Anda di halaman 1dari 47

CLINICAL SKILL

ILMU KESEHATAN KULIT&KELAMIN


Achmad Yusuf, dr, SpKK

Status Penderita

Anamnesis

Pmrks Fisik

Pmrks Penunjang

Diagnosis Banding
Diagnosis Kerja

Terapi

Prognosis

ANAMNESIS

Autoanamnesis dan atau heteroanamnesis


Kuantitatif dan kualitatif
Bahasa pasien
Meliputi :
- Identitas ( nama, alamat, pekerjaan )
- Keluhan utama
- Perjalanan Penyakit ( keluhan tambahan
onset, durasi, fluktuasi, riwayat penyakit
dahulu, riwayat terapi )
- Riwayat keluarga dan lingkungan sekitar

PERJALANAN PENYAKIT

Sejak kapan ( hari, minggu, bulan, tahun )


Bagaimana/berupa apa kelainan awalnya
Dimana kelainan pertama kali timbul
Apakah menjalar atau hilang timbul
Apakah gatal, sakit, atau bagaimana
Apakah keluar cairan atau kering
Obat apa yg telah digunakan dan bagaimana
pengaruhnya

Apakah ada faktor yang berhubungan


dengan kelainan kulit yang timbul, misal :
pekerjaan, kehamilan, obat, makanan,
higiene, genetik, faktor predisposisi ( DM,
psikis, obesitas ), lingkungan ( sinar
matahari, debu, binatang peliharaan )
Riwayat penyakit dahulu ( kelainan kulit yang
sejenis atau penyakit lain )

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA dan


LINGKUNGAN SEKITAR
Sosial ekonomi, cara hidup, jumlah, dan
penyakit pd keluarga atau orang sekitar
terutama yang menderita kelainan kulit yang
sama
Seberapa dekat penderita dengan keluarga
atau orang sekitar dengan kelainan kulit yang
sama serta berapa lama sakitnya

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum kelainan kulit penderita
Penjelasan pd pasien pemeriksaan
beberapa / seluruh permukaan tubuh selain
bagian tubuh dengan lesi kulit yang
dikeluhkan pendamping atau saksi
( paramedis atau keluarga penderita )

Pemeriksaan di tempat terang inspeksi


( lokasi, bentuk, ukuran, batas, susunan,
penjalaran lesi ) dan palpasi ( kondisi kulit,
tekstur, elastisitas, turgor, konsistensi lesi,
rasa nyeri ) kaca pembesar
Pemeriksaan dermatologi :
1. Lokasi dan atau distribusi lesi kulit
2. Karakteristik lesi
3. Lokasi sekunder
4. Teknik khusus

Lokalisasi lesi regio (fasialis, torakalis,


abdominalis) dan regio relatif (1/3 proksimal
ekstremitas inferior kiri)
Karakteristik lesi efloresensi / ruam
(primer&sekunder), sifat efloresensi (ukuran,
bentuk, distribusi, bentuk)
Lokasi sekunder kelainan di tempat lain
yang membantu diagnosis
Teknik khusus Koebner, Karsvlek,
Auspitz, Diaskopi, Nickolsky

EFLORESENSI PRIMER
Makula perubahan warna kulit tanpa
perbahan
struktur
/
bentuk
(pigmen,
vasodilatasi, ekstravasasi eritrosit, kongesti
pembuluh darah)
Papula penonjolan padat diatas permukaan
kulit diameter < 0,5 cm
Plak infiltrat padat, batas tegas, lempengan
diameter > 1 cm
Nodul penonjolan padat diameter > 0,5 cm

Vesikel / vesikula gelembung isi cairan


serosa diameter < 0,5 cm (isi nanah
pustula, isi darah vesikel hemoragik)
Bula gelembung isi cairan serosa
diameter > 0,5 cm
Urtika penonjola diatas permukaan kulit
akibat oedem setempat dan dapat hilang
perlahan
Kista penonjolan diatas permukaan kulit
berupa kantong berisi cairan serosa atau
padat atau setengah padat kapsul (+)

EFLORESENSI SEKUNDER
Skuama pelepasan lapisan tanduk /
stratum korneum
Krusta cairan tubuh yang mengering
diatas permukaan kulit
Vegetasi erupsi kulit yang tumbuh ke
permukaan dasar ulkus atau kulit
Guma infiltrat sirkumskrip, kronik,
destruktif ke sekitarnya

Erosi kehilangan jaringan yang tidak


melebihi stratum basalis (epidermis)
Ekskoriasi kehilangan jaringan sampai
startum papilare di dermis
Ulkus kehilangan jaringan yang melebihi
startum papilare bentuk cawan tepi,
dinding, dasar, isi
Fisura (ragades) kontinuitas kulit hilang
belahan kulit tanpa kehilangan jaringan

Sikatriks / parut jaringan ikat yang


menggantikan epidermis dan dermis yang
hilang eutrofi, atrofi, atau hipertrofi
Keloid

sikatriks
hipertrofi

pertumbuhannya berlebihan melebihi


ukuran awal luka
Abses akumulasi pus di jaringan
proses supurasi batas tegas, dinding (+),
tanda radang (+)
Fistel
dan
sinus

saluran
yang
menghubungkan
2
rongga

tubuh+lingkungan luar (fistel),tubuh+tubuh


(sinus)

Sklerosis pengerasan kulit dan jaringan


dibawahnya difus
Likenifikasi penebalan kulit relief kulit
makin jelas
Enantema dan eksantema lesi di mukosa
(enantema) atau kulit (eksantema) timbul
serentak dan menghilang dlm waktu singkat
Hiper/hipopigmentasi

penimbunan/berkurangnya pigmen kulit

UKURAN

Miliar sebesar kepala jarum pentol


Lentikuler sebesar biji jagung
Gutata sebesar tetesan air
Numular sebesar uang koin / logam
Plakat sebesar telapak tangan org dewasa

Plakat > Numular > Gutata > Lentikuler > Miliar

GAMBARAN / SUSUNAN / KONFIGURASI


Linier lesi tersusun lurus mirip garis
Sirsiner (anular) lesi tersusun bundar mirip
cincin
Arsiner lesi berbentuk lingkaran
Polisiklik beberapa lesi arsiner bersambung
menjadi satu

Irisformis lesi tersusun menyerupai iris


mata bagian tengah > gelap atau terdapat
vesikel / bula dengan halo di sekitarnya
Konfluens dua atau beberapa lesi
menyatu
Korimbiformis lesi tersusun mirip induk
ayam dikelilingi anaknya ( lesi induk
dikelilingi lesi satelit )

Herpetiformis

beberapa
vesikel
bergerombol di satu tempat menyerupai
herpes
Monomorf lesi terdiri atas satu jenis
morfologi
Polimorf lesi terdiri atas bermacam-macam
morfologi
Multipel lesi berjumlah lebih dari satu atau
berjumlah banyak
Soliter hanya ada satu lesi

DISTRIBUSI / PENYEBARAN
Regional lesi terbatas di satu tempat
Universal lesi tersebar hampir seluruh
tubuh ( 90-100% )
Generalisata lesi tersebar di setiap bagian
tubuh ( skalp, wajah, ekstremitas, abdomen,
punggung ) 50-90% luas permukaan tubuh
Simetris lesi tersebar di kedua belahan
tubuh letak, bentuk, ukuran persis sama

Bilateral lesi tersebar di kedua belahan


tubuh letak dan ukuran tidak perlu persis
sama
Unilateral lesi ditemukan di satu sisi tubuh
Diseminata penjalaran dari satu lesi ke
bagian tubuh yang lain
Fagadenik penjalaran yang meluas ke
dalam dan ke samping dari satu lesi

Diskret lesi tersebar satu persatu ada di


mana-mana
Serpiginosa penjalaran lesi ke satu arah
diikuti proses penyembuhan di sisi yang
ditinggalkan
Batas lesi sirkumskrip ( batas tegas atau
perbedaan lesi dan kulit sehat terlihat jelas )
atau difus ( batas tidak tegas )

Anda mungkin juga menyukai

  • Bioata Anggun
    Bioata Anggun
    Dokumen1 halaman
    Bioata Anggun
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Phi 15
    Phi 15
    Dokumen15 halaman
    Phi 15
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Phi 8
    Phi 8
    Dokumen12 halaman
    Phi 8
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • A4 Bahan Ajar Pingsan Shock Dan Lena
    A4 Bahan Ajar Pingsan Shock Dan Lena
    Dokumen12 halaman
    A4 Bahan Ajar Pingsan Shock Dan Lena
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Phi 16
    Phi 16
    Dokumen10 halaman
    Phi 16
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Phi 9
    Phi 9
    Dokumen12 halaman
    Phi 9
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • MR Indra Anggun
    MR Indra Anggun
    Dokumen33 halaman
    MR Indra Anggun
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Phi 11
    Phi 11
    Dokumen12 halaman
    Phi 11
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Phi 11
    Phi 11
    Dokumen12 halaman
    Phi 11
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Phi 6
    Phi 6
    Dokumen11 halaman
    Phi 6
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Phi 4
    Phi 4
    Dokumen9 halaman
    Phi 4
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen37 halaman
    Vertigo
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Phi 10
    Phi 10
    Dokumen13 halaman
    Phi 10
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Kti New
    Lampiran Kti New
    Dokumen9 halaman
    Lampiran Kti New
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • KTI Ujian Revisi 1-2
    KTI Ujian Revisi 1-2
    Dokumen55 halaman
    KTI Ujian Revisi 1-2
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen4 halaman
    Abs Trak
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Mioma Uteri Lapsus
    Presentasi Mioma Uteri Lapsus
    Dokumen23 halaman
    Presentasi Mioma Uteri Lapsus
    Sari Muranas
    Belum ada peringkat
  • Kegawatdaruratan Ortopedi
    Kegawatdaruratan Ortopedi
    Dokumen23 halaman
    Kegawatdaruratan Ortopedi
    Surya Nirmala Dewi
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Mioma FIXXXX
    Lapsus Mioma FIXXXX
    Dokumen25 halaman
    Lapsus Mioma FIXXXX
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Referat THT Anggun
    Referat THT Anggun
    Dokumen38 halaman
    Referat THT Anggun
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • KTI Ujian Revisi 1-2
    KTI Ujian Revisi 1-2
    Dokumen55 halaman
    KTI Ujian Revisi 1-2
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Kegawatdaruratan Ortopedi
    Kegawatdaruratan Ortopedi
    Dokumen23 halaman
    Kegawatdaruratan Ortopedi
    Surya Nirmala Dewi
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Kti New
    Lampiran Kti New
    Dokumen9 halaman
    Lampiran Kti New
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • DETEKSI MIOMA
    DETEKSI MIOMA
    Dokumen24 halaman
    DETEKSI MIOMA
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Mioma Uteri
    Patofisiologi Mioma Uteri
    Dokumen1 halaman
    Patofisiologi Mioma Uteri
    Asti Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Rencana Kegiatan
    Lampiran Rencana Kegiatan
    Dokumen1 halaman
    Lampiran Rencana Kegiatan
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bondowoso
    Bondowoso
    Dokumen1 halaman
    Bondowoso
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Halaman Depan KTI
    Halaman Depan KTI
    Dokumen14 halaman
    Halaman Depan KTI
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen4 halaman
    Abs Trak
    Anggun Prima Saputra
    Belum ada peringkat