Anda di halaman 1dari 15

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010

BY CIPMENG
1. Seorang wanita lansia usia 65th, mengeluh mulutnya kering dan panas sehingga kalau makan
pengecapannya terganggu dan sukar menelan. Pada pemeriksaan klinis tampak mulut kering, bibir
pecah-pecah dan lidah mengkilat serta licin / lunak. Gangguan terhadap apakah sehingga pasien
mengeluh mulutnya kering ?
A. Atropi glandula salivaria
B. Atropi glandula parotid
C. Atropi glandula sub mentalis
D. Atropi glandula sub mandibularis
E. Atropi glandula lingualis
2. Pada kongenital syphilis terdapat gigi hutchinson pada gigi anterior dan gigi mulberry molar pada
gigi posterior yang memberikan estetis kurang baik. Kondisi struktur gigi seperti ini disebut dengan ?
A. Enamel hyperplasia
B. Enamel hypoplasia
C. Amelogenesis imperfecta
D. Dentinogenesis imperfecta
E. Gigi abrasi
3. Gerakan-gerakan lidah dalam rongga mulut dipersyarafi oleh syaraf
A. n.V (trigeminus)
B. n.VII (facialis) 2/3 ant lidah
C. n. IX (glossopharyngeus) 1/3 pos lidah
D. n. X (vagus)
E. n. XII (hypoglossus)
4. Salah satu manifestasi oral dari penyakit AIDS adalah Hairy leukoplakia. Hairy leukoplakia terlihat
seperti strie putih vertical, berbulu kasar dg proyeksi seperti rambut, mengenai lidah secara bilateral.
Sering dikaitkan dengan kandidiasis hyperplastik kronis.
Virus apakah yang berperan pada penyakit Hairy leukoplakia ini ?
A. Virus Herpes simplek
B. Virus Varisela zoster
C. Virus Epstein-bars
D. Virus Papilloma
E. Virus Cytomegalo
5. Salah satu cara penularan M.Leprae yang paling sering melalui ?
A. Aerogen secara perinhalasi masuk ke dalam tubuh manusia
B. Kontak langsung dengan kulit penderita kusta
C. Kontak tidak langsung melalui pemakaian bersama alat mandi atau tidur dengan penderita kusta
D. Kulit yang erosi pada bagian tubuh yang mempunyai suhu rendah
E. Kontak dengan keringat, air liur atau ASI penderita kusta
6. Penyakit kusta dapat dikatakan sebagai penyakit imunologik karena mekanismenya melalui ?
A. Sel makrofag yang akan memfagosit kuman M.Leprae
B. Sistem imunitas humoral yang berperan pada penghancuran kuman M.Leprae
C. Sistem imunitas seluler yang berperan pada penghancuran kuman M.Leprae
D. Sel monosit yang berperan sebagai makrofag yang berperan sebagai fagositosis kuman M.Leprae
E. Sistem retikuloendotelial yang berperan untuk tidak atau terjadinya reaksi granuloma pada
penderita kusta
7. Terjadinya kerusakan syaraf yang progresif pada penyakit kusta terutama disebabkan ?
A. Kuman M.Leprae yang menyerang susunan saraf pusat sehingga terjadi kerusakan syaraf
ARSIP CIPMENG

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


B. Ketidak mampuan dari sel monosit untuk melakukan fagositosis kuman M.Leprae sehingga timbul
kerusakan syaraf
C. Respon imun yang berbeda sehingga menimbulkan reaksi granuloma yang menjadi progresif
sehingga timbul kerusakan syaraf
D. Kelumpuhan dari sistem imunitas sehingga kuman dapat bermultiplikasi dengan bebas, kemudian
dapat merusak jaringan syaraf
E. Terjadinya gangguan sistem imunitas, sehingga kuman bermultiplikasi di sel Schwann yang
mengakibatkan gangguan regenerasi syaraf
8. Salah satu gejala pada kulit penderita kusta berupa kulit yang kering, disebabkan oleh :
A. Gangguan saraf sensoris akibat invasi kuman M.Leprae
B. Gangguan sistem kelenjar keringat karena gangguan sistem saraf pusat saraf tepi
C. Kulit yang bersuhu relatif dingin sehingga kuman lebih beraktivasi menyebabkan kekeringan pada
kulit
D. Terjadinya kerusakan saraf otonom yang mengganggu barrier kulit
E. Gangguan sekresi kelenjar keringat akibat invasi kuman ke saraf otonom
9. Tujuan pemberian regimen Multi drug treatment dalam penanganan penyakit kusta adalah
A. Menurunkan angka putus obat pada monoterapi Dapson
B. Mengeliminasi persistensi kuman kusta di darah
C. Mengatasi resistensi clofazimin yang semakin meningkat
D. Mengatasi kerusakan syaraf yang progresif
E. Menurunkan terjadinya komplikasi berupa reaksi kusta yang sering terjadi
10. Penyakit kusta ditandai dengan adanya granuloma yang menunjukkan bahwa keadaan ini
disebabkan oleh :
A. Adanya suatu inflamasi akibat proses antigen dan antibodi
B. Ketidakmampuan makrofag untuk memfagositosis kuman M.Leprae
C. Hilangnya kemampuan respon imun seluler
D. Adanya daya invasi yang tinggi dari kuman M.Leprae
E. Bagian tubuh yang relatif dingin menghasilkan granuloma yang berisi kuman M.Leprae
11. Gangguan sistem imunitas pada penderita kusta terutama berpengaruh terhadap :
A. Patogenitas dan daya invasi kuman M.Leprae
B. Pertambahan jumlah kuman M.Leprae
C. Intensitas dari infeksi penyakit kusta
D. Gejala klinis dari penyakit kusta
E. Berbagai bentuk lesi yang ditimbulkannya
12. Diagnosis penyakit kusta terutama ditegakkan berdasarkan pada :
A. Pemeriksaan bakterioskopik
B. Pemeriksaan klinis
C. Pemeriksaan histopatologis
D. Tes Lepromin
E. Serologi dengan ELISA
13. Pemeriksaan bakterioskopik diperlukan untuk :
A. Mengetahui daya invasi kuman M.Leprae
B. Patogenitas penyakit kusta
C. Derajat infeksi penyakit kusta
D. Membedakan spesies untuk menegakkan diagnosis
E. Pengamatan dalam pengobatan
14. Terjadinya resistensi pada pengobatan kusta dapat dipengaruhi oleh :
ARSIP CIPMENG

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


A. Derajat dari sistem imunitas seluler penderita kusta
B. Jumlah kuman M.Leprae melampaui jumlah maksimum
C. Daya invasi yang tinggi dari kuman M.Leprae
D. Dosis yang tinggi
E. Pemberian kombinasi obat anti-kusta
15. Pada rhinitis terjadi penurunan fungsi penghidu pada hidung, hal ini paling mungkin disebabkan ?
A. Kerusakan bulbus olfaktorius
B. Inflamasi konka nasalis
C. Sekresi mukus berlebihan
D. Berkurangnya jumlah odoran
E. Mutasi protein reseptor olfaktorius
KASUS UNTUK SOAL NO. 16-17
Tn. A di diagnosis dengan infeksi konjungtiva dan mendapat terapi menggunakan antibiotik tetes
mata. Pada saat kontrol Tn.A mengeluhkan rasa pahit yang dirasakan setelah meneteskan obat yang
diterimanya.
16. Rasa pahit yang dirasakan Tn. A disebabkan ?
A. Komplikasi infeksi konjungtiva
B. Kesalahan cara pemberian obat tetes mata
C. Obat tetes mata telah kadaluarsa
D. Terangsangnya kuncup kecap daerah faring
E. Stimulasi pada papilla sirkumvalata.
17. Mekanisme transduksi sinyal untuk rasa pahit melibatkan molekul berikut
A. Inositol trifosfat dan ion kalsium
B. Cyclic Adenosin Monofosfat
C. Cyclic Guanosin monofosfat dan ion kalsium
D. Ion hidrogen dan ion natrium
E. Protein G dan Adenyl cyclase manis
18. Seorang anak laki-laki usia 8th, dibawa ibunya ke puskesmas dengan kelainan disela jari tangan
kanan dan kiri. Pada pemeriksaan, tampak beberapa papula dan 1-2 pustula (bernanah) di sela jari dan
pergelangan tangan. Menurut dokter anak tersebut menderita skabies. Hal manakah yang paling sesuai
untuk kasus diatas ?
A. Keluhan utama adalah nyeri
B. Tidak mudah menular
C. Predileksi di kulit yang tebal
D. Penyebab termasuk ektoparasit
E. Diagnosis dengan menemukan telur
19. Seorang perempuan, 35th datang ke dokter mata dengan keluhan gatal-gatal di pinggir kelopak
mata kirinya. Pada pemeriksaan tampak tepi palpebra atas kiri kemerahan, dan terlihat telur yang
melekat di bulu matanya. Apakah spesies penyebab yang paling mungkin ?
A. Phthirus pubis
B. Sarcoptes scabiei
C. Demodex folliculorum
D. Pediculus humanus capitis
E. Pediculus humanus corporis
20. Seorang pria datang dengan keluhan mata kiri buram sejak 1 minggu yang lalu, disertai silau dan
nyeri. Pada pemeriksaan oftalmologi : OS 5/60 pin hole tetap, palpebra spasme ringan, injeksi siliar,
ARSIP CIPMENG

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


kornea terdapat edema dan keratik presipitat, BMD terdapat sel-sel (+) dan flare, lensa samar-samar
jernih; OD dalam batas normal.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus diatas ?
A. Keratitis OS
B. Keratouveitis OS
C. Glaukoma akut OS
D. Uveitis anterior OS iris dan korpus siliar
E. Uveitis posterior OS choroid
21. Dimanakah lokasi keratik presipitat tersebut ?
A. Stroma kornea
B. Epitel kornea
C. BMD (Bilik Mata Depan)
D. Permukaan iris
E. Endotel kornea
22. Seorang pasien wanita usia 40th mengeluh mata kirinya merah dan penglihatan buram sejak 2
minggu yang lalu. Rambut rontok, timbul bercak-bercak putih di kulit dan telinga sering berdenging.
Riwayat demam (+), riwayat trauma (-). Pemeriksaan oftalmologi OS : konjungtiva bulbi hiperemis,
sel +++, flare + di bilik mata depan, pupil irregular. Fundus OD sulit dievaluasi. USG OS
menunjukkan kekeruhan vitreus. OD : dalam batas normal.
Apakah kemungkinan penyebab pupil iregular pada kasus tersebut ?
A. Prolaps iris
B. Sinekia anterior
C. Parese nervus III
D. Leukoma adheren
E. Efek obat tetes mata
23. Apakah diagnosis kerja pada kasus tersebut ?
A. Panuveitis OS
B. Uveitis anterior OS
C. Uveitis posterior OS
D. Panophtalmitis OS
E. Ablasio retina eksudatif OS
KASUS UNTUK SOAL NO. 24 - 25
Seorang perempuan usia 39th datang ke poliklinik dengan keluhan mata kirinya merah. Keluhan
dirasakan sejak 7 hari yang lalu, setelah mata terkena batang padi. Keluhan disertai dengan
penglihatan buram, keluar kotoran agak kental, nyeri, seperti ada benda asing, silau dan kelopak mata
sulit dibuka. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan : VOD 6/6 dan VOS : 5/6. Segmen anterior :
sekret mucoid, Konjungtiva bulbi : injeksi siliar (+), Kornea : ulkus (+), infiltrate satelit (+)
flourescein test (+), Bilik Mata Depan : dalam, hipopion 25% permukaan tidak rata. Lainnya tidak
dapat dinilai.
24. Apakah diagnosis penyakit tersebut diatas ?
A. Ulkus kornea cum hipopion e.c. bakteri
B. Ulkus kornea cum hipopion e.c. jamur
C. Ulkus kornea cum hipopion e.c. virus
D. ulkus marginalis cum hipopion
E. Ulkus Mooren cum hipopion
25. Apakah tanda khas untuk diagnosis tersebut ?
A. Riwayat trauma tumbuhan dan hipopion
ARSIP CIPMENG

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


B. Riwayat trauma tumbuhan dan lesi satelit
C. Riwayat trauma tumbuhan dan injeksi siliar
D. Riwayat trauma tumbuhan, injeksi siliar dan hipopion
E. Riwayat trauma tumbuhan, secret mucoid dan injeksi siliar
KASUS UNTUK SOAL NO. 26-28
Seorang anak usia 6th datang diantar ibunya dengan keluhan sering memicingkan kedua matanya bila
melihat yang dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai sering sakit kepala. Pemeriksaan
oftalmologi didapatkan : VOD 6/40 cc S-0,50 C-0,25 axis 90 6/6 dan VOS 2/60 cc S-4,25 C-0,75
axis 90 6/7. Segmen anterior ODS : tak ada kelainan. Segmen posterior ODS dalam batas normal.
26. Apakah diagnosis penyakit tersebut ?
A. Miop astigmat Compositus ODS
B. Miop astigmat Mixtus ODS
C. Miop simpleks ODS
D. Miop astigmat ODS
E. Miopia gravis ODS
27. Disebut apakah perbedaan Dioptri pada kedua mata pasien tersebut >2,50 Dioptri ?
A. Ambliopia
B. Ametropia
C. Anisokonia perbedaan bentuk dan ukuran gambar di mata kanan dan kiri
D. Heterotropia
E. Anisometropia
28. Visus mata kiri pasien tersebut tidak mencapai 6/6, apakah penyebabnya ?
A. Terjadi gangguan perkembangan retina
B. Terjadi gangguan perkembangan kornea
C. Terjadi gangguan perkembangan N. Opticus
D. Terjadi gangguan perkembangan Makula lutea
E. Terjadi gangguan perkembangan bola mata pada intrauterin
29. Berbagai ketentuan dan batasan penggunaan panca indera dalam hukum Islam, diantaranya terkait
dengan batasan aurat, uzlah, pandangan, pendengaran, penciuman, sentuah, berpelukan, bersalaman,
suara dan khalwat dengan ajnabi atau ajnabiyah. Pengertian istilah ajnabi atau ajnabiyah dalam istilah
hukum Islam adalah :
A. Merupakan sinonim mahram atau dalam bahasa Indonesia disebut muhrim
B. Orang asing, bukan suami-istri dan bukan mahramnya
C. Perbuatan dengan niat yang tidak baik atau bertentangan dengan nilai kepatutan
D. Setiap tindakan yang dapat mengarah pada perbuatan maksiat
E. Suami-istri atau bukan mahramnya
30. Dalam perspektif hukum pidana Islam, terdapat sejumlah batasan dalam Alquran dan hadis Nabi,
jika seseorang melakukan tindakan pidana hingga menjadikan panca inderanya atau anggota tubuh
tertentu lainnya rusak atau tidak berfungsi, maka pelakunya dikenai sanksi hukum yang sama, bentuk
hukuman demikian dalam terminologi hukum Islam disebut
A. Tazir
B. Diyat
C. Kaffarah
D. Hudud atau had
E. Qishash

ARSIP CIPMENG

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


31. Maksud panca indera yang sehat wal afiat sebagaimana terdapat dalam anjuran Nabi dalam berdoa
adalah :
A. Tidak sakit, berfungsi normal, tidak cacat dan tidak menggunakan alat bantu
B. Difungsikan untuk kebaikan dan mencari ridha Allah
C. Tidak sakit, berfungsi normal, tidak cacat, tidak menggunakan alat bantu dan mensyukurinya
dengan cara memfungsikannya untuk kebaikan dan menjauhi kemungkaran serta mencari ridha Allah
D. Sehat, tidak sakit, baik fisik amaupun psikis, sosial dan ekonomi
E. Sehat lahir dan batin
32. Diantara indera manusia yang sangat dianjurkan untuk lebih ketat menjaganya, sebagaimana
disebutkan dalam hadis Nabi, karena penyebab terbanyak orang masuk neraka karena masalah
kemaluan dan indera ini, yaitu :
A. Penglihatan atau mata
B. Pendengaran
C. Hidung
D. Mulut
E. Hati
33. AlQuran dalam banyak ayat menyebutkan urutan indera yang dalam penyebutan tersebut
membuktikan adanya kemukjizatan AlQuran, termasuk Ijaz ilmi, terbukti dari sisi awal efektif secara
fungsional dan dalam proses terlahirnya suatu perbuatan bermula dari fungsi indera tersebut secara
berurut. Urutannya :
A. Pendengaran, penglihatan, penciuman, perasa dan peraba
B. Penglihatan, pendengaran dan hati
C. Pendengaran, penglihatan dan hati
D. Penglihatan, hati dan pendengaran
E. Pendengaran, hati dan penglihatan
KASUS UNTUK SOAL NO. 34 43
Pasien laki-laki usia 40th seorang pegawai meintenance mesin pabrik tekstil di kawasan industri, telah
bekerja selama 10 tahun. Setiap hari bekerja selama 8 jam sehari di ruang mesin pabrik. Selama 5
tahun terakhir tidak pernah menggunakan ear plug mengeluh kurang jelas apabila diajak bicara oleh
kawan sepabriknya. Lalu memeriksakan ke dokter umum (dokter perusahaan) di pabrik tersebut.
34. Dokter perusahaan memeriksa canalis auditorius eksterna pasien tersebut, ternyata tidak
didapatkan sumbatan apapun, membrane timpani terlihat utuh. Nama pemeriksaan yang dilakukan
dokter perusahaan tersebut adalah :
A. Ewing test
B. Pneumatoscopy
C. Otoscopy
D. Weber
E. Audiometri
35. Lalu dokter perusahaan melakukan pemeriksaan fungsi pendengaran dengan :
A. Politzerisation test
B. Tympanometri
C. Otoscopy
D. Tes penala/garpu tala
E. Pneumatoscopy
36. Maka kesimpulan dari hasil pemeriksaan dokter perusaahn tersebut sesuai skenario diatas adalah :
A. Normal
B. Tuli konduktif
ARSIP CIPMENG

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


C. Tuli perseptif
D. Tuli campur
E. Tuli berat
37. Pasien ingin mengetahui berat atau ringan derajat ketuliannya, maka dokter perusahaan
menganjurkan pemeriksaan :
A. Ewing test
B. Penumatoscopy
C. Otoscopy
D. Weber
E. Tone audiometri
38. Sesuai skenario diatas, setelah mengetahui keadaan ketuliannya, pasien ingin mengetahui lebih
jauh letak kelainannya, lalu dokter menjelaskan bahwa letak kelainan terdapat pada :
A. Telinga luar
B. Telinga tengah
C. Telinga dalam
D. Telinga luar dan telinga tengah
E. Telinga tengah dan telinga dalam
39. Menurut keterangan dokter perusahaan, sesuai skenario diatas organ yang rusak adalah :
A. Membrane tympani
B. Ossicula auditiva
C. Tuba eustachius
D. Cochlea
E. Utriculus
40. Sehubungan dengan skenario diatas, dokter memberikan penjelasan sebab terjadinya ketulian,
yaitu karena :
A. Kekakuan membrane tympani
B. Kekakuan ossicula auditiva
C. Paparan bising mesin pabrik
D. Rusaknya tuba eustachius
E. Rusaknya utriculus
41. Pernyataan yang benar sesuai skenario diatas adalah :
A. Ketulian pada kasus di atas menurut teori bersifat reversibel
B. Terapi yang paling tepat adalah alat bantu dengar
C. Obat yang paling tepat adalah obat anti radang
D. Menular kepada kawan kerja sepabrik
E. Termasuk penyakit infeksi
42. Sesuai skenario diatas maka saran dokter perusahaan yang paling tepat adalah :
A. Menganjurkan pasien keluar dari pekerjaan
B. Menganjurkan kepada pasien untuk pindah bagian selain di ruang mesin
C. Segera lakukan operasi tympanoplasty
D. Diberikan surat istirahat maksimal 3 hari, akan sembuh sendiri
E. Asalkan immunitas tubuh baik, ketulian tidak akan bertambah berat
43. Sesuai skenario diatas, pernyataan yang paling benar dibawah ini adalah :
A. Kasus diatas hanya terjadi pada usia lanjut
B. Penggunaan alat bantu dengar hanya boleh diberikan pada tuli konduksi
C. Ketulian seperti pada kasus diatas selalu terjadi pada frekwensi dibawah 2000 Hz
D. Diagnosis kasus diatas adalah Noise Induce Hearing Loss (NIHL)
ARSIP CIPMENG

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


E. Prognosis kasus diatas adalah ad malam
KASUS UNTUK SOAL NO. 44 - 46
Seorang anak usia 3th, pilek batuk dan demam sudah 3 hari yang lalu. Keluhan nyeri telinga. Lalu
dibawa ibunya ke UGD. Setelah diperiksa didapatkan membrane tympany hiperemis dan bulging.
44. Sesuai kasus diatas, gejala tersebut mendukung diagnosis :
A. OMSK Benigna
B. OMSK Maligna
C. OMA
D. Otitis Eksterna
E.Otomycosis
45. Sesuai skenario diatas, penyakit tersebut diawali karena terjadinya :
A. Hiperemis mukosa cavum timpany
B. Udema membran timpany
C. Sumbatan pada tuba eustachius
D. Cholesteatoma
E. Sumbatan hidung
46. Sesuai skenario diatas, terapi yang paling tepat adalah :
A. Parasintesis
B. Miringotomi
C. Antibiotik
D. Anti alergi
E. Tak perlu diobati (self-limited disease)
47. Anak, 10th, tinggal di Panti asuhan, dibawa oleh seorang ibu ke dokter karena sudah satu bulan
mengeluh rambut rontok dan gatal. Hasil pemeriksaan dokter menemukan penyebab kerontokan
rambut disebabkan karena infeksi jamur pada folikel rambutnya. Dokter mendiagnosa anak tersebut
menderita tinea kapitis. Apabila hasil pemeriksaan Woods Light negatif, jamur penyebab infeksi yang
paling mungkin adalah ?
A. Candida albicans
B. Malassezia furfur
C. Microsporum canis
D. Pytiriasis versicolor
E. Tricophyton verrucosum
48. Pria 17th datang ke dokter karena menderita jerawat yang cukup parah. Kulit wajah merah,
terdapat vesikel dan pustula, dan beberapa bercak hitam. Dokter mendiagnosa pria tersebut menderita
acne karena infeksi bakteri anaerob (Propionibacterium acnes) dan bakteri aerob. Memiliki sifat
apakah Propionibacterium acnes ?
A. Memiliki kapsul
B. Tumbuh pada folikel rambut
C. Menghasilkan eksotoksin pirogenik
D. Merupakan bakteri berbentuk kokus
E. Memfermentasikan karbohidrat menghasilkan asam propionat
49. Vaksinasi smallpox diberikan kepada seorang perawat ruang UGD, berusia 30 tahun untuk
memberi perlindungan terhadap kemungkinan bioterrorism. Pernyataan manakah yang sesuai untuk
vaksin smallpox ?
A. Mengandung virus vaccinia hidup
B. Mengandung virus yang diinaktivasi
ARSIP CIPMENG

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


C. Mengandung virus smallpox yang diinaktivasi
D. Mengandung virus vaccinia dan smallpox hidup
E. Mengandung virus smallpox hidup yang dilemahkan
50. Infeksi virus pox ditandai adanya lesi kemerahan pada kulit (makula) yang berkembang menjadi
papula, kemudian papula berisi cairan (vesikel). Virus pox apakah yang hanya menginfeksi manusia ?
A. Tanapox monyet
B. Cowpox
C. Monkeypox
D. Virus tumor Yaba
E. Molluscum contagiosum
KASUS UNTUK SOAL NO. 51 - 52
Seorang anak laki-laki usia 6th, tidak bisa menggerakkan bola matanya kearah temporal. Dokter yang
memeriksanya mengatakan terjadi kelumpuhan salah satu otot bola mata.
51. Sesuai kasus diatas, apakah nama otot yang dimaksud ?
A. M. Obliquus superior
B. M. Obliquus inferior
C. M rectus lateralis
D. M rectus medialis
E. M rectus superior
52. Apakah nama syaraf yang mengasuh otot tersebut ?
A. N II
B. N III
C. N IV
D. N VI
E. N IX
53. Bagian mata yang warnanya berkaitan dengan etnis :
A. Conjunctiva bulbi
B. Iris
C. Pupil
D. kornea
E. Lensa
54. Manakah dari alat-alat berikut ini yang terletak dibelakang cavum timpani ?
A. Vena jugular
B. Basis cranii
C. Sinus sigmoid
D. Tensor timpani
E. Membrana timpany
55. Pada peninggian tekanan intra kranial dapat terjadi odema pada fundus oculi. Hal ini dikarenakan
pada nervus opticus terdapat
A. A. Retina centralis
B. V. Retina centralis
C. Piamater
D. Duramater
E. Spatium Subarachnoidea
56. Tindik (piercing) secara tradisional biasanya yang tersering dilakukan pada
A. Antitragus
ARSIP CIPMENG

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


B. Tragus
C. Helix
D. Lobulus auricularis
E. Crus helicis
57. Papilla yang letaknya paling dekat dengan linea terminalis adalah
A. Papilla filiformis
B. Papilla fungiformis
C. Papilla lenticularis
D. Papilla valata
E. Papilla foliata
KASUS UNTUK SOAL NO. 58 - 59
Laki-laki usia 40th datang ke klinik dengan keluhan gigi sakit dan lemah. Pada pemeriksaan ekstra
oral ada pembengkakan bilateral warna merah mengkilat konsistensi keras. Kelenjar waktu di palpasi
sakit dan sukar membuka mulut. Intra oral lidah dan lidahnya terangkat, gigi 3, 4 gangrena pulpa
dengan periodontitis.
58. Diagnosa kelainan diatas adalah ;
A. Sub cutan granuloma
B. Angina Ludwig
C. Peri mandibular abses bilateral
D. Sub mandibular abses
E. Osteomielitis kronis
59. Komplikasi dari kelainan diatas yang perlu mendapat perhatian adalah
A. Fraktur mandibula
B. Cavernous thrombosis
C. Kesulitan bernafas
D. Perforasi mandibula
E. Terjadi jaringan granulasi
KASUS UNTUK SOAL NO. 60 - 61
Seorang penderita datang dengan keluhan pipi kanannya sudah 5 hari bengkak dan gigi sangat sakit.
Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat ada pembengkakan pada pipi kanan, angulus mandibula masih
teraba, pada pemeriksaan intra oral : gigi 6,7 bawah kanan gangren dengan periodontitis
60. Diagnosa pasien berdasarkan kasus diatas adalah :
A. Sub mandibular abses
B. Sub cutaneous abses
C. Sub mucous abses
D. Perimandubular abses
E. Facial abses
61. Terapi yang tepat adalah :
A. Operculektomi
B. Squestrektomi
C. Incisi intra oral, ekstraksi
D. Ekholiasis
E. Antibiotik, analgesik dan ekstraksi
KASUS UNTUK SOAL NO. 62 - 63
Seorang laki-laki usia 19th dibawa temannya ke UGD dengan penurunan kesadaran dan tidak dapat
dibangunkan dengan rangsang ringan maupun berat. Pemeriksaan fisik : tekanan darah 90/50 mmHg,
ARSIP CIPMENG

10

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


nadi 60x/menit, frekuensi pernapasan 8x/menit, suhu 36,6C. Pemeriksaan mata : pupil mengecil,
diameter 1 mm. Diagnosis kerja adalah intoksikasi akut morfin. Dokter memberikan terapi nalokson.
62. Manakah rute pemberian obat yang sesuai untuk kasus diatas ?
A. Oral
B. Rektal
C. Inhalasi
D. Intravena
E. Sublingual
63. Berdasarkan kasus diatas, manakah yang merupakan syarat fisik bentuk sediaan obat nalokson
untuk rute tersebut ?
A. Steril dan bebas pirogen
B. Bahan terlarut terdispersi merata
C. Zat terlarut terdispersi sangat halus dalam gas
D. Obat mudah diabsorbsi oleh mukosa bawah lidah
E. Menggunakan vehikulum yang mudah lumer pada suhu tubuh
64. Manakah bentuk sediaan obat cair untuk penggunaan intra oral ?
A. Gargarisma kapsul
B. Suppositoria
C. Tinctura
D. Guttae auriculares
E. Douches
65. Manakah yang sesuai dengan ciri-ciri bentuk sediaan solusio ?
A. Bahan terlarut terdispersi merata
B. Setiap bagian dari larutan tersebut bersifat homogen
C. Mengandung emulgator
D. Tidak mudah mengendap
E. Berupa campuran homogen cairan dengan cairan mixtur
66. Seorang perempuan usia 20 th dengan diagnosis acne vulgaris. Dokter memberikan antiakne yang
dapat membunuh P.acne dan membantu pengelupasan komedo. Obat manakah yang dimaksud pada
kasus tersebut ?
A. Tretinoin
B. Klindamisin
C. Asam salisilat
D. Hidrokortison
E. Benzoil peroxide
67. Manakah yang merupakan indikasi tolnaftate ?
A. Scabisid
B. Dermatofita
C. Kandidiasis oral
D. Dermatitis seboroik
E. Kondiloma akuminata
68. Seorang wanita usia 20th didiagnosa menderita vaginitis dan diberikan obat antimikroba dengan
nama dagang Flagystatin yang diberikan secara oral dan melalui vaginal. Bentuk sediaan obat yang
diberikan intra vaginal disebut ?
A. Tablet implant
B. Tablet enteric
C. Ovula
ARSIP CIPMENG

11

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


D. Bacilla
E. Lozenges
69. Yang bukan merupakan transdermal drugs delivery dosage forms adalah
A. Tablet implant
B. Oinment
C. Cream
D. Liniment
E. Suppositoria
70. Berikut ini adalah kelebihan tablet sustained release :
A. Mengurangi frekwensi pemberian obat
B. Bioavailabilitas obat dapat diperpanjang
C. Cocok untuk terapi penyakit kronis
D. Obat dilepaskan secara perlahan dan efek lebih lama
E. Semua jawaban diatas benar
71. Bentuk sediaan obat yang dibuat agar pecah di usus dan tidak di lambung dikarenakan sifat obat
yang mengiritasi lambung / bahan obat yang dirusak oleh asam lambung adalah :
A. Tablet salut gula (sugar coated)
B. Tablet salut enterik (enteric coated)
C. Tablet sustained release
D. Tablet salut film
E. Tablet triturat
72. Seorang wanita usia 40th dalam perawatan dan pengobatan Morbus Hansen sudah 3 bulan. Untuk
monitoring hasil terapi dilakukan pemeriksaan langsung (mikroskopis). Sampel dari penderita yang
diwarnai dengan pewarnaan ziehl neelsen. Apakah sampel terbaik yang diambil ?
A. Usap tenggorok
B. Sputum sewaktu
C. Kerokan scalpel cuping teling
D. Usap stratum corneum epidermis
E. SPS (sewaktu-pagi-sewaktu)
73. Seorang murid laki-laki dari suatu boarding school (tinggal di asrama) datang ke dokter dengan
keluhan mata merah. Teman-teman seasramanya banyak juga yang terkena penyakit serupa. Pada
pemeriksaan ada perdarahan sub-konjungtiva; sekret mata tidak purulen. Virus apakah yang paling
mungkin menyebabkan penyakit ini ?
A. Echovirus
B. Adenovirus
C. Parechovirus
D. Enterovirus 70
E. Coxsackie virus B
74. Laki-laki usia 25th datang ke RS dengan keluhan mata banyak mengeluarkan kotoran dan merah
sudah 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan langsung sekret mata dengan pewarnaan gram terlihat
bakteri batang pendek gram negatif, banyak ditemukan sel radang PMN. Mikroorganisme apakah
yang dimaksud?
A. Haemophillus sp
B. Neisseria gonorhoeae
C. Staphylococcus aureus
D. Streptococcus pneumoniae
E. Chlamidya trachomatis serotipe A
ARSIP CIPMENG

12

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


75. Sampel sekret konjungtiva diambil dari pasien yang mengalami konjungtivitis kronis. Dokter
menduga pasien terkena Trachoma. Pada pemeriksaan langsung dengan pewarnaan Giemsa ditemukan
sel polimorfonuklear dan tidak ditemukan adanya bakteri. Apakah stadium infeksius dari
kemungkinan mikroorganisme penyebab ?
A. Bakteri diplokokus gram (+)
B. Bakteri diplokokus gram (-)
C. Chlamidya dengan badan elementer
D. Chlamidya dengan badan retikulat
E. Chlamidya dengan badan inklusi
KASUS UNTUK SOAL NO. 76-77
Seorang laki-laki berusia 61th datang ke IGD RS mengeluhkan mata kiri tiba-tiba merah dan sakit
disertai penglihatan buram sejak 2 hari yang lalu. Pasien merasakan sakit kepala hilang timbul sudah
sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan oftalmologi OS : visus 1/60 pin hole tidak maju; injeksi
siliar, edema kornea, COA dangkal, neovaskularisasi pada iris (+), pupil dilatasi, TIO 45 mmHg.
Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tak terkontrol.
76. Apakah nama gambaran kelainan pada iris yang terjadi pada kasus diatas ?
A. Iridodenesis
B. Iridodialisis
C. Rubeosis iridis
D. Iris incarserata
E. Perdarahan iris
77. Apakah kerusakan yang sudah terjadi pada mata pasien karena terlambat ke rumah sakit adalah :
A. Retina infark
B. Kebutaan total
C. Sinekia anterior
D. Iskemik lensa
E. Atrofi papil saraf optik
KASUS UNTUK SOAL NO. 78 - 80
Seorang pria datang dengan keluhan mata kiri buram sejak 1 minggu yang lalu, disertai silau dan
nyeri. Pada pemeriksaan oftalmologi : OS 5/60 pin hole tetap, palpebra spasme ringan, conjungtiva
tenang, kornea edema dan keratik presipitat. BMD terdapat sel-sel (+) dan flare, lensa samar-samar
jernih. Pemeriksaan oftalmoskop segmen posterior tidak dilakukan dan USG mata tampak kekeruhan
vitreus dan ablasio retina (+) serta shifting fluid (+).
78. Apakah jenis ablasio yang terjadi pada kasus diatas ?
A. Ablasio retina total
B. Ablasio retina traksi
C. Ablasio retina parsial
D. Ablasio retina eksudatif
E. Ablasio retina regmatogen
79. Apakah penatalaksanaan yang sesuai untuk kasus diatas?
A. Obat steroid oral
B. Terapi parasentesis
C. Obat anti glaukoma
D. Operasi ablasio retina
E. Obat steroid tetes mata

ARSIP CIPMENG

13

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


80. Seorang ibu memeriksakan anaknya yang berusia 7th, mengeluh penglihatan buram, sering
menonton TV dengan jarak yang dekat, sering memicingkan mata, sering pusing dan guru
mengeluhkan kemunduran prestasi belajar anak tersebut. Pemeriksaan oftalmologi : Visus OD 6/60 S3.00 C-0.50 axis 20 6/15 dan Visus OS 5/60 S-3.50 C-0.25 axis 140 6/40. Segmen anterior dan
posterior normal, pasien disarankan memakai kaca mata dan kontrol teratur. Diagnosis dari kasus
diatas adalah ?
A. Miop Astigmat Mixtus ODS
B. Miop Astigmat Compositus ODS
C. Miopia Simpleks + Ambliopia ODS
D. Miop Astigmat Compositus + Ambliopia ODS
E. Hipermetrop Astigmat Simpleks + Ambliopia ODS
81. Pada periode apakah dapat terjadi kemungkinan perburukan tajam penglihatan kembali pada
pasien tersebut walaupun sudah memakai kacamata dengan teratur ?
A. Periode plastisitas
B. Periode milestonel
C. Periode kritis penglihatan
D. Periode perkembangan mata cepat
E. Periode perkembangan mata lambat
82. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 1th dengan keluhan kedua mata kiri anaknya merah
dan tampak besar serta sejak umur 6 bulan terlihat tidak berespon terhadap ibu atau benda-benda
disekitarnya. Pemeriksaan oftalmologi : visus ODS fiksasi cahaya (-), sekret (-), edema kornea,
injeksi siliar (+), tekanan intraokular ODS 19 mmHg. Fundus sulit dinilai. Apakah diagnosis sesuai
penemuan klinis pada anak tersebut ?
A. Xerosis kornea
B. Katarak kongenital
C. Glaukoma kongenital
D. Conjungtivitis gonore
E. Megalokornea kongenital
83. Anak laki-laki usia 2th, dikirim dari posyandu ke puskesmas dengan keluhan penglihatan buram,
sering jalan menabrak-nabrak pada malam hari. Pada pemeriksaan mata ditemukan : desquamasi
keratin pada konjungtiva yang kering pada bagian temporal mata kanan. Apakah kelainan yang
ditemukan pada konjungtiva mata kanan pasien ?
A. Keratomalasia
B. Xerosis konjungtiva
C. Xerosis kornea
D. Bercak bitot
E. Degenerasi konjungtiva
84. Seorang anak menolehkan kepala ke kanan setelah mendengar panggilan temannya. Secara
histologis bagaimanakah mekanisme kerja reseptor pada saat gerakan tersebut ?
A. Sel-sel rambut di crista ampularis digerakkan oleh membran tectoria yang menjulur
B. Sel-sel rambut di crista ampularis digerakkan oleh cupula yang tipis dan mendatar
C. Sel-sel rambut di crista ampularis digerakkan oleh membran otolith yang tipis dan mendatar
D. Sel-sel rambut di crista ampularis digerakkan oleh cupula yang berbentuk kerucut dan tumpul
E. Sel-sel rambut di crista ampularis digerakkan oleh membran otolith yang tebal dan berbentuk
kerucut tumpul
85. Seseorang dapat merasakan sentuhan yang lembut oleh karena ada reseptor peraba yang terdapat
didalam lapisan kulit. Bagaimanakah gambaran histologis reseptor tersebut?
ARSIP CIPMENG

14

SOAL UJIAN PANCA INDERA 2010


A. Reseptor berbentuk gelendong dan terletak di lapisan Hipodermis
B. Reseptor berbentuk seperti spiral dan terletak di dalam papila dermis
C. Reseptor berbentuk axon tak berkapsul yang terletak di lapisan epidermis
D. Reseptor berbentuk seperti cakram dan terletak di lapisan reticular dermis
E. Reseptor terlihat seperti gambaran irisan bawang dan terletak di lapisan hipodermis
86. Secara histologis struktur palpebra banyak terdapat kelenjar. Apakah nama kelenjar yang berjenis
APOKRIN dan terletak di bawah jaringan folikel bulu mata ?
A. Kelenjar Meibom
B. Kelenjar Moll
C. Kelenjar Zeiss
D. Kelenjar Sebacea
E. Kelenjar lakrimal
87. Pada penampang folikel rambut, bagian apakah yang serupa dengan membran basal di epidermis ?
A. Lapisan Huxley
B. Lapisan Henle
C. Glassy membran
D. Kutikula rambut
E. Kutikula sarung akar rambut
88. Sebelum jatuh di fovea centralis, cahaya yang masuk melalui pupil harus melewati media yang
merupakan suatu agar-agar jernih dan tembus cahaya yang dapat menjaga bentuk bola mata. Apakah
nama media yang dimaksud?
A. Lensa
B. Sclera
C. Corpus Siliaris
D. Corpus Vitreous
E. Camera Oculi Posterior

ARSIP CIPMENG

15

Anda mungkin juga menyukai