Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

ANAK SEHAT
1. DEFINISI
- Anak / balita adalah bayi yang berumur dibawah 5 tahun atau masih kecil yang perlu tempat
tergantung pada seseorang dewasa yang mempunyai kekuatan untuk manidri dengan usaha anak
balita yang tumbuh (Dongoes, Marilyn E.2008)
Balita adalah seseorang sebagai makluk sosial yang melalui pertumbuhan dan
perkembangna anak (Ngastiah.2008)
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan sel serta jaringan interselular, berarti
tambhnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebgaian atau keseluruhan sehingga dapat diukur
dengan satuan panjang dan berat
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
kemapuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosiliasi dan kemandirian
3. CIRI-CIRI PRINSIP TUMBUH KEMBANG ANAK/BALITA
a. Perkembangan menimbbulkan perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan petumbuhan. Settiap pertumbuhan disertai dengan
perubahan fungsi
b. Tumbuh pada tahap awal untuk menetukan perkembangan selanjutnya
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahap
selanjutnya
c. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda-beda, baik
dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masingmasing anak
d. Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan
mental, memori, daya nalar, asosiasi
e. Perkembangan mempunyai pola yang tepat
Perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah kepala, kemudian menuju kearah kaudal,
perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal alalu berkembang ke bagian distal
f. Perkembangan memiliki tahapan yang beruntutan
Tahap perkembangan memiliki tahap yang beruntutan
4. Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang
- Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Kematangan merupakan proses interaksi yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi
yang berasal dari latihan dan usaha. Memalui belajar akan memperoleh kemapuan menggunakan
sumber yang diwariskan dari potensi yang dimiliki anak
- Pola perkembangan dapat diramalkan
Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak dengan demikian perkembangan
seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan
spesifik dan terjadi kesinambungan.

5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TUMBUH KEMBANG


a. Faktor dalam yang berpengaruh pada tumbang anak
Ras / etik atau suku bangsa
Keluarga
Umur
Jenis kelamin
Genetik
Kelaianan kromosom
b. Faktor luar
Faktor parental
Faktor persalinan
Faktor pascapersalinan
6. PERIODE TUMBUH KEMBANG
a. Masa prenatal
Masa ini dibagi menjadi 3 periodez;
- Masa zigot sejak konsepsi sampai usia kehamilan 2 minggu
- Masa embrio : usia kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu
- Masa janin/fetus : usia kehamilan 9/12 minggu sampai akhir kehamilan
b. Masa bayi umur 0-28 hari
c. Masa neonatal umur 0-28 hari
Masa neonatal dibagi menjadi 2 yaitu:
- Masa neonatal dini : umur 0-7 hari
- Masa neonatal lanjut : umur 8 28 hari
d. Masa post natal umur 29 hari 11 bulan
e. Masa anak dibawah lima tahun ( umur 12-59 bulan)
f. Masa anak prasekolah (umur 60 -72 bulan)
7. KUBUTUHAN DASAR ANAK
Kebutuahna dasar anak untuk tumbuh kembang yang optimal meliputi:
a. Kebutuahn Fisik Biologis (Asuh)
Meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan, seperti:
Nutrisi : harus dipenuhi sejak anak didalam rahim. Ibu perlu memberikan nutrisi seimbang
melalui konsumsi makanan yang bergizi dan menu seimbang
Imunisasi : anak perlu diberikan imunisasi dasar lengkap agar terhindar dari penyakit yang
dapat dicegah dari imunisasi
Kebersihan :meliputi kebersihan makanan, minuman, udara, pakaian, rumah, sekolah
transportasi
Bermain, aktifitas fisik, tidur : anank perlu bermain, melakuakn aktifitas fisik dan tidur
karena hal in dapatt merangsang hormon pertumbuhan, nafsu makan, merangsang metabolisme
karbohidrat, merangsang pertumbuhan dan perkembangan
- Pelayanan kesehatan : anak perlu dipantau / diperiksa kesehatannya secara teratur
b. Kebutuhan Kasih Sayang dan Emosi (Asih)
- Menciptakan rasa aman dan nyaman, annak merasa dilindungi
- Diperhatikan minat, keinginan dan pendapatnya
- Diberi contoh

- Diberi dorongan / dimotivasi dan dihargai


Dididik dengan penuh kegembiraan, melakukan koreksi dengan kegembiraan dan kasih
sayang
c. Kebutuhan Stimulasi (Asah)
Anak perlu distimulasi sejak dini untuk mengembangkan sedini mungkin kemampuan sensorik,
motorik, emosonal, biacra, kognitif, kemandirian, kreatifitas, moral dan spiritual anak. Dasar
perlunya stimulasi dini :
Milyaran sel otak dibentuksejak anak didalam kandungan usia 6 bulan danbelum ada
hubungan sel-sel otak
- Orangtua perlu merangsang hubungan sel-sel otak
- Bila ada hubungan rangsangan sel-sel otak
- Semakin banyaak variasi maka hubungan antara sel-sel otak semakin komplek
- Ketrampilan bahasa, kemandirian, kreatifitas, produktifitas
8. Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur
Umur
Perkembangan Anak
1 bulan
- Tangan dan kaki bergerak aktif
- Kepala menoleh kesamping kanan kiri
- Bereaksi terhadap bunyi lonceng
- Menatap wajah ibu atau pengasuh
2 bulan
- Mengangkat kepala ketika tengkurap
- Bersuara ooooooo........oooooo
- Tersenyum spontan
3 bulan
- Kepala tegak ketika didudukan
- Memegang makanan
- Tertawa dan berteriak
- Memandang tangan
4 bulan
- Tengkurap
- Terlentang sendiri
5 bulan
- Meraih, menggapai sesuatu yang diberikan
- Menoleh kesuara
- Merah mainan
6 bulan
- Duduk tanpa berpegangan
- Memasukan benda ke mulut
7 bulan
- Mengambil dengan tangan kanan ataupun kiri
- Bersuara ma.ma atau pa.pa
8 bulan
- Berdiri berpegangan
9 bulan
- Menjimpit, menmbalik tangan
10 bulan
- Memukul mainan dengan kedua tangan
- Bertepuk tangan
11 bulan
- Memanggil papa dan mama
- Menunjuk dan meminta
12 bulan
- Berdiri tanpa berpegangan
- Memasukan mainan ke cangkir
- Bermain dengan orang lain
14 bulan
- Berjalan jalan

15 bulan

1,5 tahun

2 tahun

2,5 tahun

3 tahun

3,5 tahun

4 tahun

Mulai berbicara satu atau dua kata


Gigi mulai tumbuh
Dapat minum menggunakan gelas
Berjalan
Mencoret-coret sekeliling
Berbicara dua kata
Dapat minum menggunakan gelas
Lari
Menumpuk mainan
Berbicara
Makan mengunakan sendok
Menyuapi boneka
Menendang bola
Menumpuk empat mainan
Menumpuk gambar
Melepaskan pakaian
Memakai pakaian
Menyikat gigi dengan sendirinya
Melompat
Menunjuk bagian tubuh
Mencuci tangan
Mengeringkan tangan
Menggambar garis tegak
Menyebut warna benda
Menyebut nama teman
Naik sepeda roda tiga
Menggambar lingkaran
Bercerita singkat
Menyebutkan penggunaan benda
Memakai baju kaos
Menggambat tanda tambah
Mengenakan baju tanpa bantuan

9. Aspek-Aspek Perkembangan yang Dipantau


a. Gerakan kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot seperti duduk, berdiri dan
sebagainya
b. Gerakan halus atau motorik halus adalah aspek yeng berhubungan degan kemampuan anak
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakuakn oleh otot-otot
kecil, tetap memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengarati sesuatu, menjimpit, menulis
dan sebagainya
c. Kemampuan bicara dan bahasa dalah aspek yang berhubungan dengan kemapuan mandiri
anak (makan sendiri, memberskan mainan selesai bermain) berrpisah dengan ibu / pengasuh
anak, bersosialisai dan berinteraksi dengan lingkungan dan sebagainya.

POHON MASALAH
ANAK
ANAK SAKIT

ANAK SEHAT
Tumbuh kembang anak
Stimulasi dan pemantauan tumbuh kembang di keluarga dan masyarakat
Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang di tingkat petugas (tenaga kesehatan, pendidik,
petugas lapangan KB, masyarakat)
Tidak ada penyimpangan
Ada penyimpangan

Penyimpangan pertumbuhan
Penyimpangan perkembangan
Gangguan pendengaran dan pengelihatan
Penyimpangan mental Emosional

- Kurus
- Kurus sekali
- Gemuk
- Mikrosefal
Dirujuk ke fasilitas yang lebih mampu
Gangguan daya dengar
Intervensi dini penyimpangan tumbang
Ada perbaikan
Tidak ada perbaikan
- Masalah mental emosional
- Autis
- Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas
- Gangguan gerak kasar
- Gangguan gerak halus
- Gangguan bicara dan bahasa

Gangguan sosialisasi dan kemandirian

INTERVENSI
Dx
: Anak sehat usia......... bulan/tahun
Tujuan : Tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan sesuai umur anak
KH
: KU anak baik
Tumbuh kembang, test daya dengar, test daya ingat sesuai dengan umur anak
Intervensi
1. Lakukan komunikasi terapeutik dengan anak
R : dengan komunikasi terapeutik anak tidak akan takut, cemas dalam tumbuh kembangnya
2. Beri pujian kepada ibu telah mengasuh anaknya dengan baik
R : dengan memberi pujian kepada ibu, ibu akan senang untuk melakukan kerjasama
3. Lanjutkan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
R : pola asuha anak dapaat dipantau terus guna mengetahui tahap perkembangan anak
4. Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan
kesiapan anak
R : stimulasi dini terhadap perkembangan anak memiliki manfaat yang baik dan besar
5. Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu
R : dengan dilakukan penimbangan secara rutin dapat memantau tumbuh kembang
6. Lakukan pemeriksaan rutin menggunakan buku panduan anak
R : dengan dilakukan pemeriksaan rutin, tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan lancar
dan baik
Masalah
A. Gangguan bicara dan bahasa
Tujuan : kemampuan bicara dan bahasa anak lancar
KH
: masalah teratasi
KU anak baik
Intervensi
1. Lakukan komunikasi terapeutik dengan anak
R : dengan komunikasi terapeutik anak akan senang dan mau dilakukan pemeriksaan
2. Anjurkan ibu dan keluarga untuk sering mungkin dilakukan stimulasi dini pada anak
R : dilakukan stimulasi dini agar menstimulasi perkembangan dalam bicara dan berbahasa
3. Ajak anak untuk sering berkomunikasi
R : dengan sering diajak berbicara anak akan cepat tanggap dengan pembicaraan yang dilakukan
B. Anak rewel dan sulit dilakukan stimulasi
Tujuan : anak tidak rewel dan mudah untuk dilakukan stimulasi
KH
: KU anak baik
Anak tidak rewel
Anak merespon saat ibu menstimulasi
Intervensi

1. Anjurkan pada ibu untuk menstimulasi anak dengan bermain-main dan hal-hal yang disukai
anak namun tetap dalam pemantauan
R : dengan mestimulasi anak maka anak akan berkembang dengan baik sesuai pertumbuhan
usiannya
2. Berikan makanan dan vitamin yang akan membantu proses perkembangan anak
R : dengan memberi makanan yang sehat dan juga vitamin akan mendukung proses
pertumbuhannya
3. Anjurkan ibu untuk tidak memaksa anak jika anak terlalu sudah lemas atau malas, bujuk
anak dengan perlahan dan jangan bersikap keras pada anak
R : jika anak diperlakukan dengan keras maka anak akan lebih memberontak
Kebutuhan
A. Dukungan dari bidan pada ibu untuk menstimulasi anaknya sesuai dengan usianya
Tujuan : tahap perkembangan anak sesuai dengan umur anak
KH
: KU anak baik
Perkembangan sesuai dengan umur anak
BB sesuai umur anak
Intervensi
1. Anjurkan ibu menstimulasi anaknya sesuai dengan umur anak
R : stimulasi dapat membantu perkembangan anak secara bertahap sesuai usianya
2. Ingatkan ibu agar memberikan ASI secara exsklusif pada anaknya
R : di dalam ASI terdapat nutrisi yang dibutuhkan anak dan lebih banyak dari pada susu formula
3. Berikan panduan pada ibu tahap perkembangan anak dan stimulasinya
R : dengan membuka buku panduan ibu dapat lebih mudah melakukan stimulasi pada anak
IMPLEMENTASI
Tindakan dari intervensi sesuai kebutuhan klien
EVALUASI
Dilakukan untuk mengetahui sejauhmana keefektifitasan asuahan kebidanan yang dilakukan
dengan mengacu pada kriteria hasil

DAFTAR PUSTAKA
Giatno, bambang.2005.Buku Pegangan Kader Posyandu.Jawa timur : Dinas Kesehatan
Nursalam.2005.Ilmu Kesehatan Anak.Jakarta: Salemba Medika
Sri Asutik.2005.Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.Jakarta:Depkes RI
Diposkan oleh Diah Konyel di 04.55

Anda mungkin juga menyukai