Anda di halaman 1dari 35

Persalinan Sungsang

Definisi

Keadaan janin terletak memanjang dengan


kepala di fundus uteri dan bokong berada di
bagian bawah kavum uteri

Tipe

Complete

Footling

Frank

Tipe

Complete Presentasi bokong sempurna


Footling/inkomplit Bokong kaki
Frank Bokong murni
Kneeling breech presentasi lutut

Prevalensi

3-4% dari seluruh persalinan tunggal.


Mortalitas perinatal 13 kali lebih tinggi daripada
presentasi kepala.
Morbiditas perinatal : 5-7 kali lebih tinggi daripada
presentasi kepala.
Sebab utama kematian perinatal pada presentasi
bokong : hipoksia, trauma persalinan, prematuritas
dan kelainan kongenital.

Etiologi
Anomali atau abnormalitas janin
Volume cairan amnion
Lokasi plasenta
Kelainan uterus
Tonus otot uterus lemah
Prematuritas

Faktor resiko

Multiparitas
Hamil kembar
Hidrosefalus
Plasenta previa
Panggul sempit

Diagnosis

Persepsi ibu terhadap gerakan janin


Pemeriksaan Leopold
DJJ terdengar di atas umbilicus
Pemeriksaan Dalam / VT
USG

Penanganan pada masa


kehamilan

Versi luar
Moksibusi dan/akupuntur
Posisi dada-lutut pada ibu

Versi luar

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kehamilan 34-38 minggu


> 38 minggu sulit karena janin sudah besar dan jumlah air
ketuban relatif berkurang
Syarat:
Diagnosis letak sudah pasti
ICA
Lokasi plasenta
Kelainan kongenital/tidak
DJJ baik
Ada USG dan fasilitas SC

Kontraindikasi versi luar

Panggul sempit
Perdarahan antepartum
Hipertensi
Kehamilan kembar
Plasenta previa

Tahap Versi Luar


1.Mobilisasi
2.Eksenterasi
3.Rotasi
4.Fiksasi

Jenis Pertolongan Persalinan


Sungsang

Persalinan pervaginam
1.
2.

3.

Spontan Bracht, Burn marshal


Manual aid (loevset, klasik, Muller, Mauriceau,
Cunam piper)
Total ekstraksi

Persalinan per abdominam

Kontraindikasi persalinan
sungsang pervaginam
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Keadaan ibu dan bayi tidak memungkinkan (gawat


janin,PP)
Presentasi kaki
Hiperekstensi kepala
Tidak ada informed consent
Tidak ada SDM yang kompeten
Janin yang sangat besar
Pelvis kecil/malformasi
Double footling breech/footling/kneeling
Bekas SC dengan indikasi CPD

Persalinan sungsang
perabdominan

Persalinan pervaginam diperkirakan sukar dan


berbahaya (disproporsi feto pelvic atau skor
Zachtuchni Andros 3)
Prematur
Post date (umur kehamilan 42 minggu)
Nilai anak (hanya sebagai pertimbangan)
Riwayat persalinan yang lalu: riwayat persalinan
buruk

Skor Zachtuchni Andros


Parameter

Nilai
0

Paritas

Primi

multi

Pernah letak sungsang

Tidak

1 kali

2 kali

TBJ

> 3630 g

3630-3176 g

< 3176 g

Usia kehamilan

> 39 minggu

38 minggu

< 37 minggu

Station

-3 atau lebih tinggi

-2

-1

atau

lebih

rendah
Pembukaan serviks

< 2 cm

3 cm

> 4 cm

3 : persalinan perabdominam
4 : evaluasi kembali secara cermat, khususnya berat badan janin, bila nilai tetap dapat
dilahirkan pervaginam.
>5 : dilahirkan pervaginam.

Komplikasi

Dari faktor ibu:


Perdarahan oleh karena trauma jalan lahir atonia
uteri, sisa placenta.
Infeksi karena terjadi secara ascendens melalui
trauma
Trauma persalinan seperti trauma jalan lahir

Komplikasi

Dari faktor bayi:


Perdarahan seperti perdarahan intracranial, edema intracranial,
perdarahan alat-alat vital intra-abdominal.
Infeksi karena manipulasi
Trauma persalinan seperti dislokasi/fraktur ektremitas,
persendian leher, rupture alat-alat vital intraabdominal,
kerusakan pleksus brachialis dan fasialis, kerusakan pusat vital
di medulla oblongata, trauma langsung alat-alat vital (mata,
telinga, mulut), asfiksisa sampai lahir mati.

Prognosis

Angka kematian bayi pada persalinan letak sungsang


lebih tinggi bila dibandingkan dengan letak kepala.
Sebab kematian perinatal yang terpenting akibat
terjepitnya tali pusat antara kepala dan panggul pada
waktu kepala memasuki rongga panggul serta akibat
retraksi uterus yang dapat menyebabkan lepasnya
placenta sebelum kepala lahir.
Bahaya asfiksia janin juga terjadi akibat tali pusat
menumbung, hal ini sering dijumpai pada presentasi
bokong kaki sempurna atau bokong kaki tidak sempurna,
tetapi jarang dijumpai pada presentasi bokong.

Mekanisme Persalinan Sungsang

Benson & Pernolls


Handbook of Obstetrics

Memasuki PAP

Penurunan

Ekspulsi Spontan

Ekspulsi spontan sampai


tampak umbilicus
Perlahan sacrum dituntun
ke anterior
Kontraindikasi ekstraksi
pada sungsang tunggal
Failure of descent atau
expulsion merupakan
indikasi SC

Tahapan Pertolongan Persalinan


Sungsang Pervaginam
1.

Tahap I (fase lambat)

2.

Tahap II (fase cepat)

3.

Bokong - Pusar
Pusar - Mulut

Tahap III (fase lambat)

Mulut Seluruh kepala

Spontan Bracht

Posisi ibu litotomi, penolong


berdiri di depan vulva
Saat bokong crowning, inj 5 IU
oksitosin im.
Episiotomi
Bokong lahir, cengkeram
secara Bracht
Tali pusat tampak, kendorkan
Hiperlordosis sambil Kristeler
pada fundus
Berturut lahir pusar, perut,
bahu, lengan, dagu, mulut dan
akhirnya seluruh kepala

Manual Aid

Indikasi : bila spontan bracht macet,


dari awal ingin manual aid
Tahap :

Melahirkan bokong-pusat spontan


Melahirkan bahu

Klasik
Muller
Lovset

Melahirkan kepala

Mauriceau
Cunam Piper
Prague

Melahirkan Bahu

Klasik (Deventer)

Melahirkan lengan belakang lebih dahulu, baru kemudian


melahirkan lengan depan yang berada di bawah simpisis

Melahirkan Bahu

Mueller

Melahirkan bahu dan lengan depan dengan ekstraksi, baru


kemudian melahirkan bahu dan lengan belakang.

Melahirkan Bahu

Lovset

Memutar badan janin dalam setengah lingkaran bolak-balik


sambil dilakukan traksi cunam ke bawah sehingga bahu yang
sebelumnya berada di belakang akhirnya lahir di bawah
simfisis.

Melahirkan Kepala

Manuver Mauriceau - Smellie - Veit

untuk melahirkan kepala fleksi


Badan janin disanggah dalam posisi horizontal

Melahirkan
Kepala

Forcep Piper

Melahirkan Kepala

Manuver Prague

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai