Anda di halaman 1dari 16

Huruf kapital atau huruf besar sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

• Dia mengantuk

• Kita harus bekerja keras

• Apa maksudnya?

• Selamat pagi.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

• Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"

• Bapak menasihati, "Berhati-hatilah, Nak!"

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.;

• Allah

• Yang Maha Pengasih

• ..dan Kami turunkan kepadamu..

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dari nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

• Haji Agus Salim

• Presiden Soekarno

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang, instansi, atau nama tempat.

• Ia Gubernur DKI Jakarta

• Bapak Menteri Hari Sabarno

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• "Siapakah gubernur yang baru saja dilantik itu?"

• Brigadir Jendral Sugiarto baru dilantik menjadi mayor jendral.


Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang.

• Ricky Setiawan

• Vieta Fitria Diani

• Muhammad Alif Atma Ain Azza

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.

• suku Sasak

• bangsa Indonesia

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• mengindonesiakan kata asing

• keinggris-inggrisan.

Catatan: Huruf kapital tidak dipakai untuk kata 'bangsa', 'suku', dan 'bahasa' yang
mengawali sebuah nama.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,
dan peristiwa sejarah.

• Bandung Lautan Api

• Proklamasi Kemerdekaan

• hari Minggu

• Iedul Fitri.

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• memproklamasikan kemerdekaan

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi

• Asia Tenggara

• Jazirah Arab

• Selat Sunda
• Kota Bogor.

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• Berlayar ke teluk.

• Pada hari minggu ku turut ayah ke kota.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama negara, badan, lembaga
pemerintahan, dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali konjungsi.

• Departemen Pendidikan Nasional

• Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• Menurut undang-undang dasar kita

• Menjadi sebuah republik

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku,
majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel, seperti: di, ke,
dari, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.

• Dari Ave Maria ke Jalan Lain Menuju Roma

• Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Umum

Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.

• Dr. = Doktor

• dr. = Dokter

• Sdr. = Saudara

• S.Sos. = Sarjana Sosial

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan


kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai
sebagai kata ganti atau sapaan.

• Kapan Bapak berangkat?


• Surat Saudara sudah saya terima.

Catatan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan yang tidak dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.

• Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

• Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.

Huruf kapital dipakai untuk menyebutkan judul karya ilmiah (bukan judul buku).

• PENELITIAN BAWANG GORENG

Catatan: Jika judul karya ilmiah itu memiliki kata konjungsi (kata penghubung), maka
huruf kapital hanya diberikan di huruf pertama setiap kata, sementara huruf pertama kata
konjungsi tetap menggunakan huruf kecil.

• Penelitian Tentang Gempa Aceh dan Yogyakarta.


a. Penulisan Huruf Besar atau Huruf Kapital

Dalam Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang


Disempurnakan terdapat tiga belas penuisan huruf kapital.
Berikut ini disajikan beberapa hal yang masih perlu
diperhatikan :

1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menuliskan


ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab
suci termasuk kata ganti untuk Tuhan.

Misalnya : Allah

Yang Mahakuasa

Bimbinglah hamba-Mu

Quran

Injil

atas rahmat-Mu (bukan atas rahmatMu)

dengan kuasa-Nya (bukan dengan kuasaNya)

dengan izin_ku (bukan dengan izinKu)

Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama


untuk menuliskan kata-kata, seperti imam, makmum, doa,
puasa, dan misa.

Misalnya : Saya akan mengikuti misa di gereja itu.

Ia diangkat menjadi imam mesjid di kampungnya.

2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar


kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama
orang.

Misalnya : Haji Agus Salim Imam Hanafi

Sultan Hasanuddin Nabi Ibrahim


Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama
nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang
tidak diikuti nama orang.

Benar

Ayahnya menunaikan ibadah haji.

Sebagai seorang sultan, ia tidak bertindak sewenang-wenang.

Salah

Ayahnya menunaikan ibadah Haji.

Sebagai seorang Sultan, tidak bertindak sewenang-wenang.

3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan


pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama
tempat.

Misalnya : Gubernur Asnawi Mangku Alam

Letnan Kolonel Saladin

Presiden Carazon Aquino

Gubernur Irian Jaya

Rektor Universitas Indonesia

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama


jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama
instansi, atau nama tempat.

Misalnya :

Sebagai seorang gubernur yang baru, ia berkelilinag di


daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang
dipimpinnya.

(bukan : Sebagai seorang Gubernur yang baru, ia


berkelilinag di daerahnya untuk berkenalan dengan
masyarakat yang dipimpinnya.)
Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik menjadi
kolonel.

(bukan : Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik


menjadi Kolonel.)

4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,


suku, dan bahasa.

Misalnya : bangsa Indonesia

suku Sunda

bahasa Inggris

Perhatikan pelulisan yang berikut.

mengindonesiakan kata-kata asing

keinggris-inggrisan

kebelanda-belandaan

Perlu kita ingat bahwa yang dituliskan dengan huruf kapital


hanya nama bangsa; nama suku, dan nama bahasa,
sedangkan kata bangsa, suku, dan bahasa ditulis dengan
huruf kecil.

Misalnya :

Benar Salah

bangsa Indonesia Bangsa Indonesia

suku Melayu Suku Melayu

bahasa Spanyol Bahasa Spanyol

5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun,


bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.

Misalnya :
Benar Salah

tahun Masehi Tahun Masehi

bulan Agustus Bulan Agustus

hari Natal Hari Natal

Perang Candu perang Candu

Proklamasi Kemerdekaan proklamasi kemerdekaan

Republik Indonesia Republik Indonesia

6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam


geografi.

Misalnya :

Benar Salah

Teluk Jakarta teluk Jakarta

Bukit Barisan bukit Barisan

Danau Toba danau Toba

Selat Karimata selat Karimata

Sungai Mahakam sungai Mahakam

Asia Tenggara Asia tenggara

Akan tetapi, perhatikan penulisan berikut.

Berlayar sampai ke teluk.

Jangan m,andi di danau yang kotor.

Mereka menyeberangi selat yang dangkal.

7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi


badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama
dokumen resmi.
Misalnya :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Majelis Permusyawaratan Rakyat

Undang-undang Dasar 1945

Perhatikan penulisan berikut :

Benar

Dia menjadi pegawai di salah sebuah departemen.

Menurut undang-undang, perbuatan itu dapat dijatuhi


hukuman setinggi-tingginya lima tahun.

Salah

Dia menjadi pegawai di salah sebuah Departemen.

Menurut Undang-Undang, perbuatan itu dapat dijatuhi


hukuman setinggi-tingginya lima tahun.

8) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk


hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak,
adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau
sapaan.

Misalnya :

Kapan Bapak berangkat ?

Apakah itu, Bu?

Surat Saudara sudah saya terima.

Saya akan disuntik, Dok?

Di mana rumah Bu Katarina?

Perhatikan penulisan yang berikut .

Benar
Kita harus menghormati ayah dan ibu kita.

Semua adik dan kakak saya akan berkeluarga.

Kami sendang menunggu Pak Guru.

Rumah Pak Lurah terletak di tengah-tengah desa.

Menurut keterangan Bu Dokter penyakit saya tidak parah.

Salah

Kita harus menghormati Ayah dan Ibu kita.

Semua Adik dan Kakak saya akan berkeluarga.

Kami sendang menunggu pak guru.

Rumah pak lurah terletak di tengah-tengah desa.

Menurut keterangan bu dokter penyakit saya tidak parah.

9) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.

Misalnya :

Benar

Tahukan Anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?

Apakah kegemaran Anda?

Salah

Tahukan anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?

Apakah kegemaran anda?

b. Penulisan Huruf Miring

Huruf miring dalam cetakan, yang dalam tulisan tangan


atau ketikan dinyatakan dengan tanda garis bawah,
dipakai untuk
(1) menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang
dikutip dalam karangan,

(2) menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata,


atau kelompok kata, dan

(3) menuliskan kata nama-nama ilmiah, atau ungkapan


asing, kecuali kata yang telah disesuaikan ejaannya.

Misalnya :

Majalah bahan dan Sarana sangat digemari para pengusaha.

Sudahkan Anda membaca buku Negara Kertagama karangan


Prapanca?

Surat kabar Suara dan majalah Massa dapat merebut hari


pembacanya.

Nama Latin untuk buah manggis adalah Garcinia Mangostana.

Sebenarnya, bukan saya yang harus mengerjakan hal itu,


melainkan dia.

Huruf pertama kata tempe adalah t


A. Huruf Besar atau Huruf Kapital

1. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata awal
kalimat.

Misalnya: Ada gula, ada semut.


Apa maksudmu?
Kita harus bekerja keras.
Selamat pagi.

2. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan
langsung.

Misalnya: Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"


Bapak menasihatkan, "Berhati-hatilah, Nak!"
"Kemarin engkau terlambat," katanya.

3. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam
ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, dan
nama Tuhan, termasuk kata gantinya.

Misalnya: Allah
Yang Mahakuasa
Yang Maha Pengasih
Quran
Alkitab
Weda
Islam
Kristen
Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri
rahmat.

4. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar
kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

Misalnya: Haji Agus Salim


Imam Syafii
Mahaputra Yamin
Nabi Ibrahim
Sultan Hasanuddin

Tetapi perhatikan penulisan berikut.


Hasanuddin, sultan Makasar, digelari juga Ayam ]antan dari
Timur.

5. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan
dan pangkat yang diikuti nama orang.

Misalnya: Gubernur Ali Sadikin


Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
Menteri Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Profesor Supomo

Tetapi perhatikanlah penulisan berikut.

Siapakah gubernur yang baru dilantik itu?


Brigadir Jenderal Ahmad baru dilantik jadi mayor jenderal.

6. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang.

Misalnya: Amir Hamzah


Dewi Sartika
Halim Perdanakusumah
Wage Rudolf Supratman
Hanna Fransisca
Dewi Kwan Im

7. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,
suku, dan bahasa.

Misalnya: bangsa Indonesia


suku Sunda
bahasa Inggris
bahasa Cina

Tetapi perhatikanlah penulisan berikut.

mengindonesiakan kata-kata asing


keinggris-inggrisan

8. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun,
bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.

Misalnya: tahun Hijrah

tarikh Masehi
bulan Agustus
bulan Maulud
hari Jumat
hari Galungan
hari Lebaran
hari Natal
Perang Candu
Proklamasi Kemerdekaan
Tetapi perhatikan penulisan berikut.

memproklamasikan kemerdekaan

9. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas
dalam geografi.

Misalnya: Asia Tenggara


Banyuwangi
Bukit Barisan
Cirebon
Danau Toba
Gunung Semeru
Jalan Diponegoro
Jazirah Arab
Kali Brantas
Selat Lombok
Tanjung Harapan
Teluk Benggala
Terusan Suez
Danau Rawa Kambing

Tetapi perhatikan penulisan berikut.

berlayar ke teluk mandi di kali


menyeberangi selat pergi ke arah barat

10. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi
badan, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen
resmi.

Misalnya: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan


Dewan Perwakilan Rakyat Kerajaan Iran
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

Tetapi perhatikanlah penulisan berikut.

menurut undang-undang dasar kita pemerintah


republik itu
11. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di
dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata
partikel, seperti: di, ke, dari, untuk, dan yang, yang tidak pada posisi awal.

Misalnya: Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma


Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Lanjutan Atas
Salah Asuhan

12. Huruf besar atau huruf kapital dipakai dalam singkatan nama, gelar, dan
sapaan.

Misalnya: Dr. Doktor


Ir. Insinvur
M.A. Master of Arts
Ny. Nyonya
Prof. Profesor
Sdr. Saudara
S.E. Sarjana Ekonomi
S.H. Sarjana Hukum
S.S. Sarjana Sastra
Tn. Tuan

Catatan:

Singkatan di atas selalu diikuti oleh tanda titik. Perhatikan selanjutnya Bab V,
Pasal A, Ayat 3.

13. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman
yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.

Misalnya: Kapan Bapak berangkat?


Itu apa, Bu?
Surat Saudara sudah sava terima.
Besok Paman akan datang.
Silakan duduk, Dik!
Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
Para ibu mengunjungi Tuan Hasan.

Catatan:

Huruf besar atau huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata
penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai sebagai kata ganti atau
sapaan.

Misalnya: Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.


Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
Semua camat dalam kabupaten itu hadir.

B. Huruf Miring

Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk:

1. Menuliskan nama buku, majalah, clan surat kabar yang dikutip dalam
karangan.

Misalnya: majalah Bahasa dan Kesusastraan


Negarakertagama karangan Prapanca
surat kabar Suara Karya

2. Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.

Misalnya: Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf besar.


Buatlah kalimat dengan berlepas tangan.
Huruf pertama kata abad ialah a.

3. Menuliskan kata nama-nama ilmiah, atau ungkapan asing kecuali yang telah
disesuaikan ejaannya.

Misalnya: Apakah tidak sebaiknya kita menggunakan kata "penataran"


untuk kata up-grading?
Buah manggis nama ilmiahnya ialah Garcinia mangostana.
Politik divide et impera pernah merajalela di negeri ini.
Weltanschauung antara lain diterjemahkan menjadi "pandangan
dunia".

Catatan:

Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring
diberi satu garis di bawahnya.

Anda mungkin juga menyukai