Di susun oleh :
Herman wahyudi (1083146)
Teknik Infomatika 2D
10BASE5
•10 -> kecepatan 10 Mbps.
•BASE -> tipe baseband
•5 -> kemampuan sepanjang 500 m
1) Kabel Coaxial
Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar
yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial
menawarkan beberapa keunggulan. Antara lain dapat dijalankan dengan tanpa banyak
bantuan dari repeater.Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu :
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari
British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama
kabelnya. Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
Page 2 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
a) Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
b) Impedansi Terminator 50 Ohm.
Fungsi:
a) Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk
transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.
Konektor :
Sesuai dengan kapasitas maksimal dari kabel coaxial, Ethernetdengan media transmisi
coax hanya ada satu kecepatan transfer data (10 Mbps).Terminator yang dapat digunakan
adalah terminator dengan nilai resitansi sebesar 50 OHM.Penggunaan kabel lebih dari
yang disarankan sangat tidak dianjurkan karena dapat mengurangi performansi dari
jaringan komputer tersebut.Kabel ini masih digunakan sebagai segmen tulang belakang
(backbone) untuk penyambung di dalam sistem ethernet karena biayanya murah.
Page 3 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
SOKET : BNC (Bayonet Naval Conector)
BIAYA : murah dibanding UTPTOPOLOGI
FISIK : BusINSTALLASI : sederhan
Kabel UTP yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang
terpilin. Dari 8buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja
Page 4 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
untuk dapat mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat lain yang berkenaan
dengan penggunaan jeniskabel ini adalah konektor kabel UTP (RJ-45) dan
HUB/SWITCH.Ada beberapa klasifikasi kabel yang digunakan untuk jaringan
twisted-pair, tapi yang palingpopuler adalah Category 5 (CAT 5). Masih ada
beberapa klasifikasi untuk CAT 5 ini, untuk pemakaian biasadigunakan CMR Cable.
Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol di dalam karton berlubang untuk memudahkan
penanganannya. Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang
dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ dari kata 'RegisteredJack').Konektor RJ-45 ini
mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon
menggunakan tiga pasang kawat, makakabel network ini menggunakan empat
pasang.Ada dua macam pemasangan yang menghasilkan 'Ujung A' (End A) dan
'Ujung B' (End B). Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenalsebagai
End A dan End B ini pada dasarnya adalah standar EIA568A dan EIA568B. Kabel
CAT 5 yang kerdua ujungnya adalah Ujung A disebut sebagai straight-through cable
(kabel langsung), sedangkan bila yang satu Ujung A dan yang lainnya Ujung B
dinamakan cross-over cable (kabel silang).Apabila ingin menghubungkan dua
komputer langsung tanpa menggunakan hub dengan kabek network, maka yang
diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan omputerdengan menggunakan hub
memerlukan straight through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidak semua
kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6yang
terpakai sedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4, 5, 7 dan 8 tidak
terpakai.
Page 5 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada
telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih
kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
B. STP (Shielded Twisted Pair)
Dilihat dari namanya Shielded Twisted Pair, kabel networking tipe ini terdiri dari 4
pasang dawai kabel yang masing-masing pasang dipelintir.Kabel STP
mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP
yang diperuntukkan bagi instalasi jaringan ethernet memiliki resistansi atas
interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran
fisik kabel.Kabel STP memiliki kelebihan dan kekurangan persis sama dengan kabel
UTP, memiliki satu hal keunggulan yakni jaminan proteksi jaringan dari interferensi-
interferensi eksternal dan harganya lebih mahal dari UTP.Tidak seperti kabel
Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu
di-ground pada setiap ujungnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih
jauh tanpa bantuan device penguat (repeater).Konektor RJ-45 & Tang
CrimpingKonektor RJ-45 digunakan untuk memasang kabel UTP dan memiliki 8
buah pin sebagai media transmisi data. Kabel UTP disusun berdasarkan warna yang
telah ditentukan (urutan STRAIGHT atau CROSS) kemudian dimasukkan ke
konektor RJ-45 dengan menggunakan sebuah tang khusus bernama tang crimping.
Karakteristik media tipe ini :
PELINDUNG INTERFERENSI : ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : lebih mahal dibanding UTP
Page 6 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
TOPOLOGI FISIK : Star & Token Ring
INSTALLASI : lebih sulit dibanding UTP
Fungsi:
Kabel jenis ini digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Kabel STP juga
digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.
3) Fiber Optic
Kabel fiber optik dibuat dari kaca yang dibungkus oleh pelindung dan material
penguat. Fiber optik menggunakan cahaya untuk menghantar isyarat, berbeda dengan
kabel tembaga yang menggunakan sinyal elektronik. karena itu kabel jenis ini tidak
terpengaruh dengan gangguan elektromagnet. Kabel fiber optik sangat sesuai
digunakan di kawasan yang banyak gangguanelektromagnet dan jarak yang
jauh.Kabel fiber optik mendukung transmisi data berkecepatan tinggi tidak sama
halnya dengan kabel tembaga (UTP dab Coaxial). besarnya data yangi dapatdi
transmisikan memungkinkan penggunaan komunikasi yang membutuhkan kecepatan
seperti video konference. 10BaseF, 100BaseF, 1000BaseF merujuk kepada
spesifikasi fiber optikyang membawa sinyal ethernet, angka F merujuk kepada
Fiber.Connector yang selalu digunakan untuk menyambung kabel fiber optik ialah
ST connector yang menyerupai BNC Connector. Namun begitu SC connector akan
menjadi lebih populerkarena mudah digunakan.Penggunaan fiber optik umumnya
digunakan pada jaringan besar dan jaringan tulang punggung (backbone). Tipe ini
berisi satu serat kaca tipis yang mengalirkan data dalam pulsacahaya. Cahaya pulsa
merepresentasikan informasi digital yang dibawa melalui jaringan. Harga dan
instalasi fiber optik memang mahal walaupun kini semakin turun karena itu pada
umumnyaorang kemudian mengkombinasikannya dengan kabel tembaga.
Karakteristik dan ciri-ciri media tipe ini adalah :
PELINDUNG INTERFERENSI : ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps ~ 1 Gbps
MAKS. KABEL : 2000 meter
Page 7 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
SOKET : ST (Spring Loaded Twist)
BIAYA : mahal jika
TOPOLOGI FISIK : Bus & Star
INSTALLASI : paling rumit
Fungsi:
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara
dan data.
Page 8 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
1) Topologi jaringan wireless
1. AD Hoc
atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah access point
atau server.
2. Client / Server
Page 9 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
2) Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke
Page 10 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server Biasanya berbentuk kotak
kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio
based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau
broadband ethernet.
3) Hotspot
Hotspot merupakan coverage area yang dimiliki access point agar komputer dgn
perangkat wireless disekitar dapat terkoneksi internet. Hotspot menyediakan layanan
wireless LAN dan internet secara gratis maupun dengan biaya.
Area Hotspot biasanya menggunakan tempat area umum (seperti ruang lobby, area
parkir, kantin dll) agar perangkat WLAN yang digunakan user bisa melakukan akses
kelayanan Access Point.
Ada 3 range frekuensi umum yang dalam tranmisi wireless yaitu :
1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 GHz, cocok untuk tranmisi point-to-
point.
2. Frekuensi dalam range 30 MHz – 1 GHz, cocok untuk aplikasi omnidirectional.
Range ini ditujuan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 GHz untuk aplikasi local, adalah
spectrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan
multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
4) Jenis tranmisi wireless
Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz.
Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
· Alokasi frekuensi
· Interference, Keamanan
· Harus straight-line (perambatan line-of sight)
· Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km
Radio
Arah tranmisi omni directional
Infrared
Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no
coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui
pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya
Bluetooth
Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan
suara dengan jarak jangkauan yang terbatas.
Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti :
a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)
Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi, tidak dapat
melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh.
b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)
Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi.
Digunakan untuk komunikasi jarak jauh.
Page 11 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)
Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada
terrestrial, satellite dan komunikasi dengan radar.
Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight, yaitu keadaan
dimana antar point harus saling berhadapan, ini bertujuan agar perangkat wireless dapat
berkomunikasi dengan baik.
Page 12 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
Segmen Angkasa :
1. Struktur/Bus
2. Payload
3. Power Supply
4. Kontrol temperature
5. Kontrol Attitude dan Orbit
6. Sistem propulsi
7. Telemetri, tracking, dan Command (TT & C).
Segmen Bumi :
1. User terminal
2. SB Master
3. jaringan.
Page 13 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke tempat tujuan
berupa down-link.
1) Jenis-jenis Orbit
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit
bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
1. Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500 km di atas permukaan bumi.
2. Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km.
3. Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas
Page 14 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
permukaan Bumi.
4. Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan
Bumi.
5. Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Jika ditinjau dari posisi relatif satelit terhadap bumi ada yag dinamakan
Geostasioner (geostationary). Orbit ini juga dikenal sebagai geosynchronous atau
synchronous. Ketinggian orbit ini kira-kira 22.223 mil atau 1/10 jarak ke bulan.
Jalur ini juga dikenal sebagai ”tempat parkir satelit”, sebab begitu banyak satelit,
mulai dar satelit cuaca, satelit komunikasi hingga satelit televisi. Akibatnya, posisi
masing-masing harus tepat agar tidak saling menginterferensi sinyal.
• 3.000 -6.000 mil (asynchronous orbits) : digunakan oleh satelit sains, yang
biasanya berada pada ketinggian ini (4.700 -9.700 km), dimana mereka
mengirimkan data-data ke bumi via sinyal radio telemetri. Satelit ini berfungsi
untuk penelitian tanaman dan hewan, ilmu bumi, seperti memonitor gunung berapi,
mengawasi kehidupan liar, astronomi (dengan IAS, infrared astronomy satellite)
dan fisika.
• 6.000 -12.000 mil (asynchoronous orbits) : satelit GPS menggunakan orbit ini
untuk membantu penentuan posisi yang tepat. Ia bisa digunakan untuk kepentingan
militer maupun ilmu pengetahuan.
• 22.223 mil (geostationary orbits) : digunakan oleh satelit cuaca, satelit televisi,
satelit komunikasi dan telepon. (sumber : Gatot Santoso – ebook Sistem
Komunikasi Satelit)
Page 15 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
Beberapa Jenis Koneksi ke Internet
Banyak jalan ke Roma, demikian juga banyak koneksi yang bisa dilakukan untuk mengakses
internet. Koneksi internet itu didasari oleh KECEPATAN. Jadi kecepatan transport data
merupakan tolak ukur dari koneksi tersebut. Kita akan bahas dari dasar koneksi yang
digunakan jaman dulu hingga sekarang millenium baru :
• Wave atau Gelombang Radio, sempat berjalan namun memang tidak banyak yang
menggunakannya, koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus yang
ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena menggunakan
gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.
Page 16 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
- Biaya cukup membayar provider, akan dipinjamkan alat khusus receivernya. [ fix
rate bulanan ] unlimited use.
- kecepatan hingga 512kbs
- lokasi tertentu yang ada pemancar baru bisa.
• Fiber Optic, Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel
yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara
provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking,
Securitas, dll.
- kecepatannya hingga 1Gb mmm Manteeep booo [ buat main game no lag anymore
hehe ]
- biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
- lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan [ maksudnya dibicarakan gitu
nanti ditarik kabelnya ]
• WIFI / Hotspot, Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal
berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung /
langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memilikimodem WIFI,
biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau
colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone
smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat
digunakan.
- biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung
oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung
Page 17 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
kepada ISP / penyedia jasa internet.
- kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
- lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya
kantor, rumah.
• WIMAX
Page 18 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
STANDARISASI WIMAX
Teknologi WiMax diimplementasikan sesuai standar IEEE 802.16, dimana standar ini
merupakan pengembangan dari IEEE 802.11 yang merupakan acuan standarisasi WiFi.
Jadi dapat dikatakan bahwa teknologi WiMax merupakan pengembangan dari
teknologi WiFi.
JENIS LAYANAN
Adapun jenis layanan yang didukung oleh teknologi WiMax dapat dikelompokkan
berdasarkan prioritas yang paling utama, yaitu :
1.UGS ( Unsolicited Grant Service )
UGS merupakan jenis layanan yang membutuhkan jaminan transfer data dengan
prioritas yang paling utama. Adapun kriteria untuk jenis layanan ini adalah :
•Maximun dan minimum bandwith yang ditawarkan.
•Membutuhkan jaminan Real-Time.
•Layanan yang sensitive pada throughput, latency dan jitter seperti layanan
TDM ( Time Division Multiplexing ).
•Contoh layanan : VoiP, T1/E1 dan ATM CBR.
Page 19 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com