41

642.18

71,80

71. PEKANBARU

71,94

99,90

11,42

655.07

79,47

73. DUMAI

72,29

99,43

9,76

663.70

78,99

8,78

657.26

77,25

go

s.

bp

a.

uk

ot

98,69
98,
69

.id

01. KUANTAN SINGINGI

ar

KABUPATEN/KOTA

ANGKA
HARAPAN
HIDUP

67,28
67,
28

ka

pe

08. BENGKALIS

nb

07. ROKAN HULU

PROVINSI RIAU

71,73

98,48

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

26

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Tabel 4.

PDRB KOTA PEKANBARU MENURUT LAPANGAN USAHA, 2013


(JUTA RUPIAH)

ADH
BERLAKU

LAPANGAN USAHA / INDUSTRIAL ORIGIN

1. PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN DAN


PERIKANAN

9.448,01

2.609,77

go
bp
a.

5. BANGUNAN

uk

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

ot

6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN

ka

nb

ar

8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA


PERUSAHAAN

PDRB

1.054.005,72

470.790,59

119.758,63

21.242.417,1

1.994.532,44

17.509.500,83

3.930.887,21

4.119.689,11

1.905.729,00

8.404.294,11

855.551,42

4.838.377,09

1.946.590,71

66.115.614,65

11.949.339,22

s.

4. LISTRIK, GAS DAN AIR MINUM

pe

139.674,33

9.139.290,44

3. INDUSTRI PENGOLAHAN

9. JASA-JASA

381.767,37

.id

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

ADH
KONSTAN
2000

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

27

Tabel 5.

LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PEKANBARU, 2013

LAPANGAN USAHA

PERTUMBUHAN

(1)

(2)

3,68

2. Pertambangan dan Penggalian

3,69

.id

1. Pertanian

6,93

go

3. Industri Pengolahan

6,12

bp

s.

4. Listrik, Gas, dan Air Bersih

ot

9,18
9,76
10,01

ar

7. Angkutan dan Komunikasi

uk

6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran

a.

5. Bangunan

9,06

9. Jasa-jasa

8,13

pe

ka

nb

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

PDRB

9,01

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

28

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Tabel 6.

DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB KOTA PEKANBARU ATAS


DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2013

2012

2013

(1)

(2)

(3)

1. Pertanian

0,61

0,58

2. Pertambangan dan Penggalian

0,01
0,0
1

0,01

14,69
14,
1
4,69
69

13,82

0,75

0,71

31,72

32,13

25,69

26,48

6,20

6,23

12,88

12,71

7,44

7,32

100,00

100,00

go

.id

SEKTOR

bp

s.

3. Industri Pengolahan

ot

a.

4. Listrik, Gas, dan Air Bersih

uk

5. Bangunan

nb

ar

6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran

ka

7. Angkutan dan Komunikasi

9. Jasa-jasa

pe

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

PDRB

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

29

id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ru
ba
an
pe
k
BADANPUS
ATS
T
AT
I
S
T
I
KKOT
APE
KANBARU
J
l
.
Ra
waI
n
d
a
h
,
Pe
k
a
n
b
a
r
u
,
Ri
a
u
E
ma
i
l
:
b
p
s
1
4
7
1
@b
p
s
.
g
o
.
i
d
We
b
s
i
t
e
:
www.
p
e
k
a
n
b
a
r
u
k
o
t
a
.
b
p
s
.
g
o
.
i
d

Anda mungkin juga menyukai