Anda di halaman 1dari 19

JARINGAN KOMPUTER

JENIS-JENIS MEDIA TRANSMISI DATA

UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

Di susun oleh :
Herman wahyudi (1083146)
Teknik Infomatika 2D

Jurusan Teknik Informatika


POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG 2009
JARINGAN KOMPUTER

1. Wire (jaringan menggunakan media transmisi kabel)


10BASE-T
•10 -> kecepatan 10 Mbps.
•BASE -> tipe baseband
•T -> kabel yang digunakan berjenis twisted pair

10BASE5
•10 -> kecepatan 10 Mbps.
•BASE -> tipe baseband
•5 -> kemampuan sepanjang 500 m

1) Kabel Coaxial

•Kecepatan dan throughput: 10-100 Mbps


•Biaya instalasi pertitik (node):tidak mahal
•Ukuran media dan konektor: sedang
•Panjang kabel maksimum: 500 meter

Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar
yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial
menawarkan beberapa keunggulan. Antara lain dapat dijalankan dengan tanpa banyak
bantuan dari repeater.Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu :

A. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )

Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari
British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama
kabelnya. Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :

a) Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.


b) Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.

Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :

Page 2 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
a) Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
b) Impedansi Terminator 50 Ohm.

Fungsi:

a) Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk
transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.

B. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )


Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk
instalasi antar gedung,
Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya
lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak
sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
a) Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
b) Impedansi terminator 50 Ohm.
c) Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.

Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi


antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable
untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada
Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15.Bila dibandingkan antara
Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karena sifatnya lebih
kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bisa dijangkau,
jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung.

Konektor :

a) BNC Kabel konektor


Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
b) BNC T konektor
Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
c) BNC Barrel konektor
Untuk menyambung 2 kabel BNC.
d) BNC Terminator
Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Sesuai dengan kapasitas maksimal dari kabel coaxial, Ethernetdengan media transmisi
coax hanya ada satu kecepatan transfer data (10 Mbps).Terminator yang dapat digunakan
adalah terminator dengan nilai resitansi sebesar 50 OHM.Penggunaan kabel lebih dari
yang disarankan sangat tidak dianjurkan karena dapat mengurangi performansi dari
jaringan komputer tersebut.Kabel ini masih digunakan sebagai segmen tulang belakang
(backbone) untuk penyambung di dalam sistem ethernet karena biayanya murah.

Karakteristik lain dari media tipe ini :

PELINDUNG INTERFERENSI : ada


MAKS. BANDWITH : 10 Mbps
MAKS. KABEL : 500 meter

Page 3 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
SOKET : BNC (Bayonet Naval Conector)
BIAYA : murah dibanding UTPTOPOLOGI
FISIK : BusINSTALLASI : sederhan

2) Kabel Terpilin (Twisted Pair)


Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin
dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak
direkomendasikan untuk transmisi data.
• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistemPBX dan sistemAlarm.
Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1
MBps.
• Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau
24 pin dengan impedansi 100 O dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan
untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring
dengan bandwidth 16 Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan
jangkauan transmisi maksimum 100 m.

Ada beberapa jenis kabel terpilin, yaitu:

A. UTP (Unshielded Twisted Pair)

•Kecepatan dan throughput: 10-100-1000 Mbps (tergantung kualitas/kategori kabel)


•Biaya instalasi pertitik (node): sangat murah
•Ukuran media dan konektor: kecil
•Panjang kabel maksimum: 100 meter

Kabel UTP yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang
terpilin. Dari 8buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja

Page 4 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
untuk dapat mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat lain yang berkenaan
dengan penggunaan jeniskabel ini adalah konektor kabel UTP (RJ-45) dan
HUB/SWITCH.Ada beberapa klasifikasi kabel yang digunakan untuk jaringan
twisted-pair, tapi yang palingpopuler adalah Category 5 (CAT 5). Masih ada
beberapa klasifikasi untuk CAT 5 ini, untuk pemakaian biasadigunakan CMR Cable.
Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol di dalam karton berlubang untuk memudahkan
penanganannya. Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang
dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ dari kata 'RegisteredJack').Konektor RJ-45 ini
mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon
menggunakan tiga pasang kawat, makakabel network ini menggunakan empat
pasang.Ada dua macam pemasangan yang menghasilkan 'Ujung A' (End A) dan
'Ujung B' (End B). Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenalsebagai
End A dan End B ini pada dasarnya adalah standar EIA568A dan EIA568B. Kabel
CAT 5 yang kerdua ujungnya adalah Ujung A disebut sebagai straight-through cable
(kabel langsung), sedangkan bila yang satu Ujung A dan yang lainnya Ujung B
dinamakan cross-over cable (kabel silang).Apabila ingin menghubungkan dua
komputer langsung tanpa menggunakan hub dengan kabek network, maka yang
diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan omputerdengan menggunakan hub
memerlukan straight through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidak semua
kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6yang
terpakai sedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4, 5, 7 dan 8 tidak
terpakai.

Kabel UTP mempunyai ciri :


PELINDUNG INTERFERENSI : tidak ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : murah
TOPOLOGI FISIK : Star, Extended Star, Tree
INSTALLASI : Mudah

Beberapa Kategori (CAT) Kabel UTP :


TIPE PENGGUNAANCATEGORY 1 Voice (Kabel Telepon)
CATEGORY 2 Data dengan bandwith hingga 4 Mbps (Local Talk)
CATEGORY 3 Data dengan bandwith hingga 10 Mbps (Ethernet)
CATEGORY 4 Data dengan bandwith hingga 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
CATEGORY 5 Data dengan bandwith hingga 100 Mbps (Fast Ethernet)
Fungsi:
Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk
LAN dan kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat
popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel
UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk
sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi
pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk
mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun
jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal
penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada

Page 5 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada
telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih
kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
B. STP (Shielded Twisted Pair)

•Kecepatan dan throughput: 10-100 Mbps


•Biaya instalasi pertitik (node): cukup mahal
•Ukuran media dan konektor: sedang sampai besar
•Panjang kabel maksimum: 100 meter

Dilihat dari namanya Shielded Twisted Pair, kabel networking tipe ini terdiri dari 4
pasang dawai kabel yang masing-masing pasang dipelintir.Kabel STP
mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP
yang diperuntukkan bagi instalasi jaringan ethernet memiliki resistansi atas
interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran
fisik kabel.Kabel STP memiliki kelebihan dan kekurangan persis sama dengan kabel
UTP, memiliki satu hal keunggulan yakni jaminan proteksi jaringan dari interferensi-
interferensi eksternal dan harganya lebih mahal dari UTP.Tidak seperti kabel
Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu
di-ground pada setiap ujungnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih
jauh tanpa bantuan device penguat (repeater).Konektor RJ-45 & Tang
CrimpingKonektor RJ-45 digunakan untuk memasang kabel UTP dan memiliki 8
buah pin sebagai media transmisi data. Kabel UTP disusun berdasarkan warna yang
telah ditentukan (urutan STRAIGHT atau CROSS) kemudian dimasukkan ke
konektor RJ-45 dengan menggunakan sebuah tang khusus bernama tang crimping.
Karakteristik media tipe ini :
PELINDUNG INTERFERENSI : ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : lebih mahal dibanding UTP

Page 6 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
TOPOLOGI FISIK : Star & Token Ring
INSTALLASI : lebih sulit dibanding UTP
Fungsi:
Kabel jenis ini digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Kabel STP juga
digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.

3) Fiber Optic

Kabel fiber optik dibuat dari kaca yang dibungkus oleh pelindung dan material
penguat. Fiber optik menggunakan cahaya untuk menghantar isyarat, berbeda dengan
kabel tembaga yang menggunakan sinyal elektronik. karena itu kabel jenis ini tidak
terpengaruh dengan gangguan elektromagnet. Kabel fiber optik sangat sesuai
digunakan di kawasan yang banyak gangguanelektromagnet dan jarak yang
jauh.Kabel fiber optik mendukung transmisi data berkecepatan tinggi tidak sama
halnya dengan kabel tembaga (UTP dab Coaxial). besarnya data yangi dapatdi
transmisikan memungkinkan penggunaan komunikasi yang membutuhkan kecepatan
seperti video konference. 10BaseF, 100BaseF, 1000BaseF merujuk kepada
spesifikasi fiber optikyang membawa sinyal ethernet, angka F merujuk kepada
Fiber.Connector yang selalu digunakan untuk menyambung kabel fiber optik ialah
ST connector yang menyerupai BNC Connector. Namun begitu SC connector akan
menjadi lebih populerkarena mudah digunakan.Penggunaan fiber optik umumnya
digunakan pada jaringan besar dan jaringan tulang punggung (backbone). Tipe ini
berisi satu serat kaca tipis yang mengalirkan data dalam pulsacahaya. Cahaya pulsa
merepresentasikan informasi digital yang dibawa melalui jaringan. Harga dan
instalasi fiber optik memang mahal walaupun kini semakin turun karena itu pada
umumnyaorang kemudian mengkombinasikannya dengan kabel tembaga.
Karakteristik dan ciri-ciri media tipe ini adalah :
PELINDUNG INTERFERENSI : ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps ~ 1 Gbps
MAKS. KABEL : 2000 meter

Page 7 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
SOKET : ST (Spring Loaded Twist)
BIAYA : mahal jika
TOPOLOGI FISIK : Bus & Star
INSTALLASI : paling rumit
Fungsi:
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara
dan data.

2. Wireless (jaringan menggunakan media transmidi nirkabel)


IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) melakukan diskusi, riset dan
pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk
digunakan sebagai perangkat jaringan. Salah satu standar yang dikeluarkan adalah 802.11
yang bekerja di bidang wireless LAN (Wi-Fi).

Perkembangan Standar 802.11


Standar Fungsi
802.11 Standar dasar WLAN yang mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
802.11a Standar High Speed WLAN untuk 5GHz band yang mendukung transfer data hingga 54
Mbps
802.11b Standar WLAN untuk 2.4GHz yang mendukung transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
802.11e Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
802.11f Mendefenisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi beberapa vendor yang
mendistribusikan WLAN
802.11g Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan
802.11h transfer data hingga 54 Mbps
802.11i Mendefenisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan
802.11j Asia Pasifik

Page 8 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
1) Topologi jaringan wireless

1. AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2 perangkat

atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah access point

atau server.

2. Client / Server

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel.

Page 9 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
2) Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke

Page 10 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server Biasanya berbentuk kotak
kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio
based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau
broadband ethernet.
3) Hotspot
Hotspot merupakan coverage area yang dimiliki access point agar komputer dgn
perangkat wireless disekitar dapat terkoneksi internet. Hotspot menyediakan layanan
wireless LAN dan internet secara gratis maupun dengan biaya.
Area Hotspot biasanya menggunakan tempat area umum (seperti ruang lobby, area
parkir, kantin dll) agar perangkat WLAN yang digunakan user bisa melakukan akses
kelayanan Access Point.
Ada 3 range frekuensi umum yang dalam tranmisi wireless yaitu :
1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 GHz, cocok untuk tranmisi point-to-
point.
2. Frekuensi dalam range 30 MHz – 1 GHz, cocok untuk aplikasi omnidirectional.
Range ini ditujuan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 GHz untuk aplikasi local, adalah
spectrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan
multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
4) Jenis tranmisi wireless
Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz.
Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
· Alokasi frekuensi
· Interference, Keamanan
· Harus straight-line (perambatan line-of sight)
· Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km

Radio
Arah tranmisi omni directional

Infrared
Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no
coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui
pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth
Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan
suara dengan jarak jangkauan yang terbatas.

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti :
a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)
Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi, tidak dapat
melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh.
b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)
Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi.
Digunakan untuk komunikasi jarak jauh.

Page 11 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)
Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada
terrestrial, satellite dan komunikasi dengan radar.

5) LOS (Line Of Sight)

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight, yaitu keadaan
dimana antar point harus saling berhadapan, ini bertujuan agar perangkat wireless dapat
berkomunikasi dengan baik.

3. Satelit (jaringan computer dengan media transmisi satelit)


Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. Bisa
diartikan
sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun
bumi,
ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi
sesuai
dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima.
(sumber :
http://www.total.or.id/info.php?kk=satelit)

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu :


1. Space segment (bagian yang berada di angkasa)
2. Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

Page 12 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
Segmen Angkasa :
1. Struktur/Bus
2. Payload
3. Power Supply
4. Kontrol temperature
5. Kontrol Attitude dan Orbit
6. Sistem propulsi
7. Telemetri, tracking, dan Command (TT & C).

Segmen Bumi :
1. User terminal
2. SB Master
3. jaringan.

Page 13 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke tempat tujuan
berupa down-link.

1) Jenis-jenis Orbit
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit
bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
1. Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500 km di atas permukaan bumi.
2. Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km.
3. Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas

Page 14 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
permukaan Bumi.
4. Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan
Bumi.
5. Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.

Jika ditinjau dari posisi relatif satelit terhadap bumi ada yag dinamakan
Geostasioner (geostationary). Orbit ini juga dikenal sebagai geosynchronous atau
synchronous. Ketinggian orbit ini kira-kira 22.223 mil atau 1/10 jarak ke bulan.
Jalur ini juga dikenal sebagai ”tempat parkir satelit”, sebab begitu banyak satelit,
mulai dar satelit cuaca, satelit komunikasi hingga satelit televisi. Akibatnya, posisi
masing-masing harus tepat agar tidak saling menginterferensi sinyal.

Berikut detil dari orbit satelit:


• 70 -1.200 mil (asynchronous orbits) : digunakan oleh satelit pengamat, yang
biasanya mengorbit pada 300 -600 mil (470-970 km), berfungsi sebagai fotografer.
Misalnya satelit Landsat 7, ia bertugas untuk pemetaan, pergerakan es dan tanah,
situasi lingkungan (semisal menghilangnya hutan hujan tropis), lokasi deposit
mineral hingga masalah pertanian; satelit SAR (search-and-rescue) juga disini,
dengan tugas menyiarkan ulang sinyal-sinyal darurat dari kapal laut atau pesawat
terbang yang dalam bahaya; Teledesic, yaitu satelit yang di-backup sepenuhnya
oleh Bill Gates, memberikan layanan komunikasi broadband (highspeed), dengan
sarana satelit yang mengorbit pada ketinggian rendah (LEO, Low Earth Orbiting).

• 3.000 -6.000 mil (asynchronous orbits) : digunakan oleh satelit sains, yang
biasanya berada pada ketinggian ini (4.700 -9.700 km), dimana mereka
mengirimkan data-data ke bumi via sinyal radio telemetri. Satelit ini berfungsi
untuk penelitian tanaman dan hewan, ilmu bumi, seperti memonitor gunung berapi,
mengawasi kehidupan liar, astronomi (dengan IAS, infrared astronomy satellite)
dan fisika.
• 6.000 -12.000 mil (asynchoronous orbits) : satelit GPS menggunakan orbit ini
untuk membantu penentuan posisi yang tepat. Ia bisa digunakan untuk kepentingan
militer maupun ilmu pengetahuan.
• 22.223 mil (geostationary orbits) : digunakan oleh satelit cuaca, satelit televisi,
satelit komunikasi dan telepon. (sumber : Gatot Santoso – ebook Sistem
Komunikasi Satelit)

Page 15 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
Beberapa Jenis Koneksi ke Internet

Banyak jalan ke Roma, demikian juga banyak koneksi yang bisa dilakukan untuk mengakses
internet. Koneksi internet itu didasari oleh KECEPATAN. Jadi kecepatan transport data
merupakan tolak ukur dari koneksi tersebut. Kita akan bahas dari dasar koneksi yang
digunakan jaman dulu hingga sekarang millenium baru :

• Analog Dial up = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan


line telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online [ connect ]
maka telepon tidak dapat digunakan.
- Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. Biaya ditentukan
total lama penggunaan [ vario price ],
- Jaman awal-awal kecepatan dibawah 10kb, nmun hingga sekarang kecepatan max
56kb.
- kecuali leased line [ sambungan kabel khusus dan one to one / tidak terbagi ]
kecepatan 64kb – 128kb. namun sudah tidak begitu terkenal.
- seluruh daerah yang terdapat line telepon dapat menggunakan koneksi ini.
Pengembangan lanjutannya adalah ISDN [ Integrated services digital network ]
kecatan max 128kb.

• Broadband = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan


kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton
tidak berpengaruh.
- Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet
provider dan internet bisa di akses 24 jam online [ no limit ] tanpa batas. [ fix rate
bulanan ] ditentukan oleh kecepatan yang diambil.
- kecepatan mulai dari 384kb – 3mb saat ini.
- Namun hanya daerah yang dilewati kabel tv yang bisa menggunakan koneksi ini.

• ADSL = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line


telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online
jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan.
- Biaya cukup membayar provider internet, karena dianggap pulsa tidak berjalan,
hanya pinjem kabel teleonnya saja. Sistem perhitungan berdasarkan besarnya
kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. [ Fix rate by quantity traffict ],
- Kecepatan Maximum download speed about 384 Kbps and upload speed about 64
Kbps
- hanya daerah tertentu juga yang bisa menggunakan koneksi ini.

• Wave atau Gelombang Radio, sempat berjalan namun memang tidak banyak yang
menggunakannya, koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus yang
ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena menggunakan
gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.

Page 16 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
- Biaya cukup membayar provider, akan dipinjamkan alat khusus receivernya. [ fix
rate bulanan ] unlimited use.
- kecepatan hingga 512kbs
- lokasi tertentu yang ada pemancar baru bisa.

• T1 dan T3 line, T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi


kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke
backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang
mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps.
T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data
hingga 43 hingga Mbps.
- Biaya pasti lebih tinggi dan ini digunakan untuk kepentingan bisnis. dan biasanya fix
rate bulanan by speed for unlimited use.
- lokasi bisa dibicarakan dengan provider.

• Satelite VSAT, Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup


cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [
parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
- kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari
2mb.
- biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
- lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

• Fiber Optic, Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel
yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara
provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking,
Securitas, dll.
- kecepatannya hingga 1Gb mmm Manteeep booo [ buat main game no lag anymore
hehe ]
- biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
- lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan [ maksudnya dibicarakan gitu
nanti ditarik kabelnya ]

• WIFI / Hotspot, Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal
berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung /
langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memilikimodem WIFI,
biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau
colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone
smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat
digunakan.
- biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung
oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung

Page 17 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
kepada ISP / penyedia jasa internet.
- kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
- lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya
kantor, rumah.

• HANDPHONE = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan


handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online
jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA.
GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed
3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara
dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem
perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
Untuk detail kecepatan internet handphone bisa dilihat di sini.

• WIMAX

WiMax ( Worldwide Interoperabili ty for Microwave Access ) adalah standart


Broadband Wireless Access dengan kemampuan menyediakan layanan
data berkecepatan tinggi. Tekonologi WiMax merupakan pengembangan
dari teknologi WiFi yang didisain untuk kondisi non-LOS ( non-Line OfSight ).

 Sebuahbasis teknologi dalam suatu pengembangan standar untuk jaringan


nirkabel point-to-multipoint
 Komersialiasi dari standar IEEE 802.16
 Solusi untuk Wireless Metropolitan Area Network
 .Solusi BWA (Broadband Wireless Access)

Memenuhi standar BWA di benua Eropa(ETSI HiperMAN–European


Telecommunications tandards Institute’s high performance radio metropolitan area
network)

Page 18 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com
STANDARISASI WIMAX
Teknologi WiMax diimplementasikan sesuai standar IEEE 802.16, dimana standar ini
merupakan pengembangan dari IEEE 802.11 yang merupakan acuan standarisasi WiFi.
Jadi dapat dikatakan bahwa teknologi WiMax merupakan pengembangan dari
teknologi WiFi.
JENIS LAYANAN
Adapun jenis layanan yang didukung oleh teknologi WiMax dapat dikelompokkan
berdasarkan prioritas yang paling utama, yaitu :
1.UGS ( Unsolicited Grant Service )
UGS merupakan jenis layanan yang membutuhkan jaminan transfer data dengan
prioritas yang paling utama. Adapun kriteria untuk jenis layanan ini adalah :
•Maximun dan minimum bandwith yang ditawarkan.
•Membutuhkan jaminan Real-Time.
•Layanan yang sensitive pada throughput, latency dan jitter seperti layanan
TDM ( Time Division Multiplexing ).
•Contoh layanan : VoiP, T1/E1 dan ATM CBR.

2. Non-Real Time Polling Service (NRTPS)


Kriteria jenis layanan ini dapat dikarakteristikkan sebagai berikut :
•Layanan yang mungkin diperluas sampai full-bandwidth tetapi dibatasi oleh kecepatan
maximum yang sudah ditentukan.
•Garansi rate diperlukan tetapi delay tidak digaransi.
•Contoh layanan : video dan audio streaming.

3. Real Time Polling Service (RTPS)


Kriteria jenis layanan ini dapat dikarakteristikkan sebagai berikut :
•Jenis layanan yang bersifat : real-time service flows dan periodic variable
size data packets ( variable bit rate ).
•Garansi rate dan syarat delay telah ditentukan.
•Contoh layanan : MPEG video, VoIP, video conference.

4. Best Effort (BE)


Kriteria jenis layanan ini dapat dikarakteristikkan sebagai berikut :
•Layanan yang kurang memprioritaskan kecepatan data ( best effort ).
•Tidak ada jaminan( requirement ) pada rate atau delay-nya.
•Contoh layanan : internet ( web browsing ), email dan FTP.

Page 19 of 19
Herman-wahyudi hw-itech.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai