Anda di halaman 1dari 21

PENGOBATAN DIABETES

MELITUS

Prof Dr.dr Jazanul Anwar SpFK


Departemen Farmakologi dan Terapi
Fakultas Kedokteran USU
Pengobatan Diabetes Mellitus

Diabetes tak bisa disembuhkan, tujuan pengobatan untk


memprtaankan kadar gula senormal mungkin, dan mengendalikan
gejala-gejala jangan sampai mendapat masalah kesehatan diemudian
hari

Diabetes adalah penyakit khronis sepanjang hidup yang ditandai


dengan kadar gula yang tinggi.

IInsulin adalah hormon yang diproduksi pankreas untk mengontrol kadar gula
darah. Bisa terjadi karena kekurangan insulin, atau resisten terhadap insulin.
 Diabetes Melitus:

 Sejenis gula yang dinamakan glucose masuk kedalam


aliran darah
 Glucose adalah sumber bahan bakar untuk tubuh
 Suatu alat tubuh yang disebut pankreas menghasilkan
insulin. Peranan insulin adalah menggerakkan
glucose dalam darah masuk kedalam otot , lemak dan
sel-sel hati, dimana digunakan sebagai bahan bakar.
 Penderita diabetes mempunyai kadar gula tinggi, ini
disebabkan karena pankreasnya tidak cukup
membentuk insulin.
 Otot, lemak dan sel hati tidak merespon terhadap
insulin.
Ada tiga tipe diabetes Melitus:
Type 1 diabetes biasanya sudah terdiagnosa
sejak masa anak-anak.Banyak pasien terdiagnosa
diumur 20 tahun. Pada penderita ini
tubuhnya sedikit atau sama sekali tak
memghasilkan inslin. Penyuntikan insulin
setiap hari diperlukan. Penyebabnya belum
jelas. Masalah genetika, virus dan autoimun
mungkin berperan.
.
 Type 2 diabetes paling umum dijumpai dari pada
type 1, paling banyak type ini. Biasanya timbul
kalau sudah dewasa,tapi sekarang bertambah
orang-orang muda.
 Pankreas tidak cukup banyak menghasilkan insulin
untuk mempertahankan agar kadar gula tetap
normal. Sering disebabkan tubuh tak merespon
secara normal terhadap insulin. Banyak penderitaa
diabaetes Type 2 tak tahu mereka menderita
diabetes. Type 2 makin bertambah karena
kegemukan dan kurang bergerak badan
 Gestational diabetes kadar gula tinggi
yang terjadi pada wanita hamil dan
tidak menderita diabetes. Wanita
seperti ini bisa jadi type 2 dan
dikemudian hari menderta penyakit
kardiovaskuler.


 Symptoms
Kadar gula darah tinggi dapat menimbulkan banyak
masalah:

 Pemandangan kabur
 Perasaan haus sangat
 Letih
 Sering kencing
 Lapar
 Berat badan menurun

The American Diabetes Association menganjurkan untuk


mempertahankan kadar gula dalam batasan:
 80 - 120 mg/dL sebelum makan
 100 - 140 mg/dL waktu tidur
 Symptoms of type 1 diabetes:
Letih
Haus bertambah
 Kencingbanyak
 Nausea
 Vomiting
 Berat badan turun walau nafsu makan bertamabh appetite

Symptoms of type 2 diabetes:


Pandangan kabur
Letih
Nafsu makan tambah
Rasa haus bertambah
Banyak kencing
Terapi Insulin
Type 1 diabetes terjadi karena tubuh tidak dapat
menghasilkan insulin
Characteristic preparat insulin yang terdapat
sekarang
4 principal types of insulins :

1. Rapid acting :
- onset cepat pendek kerjanyauration
- lama kerjanya : 3-5 jam
2. Short acting: onset cepat :
- onset : dalam 30 minutes
- lama kerja : 5-8 jam
3. Kerja itermediate
4. 4. Long acting : onset lamabt
Insulin musti disuntikkan karena ia suatu
protein enzim ini akan dicerna diperut 
Lokasi penyuntikan insulin yang dianjurkan
 Perut : absorpsi cepat
 Lengan : absorpsi sedang
 Paha : absorpsi lambat
 Gluteus : absorpsi lambat

Contoh peta penyuntikan insulin selama 1 tahun


pada penderita DM tipe 1
Insulin Dosing
 The American Diabetes Association recommends keeping
blood sugar levels in the range of:
 80 - 120 mg/dL before meals
 100 - 140 mg/dL at bedtime
 Goal: >50% of blood sugars in range
 Pre-meal Blood Glucose 70-120 mg/dl
 Two hour post-prandial Blood Glucose <160 mg/dl
 Bed-time Blood Glucose 100-140 mg/dl
ORAL ANTIDIABETIK
Majorr Classes of Medications
1. Obat yang merangsang
pankreas mengeluarkan
lebih banyak insulin Sulfonylureas
(Insulin secretagogues) Meglitinides

2. Obat yang menambah


kepekaan tubuh
terhadap insulin /
mengontrol produksi Thiazolidinediones
glucose oleh hati Biguanides
(Insulin sensitizers)

3. Obat yang
memperlambat absorpsi Alpha-glucosidase
kabohidrat dari saluran inhibitors
cerna
Oral Antidiabetic Agents
Insulin secretagogues : sulfonylureas
1st generation
1. Tolbutamide :
- well absorbed but rapidly metabolized in the liver
- duration of effect : short
- t1/2 : 4-5 hours
- safest for elderly diabetics
- dicumarol, phenylbutazone, some sulfonamide
 inhibit the metabolism tolbutamide
 hypoglycemia
Sulfonylureas

 1st generation
- tolbutamide
- tolazamide
- chlorpropamide
Rel. Potency

 2nd generation
– Glipizide
– glyburide

- glimepiride
Oral Antidiabetic Agents
Insulin secretagogues : sulfonylureas

3. Glimepiride
- t1/2 : 5 hours
- long duration of effect
- once daily use as monotherapy or in combination
with insulin ~ compliance
- lowets dose of anysulfonylurea compound : 1 mg
single daily dose, maximal 8 mg.
Oral Antidiabetic Agents
Insulin secretagogues : D- phenylalanine derivative
Nateglinide
• the latest insulin secretagogue to become clinically available
• stimulate release of insulin very rapidly and transiently from
B cells through closure of the ATP-sensitivie K+ channel
• ingested just prior to meal
• absorbed within 20 minutes after oral administration
• t1/2 1,5 hours
• metabolized by CYP2C9 and CYP3A4
• hypoglycemia : lowest
• safe in : very reduced renal function
Oral Antidiabetic Agents
Biguanides
Mechanisms of Action
1. Direct stimulation of glycolisis in tissues
2. Reduced hepatic & renal gluconeogenesis
3. Slowing of glucose absorption from GIT
4. Reduction of plasma glucagon levels
Metabolism & Excretion
Metformin :
- t1/2 : 1,5-3 hours
- Is not bound to plasma protein
- Is not metabolized
- Is excreted by the kidney as the active compound
Oral Antidiabetic Agents
Thiazolidinediones
 Pioglitazone (Actos), rosiglitazone (Avandia),
 [troglitazone (Rezulin) - (muncul 1997, ditarik tahun 2000 karena dicurigai
menyebabkan idiosinkratik hepatoselular)
 Decrease : insulin resistance
Oral Antidiabetic Agents
Alpha Glucosidase Inhibitors
 Alpha-glucosidase inhibitors block the enzymes that digest starches in
the small intestine  slowing the rise in B.G.L.
 Efficacy
– Decrease peak postprandial glucose 40-50 mg/dl (2.2-2.8 mmol/L)
– Decrease fasting plasma glucose 20-30 mg/dl (1.4-1.7 mmol/L)
 Other Effects
– Flatulence or abdominal discomfort
– No specific effect on lipids or blood pressure
– No weight gain
– Contraindicated in patients with inflammatory bowel disease or
cirrhosis
 Examples:
– acarbose (Glucobay),
– miglitol (Glyset)  absorpsi oral yang lebih baik daripada acarbose

Anda mungkin juga menyukai