Anda di halaman 1dari 6

Tugas Penjas

PERMAINAN TANPA ALAT

DISUSUN OLEH
KELOMPOK : IV (EMPAT)
KELAS : II / D

1. NUR AISYAH HIDAYATI 20914099


2. EMMY 20914227
3. RAHMI HANDAYANINGRUM 20914149
4. FITRIANTI 20914140
5. BARAENI SAMBA 20914225
6. MARIANTI 20914146
7. RUWAYAH 20914169
8. TITIN FITRIANI 20914061
9. LISURYANI 20914229
10. SRIATUN 20914022
11. LILIK SUMARLIN 20914228
12. HIDENANG 20914159
13. INDARIANTI SILONDAE 20914143
14. ATRIANI MEKUO 20914136
15. SUMI APRIANY 20914179
16. JUMRIATY ALI 20914033
17. DEWI 20914139

1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI (UMK)
KENDARI
2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena dengan rahmat-Nya sehingga laporan ini
dapat disusun sedemikian rupa. Dalam penyuisunan makalah ini tentunya masih banyak terdapat
kekurangan, hal ini karena keterbatasan ilmu pengetahuan kami.

Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi
kita semua meskipun masih dalam hal-hal pengetahuan yang sangat sederhana. Mudah-mudahan
akan menjadikan suatu ilmu pengetahuan yang besar karena hal yang besar pastilah didahului
dengan hal-hal yang kecil.

Dengan demikian apa yang kita harapkan dapat tercapai dalam membangun manusia
yang berpendidikan dan menuju bangsa yang makmur dan sejahtera.

Kendari, Juni 2010

Penyusun

2
PERMAINAN TANPA ALAT

Belajar bagi anak adalah segala sesuatu yang dikerjakannya ketika ia


bermain. Bermain adalah wahana belajar dan bekerja secara alamiah bagi
anak. Anak Usia Dini senang memerhatikan, mencium, membuat suara,
meraba dan mengecap. Bermain bisa dilakukan baik didalam ruangan
maupun diluar ruangan. Lingkungan yang kaya yang banyak memberikan
rangsangan mental dapat meningkatkan kemampuan belajar anak. Selain
itu, anak akan lebih berhasil jika apa yang dipegangnya sesuai dengan
minat, kebutuhan dan kemampuannya. Anak supaya diberi peluang agar
lebih bebas menjelajahi lingkungannya. Seperti alat permainan dalam
melakukan percobaan dan ia mengkaji kemampuannya. Peluang sesuai
perkembangan ini akan menjadikan anak lebih kreatif dan berinisiatif. Tapi
yang akan kita praktikan disini adalah permainan tanpa alat.

PERMAINAN I

• MENJALA IKAN II

Jumlah pemain : Tidak terbatas

Tempat : Halaman, ruang senam dan lapangan

Tujuan : Kemampuan menangkap dan menghindar diri


dari bahaya

Alat yang digunakan : Tanpa alat

3
Susunan permainan : Lihat Gambar

jala

Cara Bermain

Permainan ini sama dengan permainan menjala ikan I. hanya


pada menjala ikan II lebih dimodifikasikan Peraturan permainannya.

Siswa yang bertugas sebagai ‘jala’ berlari ke sana kemari


berusaha menjaring ‘ikan-ikan yang berada disungai, sedangkan
siswa yang menjadi ‘ikan’ berlari ke sana-kemari dengan tujuan
menjauhkan diri dari ‘jala’. ‘Ikan-ikan’ yang terjaring oleh ‘jala’
bergabung menjadi ‘jala’ sehingga ‘jala’ yang ada semakin besar,
berikutnya ‘jala’ terus menjaring ‘ikan’ yang ada. Demikian
seterusnya hingga ‘ikan’ tersebut habis dan ‘ikan’ yang terakhir
tertangkap dialah pemenangnya.

PERMAINAN II

4
• MENJAGA BENTENG

Jumlah Pemain : Tidak terbatas

Tempat : Halaman, ruang senam dan lapangan

Tujuan : Menanamkan keberanian, kerjasama,


mengembangkan kelincahan serta
menjaga tempatnya agar tidak diambil alih.

Alat yang digunakan : Tanpa alat

Susunan permainan : Lihat Gambar

Cara
Bermain

Siswa-siswa membentuk lingkaran yang tugasnya sebagai


penjaga benteng. Lingkaran yang kecil berada didalam lingkaran yang
besar. Siswa yang membentuk lingkaran kecil posisinya saling
berhadapan, sedangkan siswa yang membentuk lingkaran besar saling
membelakang tugasnya mencegah penyerang agar tidak masuk ke
dalam benteng. Siswa yang berada diluar lingkaran tugasnya sebagai
penyerang dan berusaha untuk memasuki ke dalam benteng. Permainan
ini bisa dilakukan siswa secara bergantian sebagai penyerang atau
sebagai penjaga benteng.

5
6

Anda mungkin juga menyukai