sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda, Tingkat kelahiran bayi tinggi,
Pertumbuhan penduduk tinggi, Menunjukkan tinggkat kelahiran lebih tinggi dibanding
kematian
a. Pendidikan
Sesuai hasil pendataan bahwa mata pencaharian warga RW II terdiri-dari petani 10.6%,
buruh 35.61 %, swasta 47.73 %, pegawai 5.30% dan aparat negara 0.76%.
c. Kebersihan lingkungan
Dari data diatas dapat disimpulkan lingkungan yang berdebu sebanyak 64,40% sedangkan
yang tidak berdebu 35,60%
d. Bahan bakar
dari data diatas dapat disimpulkan warga yang menggunakan bahan bakar memasak dengan
kayu bakar sebanyak 76,80%, sedangkan yang menggnakan gas elpiji sebanyak 23.20%
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan sebanyak 52,40% mengalami batuk pilek,
sedangkan sebesar 47,60% tidak mengalami batuk pilek
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan sebesar 55,60% pengolahan sampah secara
dibakar, 28,40% dengan ditimbun sedangkan 6% dibuang disembarang tempat
g. Penyuluhan ISPA
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan sebanyak 76,80% tidak mengetahui tentag
penyakit ISPA dan 23,20% mengetahui penyakit ISPA
2. DHF
Menaburkan bubuk abate pada penampungan air/bak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid Ya
Tidak
3
Total
88
42.9
42.9
42.9
114
55.6
55.6
98.5
1.5
1.5
100.0
205
100.0
100.0
Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa keluarga dalam 3 bulan terakhir tidak pernah
menaburkan bubu abate sebesar 55.6% dan yang menaburkan 42.9%.
156
76.1
76.1
76.1
Tidak
49
23.9
23.9
100.0
Total
205
100.0
100.0
Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa konsumsi BENJOL ( bayam, emping, nangka,
jeroan, lemak) warga yang mengisi selalu 0.49%, sering 24.88%, kadang-kadang 70.24% dan
tidak pernah 4.39%.
Hasil data tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan warga tentang nyeri sendi sebagai
gejala awal penyakit degeneratif yang tidak mengetahui 43.41% dan yang mengetahui 56.59
%.
KENAKALAN REMAJA
Dari hasil data tersebut menunjukkan bahwa 84,21% remaja merokok disebabkan karena
faktor teman kelompok, dan 15, 79% disebabkan oleh faktor keluarga