tugasnya baik sebagai Access Point (AP) maupun sebagai Client (Station). Sudah hampir setahun saya
menggunakan JAHT WP-4001BR di salah satu klien RT/RW-Net dan selama itu pula tidak ada keluhan
sama sekali dari klien terhadap performancenya. Bisa dikatakan sebagai klien dengan kombinasi yagi sudah
cukup mengcover kebutuhan klien RT/RW-net. Dan dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba
menggunakan JAHT WP-4001BR sebagai Access Point.
JAHT WP-4001BR hanya akan digunakan sebagai Access Point (AP), sehingga fitur-fitur lainnya
yang ada di JAHT ini tidak digunakan karena nantinya akan di handle oleh PC Mikrotik Server. Fitur yang
tidak digunakan tersebut adalah sebagai berikut;
Kemudian seperti apakah spesifikasi dan description yang lengkap tentang JAHT WP-4001BR ini,
berikut saya cuplikan langsung dari website pembuat JAHT.
Description
JAHT WP-4001BR is the most powerful WLAN Bridge AP. It is not only the bridge between the Ethernet
and wireless networks, but also could support WDS function to multiple WLAN for optimal signal reception
without wasting cost and time in laying down long winding cables.
As the perfect solution for the SOHO sector, the WP-4001BR supports WDS (Wireless Distribution
System), meaning it could connect other IEEE802.11b/g access points which support WDS function as well.
This is very useful for SOHO to set up WLAN environment and provide superior flexibility when building a
wireless environment.
Features
Specifications
Karena ini nantinya digunakan sebagai Access Point yang nota bene harus diletakkan di luar maka
perlu dilengkapi dengan outdoor box yang weatherproof. Outdoor box ini cukup murah dan bisa didapatkan
di toko-toko listrik di kotamu, mungkin namanya berbeda-beda tapi di Batam ini kami menyebutnya box
panel. Lalu untuk meneruskan Power Supply dari adapternya, gunakan POE sehingga kita bisa berhemat
kabel. Pengalaman saya dengan kabel LAN 20 meter, Tegangan listrik dari power supply bisa naik keatas
dan cukup stabil. Tapi pastikan gunakan kabel LAN yang bagus, karena jika kabel LAN yang kita gunakan
kurang berkualitas maka power dan data akan hilang di tengah jalan.
Oke, berikut screenshoot setting JAHT WP-4001BR sebagai Access Point. Tapi sebelumnya harus
diketahui default setting JAHT WP-4001BR dari pabrikanya di taiwan seperti berikut ini;
Kita harus tahu semua settingan default dari pabrikan sebelum mensetting sebuah equipment, karena
jika ada kesalahan setting maka bisa segera di restore dengan menekan switch reset yang ada.
Terlihat diatas tampilan pertama kali dari JAHT WP-4001BR, simple sekali dan terlihat 3 informasi
utama yaitu System, Wireless Configuration dan LAN configuration.
Oke, kita rubah Wireless Configurationnya untuk mengganti ESSID, sehingga nantinya klien dapat
mengetahui keberadaan AP ini. Gunakan nama ESSID sesuai dengan keinginan. Gunakan Band kelas B saja
untuk mendapatkan jangkauan yang lebih jauh jika dibandingkan dengan menggunakan mix band (B dan G)
atau jika hanya band G saja.
Lalu kita masuk ke System Utility untuk merubah password dan tentunya IP yang sesuai dengan IP
jaringan dimana AP ini akan bekerja.
setelah merubah IP dan password, maka pastikan kamu mengganti IP yang baru di browser kamu
sesuai dengan IP yang baru dan juga tak lupa dengan password yang baru.
Selesai sudah setting JAHT WP-4001BR sebagai Access Point. JAHT siap dinaikkan ke tower dan
siap melayani request dari klien. Untuk daya jangkau tentunya semua bergantung pada lingkungan masing-
masing dan topologi dimana AP ini didirikan. Juga tentunya menggunakan eksternal antenna seperti antena
omni directional hyperlink 15db akan berbeda jangkauan coveragenya jika menggunakan antena bawaan
JAHT yang sangat tidak direkomendasikan digunakan di outdoor.