Anda di halaman 1dari 2

Nama:Muhammad Nurwan Tifta

Nim :01143200
Prodi :Ekis 7

KENAIKAN HARGA BARANG DI BULAN SUCI RAMADHAN


&
MENJELANG HARI RAYA

Seperti yang kita ketahui sekarang ini muncul problem inflasi tinggi
menjelang bulan ramadhan. Tidak seperti sebelumnya yang biasa kita jumpai
pada setiap harinya. Tidak tanggung-tanggung, persentasi inflasi di bulan suci
Ramadhan hamper mencapai 1-2 persen. Harga kebutuhan pokok naik hamper
dua kali lipat dari harga sebelumnya. Tentu saja tidak semua masyarakat,
terutama yang tinggal di perkotaan yang secara ekonominya mampu dalam
menghadapi situasi kelonjakan harga kebutuhan pokok seperti ini. Nah
pertanyaannya sekarang Apakah yang menyebabakan problematika inflasi di
bulan suci Ramadhan ? Mengapa masalah ini terus muncul dari tahun ke tahun
dan tidak pernah terselesaikan ?

Inflasi yang dimaksud dalam hal ini merupakan inflasi yang


sumbernya dari sisi permintaan. Dimana harga akan mengalami kelonjakan
yang sangat derastis apabila permintaan berubah (meningkat) tanpa bisa
diketahui. Dengan menggunakan prinsip skedul harga maka dapat dijelaskan
bahwasanya harga dalam sisi konsumen ini merupakan tingkat harga di mana
konsumen masih masu atau rela untuk mengorbankan pendapatannya atau
pengahasilannya, Namun di sisi lain produsen dapat dijelaskan bahwa pihak
produsen masih mau menerima tingkat keuntungan atau bahkan kerugian,
pihak ini menggunakan instrument ekspetasi atas harga dan tingkat keuntungan
di masa yang akan dating atau bahasanya pihak produsen ini meramal tingkat
keuntungan yang akan dicapai di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai