Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Judul Novel

Dealova
BAB II

ISI

2.1 Isi Cerita Novel Dealova

Karra, seorang cewek tomboy dan sangat jago bermain basket, bisa

dibilang berbeda dengan cewek-cewek lain. Penampilannya yang terlalu

santai, gayanya yang seperti cowok, membuatnya tampak sangar. Walaupun

begitu, Karra memiliki paras yang manis.

Karra memiliki seorang kakak laki-laki bernama Iraz. Iraz memang

suka menggoda Karra, namun dia sangat sayang pada adiknya itu.

Karra sangat beruntung mempunyai banyak orang yang sangat

mengasihinya. Selain kakaknya, Ibel, teman Iraz, ternyata diam-diam

menaruh hati pada Karra. Karra tetap saja cuek, walaupun Ibel sangat

perhatian padanya. Karra hanya menganggap Ibel sebagai kakak.

Suatu ketika, Dira, murid baru di sekolah Karra dating dengan

membawa masalah baru bagi Karra. Sikap Dira yang sok cool, sok hebat,

membuat Karra semakin jengkel pada Dira, begitu pun DIra.

Namun sebenarnya, Dira menyimpan perasaan pada Karra, begitu pula

dalam lubuk hati Karra yang paling dalam. Lambat laun, cinta bersemi

diantara kedua insan yang awalnya saling benci itu. Dia pun akhirnya

menyatakan cintnya pada Karra.


Belum lama mereka menjalin kasih, Dira mulai menjauhi Karra gara-

gara penyakit yang dideritanya. Sampai akhirnya, ajal menjemput Dira,

membuat hati Karra sungguh sedih.

Di saat kesedihan melanda Karra, sosok Ibel kembali hadir untuk

mendampingi Karra dalam melewati masa-masa sulit. Akhir cerita, Karra mau

menerima cinta Ibel.

2.2 Alur Cerita dari Novel Dealova

 Cerita dalam novel ini disajikan dengan menggunakan alur maju.

 Pengenalan Awal

Cerita diawali dengan pengenalan tokoh dan karakter Karra, beserta

penjelasan setting awal, yaitu di SMU Persada, tempat Karra

bersekolah.

 Awal Konflik

Konflik dimulai ketika Dira masuk di sekolah Karra. Karra yang tidak

senang pada sifat Dira yang sombong dan sok, tapi lama kelamaan

rasa tidak senang itu tumbuh menjadi cinta

 Klimaks

Ketika Dira meninggal, Karra sangat sedih dan kesepian, karena baru

sebentar menjalin asih.

 Anti Klimaks
Anti klimaks diawali dengan kehadiran sosok Ibel yang berusaha

menghibur Karra dan berusaha membuat Karra ceria lagi.

 Akhir Cerita

Karra mau menerima cinta Ibel tanpa melupakan Dira.

2.3 Konflik Pada Novel Dealova

Konflik terjadi saat Dirra dating ke sekolah Karra dan melakukan hal

yang paling tidakdisukai Kara. Sampai suatu hari Karra pingsan dan ditolong

oleh Dira. Karra saat itu tidak percaya bahwa yang menolongnya adalah Dira,

Karra menjadi bingung dan benci atau suka dengan Dira. Begitu juga DIra

yang mulai menyukai Karra.

Klimaks terjadi saat Dirra dan Karra sudah sama-sama menyayangi,

tetapi Dirra malah meninggal sehingga Karra menjadi sedih.

Anti klimaks terjadi setelah lima bulan Dira meninggal. Ibel, teman

Iraz (kakak Karra) mulai memasukki dan menghiasi kehidupan Karra.

2.4 Penokohan di Novel Dealova

1. Karra

 Cuek

“Mikir? Mikir apaan?” (halaman 8)


“Kenapa? Emangnya tu anak siapa, sih?” (halaman 37)

 Suka bercanda
“Hahaha… Bukannya yang elo makan tadi di kantin itu paha ayam?
Apa buktinya kalau ayam itu menyeramkan?” (halaman 9)
“SELAMAT UNTUK FINTA YANG SUDAH MENJADI
WAKILNYA DIO!” (halaman 36)

 Kadang melihat orang dari penampilan luar

“Tapi kalo diliat dari tampangnya, tuh anak pasti nyebelin banget,
nggak punya temen” (halaman 37)
“Cowok itu punya tampang yang nyebelin abis. Pasti dia anak bandel.”
(halaman 21)

 Ceria dan suka tertawa

“Hahaha…” (halaman 20)


“Hahaha… Hmmpff…” (halaman 9)

2. Dira

 Tidak mau mengalah

“Kalau bukan elo, seumur hidup gue nggak akan pernah mau ngalah
sama orang” (halaman 78)

 Suka mengejek

“Badan elo ternyata berat juga.Diet lo gagal, ya?” (halaman 71)

 Sok

“Udah untung gue tolongin” (halaman 71)

3. Ibel

 Perhatian pada Kara

“Iya tadi Iraz nelpon gue katanya elo minta dijemput sama dia. Tapi
Iraz lagi ada di daerah Grogol. Macet katanya. Gue kebetulan lagi ada
di sekitar sini. Ya udah, daripada elo nungguin Iraz kelamaan,
mendingan gue aja yang jemput.” (halaman 39)

 Tahu berterima kasih


“Gue yang seharusnya makasih sama elo. Kalau nggak lo cegah,
mungkin gue udah bikin malu di PS tadi. Hmmm…sama…. Masalah
tadi, jangan bilang-bilang ke Iraz, ya. Gue nggak mau dia kecewa.”
(halaman 43)

 Jujur dalam menilai orang

“Jujur elo cantik kok pakai baju itu.” (halaman 261)

4. Iraz

 Jahil

“Thanks honey,”ucapnya kemudian ia mencium adiknya dan buru-


buru kabur. (halaman 33)
“Tapi,Sayang…”ucap Iraz sambil terus merangkul adiknya, kemudian
mencium pipinya.

2.5 Kelebihan dari Novel Dealova

Kelebihan-kelebihan dari novel Dealova ini adalah karakter tokoh utama

sangat kuat, ceritanya menarik karena diselingi juga dengan komedi, konflik-

konfliknya yang tak terduga sehingga terkesan seru, ceritanya relevan dengan

kehidupan remaja jaman sekarang, serta alur ceritanya jelas.

2.6 Kelemahan dari Novel Dealova

Beberapa kelemahan dari novel Dealova adalah saat-saat konflik yang terlalu

pendek sehingga pembaca kurang bisa menikmatinya, bahasanya kurang

tertata, membuat pembaca menjadi agak bosan, anti klimaks yang terlalu

dekat dengan konfliknya, serta ending ceritanya tidak terlalu jelas.

Anda mungkin juga menyukai